Upload
phamtuong
View
245
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
media komunikasi indonesia power
5
se
pt
em
b
er-okto
b
er
20
16
edisi
Program CSR UnggulanMengu sung
Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
media komunikasi indonesia power 2 | edisi kelima tahun 2016
editorial
daftarisi
Alamat redaksi:
Gedung indonesia Power lt.3Bidang komunikasi korporatJl. Jend. Gatot subroto kav.18,Jakarta 12950tel. (62-21) 526 7666Fax. (62-21) 575 [email protected]
3 SAJIAN UTAMA - Corporate Social Responsibility: Motor Penggerak Bisnis Indonesia
Power - Program CSR Unggulan: Mengu sung
Kearifan Lokal dan Berkelanjutan - InPower CARE Pelayanan, Pembinaan Hubungan, dan
Pemberdayaan Masyarakat - Indonesia Power Gandeng Pramuka Dukungan Kekuatan Nasional,
Sukseskan Hijaunesia Power
14 KINERJA 21 Tahun Indonesia Power Menuju “The Power of Indonesia”
18 STAKEHOLDER Sentuhan Indonesia Power: Hadirkan Warna Positif bagi Lingkungan & Masyarakat
20 IP AKSI - Internalisasi IP AKSI: Pedoman Perilaku
Capai HR Excellence - Pegawai Teladan IP AKSI: Role Model
untuk Setiap Nilai Budaya
24 KILAS BERITA - HUT ke-21 Indonesia Power, Mantap
Melangkah Menuju “The Power of Indonesia”
- Kawan Hijaunesia Power, Sinergi Indonesia Power – Pramuka Pelihara Objek Vital Nasional
30 CAKRAWALA - Hydro Remote Operation Simulator, Dorong Percepatan Kompetensi
Operator - Enterprise Resource Planning (ERP), Kelola Bisnis Secara Terintegrasi
33 IP SEHAT Indonesia Power Gelar Kampanye Sehat
pelindung : direksi Pt indOnesia POWeRpenanggung Jawab : sekretaris Perusahaan pemimpin redaksi : kBidkOmredaktur pelaksana : elza Febriantosekretaris redaksi : haldi Ra’ufstaf redaksi : sigid endro WinarnoFotografer : maryanisirkulasi : suntarti koordinator
peliputan Unit bisnis : seluruh mkad, madm dan msmh
Bulan Oktober selalu menjadi momen istimewa bagi Indonesia Power. Lantaran, tepat di tanggal 3 Oktober Indonesia Power
merayakan hari jadinya. Momen ini sekaligus mengingatkan, betapa panjang waktu yang telah ditempuh Indonesia Power untuk mencapai usia 21 tahun. Jalan panjang yang ditapaki selangkah demi selangkah, dengan semangat dan kerja keras, hingga pencapaian demi pencapaian pun terukir dalam buku perjalanan Indonesia Power.
Namun, di tengah perjalanan bisnisnya sepanjang 21 tahun tersebut, Indonesia Power tak melupakan tanggung jawabnya sebagai sebuah perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar. Tanggung jawab ini diterjemahkan Indonesia Power dalam berbagai program Corporate Social Responsibilty (CSR) yang
dipersembahkan bagi masyarakat dan lingkungan, khususnya yang berada di wilayah kerja Indonesia Power dan unit-unitnya.
Tanggung jawab sosial yang dilaksanakan Indonesia Power bukan sekedar kegiatan/sumbangan sosial (charity). Melainkan, lebih kepada kegiatan pembinaan, pendampingan, pemberdayaan, serta pelayanan bagi masyarakat sehingga kegiatan CSR Indonesia Power mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Di sisi lain, kegiatan CSR itu sendiri juga memberi manfaat bagi perusahaan. CSR ini mampu menjadi motor penggerak utama bisnis Indonesia Power. Begitu besarnya manfaat CSR, baik bagi masyarakat, lingkungan, maupun perusahaan, mendorong kami untuk mengenalkan lebih jauh seputar kegiatan CSR Indonesia Power. Maka, pada edisi khusus kali ini, Manajer CSR Indonesia Power—Sigid Endro Winarno pun mengupas tuntas seluk beluk CSR Indonesia Power dalam Rubrik Sajian Utama.
Hadir sebagai edisi khusus, Majalah InPower pun mengulas tentang kinerja perusahaan selama 21 tahun terkait dengan momen HUT ke-21 Indonesia Power sekaligus beragam kegiatan dalam rangka memperingati HUT Indonesia Power.
Untaian doa pun kami haturkan bagi kemajuan dan kejayaan Indonesia Power di masa-masa mendatang.
Selamat Ulang Tahun, Jaya Terus Indonesia Power: The Power of Indonesia!!
Rahmi SukmaKepala Bidang Komunikasi KorporatPT Indonesia Power
konsultan media : inteGRiti, Pt integra Cipta kreasi t/F: (021) 2765 0747 www.integriti.web.ideditor : m. Pamungkasreporter : dyota laksmi t., abdullah Baraja, novita Puspa, Candra Fivetya, m. nur Fitrianto, Farhan kamal Chairudi B. dharma, kreatif : andunk Bayumurti
MoTor PenggerakTanggung jawab sosial atau yang populer dengan sebutan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah aturan yang telah ditetapkan Pemerintah kepada para pelaku bisnis di seluruh Tanah Air. Aturan tersebut dituangkan dalam pasal 74 UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, UU No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas, yang—kemudian menjadi payung hukum bagi kegiatan CSR di negeri ini.
