35
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Produk dari sebuah bahan makanan berupa sambal yang memiliki beraneka macam rasa dan aroma di dalamnya di jual dan di produksi oleh seorang pengusaha yang berasal dari Surabaya bernama Paiman Bin Kadal.Beliau telah merintis usahanya sudah lama dan mengalami jatuh bangun dalam membangun usahanya. Kini usaha dari produk- produk yang di produksinya sudah mencapai tarap internasional hingga mencapai puluhan kota di Indonesia,diataranya : Jawa, Sumatra , Kalimantan , Sulawesi , Nusatengga sampai Maluku. Management dari perusahaannya makin kokoh setelah mendapat bantuan dana kredit dari Bank So’Ima. Demi menaikan citra dari perusahaannya beliau tidak segan-segan melakukan berbagai macam kegiatan promosi dari berbagai event di linkungan masyarakat. 1.2 Rumusan Perancangan Rumusan Perancangan yang akan dibahas pada laporan ini adalah bagaimana cara agar produk dari usaha yang dilakukan dapat berkembang dengan cepat dan memiliki citra perusahaan yang sangat baik sehingga dapat menarik perhatian masyarakat atau konsumen . 1.3 Tujuan Perancangan Menyaingi para pesaing-pesaing yang sudah tinggi posisinya ,Supaya masyarakat dapat mengenal produk yang di promosikan dari berbagai event yang di selenggarakan dengan cepat dan supaya tingkat penjualan produknya semakin meningkat. 1

Promosi Dalam Pemasaran Produk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Promosi Dalam Pemasaran Produk

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangProduk dari sebuah bahan makanan berupa sambal yang memiliki beraneka macam rasa dan aroma di dalamnya di jual dan di produksi oleh seorang pengusaha yang berasal dari Surabaya bernama Paiman Bin Kadal.Beliau telah merintis usahanya sudah lama dan mengalami jatuh bangun dalam membangun usahanya. Kini usaha dari produk-produk yang di produksinya sudah mencapai tarap internasional hingga mencapai puluhan kota di Indonesia,diataranya : Jawa, Sumatra , Kalimantan , Sulawesi , Nusatengga sampai Maluku. Management dari perusahaannya makin kokoh setelah mendapat bantuan dana kredit dari Bank SoIma. Demi menaikan citra dari perusahaannya beliau tidak segan-segan melakukan berbagai macam kegiatan promosi dari berbagai event di linkungan masyarakat.

1.2 Rumusan PerancanganRumusan Perancangan yang akan dibahas pada laporan ini adalah bagaimana cara agar produk dari usaha yang dilakukan dapat berkembang dengan cepat dan memiliki citra perusahaan yang sangat baik sehingga dapat menarik perhatian masyarakat atau konsumen .

1.3 Tujuan PerancanganMenyaingi para pesaing-pesaing yang sudah tinggi posisinya ,Supaya masyarakat dapat mengenal produk yang di promosikan dari berbagai event yang di selenggarakan dengan cepat dan supaya tingkat penjualan produknya semakin meningkat.

1.4 Manfaat perancanganManfaat dari promosi yang dilakukan yaitu dapat memberikan keuntungan bagi perusahan atas produk yang di promosikannya. Selain itu ketika produk dari usahanya sudah di kenal masyarakat dan masyarakat menyukainya, maka pihak pengusaha tidak perlu lagi melakukan promosi secara besar-besaran untuk mendapatkan banyak konsumen lagi.

1.5 Metode Perancangan Metode yang digunakan dalam perancangan laporan ini adalah sebagai berikut :1. Metode Observasi ,yaitu metode untuk memperoleh datadata dengan mengamati langsung dan mencatat hal-hal yang berhubungan dengan permasalahan secara lengkap dan sistematis. Sehingga hasil pengamatan tersebut dapat digunakan dalam penulisan laporan.

2. Metode Literatur, yaitu metode yang berfungsi sebagai pedoman dan landasan teori data-data observasi dan tanya jawab yaitu dengan cara studi perpustakaan dan buku-buku yang ada kaitannya dengan hal yang akan dibahas.

