37
PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2012 Oleh: EUIS SAEDAH Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian RI

PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PROGRAM KERJA

DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

TAHUN 2012

Oleh:

EUIS SAEDAH Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah

Kementerian Perindustrian RI

Page 2: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

INISIATIF BARU

1. Kerjasama dan Promosi Internasional

2. IKM ke kawasan Jababeka

3. Transmigrasi Industri

PENUNJANG :

1. KUR 2. Restrukturisasi

3. ICT Google : Bisnis Lokal Go. On Line 4. Linkage Program

KLASTER

1. Industri Kreatif

2. Industri Existing

Peningkatan Desain

Pasar Dalam Negeri

OVOP

1.Kompetensi Daerah

2.Pembinaan Teknis

3.Stratifikasi

4.Pasar Ekspor

WIRAUSAHA

1.By Design :

• TPL

• Siswa SMK/ Mhs

• TKI (pasca moratorium)

Kerjasama PT/ SMK/

Lembaga Pelatihan

2. Fast Track

Kerjasama dengan

industri yang sudah maju

melalui sistem waralaba

VISI :

IKM yang

berdaya saing global

MISI : 1. SDM Berbasis Kompetensi

2. Wirausaha Baru IKM

3. Penerapan Teknologi Modern

4. Perluasan Pasar

5. Peningkatan Nilai Tambah

dan Akses Sumber

Pembiayaan

6. Penyebaran IKM di Luar

Jawa

Page 3: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

MIKRO

IKM = 3,8 Juta

MENENGAH

0,5

PERAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Page 4: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

INDUSTRI

BESAR

INDUSTRI

MENENGAH

INDUSTRI

KECIL

PERAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Page 5: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

VISI DAN MISI DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Visi : Mewujudkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang Berdaya Saing Global

Misi : Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan SDM berbasis kompetensi; Mendorong tumbuhnya wirausaha baru IKM; Mendorong peningkatan penguasaan dan penerapan

teknologi modern; Mendorong peningkatan perluasan pasar; Mendorong peningkatan nilai tambah; Mendorong perluasan akses ke sumber pembiayaan; Mendorong penyebaran

pembangunan IKM di luar Jawa.

`

Tumbuh dan berkembangnya IKM yang

berdaya saing global khususnya sub

sektor IKM Pangan, Sandang, KBB,

Logam, Alat angkut dan Kreatif

Telematika, Kerajinan

Penyebarluasan IKM ke Luar

Jawa 2010-2014

(75/25 60/40)

Peningkatan Kontribusi

terhadap PDB 2010-2014

32 34%

OVOP

Leverage

Industri Kreatif

Klaster

Penguatan – Supply

Chain

Klaster

Pengembangan

(sentra Baru)

Kewirausahaan (WUB)

Inisiatif Baru:

-Kerjasama dengan

kawasan Jababeka

-Peningkatan Promosi

Tetap di Luar Negeri

-Transmigrasi Industri

Strategi

Operasional

Branding Desain +

Kurator Insentif /

Disinsentif Model By Design Fast Track

Lokus Kab/kota Propinsi Nasional Propinsi /

Kab Kota

Perguruan

Tinggi Lokal

Propinsi /

Kab Kota

Target

*****/5

****/10

***/20

**/30

10

Champion SK Menteri

2 KTM

Sentra

33 Klaster

- 5 Perguruan Tinggi (PT)

- 1 PT= 20 WUB 2 Franchise

Indikator

Kinerja

Utama

SEKTOR

Page 6: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

Untuk mewujudkan peran IKM yang seimbang dalam struktur industri nasional dan pemerataan industri di berbagai wilayah, maka Visi, Misi, Tujuan dan Strategi

dalam Revitalisasi dan Penumbuhan IKM adalah:

VISI

‘MEWUJUDKAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH (IKM)

YANG BERDAYA SAING GLOBAL’

VISI

Page 7: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan SDM Berbasis Kompetensi

Mendorong Tumbuhnya Wirausaha Baru IKM

Mendorong Peningkatan Penguasaan dan Penerapan Teknologi Modern

Mendorong Peningkatan Perluasan Pasar

Mendorong Peningkatan Nilai Tambah

Mendorong Perluasan Akses Sumber Pembiayaan

Mendorong Penyebaran Pembangunan IKM di Luar Jawa

MISI

Page 8: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

Bertambahnya SDM IKM yang Kompeten

Meningkatnya Jumlah Wira Usaha Baru (WUB)

