Click here to load reader
Upload
selly-ayu-janetasari
View
77
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
A. LATAR BELAKANG
Fisiografi adalah deskripsi bentuklahan atau medan yang mencakup aspek fisik
(abiotik) dari lahan (van Zuidam, 1979). Sedangkan Lingkungan dapat diartikan
sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup termasuk
di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan
dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Sehingga fisiografi lingkungan
dapat diartikan sebagai deskripsi bentuk lahan dan makhluk hidup di dalamnya yang
dapat mempengaruhi kelangsungan kehidupan makhluk hidup di dalamnya termasuk
manusia itu sendiri. Mata kuliah fisiografi lingkungan mencakup tiga aspek yaitu
daratan, udara dan lautan, namun kmata kuliah ini lebih khusus mempelajari bentuk
lahan dan kehidupan di dalamnya yang tertuang dalam satu bidang ilmu yaitu
geomormofologi.
Geomorfologi adalah sebuah studi ilmiah terhadap permukaan Bumi dan proses
yang terjadi terhadapnya. Secara luas, berhubungan dengan landform (bentuk lahan)
tererosi dari batuan yang keras, namun bentuk konstruksinya dibentuk oleh runtuhan
batuan, dan terkadang oleh perolaku organisme di tempat mereka hidup. Pentingnya
geomorfologi untuk sebuah studi lingkungan antara lain morfologi suatu bentang lahan
atau suatu area seta keunikan dari area tersebut dapat digunakan sebagai acuan atau
dasar penyusunan Analisis Dampak Lingkungan atau ANDAL.dalam hal ini
geomorfologi berperan untuk memperkirakan dampak-dampak penting dengan melihat
aspek kestabilan geologi, kestabilan lereng, dan dampak yang ditimbulkan akibat
kegiatan-kegiatan penggalian.
Selain itu geomorfologi lingkungan dapat bermanfaat untuk memperkirakan dan
langkah awal dalam mitigasi bencana dengan bantuan peta topografi atau peta rupa
bumi Indonesia. Mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan bencana karena
dilihat dari letak geografis dan lempeng penyusunnya. Salah satu bencana yang paling
sering terjadi di Indonesia khususnya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta adalah
banjir. Banjir tidak hanya terjadi karena adanya adanya sumbatan atau halangan pada
jalan air, namun dapat dipicu oleh bentuk dan morfometri daerah aliran sungai (DAS)
yang mempengaruhi debit air dan limpasan air saat terjadi curah hujan diatas curah
hujan efektif. Oleh karena hal itulah geomorfologi lingkungan perlu mempelajari secara
lebih dalam tentang kaitan bencana dengan kajian morfologi, hidrologi dan morfometri
daerah aliran sungai.
Dalam upaya mempelajari dan memahami materi geomorfologi, tidak hanya
teori saja yang diberikan namun harus ditunjang dengan praktikum dan pengamatan
secara langsung baik itu di laboratorium maupun keadaan di lapangan. Pengamatan di
lapangan dilakukan di daerah aliran sungai serang mulai dari hulu sungai di daerah
Jatimulyo sampai ke daerah hilir yaitu di pantai klakah. Daerah Aliran sungai (DAS)
Serang dipilih sebagai dilaksanakannya kuliah lapangan mata kuliah Fisiografi
Lingkungan karena selain DAS Serang merupakan salah satu DAS yang lokasinya
paling dekat dengan kota Yogyakarta yaitu berada di Kabupaten Kulonprogo, DAS
serang juga merupakan daerah rawan banjir yang perlu di lakukan konservasi lebih
lanjut. Praktikum dan pengamatan batas DAS, pola aliran dan morfometri DAS telah
dilakukan di laboratorium selama kurang lebih 5 kali pertemuan, sehingga pengamatan
di lapangan akan lebih mudah.
B. TUJUAN
Mengetahui perbedaan topografi dan bentang alam dari daerah hulu sampai
daerah hilir DAS Serang, Kulon Progo.
Mengetahui bentuk dan komponen daerah aliran sungai secara lngsung.
Melakukan pengukuran dan pengamatan aspek fisik pada setiap titik yang telah
ditentukan di sepanjang DAS Serang.
C. MANFAAT KULIAH LAPANGAN
Mahasiswa dapat memahami secara langsung tentang teori geomorfologi
yangmeliputi topografi dan bentang alam di daerah hilir, tengah dan hulu sungai
Mahasiswa dapat mengukur secara langsung aspek fisik yang terdapat di DAS
Serang
Mahasiswa dapat mengetahui secara langsung morfometri DAS serang yang
telah dideliniasi dan dihitung di laboratorium.
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari dan Tanggal : Selasa, 27 Desember 2011
Waktu : 07.00 – selesai
Tempat : DAS Serang, Kabupaten Kulon Progo
E. PESERTA DAN PEMBIMBING
Kuliah lapangan ini diikuti oleh mahasiswa pascasarjana program studi Ilmu
Lingkungan dan Magister Teknik Pembangunan Berkelanjutan (MTPB) yang
mengambil mata kuliah Fisiografi Lingkungan sebanyak 30 mahasiswa, asisten dosen
sebanyak 1 orang dan didampingi dosen pembimbing matakuliah sebanyak 3 orang.
Daftar peserta KKL dan pembimbing terlampir pada lampiran II.