1.6 Kerangka PemikiranPengaruh dari produk yang di promosikan dan masyarakat ( konsumen ) terhadap perusahaan .

Acara Promosi : Acara Promosi memliki pengaruh terhadap perusahaan. Masyarakat (konsumen) : Masyarakat memiliki pengaruh terhadap perusahaan. Acara Promosi dan Masyarakat (konsumen) akan bersama-sama memiliki pengaruh terhadap perusahaan.

1.7 Sistematika PenulisanUntuk mempermudah penyusunan laporan, maka dalam hal ini penulis membagi dalam beberapa bab, serta memberikan gambaran secara garis besar isi dari tiap-tiap bab. BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, tujuan dan manfaaat penelitian, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II TEORI DAN PENGOLAHAN DATA

Bab ini berisikan tentang teori dan pengolahan data dari perusahaan dan produk yang dipromosikan

BAB III PENUTUP

Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari penulis. Dalam bab ini juga terdapat daftar pustaka

BAB IITEORI DAN PENGOLAHAN DATA

A. Tinjauan Pustaka2.1. PromosiPromosi merupakan salah satu program dari pemasaran yang menentukan keberhasilan suatu terjual dan dikenal oleh konsumen. Walaupun suatu produk itu berkualitas apabila tidak ada konsumen yang mengetahui maka produk tersebut akan sia-sia saja. Maka dari itulah promosi harus dilakukan oleh suatu perusahaan untuk memperkenalkan produk kepeda konsumen, sehingga komsumen tertarik untuk menggunakan produk tersebut.2.1.1. Pengertian PromosiPromosi merupakan suatu usaha untuk menyampaikan pesan kepada public terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasar Promosi menurut Djaslim Saladin (2003 : 171) Promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli yang tadinya tidak mengenal jadi mengenal sehingga jadi membeli dan tetap mengingat produk tersebut.Sedangkan pengertian promosi menurut Buchari Alma (2004 : 179) adalah:Promosi adalah komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.

Berdasarka pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perusahaan sangat memerlukan promosi untuk memasarkan produk yang telah di hasilkan, dimana dalam hal ini promosi sebagai alat bantu untuk mendefinisikan produk, untuk menghimbau pembeli dan untuk meneruskan informasi dalam proses mengambil keputusan pembeli dengan adanya promosi. Perusahaan berharap untuk keuntungan dengan bertambah volume produk dari harga tertentu.2.1.2 Bentuk-Bentuk PromosiBentuk-Bentuk promosi menurut Kotler dan Amstrong (2004:600-601) adalah sebagai berikut:1. Pemasangan iklan adalah setiap bentuk presentasi dan promosi yang memerlukan biaya tentang gagasan , barang atau jasa oleh sponsor yang jelas.2. Penjualan Personal adalah Presentasi personal oleh tenaga penjual sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan trensaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan.3. Promosi Penjualan adalah insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong penjualan produk atau jasa4. Hubungan Masyarakat adalah membangun hubungan baik dengan berbagai publik perusahaan dengan sejumlah cara supaya memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak menguntungkan.5. Pemasaran Langsung adalah hubungan-hubungan langsung dengan masing-masing pelanggan yang dibidik secara seksama dengan tujuan baik untuk memperoleh tanggapan segera, maupun untuk membina hubungan dengan pelanggan yang langgeng.2.2. Promosi PenjualanPromosi penjualan merupakan salah satu program dari promosi yang dilakukan dalam rangka untuk menawarkan suatu produk kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut. Promosi ini dilakukan dengan memberikan insentif janka pendek agar dapat memberi dorongan terhadap pembelian suatu produk.2.2.1. Pengertian Promosi PenjualanPromosi penjualan merupakan salah satu bentuk program promosi, seperti yang telah disebutkan diatas sebelumnya promosi penjualan merupakan:Promosi Penjualan menurut Basu Swasta DH dan Irawan (2003:353) adalah sebagai berikut Promosi Penjualan adalah merupakan kegiatan promosi selain periklanan, personal seling maupun publisitas, kegiatan-kegiatan yang termasuk dalam promosi penjualan antara lain: peragaan, pertunjukan, pameran, demonstrasi dan sebagainya.Sedangkan menurut Kotler dan Amstrong (2004:600-601)Promosi Penjualan adalah insentif-insentif jangka pendek untuk mendorong penjualan produk atau jasa.Dari pengertian promosi penjualan diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi penjualan memiliki karakteristik, yaitu merupakan insentif yang diberikan perusahaan berjangka waktu pendek, dirancang untuk menciptakan dan meningkatkan jumlah pembeli.