Sebagai salah satu pelaku bisnis yang bergerak di sektor ketenagalistrikan—khususnya pembangkitan, Indonesia Power pun taat dan patuh pada peraturan perundangan tersebut. Maka, sejak 2010 lalu, Indonesia Power secara giat dan konsisten melaksanakan program-program CSR. Program-program CSR itu pun menjadi bagian penting dalam perjalanan bisnis Indonesia Power yang terus tumbuh dan berkembang. Bahkan, CSR menjadi salah satu motor penggerak utama dari bisnis Indonesia Power.
CSR pun menjadi dimensi praktis dan etis bagi Indonesia Power. Kegiatan CSR berperan dalam pengelolaan risiko perusahaan dengan membentuk katup pengaman sosial (social security). Kegiatan CSR juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari konsep tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance-GCG).
Di sisi lain, CSR menjadi langkah perusahaan dalam berinvestasi di masyarakat sehingga tercipta sinergi antara perusahaan dan masyarakat. Sinergi juga tercipta dari hubungan perusahaan dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam melakukan inisiatif pemberdayaan masyarakat.
Melalui CSR, perusahaan dapat pula membangun dan melindungi reputasinya sebagai perusahaan energi l istrik yang bersahabat dengan lingkungan. Dengan demikian, CSR bukanlah sekedar kegiatan sosial (charity) perusahaan kepada masyarakat. Melainkan, memiliki konsep dan peran yang sangat strategis bagi keberlanjutan perusahaan.
ISo 26000Dalam lingkungan Indonesia Power, CSR merupakan pengelolaan aspek sosial dan
lingkungan yang dilaksanakan dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan. TJSL adalah wujud komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang akan berujung pada peningkatan kualitas kehidupan dan lingkungan.
Melalui penyelenggaraan TJSL, Indonesia Power ingin memberikan sumbangan nyata terhadap pembangunan berkelanjutan serta dukungan terhadap keberhasilan bisnis secara jangka panjang. TJSL juga menjadi langkah perusahaan dalam memenuhi harapan stakeholders terhadap perusahaan serta tercipta iklim yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan stakeholders. Dengan CSR, kegiatan perusahaan berjalan selaras dengan norma hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.
Corporate Social Responsibility: Motor Penggerak Bisnis
Indonesia PowerDalam menjalankan bisnisnya, sebuah perusahaan tak bisa terlepas dari tanggung jawabnya terhadap aspek sosial yang berada di sekitarnya. Tanggung jawab sosial
tersebut bukan sekedar “kewajiban” yang harus dipenuhi oleh perusahaan. namun, di balik tanggung jawab sosial ini, terdapat komitmen perusahaan untuk berkontribusi
aktif dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan seraya meningkatkan kualitas serta kesejahteraan masyarakat. Maka, tanggung jawab ini pun diemban Indonesia
Power dalam rangka memberikan kontribusi positif dalam memajukan perekonomian negeri ini sekaligus mensejahterakan kehidupan bangsa Indonesia. Sigid endro Winarno
Manajer CSR Indonesia Power
REKONSTRUKSI CSRBERBASIS ISO 26000
2015/2016 30% 70% 80% 100%2016/2017 2017/2018 2018/2019
pENgUATAN & pENgEmBANgAN CSR
pROSES (Inputs) pROSES (Inputs) pROSES (Inputs) pROSES (Inputs)
CSR TERBAIK INdONESIA
CSR TERBAIKdUNIA
•Workshop Internal Penyelarasan
Pemahaman CSR yang standar
•Penyusunan Blueprint, Kebijakan, Strategi,
Program Prioritas/Unggulan
•Rencana Program 5 tahun 2015—2019 dan
Rencana Aksi 2015—2016
•Standard Operating Procedure (SOP)
•Pelatihan Comdev
•Pengorganisasian Pembentukan Forum
InPower CARE & LKB
• Implementasi Program Unggulan
•Dukungan Sarana dan Prasarana
•Adanya Blueprint CSR
•Strategi, Program Tematis, SOP
•Adanya Organisasi Kerja Lapangan CDO/LCO
•Forum InPOwer CARE (Tumbuh)
•LKB Kolektibilitas 85% (Tumbuh)
•Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 75%
•MDGs Awards, Gold
• ICA 2014, Silver
•Media CSR
•Pelatihan Penguatan Forum InPower CARE
•Pelatihan Penguatan LKB
•Rencana Aksi 2016 & 2017
•Forum Multi Stakeholder
•Pelatihan Penguatan Kelompok
•Lanjutan Implementasi Program
•Monev dan Workshop
•Tersedia SIM CSR
•Media CSR terbit 6 bulan sekali
•Forum InPower CARE (Kuat)
•LKB, Kolektibilitas 85% (Sehat)
•Tumbuh Kelompok
•Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 85%
•Sinergi Program dan Kemitraan
•Laporan CSR & Monev
•SDGs Awards, Gold
• ICA 2017, Gold
• SIM CSR
• Media CSR
• Social Mapping
• Pelatihan Pengembangan
• Forum InPower CARE
• Pelatihan Pengembangan LKB
• Rencana Program 2019—2024 dan
Rencana Aksi 2017—2018
• Forum Multi Stakeholder
• Pelatihan Pengembangan Kelompok
• Lanjutan Implementasi Program
• Studi Banding InPOwer CARE
• Monev
• Workshop
• Tersedia SIM CSR Online
