3
Tujuan Promosi Kesehatan Secara umum, menurut Suryani (2003: 78) tujuan dari promosi kesehatan ialah tersosialisasinya program-program kesehatan dan terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang berbudaya hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan. Menurut Green, 1991 dalam Maulana (2009 :116) menyatakan bahwa tujuan promosi kesehatan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu: 1. Tujuan Program (Program Objective) Tujuan program merupakan refleksi darifase social dan epidemiologi, berupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan ini harus mencakup who will in how much of what by when. Tujuan program juga sering disebut sebagai tujuan jangka panjang (contohnya, mortalitas akibat kecelakaan kerja pada pekerja menurun 50% setelah promosi kesehatan berjalan lima tahun). 2. Tujuan Pendidikan (Educational Objective) Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan pendidikan disebut juga tujuan jangka menengah (contohnya, cakupan angka kunjungan ke klinik perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan tiga tahun). 3. Tujuan Perilaku (Behavioral Objective) Merupakan tujuan jangka pendek, yang merupakan gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan (contohnya, pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di tempat kerja meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan enam bulan). Secara khusus, menurut Ewles (1994: 351-380) terdapat tiga sasaran promosi kesehatan, yaitu: 1. Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja (PKDTK) a. Menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam tempat kerja. b. Mengurangi angka kematian (abseinteisme) karyawan.

Promosi KesehatanTujuan (IIN)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Tujuan Promosi KesehatanSecara umum, menurut Suryani (2003: 78) tujuan dari promosi kesehatan ialah tersosialisasinya program-program kesehatan dan terwujudnya masyarakat Indonesia baru yang berbudaya hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan.Menurut Green, 1991 dalam Maulana (2009 :116) menyatakan bahwa tujuan promosi kesehatan terdiri dari tiga tingkatan, yaitu:1. Tujuan Program (Program Objective)Tujuan program merupakan refleksi darifase social dan epidemiologi, berupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan ini harus mencakup who will in how much of what by when. Tujuan program juga sering disebut sebagai tujuan jangka panjang (contohnya, mortalitas akibat kecelakaan kerja pada pekerja menurun 50% setelah promosi kesehatan berjalan lima tahun).2. Tujuan Pendidikan (Educational Objective)Merupakan pendidikan atau pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan pendidikan disebut juga tujuan jangka menengah (contohnya, cakupan angka kunjungan ke klinik perusahaan meningkat 75% setelah promosi kesehatan berjalan tiga tahun).3. Tujuan Perilaku (Behavioral Objective)Merupakan tujuan jangka pendek, yang merupakan gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan perilaku berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan (contohnya, pengetahuan pekerja tentang tanda-tanda bahaya di tempat kerja meningkat 60% setelah promosi kesehatan berjalan enam bulan).Secara khusus, menurut Ewles (1994: 351-380) terdapat tiga sasaran promosi kesehatan, yaitu:1. Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja (PKDTK)a. Menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat di dalam tempat kerja.b. Mengurangi angka kematian (abseinteisme) karyawan.c. Membantu menurunkan angka penyakit akibat pekerjaan dan lingkungan kerja.d. Membantu tumbuhnya kebiasaan kerja dan gaya hidup yang sehat.e. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat, kondusif dan aman.f. Memberikan dampak positif terhadap lingkungan kerja dan masyrakat.2. Promosi Kesehatan Di Sekolaha. Meningkatkan derajat kesehatan masyrakat, khususnya masyarakat sekolah.b. Mencegah dan memberantas penyakit menular di kalangan masyarakat sekolah dan masyrakat umum.c. Memperbaiki dan memulihkan kesehatan masyrakat sekolah melalui usaha-usaha: Mengikutsertakan secara aktif guru, murid, dan orang tua murid dalam usaha:1) Memberikan pendidikan kesehatan dalam rangka menanamkan kebiasaan hidup sehat sehari-hari.2) Mengawasi kesehatan murid serta mengenal kelainan kesehatan sedini mungkin.3) Melakukan pertolongan pertama pada kecelakaan dan pengobatan sederhana. Imunisasi Usaha-usaha pengobatan gigi dan pencegahannya. Usaha perbaikan gizi anak. Mengusahakan kehidupan lingkungan sekolah yang sehat.3. Promosi Kesehatan DI Rumah Sakita. Bagi Pasien Mengembangkan perilaku kesehatan (healthy behavior) Mengembangkan perilaku pemanfaatan fasilitas kesehatan (health seeking behavior)b. Bagi Keluarga Membantu mempercepat proses penyembuhan pasien Keluarga tidak terserang atau tertular penyakit Membantu agar tidak menularkan penyakitnya ke orang lainc. Bagi Rumah Sakit Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit Meningkatkan citra rumah sakit Meningkatkan angka hunian rumah sakit (BOR)Buku: Maulana, Heri. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: ECGSuryani, Eko dan Ircham Machfoedz. 2003. Pendidikan Kesehatan Bagian Dari Promosi Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: FitramayaEwles, Linda dan Ina Simnett. 1994.Promosi Kesehatan, Petunjuk Praktis Edisi Kedua. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press