Upload
hoangtram
View
229
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
OlehWWW.PENYULUHTHL.WORDPRESS.COM
JAKES SITO.SP
STPP BOGOR
TUJUAN PEMBELAJARAN
TEKNIK ANALISA WILAYAHBERBASIS AGRIBISNIS
PESERTA MEMAHAMI TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA
PENYULUHAN TINGKAT DESADAN KECAMATAN
Permentan 25/2009
DASAR
UU 16/2006
1. Lama- Aspirasi (kontaktani)- Potensi wilayah- Programa
2. (2006 – 2009)- PRA RUK RKK RKPD- RKPD + RKPD + dst - RKPK (BPP)
3. Sekarang - IPW RKK Programa Desa Programa Desa + Programa Desa Programa Kecamatan (BPP)
Penyuluh Di BPP
Programa Penyuluhan Pertanian adalah rencana kegiatan penyuluhan pertanian yang memadukan aspirasi petani, potensi wilayah dan program permbangunan pertanian yang menggambarkan keadaan sekarang, tujuan, masalah dan cara mencapai tujuan yang disusun secara partisipatif, sistematis dan tertulis setiap satu tahun.
PENGERTIAN
Programa penyuluhan pertanian adalah rencana tertulis yang disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan.
Permentan No. 25/2009
• Memberikan arah dan pedoman dan alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan
• Selanjutnya menjadi acuan dasar bagi penyuluh untuk menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian(RKTP)
Tujuan disusunnya PPP
Prinsip-Prinsip Penyusunan PPP1. Terukur2. Realis3. Bermanfaat4. Dapat dilaksanakan5. Partisipatif6. Terpadu7. Transparan8. Demokratis9. Bertanggung gugat
UNSUR-UNSUR PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
A. KEADAANKeadaan menggambarkan fakta-fakta berupa data dan informasi wilayah pada saat disusunnya P3
Keadaan menggambarkan :1. Potensi usaha, yang menggambarkan
usaha perspektif (data potensial) yang mungkin dapat dikembangkan
2. Produktivitas usaha yang menggambarkan perolehan hasil usaha persatuan unit (data faktual)
3.Lingkungan usaha yang menggambarkan ketersediaan sarana dan prasarana, kondisi dan regulasi
4.Perilaku berupa kemampuan (PSK) pelaku utama dan pelaku usaha (tpt)
5.Kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha yang menggambarkan keperluan akan perlindungan yang dapat menjamin keberhasilan
B. TUJUAN Tujuan memuat pernyataan mengenai
perubahan perilaku dan kondisi pelaku utama dan pelaku usaha yang hendak dicapai dengan cara menggali dan mengembangkan potensi yang ada pada dirinya, keluarga dan lingkungannya
Prinsip Rumusan Tujuan
S Spesific (khas)M Measurable (dapat diukur)A Actionary (layak dilakukan)R Realistic (realistis)T Time Frame (dalam waktu tertentu)
Prinsip lain yang dapat digunakan :
A. Audience (khalayak sasaran)B. Behaviour (perubahan perilaku)C. Condition (kondisi yang hendak dicapai)D. Degree (derajat/tingkat kondisi)
C. MASALAH
Masalah adalah faktor-faktor yang dinilai dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan.1. Faktor yang bersifat perilaku, yaitu faktor
yang berkaitan dengan tingkat adopsi pelaku utama dan pelaku usaha terhadap penerapan suatu inovasi, misalnya belum yakin, belum tahu, belum mampu.
