199
Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika BUKU PEDOMAN PROGRAM STUDI S1 FARMASI STIKES RS. ANWAR MEDIKA 1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar · Web viewPuji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Buku Kurikulum Program Studi S1 Farmasi ini dapat terselesaikan

  • Upload
    votram

  • View
    382

  • Download
    14

Embed Size (px)

Citation preview

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BUKU PEDOMAN PROGRAM

STUDI S1 FARMASI STIKES RS.

ANWAR MEDIKA

1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

DATA PRIBADI

Nama :…………………………………………………………

NIM : …………………………………………………………

Alamat : …………………………………………………………

No. HP : …………………………………………………………

Program studi : …………………………………………………………

Angkatan : …………………………………………………………

Email : …………………………………………………………

2

FOTO 3X4

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa sehingga Buku Kurikulum

Program Studi S1 Farmasi ini dapat terselesaikan dan tersusun dengan baik. Buku

pedoman ini berlaku untuk tahun akademik 2017/2018. Pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar program studi S1 Farmasi secara garis besar telah termuat dalam buku

kurikulum ini.

Buku Pedoman Pendidikan ini dibuat dalam rangka untuk menyebarluaskan

informasi sistem pendidikan di STIKes RS Anwar Medika. Buku pedoman ini

diharapkan juga dapat memberikan gambaran tentang tata cara proses pendidikan di

STIKes Anwar Medika kepada sivitas akademika, pegawai, dan masyarakat luas,

khususnya bagi Mahasiswa Baru STIKes RS Anwar Medika tahun 2015/2016.

Masalah pendidikan akan selalu berkembang terus-menerus sehingga pada periode

selanjutnya buku pedoman ini juga akan dilakukan penyempurnaan agar dapat

mengikuti perubahan-perubahan yang terkait erat dengan kualitas proses pendidikan

dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa yang akan datang.

Kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Tim

Penyusun Buku Pedoman Pendidikan STIKes RS Anwar Medika, yang telah berupaya

dan berhasil membuat dan menyempurnakan Buku Pedoman Pendidikan ini.

Akhirnya buku pedoman pendidikan ini diharapkan dapat bermanfaat secara

maksimal bagi penggunanya.

Dengan terbitnya buku Pedoman ini, diharapkan dapat menjadi acuan bagi seluruh

civitas STIKes RS. Anwar medika baik ; dosen, mahasiswa, administrasi dalam

penyelenggaraan pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Jember. Terima kasih

disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya buku

pedoman kurikulum ini, semoga bermanfaat dan mempermudah proses pendidikan di

Fakultas Farmasi Universitas Jember yang telah mengacu pada kurikulum berbasis

kompetensi.

3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..........................................................................................

DATA PRIBADI ....................................................................................................

KATA PENGANTAR ...........................................................................................

DAFTAR ISI ..........................................................................................................

BENDERA PRODI S1 FARMASI ......................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................................

1.1 Sejarah Program Studi S1 Farmasi ...................................................................

1.2 Visi dan Misi Program Studi S1 Farmasi ..........................................................

1.3 Tujuan Program Studi S1 Farmasi ....................................................................

1.4 Struktur Organisasi Program Studi S1 Farmasi ................................................

BAB II. KOMPETENSI KELULUSAN ..............................................................

BAB III. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN PRODI S1 FARMASI .....

3.1 Sistem Kredit Semester .....................................................................................

3.2 Beban Studi Dalam Semester ............................................................................

3.3 Indeks Prestasi ...................................................................................................

3.4 Penilaian Mahasiswa .........................................................................................

3.5 Skripsi ................................................................................................................

3.6 Yudisium Program Studi S1 Farmasi ................................................................

3.7 Derajat dan Gelar Pendidikan ............................................................................

BAB IV. KURIKULUM PRODI S1 FARMASI .................................................

BAB V. SILABUS MATA KULIAH ...................................................................

BAB VI. KULIAH KERJA NYATA (KKN) .......................................................

4

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BENDERA PROGRAM STUDI S1 FARMASI

5

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat Program Studi S1 Farmasi

Perkembangan Rumah Sakit Anwar Medika beserta anak cabangnya, apotek,

laboratorium, rumah sakit ibu dan anak, klinik kecantikan, pendidikan anak pra sekolah

menginspirasi yayasan Rumah Sakit Anwar Medika mengembangkan pendidikan dunia

kesehatan. Bersamaan dengan meningkatnya tuntutan kualitas pelayanan kesehatan,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Anwar Medika (STIKes RS Anwar Medika) siap

beroperasional pada tahun 2014 dan membuka program studi S1 Farmasi untuk memenuhi

kebutuhan tenaga farmasi yang ada di Indonesia dan khususnya di daerah Jawa Timur.

STIKes RS Anwar Medika memperoleh ijin operasional dari DIKTI pada tanggal

30 September 2014 dengan Nomor 185/E/O/2014. STIKES RS Anwar Medika membuka

dua program studi, yaitu S1 Farmasi dan DIII Analis Kesehatan. Pembukaan program studi

Farmasi tersebut bertujuan untuk memenuhi tenaga kesehatan dalam bidang farmasi yang

masih tergolong sedikit dibandingkan bidang perawat dan bidan. Kuantitas SDM bidang

farmasi tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan SDM tersebut dalam dunia industri,

apotek, rumah sakit, pendidikan dan pemerintahan.

1.2 Visi dan Misi Program Studi S1 Farmasi

1.2.1 Visi Program Studi S1 Farmasi

Visi program studi S1 Farmasi STIKes RSAnwar Medika yaitu menjadi Farmasis

yang tangguh dan unggul dengan kualitas global dalam penyelenggaraan pendidikan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi, intelektualitas dan

profesionalisme kefarmasian yang mempunyai ciri di bidang bahan alam (herbal medicine

and natural product) dan pelayanan kefarmasian (pharmaceutical care)

1.2.2 Misi Program Studi S1 Farmasi

Misi program studi S1 Farmasi STIKes RS. Anwar Medika yaitu sebagai berikut :

a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi kesehatan yang guna menghasilkan lulusan

farmasis yang mandiri dan berkualitas, berakhlak dan menjunjung tinggi etika

kefarmasian.

b. Melaksanakan dan mengembangkan kegitan Tri Dharma perguruan tinggi dalam

meningkatkan mutu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang

6

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

kefarmasian secara berkesinambungan sesuai kebutuhan pasar lokal maupun

internasional sesuai dengan norma budaya dan kaidah ilmu pengetahuan, teknologi,

serta ilmu kesehatan

c. Melaksanakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mempunyai

ciri di bidang bahan alam (herbal medicine and natural product) dan pelayanan

kefarmasian (pharmaceutical care) yang bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

d. Mengembangkan kelembagaan dan kapasitas program studi S1 Farmasi secara

berkesinambungan guna mencetak lulusan sarjana farmasi yang profesional, berjiwa

kepemimpinan dan kewirausahaan.

1.3 Tujuan Program Studi S1 Farmasi

Tujuan Program Studi S1 Farmasi STIKes RS. Anwar Medika sebagai berikut:

a. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

professional dan berintelektualitas, berwawasan kebangsaan, berjiwa mandiri, jujur,

disiplin, tangguh, bertanggung jawab, menguasai ilmu dan teknologi dibidang

kefarmasian.

b. Meningkatkan mutu fasilitas, prasarana dan sarana, termasuk mutu teknologi

komunikasi dan informasi yang dapat menunjang terciptanya suasana akademik yang

kondusif dan mampu memberi manfaat kepada masyarakat.

c. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi

(pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat) di bidang kefarmasian.

d. Mengembangkan kerjasama kemitraan dengan sektor ekternal, seperti pemerintah,

dunia usaha dan industri farmasi serta perguruan tinggi dan lembaga IPTEK lainnya,

baik di dalam maupun di luar negeri.

7

Ketua STIKes

Ketua SenatPenjamin Mutu

Kepala Program Studi DIII Farmasi

Yani Ambari., M.Farm., Apt

Sekretaris Program Studi DIII Farmasi

Djelang Zainuddin F, M.Farm.Klin., Apt

Koordinator Akademik

Ferry Fitriani P, S.Farm., Apt Klin., Apt

Koordinator Penelitian & Pengmas

Martina Kurnia, S.Si., M.Biomed

Koordinator Kemahasiswaan

Nanang Andhiyan, SE, MM

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

1.4 Struktur Organisasi Program Studi S1 Farmasi

8

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BAB II

KOMPETENSI KELULUSAN

Kompetensi Lulusan S1 Farmasi

5.5.1. Batasan dan Elemen Kompetensi

Menurut SK Mendiknas No. 045/U/2002, Kompetensi adalah seperangkat tindakan

cerdas dan penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat dalam

melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu.

Kompetensi lulusan suatu program studi terdiri atas:

a. Kompetensi utama;

b. Kompetensi pendukung; dan

c. Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.

Elemen-elemen kompetensi lulusan paling sedikit mengandung:

a. Landasan kepribadian.

b. Penguasaan ilmu dan keterampilan.

c. Kemampuan berkarya.

d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan

keterampilan yang dikuasai.

e. Pemahaman kaidah berkehidupan masyarakat sesuai dengan keahlian dalam berkarya.

5.5.2. Standar Kompetensi

WHO dan FIP (1997)menetapkan “the Seven-Star Pharmacist” sebagai peran

esensial sekaligus minimal yang diharapkan dari apoteker. Ketujuh peran tersebut

adalah: (1) care giver, (2)decision maker, (3) communicator, (4)leader, (5) manager,

(6)life-long learner, dan (7) teacher. Meningkatnya kompleksitas permasalahan terkait

obat membuat pilihan intervensi obat tidak lagi dapat hanya didasarkan pada

pilihan atau pengalamanpribadi.Rasionalitas pilihan intervensi obat harus

menggunakan pendekatan evidencebased medicine, untuk itu diperlukan kemampuan

(7) researcher.

9

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Dimensi baru pelayanan kefarmasian yang berkembang dari “product oriented” ke

“patient oriented” menuntut kesiapan tenaga kefarmasian untuk menjamin

ketersediaan sediaan farmasi yang bermutu tinggi dan mampu melaksanakan

pelayanan kefarmasian secara komprehensif yaitu “pharmaceutical care”.Filosofi

pharmaceutical caremenjadi dasar pengembangan kurikulum pendidikan tinggi farmasi.

Menurut PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa standar kompetensi

lulusan adalah kualifikasi yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan (pasal 1

ayat 4), standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam

penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan (pasal 25 ayat 1). Standar

kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan

peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki

pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan sikap untuk menemukan,

mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni, yang bermanfaat bagi

kemanusiaan (pasal 26 ayat 4). Standar kompetensi lulusan pendidikan tinggi

ditetapkan oleh masing-masing perguruan tinggi (pasal 27 ayat 2).

Menurut peraturan presiden Republik Indonesia nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) capaian pembelajaran yang dihasilkan melalui

pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Sarjana Terapan dan Sarjana paling

rendah setara dengan jenjang 6 (pasal 5) yang meliputi:

a. Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu

pengetahuan,teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian

masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

b. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep

teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam,

serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

c. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan

mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri

dan kelompok.

d. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas

pencapaian hasil kerja organisasi.

5.5.3. Standar Kompetensi Lulusan S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

10

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Standar Kompetensi Sarjana Farmasi merupakan standar nasional yang harus dicapai

lulusan pendidikan S1 Farmasi di seluruh Indonesia termasuk lulusan pendidikan

Farmasi STIKes RS Anwar Medika. Kompetensi utama lulusan S1 Farmasi STIKes RS

Anwar Medika sesuai dengan Surat Keputusan Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi

Farmasi Indonesia Nomor: 12/APTFI/MA/2010 tentang Kompetensi Sarjana Farmasi

Indonesia yang mana tertuang dalam Naskah Akademik Standar Kompetensi Lulusan

dan Standar Kurikulum Pendidikan Farmasi (2013) adalah:

1. Area Kompetensi 1 : Optimalisasi Keamanan Penggunaan Obat

Deskripsi:

Mampu mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat berlandaskan

pedoman terapi dan pendekatan berbasis bukti untuk mengoptimalkan terapi.

Standar:

a. Berperan aktif dalam pemilihan terapi obat.

b. Memantau dan mengevaluasi pengobatan pasien.

c. Memantau dan mengevaluasi efek samping obat.

d. Mengevaluasi penggunaan obat.

e. Memantau kadar obat dalam darah.

2. Area Kompetensi 2 : Pelayanan Sediaan Obat

Deskripsi:

Mampu memberikan sediaan farmasi sesuai kebutuhan pasien disertai penjaminan

mutu sediaan farmasi.

Standar:

a. Mampu melakukan validasi resep.

b. Mampu mengevaluasi pilihan terapi obat dalam resep.

c. Mampu memberikan rekomendasi pilihan sediaan farmasi dalam pelayanan

swamedikasi.

d. Mampu menyiapkan dan/atau membuat sediaan farmasi non-steril.

e. Mampu menangani pencampuran sediaan injeksi.

f. Mampu menangani sterilisasi alat kesehatan.

g. Mampu menangani obat sitostatika.

h. Mampu menjamin mutu sediaan farmasi.

i. Mampu menyerahkan sediaan farmasi kepada pasien.

3. Area Kompetensi 3 : Pembuatan dan Pendistribusian Sediaan Farmasi

Deskripsi:

11

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Mampu menerapkan ilmu & teknologi kefarmasian dalam perancangan, pembuatan,

pendistribusian, dan penjaminan mutu sediaan farmasi.

Standar:

a. Mampu menetapkan formulasi dan prosedur pembuatan sediaan farmasi.

b. Mampu menetapkan standar mutu sediaan farmasi.

c. Mampu mengelola pembuatan dan penjaminan mutu sediaan farmasi.

b. Mampu mengelola pendistribusian dan penjaminan mutu sediaan farmasi.

4. Area Kompetensi 4 : Pelayanan Informasi Obat dan Pengobatan

Deskripsi:

Mampu mencari, menelusur kembali, mengevaluasi, menganalisis, mensintesis, dan

menyiapkan informasi tentang obat dan pengobatan, mendiseminasikan informasi

obat dan pengobatan, serta melakukan promosi penggunaan obat yang rasional.

Standar:

a. Mampu menggali, menganalisis, mensintesis, dan menyiapkan informasi obat

dan pengobatan.

b. Mampu mengelola pelayanan informasi, konsultasi, edukasi tentang obat dan

pengobatan.

c. Mampu mengelola promosi penggunaan obat yang rasional.

5. Area Kompetensi 5 : Komunukasi dan Kolaborasi Interprofesional.

Deskripsi:

Mampu membangun komunikasi, kerjasama tim, & hubungan interprofesionaldalam tim

pelayanan kesehatan.

Standar:

a. Mampu membangun komunikasi efektif dengan tenaga kesehatan dan pasien.

b. Mampu mengelola konflik dan membangun kerjasama kelompok.

c. Mampu membangun hubungan interprofesional dengan tenaga kesehatan.

6. Area Kompetensi 6 : Kepemimpinan dan Manajemen

Deskripsi:

Mampu menerapkan sistem manajemen, prinsip kepemimpinan, dan akuntabilitas

dalam mengelola tim/kelompok.

Standar:

a. Mampu mengelola kegiatan/tugas mandiri dan/atau kelompok.

b. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis data dan/atau

informasi.

12

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

c. Mampu bertanggung-jawab atas hasil kerja individu dan/atau kelompok.

7. Area Kompetensi 7 : Praktik Profesional, Legal dan Etik

Deskripsi:

Mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional sesuai ketentuan

perundang-undangan, norma, dan etik kefarmasian.

Standar:

a. Mampu melakukan praktik kefarmasian secara profesional, legal, dan etik.

b. Menunjukkan sikap bertanggungjawab dalam kehidupan bermasyarakat.

8. Area Kompetensi 8 : Penguasaan Ilmu, Kemampuan Riset, dan Pengembangan

Diri

Deskripsi:

Mampu mengembangkan pengetahuan bidang kefarmasian, kemampuan riset, serta

kemampuan praktik profesi secara berkelanjutan.

Standar:

a. Mampu meningkatkan ilmu dan teknologi kefarmasian secara berkelanjutan.

b. Mampu melakukan riset kefarmasian untuk meningkatkan keberhasilan terapi.

c. Mampu meningkatkan kemampuan praktik profesi secara berkelanjutan.

Kompetensi lainnya lulusan S1 Farmasi adalah:

1. Mahasiswa mampu memiliki jiwa entrepreunership di bidang kefarmasian, yaitu

berjiwa kreatif, inovatif, serta mampu memanfaatkan peluang dalam membuka

lapangan pekerjaan di masyarakat di bidang kefarmasian.

2. Mahasiswa mampu melakukan Inter Professional Education (IPE) yang merupakan

ketrampilan bekerjasama dalam tim kesehatan untuk memperbaiki kualitas pelayanan

kesehatan.

3. Mahasiswa mampu menerapkan bahasa internasional dalam melakukan pekerjaan

kefarmasian.

Kerangka Kurikulum Pendidikan Sarjana Farmasi adalah :

13

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

No. Muatan Kurikulum Bobot

1. Muatan Wajib Pendidikan Sarjana (Agama, Pancasila,

Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia)

5 – 10%

2. Muatan Kurikulum Inti: 65 – 75%

a. Prinsip-Prinsip Metode Ilmiah & Ilmu Dasar 10 – 15%

b. Ilmu-Ilmu Dasar Biomedik 15 – 20%

c. Ilmu-Ilmu Kefarmasian 20 – 25%

d. Ilmu Farmasi Klinik, Industri, Sosial, Komunitas 10 – 20%

e. Manajemen, Administrasi, Regulasi 10 – 15%

3. Muatan Kurikulum Lokal (Muatan Pendukung dan/atau Muatan

Lain-Lain)

15 – 30%

Total SKS (minimum) 144 SKS

5.6.Derajat dan Gelar Pendidikan

Program pendidikan Farmasi yang ada di STIKes RS Anwar Medika yang akan

menghasilkan lulusan derajat Sarjana Farmasi yang akan disingkat (S.Farm).