• Media CSR terbit 4 bulan sekali
• Forum InPower CARE (Berkembang)
• LKB, Kolektibilitas 90% (Sehat)
• Kelompok (Kuat)
• Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 90%
• Sinergi Program & Kemitraan
• Laporan CSR & Monev
• SDGs Awards, Platinum
• ICA 2017, Platinum
•SIM CSR
•Media CSR
•Pelatihan Pemandirian
• Forum InPower CARE
•Pelatihan Pemandirian LKB
•Rencana Aksi 2018 & 2019
• Forum Multi Stakeholder
•Pelatihan Pemandirian Kelompok
• Lanjutan Implementasi Program
•Studi Banding, Sektor ENERGI lainnya (di
luar Indonesia Power)
•Monev
•Workshop
•SIM CSR Online (Excellent)
•Media CSR terbit 3 bulan sekali
• Forum InPower CARE (Mandiri)
• LKB, Kolektibilitas 95% (Sehat)
•Kelompok (Kuat)
•Program Unggulan (Peningkatan)
• IKM, 95%
•Sinergi Program & Kemitraan
• Laporan CSR & Monev
•SDGs Awards, Platinum
• ICA 2017, Platinum
hASIl KERjA(Outcomes & Expectations)
hASIl KERjA(Outcomes & Expectations)
hASIl KERjA(Outcomes & Expectations)
hASIl KERjA(Outcomes & Expectations)
sajian utama
media kOmunikasi indOnesia POWeR 3 | edisi keemPat tahun 2016
Dalam pelaksanaannya, Indonesia Power menjalankan prinsip-prinsip ISO 26000 yang merupakan standar yang memuat panduan perilaku tanggung jawab sosial. “Komitmen ini, kemudian dikuatkan oleh Direksi melalui SK Direksi No. 25 Tahun 2014 tentang Pedoman TJSL Perusahaan dan SK No. 26 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan INPOWER-CARE. Kedua SK tersebut meng-endorse CSR secara holistik,” jelas Manajer CSR Indonesia Power, Sigid Endro Winarno.
Selain berpedoman pada ISO dan SK Direksi, pelaksanaan TJSL perusahaan juga berpegang teguh pada prinsip TARIF, yaitu Transparancy (keterbukaan), Accountability (akuntabilitas), Responsibility (pertanggungjawaban), Independency (kemandirian), serta Fairness (keadilan). Penyelenggaraan TJSL juga berprinsip pada perilaku etis yang sesuai Code of Conduct serta mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan stakeholders.
Sesuai dengan prinsip ISO 26000, terdapat 7 pilar utama CSR yang, kemudian, dituangkan ke dalam ruang lingkup pengelolaan TJSL di Indonesia Power. Ruang lingkup tersebut meliputi tata kelola perusahaan, penghormatan terhadap hak asasi manusia, hubungan industrial, pengelolaan lingkungan, penyelenggaraan bisnis perusahaan yang beretika, tanggung jawab terhadap pelanggan, serta pelibatan dan pengembangan komunitas.
RoadmaPProgram-program CSR yang dilaksanakan Indonesia Power disusun berdasarkan Roadmap CSR yang telah ditetapkan untuk setiap periode. Hingga 2019 mendatang, Indonesia Power akan melaksanakan CSR dalam 4 tahap periodik. Pada periode 2015—2016, Indonesia Power fokus pada rekonstruksi CSR berbasis ISO 26000.
Dalam prosesnya, Indonesia Power—di antaranya—akan menyelaraskan pemahaman CSR yang terstandar. Kemudian, melaksanakan penyusunan blueprint, kebijakan, strategi, program prioritas/unggulan, serta Rencana Program 5 tahun (2015—2019) dan Rencana Aksi 2015—2016. Sementara periode berikutnya, 2016—2017, kegiatan CSR akan menitikberatkan pada penguatan dan pengembangan CSR.
Langkah yang diambil, antara lain, dengan melaksanakan pelatihan penguatan Forum InPower CARE yang dibentuk pada periode sebelumnya, Forum Multi Stakeholder, serta Pelatihan Penguatan Kelompok. Disamping itu, dilakukan penyusunan SIM CSR dan Rencana Aksi 2016—2017.
Dengan langkah-langkah yang ditempuh pada periode 2015—2017 tersebut, Indonesia Power berkeyakinan mampu menyelenggarakan CSR yang terbaik di Indonesia.Hal itu pun menjadi fokus CSR di periode 2017—2018 yang tertuang dalam Roadmap CSR. Hingga di tahun kelima, 2019, Indonesia Power telah melaksanakan CSR yang berkelas dunia.
InPower Care adalah potret pemberdayaan masyarakat
secara berkelanjutan yang dilaksanakan oleh Indonesia
Power. Melalui InPower Care, Indonesia Power
menghadirkan program-program pelayanan, pendampingan,
dan pemberdayaan masyarakat yang dirancang berdasarkan
kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, bukan hanya tepat
sasaran, program ini pun menjadi Program CSr Unggulan yang
dipersembahkan Indonesia Power kepada masyarakat.
media kOmunikasi indOnesia POWeR | edisi keemPat tahun 20164
khaS & UnIkProgram unggulan CSR Indonesia Power terdapat di setiap unit Indonesia Power yang, masing-masing program, juga menampilkan kekhasan dan keunikan budaya dan daerahnya. Program unggulan CSR Indonesia Power ini terdiri dari beberapa program utama, yaitu Eco Office; Hijaunesia Power; Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir, Perdesaan, dan Masyarakat Miskin Kota; Pengembangan Energi Alternatif, Self-Powering Community, serta Indonesia Power Life Skill.