2. Faktor yang bersifat non prilaku
yaitu faktor yang berkaitan dengan ketersediaan dan
kondisi sarana dan prasarana, misal
ketersediaan pupuk, benih/bibit atau modal
a.Apakah masalah tersebut menyangkut mayoritas pelaku utama dan pelaku usaha
b.Apakah erat kaitannya dengan potensi usaha, produktivitas, lingkungan usaha, perilaku, kebutuhan, efektivitas dan efisiensi usaha.
c. Apakah tersedia kemudahan : biaya, tenaga, teknologi untuk pemecahan masalah
Dari banyaknya permasalahan, perlu dibuatkan peringkat dengan
mempertimbangkan :
D. RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan menggambarkan apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan (bagaimana caranya, siapa yang melakukan, siapa sasarannya, dimana, kapan, berapa biayanya dan apa hasil yang akan dicapai
Pertimbangan pencapaian rencana kegiatan :
1. Tingkat kemampuan (PSK) pelut dan pelus
2. Ketersediaan teknologi, sarana/prasarana serta sumber daya lainnya
3. Tingkat kemampuan penyuluh pertanian4. Situasi lingkungan fisik, sosial budaya5. Biaya yang tersedia
Rencana kegiatan disajikan dalam bentuk
matriks berisi masalah, kegiatan, metode, keluaran,
sasaran, volume/frekuensi,
lokasi, waktu, biaya, sumber biaya,
penanggung jawab, pelaksana dan pihak
terkait.
BAGAN TAHAPAN PENYUSUNANPROGRAMA PENYULUHAN
PERTANIAN
IPW
RKK/RDK
RKK/RDK
RKK/RDK
RKK/RDK
RKK/RDK
ProgramaDesa
Programa Desa
Programa Desa
Programa Desa
Programa Desa
PROGRAMA
KECAMATAN
Kita berangkat dari : komoditas unggulan, masalah/peringkat masalah yang ada di petani wilayah kerja kelompok tertentu dari hasil PRA desa :Pastikan komoditas unggulan (misal 2 buah)Tentukan masalah dan penyebab masalahBuatkan rangking masalah
Wilayah Kelompoktani ANo Komodita
sMasalah Penyebab
Sesudah mendapatkan masalah/ sebab dari komoditas unggulan tersebut maka kelompoktani A, akan membuat RKK / RDK
Kelompoktani : AAlamat :
Rencana Kegiatan KelompokNo Uraian kegiatan Waktu Pelaksana Biaya Keterangan
RKK adalah daftar kegiatan kelompok yang memuat seluruh kegiatan kelompok selama satu musim atau satu tahun
Pada tingkat desa dari beberapa RKK/RDK tersebut disintesakan menjadi Programa Desa
• Di desa terdapat Gapoktan• Blanko Programa Desa umumnya sederhana• Programa Desa berisikan “metode” atau cara-cara
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berada di RKK/RDK• Programa Desa selesai pada bulan September
Contoh Programa Desa
Desa :…… Kec. : ……. Kab. : ……. Thn : …….
Uraian Kegiatan
Sasaran Waktu(bln)
Lokasi Pelaksana
Biaya/
Bahan
Ketera ngan
Mengetahui
Kepala Desa
Kontak tani
…………………….
Langkah-langkah menyusun Programa Desa
1. Penyuluh memfasilitasi2. PRA kegiatan (RDK/RKK)
Programa Desa 3. Disusun oleh : Poktan + Kaurbang +
Penyuluh, dibahas dengan BPD/ LMD; disetujui oleh Kades (dalam Musrenbangdes)
PERUMUSAN PROGRAMA TINGKAT DESAPenyusunan P3 dilakukan bersama oleh: penyuluh dan petani secara partisipatif, dengan tahapan sbb:
A. (Perumusan) KEADAAN berisikan fakta: 1. Deskripsi wilayah (topograpi) letak, dsb. 2. Potensi wilayah SDM, S.D.Pertanian (data sekunder dan primer). 3. Data produksi pertanian yang ada (data faktual) 4. Data potensi usaha (data potensial), (hasil kajian PRA : data sekunder ditambah dengan hasil kajian/ interpretasi instrument PRA). 5. Aspirasi petani yang tertuang pada kegiatan kelompok (RKK/RDK).
B. (Penetapan) TUJUAN berisikan : 1. Kalimat-kalimat perubahan perilaku yang hendak dicapai. 2. Tujuan tersebut layak dicapai dalam satu tahun. 3. Sesuai dengan prinsip rumusan tujuan.
