PROMOSI, DEMOSI, MUTASI

By: Endang Zulaicha S, S.Kp.

Manajemen SDMMerupakan proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan, dan pengendalian sumberdaya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.

Meliputi:

- kegiatan-kegiatan perencanaan dan pengadaan

tenaga kerja,

- seleksi dan penempatan pegawai,

- pengembangan personil melalui pendidikan dan

pelatihan,

- integrasi personil kedalam organisasi dan

pemeliharaannya (termasuk pemberian imbalan),

penilaian hasil kerja, pengembangan karir,

pemberhentian personil.

Sebenarnya apa yg dibutuhkan karyawan?

Menurut Maslow, jenjang kebutuhan manusia

sebagai karyawan dari yang terrendah hingga yang

tertinggi adalah :Physiological Needs Safety NeedsSocial/Affiliation Needs Esteem NeedsSelf-actualization Needs

MUTASIHakekatnya mutasi adalah bentuk perhatian

pimpinan terhadap bawahanWahyudi (1995), mutasi adalah

perpindahan pekerjaan seseorang dalam suatu organisasi yang memiliki tingkat level yang sama dari posisi pekerjaan sebelum mengalami pindah kerja. Kompensasi gaji, tugas dan tanggung jawab yang baru umumnya adalah sama seperti sedia kala.

Tujuan mutasiMenghindari kejenuhan karyawan atau pegawai pada

rutinitas pekerjaan yang terkadang membosankanAgar seseorang dapat menguasai dan mendalami

pekerjaan lain di bidang yang berbeda pada suatu perusahaan.

Mutasi terkadang dapat dijadikan sebagai tahapan awal atau batu loncatan untuk mendapatkan promosi di waktu mendatang.

Dalam rangka menerapkan the right man in the righ place.

Memperoleh kepuasan kerja yang mendalam dan dapat memberikan prestasi kerja maksimal

Tujuan lain...Tujuan mutasi menurut Mudjiono (2000) :Meningkatkan poduktivitas kayawan.Menciptakan keseimbangan antar tenaga kerja dengan

komposisi pekerjaan atau jabatan.Memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.Menghilangkan rasa bosan tehadap pekerjaannya.Memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya

meningkatkan karir yang lebih tinggi.Alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui

pesaingan terbuka.Menyesuaikan pekerjaan dengan kondisi fisik

karyawan.

Sebab-sebab pelaksanaan mutasi menurut Siswandi (1999)

a. Permintaan sendiri mutasi yang dilakukan atas

keinginan sendiri dari karywan yang bersangkutan

dan dengan mendapat persetujuan pimpinan

organisasi.

b. Alih Tugas Produktif (ATP) mutasi karena

kehendak pimpinanan perusahaan untuk

meningkatkan produksi dengan menempatkan

karywan ke jabatan atau pekerjannya yang sesuai

dengan kecakapannya. 

.

Siswanto (2002), mutasi karyawan harus memperhatikan faktor-faktor obyektif dan rasional :

Mutasi disebabkan kebijakan dan peraturan manajer.Mutasi atas dasar prinsip the right man in the right job.Mutasi sebagai tindakan untuk meningkatkan moral kerja.Mutasi sebagai media kompetisi yang rasional.Mutasi sebagai langkah untuk promosi.Mutasi untuk mengurangi Labour turn over.Mutasi harus terkoordinasi.Alasan yang menjadi dasar dilaksanakannya mutasi

adalah kemampuan kerja, rasa tanggung jawab, kesenangan

PROMOSI Adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam

suatu organisasi Promosi merupakan kesempatan untuk berkembang dan

maju yang dapat mendorong karyawan untuk lebih baik/ bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan.

Karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas (kesetiaan) pada perusahaan.

DASAR2 PROMOSI

Pedoman yang dijadikan dasar untuk

mempromosikan karyawan atau pegawai

menurut Handoko (1999) adalah:Pengalaman (lamanya pengalaman kerja

karyawan).Kecakapan (keahlian atau kecakapan).Kombinasi kecakapan dan pengalaman

(lamanya pengalaman dan kecakapan).

DEMOSIAdalah pemindahan seseorang ke jabatan lain yang lebih

rendah dalam suatu organisasi (Martoyo, 2003)Siagian (2006): seseorang karena berbagai pertimbangan

mengalami penurunan pangkat atau jabatan dan penghasilan serta tanggung jawab yang semakin kecil.

Merupakan suatu proses perubahan dari suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih rendah dalam hierarki tanggung jawab dan wewenangnya.

Pada umumnya dikaitkan dengan pengenaan suatu sanksi disiplin.

Alasan lain: apabila kegiatan organisasi menurun atau organisasi mengalami krisis, atau suplay tenaga kerja lebih besar dari pada demand.

Mutasi, Promosi, dan Demosi dalam kaitannya dengan

Motivasi dan Peningkatan KerjaPromosi dan demosi saling berkebalikan

satu sama lain memotivasi karyawan untuk terus berusaha dan meningkatkan kinerjanya.

Mutasi, promosi, dan demosi karyawan berlomba-lomba untuk jadi yang terbaik dan memperoleh tempat/jabatan yang lebih baik harus dibarengi dengan kerja sama antar karyawan, dengan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.

Analis JabatanPenentuan spesifikasi jabatan:

menentukan keterampilan-keterampilan, tanggung jawab, pengetahuan, wewenang, lingkungan dan antar hubungan yang terlibat dalam setiap jabatan (Handoko, 1986).

Tujuan Analisis JabatanSpesifikasi personalia: untuk pedoman dalam

menetapkan / menempatkan pegawai-pegawai pada bidang pekerjaan tertentu atau spesifik.

Keperluan pendidikan dan pelatihan: digunakan untuk mencari pegawai-pegawai yang membutuhkan pendidikan dan pelatihan untuk melancarkan tugas atau pekerjaannya.

Menetapkan penilaian: memberikan penilaian (assessment) terhadap kinerja pegawai-pegawai.

Perbaikan model: mencari cara-cara baru bagi pemecahan terhadap pesoalan-persoalan yang timbul dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan (Tiffin, 1952).

Manfaat Analisis Jabatan (Komarudin, 1990):

Menentukan klasifikasi pekerjaan yang direncanakan dan dilaksanakan

Membantu untuk mengatur, memperkirakan dan menentukan tingkat balas jasa (reward) terhadap pegawai, didasarkan atas beban tugas yang diemban

Memberikan pedoman yang pasti dalam pemberian tugas kepada para pejabat arah yang jelas terhadap distribusi atau pelimpahan wewenang

Menentukan kemungkinan pemindahan pekerjaan bagi personalia pemutaran (rolling) pegawai, dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki

Lanjutan...Membantu menentukan kebijakan promosi (dan

demosi)Penetapan perlengkapan yang dibutuhkan.

penyediaan alat-alat bantu (mesin) yang dapat memperlancar pelaksanaan pekerjaan.

Penentapan jenis dan lamanya pelatihan kebutuhan pendidikan dan pelatihan bagi setiap pegawai yang bekerja pada masing-masing unit kerjanya.

Mendapatkan fakta dan data pekerjaan yang mengandung risiko

Thank You....