7
Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat I . 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum dipakai untuk konstruksi bangunan. Kelebihan beton dibandingkan material lain diantaranya adalah tahan api, tahan lama, kuat tekannya cukup tinggi serta mudah dibentuk ketika masih segar. Sedangkan kelemahannya adalah bersifat getas, berat jenisnya besar serta kuat tariknya rendah. Untuk bangunan high rise building kelemahan tersebut sedapat mungkin harus diantisipasi, agar tidak menyebabkan kegagalan konstruksi yang tentu saja bisa mengakibatkan kerugian material bahkan mungkin korban jiwa manusia. Karena berat jenisnya yang besar maka dimensi elemen struktur akan besar pula sehingga sangat berpengaruh tehadap beban bangunan secara keseluruhan. Berat ini akan mengecil / ringan apabila dimensinya kecil. Hal ini hanya akan tercapai bila beton tersebut mempunyai kekuatan yang tinggi / bermutu tinggi. Tetapi beton yang bermutu tinggi bersifat lebih getas / britle. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan beton yang bermutu tinggi tetapi bersifat daktail. Dengan suatu perancangan khusus, kuat tarik beton ini dapat ditingkatkan sehingga mampu menahan tegangan tarik tanpa mengalami retakan (daktail). Salah satu cara adalah dengan penambahan serat-serat pada adukan beton sehingga retak-retak yang mungkin terjadi akibat tegangan tarik pada daerah beton tarik ditahan oleh serat-serat tambahan ini, sehingga kuat tarik beton serat dapat lebih tinggi dibandingkan kuat tarik beton biasa. Berbagai jenis bahan fiber yang dapat dipakai untuk memperbaiki sifat beton adalah baja (steel), plastik (polypropylene), polymers, asbes dan carbon. Di Indonesia, konsep pemakaian fiber baja pada adukan beton untuk struktur bangunan teknik sipil belum banyak dikenal dan belum dipakai dalam praktek. Salah satu sebabnya adalah tidak tersedianya fiber baja di Indonesia dan harganya yang mahal.

proposal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oke

Citation preview

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum dipakai untuk

konstruksi bangunan. Kelebihan beton dibandingkan material lain diantaranya adalah tahan

api, tahan lama, kuat tekannya cukup tinggi serta mudah dibentuk ketika masih segar.

Sedangkan kelemahannya adalah bersifat getas, berat jenisnya besar serta kuat tariknya

rendah. Untuk bangunan high rise building kelemahan tersebut sedapat mungkin harus

diantisipasi, agar tidak menyebabkan kegagalan konstruksi yang tentu saja bisa

mengakibatkan kerugian material bahkan mungkin korban jiwa manusia.

Karena berat jenisnya yang besar maka dimensi elemen struktur akan besar pula

sehingga sangat berpengaruh tehadap beban bangunan secara keseluruhan. Berat ini akan

mengecil / ringan apabila dimensinya kecil. Hal ini hanya akan tercapai bila beton tersebut

mempunyai kekuatan yang tinggi / bermutu tinggi. Tetapi beton yang bermutu tinggi

bersifat lebih getas / britle. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mendapatkan

beton yang bermutu tinggi tetapi bersifat daktail.

Dengan suatu perancangan khusus, kuat tarik beton ini dapat ditingkatkan

sehingga mampu menahan tegangan tarik tanpa mengalami retakan (daktail). Salah satu

cara adalah dengan penambahan serat-serat pada adukan beton sehingga retak-retak yang

mungkin terjadi akibat tegangan tarik pada daerah beton tarik ditahan oleh serat-serat

tambahan ini, sehingga kuat tarik beton serat dapat lebih tinggi dibandingkan kuat tarik

beton biasa.

Berbagai jenis bahan fiber yang dapat dipakai untuk memperbaiki sifat beton

adalah baja (steel), plastik (polypropylene), polymers, asbes dan carbon. Di Indonesia,

konsep pemakaian fiber baja pada adukan beton untuk struktur bangunan teknik sipil belum

banyak dikenal dan belum dipakai dalam praktek. Salah satu sebabnya adalah tidak

tersedianya fiber baja di Indonesia dan harganya yang mahal.