2.2.2. Alat-alat Promosi PenjualanDalam melakukan promosi penjualan perusahaan memerlikukan alat-alat dari promosi penjualan. Alat-Alat promosi penjualan menurut Kotler dan Amstrong (2004:662-666) adalah sebagai berikut:1. Contoh produk (sample) adalah tawaran produk sejumlah tertentu produk untuk percobaan2. Kupon adalah sertifikat yang member pembeli penghematan ketika mereka menggunakan produk yang sudah ditentukan.3. Tawaran pengembalian uang (rabat) atau [cash refund offers (rebate)] adalah seperti kupon kecuali pengurangan harga terjadi setelah pembelian bukannya di gerai eceran.4. Kemasan dengan harga potongan (price packs) juga disebut sebagai cent off deal menawarkan kepada konsumen penghematan dari harga regular produk. Potongan harga diberikan oleh produsen secar langsung dan ditempel dilabel atau kemasan.5. Bingkisan (premium) adalah barang yang ditawarkan secara gratis atau dengan harga rendah sebagai insentif untuk membeli produk, yang berkisar mulai dari mainan yang dimasukan kedalam produk anak-anak sampai kartu telepon, compact disc, dan CD-ROM computer. 6. Barang iklan khusus (advertising specialties) adalah barang yang berguna yang dicetaki nama pemasang iklan yang diberikan sebagai hadiah kepada konsumen. Barang khusus tersebut mencakup pena, kalender, gantungan kunci, korek api, tas belanja, T-Shirt, topi, pengikat data dan cangkir kopi.7. Hadiah pelanggan (patronage reward) adalah uang tunai atau hadiah lain yang ditawarkan atas penggunaan regular produk atau jasa tertentu perusahaan. Sebagai contoh, perusahaan penerbangan menawarkan rancangan bagi penumpang yang sering menggunakan jasanya, dengan memberikan poin atas sejumlah mil yang ditempuh yang dapat ditukarkan dengan perjalanan pesawat secara gratis.8. Promosi di titik penjualan (point-of-purchase-POP) mencakup pameran dan demonstrasi yang terjadi dititik pembelian atau penjualan. Contohnya adalah pameran kertas setinggi lima kaki oleh Capn Crunch di samping kotak-kotak sereal Capn Crunch.9. Kontes, undian berhadiah dan permainan (contests, sweeptakes, and games) memberi kesempatan kepada pelanggan untuk memenagkan sesuatu, seperti uang tunai, perjalanan, barang dengan mengandalkan nasib baik atau usaha pendek (jingle).10. Diskon langsung (allowance)-(biasanya potongan yang besar per bungkus sebagai imbalan atas kesepakatan pengecer karena menampilkan produk pabrikan dalam cara tertentu).11. Tunjangan adalah Uang promosi yang dibayarkan oleh pabrikan kepada pengecer sebagai imbalan atas kesediaan pengecer menampilkan produk pabrikan dalam caara tertentu.12. Kontes penjualan (sales comtest) dalah kontes bagi tenaga penjualan atau dealer untuk memotivasi peningkatan penjualan mereka selama satu periode tertentu.