C. (Penetapan) MASALAH Untuk menetapkan masalah, diperoleh dari wawancara langsung dengan petani pada waktu melaksanakan IPW,
hal ini akan sesuai dengan kesenjangan yang ada pada :
1. Data potensi dengan data produksi.2. Kondisi yang ada dengan kondisi yang seharusnya.3. Teknologi yang ada dengan teknologi yang seharusnya
1. Uraian kegiatan 2. Sasaran 3. Waktu 4. Lokasi 5. Pelaksanaan 6. Biaya/bahan7. Keterangan
D. Penetapan RENCANA KEGIATAN
Rencana kegiatan untuk Programa Desa umumnya dengan matriks yang sederhana, dengan kolom:
MEKANISME PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN
( 7 Kegiatan)
1. Identifikasi- Mengidentifikasi Program Pembangunan
Pertanian = dari Eselon I- (Tk. Desa) Mengadakan identifikasi
keadaan tujuan (aspirasi) masalah (antara lain dengan PRA)
2. Sintesa- Men–sintesakan antara program
pembangunan dengan program kelembagaan Pelut dan Pelus
3. Rumusan- Dari data yang ada : rumuskan keadaan,
tujuan, masalah, dan rencana kegiatan
4. Pengesahan- Oleh kepala BPP/ Bapel/ Bakor, sesuai
tingkatannya- Khusus programa desa tidak perlu
disahkan cukup diketahui Kepala Desa
5. Pembubuhan Tanda Tangan- Dinas terkait membubuhkan tanda tangan
yang menandakan bahwa P3 nerupakan bagian dari perencanaan pembangunan
6. Pembuatan RKTP- Programa perlu dijabarkan kepada RKTP,
agar dapat dilaksanakan oleh penyuluh pada masing-masing wilayah binaan
7. Revisi Programa- Bila diperlukan (biasanya menyesuaikan dengan APBN/ APBD yang ada)
Program Penyuluhan
Kelembagaan Penyuluhan
Pusat
Rencana Pembangunan
Prog. Pembangunan Pertanian Nasional
ProgramPenyuluhan
Kelembagaan Peny. Provinsi
Rencana Pembangunan
Prog. Pembangunan Pertanian Provinsi
ProgramPenyuluhan
Kelembagaan Peny Kabupaten/
Kota
Rencana Pembangunan
Prog Pembangunan Pertanian Kab/Kota
ProgramPenyuluhan
Kelmbagaan Peny.
Kecamatan
Rencana Pembangunan
Prog Pembangunan Pertanian
Kecamatan
ProgramPenyuluhan
Kelembagaan Peny Desa/ Kelurahan
Rencana Pembangunan
Prog Pembangunan Pertanian Nasional
PenyusunanRDK/ RDKK
Identifikasi PotensiWilayah (PRA) Desa
Arus Penyusunan Programa Penyuluhan Data dan Informasi Rencana Pembangunan
Keterkaitan dan Keterpaduan Penyusunan Programa Penyuluhan Dengan Perencanaan Pembangunan
MENYUSUN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
(Format/ Outline)
A. PENDAHULUANBerisi informasi yang melatarbelakangi perlunya penyusunan programa
B. KEADAANAntara lain berisi :
1. Lingkungan usaha yang menggambarkan ketersediaan sarana, prasarana, kondisi :
a. Data : wilayah kerja, sumberdaya alam, pendudukb. Data : usahatani, pola tanam, fasilitas usahatanic. Data kelembagaan petanid. Data sosial ekonomi2. Kebijakan pemerintah3. Potensi usaha dan produktivitas usaha4. Kondisi Pelut dan Pelus :
a. Kemampuan perilakub. Kebutuhan
C. TUJUANA. Tujuan Umum : (teknis, sosial, ekonomi)B. Tujuan Khusus : (teknis, sosial, ekonomi)
D. MASALAHMasalah :
C. Masalah Perilaku (teknis, sosial, ekonomi)D. Masalah Non Perilaku (teknis, sosial, ekonomi)
E. RENCANA KEGIATANA. Rencana kegiatan penyuluhan pertanian (18
kolom) (Form 1)B. Rencana kegiatan untuk membantu
mengikhtiarkan kemudahan (Form 2)C. Matrik Programa Penyuluhan Pertanian (Form
3)
Tujuan Masalah
SasaranMetode/ kegiatan
Penyuluhan Lokasi Waktu Biaya (Rp)
Sumber Biaya
Penanggungjawab Pelaksana KetPelaku utama Pelaku
usaha Petugas
Wanita tani
Taruna tani
Petani dewasa
L P L P Jenis Vol/frek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Form 1RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN (A)BPP/ Kec :…………..Kab :…………..Tahun :………….