14

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BAB III

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

3.1 Sistem Kredit Semester

3.2 Beban Studi Dalam Semestar

3.3 Indeks Prestasi

3.4 Penilaian Mahasiswa

3.5 Skripsi

3.6 Yudisium

5.7. Diagram kurikulum S1 Farmasi

15

SEMVIII

SEM VI

SEM VII

Kuliah Pilihan

Farmasetika sediaan Steril

Stabilitas Obat

Fitofarmasi

KosmetologiFarmasi

KomunitasFarmakoterapi

Farmakoekonomi

Analisis Obat, Kosmetik dan Makanan

Metodologi Penelitian

Etika dan Yurisprudensi

FarmasiKomunikasi, Informasi dan

EdukasiFarmasi Klinis

Epidemiologi

Elusidasi Struktur Senyawa

Proposal Skripsi

Kuliah Pilihan

Bahasa Asing

(Jepang)

PBL Manufaktur sediaan FarmasiPBL

Pelayanan kefarmasian

Kuliah Kerja Nyata

Skripsi

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

5.8. Kurikulum S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

KODE MATA KULIAH

SKS

Kuliah Praktik

um

Jum

lah

SEMESTER I

16

Histologi

SEM I

SEMII

SEM III

SEMIV

SEM V

Biofarmasetika

Pancasila dan Kewarganegaraa

nKimia Dasar

Matematika &Statistik Farmasi

Fisika Dasar

Bahasa Inggris

'

Agama Islam

Pengantar Ilmu Farmasi dan Kesehatan

Biologi Dasar

Bahasa Indonesi

a

Kimia Organik I

Kimia Analiti

k

Kimia

Fisik I Farmakologi I

Preskripsi I

Biokimia

Botani Farmasi Mikrobiologi

- Parasitologi

Anatomi dan Fisiologi Manusia

Radiofarmasi

Immunologi Farmasi

Farmakognosi

Patofisiologi

Kimia Organik II

Toksikologi

Kimia Fisik II

Farmakologi II

Preskripsi II

Kuliah Pilihan Kimia

Medisinal

Fitokimia Farmasetika sediaan

Solida

Kimia Instrument

Kimia Sintesis

Preskripsi III

Manajemen Farmasi

Kuliah PilihanFarmasetika

sediaan Likuida

Patologi

Klinis

Bioteknologi

Farmasi

Farmakokinetik - Farmakodinamik

Farmasetika sediaan semi solida

Analisis Farmasi Kewirausahaa

n

Preskripsi IV

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

AM

0101

Kewarganegaraan 3 3

AM

0102

Kimia Dasar 2 1 3

AM

0103

Matematika dan Statistika 2 2

AM

0104

Fisika dasar 2 2

AM

0105

Bahasa Inggris 2 2

AM

0106

Agama Islam I 2 2

AM

0107

Biologi Dasar 2 1 3

FA

1101

Pengantar Ilmu Farmasi dan

Kesehatan

2 2

AM

0108

Bahasa Indonesia I 2 2

AM

0109

Pancasila 2 2

Jumlah 23

SEMESTER II

FA

1202

Histologi 2 2

FA

1203

Kimia Organik I 2 2

FA

1204

Kimia Analitik 2 1 3

FA

1205

Kimia Fisik 2 2

FA

1206

Botani farmasi 2 2

FA Mikrobiologi - Parasitologi 2 1 3

17

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

1207

FA

1320

Imunologi Farmasi 2 2

FA

1209

Preskripsi I 2 1 3

FA

1210

Anatomi dan Fisiologi Manusia 2 2

FA

1211

Farmakologi I 2 2

Jumlah 23

SEMESTER III

FA

1312

Patofisiologi 2 2

FA

1313

Farmakognosi 2 1 3

FA

1314

Preskripsi II 2 1 3

FA

1315

Kimia Organik II 2 1 3

FA

1316

Farmasi Fisik 2 1 2

FA

1318

Toksikologi 2 2

FA

1319

Farmakologi II 2 1 3

FA

1208

Biokimia 2 1 3

Jumlah 21

SEMESTER IV

FA

1421

Fitokimia 2 1 3

18

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

FA

1422

Kimia Instrumen 2 2

FA

1423

Biofarmasetika 2 2

FA

1424

Preskripsi III 2 1 3

FA

1425

Kimia Sintesis 2 2

FA

1426

Farmasetika Sediaan Solida 2 1 3

FA

1427

Kimia Medisinal 3 1 4

Kuliah Pilihan I 4 4

Jumlah 23

SEMESTER V

FA

1529

Preskripsi IV 1 1

FA

1530

Kewirausahaan 2 2

FA

1531

Manajemen Farmasi 2 2

FA

1532

Farmakokinetik-

Farmakodinamik

2 2

FA

1533

Farmasetika Sediaan Semi

Solida

2 1 3

FA

1534

Farmasetika Sediaan Likuida 2 1 3

FA

1535

Analisis Farmasi 2 1 3

FA

1536

Patologi Klinis 2 2

19

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

FA

1537

Bioteknologi 2 2

Mata Kuliah Pilihan 2 4 4

Jumlah 24

SEMESTER VI

FA

1639

Metodologi Penelitian 2 2

FA

1640

Farmakoterapi 2 2

FA

1641

Farmasi Komunitas 2 2

FA

1642

Farmasetika Sediaan Steril 2 1 3

FA

1644

Kosmetologi 2 2

FA

1645

Analisis Obat, Kosmetika dan

Makanan

2 1 3

FA

1646

Fitofarmasi 2 1 3

FA

1647

Farmasi Sediaan Likuida 2 2

Mata Kuliah Pilihan 3 2 2 2

Jumlah 21

SEMESTER VII

FA

1749

Stabilitas Obat 2 2

FA

1750

Komunikasi, Informasi dan

Edukasi Obat

2 2

FA

1751

Etika dan Yurisprudensi Farmasi 2 2

FA Farmasi Klinis 2 2

20

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

1752

FA

1753

Elusidasi Struktur Senyawa 2 2

MA

0110

Bahasa Indonesia II 1 1

FA

1754

Proposal Skripsi 2

MA

0111

Agama Islam II 1 1

Mata Kuliah pilihan 4 2 2

Jumlah 16

SEMESTER VIII

FA

1856

Skripsi 4 4

FA

1857

Kuliah Kerja Nyata (SKS > 110) 3 3

FA

1858

PBL Pelayanan Kefarmasian 1 1

FA

1859

PBL Manufaktur Sediaan

Farmasi

1 1

Jumlah 9

MATA KULIAH PILIHAN

KODE MATA KULIAH SKS SEMESTER

FA 1428 Obat Tradisional 2 IV

FA 1460 Interaksi Obat 2 IV

FA 1471 Kimia Pangan 2 IV

FA 1461 Etnofarmasi 2 IV

FA 1473 Manajemen Laboratorium 2 IV

FA 1669 Sistem Penghantaran Obat 2 V

21

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

FA 1538 Manajemen Apotek 2 V

FA 1543 Farmakoekonomi 2 V

FA 1672Cara Pembuatan Obat yang

Baik (CPOB)2 V

FA 1668 Kimia Lingkungan 2 VI

FA 1670 Standarisasi Bahan Obat Alam 2 VI

FA 1667 Farmasi Forensik 2 VI

FA 1648 Fitoterapi 2 VI

FA 1666 Bioassay 2 VI

FA 1765Pengembangan dan Analisis

Produk Halal2 VII

FA 1717 Radiofarmasi 2 VII

FA 1763 Manajemen Farmasi Rumah

sakit 2

VII

FA 1762 Penjaminan Mutu 2 VII

Jumlah SKS total

Total Beban SKS S1 Farmasi : 144 - 160

Mata Kuliah Pilihan yang wajib diambil : minimal 6 SKS

1 SKS teori = 50 menit

1 SKS Praktek = 150 menit

22

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

6.9. SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI S1 FARMASI

SEMESTER I

AGAMA ISLAM I

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menjelaskan

tentang Alam kehidupan dan

isinya; Sifat dan kekuasaan Allah;

Kitabullah dan Kerasulan; Pokok-

pokok agama Islam; Akhlaqul

Karimah; Syariah dan ibadah;

Muamalah Islam dan kehidupan

masyarakat; Pengelolaan alam dan

lingkungan; Islam untuk disiplin

ilmu dan pengetahuan; Islam dan

kehidupan masyarakat.

Deskripsi

Alam kehidupan dan isinya; Sifat

dan kekuasaan Allah; Kitabullah

dan Kerasulan; Pokokpokok

agama Islam; Akhlaqul Karimah;

Syariah dan ibadah; Muamalah

Islam dan kehidupan masyarakat;

Pengelolaan alam dan lingkungan;

Islam untuk disiplin ilmu dan

pengetahuan; Islam dan

kehidupan masyarakat.

Pustaka

FISIKA DASAR

23

KODE SEM K P TOTAL

AM 0106 1 2 2

KODE SEM K P TOTAL

AM 0104 1 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menguraikan teori-teori dasar fisika,

sehingga dapat digunakan untuk menunjang pemahaman Mata Ajaran bidang Farmasi.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu menerapkan konsep-konsep dasar

fisika, termasuk menggunakan peralatan yang sesuai dengan konsep dasar, mengukur,

dan menginterpretasikan data-data hasil pengukuran dan menyusun laporan.

Deskripsi

Kuliah :

Pendahuluan; Mekanika; Mekanika fluida; Kalor; Gelombang dan optika; Fisika

modern; Listrik dan magnet.

Praktikum :

Pengukuran : muai panjang, tegangan permukaan dan viskositas cairan, kecepatan suara

dengan tabung resonansi, diameter mikroskopis dan aperture numerik mikroskop,

indeks bias dan panjang gelombang, koefisien absorpsi dan efisiensi tabung Geiger

Muller, osiloskop, dan menentukan jarak fokus lensa.

Pustaka

1. Alonso, M., and Edward, J.F., Physics, Addison-Wesley, Tokyo.

2. Haliday, D., and Robert, R., 1978, Physics, Part I and II, 3th ed., John Wiley & Sons,

New York.

3. Sears, F.W., and Zemansky, M.W., 1984, University Physics, 9th ed., Addison-Wesley,

Sydney.

4. Beiser, A., 1986, Konsep Fisika Modern, Penerbit Erlangga, Jakarta.

5. Frederick, J.B., 1993, Seri Buku Schaum, Teori dan soal-soal Fisika, Edisi kedelapan,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

KEWARGANEGARAAN

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat memahami

tentang kedudukan, peran dan

24

KODE SEM K P TOTAL

AM

0109

I 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

fungsi sebagai warga Negara

Indonesia sebenarnya guna

menempatkan diri sebagai tenaga

profesional kefarmasian

Deskripsi

Pengertian tentang

kewarganegaraan Indonesia untuk

memahami kedudukan, peran dan

fungsi sebagai warga Negara

Indonesia yang mengemban

amanat sebagai tenaga

professional kefarmasian.

Pustaka

1. Jimli Assidiqi, 2013, pengantar

ilmu hukum tata negara.

C.S.T/kansil.

2. C.S.T-Kansil. 2005, Modul

Pancasila dan Kewarganegaraan.

3. A. Ubaidillah dan Abdul Rozak,

2015, Pancasila, Demokrasi,

HAM, dan Masyarakat Madani.

PANCASILA

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat memahami

tentang Pancasila dan

pengamalannya; Undang-

Undang Dasar 1945; Sejarah

perjuangan bangsa Indonesia;

dan GBHN terbaru.

25

KODE SEM K P TOTAL

AM

0101

I 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Deskripsi

Pengertian tentang Pancasila;

Pedoman Penghayatan dan

Pengamalan Pancasila; Undang-

Undang Dasar 1945; Sejarah

perjuangan bangsa Indonesia;

GBHN terbaru.

Pustaka

1. UUD ’45 dengan amandemen.

2. GBHN yang sedang berjalan.

3. Lemhanas, 2001, Buku

Pendidikan Kewarganegaraan

untuk Mahasiswa.

4. UU No. 20, tentang Ketentuan-

Ketentuan Pokok Pertahanan

Keamanan Negara RI.

5. UU No. 2, tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

MATEMATIKA DAN STATISTIKA

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat

menggunakan statistika

elementer dan kalkulus untuk

mengolah dan menganalisis

data di bidang farmasi..

Deskripsi

26

KODE SEM K P TOTAL

AM

0103

I 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Ukuran pemusatan dan

penyebaran, distribusi peluang

normal, estimasi, uji hipotesa,

analisis

varian, regresi dan korelasi, sistem

bilangan real, fungsi dan limit

fungsi, turunan dan penggunaan

turunan, integral dan terapan

integral, persamaan diferensial

dan terapan persamaan diferensial.

Pustaka

1. Walpole, R.E., 1995, Pengantar

Statistika, Edisi ketiga, Gramedia,

Jakarta.

2. Bhattocharya, G.K., and Johnson,

R.A., 1977, Statistical Concepts

and Methods, Wiley, New York.

3. Stewart, J., 1998, Kalkulus, Edisi

keempat, Erlangga, Jakarta.

4. Purcell E.J., dan Varberg, D.,

1993, Kalkulus dan Geometri

Analitik, Jilid I, Edisi keempat,

Erlangga, Jakarta.

BAHASA INDONESIA I

Tujuan

Mahasiswa mampu menyusun

sebuah karya ilmiah

sederhana dalam bentuk dan

isi baik dengan menggunakan

bahasa Indonesia yang baik

27

KODE SEM K P TOTAL

AM

0108

I 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

dan benar sebagai bekal

menyusun sknpsi sebagai

persyaratan mengikuti ujian

sarjana. Dan setelah lulus

mahasiswa terampil menyusun

kertas kerja, laporan penelitian

dan karya ilmiah lainnya.

Deskripsi

Perkembangan bahasa Indonesia,

bahasa Indonesia dengan berbagai

ragamnya, diksi atau pilihan kata,

tata kalimat, paragraf atau alinea,

penalaran deduktif dan

induktif,tata ejaan, dan teknik

penulisan karangan.

Pustaka

1. Ghazali, Syukur, 2010,

Pembelajaran Keterampilan

Berbahasa dengan Pendekatan

Komunikatif- Interaktif, PT.

Retika Aditama, Jakarta.

2. Depdikbud, 1999, Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,

Jakarta.

BIOLOGI DASAR

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

biologi tingkat seluler dan

molekuler serta menjawab

28

KODE SEM K P TOTAL

AM 0107 1 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

“problem” biologi sel yang

terkait dengan aspekterapeutik

obat.

Deskripsi

Kuliah :

Struktur mikroskopik sel;

Susunan kimia penyusun sel;

Struktur serta fungsi

biomembran dan semua organela

sel; Genetika (DNA-RNA,

struktur gen, replikasi DNA);

Ekspresi gen (Transkrispsi;

Translasi).

Praktikum :

Praktikum dalam bentuk tugas

“problem” dan diskusi kelas

pada topik kefarmasian, yaitu :

Organela sel dan mekanisme

kerja obat; Parameiotik dan

mikroba resisten; Perubahan

genetik; Siklus sel-nekrosis-

apoptosis; Tumor.

Pustaka

1. Wildan Yatim, 1996, Biologi

Modern – Biologi Sel, Penerbit

Tarsito, Bandung.

2.Suryo, 2001, Genetika

Manusia, Gadjah Mada

University Press, Yogyakarta.

3.Hans Kleinig, Peter Sitte,

1999. Zellbiologie, 4-Auflage,

Gustav Fischer Verlag, Stuttgart.

KIMIA DASAR

29

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Kuliah :

Sesudah mengikuti kuliah

Kimia Dasar, mahasiswa

dapat menjelaskan dan

menerapkan teoriteori dasar

kimia, sehingga dapat

digunakan untuk mendukung

mata kuliah/praktikum

lanjutan.

Praktikum :

Sesudah mengikuti praktikum

Kimia Dasar, mahasiswa

dapat menerapkan teori-teori

dasar kimia, sehingga dapat

digunakan untuk mendukung

mata kuliah/praktikum

lanjutan.

Deskripsi

Kuliah :

Struktur dan ikatan kimia;

Larutan; Kesetimbangan ion

dalam larutan; Elektrokimia.

Praktikum :

Pengenalan dan penggunaan

alat gelas; Menimbang;

Penentuan tetapan fisika;

Kelarutan; pH dan larutan

buffer; Reaksi kimia.

Pustaka

1. Pauling L., 1970. General

Chemistry, 3rd ed. WH

30

KODE SE

M

K P TOTAL

AM

0102

1 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Freeman and Company, San

Francisco.

2. Skoog D.A., 1994. Analytical

Chemistry, An Introduction.

3. Brady J.E., and Holum J.R., 1994.

Chemistry, the Study of Matter

and its Changes. John Wiley &

SonsInc, New York.

4. Bishop C.B. et al., 1992.

Experiments in General

Chemistry, 2nd ed. Harcourt

Brace College Publishers,New

York.

PENGANTAR ILMU FARMASI DAN KESEHATAN

Tujuan

Setelah menyelesaikan

matakuliahini

diharapkanmahasiswa dapat

lebih memahamitentang ilmu

kefarmasian, menjelaskan

fungsi dan kegunaan obat

secara umum,kemungkinan

lapangan kerja seorang

farmasis, termotivasi untuk

lebih mendalami

ilmukefarmasian yang dapat

membantumahasiswa dalam

31

KODE SEM K P TOTAL

FA

1101I 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

menyelesaikan pendidikan

kefarmasiannya.