Selain itu, Indonesia Power juga memiliki program-program unggulan di berbagai bidang. Di bidang kesehatan, Indonesia Power memiliki Program Sehat Bersama Indonesia Power. Kemudian, di bidang pendidikan melalui CSR pendidikan dan juga perwujudan Kota Layak Anak serta di bidang kebudayaan melalui Program Powering Indonesia’s Heritage.
Program Eco Office atau Kantor Peduli Lingkungan merupakan refleksi dari kebijakan perusahaan dalam menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (SML). Program ini melibatkan seluruh aktivitas individu yang berada dalam lingkup aktivitas perkantoran untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan nyaman.
Eco Office meliputi kegiatan pengelolaan sampah, penerapan K3, serta pemasangan eco sign sebagai bentuk ajakan kepedulian terhadap lingkungan. Eco sign ini dipasang pada saklar lampu, keran air, dan berbagai lokasi strategis dan ruang publik. Dari kegiatan ini, sebanyak 150 ribu AMDK tidak dipergunakan lagi dalam setiap rapat rutin sebagai wujud dari Green Office. Selain itu, terjadi penurunan emisi CO2 sebesar 9,5 juta ton melalui skema VCS.
keanekaragaMan hayaTIProgram unggulan berikutnya adalah Hijaunesia Power yang dicanangkan sejak 2014 lalu sebagai langkah untuk mewujudkan Green Power Plant. Program ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk menghijaukan negeri secara berkelanjutan dengan prinsip Triple Bottom Line. Dalam program ini, dikembangkan tiga komponen penting (3P) yang bersinergi satu sama lain untuk mendukung keberlanjutannya, yaitu keuntungan usaha (Profit), pemberdayaan masyarakat (People), serta pelestarian lingkungan demi kesejahteraan Planet.
K e g i a t a n i n i d i r e a l i s a s i k a n d e n g a n melaksanakan penanaman pohon endemik, yaitu jenis pohon yang memang habitatnya berasal dari daerah tempat pembangkitan
berada dan merupakan jenis tanaman langka. Misalnya saja, di PLTGU Tanjung Priok ditanam pohon manggarai, pohon bungur, dan menteng, sedangkan di PLTP Kamojang ditanam pohon kopi arabika.
Tak kurang dari 2,5 juta pohon endemik telah ditanam Indonesia Power. Dengan menanam pohon endemik, Indonesia Power bukan sekedar melakukan penghijauan, tetapi sekaligus melestarikan keanekaragaman hayati.
“Pada tahun 2020 mendatang, Indonesia Power menargetkan menanam dan memelihara 5 juta pohon di seluruh unitnya. Kelak, pohon-pohon tersebut bukan hanya akan menangkap gas buangan dari pembangkit dan membersihkan udara, tetapi juga akan menjaga ketersedaan air bersih,” jelas Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani.
Wanita kelahiran Pati ini pun menambahkan bahwa, hingga tahun 2015, Indonesia Power telah menanam sebanyak 3.291.025 pohon. Jumlah tersebut terhitung mulai dari penanaman pohon yang telah dilakukan sejak tahun 1982, yang dimulai dari UP Mrica dan UP Saguling. Jumlah pohon tersebut mampu
Program CSR Unggulan:
Mengu sung Kearifan Lokal dan Berkelanjutan
media kOmunikasi indOnesia POWeR 5 | edisi keemPat tahun 2016
sajian utama
menyimpan air sebanyak 13.164.100 m3 yang setara dengan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi 263.282 orang.
Melalui kegiatan ini, Indonesia Power juga telah melakukan konservasi 6.500 kuda laut yang dilepasliarkan kembali. Kemudian, Indonesia Power juga telah berhasil memenuhi IKU Nasional populasi elang jawa sebesar 63%.
PengeMbangan ekonoMITak dipungkiri, operasional pembangkit menimbulkan dampak terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Karenanya, pengelolaan dampak pun menjadi salah satu prioritas program CSR Indonesia Power. Mengingat, sebagian besar pembangkit yang dimiliki maupun dikelola Indonesia Power berlokasi di kawasan pesisir, maka Indonesia Power menggulirkan Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir.
Program ini menciptakan peluang bagi masyarakat pesisir untuk menentukan kebutuhannya , merencanakan, serta melaksanakan kegiatan ekonominya. Hingga, pada akhirnya, tercipta kehidupan masyarakat dengan kemandirian permanen. Di antara program yang telah dilaksanakan Indonesia Power adalah budidaya ikan bandeng yang mampu menghasilkan 150 kg ikan bandeng hasil pembibitan dalam satu tambak saat panen perdana. Budidaya ini mampu memberikan nilai tambah terhadap pendapatan masyarakat.
Di daerah Semarang Utara, peningkatan perekonomian warga dilakukan melalui Program Pemberdayaan Rumput Laut. Dengan memanfaatkan potensi alam pesisir, Indonesia Power memberikan pengetahuan tentang pengolahan buah mangrove untuk pewarna batik sekaligus memberikan pelatihan
membatik. Selain dimanfaatkan sebagai pewarna alami, mangrove juga diolah menjadi penganan dan mampu meningkatkan nilai serta pendapatan ekonomi 150 keluarga.