Tanggal……………….Kepala BPP
………………….
Kepala Dinas
……………………….
No Tujuan Masalah Iktiar/Kegiatan
Yang dilakukan
Lokasi Waktu Biaya Sumber Biaya
Penanggung Jawab Pelaksana Keterangan
Form 2.RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKTIARKAN KEMUDAHAN (B)BPP/ Kec :…………..Kab :…………..Tahun :………….
Tanggal……………….Kepala BPP
…………………….
Kepala Dinas
……………………..
No Keadaan Tujuan Masalah
SasaranKEGIATAN PENYULUHAN
KetPelaku utama Pelaku usaha
Petugas
Wanita
tani
Taruna tani
Petani
dewasa
L P L P Materi
Keg / Metode Vol Lokasi Waktu Sumber
BiayaPenanggung
JawabPelak-sana
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Form 3.MATRIK PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIANTAHUN :…………………
Ket :Disahkan oleh Kepala BPP, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Kab/ KotaKetua Bakor Penyuluhan Provinsi atau Badan Pelaksana sesuai tingkat administrasi pemerintah
RENCANA KERJA PENYULUH PERTANIAN (RKPP)
diganti istilah
RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH (RKTP)
(Permentan No.25 Tahun 2009)
Pengertian :RKTP merupakan rencana kegiatan penyuluhan
dalam kurun waktu satu tahun, yang dijabarkan dari programa penyuluhan (pusat, provinsi, kabupaten atau desa). RKTP adalah suatu pernyataan tertulis dari serangkaian kegiatan yang terukur, terealisir, bermanfaat dan dapat dilaksanakan oleh seorang penyuluh di wilayah kerja binaan masing-masing pada tahun berjalan (Permentan No.25/2009)
• Tujuan dibuatnya RKTPSebagai arah, pedoman dan pengendali kegiatan penyuluhan (pada wilbin)
Programa PenyuluhanPertanian
1. Kondisi SDA, SDM pertanian
2. Kondisi sosial ekonomi
3. Kondisi sarana, prasarana
4. Daya dukung lainnya
5. Kemampuan penyuluh
6. Fasilitas penyuluh
7. Dsb
WKBPP WKPP = Wilbin
Dengan Mempertimbangkan
RKTP
Karakter RKTP- Penjabaran dari programa (Kec)- Kurun waktu satu tahun- Serangkaian kegiatan tertulis, terukur, realis,
bermanfaat- Keadaan, tujuan, masalah, sasaran, lokasi,
jadual, sesuai lokasi (wilbin)- Layak dilaksanakan
Unsur yang ada di RKTP- Keadaan- Tujuan- Masalah- Rencana Kegiatan
Perumusan RKTP- Merumuskan RKTP dengan mengadakan
lokakarya perumusan RKTP- Waktu pelaksanaan : begitu programa disetujui
dan distribusikan dan diterima di BPP (Akhir Desember awal Januari)
- Peserta : penyuluh di BPP, dengan dipimpin oleh kepala BPP atau KJF
- Tempat : ruang BPP
• Keadaan berisikan 1. Data sumberdaya pertanian2. Data kelembagaan/masalah3. Data Usahatani (petani) dan masalah4. Data kebutuhan/aspirasi
sesuai lokasi/wilbin, perhatikan programa
• Tujuan, berisikan1. Tujuan Umum
- teknis : peningkatan produksi- sosial : peningkatan kelembagaan, nilai-nilai masyarakat- ekonomi : Peningkatan pendapatan
2. Tujuan Khusus- teknis- sosial- ekonomiMateri sama dengan diatas, hanya lebih berkarakter tujuan (sesuai lokasi/wilbin, perhatikan programa)
Masalah - Masalah perilaku (teknis, sosial, ekonomi)- Masalah non perilaku (teknis, sosial,
ekonomi)(sesuai lokasi, perhatikan programa)
• Rencana Kegiatan1. Matrik RKTP, berisikan : nomor, tujuan.