Deskripsi

Meliputi pendidikan

apoteker/farmasi diIndonesia

masa lampau, kini dan esok.

Penjelasan fungsi dan kegunaan

setiap matakuliah keahlian,

kemungkinan lapangan kerja

seorang farmasis, spesialisasi

pendidikan farmasi, program

S2dan S3 yang ada di Indonesia,

pengertian tentang obat,

definisi,penggolongan dan

penggunaannya, pengertian

Farmakope dan per UU di

bidangfarmasi.

Pustaka

1. Anief, M. (1994). Ilmu Farmasi.

Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press. Hal. 89.

2. Ditjen POM. (1995). Farmakope

Indonesia. Edisi IV. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI. Hal.

769-771.

SEMESTER II

HISTOLOGI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

32

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1202 II 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

mahasiswa mampu memahami

dan menjelaskan histologi

manusia yang terkait dengan

aspek terapeutik obat.

Deskripsi

Kuliah:

Histoteknologi; Histologi sel dan

jaringan ikat, darah perifer, otot,

epitel, tulang, saraf, kulit, mata,

hepar dan empedu; sistem

sirkulasi, digestivus, urinalis,

reproduksi, respirasi dan

endokrin.

Mata Kuliah Prasyarat

Biologi Dasar

Pustaka

1. April E.W., 1990, Anatomy, 2nd

Ed., A Willey Medical

Publication, Baltimore.

2. Gardner E., Gray D.J., and

O’Rahilly R. 1986, Anatomy : A

Regional Study of Human

structure, W.B. Saunders Co.,

Philadelphia.

3. Guyton A.C., 1985, Anatomy and

Phisiology, Holt Saunders

International Edition, Piladelphia.

KIMIA ORGANIK I

Tujuan

33

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1203 II 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menjelaskan dan

menerapkan teori-teori dasar

Kimia Organik, dan

menggunakannya untuk

mendukung pemahaman mata

kuliah/praktikum

selanjutnya.

Deskripsi

Pengantar, struktur, reaksi organik

dan tatanama senyawa organik;

Hidrokarbon alifatik jenuh: alkana

dan sikloalkana; Stereokimia;

Senyawa haloalkana;

Hidrokarbon alifatik tak jenuh:

alkena; alkuna Jdan alkadiena;

Hidrokarbon aromatik; Alkohol,

eter dan fenol; Aldehida dan

keton.

Kuliah Prasyarat

Kimia Dasar

Pustaka

1. Fessenden, F.J. and Fessenden,

J.S., 1993. Organic Chemistry,

5th ed., Brook Cole Publ. Co.,

Belmont.

2. Morrison, R.T. and Boyd, R.N.,

1992. Organic Chemistry, 6th ed.,

Prentice-Hall International

Editions, London.

3. Bahl, B.S. and Bahl, A., 1981.

Advance Organic Chemistry, S.

Chand. & Co. Ltd., New Delhi.

34

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

4. Rigaudy, J., and Klesney, S.P.,

1979. Nomenclature of Organic

Chemistry, Sect. A-H, Oxford:

UPACPergamon Press.

5. Solomons, T.W.G., 1992. Organic

Chemistry, 5th ed., John Wiley &

Sons, New York.

KIMIA ANALITIK

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti mata

kuliah ini, mahasiswa dapat

memahami metode analisis

kualitatif dan kuantitatif

senyawa obat secara

konvensional.

Praktikum :

Setelah mengikuti mata

praktikum ini, mahasiswa

dapat melaksanakan analisis

kualitatif dan kuantitatif

senyawa obat secara

konvensional.

Deskripsi

Kuliah :

Ketentuan umum dan

sistematika analisis; Metode

analisis konvensional: analisis

kualitatif senyawa anorganik

dan organik (reaksi :

pendahuluan, pengendapan,

35

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1204 II 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

penggolongan, pemisahan,

penetapan, dan identifikasi);

Analisis kuantitatif untuk

senyawa-senyawa anorganik dan

organik (titrasi asam basa, redoks,

kompleksometri, argentometri dan

cara gravimetri).

Praktikum :

Analisis kualitatif senyawa

anorganik dan organik organik

(reaksi: pendahuluan,

pengendapan,

penggolongan, pemisahan,

penetapan, dan identifikasi dari

senyawa terpilih yang ada dalam

Farmakope Indonesia); Analisis

kuantitatif senyawa anorganik dan

organik secara

konvensional (titrasi asam basa,

redoks, kompleksometri,

argentometri dan cara gravimetri

dari senyawa terpilih yang ada

dalam Farmakope Indonesia).

Mata Kuliah Prasyarat

Kimia Dasar

Pustaka

1. Lee R. and L.E. James, 1985.

Chemical Demonstration, A

sourcebook for teacher, American

Chemical Society, Washington

DC.

2. Vogel, A.I., 1989, The Textbook of

Quantitative Chemical Analysis,

5th ed., Longman.

36

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

3. Skoog D.A., 1994. Analytical

Chemistry, An Introduction.

4. Svehla G. and A.I. Vogel, 1982.

Macro and Semi Micro

Qualitative Inorganic Analysis,

5th Ed., Longman.

KIMIA FISIKA

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat

menguraikan mengenai

kesetimbangan fasa, kinetika

reaksi dan termodinamika.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa mampu

menerapkan teori-teori dalam

kuliah di atas,termasuk

menggunakan alat-alat,

mengukur, menyajikan,

mengolah dan

menginterpretasikan data

hasil praktikum, serta

menyusun laporan praktikum.

Deskripsi

Kuliah :

Kesetimbangan fasa; Sistem

satu komponen; Sistem dua

komponen; Sistem tiga

komponen; Kinetika reaksi;

37

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1205 II 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pengaruh suhu dan katalisator

pada kecepatan reaksi; Hukum

Termodinamika kesatu, kedua dan

ketiga.

Praktikum :

Kesetimbangan fasa sistem cair-

cair yang tak saling campur

(Koefisien partisi, hubungan

komposisi dan suhu pada tekanan

tetap); sistem cair-cair yang

bercampur sebagian (Diagram

fasa), Kinetika reaksi : pseudo

first order (Hidrolisis sukrosa);

Termodinamika (energy

pengaktifan).

Kuliah Prasyarat

Kimia Dasar, Fisika Dasar

Pustaka

1. Maron, S.H., and Lado J.B., 1974.

Fundamentals of Physical

Chemistry, 2nd ed., Mac Millan

Co., New York.

2. Salzberg M., and Cohen G.,

1970.Experimental Physical

Chemistry, Mc Graw-Hill Book

Co., New York.

3. Brey W.S, 1978. Physical

Chemistry and Its Biological

Applications, Academic Press,

New York.

BOTANI FARMASI

38

KODE SE

M

K P TOTAL

1206 II 3 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa memahami morfologi (bentuk luar) dan

anatomi (struktur secara mikroskopik) organ-organ tumbuhan sebagai dasar

mempelajari tanaman obat dalam ilmu kefarmasian, sistematikatumbuhan sebagai dasar

mempelajari dan mengembangkan tanaman obat dari aspek validasi botani

(determinasi).

Deskripsi

Aspek mikrobiologi dalam sediaan steril, kinetika inaktivasi mikroorganisme, konsep

metode sterilisasi, disinfeksi dalam proses sterilisasi, konsep teknik aseptis, validasi

proses sterilisasi, formulasi dan kontrol kualitas sediaan parenteral, dan sediaan mata,

serta kemasannya.

Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.

2. The Pharmaceutical Codex, 1994, 12th ed.

3. Aulton M.E., 1991. Pharmaceutical Practice.

4. Remington, The Science and Practice of Pharmacy, 1995, 19th ed.

5. Akers, M.J., 1985. Parenteral Quality Control...

MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

Tujuan:

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

Mikrobilogi-Parasitologi yang

terkait dengan aspek

terapeutik obat.

Deskripsi

Kuliah :

39

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1207 II 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Mikrobiologi (morfologi,

klasifikasi, pewarnaan); Kultur

mikroba; Host-Parasite

Relationship; Genetika mikroba;

Pengendalian infeksi,

Bakteriologi,Virologi, Mikologi,

Helmintologi, Protozoologi.

Praktikum :

Dalam praktikum mahasiswa

belajar melakukan pewarnaan

kuman, kultur kuman, uji

kepekaan antibiotika dan

bakteriologi air.

Mata Kuliah Prasyarat

Biologi dasar

Pustaka

Lennette E.H., E.H. Spaulding,

J.P. Truant, Eds. 1974, Manual of

Clinical Microbiology, 2nd ed.,

American Society for

Microbiology, Washington DC.

PRESKRIPSI I

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menjelaskan

tentang konsep Preskripsi

(Resep); Obat; Dosis Obat;

Bentuk Sediaan Obat; Aturan

40

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1209 II 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pakai dan Rute Pemakaian Obat.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa dapat lebih memahami

dan melakukan perhitungan dosis

obat; kalkulus dalam kefarmasian;

resep dan salinan resep; Bahasa

Latin dalam Preskripsi; aturan

pakai dan rute pemakaian obat;

dan Peracikan Obat (Bentuk

Sediaan Padat)

Deskripsi

Kuliah :

Mata kuliah ini akan disampaikan

dengan metode ceramah, diskusi

dan praktikum. Materi yang

dibahas meliputi konsep

Preskripsi (Resep); Obat; Dosis

Obat; Bentuk Sediaan Obat;

Aturan Pakai dan Rute Pemakaian

Obat; Peracikan Obat (Bentuk

Sediaan Padat).

Praktikum :

Praktikum meliputi pembuatan

sediaan padat (Pulvis, pulveres,

kapsul ) serta pengkajian resep

dan penghitungan dosis obat.

Kuliah Prasyarat

Pengantar Ilmu Farmasi dan

Kesehatan

Daftar Pustaka

1. Gennaro, A.R., 1995, Remington:

The Science and Practice of

Pharmacy, 19th ed., Mac

41

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Publishing Company, USA.

2. Jenkins, G.L., et al., 1957,

Scoville’s The Art of

Compounding, 9th ed., Mac Graw

Hill Book Co. Inc., New York.

3. Depkes R.I., 1995, Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,

1990, Pharmaceutical Practice,

Churchill Livingstone, Longman

Group, UK

FARMAKOLOGI I

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

bagaimana kerja obat dalam

tubuh (pada tingkat sistem,

organ, sel dan molekuler)

serta efek samping.

Deskripsi

Kuliah :

Dasar-dasar Farmakologi

(Farmakokinetik-

Farmakodinamik);

Farmakologi ystem saraf

otonom, dan Sistem

kardiovaskuler – renal.

Mata Kuliah Prasyarat

-

42

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1211 II 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pustaka

1. Gilman AG, Rall TW, Nies AS, and Taylor P., Eds., 1991, Goodman and Gilman The

PharmacologicalBasic of Therapeutics, 8th ed., Pergamon Press, New York.

2. Katzung, B.G., 1993, Basic and Clinical Pharmacology, 5th ed.

3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995, Farmakologi dan Terapi, Edisi keempat, Gaya Baru,

Jakarta.

ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

anatomi manusia fungsi

normal tubuh manusia yang

terkait dengan aspek

terapeutik obat.

Deskripsi

Pengantar (terminologi,

oteologi, artrologi dan

myologi); Sistem saraf (ssp,

saraf perifer, s.otonom), situs

thoracicus (sistem

respiratorius dan

sirkulatorius), situs abdominis

(sistem digestivus dan

urogenitalis), alat indera

khusus (alat penglihatan,

pendengaran dan pembauan).

Mata Kuliah Prasyarat

Biologi dasar

Pustaka

1. April E.W., 1990,

43

KODE

MA

SE

M

K P TOTAL

FA 1210 II 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Anatomy, 2nd Ed., A Willey

Medical Publication, Baltimore.

2. Gardner E., Gray D.J., and

O’Rahilly R. 1986, Anatomy : A

Regional Study of Human

structure, W.B. Saunders Co.,

Philadelphia.

3. Guyton A.C., 1985, Anatomy and

Phisiology, Holt Saunders

International Edition, Piladelphia.

IMUNOLOGI FARMASI

Tujuan:

Setelah mempelajari mata

kuliah ini mahasiswa

diharapkan dapat memiliki

pengetahuan dan mengerti

komponen sistem imun,

menjelaskan proses

fatosifisiologi terjadinyanya

sistem imun, mekanisme

pertahanan tubuh terhadap

penyakit infeksi melalui

sistem imun, dan pencegahan

dan tanggap terhadap

permasalahan yang terjadi

yang disebabkan oleh respon

imun secara benar.

Deskripsi

44

KODE

MA

SEM K P TOTAL

FA

1320

3 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Membahas tentang sistem imun,

komponen sel-sel imun, antibodi,

antigen dan molekul pengenal

antigen, komplemen, sitokin,

mekanisme respon imun,

mekanisme eliminasi agen infeksi

dengan sistem imun; konjugat,

isolasi dan pembuatan antibodi

monoklonal dan aplikasinya;

vaksin dan vaksinasi, terapi

penyakit infeksi dan penyakit

yang disebabkan oleh respon imun

seperti autoimun dan

hipersensitivitas yang berkaitan

dengan senyawa obat.

Pustaka

1. Abbas A.K., Lichtman A.H.,

2005, Cellular and Molecular

Immunology, 5th Ed., WB

Saunders Co., Philadelphia

2. Baratawidjaja K. G., 2002,

Imunologi Dasar, Edisi V, Balai

penerbit FKUI, Jakarta

3. Brown F., Dougan, Hocy E.M.,

Martin S.J., Rima, B.K., and

Trudgett A., 1993, Vaccine

Design, John Wiley & Son,West

Sussex

4. Burgess G. W, 1995, Teknology

Elisa Dalam Diagnosis dan

Penelitian, Cetakan Pertama,

Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta.

45

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

5. Darmono, 2006, Farmakologi

dan Toksikologi Sistem

Kekebalan, Universitas Indonesia

(UI-Press), Jakarta.

6. Roitt I., 1997, Essential

Immunology, 9th Ed., Blackwell

Co., London.

SEMESTER III

PATOFISIOLOGI

Tujuan:

Memfasilitasi mahasiswa

belajar untuk dapat

Memahami dan menjelaskan

patofisiologi (keadaan sakit)

yang terkait dengan aspek

terapeutik obat.

Deskripsi

Faal sel, biofisika dari otot

dan saraf tepi; Faal dari

Kardiofaskuler, darah,

pernafasan, pencernaan, ginal,

endokrin, etabo reproduksi,

etabo saraf pusat, etabolism

dan suhu tubuh.

Mata Kuliah Prasyarat

Biokimia, Anatomi dan

Fisiologi Manusia

Pustaka

1. Guyton A.C., 1994. Textbook

46

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1312 III 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

of Medical Physiology, 9th

Edition, W.B. Saunders Co.,

Philadelphia.

2. Ganong W.F., 1995. Review of

Medical Physiology, 17th Edition,

Lange Medical Publ., Chicago.

3. Sylvia A.P., Clinical Concept

of Disease Processes, 2nd Edition.

4. Buku Petunjuk Praktikum Ilmu

Faal.

FARMAKOGNOSI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan tentang

simplisia nabati (juga hewani

dan mineral), tentang nutrisi

bahan alam, dalam hal

identifikas (organoleptik,

morfologis, mikroskopi),

kegunaan tradisional serta

kandungan bahan aktifnya.

Deskripsi

Kuliah:

Penjelasan farmakognosi,

etnofarmasi dan

pengembangannya; simplisia

nabati tentang klasifikasi

sesuai bahan aktif dan

47

KODE SEM K P TOTAL

FA 1313 III 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

contohnya, klasifikasi sesuai

bagian tumbuhan dan contohnya,

pembuatan, pengelolaan,

penggunaan dan keamanan serta

analisisnya. Nutrisi

bahan alam ( pengertian, manfaat,

keamanan dan contohnya)

Praktikum:

Analisis simplisia menurut buku

Materia Medika Indonesia dan

bubu-buku standar lainnya,

yaitu tentang identifikasi

(spesifikasi) simplisia penting

secara makroskopi, mikroskopi,

histokimia dan kromatografi lapis

tipis.

Mata Kuliah Prasyarat

Botani Farmasi

Pustaka

1. Anonim, 1999, WHO

Monographs on Selected

Medicinal Plants, WHO, Geneva.

2. Anonim, Materia Medika

Indonesia, Dep Kes RI, Jilid I-VI.

3. Heyne, K.,1987,Tumbuhan

Berguna Indonesia, Yayasan

Sarana Warna Jaya, Jakarta.

4. List, P.H. and Schmidt, P.C.,

Phytopharmaceutical

Technology, CRC Press, Boca

Raton, 1984.

5. Robbers, J.E., et.al.,

Pharmacognosy and

Pharmacobiotechnology,

48

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Williams and Wilkins, Baltimore,

1996.

PRESKRIPSI II

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

menjelaskan pembuatan obat

(Sediaan Cair) berdasarkan

resep dokter.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa mampu

mempraktekan pembuatan

obat (Sediaan Cair)

berdasarkan resep dokter.

Kuliah :

Mata kuliah ini akan

disampaikan dengan metode

ceramah, diskusi dan

praktikum. Materi yang

dibahas meliputi konsep

Preskripsi (Resep); Obat;

Dosis Obat; Bentuk Sediaan

Obat; Aturan Pakai dan Rute

Pemakaian Obat; Peracikan

Obat (Bentuk Sediaan cair).

Praktikum :

Praktikum meliputi

pembuatan sediaan cair

49

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1314 III 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

(suspense, emulsi, efferfescent,

lotio, potio) serta pengkajian

resep dan penghitungan dosis

obat.