Tak hanya di kawasan pesisir, pengembangan ekonomi juga menyasar masyarakat perdesaan di sekitar unit pembangkitan. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan sektor industri melalui penyediaan bahan pangan yang cukup, tenaga kerja, serta pemanfaatan sumber daya lahan dan modal usaha. Adapun kegiatannya berupa Sekolah Lapang untuk konservasi lingkungan bagi masyarakat di sekitar Sungai Serayu sehingga tercipta masyarakat mandiri melalui perkebunan kopi. Alih profesi masyarakat dari petani sayur menjadi petani kopi ini berdampak pada pengurangan laju sedimentasi Sungai Serayu yang merupakan pemasok air bagi Waduk PB Soedirman.
media komunikasi indonesia power6 | edisi kelima tahun 2016
Hal serupa juga dilaksanakan di daerah sekitar Waduk Saguling. Masyarakat sekitar waduk ini, awalnya, berprofesi sebagai penambang pasir yang berdampak pada tingginya laju endapan waduk. Dengan bantuan 400 ekor itik serta pembinaan teknis dan pendampingan, masyarakat pun beralih profesi menjadi peternak itik. Kini, para peternak itik telah mampu mengembangkan jumlah ternaknya hingga mencapai lebih dari 6 ribu ekor itik. Peternakan itik ini mampu meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat sekitar Waduk Saguling.
Selain pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir dan perdesaan, Indonesia Power juga fokus pada pengentasan kemiskinan mayarakat perkotaan. Di antaranya, dengan membina Sanggar Budaya Betawi “Sirih Dare” di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang memproduksi minuman khas Betawi, Bir Pletok.
Keberadaan industri rumah tangga ini mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Pembinaan diberikan dengan pengembangan inovasi kemasan bir pletok, dari botol menjadi sachet. Masih dalam upaya pelestarian warisan budaya Betawi dan pemberdayaan masyarakat, Indonesia Power mengembangkan pula sentra produksi dan edukasi batik Betawi di Kampung Batik Palbatu, Tebet, Jakarta Selatan.
“Keberadaan kami, pembangkit-pembangkit kami, harus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya. Kontribusi itu kami wujudkan dengan kepedulian kami kepada mereka,” tegas Inten.
PenDIDIkan & keSehaTanDalam hal pendidikan, Indonesia Power senantiasa berupaya untuk mengembangkan potensi anak bangsa yang, kelak, akan menjadi generasi penerus bangsa ini. Bekerja sama dengan instansi-instansi pendidikan, terutama yang berada di sekitar lingkungan perusahaan, Indonesia Power turut menunjang pendidikan nasional dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana, perbaikan infrastruktur, dan pemberian beasiswa prestasi.
Lalu, peran aktif insan Indonesia Power turut berkontribusi dalam pendidikan melalui
Program Pelopor Mengajar yang dilaksanakan di setiap unit kerja Indonesia Power. Pelopor Mengajar memberikan informasi kepada pelajar, mulai dari tingkat SD sampai SLTA, seputar lingkungan, kesehatan, dan energi terbarukan.
Peningkatan pengetahuan dan wawasan anak juga dilaksanakan Indonesia Power dengan mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) di Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan. KLA ini bertujuan untuk menciptakan suatu tatanan kehidupan yang layak bagi anak sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang potensial dan andal. KLA ini meliputi kelayakan dari berbagai aspek, seperti pendidikan, kesehatan, kebudayaan, ekonomi, lingkungan hidup, dan keamanan.
78Corporate Social and Environmental Responsibility
TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Child Friendly City In order to integrate a child’s rights into the development process, the Government developed Child Friendly City policies. Child Friendly City is a community activity that seeks to create a decent life for children so that when they become adults they can become potential and reliable human resources to meet the challenges of time.
In line with the DKI Jakarta regional government’s program, Indonesia Power participated in the implementation of the Child Friendly City by providing facilities that can improve the knowledge of children residing around the Company’s work area by, among others, the Child Friendly City activities in Tegal Parang, South Jakarta.
Kota Layak AnakDalam rangka mengintegrasikan hak anak ke dalam proses pembangunan, Pemerintah mengembangkan kebijakan Kota Layak Anak (KLA). KLA merupakan kegiatan komunitas yang berusaha menciptakan suatu tatanan kehidupan yang layak bagi anak sehingga ketika mereka dewasa kelak mereka menjadi sumber daya manusia yang potensial dan andal untuk menjawab tantangan zamannya.
Sejalan dengan program dari pemerintah daerah DKI Jakarta, Indonesia Power ikut serta dalam pelaksanaan KLA, yang bersahabat dengan anak-anak, memberikan fasilitas yang dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak di lingkungan sekitar area kerja Perusahaan. Di antaranya adalah kegiatan Kota Layak Anak di Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan.
Layak EkonomiDecent EconomyPeningkatan produksi kelompok usaha bir pletok
Increased production of the pletok beer business group
Layak KebudayaanDecent CulturePelestarian budaya Betawi
Betawi culture preservation
2017
KLALayak Keamanan
Decent SecurityPelatihan keamanan desa/kampung
Training in village security
Layak Pendidikan | Decent Education• Pengembangan rumah pintar | The development of “smart home”• Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) unggulan | Early Childhood Education (PAUD) flagship programs
Layak Kesehatan | Decent Healthbawah garis merah (BGM)below the red line (BGM)
Layak Lingkungan Hidup Decent Environment
Sementara i tu , d i b idang kesehatan, perubahan paradigma—dari paradigma “sak i t ” menjad i parad igma “sehat ”—m e l a n d a s i P r o g r a m S e h a t B e r s a m a Indonesia Power. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat d i sek i tar wi layah ker ja p erusahaan. Kegiatannya berupa donor darah, Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP), pengobatan gratis, serta edukasi tentang gaya hidup sehat.