Masalah, sasaran, kegiatan penyuluhan (materi, metode, volume, lokasi, waktu, sumber biaya, penanggungjawab, pelaksana, Keterangan) –lihat modul-
2. Jadwal kegiatan penyuluhmerupakan breakdown dari RKTP, menjadi jadwal kegiatan (lihat pada modul)
Kegiatan praktek- Setiap kelompok membreakdown rencana
kegiatan programa yang ada kedalam rencana kegiatan RKTP
- (perhatikan data keadaan, tujuan dan masalah)
No Tujuan Masalah Sasaran Kegiatan Penyuluhan
Materi Metode Volume Lokasi Waktu Sumber biaya
Penanggung jawab
Pelaksana ket
F.4 Rencana Kerja Tahunan Penyuluh PertanianNama Penyuluh : …………………………………………BPP :…………………………………………Kecamatan :…………………………………………Wilayah Binaan :…………………………………………Tahun :…………………………………………
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
F.5 Rencana Kegiatan Bulanan Penyuluh PertanianNama Penyuluh : …………………………………………BPP :…………………………………………Kecamatan :…………………………………………Wilayah Binaan :…………………………………………Tahun :…………………………………………
Catatan :Sesuaikan urutan bulan dengan keperluan (misal sesuai tahun anggaran)
Perumusan RKTP- Merumuskan RKTP dengan mengadakan
lokakarya perumusan RKTP- Waktu pelaksanaan : begitu programa disetujui
dan distribusikan dan diterima di BPP (Akhir Desember awal Januari)
- Peserta : penyuluh di BPP, dengan dipimpin oleh kepala BPP atau KJF
- Tempat : ruang BPP
Supplement
Penjelasan Form 1, 2, dan 3Form 1. a.Belum/ bukan matrik Rencana Kegiatan P3b.Merupakan Rencana Kegiatan Berdasarkan Tujuanc.Konsep dasar Form 3
Form 2a.Merupakan matrik pengikhtiaran/ alternatif
pemecahan masalah “diluar” internal PSK/ kemampuan diri petani
b.Bersifat fasilitas untuk mendukung pencapaian tujuan
c.Berguna membantu uraian masalah pada form 3
d.C dan d di atas disintesakan dengan F1 untuk diisikan pada F3
Form 3a.Merupakan matrik rencana kegiatan P3b.Berangkat dari keadaanc.Kolom-kolom sama dengan F1 (berbeda
keadaan)d.Kolom dan isinya sama dengan F1, hanya
kolom masalah dan metoda bisa merupakan sintesa dari F2.
Tujuan Masalah ……….1 2 3 ………..
A. Komoditas
- Jagung Meningkatkan penggunaan varietas
unggul menjadi 90%
A. Sosial Meningkatkan kemampuan
kelompoktani dalam hal penyusunan
RDK/RDKK menjadi 60%
B. Ekonomi Meningkatkan kemampuan anggota
kelompoktani agar mengadakan sarana
produksi secara bersama menjadi 50%
Penggunaan varietas unggul baru 80%
Kemampuan kelompoktani dalam
penyusunan RDK/RDKK baru 50%
Kelompoktani baru dapat mengadakan
sarana produksi secara bersama baru 40%
Form 1RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
TAHUN : …………………
No Tujuan Masalah Iktiar/Kegiatan yang dilakukan
……..