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 2

Suhendro (1991), telah menemukan bahan lokal yang mudah didapat di Indonesia

juga harganya lebih murah dibandingkan dengan fiber baja yaitu berupa potongan kawat

bendrat diameter 1 mm, panjang 60 mm (aspek rasio l/d = 60). Hasilnya menunjukkan

peningkatan kualitas beton yaitu beton menjadi sangat liat atau daktail, kuat desak, kuat

tarik dan ketahanan terhadap kejut juga meningkat.

Hal ini menggugah untuk meneliti lebih luas mengenai penggunaan bahan lokal

untuk beton fiber. Penelitian ini menggunakan bahan lokal yang mudah didapat di

Indonesia dengan menggunakan kawat galvanis sebagai bahan fiber untuk campuran beton.

Pada penelitian sebelumnya oleh Ananta Ariatama ( 2005 ) menunjukkan bahwa

dengan penggunaan kawat galvanis sebagai bahan fiber untuk campuran beton dapat

meningkatkan kuat tekan beton sebesar 14,67 % dari beton normal. Nilai kuat tekan

optimal ini didapat pada beton serat dengan diameter serat 0,9 mm dan panjang 67,5

( l/d = 75 ) sebesar 58,63 MPa. Dengan menggunakan grafik trendline dapat diketahui

diameter yang paling optimal 0,96 mm.

Sumber: Tesis Ananta Ariatama (2005)

Gambar 1.1 Grafik Trendline

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 3

Tetapi karena diameter 0,96 tidak diujikan maka dianggap diameter yang paling optimal 1

mm dengan kuat tekan 58,68 MPa. Sehingga pada penelitian ini, peneliti mencoba untuk

melihat kebenaran hasil optimasi yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya.

1.2 PERUMUSAN MASALAH

Penambahan suatu serat kawat galvanis untuk campuran beton dapat

mempengaruhi perilaku beton tersebut. Untuk mengetahui perilaku beton tersebut, maka

dirumuskan suatu permasalahan yang akan diteliti, yaitu :

1. Pengaruh penambahan serat kawat galvanis terhadap kuat tekan beton.

2. Pengaruh penambahan serat kawat galvanis terhadap kuat tarik belah beton.

3. Pengaruh penambahan serat kawat galvanis terhadap kuat lentur beton.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengambil nilai optimal dari

penambahan fiber kawat berdiameter 1 mm dengan aspek rasio 60, 75 dan 90.

1.4 BATASAN MASALAH

Karena penelitian ini merupakan studi lanjutan, maka bahan tambah, mix design,

dan material pendukung lainnya menyerupai penelitian yang terdahulu agar tidak terjadi

perluasan permasalahan dan penelitian dapat terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan,

maka digunakan batasan masalah sebagai berikut :

1. Menggunakan varian tetap berupa kuat tekan beton (f’c) direncanakan 50 MPa

2. Fiber kawat galvanis berdiameter 1 mm dengan panjang fiber 60 mm, 75 mm dan 90

mm.

3. Mix Design menggunakan metode DOE

4. Pengujian beton terhadap workability, kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur.

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 4

1.5 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika dalam penulisan tugas akhir ”Analisis Pengaruh Penambahan Serat

Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat” ini dibagi

menjadi beberapa bab dengan rincian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi gambaran umum mengenai penelitian yang akan dilakukan. Bab

ini memuat latar belakang penelitian, perumusan masalah, maksud dan tujuan

penelitian, batasan masalah serta sistematika penulisan.

BAB II STUDI PUSTAKA

Dalam bab ini dibahas mengenai landasan teori dan dasar – dasar dari

pelaksanaan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi berisi tentang metode pengumpulan data dan metode pengolahan

data.

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab ini membahas mengenai pengujian material penyusun beton, pembuatan

benda uji, serta pengujian workability, kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat

lentur beton.

BAB V HASIL DAN ANALISA PENELITIAN

Bab ini berisi data hasil pengujian serta analisa data mengenai pengujian

workability, kuat tekan, kuat tarik belah dan kuat lentur.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memuat kesimpulan dan saran-saran yang berguna bagi perkembangan

dan keberhasilan tahap penelitian berikutnya.

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 5

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 6

Analisis Pengaruh Penambahan Serat Kawat Berkait Pada Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Optimasi Diameter Serat

I . 7