Melalui Bulan Bakti Donor Darah, Indonesia Power menghasilkan 1.138 labu darah atau setara dengan menyelamatkan 3.414 nyawa manusia. Bantuan pengobatan gratis yang
diberikan setiap tahun telah melayani 2.158 pasien. Sedangkan KBIP, telah melayani 2.500 pasien.
LIfe SkILLSModel pemberdayaan masyarakat lainnya yang diterapkan Indonesia Power adalah pelatihan life skills. Secara keekonomian, pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat miskin sekaligus m e l a t i h k e m a n d i r i a n . P e n i n g k a t a n keterampilan ini, di antaranya, dengan menyelenggarakan pelatihan membuat kerajinan tangan berbahan limbah kertas, pelatihan pembuatan camilan berbahan buah-buahan dan sayuran, kursus menjahit, kursus tata rias dan rambut, serta kursus perbengkelan.
Selain pelestarian keanekaragaman hayati, pelestarian budaya lokal pun menjadi salah satu fokus InPower CARE melalui Powering Indonesia’s Heritage. Indonesia Power pun bersinergi dengan pelaku industri dan pelaku budaya sebagai langkah menjaga eksistensi budaya tradisional di tengah gempuran modernisasi.
M i s a l n y a s a j a , d e n g a n m e l a k u k a n pembinaan terhadap Kesenian Okokan Bali, pembinaan batik tradisional Gumelem khas Banjarnegara, serta pengembangan bat ik Kampung Lulut Semarang yang menggunakan pewarna alami yang terbuat dari mangrove.
media komunikasi indonesia power 7 | edisi kelima tahun 2016
sajian utama
InPower CAREPelayanan, Pembinaan Hubungan, dan Pemberdayaan MasyarakatPenyelenggaraan CSr di lingkungan Indonesia Power telah menerapkan tujuh pilar utama yang tertuang dalam ISo 26000. Salah satunya adalah pilar pelibatan dan pengembangan masyarakat atau yang kerap disebut dengan istilah community development (comdev). Melalui sebuah payung besar bertajuk InPower Care, Indonesia Power melaksanakan berbagai kegiatan pelibatan dan pengembangan masyarakat yang ditopang oleh tiga pilar: pelayanan, pembinaan, dan pemberdayaan.
GoodwILLInPower CARE merupakan perwujudan visi dan misi Indonesia Power sebagai perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan sekaligus wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan sebagai bagian dari Good Corporate Governance (GCG). Berdasarkan SK Direksi No. 26 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan InPower CARE di lingkungan Indonesia Power, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap keberhasilan bisnis jangka panjang perusahaan.
Melalui InPower CARE, perusahaan ingin menyampaikan niat baik (goodwill) sekaligus membangun reputasi positif di tengah masyarakat, Pemerintah Daerah setempat, dan stakeholders. Kegiatan ini diharapkan pula dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kerja perusahaan.
Tujuan utama lainnya adalah memperbesar akses masyarakat. Dengan demikian, tercapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik, lebih berdaya guna, serta mandiri. Hal tersebut, tentunya, akan berujung pada
media komunikasi indonesia power8 | edisi kelima tahun 2016
63- 62HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
3. Community Empowerment Activities carried out by Indonesia Power alone as
well as in cooperation with supporting agencies for stakeholders, especially those that carry out local economic activity.
In 2015, we thematically package INPOWER-CARE activities, wherein these activities contain INPOWER-CARE’s three main pillars. Through this approach, we can carry out a more holistic and sustainable approach on one community subject.
3. Bakti Pemberdayaan Masyarakat Kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sendiri
maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal.
Pada tahun 2015, kami mengemas kegiatan INPOWER-CARE secara tematik, dalam kegiatan tersebut terdapat ketiga pilar utama INPOWER-CARE. Dengan pendekatan ini, kami dapat melakukan pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan pada satu subyek komunitas.
Model Pelaksanaan INPOWER-CAREImplementation Model of INPOWER-CARE
Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | SK 25/2014 social and environmental responsibility
SK 26/2014 INPOWER-CARE | SK 26/2014 INPOWER-CARESE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | SE 7/2014 Social assistance
PembinaanDevelopment
PemberdayaanEmpowerment
PelayananAssitance
Memberikan Akses untuk Menunjang KemandirianGiving access to support
independence
Upaya untuk memenuhi kepentingan MasyarakatEfforts to meet the community interests
Komunikasi untuk Memfasilitasi PertumbuhanCommunication to facilitate growth
tercapainya kehidupan masyarakat dengan kualitas dan tingkat kesejahteraan yang lebih baik.
TIga PIlar Sesuai dengan namanya InPower CARE (Indonesia Power—Community assistance, Relation, and empowerment), kegiatan ini mencakup tiga pilar utama, yaitu community assistance (pelayanan masyarakat) , c o m m u n i t y r e l a t i o n ( p e m b i n a a n hubungan), dan community empowerment (pemberdayaan masyarakat).
Dalam pelayanan masyarakat, Indonesia Power fokus pada upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk itu, program-program pelayanan masyarakat disinergikan dengan program pembangunan Pemda. Pada pembinaan hubungan, Indonesia Power melaksanakan komunikasi proaktif dengan masyarakat yang terkait dalam program CSR perusahaan.
Sementara itu, pemberdayaan masyarakat menjadi kegiatan yang dilaksanakan untuk memberikan akses yang menunjang kemandirian. Kegiatan ini dilaksanakan Indonesia Power, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal.