2.2.3. Tujuan Promosi PenjualanTujuan promosi penjualan bersumber pada tujuan komunikasi pemasaran. Tujuan ini dijabarkan dengan tujuan pemasaran yang lebih mendasar, yang dirancang untuk produk tertentu. Tujuan khusus yang ditentukan untuk promosi penjualan akan beraneka ragam tergantung jenis-jenis dan pasar sasaran. Tujuan promosi penjualan menurut Djaslim Saladin (2006:196) khusus tersebut adalah sebagai berikut :1. Bagi konsumen, tujuan ini mencakup usaha untuk mendorong konsumen diantaranya: a. Untuk lebih banyak menggunakan produk.b. Untuk membeli produk dalam unit yang lebih banyak mencuba merek yang di promosikan.c. Untuk menarik pembeli lainnya yang bersaiang dengan merek produk yang sedang di promosikan.2. Bagi pengecer tujuan ini adalah untuk merangsang mereka untuk mencari pelanggan baru dan menolong penjualan di musim sepi.a. Membujuk pengecer untuk menjual produk baru dan menimbun lebih banyak persediaan barangb. Mengingatkan penbeli ketika sedang tidak musimc. Membujuk agar menimbun barang yang dipromosikand. Mengimbangi promosi para pesainge. Membuat pengecer agar setia terhadap mereka yang dipromosikanf. Memperoleh jalur pengecer baru.3. Bagi wiraniaga bertujuan untuk mendukung atas produk atau model baru, dan mendorong penjualan dimusi sepi.

2.2.4. Kelebihan dan Kekurangan Promosi PenjualanKelebihan promosi penjualan menurut Hendri Maruf (2006:195) adalah sebagai berikut:1. Langsung menarik.2. Alat yang digunakan unik.3. Pembeli langsung memperoleh hadiah yang konkret seperti kupon, barang hadiah seperti mug, kalender, gantungan, kunci dan lain-lain4. Membantu menarik calon pelanggan untuk datang ketoko.5. Dengan kontes, demonstrasi, atau lainnya mereka berkunjung ke lokasi (gerai atau tempat umum seperti mal).6. Pembelian terus bertambah.Kekurangan promosi penjualan:1. Lebih sukar untuk mengakhiri periode promosi tanpa akibat anjloknya penjualan.2. Promosi yang mengambil lokasi di gerai dapat berakibat buruk jika menggunakan cara dan barang-barang yang terkesan murahan dan norak.3. Hanya berguna untuk menunjang alat promosi lainnya: iklan, personal selling, dan public relation.4. Kadangkala, peritel hanyut dengan semangat mengiklankan, sehingga lupa pada hal-hal yang lebih penting, misalnya produk yang bermutu, pelayanan yang baik, harga yang wajar, dan lain-lain.2.2.5. Sifat-sifat Promosi PenjualanAdapun sifat-sifat promosi penjualan adalah sebagai berikut1. Komunikasi ( Communicative )Promosi penjualan mendapatkan perhatian dan biasanya memberikan informasi yang memperkenalkan satu produk kepada konsumen.2. Rangsangan ( Incentive )Promosi Penjualan memberikan rangsangan bagi pembeli untuk melakukan pembelian dengan segera.3. Ajakan Undangan ( Invitation )Promosi Penjualan mengundang calon konsumen untuk berkunjung dan melakukan pembelian. Contoh adanya obral atau sale mengandung banyak orang untuk dating segera melakukan pembelian.