Meningkatnya IKM yang Berbasis Teknologi Modern

Semakin Meningkatnya IKM yang dapat Memenuhi Pasar Dalam Negeri maupun Luar Negeri

Peningkatan Peran IKM dalam Menyeimbangkan Nilai Tambah dengan Industri Besar

TUJUAN

Page 9: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

Merevitalisasi Sektor IKM dan Meningkatkan Peran Sektor IKM dalam Perekonomian Nasional

Membangun Struktur Industri Dalam Negeri yang Sesuai dengan Prioritas Nasional dan Kompetensi Daerah

Meningkatkan Kemampuan Industri Kecil dan Menengah agar Terkait dan Lebih Seimbang dengan Kemampuan Industri Skala Besar

Mendorong Pertumbuhan IKM di Luar Jawa

Mendorong Sinergi Kebijakan Berbagai Sektor dalam Mendukung Pembangunan Industri Nasional

RENCANA STRATEGIS

Page 10: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

IKU Pertama:

Rasio IKM Jawa dan Luar Jawa mencapai 60:40

IKU Kedua:

Kontribusi PDB IKM terhadap PDB Industri sebesar 34%

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Page 11: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PROYEKSI PERKEMBANGAN IKM

TAHUN 2010-2014

No. Uraian Tahun

LP (%) 2010 2011 2012 2013 2014

1 Unit Usaha (IKM) 3.806.566 3.909.343 4.026.624 4.159.502 4.324.190 3,24

2 Tenaga Kerja (Org) 8.755.102 9.147.863 9.462.565 9.816.425 10.378.056 4,34

3 Nilai Investasi ( Triliun Rp) 229 244 261 284 313 8,14

4 Nilai Produksi ( Triliun Rp) 521 561 609 671 753 9,63

5 Nilai Bahan Baku ( Triliun Rp) 156 163 174 188 207 7,27

6 Nilai Tambah( Triliun Rp) 365 398 435 483 546 10,60

7 Ekspor (US$ Juta) 13.503 15.022 16.541 18.060 19.579 9,73

SASARAN KUANTITATIF

Page 12: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

2010 2011 2012 2013 2014

1 Pulau Jawa (Unit) 2.548.634 2.549.487 2.555.973 2.568.010 2.594.514 0,45

2 Luar Pulau Jawa (Unit) 1.257.932 1.359.856 1.470.651 1.591.492 1.729.676 8,29

3 Jumlah (Unit) 3.806.566 3.909.343 4.026.624 4.159.502 4.324.190 3,24

No. Uraian Tahun

LP (%)

PROYEKSI PERKEMBANGAN IKM PULAU JAWA

DAN LUAR PULAU JAWA TAHUN 2010-2014

2010 2011 2012 2013 2014

1 Jawa 67 65 63 62 60

2 Luar Jawa 33 35 37 38 40

No. UraianTahun

PERSENTASE DISTRIBUSI POPULASI IKM DI JAWA

DAN LUAR JAWA TAHUN 2010-2014

Page 13: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

KEGIATAN UTAMA

1. Pengembangan One Village One Product

2. Pengembangan Industri Kreatif

3. Pengembangan Klaster IKM

4. Pengembangan Kewirausahaan

5. Inisiatif Baru

Page 14: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

KEGIATAN PENUNJANG

1. Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM

2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

3. Promosi dan Pameran

4. Penunjang lainnya seperti : HKI, Desain dan Kemasan

Produk IKM, UPT dan Penghargaan

Page 15: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

KEGIATAN UTAMA

TAHUN 2012

Page 16: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PENGEMBANGAN OVOP

Langkah – langkah yang dilakukan :

1. Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Pengembangan OVOP.

2. Peningkatan kompetensi SDM IKM melalui berbagai pelatihan teknis

produksi dan manajemen

3. Peningkatan teknologi, mutu, desain produk melalui bantuan mesin

peralatan, perbaikan kemasan dan desain, fasilitasi SNI dan HKI.

4. Bantuan tenaga ahli/ pendampingan

Pengembangan OVOP dimaksudkan untuk mengangkat citra produk budaya

lokal menjadi produk yang memiliki daya saing global. Hal tersebut dilakukan

Mengacu kepada Inpres No. 6 tahun 2007 dan Permen Perindustrian No. 78

tahun 2007 tentang Pengembangan Produk melalui OVOP.