Kuliah Prasyarat

Preskripsi I

Daftar Pustaka

1. Gennaro, A.R., 1995, Remington:

The Science and Practice of

Pharmacy, 19th ed., Mac

Publishing Company, USA.

2. Jenkins, G.L., et al., 1957,

Scoville’s The Art of

Compounding, 9th ed., Mac Graw

Hill Book Co. Inc., New York.

3. Depkes R.I., 1995, Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,

1990, Pharmaceutical Practice,

Churchill Livingstone, Longman

Group, UK

KIMIA ORGANIK II

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menjelaskan

dan menerapkan teori-teori

dasar Kimia Organik, dan

menggunakannya untuk

mendukung pemahaman mata

kuliah/praktikum selanjutnya

50

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1315 III 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Deskripsi

Kuliah :

Asam karboksilat dan turunannya;

senyawa nitrogen organik;

Karbohidrat; Asam amino dan

protein; Lipida; Asam nukleat;

Zat warna; Dasar-dasar

spektroskopi UV, IR, RMI, dan

spektroskopi massa.

Praktikum :

Mahasiswa melakukan sintesis

Asam karboksilat dan turunannya;

Senyawa nitrogen organik;

Karbohidrat; Asam amino dan

protein; Lipida; Asam nukleat;

Zat warna; Dasar-dasar

spektroskopi UV, IR, RMI, dan

spektroskopi massa.

Kuliah Prasyarat

Kimia Organik I

FARMASI FISIK

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menjelaskan

prinsip-prinsip kimia-fisika

system sediaan farmasi dan

mengevaluasinya.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa dapat menentukan

51

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1316 III 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

fenomena-fenomena sistem

sediaan farmasi dan mengevaluasi

sistem tersebut.

Deskripsi

Kuliah :

Konsep dasar sistem sediaan dan

metode evaluasi sediaan, yang

meliputi: fenomena kelarutan,

partisi, disolusi, dapar,

mikromiretika, kinetika dan

stabilitas, fenomena tegangan

permukaan, rheologi, dan sistem

dispersi, koloid, suspensi dan

emulsi.

Praktikum :

Menentukan dan mengevaluasi

system sediaan, yang meliputi :

penentuan fenomena kelarutan;

uji disolusi, mikromiretika, dan

stabilitas kimia; sifat rheologi

serbuk, cairan dan emulsi;

fenomena emulsifikasi dan

tegangan permukaan.

Kuliah Prasyarat

Kimia Fisik

Pustaka

1. Martin A., 1993. Physical

Pharmacy, Lea & Febiger,

Philadelphia.

2. Carter S.S. (Ed.), 1972.

Tutorial Pharmacy, Pitman

Medical, Australia, Canada.

3. Parrots A., 1970.

Pharmaceutical Technology, Lea

52

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

& Febiger, New York.

4. Florence A.T., and Attwood D.,

1987. Physicochemical Principles

of Pharmacy, Mac Millan

Education, London.

TOKSIKOLOGI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

bagaimana efek samping dan

toksisitas yang dapat

ditimbulkan pada hewan coba

dan manusia.

Deskripsi

Toksikologi tentang eksposisi

toksikan, toksikokinetik,

toksikodinamik dan uji

toksisitas.

Mata Kuliah Prasyarat

Farmakologi I

Pustaka

1. Gilman AG, Rall TW, Nies

AS, and Taylor P., Eds., 1991,

Goodman and Gilman The

Pharmacological Basic of

Therapeutics, 8th ed.,

Pergamon Press, New York.

2. Katzung, B.G., 1993, Basic

and Clinical Pharmacology,

5th ed.

53

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1318 III 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995,

Farmakologi dan Terapi, Edisi

keempat, Gaya Baru, Jakarta.

FARMAKOLOGI II

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

bagaimana kerjaobat dalam

tubuh (pada tingkat sistem,

organ, sel dan molekul) serta

efek samping dantoksisitas

yang dapat ditimbulkan pada

hewan coba dan manusia.

Praktikum :

Mahasiswa dapat melakukan

uji aktivitas obat.

Deskripsi

Kuliah:

Farmakologi sistem saraf

pusat, sistem endokrin, otot

polos, sistem saraf perifer,

antimikrobadan kemoterapi,

dan sistem hemopoitik.

Praktikum:

Uji aktivitas dari obat-obat

terpilih.

Mata Kuliah Prasyarat

Farmakologi I

Pustaka

54

KODE SEM K P TOTAL

FA

1319

3 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

1. Gilman AG, Rall TW, Nies AS,

and Taylor P., Eds., 1991,

Goodman and Gilman The

Pharmacological Basic of

Therapeutics, 8th ed., Pergamon

Press, New York.

2. Katzung, B.G., 1993, Basic and

Clinical Pharmacology, 5th ed.

3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995,

Farmakologi dan Terapi, Edisi

keempat, Gaya Baru, Jakarta.

BIOKIMIA

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu memahami dan

menjelaskan biokimia yang terkait

dengan aspek terapeutik obat.

Deskripsi

Kuliah :

Biomolekul (protein, enzim,

karbohidrat dan lemak);

Metabolisme (karbohidrat, lemak,

protein dan asam urat) dan

pembentukan nergy;

Praktikum :

Dalam praktikum mahasiswa belajar

melakukan Reaksi biokimia dan

penetapan kadar biomolekul terpilih.

Mata Kuliah Prasyarat

-

55

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1208 II 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pustaka

1. April E.W., 1990, Anatomy, 2nd

Ed., A Willey Medical Publication,

Baltimore.

2. Gardner E., Gray D.J., and

O’Rahilly R. 1986, Anatomy : A

Regional Study of Human structure,

W.B. Saunders Co., Philadelphia.

3. Guyton A.C., 1985, Anatomy and

Phisiology, Holt Saunders

International Edition, piladelphia.

SEMESTER IV

FITOKIMIA

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan aspek

kimia dalam tumbuhan,

khususnya tentang metabolit

sekunder dan analisis

metabolit sekunder, sebagai

dasar keilmuan kimia dalam

fitofarmasi.

Praktikum :

Setelah mengikuti

praktikum, mahasiswa

56

KODE SEM K P TOTAL

FA 1421 IV 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

mampu menerapkan teori-teori dalam kuliah di atas,termasuk menggunakan alat-alat,

mengukur, menyajikan, mengolah dan menginterpretasikan data hasil praktikum, serta

menyusun laporan praktikum.

Deskripsi

Kuliah:

Metabolit sekunder (isolasi, struktur dan biosintesis) dan analisis metabolit sekunder

(skrining, deteksi, identifikasi dan penentuan kadar).

Praktikum:

Dalam praktikum mahasiswa melakukan percobaan isolasi suatu metabolit sekunder

(ekstraksi, fraksinasi, kromatografi kolom dan lapis tipis preparatip) dan melakukan

analisis kandungan kimia (skrining dan deteksi) ekstrak. Dilakukan paralel integrasi

dengan praktikum fitofarmasi.

Mata Kuliah Prasyarat

Farmakognosi

Pustaka

1. Harbone, 1973, Phytochemical Methods, A Guide to Modern Technique of Plants

Analysis, Chapman and Hill, London, Topan Comp. Ltd, Tokyo, Japan.

2. Harry HS Fong, 1978, Phytochemical Screening, Chicago College of Pharmacy,

University of Illionin at Medical Centre.

3. Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam 1991, Penapisan Farmakologi,

Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Kelompok Kerja Ilmiah Phyto Medica.

4. Kelompok Kerja Ilmiah Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica,

1991, Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka, Penapisan Farmakologi,

Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Pengembangan dan Pemanfaatan Obat

Bahan Alam.

5. List PH and Schmidt PC, 1989, Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Boston.

KIMIA INSTRUMEN

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti mata kuliah

ini, mahasiswa memahami

57

KODE

MA

SE

M

K P TOTAL

FA 1422 IV 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

berbagai teori dasar, teknik dan

metode analisis kimia dengan

instrumen.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa dapat menerapkan

teori dasar, teknik dan metode

analisis kimia dengan

instrumen untuk penentuan

berbagai macam analit senyawa

aktif.

Deskripsi

Kuliah :

Pengantar Kimia Analisis

dengan Instrumen;

Spektrofotometri UV-ST; FT-

IR; Spektrofotometri Pendar

Fluor; Spektrometri Massa;

Spektrofotometri Atom;

Kromatografi; Analisis

Elektrokimia; Spektrometri

Resonansi Magnit Inti (RMI),

Analisis dengan Suntik Alir.

Praktikum :

Analisis Kualitatif dan

Kuantitatif dengan

spektrofotometer FT-IR;

Analisis Kualitatif dengan

KLT-Densitometer, KCKT dan

GC; Analisis Kualitatif dan

Kuantitatif secara elektrokimia

dengan Potensiometri dan

Voltammetri.

Kuliah Prasyarat

58

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Kimia Analisis

Pustaka

1. Huber, L, 1993. Good

Laboratory Practice, Hewlet-

Packard.

2. Skoog, DA, et al., 1992.

Principles of Instrumental

Analysis, 4th ed.

3. Willard, HH, et al., 1988.

Instrumental Methods of

Analysis, 7th ed.

4. Ewing, GW, et al., 1988.

Instrumental Methods of

Chemical Analysis, 5th ed.

5. McLafferty, FW, 1980.

Interpretation of Mass Spectra,

3th ed.

PRESKRIPSI III

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menjelaskan

tentang konsep Preskripsi

(Resep); Obat; Dosis Obat;

Bentuk Sediaan Obat; Aturan

Pakai dan Rute Pemakaian

Obat; dan Peracikan Obat

59

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1424 IV 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

(Bentuk sediaan semi padat dan supositoria) dalam perspektif Asuhan Kefarmasian.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa mampu mempraktekkan pembuatan obat

(Sediaan Semi Padat) berdasarkan resep dokter.

Deskripsi

Kuliah :

Mata kuliah ini akan disampaikan dengan metode ceramah dan diskusi. Materi yang

dibahas meliputi konsep Preskripsi (Resep); Obat; Dosis Obat; Bentuk Sediaan Obat;

Aturan Pakai dan Rute Pemakaian Obat; dan Peracikan Obat (Bentuk sediaan semi

padat dan supositoria).

Praktikum :

Praktikum meliputi peracikan sediaan semi padat (cream, unguentum, suppositoria)

serta pengkajian resep dan penghitungan dosis obat.

Kuliah Prasyarat

Preskripsi II

Pustaka

1. Gennaro, A.R., 1995, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 19th ed., Mac

Publishing Company, USA.

2. Jenkins, G.L., et al., 1957, Scoville’s The Art of Compounding, 9th ed., Mac Graw Hill

Book Co. Inc., New York.

3. Depkes R.I., 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Collet, D.M., and Aulton, M.E., 1990, Pharmaceutical Practice, Churchill Livingstone,

Longman Group, UK.

KIMIA SINTESIS

Tujuan:

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah

Kimia Sintesis, mahasiswa

dapat sintesis senyawa bahan

obat sederhana beserta

pemisahan dan

60

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1425 IV 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

pemurniannya, dan memiliki

pengalaman dalam penggunaan

peralatan laboratorium Kimia

Organik yang diperlukan sebagai

pengetahuan dasar dalam

mendukung pemahaman materi

mata ajaran pada semester

lanjutan.

Deskripsi

Kuliah :

Kuliah ini akan mempelajari

tentang sintesis yang melibatkan

reaksi halogenasi; esterifikasi;

asetilasi; diazotasi; nitrasi;

pembentukan eter; hidrolisis, dan

reduksi (contoh: sintesis

iodoform; asam asetil salisilat;

asetanilida; orange II; p-

nitroasetanilida; dietileter; p-

nitroanilin; anilin dll.) dan isolasi

senyawa kimia dari bahan alam

(etil-p-metoksisinamat; kafein)

Kuliah Prasyarat

Kimia Oganik II

Daftar Pustaka

1. Sudjadi, 1988. Metode Pemisahan,

Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

2. Harwood, L.M. and Moody, C.J.,

1989. Experimental Organic

Chemistry, Blackwell Scientific

Publications, Oxford.

3. Vogel, A.I., 1951. Practical

Organic Chemistry, 2nd edition,

Longmans, Green & Co., London.

61

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

4. Ault, A., 1976. Techniques and

Experiments for Organic

Chemistry, Holbrook Press, Inc.,

Boston

FARMASETIKA SEDIAAN SOLIDA

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

menjelaskan cara pembuatan

sediaan solida (tablet, tablet

salut, kapsul, sediaan lepas

lambat) yang meliputi studi

praformulasi, formulasi,

proses manufaktur, dan

pengujian mutu sediaan

solida.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa mampu membuat

formulasi, melakukan proses

manufaktur, dan pengujian

mutu sediaan solida.

Deskripsi

Kuliah :

Praformulasi dan formulasi

tablet; tablet salut, kapsul, dan

sediaan lepas lambat; Proses

manufaktur yang meliputi

pengecilan ukuran partikel,

62

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1426 IV 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

pencampuran, granulasi, pengeringan dan kompresi; Pengujian mutu sediaan solida.

Praktikum :

Pembuatan tablet dengan metode granulasi basah, granulasi kering, cetak langsung dan

tabletsalut, dan menguji mutunya.

Kuliah Prasyarat

Farmasi Fisik

Pustaka

1. Lieberman H.A., and Lachman L., 1981. Pharmaceutical Dosage Form : Tablet, Vol. 1-

3, Marcel Dekker Inc.,New York.

2. Lachman L., 1986. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy, 3rd ed., Lea &

Febiger, Philadelphia.

3. Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Weels J.I., 1988. The Physicochemical properties of Drug Substances, Ellis Horwood

Ltd., New York.

5. Burley, D.M., Clark J.M., and Lasagna L., 1993. Pharmaceutical Medicine, 2nd ed.,

Edward Arnold, London.

KIMIA MEDISINAL

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah

mahasiswa diharapkan dapat

menjelaskan hubungan

struktur, sifatkimia fisika

dengan aktivitas biologis

kelompok obat, secara

kualitatif dan kuantitatif,

danmenggunakannya dalam

pemilihan obat terbaik dari

senyawa seturunan atas dasar

63

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1427 IV 3 1 4

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

hubunganstruktur-aktivitas, serta dalam penelitian dan pengembangan obat.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan dapat melakukan penentuan

parameter sifat kimia fisika (lipofilik, elektronik dan sterik), serta menganalisis

hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat, secara kualitatif dan

kuantitatif, dengan menggunakan program komputer.

Deskripsi

Kuliah :

Hubungan struktur dengan proses penembusan membran biologis dan interaksi

obatbiopolimer;Hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat;

Hubungan struktur-aktivitas (HSA) pada proses metabolisme obat; HSA pada proses

interaksi obatreseptor; Hubungan kuantitatif struktur-aktivitas; Hubungan Struktur-

Aktivitas : Senyawa yang bekerja pada sistem saraf otonom; Antibiotika; Antiinfeksi;

Antikanker; Antihistamina; Hormon Steroid; Analgesik dan NSAID’s; Obat

kardiovaskular; Senyawa yang bekerja pada sistem saraf pusat.

Praktikum :

Penentuan nilai parameter sifat kimia fisika (lipofilik, elektronik dan sterik) yang

digunakan dalam hubungan kuantitatif struktur-aktivitas (HKSA); Analisis HKSA

model LFER Hansch dan model de novo (Free-Wilson) dengan bantuan komputer.

Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Siswandono dan Bambang Soekardjo, Eds,.2000, .Kimia Medisinal I dan II. Surabaya:

Airlangga University Press.

2. Siswandono dan Bambang Soekardjo, Eds. 1998, Prinsip-Prinsip Rancangan Obat.

Surabaya: Airlangga University Press.

3. Gringauz A., 1997, Introduction to Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why, New

york, Chichester, Weinheim, Brisbane, Singapore, Toronto: Wiley-VCH.

4. Foye WO. 2002, Principles of Medicinal Chemistry, 5th ed., Philadelphia: Lea and

Febiger.

5. Delgado JN, and Remers AW, Eds. 1991, Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic

medicinal andPharmaceutical Chemistry, 9th ed., Philadelphia: J.B. Lippincott

Company.

64

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BIOFARMASETIKA

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

menerapkan konsep fisiko-

kimia obat dan sediaan obat,

rute pemakaian dan

mekanisme pelepasan obat

terhadap absorpsi obat, serta

konsep biofarmasetika

terhadap rancang bangun

sediaan obat.

Deskripsi

Pengantar (konsep keilmuan

dan manfaatnya); Pelepasan

obat dari bentuk sediaan;

Pelepasan obat dan rute

pemakaian; Bioavailabilitas

and Bioekivalensi; Analisis

Biofarmasetik; Pemaparan

dan metode sampling sampel

biologis; Penerapan

Biofarmasetika pada rancang

bangun sediaan farmasi.

Mata Kuliah Prasyarat

Farmakologi II

Pustaka

1. Gilman AG, Rall TW, Nies

AS, and Taylor P., Eds. 1991,

65

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1423 IV 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Goodman and Gilman The

Pharmacological Basic of

Therapeutics, 8th ed., Pergamon

Press, New York.

2. Katzung, B.G., 1998, Basic and

Clinical Pharmacology, 8th ed.,

diterjemahkan olehTim

Farmakologi FK Unair, Penerbit

Salemba Medika, Jakarta.

3. Ganiswarna, S.G., et al, 1995,

Farmakologi dan Terapi, Edisi

keempat, Gaya Baru, Jakarta.

SEMESTER V

PRESKRIPSI IV

Tujuan

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa mampu

mengidentifikasi;

menganalisis dan mengatasi

problem resep dari aspek

farmasetik, farmakokinetik,

farmakodinamik, dan aspek

terapetik (prescription

assessment, patient

assessment); serta melakukan

konseling obat.