1.
2.
3.
Penyediaan benih jagung yang berkualitas/ varietas unggul
Meningkatkan kemampuan kelompoktani dalam membuat RDK/RDKK
Meningkatkan kemampuan anggota kelompoktani agar mengadakan sarana produksi secara bersama-sama
- Benih unggul susah didapatkan, kalaupun ada, sangat mahal,
- Kemampuan pengurus dalam pembuatan RDK/RDKK masih rendah
- Kalau tidak membuat RDKK, tidak mendapatkan jatah pupuk
- Belum dibentuknya seksi sarana produksi
- Kelompoktani belum berakses ke kios sapro
- Kelompoktani bisa berakses ke penangkar benih; Pembelian bersama-sama
- Mengadakan pelatihan membuat RDK/RDKK
- Membentuk seksi sarana produksi
- Memfasilitasi agar dapat berakses
Form 2RENCANA KEGIATAN UNTUK MENGIKTIARKAN KEMUDUHAN
TAHUN : ………….
No Keadaan Tujuan Masalah Materi Kegiatan ……
1 2 3 4 11 12 13 ……
A
B
C
1. (Komoditas)Jagung- Produksi jagung
belum optimal karena belum semua petani menggunakan benih unggul
Sosial- Kemampuan
kelompoktani dalam merencanakan kebutuhan sarana produksi masih rendah
Ekonomi- Pengadaan sarana
produksi dilakukan masing-masing petani
Meningkatkan penyediaan dan penggunaan benih unggul
Meningkatkan kemampuan kelompoktani dalam merencanakan kebutuhan sarana produksi
- Untuk menjamin ketersediaan sarana produksi
- Untuk mendapatkan sarana produksi dengan murah
- Penggunaan varietas unggul baru 80%
- Benih unggul susah didapatkan dan bila ada harganya mahal
- Kemampuan keltan dalam menyusun RDK dan RDKK baru 50%
- Pengadaan pupuk harus dituangkan dalam RDKK
- Kemampuan/ dinamika kelompok rendah
- Belum dibentuk seksi-seksi (sarana produksi)
Penggunaan bibit unggul jagung
Membuat perencanaan kelompok dalam bentuk RDK/RDKK
Membentuk seksi-seksi dalam kelompoktani(si. Sarana produksi)
Demonstrasi hasil
Pelatihan pengurus kelompok
Benah kelompok
Form 3MATRIKS PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
TAHUN : …………….
KEADAAN1. Data Potensi Wilayah = desa dan pembagian
wilayah tani, sumber daya alam, sumber daya manusia, monografi
2. Data usahatani = jenis usahatani dan data produksinya
3. Sarana, Prasarana, Penyuluh dan kondisinya, Kelembagaan Kelompoktani dan kemampuannya, Kelembagaan penunjang
4. Kemampuan teknologi dalam melaksanakan usahatani, PSK dan tingkat penerapan teknologi (TPT)
5. Kebutuhan/keperluan : sasaran produksi (per komoditas)
TUJUAN 1. Tujuan Umuma. Teknis : (per komoditas) meningkatnya produksi …….b. Sosial : meningkatkan kemampuan kelompoktani
dalam hal ……..c. Ekonomi : meningkatkan kemampuan pemupukan
modal/ tabungan kelompok
2. Tujuan Khusus a. Teknis : (per komoditas) meningkatkan produksi……… dari ……… meningkatkan penggunaan varietas unggul
dari …. menjadi ………..b. Sosial : meningkatkan kemampuan kelompoktani dalam
hal dalam penyusunan RDK dan RDKK dari …..