Page 17: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF IKM

Komoditi Industri Kreatif yang dikembangkan adalah : Industri Fesyen dan

Industri Kerajinan. Pengembangan Industri Fesyen dan Industri Kerajinan diarahkan

kepada bagaimana kedua komoditi tersebut dapat menjadi industri andalan Indonesia

Langkah – langkah yang dilakukan :

1. Melakukan pembinaan SDM Industri Fesyen dan Industri Kerajinan di berbagai

daerah melalui Pelatihan Teknis Produksi, Desain, dan Manajemen Mutu.

2. Menugaskan para Desainer untuk memberi bimbingan dan melakukan modifikasi,

serta diversifikasi produk Fesyen dan Kerajinan

3. Memfasilitasi pemberian Hak Cipta (Merk dan Desain) bagi produk Fesyen

dan Kerajinan

4. Mempertemukan IKM Fesyen dan Kerajinan dengan pengusaha yang memiliki

outlet Fesyen diberbagai daerah dan mancanegara.

5. Melakukan promosi terhadap produk Fesyen dan Kerajinan yang berkualitas baik

melalui pameran didalam dan luar negeri.

Page 18: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PENGEMBANGAN KLASTER IKM

• Makanan Ringan

• Minyak Atsiri

• Gerabah/Keramik Hias

• Batu Mulia dan Perhiasan

• Garam Rakyat

Langkah – langkah yang dilakukan :

• Perkuatan Klaster IKM melalui keterlibatan stakeholders di daerah dalam

Forum FGD

• Melakukan Temu Usaha Bisnis dalam rantai nilai Klaster IKM

• Memfasilitasi Pendampingan Tenaga Ahli dalam menata pengembangan

Klaster IKM

• Memfasilitasi Pemasaran Produk Klaster IKM

Pengembangan Klaster IKM merupakan amanat dari Perpres No. 28 tahun 2008

tentang Kebijakan Industri Nasional. Dalam Perpres tersebut 5 (lima) komoditi IKM

Yang dikembangan yaitu :

Page 19: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Langkah – langkah yang dilakukan :

Melakukan pelatihan kewirausahaan kepada para Tenaga Penyuluh Lapangan

(TPL) Beasiswa agar setelah mereka menyelesaikan kontrak kerja dengan Ditjen

IKM dapat langsung menjadi wirausaha baru.

Melakukan pelatihan kewirausahaan kepada para calon TKI agar mereka dapat

menjadi wirausaha baru di dalam negeri dan tidak mencari pekerjaan ke luar negeri.

Melakukan pelatihan kewirausahaan kepada para Mahasiswa dan Alumni

Perguruan Tinggi untuk menjadi wirausaha baru

Menyediakan bantuan mesin peralatan sederhana sebagai start awal memulai

usaha

Pelatihan – pelatihan kewirausahaan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Balai

– balai di lingkungan kementerian perindustrian, lembaga pelatihan daerah, serta

perguruan tinggi.

Kegiatan Pengembangan Kewirausahaan dimaksudkan untuk menumbuhkan

wirausaha – wirausaha IKM baru dalam mengisi ketidak seimbangan antara Jawa dan

Luar Jawa serta memperkuat kemampuan wirausaha IKM agar menjadi wirausaha

yang mandiri dan profesional

Page 20: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PENGEMBANGAN TENAGA

PENYULUH LAPANGAN (TPL) IKM

1. Pada Tahun 2012 direncanakan akan dilakukan kontrak baru

sebanyak 296 TPL beasiswa yang baru menyelesaikan

pendidikannya di berbagai sekolah milik Kementerian Perindustrian

pada bulan Oktober 2011.

2. Workshop kewirausahaan TPL dilakukan di 11 Balai Diklat Industri

(BDI) Kementerian Perindustrian.

3. Diharapkan para TPL setelah menyelesaikan kontraknya selama 2

(dua) tahun dapat menjadi wirausaha baru yang akan menambah

aktifitas perekonomian nasional.

Page 21: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

INISIATIF BARU

Disamping kegiatan – kegiatan tersebut diatas, Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah mengusulkan kegiatan yang merupakan Insiatif Baru yaitu :

1. Kerjasama dengan Kawasan Jababeka

Ditjen IKM bekerjasama dengan kawasan Jababeka akan memfasilitasi IKM untuk

relokasi ke kawasan Jababeka dan menyiapkan Pusat Layanan Teknis yang dapat

dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi.

2. Peningkatan Promosi Tetap di Luar Negeri

Ditjen IKM sedang merintis kerjasama dengan Kedutaaan Besar RI di Qatar untuk

menyediakan outlet produk IKM di kawasan premium Qatar. Diharapkan

Masyarakat Qatar dan wisatawan yang berkunjung ke Qatar dapat mengenal dan

menyukai produk Indonesia. Saat ini dalam tahap negosiasi dengan pihak

Pengelola kawasan di Qatar dan diharapkan pada bulan April, outlet tersebut sudah

dapat dimanfaatkan.