Deskripsi

Melakukan identifikasi,

66

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1529 V 1 1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

analisis, dan mencari

penyelesaian problem resep dari

aspek farmasetik, farmakokinetik,

farmakodinamik, dan aspek

terapetik (prescription assessment,

patient assessment); melakukan

peracikan dan penyerahan sediaan

disertai konseling atas resep yang

diterima.

Kuliah Prasyarat

Preskripsi III

Daftar Pustaka

1. Gennaro, A.R., 1995, Remington:

The Science and Practice of

Pharmacy, 19th ed., Mac

Publishing Company, USA.

2. Jenkins, G.L., et al., 1957,

Scoville’s The Art of

Compounding, 9th ed., Mac Graw

Hill Book Co. Inc., New York.

3. Depkes R.I., 1995, Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,

1990, Pharmaceutical Practice,

Churchill Livingstone, Longman

Group, UK.

KEWIRAUSAHAAN

Tujuan

Mahasiswa mampu membuat

bisniss plan apotek sehingga

diharapkan mahasiswa

67

KODE SEM K P TOTAL

FA

1530

V 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

mampu menjadi seorang

pharmapreneur.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi

pendahuluan; arti

kewirausahaan dan menjadi

wiraswasta (pharmapreneur)

yang tangguh dengan cara

hidup dan berpikir positip;

sifat-sifat yang perlu dimiliki

oleh wirausaha; berfikir maju

sebagai sumber kesuksesan;

kreativitas dan inovasi dan

memperkuat daya juang;

meningkatkan produktivitas

usaha melalui motivasi;

manajemen dan organisasi;

sistem informasi dan

manajemen; manajemen :

produksi, pemasaran,

personalia, akuntasi, SDM dan

kelayakan usaha, bisniss plan

apotek.

Pustaka

1. Buchari Alma, 2007,

Kewirausahaan, Penerbit

Alfabeta, Bandung.

2. Fadel Muhammad, 1992,

Industrialisasi dan Wiraswasta,

Gramedia, Jakarta.

3. Graddy, F., Lambert, H.P.,

Finch, R.G., and Greenwood,

D., 1997, Antibiotic and

68

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Chemotherapy : Anti-infective

agents and their use in therapy,

7th. Ed., Churchill,

Livingstone.

4. Schwinghammer, T.L., 2002,

Pharmacotherapy Casebook: A

Patient Focused Approach, 5th.

Ed., McGraw-Hill Companies,

New York.

5. Hisrich, R.D., and Peters, M.P.,

1995, Entrepreneur-ship, Irwin,

Chicago

MANAJEMEN FARMASI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

menjelaskan dan menerapkan

prinsip Manajemen Dalam

Bidang Kefarmasian terkait

dengan tanggung jawab

professional dan etika

kefarmasian.

Deskripsi

Mata kuliah ini akan

disampaikan dengan metode

ceramah dan diskusi. Materi

yang dibahas meliputi konsep

Manajemen Dalam Bidang

Kefarmasian; Aspek

Manajemen Dalam Bidang

69

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1529 5 1 1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Kefarmasian; Perubahan Orientasi Peran Farmasis; Pertimbangan Dasar Praktek

Kefarmasian; praktek Kefarmasian; Aspek Manajemen Praktek kefarmasian; Strategi

Pelayanan Kefarmasian; Catatan Pelayanan dan Akuntansi Apotek; Pendanaan Apotek;

Pengaturan Sumber Daya Manusia; Prosedur Pemberian Harga; Lay out dan Penataan;

Kontrol Pengadaan dan Persediaan Manajemen Operasional.

Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Tootelian, D.H., and Gaedeke, R.M., 1993, Essentials of Pharmacy Management,

Mosby Year Book Inc., California.

2. Cipolle, R.J., et al, Eds. 1998, Pharmaceutical Practice, Mc Graw-Hill, Minnesota.

3. Soerjono Seto, 2001, Manajemen Apotek, Surabaya, Airlangga University Press.

4. Mullins LJ., 1999, Management and Organizational Behaviour, Financial-Times Pitman

Pub., London.

FARMASETIKA SEDIAAN SOLIDA

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

menjelaskan cara pembuatan

sediaan solida (tablet, tablet

salut, kapsul, sediaan lepas

lambat) yang meliputi studi

praformulasi, formulasi,

proses manufaktur, dan

pengujian mutu sediaan

solida.

Deskripsi

Kuliah :

Praformulasi dan formulasi

tablet; tablet salut, kapsul, dan

sediaan lepas lambat; Proses

70

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1533 5 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

manufaktur yang meliputi

pengecilan ukuran partikel,

pencampuran, granulasi,

pengeringan dankompresi;

Pengujian mutu sediaan solida.

Praktikum :

Pembuatan tablet dengan metode

granulasi basah, granulasi kering,

cetak langsung dan tabletsalut,

dan menguji mutunya.

Kuliah Prasyarat

Farmasi Fisik

Pustaka

1. Lieberman H.A., and Lachman L.,

1981. Pharmaceutical Dosage

Form : Tablet, Vol. 1-3, Marcel

Dekker Inc.,New York.

2. Lachman L., 1986. The Theory

and Practice of Industrial

Pharmacy, 3rd ed., Lea &

Febiger, Philadelphia.

3. Depkes RI, 1995. Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Weels J.I., 1988. The

Physicochemical properties of

Drug Substances, Ellis Horwood

Ltd., New York.

5. Burley, D.M., Clark J.M., and

Lasagna L., 1993.

Pharmaceutical Medicine, 2nd

ed., Edward Arnold, London.

FARMASETIKA SEDIAAN LIKUIDA

71

KODE SE

M

K P TOTAL

1534 5 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Kuliah :

Pada akhir perkuliahan,

mahasiswa dapat memahami dan

melakukan prinsip dasar

perencanaan serta teknik

memproduksi sediaan farmasi

likuida non steril, dengan

mempertimbangkan aspek

keamanan, efektivitas,

aseptabilitas, dan stabilitas

produk.

Praktikum :

Pada akhir praktikum, mahasiswa

dapat melakukan pembuatan

sediaan farmasi likuida non steril

skala laboratorium pada industri

farmasi.

Deskripsi

Kuliah :

Introduksi: aspek kualitas

farmasetik pada sediaan likuida

dan prospek pengembangannya.

Perencanaan : aspek farmakologi-

fisikokimia-biofarmasetik untuk

pemilihan bahan aktif, dan aspek

biofarmasetik-inkompabilitas-

fisikokimia-stabilitas-aseptabilitas

untuk pemilihan bahan bantu

formula. Proses formulasi :

prinsip dasar proses dan tujuan

pencampuran, pengecilan partikel,

penjernihan dan penyaringan

72

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

produk likuida; prinsip dasar

proses pemilihan alat produksi,

bahan pengemas, etiketisasi,

labelisasi, dan penendaan lainnya.

Proses evaluasi : prinsip dasar

proses evaluasi, IPC, EPC, dan

penentuan batas kadaluwarsa.

Sediaan khusus : aerosol.

Praktikum :

Perencanaan: pembuatan jurnal

materi problem praktikum sediaan

likuida, meliputi formula,teknik

pembuatan, teknik pemilihan alat,

dan teknik evaluasi. Pembuatan

sediaan dan evaluasi:menerapkan

hasil perencanaan dalam bentuk

penyiapan bahan dan alat,

melakukan pembuatan,IPC dan

adjusting, evaluasi akhir secara

fisikokimia, membuat brosur,

pengemasan dan penandaan.

Penyerahan hasil : penyerahan

jurnal yang sudah disempurnakan,

dan sediaan hasilpraktikum

lengkap dengan etiket, brosur dan

wadah sekunder.

Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Farmakope edisi terbaru (F.

Indonesia; USP; BP; Ph.

Internasional)

2. Martin A., Swarbrick J., and

Camarata A., 1983. Physical

73

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pharmacy, Physical Chemistry,

Principles in the Pharmaceutucal

Science, 3th ed., Lea & Febiger,

Philadelphia.

3. Aulton M.E. (Ed.), 1988.

Pharmaceuties The Science of

Dosage Form Design, Churchil

Livingstone, London.

4. Lachman L., 1986. The Theory

and Practice of Industrial

Pharmacy, 3rd ed., Lea &

Febiger, Philadelphia.

5. Lieberman H.A., Riegel M.M.,

and Banker G.S., 1989.

Pharmaceutical Dosage Form

(Dispers System), Vol. 2,Marcel

Dekker Inc., New York.

ANALISIS FARMASI

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti mata

kuliah ini, mahasiswa dapat

melakukan analisis kualitatif

dan kuantitatifbahan obat,

sediaan obat, serta bahan

aktif, bahan tambahan dan

cemaran dalam

berbagaisampel.

Praktikum :

Mahasiswa mampu

menerapkan analisis kualitatif

74

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1535 5 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

dan analisis kuantitatif bahan obat, sediaan obat, serta bahan aktif, bahan tambahan dan

cemaran dalam berbagai sampel.

Deskripsi

Kuliah :

Pendahuluan; Analisis bahan obat; Analisis sediaan obat; Analisis sampel Biologis;

Analisis bahan tambahan makanan dan cemaran dalam sampel makanan; Analisis bahan

aktif dalam sediaan kosmetik.

Praktikum :

Pendahuluan; Uji bahan obat/bahan tambahan makanan dan kosmetik; Analisis bahan

aktif dalam sediaan obat; Analisis kuantitatif bahan obat dalam sampel biologis;

Analisis kuantitatif bahan tambahan makanan dalam makanan; Analisis kuantitatif

bahan kosmetik dalam sediaan kosmetik; Analisis cemaran kimia dalam sediaan obat,

makanan dan kosmetik.

Kuliah Prasyarat

Analisis Farmasi I

Pustaka

1. Depkes R.I, 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta

2. William H., (Ed.), 2000, Offisial of Analysis of AOAC International, 17th ed., Maryland,

USA.

3. Anonim, 1991,Basic test for Pharmaceutical Dosage Form, WHO.

4. Senzel, A.J., 1977, Manual of Cosmetik Analysis, 2nd ed., Washington DC.

5. Pearson’s, 1981, Chemical Analysis of Foods, Longman Scientific and Technical.

PATOLOGI KLINIK

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

patologi klinik yang terkait

dengan diagnosis penyakit

dan aspek terapeutik obat.

Deskripsi

75

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1536 V 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Homopoisis; Komponen darah

dan transfusi; Enzimologi Klinik;

Imuno-hematologi; Serologi

klinik; Aspek laboratorium pada

anemia, lekosit, trombosit,

hemostatis, fibrinolisis,

ginjal,keseimbangan cairan tubuh,

urine, faal hati, endokrin, dan

lemak.

Pustaka

1. Richard I.G., Foerster J., Lukens

J., Greer P, Rodgers GM, 1998,

Wintrobe’s Clinical Haematology,

10thed., Lippincott W&W, USA.

2. Dacie SJV, Lewis SM, 1996,

Practical Haematology, 8th ed.,

Churchill Livingstone, USA.

3. Walker RH, Ed.,1993, AABB;

American Association of Blood

Banks,11th ed., Lt. Co. Michael

J.Ward, USA

BIOTEKNOLOGI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

tentang DNA, RNA dan

Protein, teknik isolasi dan

analisis DNA serta RNA,

Regulasi Gen, Teknik dan

Aplikasi Rekayasa Genetika,

76

KODE SEM K P TOTAL

FA

1537

V 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Variasi Genetik dan Bioetika.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi Pandangan

umum DNA, RNA dan Protein,

teknik isolasi dan analisis DNA

serta RNA, Regulasi Gen, Teknik

dan Aplikasi Rekayasa Genetika,

Variasi Genetik dan Bioetika.

Mata Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Watson, J.D., dan Gilman, M..

(1992). Recombinant DNA.

2. Benjamin, L. (2000). Gene VII.

3. Brown, T.A. (1995). Gene Cloning:

an introduction.

4. Aluizio Borem, Fabricio R. Santos,

David E. Bowe (2003).

Understanding Biotechnology.

FARMAKOKINETIK-FARMAKODINAMIK

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah ini,

mahasiswa diharapkan dapat

memahami farmakodinamika

obat di dalam tubuh,

pemodelan farmakokinetik,

bioavaibilitas dan

bioekivalensi obat,

farmakokinetika dosis ganda

dan IV.

Deskripsi

77

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1532 V 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Mata kuliah ini akan disampaikan

dengan metode ceramah dan

diskusi. Materi yang dibahas

meliputi pengantar

farmakodinamik dan

farmakokinetik, farmakodinamika

obat, pemodelan farmakokinetik,

bioavaibilitas dan bioekivalensi

obat, farmakokinetika dosis ganda

dan IV.

Kuliah Prasyarat

Biofarmasetika

Pustaka

1. Gennaro, A.R., 1995,

Remington:The Science and

Practice of Pharmacy, 19th ed.,

Mac Publishing Company, USA.

2. Jenkins, G.L., et al., 1957,

Scoville’s The Art of

Compounding, 9th ed., Mac Graw

Hill Book Co. Inc., New York.

3. Depkes R.I., 1995, Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta.

4. Collet, D.M., and Aulton, M.E.,

1990, Pharmaceutical Practice,

Churchill Livingstone, Longman

Group, UK

SEMESTER VI

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan

Mahasiswa mampu membuat

78

KODE SEM K P TOTAL

FA

1639

VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

proposal penelitian.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi dasar-

dasar metodologi Penelitian antara

lain materi yang berkaitan dengan

Persiapan Penelitian, Pelaksanaan

Penelitian, dan Penulisan Laporan

Penelitian.

Pustaka

1. Anonim. 1996. Pedoman

Penulisan Karya Ilmiah. Edisi

ketiga. Malang: Penerbit IKIP

Malang

2. Creswell, J.W. 2003. Research

Design: Qualitative, Quantitative,

and Mixed Methods Approaches,

2nd Edition. Thousand Oaks: Sage

Publications

3. Dane, F.C 1990. Reasearch

Methods. Pasific Grove,

Califirnia: Brooks/Cole

Publishing Co.

4. Denscombe, M. 1998. The Good

Research Guide for Small-Scall

Social Research Projects.

Buckingham: open University

Press

5. Miles, M.B., and Huberman, A.M.

1994 Qualitative Data Analysis.

2nd edition. London: SAGE

Publication

6. Neuman, W.L. 2003. Social

Research Methods: Qualitative

79

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

and Quantitative Approaches, 5th

edition. Boston: Allyn and Bacon

FARMAKOTERAPI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami dan menjelaskan

terapi rasional pada berbagai

kasus penyakit antara lain :

tukak lambung, mual muntah,

hipertensi, Penyakit Paru

Obstruksi Kronik,Jantung

Iskemik, Asma, Epilepsi,

Skizoprenia, Infeksi Saluran

Nafas, Infeksi Saluran Kemih,

Diabetes mellitus, Gangguan

ginjal, osteoporosis, acne

vulgaris, venous

thromboembolism, ansietas

dan gangguan tidur, ostheo

arthritis, atopic dermatitis,

gout dan hiperurisemia.

Deskripsi

Secara keseluruhan mata

kuliah Farmakoterapi tentang

penatalaksanaan terapi

rasional pada berbagai kasus

penyakit antara lain : tukak

lambung, mual muntah,

hipertensi, Penyakit Paru

80

KODE SEM K P TOTAL

FA

1640

VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Obstruksi Kronik,Jantung

Iskemik, Asma, Epilepsi,

Skizoprenia, Infeksi Saluran

Nafas, Infeksi Saluran Kemih,

Diabetes mellitus, Gangguan

ginjal, osteoporosis, acne

vulgaris, venous

thromboembolism, ansietas dan

gangguan tidur, ostheo arthritis,

atopic dermatitis, gout dan

hiperurisemia.

Mata Kuliah Prasyarat

Biofarmasetika

Pustaka

1. Herfindal, E.T., Gourley, D.R

(Eds), 2001, Textbook of

Therapeutics Drug and Disease

Management, 7th Ed,

2. Lippincot Williams and Wilkins,

Philadelphia McPhee, S.,

Lingappa, V.R., Ganong, W.F.,

Lange, J.D., 2000,

Pathophysiology of disease: An

introduction to Clinical Medicine,

3rd ed, The McGraw-Hill

Companies Inc, New York

3. Scwinghammer TL., 2002,

Pharmacotherapy Casebook : A

Patient Focused Approach, 5th

Ed., McGraw-HillCompanies,

New York

FARMASI KOMUNITAS

81

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1641 VI 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu menjelaskan

Konsep dan Lingkup Farmasi

Masyarakat; Dasar Kefarmasian

Masyarakat: Paradigma sehat dan

sakit; Sistem pelayanan

kesehatan; KonsepTotal Health

Care; Peran farmasis dalamTotal

Health Care; Pharmaceutical

Care; Konsep dan Metode

Penelitian pada Farmasi

Masyarakat; Peraturan dan

perundangan dalam farmasi

masyarakat.

Deskripsi

Mata kuliah ini akan disampaikan

dengan metode ceramah dan

diskusi. Materi yang dibahas

meliputi Konsep dan lingkup

farmasi masyarakat; Dasar

kefarmasian masyarakat:

Paradigma sehat dan sakit; Sistem

pelayanan kesehatan; Konsep

Total Health Care; Peran farmasis

dalam Total Health Care;

Pharmaceutical Care; Konsep

dan Metode Penelitian pada

Farmasi Masyarakat; Peraturan

dan perundangan dalam farmasi

masyarakat.

Kuliah Prasyarat

Preskripsi IV

82

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pustaka

1. Harman, R.J., Ed., 2001,

Handbook of Pharmacy Health

Education, Pharmaceutical Press,

London.