2.2.6. Langkah-Langkah Promosi PenjualanDalam promosi penjualan diperlukan adanya suatu langkah-langkan dalam melakukan promosi penjualan. Langkah-langkah promosi penjualan menurut Djaslim Saladin (2006:196-199).1. Menentukan tujuan promosi penjualan.Tujuan umum: Bersumber pada tujuan komunikasi pemasaran, untuk mempercepat respon pasar yang ditargetkan.Tujuan khusus:a. Bagi konsumen (consumer promotion) adalah untuk mendorong konsumen agar lebih banyak menggunakan produk, membeli produk dalam unit yang lebih besar, mencoba merek yang dipromosikan, dan untuk menarik pembeli dari merek pesaing kepada merek yang dipromosikan.b. Bagi pengecer (trade promotion) adalah unutk membujuk pengecer agar menjual produk baru, menimbun lebih banyak persediaan barang, mengingatkan pembelian ketika sedang tidak musim, mengimbangi promosi dari para pesaing, membuat pengecer agar setia pada barang yang dipromosikan, dan memperoleh jalur pengeceran baru.c. Bagi wiraniaga (sales force promotion) adalah untuk mendukung atas produk atau model baru, dan medorong penjualan di musim sepi. 2. Menyeleksi alat-alat promosi penjualan.Dalam mempergunakan alat-alat promosi penjuala, kita harus memperhitungkan jenis pasar, tujuan promosi, keadaaan pesaing, dan evektifitas biaya untuk setiap alat. Secara garis besarnya terdapat tiga macam alat promosi penjualan, yaitu:a. Alat promosi konsumen (consumer promotion tools), mencakup contoh produk (sample), kupon, pengembalian uang tunai, kemasan dengan harga potongan, bingkisan, barang iklan khusus, hadiah pelanggan, kontes, imbalan kesetiaan, promosi gabungan.b. Alat promosi dagang (trade promotion tools), mencakup diskon, tunjangan, harga diluar waktu, dan barang gratis.c. Alat promosi bisnis (business promotion tolls), terdiri dari konvensi dan pameran dagang, kontes penjualan.

3. Menyusun program promosi penjualan.Keputusan-keputusan dalam menyusun program promosi penjualan yaitu:a. Besarnya insentif (the size of the insentive), yaitu menentukan insentif yang diberikan, biasanya ditentukan minimumnya.b. Syarat-syarat partisipasi (conditions for participation), yaitu menentukan syarat-syarat pemberian insentif.c. Waktu promosi (duration of promotion), yaitu menentukan jangka waktu lama promosi, biasanya lebih baik diprogramkan untuk jangka panjang.d. Wahana distribusi untuk promosi(distribution vebicle), yaitu menentukan cara melakukan promosi dan pendistribusiannya.e. Saat-saat promosi(the timing of promotion), yaitu menentukan jadwal pelaksanaan promosi dan pendistribusiannya.f. Total anggaran promosi penjualan(the total sales promotion budget), yaitu menentukan besarnya anggaran promosi yang diperlukan4. Melakukan pengujian pendahuluan atas program.Keputusan mengenai tes pengujian pendahuluan promosi penjualan dapat dilakukan dengan menyusun berbagai peringkat promosi, atau dilakukan didaerah tertentu yang luasnya terbatas.

5. Melaksanakan dan mengendalikan program.Dalam pelaksanaannya harus memperhitungkan waktu persiapan dan waktu penjualan. Waktu persiapan yaitu mulai sejak persiapan program sampai saat program diluncurkan. Sedangkan waktu penjualan yaitu mulai saat barang dikeluarkan sampai barang tersebut berada ditangan konsumen.6. Mengevaluasi hasil.Ada beberapa metode untuk mengevaluasi hasil promosi penjualan, yaitu:a. Membandingkan penjualan sebelum, sewaktu dan sesudah promosiPercobaan mengenai berbagai macam hal, misalnya nilai insentif, jangka waktu dan media distribusinya.b. Percobaan mengenai berbagai macam hal, misalnya nilai insentif, jangka waktu dan media distribusinya.

2.3. Penjualan dan Hasil Penjualan2.3.1. Pengertian Penjualan dan Hasil PenjualanAdapun pengertian penjualan menurut Basu Swastha (2001:8) adalah sebagai berikut:Penjualan adalah ilmu dan seni mempengaruhi yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain agar bersedia membeli barang atau jasa yang ditawarkannya.Menurut Sadono Sukirno (2005:113) mengartikan hasil penjualan sebagai berikut:Hasil penjualan adalah pendapatan yang diterima oleh para dari pembayaran terhadap barang yang telah dibeli konsumen.