3. Transmigrasi Industri

Para perajin rotan di Cirebon akan ditransmigrasikan ke Kalimantan untuk

mendukung pertumbuhan industri rotan di Kalimantan

Page 22: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

KEGIATAN PENUNJANG

TAHUN 2012

Page 23: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

RESTRUKTURISASI MESIN

PERALATAN IKM

Restrukturisasi Mesin Peralatan IKM dimaksudkan untuk membantu IKM

dalam melakukan peremajaan/modernisasi mesin /peralatan dengan tujuan

meningkatkan kapasitas produksi, teknologi, daya saing, dan efisiensi.

Bantuan yang dilakukan berupa pemberian insentif potongan harga

pembelian mesin/peralatan sebesar 25 % untuk pembelian mesin/peralatan

baru (bukan bekas), sedangkan khusus untuk produksi dalam negeri yang

dilengkapi surat pernyataan produsen/pembuat diberikan potongan harga

sebesar 30% sebagai stimulasi .

Langkah – langkah yang dilakukan :

1. Melakukan pelelangan konsultan yang akan melakukan manajemen kegiatan

2. Melakukan sosialisasi di daerah

3. Melakukan seleksi adminstratif terhadap proposal yang disampaikan

4. Melakukan appraisal di lapangan

5. Menyalurkan pembiayaan restrukturisasi mesin/peralatan kepada IKM yang

layak menerima.

Page 24: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dimaksudkan untuk menyediakan

akses pembiayaan kepada IKM dengan melibatkan pihak perbankan dan

lembaga penjamin lainnya. Sampai dengan akhir Desember 2011, jumlah

dana KUR yang telah disalurkan mencapai Rp. 63,4 T. Sektor industri

pengolahan menyerap Rp. 1,5 T atau sebesar 2,4%. Dari sisi prosentase

memang terlihat konstan, tetapi dari sisi nilai terjadi peningkatan yang cukup

besar dari tahun 2010 hanya sebesar Rp. 1,1 T meningkat menjadi Rp. 1,5 T.

.

Langkah – langkah yang dilakukan :

1. Melakukan sosialisasi KUR didaerah

2. Membantu membuat proposal bisnis pengajuan KUR

3. Mempertemukan IKM dengan lembaga penyalur KUR

4. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan KUR

Page 25: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PROMOSI DAN PAMERAN

Kegiatan Promosi dan Perencanaan di Direktorat Jenderal IKM dimaksudkan

untuk mempromosikan dan memasarkan produk IKM di dalam dan luar

negeri.

Langkah – langkah yang dilakukan :

1. Melakukan seleksi produk IKM yang layak untuk dipamerkan yang dilakukan

oleh para kurator/pejabat Ditjen IKM.

2. Memfasilitasi penyediaan booth/stand pameran

3. Memfasilitasi komunikasi bisnis antara pengusaha dan IKM

4. Memfasilitasi IKM mengikuti pameran di dalam dan luar negeri.

Pada tahun 2012, event pameran yang akan dilaksanakan dan diikuti antara lain :

1. Pameran IKEMA (Industri Kecil dan Menengah) di Jakarta

2. Pameran PPKI (Pekan Produk Kerajinan Indonesia) di Jakarta

3. Indonesia Fashion Week di Jakarta

4. Pameran Plasa Industri di Gedung Kementerian Perindustrian Jakarta

5. Pameran Produk Kerajinan di Ambiente Jerman

6. Pameran Produk Rotan di Koln Jerman

7. Pameran Perhiasan Internasional di Hongkong

Page 26: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

3300 WUB

3300 WUB

3300 WUB

Nilai Tambah 34%

Persebaran Jawa :

Luar Jawa (60:40)

Page 27: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

OUTPUT PUSAT DAN DAERAH

Output Direktorat Jenderal IKM : • Bertambahnya ± 100 Wirausaha Baru/Provinsi/Tahun

• Klaster dan OVOP

• Unggulan Daerah / Kompetensi Inti Industri Unggulan Daerah

• MP3EI

Page 28: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

ISU AKTUAL 1. Mobil Murah Upaya mendukung terwujudnya mobil murah dengan membangun industri mesin

dan komponen. Tahap awal akan dilakukan kajian terhadap 4 UPT Logam di Jawa

Tengah yaitu Tegal, Klaten, Ungaran dan Purbalingga.