F. JADWAL KEGIATAN
Terlampir (pada lampiran I)
G. DAFTAR PESERTA KULIAH LAPANGAN
Terlampir (pada lampiran II)
H. ALOKASI DANA
Terlampir (pada lampiran III)
I. PENUTUP
Demikian proposal ini kami susun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan
Kuliah Lapangan Fisiografi Lingkungan. Hanya dengan menyerahkan semuanya dan
mengharap ridho Tuhan Yang Maha Esa, kami meminta peran serta semua pihak demi
suksesnya kegiatan ini.
Atas perhatian, dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Ketua Pelaksana, Sekretaris,
I Gde Dharma Atmaja Selly Ayu Janetasari
11/324325/PMU/07192 11/322878/PMU/07042
PROPOSAL
KULIAH LAPANGAN FISIOGRAFI LINGKUNGAN
DAERAH ALIRAN SUNGAI SERANG, KULON PROGO
27 DESEMBER 2011
PASCASARJANA PROGRAM STUDI ILMU LINGKUNGAN
FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
DESEMBER 2011
LEMBAR PENGESAHANKULIAH LAPANGAN FISIOGRAFI LINGKUNGAN 2011
Proposal Kegiatan Kuliah Lapangan Fisiografi Lingkungan ini telah diperiksa dan
disahkan pada bulan Desember 2011 oleh:
Ketua Panitia,
I Gde Dharma Atmaja 11/324325/PMU/07192
Dosen Pendamping
Dr.Danang Sri Hadmoko, M.Sc
Mengetahui,Ketua Program Studi Ilmu Lingkungan
Prof.Dr.Sudarmadji, M.Eng.Sc
Lampiran I
JADWAL KEGIATAN KULIAH LAPANGAN FISIOGRAFI
NO WAKTU KEGIATAN
1 06.30 Cek Perlengkapan dan Berangkat
2 06.30-08.30 Perjalanan ke Hulu Sungai Serang (Jatimulyo/Girimulyo)
3 08.30-09.30 Pengamatan I (Jatimulyo/Girimulyo)
4 09.30-10.30 Perjalanan ke Waduk Sermo (Bagian Tengah Sungai
Serang)
5 10.30-12.30 Pengamatan di Waduk Sermo dan ISHOMA (Istirahat,
Sholat dan Makan)
6 12.30-13.30 Perjalanan ke Hilir Sungai Serang (Pantai Glagah)
7 13.30-15.00 Pengamatan di Hilir Sungai Serang (Pantai Glagah)
8 15.00-selesai Kembali ke Jogjakarta
DAFTAR NAMA PESERTA KULIAH LAPANGAN F ISIOGRAFI
LINGKUNGAN 2011
NO
NAMA NIM PRODI
1 BENEDIKTA RIANA DICI PATMASIWI
10/309067/PMU/06796 ILMU LINGKUNGAN
2 DWI SAGITA SARI 11/321904/PMU/06966 ILMU LINGKUNGAN3 IKA ARSI ANAFIATI 11/322102/PMU/06980 ILMU LINGKUNGAN4 JULIANTI MARBUN 11/322183/PMU/06985 ILMU LINGKUNGAN5 RACHMA PUSPITASARI 11/322197/PMU/06987 ILMU LINGKUNGAN6 KUSRIYATI 11/322405/PMU/06998 ILMU LINGKUNGAN7 ANGGRAENI HADI
PRATIWI11/322611/PMU/07009 ILMU LINGKUNGAN
8 ANNISAA ELOK PERMATASARI
11/322762/PMU/07028 ILMU LINGKUNGAN
9 NI PUTU EKA JUNI ASTUTIK
11/322779/PMU/07029 ILMU LINGKUNGAN
10 DESY YULIA 11/322804/PMU/07035 ILMU LINGKUNGAN11 SELLY AYU JANETASARI 11/322878/PMU/07042 ILMU LINGKUNGAN12 AGUS EKO RAHARJO
PEPEKAI11/322986/PMU/07056 ILMU LINGKUNGAN
13 R. GAGAK EKO BHASKORO
11/323039/PMU/07062 ILMU LINGKUNGAN
14 RIBUT LUPIYANTO 11/323285/PMU/07114 ILMU LINGKUNGAN15 HARYONO BUDI
SANTOSA11/323511/PMU/07134 ILMU LINGKUNGAN
16 HARITS NOORDIN 11/324248/PMU/07186 ILMU LINGKUNGAN17 I GDE DHARMA ATMAJA 11/324325/PMU/07192 ILMU LINGKUNGAN18 HERNAWI ABDULLAH 11/324554/PMU/07203 ILMU LINGKUNGAN19 SUPOMO 11/323512/PMU/07135 M T P B20 HENY AKBAR
MARWIANA11/324156/PMU/07181 M T P B
21 ORIN WURI MAULANA 11/324161/PMU/07182 M T P B22 CAHYO TRIWIBOWO 11/324164/PMU/07184 M T P B23 FAISAL 11/324360/PMU/07193 M T P B24 SUNARWAN 11/324444/PMU/07195 M T P B25 WARSONO 11/324498/PMU/07198 M T P B26 HARI RAHARJO 11/324500/PMU/07199 M T P B27 AGUNG DALYANTO 11/324501/PMU/07200 M T P B28 NUR CHAMIDAH 11/324575/PMU/07205 M T P B29 EDY CAHYO BUDYANTO 11/324577/PMU/07206 M T P B30 NGESTI HIDAYAH 11/324584/PMU/07208 M T P B