“Dengan ketiga pilar tersebut, maka peran kami di sini bukan sebatas sebagai penyedia dana. Melainkan, terlibat secara aktif, bekerja bersama masyarakat sehingga terbangun kepercayaan masyarakat. Dengan terjun
secara aktif, kami pun dapat memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi melalui program-program yang kami rancang,” papar Manajer CSR Indonesia Power, Sigid Endro Winarno.
S e j a k 2 0 1 5 l a l u , I n d o n e s i a P o w e r mengemas kegiatan InPower CARE secara tematik. Di mana, dalam setiap tema, mencakup kegiatan-kegiatan sesuai dengan tiga pilar utama InPower CARE. Dengan konsep tematik, perusahaan dapat melakukan pendekatan secara lebih holistik dan berkelanjutan pada satu subyek komunitas.
Sigid endro WinarnoManajer CSR Indonesia Power
media komunikasi indonesia power 9 | edisi kelima tahun 2016
sajian utama
89- 88HalamanPage
PT INDONESIA POWER Laporan Keberlanjutan 2015 Sustainability Report
Sambutan kepada Pemangku Kepentingan | Message to Stakeholders
Tentang Indonesia Power | About Indonesia Power
Tata Kelola Indonesia Power | Indonesia Power’s Governance
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganSocial and Environmental Responsibility
Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation
Kesehatan dan Keselamatan Kerja | Occupational Health and Safety
Sumber Daya Manusia | Human Resources
Kinerja Usaha Indonesia Power | Indonesia Power Business Performance
Tentang Laporan Keberlanjutan 2015 | About Sustainability Report 2015
Data Perusahaan | Corporate Data
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Realisasi AnggaranUntuk Tahun 2015 realisasi anggaran INPOWER-CARE Indonesia Power adalah sebesar Rp16,59 miliar terdiri dari:
Pilar Program | Program PillarsRealisasi Anggaran (Rp miliar)Budget Realization (Rp billion)
2015 2014 2013
Bakti Pelayanan Masyarakat | Community Assistance 4.94 4.61 4.37
Bakti Pembinaan Hubungan | Community Relationship 8.69 5.74 5.93
Bakti Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 6.65 4.77 4.80
Total 20.29 15.12 15.10
Pilar Program | Program Pillars Bentuk Kegiatan Type of Activity
Jumlah Penerima Manfaat Number of Beneficiaries
Bakti Pelayanan MasyarakatCommunity Assistance
Fasilitas sosial dan umum | Social and general facilities 368
Pasien kesehatan melalui 112 kegiatan sosial | Health patients through 112 social activities
1,829
Sekolah dibangun atau diperbaiki | Schools built or repaired 214
lokasi bantuan tanggap darurat | Emergency relief locations 2
Kantong darah | Blood bags 617
Bakti Pembinaan HubunganCommunity Relationship
Kegiatan komunikasi sosial dan partisipasi kegiatan hari besar |Social communication activities and participation in big celebratory events
513
Kegiatan kemasyarakatan | Community activities 338
Bakti Pemberdayaan MasyarakatCommunity Empowerment
Usaha mikro Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment micro business
471
Wirausahawan | Entrepreneurship 119
Budget Realization For 2015, Indonesia Power’s INPOWER-CARE Budget Realization amounts to Rp16.59 billion that comprise of:
terkait kebutuhan masyarakat, bukan keinginan masyarakat,” ujar Sigid.
Peta sosial ini digunakan dalam merancang program-program yang sesuai kebutuhan masyarakat hingga terciptalah berbagai program unggulan CSR di setiap unit Indonesia Power. Program unggulan ini dicirikan sebagai sebuah program pemberdayaan yang berkelanjutan serta mengusung budaya dan kearifan lokal, yakni daerah-daerah yang menjadi lokasi unit Indonesia Power berada.
realISaSI anggaranSet iap tahunnya , Indones ia Power telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan InPower CARE. Untuk tahun 2015, realisasi anggaran InPower CARE mencapai Rp 20,29 miliar yang terdiri dari kegiatan community assistance sebesar Rp 4,94 miliar, community relationship sebesar Rp 8,69 miliar, dan community empowerment sebesar Rp 6,65 miliar. Realisasi anggaran tersebut meningkat
cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, yakni Rp 15,12 miliar (2014) dan Rp 15,10 miliar (2013).
Adapun manfaat dari setiap program InPower CARE ini telah dirasakan oleh para penerima manfaatnya. Untuk community assistance, telah dilaksanakan beberapa kegiatan, antara lain fasilitas sosial dan umum, 112 kegiatan sosial bagi pasien kesehatan, pembangunan dan perbaikan sekolah, bantuan tanggap darurat, serta donor darah.
S e d a n g k a n , d a l a m c o m m u n i t y assistance, kegiatan komunikasi sosial dan kemasyarakatan telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 800 penerima manfaat (beneficiaries) . Begitu pun dengan community empowerment, yang wujudkan dalam berbagai kegiatan usaha mikro pemberdayaan masyarakat dan wirausahawan. Secara detil, realisasi anggaran dan penerima manfaat ditunjukkan dalam tabel berikut.