2. SNI Pada tahun 2012, akan dilakukan SNI wajib terhadap ± 400 produk antara lain:

elektronika, furniture, logam, kimia dasar, kimia hilir dan makanan.

Peran Ditjen IKM membantu bersama Panitia Teknis (Pantek) menyusun RSNI dan

akan memfasilitasi penerapan SNI di kalangan IKM

3. MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia) Pada tahun 2011, telah diluncurkan program MP3EI dalam upaya mempercepat

pertumbuhan ekonomi.

Ditjen IKM akan berperan aktif di setiap koridor MP3EI melalui pengembangan dan

perkuatan produk IKM. 50% anggaran Ditjen IKM akan dialokasikan untuk

mendukung MP3EI

Page 29: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

MP3EI

Koridor I :

• Atsiri

• Makanan Ringan

Koridor II :

• Klaster Komponen

• Jasa Perbengkelan

• IT

Koridor III :

• Batu Mulia

Koridor IV :

• Rumput Laut

• Kakao

Koridor V :

• Kerajinan

• Fashion

Koridor VI :

• Rumput Laut

• Sagu

1. Perpres 28/2008

KIN unggulan

daerah

- Gerabah/Keramik

Hias

- dst

2. Inpres 6/2009

Kreatif

- Fashion

- dst

3. Inisiatif Baru

- Klaster IKM

Komponen

- Promosi Luar

Negeri

- Transmigrasi

Industri

Page 30: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

STRUKTUR ANGGARAN DITJEN IKM

TAHUN 2012

Page 31: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

REKAPITULASI ANGGARAN

DITJEN IKM TAHUN 2012

Alokasi Wilayah I Wilayah II Wilayah III Sekretariat Total

Pusat 51,000,000,000 51,400,000,000 50,703,000,000 80,849,812,000 233,952,812,000

Dekonsentrasi 42,571,400,000 33,263,950,000 40,424,380,000 - 116,259,730,000

BPIPI - 11,000,000,000 - - 11,000,000,000

Total 93,571,400,000 95,663,950,000 91,127,380,000 80,849,812,000 361,212,542,000

Page 32: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

ALOKASI ANGGARAN

PER KEGIATAN UTAMA

Alokasi OVOP Industri Kreatif Klaster Kewirausahaan Inisiatif Baru

Wilayah I 11,908,171,000 1,761,419,000 2,951,518,000 14,663,477,000 3,973,530,000

Wilayah II 11,890,713,000 1,370,670,000 4,194,253,000 4,695,871,000 864,310,000

Wilayah III 4,154,191,000 1,475,200,000 1,789,695,000 28,143,694,000 -

Sekretariat 1,272,375,000 - 620,782,000 8,323,029,000 -

Total 29,225,450,000 4,607,289,000 9,556,248,000 55,826,071,000 4,837,840,000

28%

4% 9%

54%

5%

OVOP

Industri Kreatif

Klaster

Kewirausahaan

Inisiatif Baru

Page 33: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

ALOKASI ANGGARAN

PER KEGIATAN PENUNJANG

Alokasi Restrukturisasi KUR Promosi dan Pameran Penunjang Lainnya

Wilayah I 2,842,590,000 - 3,452,613,000 6,860,712,000

Wilayah II 8,654,445,000 314,640,000 13,257,158,000 3,242,882,000

Wilayah III 2,300,000,000 - 2,339,250,000 5,176,350,000

Sekretariat - 618,735,000 4,891,140,000 5,678,396,000

Total 13,797,035,000 933,375,000 23,940,161,000 20,958,340,000

Page 34: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

RENCANA PENARIKAN PER BULAN

DITJEN IKM TAHUN 2012

Page 35: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

PENUTUP

1. IKM Merupakan tulang punggung perekonomian nasioal karena

mampu memberi kontribusi terhadap perekonomian nasional.

2. Keterlibatan masyarakat di sektor IKM yang tumbuh dan berkembang

di berbagai daerah dapat menjadi penghela perekonomian baik di

level daerah maupun pusat.

3. Kegiatan pembinaan IKM diharapkan dapat menghasilkan wirausaha

IKM yang tangguh dan produk yang berkualitas yang akan mengisi

mata rantai pertumbuhan industri nasional.

4. Dukungan dan komitmen dari semua pihak dalam membina dan

mengembangkan IKM sangat diharapkan agar IKM dapat tumbuh

mandiri, berkembang, dan memiliki daya saing global.

Page 36: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

No More ........

Page 37: PROGRAM KERJA DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH …

TERIMA KASIH