2.3.2. Jenis-jenis PenjualanJenis-jenis penjualan yang dilakukan diantaranya adalah:1. Jual beli secara percobaan, yaitu bahwa jual beli akan terjadi apabila pihak pembeli telah menyatakan persetujuannya terhadap barang-barang yang dijual.2. Jual beli dengan contok yaitu jual beli contoh terjadi atas dasar contoh barang tersebut, baik mengenai barang atau kualitasnya serta sesuai dengan harganya.3. Jual beli dengan cicilan, yaitu pembeli membayar harga dengan beberapa kali bayaran sesuai dengan perjanjian, missal kredit rumah, mobil, motor dan lain-lain.4. Jual beli secara kontan, yaitu dalam hal ini barang di bayar tunai dan barang langsung dibawa oleh pihak pembeli.

2.3.3. Tujuan penjualanPada umumnya tujuan penjualan dinyatakan pada volume penjualan perusahaan melakukan penjualan produknya dengan tujuan sebagai berikut :1. Berusaha mencapai volume penjualan atau hasil penjualan yang sebesar besarnya.2. Berusaha mencapai laba atau profit akhir melebihi hasil penjualan atau volume penjualan.3. Produk lebih di perhatikan dari pada kepuasan pelanggan sehingga kelangsungan perusahaan dapat dipertahaankan.

2.4. Hubungan Promosi Penjualan Dengan Hasil PenjualanPromosi penjualan yang dilakukan oleh suatu perusahaan memiliki beberapa tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, akan tetapi pada dasarnya tujuan promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan adalah untuk meningkatkan hasil penjualan serta loyalitas konsumen.Tujuan promosi penjualan menurut Buchari Alma (2007:188) adalah sebagai berikut:1. Menarik para pembeli baru.2. Memberi hadiah atau penghargaan kepada konsumen-konsumen atau pelanggan lama.3. Meningkatkan daya pembelian ulang dari konsumen lama.4. Menghindarkan konsumen lari kemerek lain.5. Mempopulerkan merek atau meningkatkan loyalitas.6. Meningkatkan volume penjualan jangka pendek dalam rangka memperluas market share jangka panjang.Dengan begini sangatlah jelas bahwa dengan adanya promosi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan pembelian para konsumen yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen, sehingga perusahaan dapat meningkatkan hasil penjualan dan loyalitas konsumen.

B. Pengolahan Data1. Data PerusahaanNama Perusahaan : Perusahaan Sambal Aneka RasaPemilik Saham : Paiman Bin KadalSejarah Perusahaan : Sebuah perusahaan yang di bangun secara jatuh bangun dan kini telah mencapai perkembangan yang segnifikan posisinya Visi dan Misi : Mencapai perkembangan yang segnifikan dan Menaikan citra perusahaanStruktur organisasi : 1. Pimpinan (Manager)- pemilik sekaligus pimpinan- bertanggung jawab teradap jalannya usaha- koordinasi, pengawas, dan mengarahkan seluruh kegiatan- pengambil keputusan-sebagai quality control2. Bagian Produksi- kepala bagian produksi mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerjasesuai jobdis- bertanggung jawab terhadap persiapan dan proses produksi- bertanggung jawab terhadap makanan yang dipesan konsumen- menjaga kebersihan produk dalam proses produksi- cekatan dalam menjaga mutu produk, baik cita rasa, aroma, ataupun tekstur- mengemas hasil produksi3. Bagian Pengadaan Bahan Baku- kepala bagian pengadaan bahan baku mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis- mencari informasi keberadaan bahan baku- melakukan pembelian bahan baku- menjaga mutu bahan sebelum diolah (ketika masih dalam penyimpanan)4.Bagian Keuangan-kepala bagian keuangan mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis- melaksanakan kegiatan keuangan dan administrasi- mencatat/pembukuan keuangan perusahaan- mengadakan dana untuk proses pembelian bahan dan proses- membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan, triwulan, tahunan- bertanggung jawab terhadap sistem keuangan5.Bagian Pemasaran-kepala bagian pemasaran mengkondisikan pekerja di bawahnya untuk bekerja sesuai jobdis-mempromosikan dan memasarkan produk-mendistribuskan produk ke tempat pemasaran, misalnya; toko, warung, atau bahkan super market terdekat-melayani dengan ramah, menanggapi komplain konsumen dengan ramah dan senyum