c. Ekonomi : meningkatkan kemampuan anggota kelompoktani
agar mau mengadakan sarana produksi secara
bersama dari …… menjadi ……
MASALAH A. Perilaku
Teknis : (per komoditas) Petani yang menggunakan pupuk berimbang
baru 70%Sosial : Kemampuan kelompoktani dalam membuat
RDK/RDKK baru 40%Ekonomi : Kemampuan petani untuk membeli pupuk
rendah, rata-rata 50%
B. Non PerilakuTeknis : Pupuk tidak tersedia di kios/pasaranSosial : KUD tidak berfungsi sebagai penyedia sarana
produksiEkonomi : Harga pupuk mahal dan langka adanya
RENCANA KEGIATAN
Dalam bentuk matriks Form 1, 2, dan 3
No Uraian kegiatan Waktu(bulan) Pelaksana Biaya Keterangan
1. Padi Sawaha. Pengendalian OPTb. Pengadaan pupukc. Pergantian pola tanamd. Penanganan pasca panen
1. Jagung a. dst
1. Pertemuan kelompok2. Perbaikan irigasi3. Pembinaan dari penyuluh
SUPLEMENTContoh RKK
Uraian Kegiatan Sasaran Waktu(bln) Lokasi Pelaksana Biaya/
Bahan Ket
1. Padi Sawaha. Penyuluhan tentang Pengendalian
OPTb. Demplot pemupukan berimbangc. Penyuluhan tentang pergantian
pola tanamd. Demonstrasi cara penanganan
pasca panen1. Jagung a. dst1. Pertemuan kelompok2. Pembinaan dari penyuluh
Contoh Programa Desa
SUPLEMENT PROGRAMAMASALAHAdalah faktor yang berkaitan ketersediaan, kondisi, sarana dan prasarana.Masalah terdiri atas :• Masalah teknis• Masalah sosial• Masalah ekonomiMasalah terdiri atas :• Masalah perilaku• Masalah non perilakuSehingga :• Masalah perilaku : teknis, sosial, ekonomi• Masalah non perilaku : teknis, sosial, ekonomi
Contoh :A. Masalah Perilaku :1. Teknis
• Petani belum (tahu, terampil)....• Petani belum (mau) menggunakan....• Petani yang menggunakan ZPT baru 25 %• Petani yang melaksanakan pergiliran
varietas baru 30%• Petani yang melakukan pemanenan dengan
benar baru...• dsb
2. Sosial• Belum semua petani masuk menjadi anggota
kel.tan• Masyarakat tani menganggap bahwa ada
pembinaan, ada bantuan• Petani tidak respect terhadap penyuluhan• Petani belum mampu berakses ke...• Belum terjalin kemitraan usaha• Kesadaran petani berkelompok rendah• Masyarakat menganggap bahwa bantuan
revolving merupakan hibah• Masyarakat belum terlepas dari jeratan tengkulak• dsb
3. Ekonomi• Petani terjerat utang dengan tengkulak• Petani tidak terbiasa menabung• Akses petani ke pasar rendah• Petani tidak/ kurang mampu membeli
sarana produksi• Kemampuan petani rendah dalam membuat
rencana/ analisis usaha tani• Rendahnya akses petani ke lembaga
permodalan• Usaha tani yang belum mencukupi skala
usaha• dsb
B. Masalah Non Perilaku1. Teknis
• Produksi belum optimal• Sering terjadi serangan hama........• Tanah kurang subur• Curah hujan kurang• Jembatan desa terputus• Irigasi belum tertata• Pupuk susah diperoleh• Kehilangan hasil pada waktu panen
mencapai 10%• dsb
2. Sosial• Kelompok tani belum berfungsi• Kehidupan gotong royong rendah• Keamanan tidak terjamin• Kios sarana produksi tidak tersedia• Tokoh masyarakat kurang berperan• Kelembagaan petani kurang
memberikan kontribusi• Intensitas penyuluhan rendah• dsb
3. Ekonomi• Harga sarana produksi mahal, tidak
terjangkau daya beli petani• Kredit dengan bunga rendah susah didapatkan• Harga produk pertanian berfluktuasi• Pemasaran hasil sulit, selalu melalui
tengkulak• Tingginya biaya produksi• Persaingan harga produk pada waktu
pemasaran• dsb
DISKUSI
• Buat Programa Penyuluhan Tingkat Desa• Buat RKK/RDK• Buat Form 1, 2 dan 3