2. Gennaro, A.R., 1995, Remington:

The Science and Practice of

Pharmacy, 19th ed., Mac

Publishing Company, USA.

3. Knowlton , C.H., and Penna, R.P.,

Eds., 1996, Pharmaceutical Care,

Chapman & Hall, New York.

4. Rovers, J.P., et al, Eds., 1998, A

Practical Guide to

Pharmaceutical Care, American

Pharmaceutical Assoaciation,

Washington DC.

FARMASETIKA SEDIAAN STERIL

Tujuan

Kuliah :

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat menyusun

formulasi sediaan parenteral

dan sediaan obat mata

berdasarkan pertimbangan pra

formulasi, prinsip formulasi,

dan menentukanmetode

sterilisasi dan evaluasinya.

Praktikum :

Setelah mengikuti praktikum,

83

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1642 VI 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

mahasiswa dapat membuat

sediaan steril skala

laboratorium,yang meliputi aspek-

aspek praformulasi,

manufacturing dan evaluasi

sediaan

Deskripsi

Kuliah :

Aspek mikrobiologi dalam

sediaan steril, kinetika inaktivasi

mikroorganisme, konsep metode

sterilisasi, disinfeksi dalam proses

sterilisasi, konsep teknik aseptis,

validasi proses sterilisasi,

formulasi dan kontrol kualitas

sediaan parenteral, dan sediaan

mata, serta kemasannya.

Praktikum :

Membuat sediaan parenteral dan

sediaan mata dengan metode

sterilisasi pemanasan basah dan

filtrasi, serta evaluasinya.

Kuliah Prasyarat

Farmasetika sediaan likuida

Pustaka

1. Depkes RI, 1995. Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta.

2. The Pharmaceutical Codex,

1994, 12th ed.

3. Aulton M.E., 1991.

Pharmaceutical Practice.

4. Remington, The Science and

Practice of Pharmacy, 1995, 19th

ed.

84

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

5. Akers, M.J., 1985. Parenteral

Quality Control...

KOSMETOLOGI

Tujuan

Selesai mengikuti perkuliahan

ini, mahasiswa diharapkan

mampu menjelaskan konsep

dasar kosmetologi dan

biokosmetika serta mampu

memilih dan menggunakan

berbagai kosmetika untuk

perawatan dan tata rias wajah,

badan dan rambut sesuai

dengan jenis kulit baik

tradisional maupun modern

Deskripsi

Dalam perkuliahan ini dibahas

konsep dasar kosmetologi,

jenis-jenis kosmetika untuk

perawatan dan tata rias wajah,

badan dan rambut; alat dan

biokosmetika untuk perawatan

dan tata rias wajah, badan dan

rambut, pemilihan jenis-jenis

kosmetika untuk perawatan

dan tata rias wajah, badan

serta rambut; teknik

penggunaan jenis-jenis

kosmetika untuk perawatan

serta

85

KODE SEM K P TOTAL

FA

1644

VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

tata rias wajah, badan dan rambut

serta pemilihan dan penggunaan

jenis-jenis kosmetika Sesuai jenis

kulit baik tradisional maupun

modern.

Mata Kuliah Prasyarat

Farmasetika sediaan semi solida,

farmasetika sediaan solida

Pustaka

1. Andiyanto dan Ayu Isni Karim

(2003) The Make Over Rahasia

Rias Wajah Sempurna, Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama

2. Elly Ratna Candra, 1978, Rahasia

Make Up, Surabaya : Penerbit

Indah

3. Gusnaldi (2003) The Power of

make-up. Jakarta : Gramedia

Pustaka Utama.

4. Hernas (1977) Ilmu Kecantikan

dan Kosmetika Modern. Jakarta :

Parisade

5. Kinkin S. Basuki (2003) Tampil

Cantik dengan Perawatan Sendiri.

Jakarta :Gramedia Pustaka Utama

6. Kusumadewi. (2002). Perawatan

dan Tata Rias Wajah Wanita Usia

40+. Jakarta :PT Gramedia

Pustaka Utama.

7. Marie Mingay (2001) Nail Style,

Beautiful Nails for Every

Occasioan. England : D & R

Books Martha Tilaar. (1995).

Indonesia Bersolek Tata Rias

86

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Korektif. Jakarta : PT Grasindo.

Mooryati Soedibyo, 1984, Seni

Berhias Ngadi Saliro & Ngadi

Busono Mustika Ratu, Jakarta : PT

Lithopica

8. Penelope Mc Phee. (2000).

Rahasia Kecantikan Rambut,

Kulit, Tata Rias & Tubuh.

Bandung : Pionir Jaya.

9. Rachmi Primadiati. (2002).

Aromaterapi Perawatan Alami

untuk Sehat dan Cantik. Jakarta :

PT Gramedia Pustaka.

ANALISIS SEDIAAN OBAT, KOSMETIK, DAN MAKANAN

Tujuan

Setelah mengikuti mata kuliah

ini, mahasiswa dapat

melakukan analisis kualitatif

dan kuantitatif sampel obat,

makanan dan kosmetik.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi

teknik-teknik analisis zat aktif

dan bahan-bahan tambahan

(pengawet, pewarna, pemanis)

pada sampel sediaan obat,

kosmetik (latar belakang

analisis kosmetika, metode

pemisahan, peran metode

kromatografi dan spektroskopi

87

KODE SEM K P TOTAL

FA

1645

VI 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

dalam analisis kosmetika. Analisis

kualitatif dan kuantitatif sediaan

kosmetika : krem, lotion,

shampoo, deodoran, cat rambut,

keriting rambut, tabir surya,

bedak, parfum dan pasta gigi.

Analisis zat warna dan pengawet

dalam sediaan kosmetika) dan

makanan (analisis kandungan

karbohidrat, protein, lipid)

Mata Kuliah Prasyarat

Kimia Analisa, Analisis Farmasi I

dan II

Pustaka

1. Depkes R.I, 1995, Farmakope

Indonesia Edisi IV, Jakarta

2. William H., (Ed.), 2000, Offisial of

Analysis of AOAC International,

17th ed., Maryland, USA.

3. Anonim, 1991. Basic test for

Pharmaceutical Dosage Form,

WHO.

4. Senzel, A.J., 1977, Manual of

Cosmetik Analysis, 2nd ed.,

Washington DC

5. Pearson’s, 1981, Chemical

Analysis of Foods, Longman

Scientific and Technical.

FITOFARMASI

Tujuan

Kuliah:

88

KODE SEM K P TOTAL

FA

1646

VI 2 1 3

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa memahami dan

mampu menjelaskan tentang

produk obat dari bahan alam

terutama dari ekstrak tanaman

obat, mulai dari bahan baku,

ekstraksi, formulasi dan

pembuatan sediaan fitofarmasijadi

yang terstandar.

Praktikum:

Setelah mengikuti praktikum,

mahasiswa mampu menerapkan

teori-teori dalam kuliah di atas,

termasuk menggunakan alat-alat,

mengukur, menyajikan, mengolah

dan menginterpretasikan data hasil

praktikum, serta menyusun

laporan praktikum.

Deskripsi

Kuliah:

Metoda ekstraksi dan contoh

ekstrak; Metoda dan terapan

standarisasi simplisia, ekstrak dan

produk; Metoda formulasi dan

produksi sediaan jadi fitofarmasi.

Praktikum:

Dalam praktikum mahasiswa

belajar melakukan ekstraksi,

standarisasi ekstrak (spesifikasi

umum, sidik jari kromatogram dan

penentuan kadar) dan pembuatan

sediaan fitofarmasi bentuk likuid

dan bentuk padat (kapsul, tablet).

Dilakukan paralel integrasi

89

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

dengan praktikum fitokimia.

Mata Kuliah Prasyarat

Fitokimia

Pustaka

1. Harbone, 1973, Phytochemical

Methods, A Guide to Modern

Technique of Plants Analysis,

Chapman and Hill, London,

Topan Comp. Ltd, Tokyo, Japan.

2. Harry HS Fong, 1978,

Phytochemical Screening,

Chicago College of Pharmacy,

University of Illionin at Medical

Centre.

3. Trease GE and Evans W.C, 1978,

Pharmacognosy, XI th Edition,

Bailliare, Tyndall, London.

4. Mabry T.J., Markham K.R. &

Thomas M.B., 1970, The

Systematic Identification of

Flavonoids, Springer-Verlag, New

York, Heidelberg, Berlin.

5. Departemen Kesehatan Republik

Indonesia, 1985, Obat Kelompok

Fitoterapi.

STABILITAS OBAT

Tujuan

Mahasiswa mampumengatasi

permasalahan stabilitas pada

90

KODE SEM K P TOTAL

FA

1647

VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

obat dan sediaan obat

Deskripsi

Membahas konsep tentang

degradasi obat dan/atau sediaan

obat secara fisika, kimia, dan

mikrobiologi; persamaan

kecepatan/kinetika reaksi kimia

dan penentuan orde reaksi

degradasi; penentuan waktu paruh

(t1/2) dan waktu kadaluwarsa (T90);

pengaruh suhu terhadap degradasi

obat; kalkulasi harga Q10,

interpretasi data kinetika meliputi

teori keadaan transisi dan

ekuivelensi kinetika; efek medium

terhadap degradasi obat; katalisis,

pengaruh pH terhadap stabilitas

dan penggunan profil pH-

kecepatan dan energi aktivasi

terhadap stabilitas obat serta

reaksi kompleks. Membahas juga

rute-rute degradasi obat dan/atau

sediaan obat: hidrolisis dan

transfer asil; oksidasi dan

photolysis, hubungan struktur dan

reaktivitas beberapa obat padat

terhadap degradasi obat serta

strategi dan taktik tes stabilitas

(dipercepat dan jangka panjang).

Mata Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Connors, KA, et al., 1986,

Chemical Stability of

91

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pharmaceuticals, 2nd ed, John

Wiley & Sons, New York

2. Waterman KC, et al., 2002,

Stabilization of pharmaceuticals

to oxidative degradation,

Pharmaceutical Development

and Technology, 7(1), 1 – 32

SEMESTER VII

EPIDEMIOLOGI

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa dapat

memahami, menguasai dan

menjelaskan secara mandiri

mengenai konsep umum

epidemiologi, konsep

penyebab penyakit, konsep

Host, Agent, dan

Environtment, riwayat

alamiah penyakit, pola

penyakit menurut tempat, dan

waktu, ukuran frekuensi

penyakit, statistik vital,

epidemiologi deskriptif,

epidemiologi analitik,

penyajian dan interpretasi

data, investigasi wabah,

Skrining, prinsip umum

surveilans penyakit, dan

transisi Epidemiologi.

92

KODE SEM K P TOTAL

FA

1749

VII 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Deskripsi

Mata kuliah ini didahului dengan

penjelasan epidemiologi dari

definisi, sejarah dan manfaatnya.

Mahasiswa akan mempelajari

konsep penyakit dari sudut

pandang penyebabnya; bagaimana

interaksi host, agent, dan

environtment dalam menimbulkan

suatu penyakit; riwayat alamiah

penyakit dan konsep pola penyakit

menurut tempat dan waktu.

Mata Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

1. Buston, M.N. 1997. Pengantar

Epidemiologi. Jakarta: Rineka

Cipta.

2. Buston, M.N. 1997. Epidemiologi

Penyakit Tidak Menular. Jakarta:

Rineka Cipta.

3. Azwar, A. 1989. Penanggulangan

Wabah Oleh Puskesmas. Jakarta:

Binarupa.

4. Noor, N.N. 1997. Pengantar

Epidemiologi Penyakit Menular.

Jakarta: Rineka Cipta.

5. Noor, N.N. 1997. Dasar

Epidemiologi. Jakarta: Rineka

Cipta.

6. Bhisma, M. 1997. Prinsip dan

Metode Riset Epidemiologi.

Yogyakarta: Gajah Mada

93

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

University Press.

7. Sutrisna, B.1990. Epidemiologi

Lanjut Volume 1. Jakarta: Dian

Rakyat.

8. Dirjen P2PL. 2003. Surveilans 

Epidemiologi. Jakarta: Dirjen

Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan,

Departemen Kesehatan RI.

KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI OBAT

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

menjelaskan peran farmasis

dalam KIE obat sebagai

bagian integral dari asuhan

kefarmasian; mampu

menggunakan pustaka/

sumber informasi obat,

menelusuri (retrieving),

mengevaluasi,

mengintegrasikan, dan

mengorganisasikan informasi

obat dan permasalahannya;

mampu melakukan

komunikasi profesional secara

lisan dan tertulis, serta

konseling obat kepada

klien/pasien.

Deskripsi

94

KODE SE

M

K P TOTAL

FA 1750 VII 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Materi mata kuliah ini akan

disampaikan dengan tatap muka

berupa ceramah, simulasi, dan

diskusi kasus. Materi yang

dibahas meliputi Komunikasi

Antar Manusia; Ketrampilan

Berkomunikasi Profesional;

Penerapan Komunikasi dalam

Praktek Asuhan Kefarmasian

(History taking, Patient

Counselling, Patient Education,

dan Public Relation), Sumber

Informasi Obat dan Teknik

Penelusuran Informasi Obat;

Informasi Obat; Pelayanan

Informasi Obat, Validasi

Komunikasi Farmasis dengan

Klien/Pasien; Konseling Obat

dengan Resep dan tanpa Resep.

Kuliah Prasyarat

Farmakoterapi, Farmasi

komunitas

Pustaka

1. Anonym, 1998. Interpersonal

Communication, Manual for

Trainers of Health Service

Providers. Ministry of Health and

Child Welfare (Health Education

Unit), Ministry of Health,

Zimbabwe.

2. Anderson-Harper H.M., et al.

(Eds.), 1992. A Handbook for

Teaching Courses in Pharmacy

Communications. American

95

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Association of Colleges of

Pharmacy, USA.

3. Cipolle R.J., Strand L.M., and

Morley P.C., 1998.

Pharmaceutical Care Practice,

McGraw Hill Company, USA.

4. DeVito J.A., 1997. Komunikasi

Antar Manusia, Kuliah Dasar,

Edisi Kelima, Alih Bahasa: Ir.

Agus Maulana MSM, Profesional

Books, Jakarta, Indonesia.

5. Gennaro AQ.R., 2000.

Remington: The Science and

Practice of Pharmacy, Twentieth

Edition, Lippincott Williams &

Wilkins, USA.

6. McKenzie M.W.,1983. Basic

Skills in Clinical Pharmacy

Practice, American Hospital

Society of Hospital Pharmacists,

Universal Printing and

Publishing, Chapel Hill, North

Carolina, p. 79-127, 153-185.

7. Rantucci M.J., 1997. Pharmacist

Talking with Patients, A Guide to

Patient Counseling, First Edition,

William & Wilkins, A Waverly

Company, USA.

8. Tindall W.N., Beardsley R.S., and

Kimberlin C.L., 1994.

Communication Skills in

Pharmacy Practice

ETIKA DAN YURISPRUDENSI FARMASI

96

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Setelah mengikuti perkuliahan

ini mahasiswa diharapkan

mampu memahami tentang

profesi farmasi, hak dan

kewajiban dalam pekerjaan

kefarmasian, serta bagaimana

mengembangkan sikap

profesiaonal seorang sarjana

farmasi, etika dan peraturan

perundang-undangan yang

mengatur pekerjaan

kefarmasian.

Deskripsi

Membahas tentang peraturan

perundang-undangan di

Indonesia di bidang

Kesehatan dan farmasi serta

contoh-contoh penerapan,

pelanggaran dan sanksinya,

hak dan kewajiban apoteker

dalam pelayanan kefarmasian,

etika dan moral di bidang

kesehatan, farmasi dan

kedokteran, sanksi hukum

terhadap pelanggaran kode

etik farmasi.

Mata Kuliah Prasyarat

-

Pustaka

Troy, B.D (Ed.), 2006,

Remington : The Science and

97

KODE SEM K P TOTAL

FA

1751

VII 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Practice of Pharmacy, 21st. Ed.,

Lippincot Williams and Wilkins.

FARMASI KLINIS

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa mampu

memahami peran farmasis

dalam pelayanan farmasi

klinik berdasarkan konsep

asuhan kefarmasian dan

menyelesaikan masalah

terkait obat (drug related

problems/DRPs).

Deskripsi

Materi mata kuliah ini akan

disampaikan dengan tatap

muka dalam bentuk ceramah,

diskusikasus, dan presentasi

mahasiswa. Materi yang

dibahas meliputi definisi dan

sejarah farmasi klinik;

farmasi klinik dan asuhan

kefarmasian; rekam farmasi;

efek samping obat; interaksi

obat; interpretasi data

laboratorium; pemantauan

penggunaan obat; medication

error; praktek farmasi klinik

di Indonesia.

Kuliah Prasyarat

Farmakoterapi

98

KODE SE

M

K P TOTAL

1752 VII 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Pustaka

1. Gennaro, A.R., 1995, Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 19th ed.,

Mac Publishing Company, USA.

2. ASHP. 1983, Basic Skills in Clinical Pharmacy Practice.

3. Walker R., and Edwards C., 1999, Clinical Pharmacy and Therapeutics, 2nd ed.,

Churchill Livingstone, Edinburgh.

4. Rovers J.P., et al., 1998, A Practical Guide to Pharmaceutical Care, American

harmaceutical

Assoaciation, Washington DC.

5. Speight, T.M., and Holford, N.H.G., 1997, Avery’s Drug Treatment, 4th ed., Adis

International, Auckland.

ELUSIDASI STRUKTUR SENYAWA

Tujuan

Mahasiswa mampu

menganalisis,

menginterpretasi dan

menyimpulkan penentuan

struktur senyawa organik

berdasarkan prinsip-prinsip

elusidasi struktur.