Produk Keluaran : Bahan makan berupa sambalJaringan Pemasaran : sudah memasuki tarap nasional hingga mencapai puluhan kota di beberapa pulau di Indonesia diantaranya Jawa, Sumatra, Kalimantan, Nusa tenggara hingga sampai Maluku.Tingkat Pemasaran : Bertaraf NasionalSarana dan Prasarana : Bantuan dana Kredit dari Bank Soima dan Memiliki SDM yang berkualitas berupa karyawan terbaikAlamat Kantor / Pusat / Cabang : Perumahan Lengkeng , Jl. Bagus 45, Surabaya

2. Data ProdukMerek Produk : Sambal Aneka Rasa Logo Produk : Benbentuk lingkaran, di tengah lingkaran terdapat gambar botol yang di kelilingi oleh tumpukan cabai dan aneka macam buah-buahanJenis Produk : MakananBentuk Produk : Sedikit kental dan memiliki tekstur Bahan Baku : Cabai, Bawang merah, Bawang putih, Garam , Gula , Minyak Sayur, dan Buah-BuahanKeunggulan Produk : Produk memiliki keunggulan dari berbagai macam rasa dan aroma yang terdapat pada produk tersebutHarga Produk : Penentuan harga produk dilakukan dengan cara menghitung biaya produksi ditambah biaya lain-lain dan tren yang berlaku. Jika produk memiliki banyak peminat maka sewaktu-waktu produk bias di naikan harganya. Saat ini produk di jual dengan harga Rp 20.000,00- / botolPotensi Penjualan Produk : Penjualan produk ini berpotensi mengalami perkembangan yang sangat pesat dikarenakan produk yang di jual ini memili keunikan dalam cita rasa dan aroma yang dimilikinya.Manfaat Produk : Produk ini bermanfaat sebagai kesehatan dikarenakan di dalam produk ini terdapat kandungan berbagai macam vitamin. Selama penggunaan produk ini digunakan dengan sewajarnya maka produk ini akan sangat bermanfaat.Pengemasan Produk : Produk ini di kemas dalam botol yang diberi logo pada botol tersebut.

3. Data Pemasarana. Posisi Pasar ( Positioning Market )1) Pilihan Status : Produk2) Capaian Omset Penjualan : pencapaian omset penjualan kemungkinan meningkat karena produk berbeda dengan produk yang lain3) Distribusi Pemasaran : produk di distribusikan ke agen-agen besar agar omset penjualan dapat meningkat pesat4) Bentuk Kegiatan Pemasaran : kegiatan pemasaran dilakukan dengan mengadakan event-event untuk menarik konsumen

b. Potensi Pasar ( Potential Market )1) Model Penjualan : produk dijual dengan cara distribusi dan langsung berhadapan dengan konsumen2) Masalah yang dihadapi dalam pemasaran : pesaing yang mulai banyak3) Target pemasaran : Pemasaran produk di targetkan ke seluruh wilayah di indonesia , jika perkembangan terus meningkat maka akan di pasarkan keluar negri.

c. Segmentasi Pemasaran ( Segmentation Market )1) Posisi produk sebagai Kebutuhan Hidup Masyarakat : Produk di posisikan sebagai pen2) Daya jangkau masyarakat terhadap produk : terjangkau kerena perusahaan memiliki banyak cabang yang tersebar di puluhan kota di indonesia3) Target audience : ditujukan kepada masyarakat yang gemar makan pedas

d. Promosi ( promotion Action )1) Penjualan melalui Diler : tidak ada penjualan melalui diler2) Penjualan melalui Pameran : Penjualan melalui pameran dengan cara membuka stand-stand dari produk perusahaan. 3) Penjualan melalui Sales Promotion Girl : Penjualan melalui SPG digabung dengan penjualan pada saat pameran.