Deskripsi

Mata kuliah Elusidasi Sruktur

membahas bagaimana cara

menginterpretasi/menerjemah

kan suatu spektra yang

didapat dari suatu senyawa

dan menggabungkan data-data

yang diperoleh dari beberapa

spektra, untuk disusun

menjadi suatu struktur

senyawa secara lengkap (yang

99

KODE SEM K P TOTAL

FA

1753

VII 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

disebut dengan elusidasi struktur

suatu senyawa).

Pustaka

1. Pavia, D.L., GM. Lanpmari, G.S.

Kriz, 1979, Introduction to

Spectroscopy, Saunders,

Philadelphia.

2. Sastrohamidjojo, H., 1991,

Spektroskopi, Liberty,

Yogyakarta.

3. Silverstein, R.M., G.C. Bassler &

T.C. Morril, 1991, Spectrometric

Identification of Organic

Compound, 5th Ed., John Wiley,

& Sons, New York.

4. Sudjadi, 1985,Penentuan Struktur

Senyawa Organik, Ghalia

AGAMA ISLAM II

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah, mahasiswa dapat menjelaskan tentang aplikasi keagamaan

dalam menunjang praktek keprofesiannya, membedakan bahan-bahan kefarmasian baik

halal dan haram, batasan sikap keagamaan guna mengembangkan IPTEK.

Deskripsi

Praktek kefarmasian nantinya akan dihadapkan kepada situasi dimana perlunya aplikasi

bekal keagamaan yang sudah didapat dalam menentukan batasan-batasan tindakan pada

pengembangan IPTEK.

Pustaka

BAHASA INDONESIA II

100

KODE SEM K P TOTAL

AM

0110

VII 1 0 1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Mahasiswa dipersiapkan agar

mampu menyusun sebuah

naskah proposal skripsi dan

naskah skripsi yang baik dan

benar berdasar kaidah

penulisan Bahasa Indonesia

yang sudah dipelajari di mata

kuliah Bahasa Indonesia I

sebelumnya. Mahasiswa

dibekali pengetahuan dan

bagaimana cara mengetahui

apakah penelitiannya layak

atau tergolong sebagai karya

plagiat.

Deskripsi

Kaidah-kaidah penulisan

karya ilmiah berupa proposal

skripsi dan naskah skripsi

perlu diperhatikan dan

dipenuhi agar karya tersebut

bisa diterima dan layak

sebagai hasil buah pikiran

seseorang yang tertuang

dalam tulisan, dan tidak

dianggap sebagai karya

plagiat.

Pustaka

SEMESTER VIII

PBL PELAYANAN KEFARMASIAN

101

KODE SEM K P TOTAL

AM

0111

VII 1 0 1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Setelah mengikuti PBL,

mahasiswa mampu

menjelaskan etiologi –

patofisiologi dari penyakit

tertentu dan

penatalaksanaan/managemen

obat serta mampu

memberikan informasi dan

edukasi obat pada pasien

penderita penyakit tersebut

Deskripsi

Menjelaskan pengertian

penyakit tertentu dimaksud,

struktur dan fungsi faal dari

organ penyakit terkait,

etiologi dan patofisiologinya,

obat-obatnya dari aspek

(klasifikasi,mekanisme kerja,

efek samping, interaksi ,

indikasi dan kontra indikasi,

biofarmasetika &

farmakokinetika, sediaan),

serta prinsip

managemen/penatalaksanaan

obat pada pasien (history

taking, makna dan manfaat

parameter laboratorik & klinik

dari pasien, prinsip

managemen obat, prinsip

terapiobat, konseling obat)

Mata Kuliah Prasyarat

102

KODE SEM K P TOTAL

FA

1858

VIII 1 1

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

PBL MANUFAKTUR SEDIAAN FARMASI

Tujuan

Setelah mengikuti PBL,

mahasiswa mampu

menjelaskan teknik-teknik

pembuatan sediaan farmasi,

dan mampu menyelesaikan

permasalahan-permasalahan

yang timbul pada proses

manufaktur sediaan farmasi

Deskripsi

PBL ini membahas tentang

karakter fisika kimia obat, dan

teknik pembuatan sediaan

farmasi, lay out industri

farmasi, teknik pembuatan

sediaan steril, dan studi kasus

tentang masalah-masalah

manufaktur sediaan farmasi.

Mata Kuliah Prasyarat

Farmasi Klinis, Farmakoterapi

MATA KULIAH PILIHAN

ETNOFARMASI

103

KODE SEM K P TOTAL

FA

1859

8 1 1

KODE SEM K P TOTAL

FA

1461

IV 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Mahasiswa mampu memahami

pengobatan etnis suku tertentu di

Indonesia.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi definisi

etnofarmasi, ruang lingkup

etnobotani, aspek biologi

tumbuhan etnik suku tengger dan

oseng, tumbuhan sebagai bahan

obat, sistem pengobatan beberapa

suku di Indonesia (Tengger,

Oseng, Madura)

Pustaka

Vasishta,P.C., 1983, Botany for

Degree Students, S.Chand &

Company, Journal of

Ethnopharmacology, USA.

PENJAMINAN MUTU

Tujuan

Mahasiswa memahami konsep

mutu dan perannya dalam

meningkatkan performansi

sistem integral, mampu

menentukan karakteristik

mutu dari suatu produk,

menentukan teknik-teknik

pengendalian mutu yang

diperlukan untuk

mengendalikan mutu suatu

104

KODE SEM K P TOTAL

FA

1762

VII 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

produk, memahami konsep

penjaminan mutu dan mampu

merumuskan program penjaminan

mutu yang diperlukan.

Deskripsi

Pendahuluan; mutu dan dimensi

mutu produk farmasi; persyaratan

mutu internal dan eksternal

(wajib); parameter mutu untuk

tiap bentuk sediaan; metode,

prosedur pengujian, pengolahan

data dan interpretasi hasil; sistem

manajemen mutu (quality

assurance)di industri farmasi

mencakup semua aspek

manajemen: organisasi,

dokumentasi, dll. dan aspek teknis

(personal, peralatan, dan lain-

lain).

Pustaka

1. Besterfield, D.H.,Quality Control,

5th ed., Prentice Hall, 1998.

2. Mitra, A., 1998, Fundamental of

Quality Control and Improvement,

2nd ed., Prentice Hall.

3. Feigenbaum, 1991, Total Quality

Control, 3rd ed., Mc.Graw Hill.

4. Ishikawa, 1982, Guide to Total

Quality Control, Asian

Productivity Organiztion.

5. Grant E. and Leavenworth R.S.,

1996, Statistical Quality Control,

7th ed., Mc.Graw Hill, New York.

105

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

MANAJEMEN FARMASI RUMAH SAKIT

Tujuan

Mahasiswa dapat memahami

konsep, fungsi, dan

pendekatan manajemen dalam

pekerjaan kefarmasian di

rumah sakit.

Deskripsi

Konsep dasar manajemen

(batasan, filosofi, dan proses

manajemen), Fungsi dasar

manajemen di

IFRS,Perencanaan dan

pengorganisasian/SDM,

pengendalian dan

pengambilan keputusan,

Sistem informasi manajemen,

serta manajemen mutu

terpadu (Perencanaan,

pengadaan, penyimpanan,

pengemasan, distribusi dan

pengendalian perbekalan

farmasi)

Pustaka

1. WHO, 2007, Quality

Assurance of

Pharmaceuticals, 2nd

106

KODE SEM K P TOTAL

FA

1763

VII 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

ed.,Geneve

2. Desselle, S.P. and Zgarrik, D.P.,

2005,

PharmacyManagementEssentials

for All Practice Settings,

McGraw-Hill MedicalPublishing

Division, New York.

INTERAKSI OBAT

Tujuan

Mahasiswa dapat memahami

konsep drug related problem

terkait interaksi obat yang

dapat mempengaruhi

efektivitas dan keamanan

produk obat

Deskripsi

107

KODE

MA

SEM K P TOTAL

FA

1464

V 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Secara keseluruhan mata kuliah

interaksi obat membicarakan

tentang permasalahan interaksi

obat baik secara teoritis maupun

praktis, dengan ruang lingkup

interaksi obat-obat, obat-makanan,

obat-minuman, obat-nutrisi, obat-

penyakit, dan obat-bahan

lingkungan. Epidemiologi, onset

serta offset terjadinya interaksi

obat.

Pustaka

1. Piscitelli, SC., Rodvold, K.A.,

2002,Drug Interactions in

Infectious Diseases, Humana

Press Inc, Totowa, NJ

2. Rowland, M., Tozer, TN.,

1995,Clinical Pharmacokinetics :

Concepts and Applications, 3rd

Ed., Lippincott, Williams &

Wilkins

3. Rodrigues, A.D., 2002, Drug-

Drug Interactions, Marcel

Dekker, Inc.

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS PRODUK HALAL

Tujuan

Setelah mengikuti Kuliah

Pengembangan dan Analisis

Produk Halal, mahasiswa

diharapkan mampu

108

KODE

MA

SEM K P TOTAL

FA

1765

VII 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

memahami konsep tentang halal-

haram serta mampu

mengembangkan dan

menggunakan metode analisis

yang tepat untuk analisis

komponen non-halal dalamsuatu

matriks sampel tertentu.

Deskripsi

Deskripsi produk halal dan non-

halal, komposisi bahan yang halal

sesuai peraturan pada produk

makanan, minuman dan kosmetik.

Serta metode analisa fisika-kimia

maupun biologi molekuler untuk

deteksi dan kuantifikasi

komponen non-halal dalam

sediaan kosmetika dan farmasi

serta dalam produk makanan.

Pustaka

1. Bagian Proyek Sarana dan

Prasarana Produk Halal Direktorat

Jenderal Bimbingan Masyarakat

Islam dan Penyelenggaraan Haji,

2003, Sistem dan Prosedur

Penetapan Fatwa Produk Halal

Majelis Ulama Indonesia,

Departemen Agama, Jakarta.

2. Girindra, A., 1998, Sejarah

Sertifikasi Halal, LP POMMUI,

Jakarta.

3. Iswari, R. dan Latifah, F., 2007,

Buku Pegangan Ilmu

Pengetahuan Kosmetik,

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

109

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

BIOASSAY

Tujuan

Mahasiswa diharapkan

mampu memahami konsep

bioassay dan dapat diterapkan

dalam pengujian produk obat

maupun produk obat

tradisional.

Deskripsi

Definisi bioassay, fungsi

bioassay, jenis bioassay yang

dapat dilakukan untuk

menganalisa produk farmasi

baik sediaan obat ataupun

produk bahan alam.

Pustaka

1. Butt, T.M & M.S. Goettel,

2000,Bioassay of

Entomopathogenic Microbes

and Nematodes, edited by A.

Navon & K.R.S. Ascher.

CABI Publishing, UK.

2. Thomson, William J.B., 2005,

Technique for Drug

Development, Harwood

Academic Publishers, San

Diego.

FARMASI FORENSIK

110

KODE SEM K P TOTAL

FA

1666

VI 2 0 2

KODE SEM K P TOTAL

FA

1667

VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah Farmasi

Forensik ini mahasiswa dapat

mengetahui pengertian forensik

sains, farmasi forensik dan

applikasi ilmu kefarmasian dalam

bidang hukum.

Deskripsi

Mata kuliah ini menjabarkan

pemeriksaan forensik melalui

sudut pandang farmasi,

penanganan perkara forensik

melalui analisa-analisa

kefarmasian.

Pustaka

1. Anderson, P D.,2000,An Overview

of Forensic Pharmacists Practice,

Journal of Pharmacy Practice.

2. Danutirto, H., 2008,Tantangan

Kefarmasian ke Depan, Pelatihan

Uji Kompetensi Apoteker,

Denpasar.

3.Eckert, W.G., 1980, Introduction to

Forensic Sciences, St. Louis,

Missori.

4.Healthcare Litigation Support,

LLC, 2007,Litigation &

Arbitration,

5. Kansil, C.S.T., 1991, Pengantar

Hukum Kesehatan Indonesia,

Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

6. Perdanakusuma, P., 1984,

Kedokteran Forensik, Ghalia

111

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Indonesia, Jakarta.

7.Saferstein R., 1995,

Criminalistics : an Introduction to

Forensic Science, 5th Ed., A

Simon & Schuster Co.,

Englewood Cliffs, New Jersey.

KIMIA LINGKUNGAN

Tujuan

Mampu merancang

pengolahan limbah secara

kimia dan biologi yang

nantinya dapat diterapkan di

industri farmasi.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi;

karakteristik limbah cair,

laju alir limbah cair, sasatan,

metoda dan implementasi

pengolahan limbah cair,

pengantar untuk disain

instalasi pengolahan air

limbah, proses pengolahan

secara fisika dan kimia.

Pustaka

-

SISTEM PENGHANTARAN OBAT

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

112

KODE SEM K P TOTAL

FA 1668 VI 2 0 2

KODE SEM K P TOTAL

FA 1669 VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

mahasiswa dapat memahami tentang macam-macam system penghantaran obat dan

dapat menghubungkan dengan aturan pakai obat.

Deskripsi

Mata kuliah ini bersisi tentang kuliah pendahuluan tentang obat dan macam-macam

bentuk sediaan obat, mempelajari karakteristik bahan obat (fisika,kimia dan

farmakologi, stabilitas) serta mecam-macam bentuk system penghantaran obat

(Modified Drug Release), Liposom, nanpatikel, enkapsulasi, studi kasus tentang system

penghantaran obat berdasarkan BCS.

Pustaka

-

STANDARISASI BAHAN OBAT ALAM

Tujuan

Mahasiswa dapat

menerangkan berbagai bentuk

obat bahan alam termasuk

obat tradisional, penyediaan

bahan baku, proses

pengolahan dan pengendalian

mutunya.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi konsep standardisasi, proses

standardisasi, pengembangan

obat bahan alam, sumber

simplisisa, pengeringan dan

penggilingan simplisia, ekstraksi

dengan pelarut, ekstraksi dengan

gas superkritik, pemekatan

ekstrak, pengeringan ekstrak dan

alat-alat pengeringan ekstrak,

terminologi standardisasi,

parameter mutu ekstrak,

peraturan perundangan, fasilitas

113

KODE SEM K P TOTAL

FA 1670 VI 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

bangunan, fasilitas peralatan, manajemen proses dan keuangan, validasi proses produksi, validasi

standardisasi mutu, validasi produk, penetapan zat identitas, penggunaan zat identitas untuk

tujuan analisis kualitatif dan kuantitatif.

Pustaka

OBAT TRADISIONAL

Tujuan

Setelah mengikuti kuliah,

mahasiswa dapat memahami

tentang macam-macam

golongan obat tradisional,

dapat membedakn perbedaan

jamu,T dan firofarmaka

berdasarkan klain

khasiatnya, dan macam-

macam metode ekstraksi,

dan aspek CPOB.

Deskripsi

Mata kuliah ini meliputi

pengertian obat tradisional,

bahan alam yang berkhasiat

sebagai obat, pengertian

jam, pengertian OHT, proses

pembuatan obat tradisional,

kelompok obat tradisional,

membuat obat tradisional,

pembuatan ekstrak,

pembuatan tinctura,

pembuatan infusa,

pembuatan aqua aromatika,

pembuatan Syrupi,

pembuatan Olea pinguia,

114

KODE SEM K P TOTAL

FA 1428 IV 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

pembuatan Olea volatilia,

pengertian fitofarmaka,uji yang

dilakukan dari obat tradisional

menjadi fitofarmaka, proses

pembuatan obat tradisional,

kelompok obat tradisional,

pengertian pengujian secara

organoleptis, melaksanakan

pengujian secara organoleptik,

pengertian pengujian secara

mikroskopis, melaksanakan

pengujian secara mikroskopis,

pengertian CPOTB, dan aspek-

aspek CPOTB.

Pustaka

-

FITOTERAPI

Tujuan

Setelah mengikuti mata

kuliah ini mahasiswa

diharapkan mampu

memahami aneka ragam

tanaman obat dan cara

penggunaannya secara aman.

Deskripsi

Mata kuliah ini membahas

Pengertian dan kedudukan

fitoterapi dalam kelompok

terapi, Fitoterapi berdasar

bukti ilmiah, Regulasi obat

herbal, Penggolongan

tumbuhan obat berdasarkan

115

KODE SEM K P TOTAL

FA 1648 VI 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

khasiat dan kandungannya,

Penggolongan tumbuhan obat

berdasarkan khasiat dan

kandungannya, Tanaman obat

untuk penyakit sistem hormonal,

diabetes dan obesitas, Tanaman

obat untuk penyakit sistem

hormonal, penyakit yang

disebabkan kelainan pada

kelenjar tiroid, kelenjar prostat.

Tanaman obat untuk sistem

saluran air kemih, obat untuk

system gastrointestinal,

antitumor, imunomodulator dan

antioksidan. Memeriksa

toksisitas tanaman obat.

Tumbuhan toksik, halusigenik,

alergenik, teratogenik.

Pustaka

-

ETNOFARMASI

Tujuan

Mahasiswa mampu

memahami pengobatan etnis

suku tertentu di Indonesia.

Deskripsi

116

KODE SEM K P TOTAL

FA

1461

IV 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Mata kuliah ini meliputi definisi

etnofarmasi, ruang lingkup

etnobotani, aspek biologi

tumbuhan etnik suku tengger dan

oseng, tumbuhan sebagai bahan

obat, sistem pengobatan beberapa

suku di Indonesia (Tengger,

Oseng, Madura)

Pustaka

Vasishta,P.C., 1983, Botany for

Degree Students, S.Chand &

Company, Journal of

Ethnopharmacology.

KIMIA PANGAN

Tujuan

Setelah mengikuti mata kuliah

ini mahasiswa diharapkan

mampu memahami aneka

ragam tanaman obat dan cara

penggunaannya secara aman.