e. Pesaing (Competitor )1) Posisi pesaing sejenis : Hanya ada beberapa pesaing sejenis yang baru merambah dunia pemasaran. Pesaing tidak begitu berbahaya untuk kelanjutan pemasaran produk.2) Ancaman bahayanya : Produk yang di jual pesaing lebih murah di bandingkan produk perusahaan., Pesaing mulai giat melakukan promosi.3) Harga produknya : Harga yang di tawarkan oleh pesaing cukup murah sekitar Rp 18.000,00- / botol4) f. Analisis SWOT1.Strengths (Kekuatan)a) Proses pembuatannya mudah dan sederhanab) Kualitas rasa dan tekstur produk yang khas (beda dengan yang lain).c) Harga jual murah meriahd) Tempat penjualan dan konsumen telah tersediae) Memanfaatkan e-Business untuk mempromosikan produk melalui internet.f) Tempat produksi dijamin kebersihannyag) Kemasan menarik dan berlabelh) Kualitas produk terjamin2.Weaknesses (Kelemahan)a) Harga bahan baku tidak stabilb) Bahan baku tidak dapat di simpan dalam waktu yang lama

3.Opportunities (Peluang )a) Pertumbuhan pasar dimungkinkan meningkatb) Peluang pasar untuk mendapatkan konsumen yang menjanjikanc) Hanya terdapat beberapa pesaing yang baru merambah dunia pasar dengan produk yang sejenisd) Keterbukaan untuk menggunakan teknologi baru ke depannya untuk membuat kemajuan besar dibidang produksi khususnya.

4. Threats (Ancaman)a) Munculnya pesaing barub) Pesaing mulai memunculkan ide-ide baru dari produknyac) Promosi besar-besaran mulai dilaksanakan oleh pesaing

g. SintesisJika dilihat dari berbagai macam cara pemasaran. Promosilah yang paling baik digunakan untuk memasarkan suatu produk. Dengan kata lain cara pemasaran dengan mempromosikan barang yang diproduksi dapat meningkatkan tingkat penjualan dari produk tersebut dan dapat menimbulkan keuntungan atau laba yang besar bagi sebuah perusahaan atau seorang pengusaha dalam menjalankan usahanya. Kini para pengusaha di permudah untuk mempromosikan sebuah produknya. Banyak situs media sosial yang dapat mereka gunakan untuk mempromosikan produknya dengan biaya yang terjangkau bahkan bisa tidak dipungut biaya sama sekali untuk mempromosikan produknya.

BAB IIIPENUTUP

Kesimpulan : Dapat di simpulkan bahwa cara pemasaran suatu produk melalui promosi dapat menarik masyarakat atau konsumen dan dapat menguntungkan bagi sebuah perusahaan. Karena promosi merupakan salah satu cara agar masyarakat luas dapat mengenal suatu produk yang di promosikannya tersebut.

Saran : Pelaksanaan promosi yang baik dan benar dapat menarik perhatian para masyarakat atau konsumen untuk memiliki produk yang di promosikannya tersebut. Jika ingin mempromosikan produk dari sebuah usaha alangkah baiknya perhatikan target dan cara mempromosikannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://r3870me.wordpress.com/about-me/sample-tugas-akhir-laporan-tugas-akhir-ta/

http://adaddanuarta.blogspot.com/2013/01/trik-mudah-menyusun-kerangka-pemikiran.html

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/327/jbptunikompp-gdl-agussatyaw-16306-2-babiit-a.doc

http://sugiartoagribisnis.wordpress.com/2010/12/11/contoh-rencana-bisnis-perusahaan-susu-kedelai-%E2%80%9Csari-alami%E2%80%9D/25