Deskripsi

Mata kuliah ini dirancang

untuk memberikan

pemahaman kepada

mahasiswa tentang konsep-

konsep kimia dari makanan

dan bahan makanan. Materi

perkuliahan meliputi konsep

kimia dari makanan dan bahan

117

KODE

MA

SEM K P TOTAL

FA

1471

IV 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

makanan, racun dalam makanan

dan analisis kualititif dan

kuantitatif makanan. Materi yang

akan dibahas tentang kimia

protein dan lemak serta aplikasi

kimia air, karbohidrat, protein,

dan lemak dalam bidang

kebogaan. Beberapa bahan pangan

yang dibahas secara kimiawi

diantaranya adalah susu, keju,

coklat, kopi, teh, mie instan, roti,

cake, kue kering, permen,

pemanis, es krim, selai,

margarine,

Pustaka

1. F.G. Winarno, 1997. Kimia

Pangan dan Gizi. PT Gramedia :

Jakarta

2. Charley, H., dan Weaver, C., 1998.

Foods, A Scientific Approach.

Prentice-Hall, Inc. : New Jersey

3. Fennema, O.R., 1996. Food

Chemistry. Edisi Ketiga. New

York : Marcel Dekker, Inc.

4. Meyer, L.H. (1973). Food

Chemistry. New York : Reinhold

Corporation

5. Adnan, M. (1984). Kimia dan

Teknologi Pengolahan Air Susu.

Yogyakarta : Andi Offset

6. Tranggono dan B. Setiadi (1991).

Kimia Lipida. Yogyakarta : PAU

Pangan dan Gizi, UGM

7. Suhardi (1988). Kimia dan

118

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Teknologi Protein. Yogyakarta :

PAU Pangan dan Gizi UGM

8. Ketaren, S. (1986). Pengantar

Teknologi Minyak dan Lemak

Pangan. Jakarta : UI Press

9. Kuswanto, K.R. (1989). Teknologi

Enzim. Yogyakarta : PAU Pangan

dan Gizi UGM.

CARA PEMBUATAN OBAT YANG BAIK (CPOB)

Tujuan

Setelah mengikuti mata kuliah

ini mahasiswa diharapkan

mampu memahami isi CPOB

Deskripsi

Mata kuliah ini berisi tentang

semua materi yang ada di

dalam CPOB meliputi

personel, alat, bangunan dll.

Pustaka

CPOB 2012

MANAJEMEN APOTEK

Tujuan:

Setelah mengikuti mata kuliah

ini mahasiswa diharapkan

119

KODE SEM K P TOTAL

FA

1672

VI 2 2

KODE SEM K P TOTAL

FA

1538

V 2 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

mampu membuat bisnis plan

tentang apotek

Deskripsi

Mata kuliah ini berisi tentang

manajerial yang ada di apotek

meliputri akutansi apotek,

pengelolaan dan penyimpanan

obat, pendanaan, Pengaturan

Sumber Daya Manusia, Prosedur

Pemberian Harga. Lay out dan

Penataan, Kontrol Pengadaan dan

Persediaan Manajemen

Operasional di apotek.

Pustaka

-

RADIOFARMASI

Tujuan:

Setelah mengikuti kuliah ini

diharapkan mahasiswa dapat

memahami sediaan radio

farmasi, sterilisasi radiasi,

sterilisasi, interaksi radiasi

dengan materi, efek radiasi

terhadap materi, pengawetan

makanan, radio farmasi rumah

sakit.

Deskripsi

120

KODE SEM K P TOTAL

FA

1317

3 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Mata kuliah ini meliputi sediaan

radio farmasi, sterilisasi radiasi,

sterilisasi, interaksi radiasi dengan

materi, efek radiasi terhadap

materi, pengawetan makanan,

radio farmasi rumah sakit.

Pustaka

1. Farmakope Indonesia III, 1979,

IV 1995;

2. Gopal B Saha, 1979;

Fundamentals of Nuclear

Pharmacy, Springer Verlag New

York;

3. Manuel Tubis and Walter Wolf,

1976,Radiopharmacy, John Wiley

& Sons, New York;

4. S. Baum and R. Bramlet, 1975,

Basic Nuclear Medicine, Appleton

Century Crofts New York;

5. Bucka, Rhodes, and Barbara, Y.,

and Croft, 1978, Basic of

Radiopharmacy,

FARMAKOEKONOMI

Tujuan:

Mahasiswa mampu

melakukan evaluasi

farmakoekonomi dengan

berbagai metode meliputi :

analisis biaya, analisis cost-

minimization, analisis cost-

121

KODE SE

M

K P TOTAL

1643 VI 2 0 2

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

benefit, analisis cost-effectiveness, dan analisis cost-utility; analisis keputusan dan

pengukuran kualitas hidup dalam evaluasi farmakoekonomi; dan aplikasi

farmakoekonomi dalam pelayanan farmasi

Deskripsi

Mata kuliah farmakoekonomi mempelajari deskripsi dan analisis biaya terapi,

pengukuran outcome terapi, metode evaluasi farmakoekonomi, analisis keputusan dan

pengukuran kualitas hidup dalam evaluasi farmakoekonomi dan aplikasi

farmakoekonomi pada pelayanan farmasi

Kuliah Prasyarat

-

Daftar Pustaka

Bootman JL., Townsend RJ., Mc Ghan WF., 2005, Principle of Pharmacoeconimics, 2nd

Ed, Harvey Whitney Book Company, USA

122

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

LAMPIRAN I

Gelar Lulusan Pendidikan Tinggi

(Sumber PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan)

1. Lulusan pendidikan akademik, vokasi, profesi atau spesialis, berhak untuk

menggunakan gelar akademik, gelar vokasi, gelar profesi atau gelar spesiaslis.

2. Gelar untuk lulusan pendidikan akdemik terdiri atas :

a. sarjana, yang ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf

S. dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu ;

b. magister, yang ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan

huruf M. dan diikuti dengan inisial program studi atau bidang ilmu; dan

c. doktor, yang ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan

Dr.

3. Gelar untuk pendidikan vokasi terdiri dari :

a. ahli pratama untuk lulusan program diploma satu, yang ditulis di belakang nama

yang berhak dengan mencantumkan singkatan A.P. dan diikuti dengan inisial

program studi atau bidang keahlian;

b. ahli muda untuk lulusan program diploma dua, yang ditulis di belakang nama yang

berhak dengan mencantumkan singkatan A.M. dan diikuti dengan inisial program

studi atau bidang keahlian

c. ahli madya untuk lulusan program diploma tiga, yang ditulis di belakang nama

yang berhak dengan mencantumkan singkatan A.Md. dan diikuti dengan inisial

program studi atau bidang keahlian; dan

d. Sarjana sains terapan untuk lulusan program diploma empat, yang ditulis di

belakang nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan S.S.T. dan diikuti

dengan inisial program studi atau bidang keahlian

4. Gelar untuk lulusan pendidikan profesi ditulis di depan atau di belakang nama yang

berhak dengan mencantumkan singkatan bidang profesinya

123

Jl. By Pass Krian

Jl. Raya Legundi

STIKES RS Anwar

Medika

U

S

Dari Prambon, mojosariJl. MayJen Bambang Yuwono

Pasar Krian

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

5. Gelar untuk lulusan pendidikan spesialis ditulis di belakang nama yang berhak dengan

mencantumkan singkatan Sp. dan diikuti dengan singkatan bidang spesialisnya

6. Ketentuan lebih lanjut mengenai gelar sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sampai

dengan ayat (5) diatur dengan Peraturan Menteri.

7. Pencantuman gelar lulusan perguruan tinggi luar negeri tetap menggunakan gelar sesuai

singkatan dan penempatan yang berlaku di Negara asal

8. Menteri menetapkan kesetaraan ijazah perguruan tinggi luar negeri dengan ijazah dan

gelar perguruan tinggi Indonesia

LAMPIRAN II

PROFIL STIKES RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) RS Anwar Medika merupakan

institusi pendidikan yang bernaung di bawah Yayasan Rumah Sakit Anwar Medika,

yang berlokasi di Jalan Raya By Pass Krian KM 33, Desa Semawut, Kecamatan

Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur. STIKes RS Anwar Medika mudah dijangkau

menggunakan transportasi publik di Provinsi Jawa Timur, dekat dengan Terminal

Purabaya (± 30 menit) dan Bandara Internasional Juanda (± 45 menit). Lokasi tepat

berada di kawasan pertanian dan perindustrian Kabupaten Sidoarjo, sehingga atmosfer

daerah sekitar cocok untuk kegiatan belajar.

124

J l

Dari mojokerto

Dari Gresi

k

Dari Sidoarjo

waru

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Gambar 1. Denah Lokasi STIKES RS Anwar Medika

STIKes RS Anwar Medika memperoleh ijin operasional dari DIKTI pada tanggal

30 September 2014 dengan Nomor 185/E/O/2014. STIKES RS Anwar Medika membuka

dua program studi, yaitu S1 Farmasi dan D3 Analis Kesehatan. Pembukaan dua program

studi yang berbasis ilmu sains (MIPA) tersebut bertujuan untuk memenuhi tenaga

kesehatan dalam bidang farmasi dan analis kesehatan yang masih tergolong sedikit.

Kuantitas SDM bidang farmasi dan analis kesehatan tidak sebanding dengan jumlah

kebutuhan SDM tersebut dalam dunia industri, rumah sakit, dan pendidikan.

125

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Gambar 2. Gerbang Depan STIKES RS Anwar Medika

Sarana dan prasarana yang menunjang. STIKes RS Anwar Medika memiliki

beberapa fasilitas penunjang pendidikan yang meliputi:

Ruang kuliah yang dilengkapi perangkat multimedia, AC, dan penunjang proses

belajar mengajar yang lengkap

Laboratorium mikrobiologi terpadu, kimia terpadu, kimia analitik, farmasetika,

farmakognosi, parasitologi, hematologi, dan farmakologi.

Rumah sakit

Auditorium

Laboratorium bahasa dan komputer

Perpustakaan yang lengkap

Lapangan olahraga

Cafetaria mahasiswa

Mushola dan Masjid

Akses internet

Asrama mahasiswa

126

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Gambar 3.Perpustakaan Gambar 4.Ruang kuliah

Gambar 5.Laboratorium pendidikan Gambar 6.RSU Anwar Medika

Keunggulan yang dimiliki STIKes RS Anwar Medika adalah luasnya jaringan

praktek kerja lapang, dimana mahasiswa dapat langsung melakukan praktek kerja di

bidang usaha Yayasan RS. Anwar Medika. Selain itu, STIKes RS Anwar Medika

melakukan pendampingan dan bimbingan kepada mahasiswa sampai mendapatkan

pekerjaan yang diidamkan. Adapun bidang usaha Yayasan RS Anwar Medika antara lain

adalah:

1. Rumah Sakit Umum Anwar Medika, Balongbendo – Sidoarjo

127

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

2. Rumah Sakit Arofah, Sukodono – Sidoarjo

3. Apotek Krian Kota, Sidoarjo

4. Laboratorium Klinik Krian Kota, Sidoarjo

5. Laboratorium Klinik RA. Basoeni, Mojokerto

6. Klinik Kecantikan 21 Beauty Center

7. TK DUNIA CERIA

8. Kursus Musik Dahsyat – Mandiri Residence

STIKes RS Anwar Medika membuka kesempatan untuk siswa-siswi kelas XII IPS

maupun jurusan non IPA lainnya untuk mengambil program studi S1 Farmasi dan D3

Analis Kesehatan. Pada masa perkuliahan tahun pertama, mahasiswa yang berasal dari

SMA jurusan non IPA akan mendapatkan program matrikulasi, dimana akan diberikan

short course dan pendampingan khusus untuk mempelajari ilmu sains dasar. Mahasiswa

STIKES RS Anwar Medika juga dapat langsung melakukan studi langsung di Rumah

Sakit Umum Anwar Medika.

Program pendidikan S1 Farmasi ditempuh selama 4 tahun dengan 50% kegiatan

kuliah tatap muka dan 50% kegiatan praktikum di laboratorium maupun praktek lapang.

Sedangkan program pendidikan DIII Analis Kesehatan ditempuh selam 3 tahun dengan

40% kegiatan kuliah tatap muka dan 60% kegiatan praktikum di laboratorium maupun

praktek lapang. Setelah lulus, mahasiswa dapat bekerja langsung di anak usaha Yayasan

RS Anwar Medika dengan mengajukan proposal sebelumnya.

Penerimaan mahasiswa baru STIKES RS Anwar Medika tahun akademik

2015/2016 dibuka dengan 4 gelombang pendaftaran

Gelombang Khusus (Bebas Tes Tulis)

Waktu Pendaftaran : 3 Januari – 25 Maret 2015

Tes Kesehatan : 30 Maret 2015

Batas Registrasi : 31 Maret 2015

Syarat utama dari gelombang khusus ini adalah mengumpulkan nilai raport dari

kelas X s/d XII, dengan nilai rata-rata mata pelajran IPA dan Bahasa Inggris diatas

7, dan tidak ada nilai 5 pada semua mata pelajaran.

Gelombang I

Waktu Pendaftaran : 28 Maret – 13 Mei 2015

Tes Tulis : 16 Mei 2015

Tes Kesehatan : 19 Mei 2015

128

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

Batas Registrasi : 31 Mei 2015

Gelombang II

Waktu Pendaftaran : 16 Mei – 18 Juli 2015

Tes Tulis : 19 Juli 2015

Tes Kesehatan : 21 Juli 2015

Batas Registrasi : 2 Agustus 2015

Gelombang III

Waktu Pendaftaran : 19 Juli – 22 Agustus 2015

Tes Tulis : 23 Agustus 2015

Tes Kesehatan : 25 Agustus 2015

Batas Registrasi : 31 Agustus 2015

RINCIAN BIAYA PENDIDIKAN

STIKES RS ANWAR MEDIKA

TAHUN AJARAN 2015/2016

Alokasi Biaya Pendaftaran

Nominal Biaya (Rp)

D3 Analis

Kesehatan S1 Farmasi

Biaya Pendaftaran 200.000 250.000

Tes Kesehatan 500.000 500.000

Uang Sumbangan Pendidikan (USP)

Dibayar satu kali selama masa pendidikan*

a. Gelombang Khusus** 6.000.000 7.000.000

b. Gelombang I 7.000.000 8.000.000

c. Gelombang II 8.000.000 9.000.000

d. Gelombang III 9.000.000 10.000.000

Uang Penunjang Pendidikan (UPP) ***

Dibayar setiap semester

a. Gelombang Khusus** 3.500.000 4.500.000

b. Gelombang I 4.500.000 5.500.000

129

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

c. Gelombang II 5.500.000 6.500.000

c. Gelombang III 6.500.000 7.500.000

Praktek Lab/sem 2.500.000 3.000.000

Biaya Lain-Lain

Dibayar satu kali selama masa pendidikan

Program Pembinaan Mahasiswa

Baru1.000.000 1.000.000

Sumbangan Perpustakaan 300.000 300.000

Perlengkapan mahasiswa

(Almamater, Jas Lab, masker,

sarung tangan, seragam 1 setel,

Nametag)

2.000.000 2.000.000

Asuransi kesehatan 1.500.000 1.500.000

Study Ekskursi 1.200.000 1.200.000

* Dapat diangsur selama 4 semester

**Untuk calon mahasiswa yang memiliki prestasi atau nilai yang bagus dan bebas biaya program

pembinaan mahasiswa baru

*** UPP pertama dapat diangsur tiga kali

PUSTAKA ACUAN

1. Delors et al, Learning: The Treasure Within, Report To UNESCO of The International

Commission For The Twenty-First Century, UNESCO, 1996.

2. Zhao NZ, Four ‘Pillars of Learning” For The Reorientation and Reorganization

of Curriculum: Reflections and Discussions, 2006.

3. UNESCO, Five Pillars of Learning, 2009.

4. Miller GE. The assessment of clinical skills/ competence/ performance. Acad.

Med. (Supp) 1990; 65:S63-7.

130

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

5. The Role of The Pharmacist In The Health Care System. Preparing The Future

Pharmacist: Curricular Development. Report of A Third WHO Consultative

Group on The Role of The Pharmacist, Vancouver, Canada, 27–29 August 1997

6. FIP Statement of Policy on Good Pharmacy Education Practice, 2000.

7. Wiedenmayer K, Developing Pharmacy Practice. A Focus On Patient Care,

World Health Organization (WHO) and International Pharmaceutical Federation

(FIP) Handbook, 2006.

8. FIP Statement of Professional Standards Pharmaceutical Care, 1998.

9. Hepler CD & Strand LM, Opportunities and Responsibilities in Pharmaceutical

Care, Am. J. Health Syst. Pharm., 1990, 47(3): 533-543.

10. A Global Competency Framework For Services Provided By Pharmacy Work-

force, FIP, 2010.

11. Standar Kompetensi Apoteker Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, 2010

12. National Competency Standards Framework for Pharmacists in Australia,

Pharmaceutical Society of Australia, 2012.

13. Competency Standards for Pharmacists in Singapore (Entry to Practice),

Singapore Pharmacy Council, 2010.

14. Keputusan Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi No. 001/APTFI/MA/2008

tentang Kurikulum Nasional Program Sarjana Farmasi di Indonesia.

15. Keputusan Majelis Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi No. 004/APTFI/MA/2008

tentang Kurikulum Nasional Pendidikan Apoteker di Indonesia.

131

Program Studi S1 Farmasi STIKes RS Anwar Medika

PERUNDANG-UNDANGAN

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang No. 12Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045 Tahun 2002 tentang

Kurikulum Pendidikan Tinggi

5. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan

Kefarmasian

7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232 Tahun 2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi & Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2005 tentang Kurikulum

Inti Pendidikan Nasional.

9. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

132