“Salah satu tantangan dari pelaksanaan kegiatan comdev ini adalah kami harus memiliki peta sosial yang tepat. Dengan kata lain, kami harus melakukan pemetaan sosial dengan tepat sehingga kami bisa mengetahui dan memperoleh data sosial
Dengan terjun secara aktif, kami pun dapat
memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi
melalui program-program yang kami rancang
Sigid endro WinarnoManajer CSR Indonesia Power
media komunikasi indonesia power10 | edisi kelima tahun 2016
Indonesia PowerGandeng Pramuka
Dukungan Kekuatan Nasional, Sukseskan
Hijaunesia Power
Sebuah langkah baru telah diambil Indonesia Power dalam upayanya menghijaukan negeri ini melalui Program Hijaunesia Power. Sejak
pertengahan 2016 lalu, Indonesia Power telah berkomitmen untuk menggandeng generasi muda dalam setiap kegiatan
penanaman pohon. Generasi muda ini diwakili oleh anak-anak bangsa yang tergabung dalam gerakan Pramuka. Tak hanya sebagai mitra, Pramuka—bahkan menjadi salah satu motor penggerak dalam gerakan menanam pohon yang dicanangkan Indonesia Power.
media komunikasi indonesia power 11 | edisi kelima tahun 2016
gerakan menanam ini, sebenarnya adalah gerakan Moral. Dengan menanam,
berarti kita memang sangat peduli pada lingkungan dan
ekosistem. lebih dari itu, gerakan menanam ini juga
menjadi upaya menjaga objek vital nasional, seperti
penanaman di kawasan sekitar Waduk Saguling dan
Waduk Mrica yang merupakan pemasok air yang utama bagi
operasional PlTa Saguling dan PlTa Mrica.
Sripeni Inten CahyaniDirektur Utama Indonesia Power
kekUaTanDalam menjalankan bisnisnya, Indonesia Power telah berkomitmen untuk senantiasa menjaga ekosistem dan lingkungan. Mengingat, operasional pembangkit memberikan dampak terhadap lingkungan. Komitmen ini pun diwujudkan dalam kewajiban untuk menanam 2,5 juta pohon dalam waktu lima tahun atau sebanyak 3.200 pohon per tahun di setiap unit Indonesia Power.
Untuk merealisasikan target tersebut, Indonesia Power menggandeng Pramuka—
khususnya Satuan Karya (Saka) Kalpataru dan Wanabakti yang diwadahi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Maka, Program Hijaunesia Power pun melebur dengan sebuah program KLHK, yaitu Kawan GAUL (Saka Kalpataru Wanabakti Gerakan Aksi untuk Lingkungan), dan menjadi sebuah program bertajuk “Kawan Hijaunesia Power”.
“Gerakan Pramuka ini memiliki kekuatan yang luar biasa, yang kami perlukan untuk menggerakkan program kami: Hijaunesia Power. Jadi, sebenarnya, di sini tidak hanya sinergi kami dengan Pramuka. Melainkan, kolaborasi antara Pramuka dengan KLHK dan, kami, masuk sebagai peran serta aktif dari swasta,” papar Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani.
Dalam sinergi ini, Indonesia Power sekaligus ingin memberikan edukasi seputar sektor ketenagalistrikan sehingga para anggota
sajian utama
media komunikasi indonesia power12 | edisi kelima tahun 2016
Pramuka—yang notabene adalah generasi masa depan bangsa, memiliki pemahaman yang baik mengenai sektor energi dan lingkungan. Senada dengan Inten, Anggota Mabisaka Pramuka & Tenaga Ahli KLHK Bidang Pengembangan Generasi Muda dan Pramuka—Ipam menyebutkan bahwa Pramuka memiliki kekuatan dengan sekitar 25 juta orang anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kekuatan ini dapat dimanfaatkan—dan memang seharusnya dimanfaatkan—u n t u k m e m b a n t u m e n s u k s e s k a n berbagai program konservasi lingkungan, seperti halnya gerakan menanam yang dicanangkan Indonesia Power,” imbuh Ipam.
gerakan MoralKeberadaan gerakan Pramuka yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia kian memuluskan langkah sinergi Indonesia Power dengan Pramuka, yang bukan hanya
sinergi antara Indonesia Power Kantor Pusat saja. Melainkan, juga sinergi Pramuka dengan seluruh unit Indonesia Power, mulai dari Pangkalan Susu di ujung barat Indonesia hingga Holtekamp di ujung timur Indonesia.
Maka, sinergi unit-unit Indonesia Power dengan kwartir cabang (kwarcab) Pramuka pun telah terjalin. Di antaranya, Indonesia Power UP Saguling dengan Pramuka Kwarcab Bandung Barat yang beberapa waktu lalu menggelar kegiatan penanaman pohon Kawan Hijaunesia Power di wilayah kerja UP Saguling. Kemudian, Indonesia Power UP Mrica yang menggandeng Pramuka Kwarcab Banjarnegara dalam gerakan menanam 47 ribu bibit pohon konservasi di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu.
“Gerakan menanam ini, sebenarnya adalah Gerakan Moral. Dengan menanam, berarti kita memang sangat peduli pada lingkungan dan ekosistem. Lebih dari itu, gerakan menanam ini juga menjadi upaya menjaga objek vital nasional, seperti penanaman di kawasan sekitar Waduk Saguling dan Waduk Mrica yang merupakan pemasok air yang utama bagi operasional PLTA Saguling dan PLTA Mrica,” jelas Inten yang juga menjadi Anggota Mabisaka Pramuka.
Sinergi dengan Pramuka, menurut Inten, dapat menjadi suatu keunikan dan kekhasan dari Indonesia Power dalam mengelola lingkungan. Indonesia Power pun ingin membawa dan menularkan hal positif ini di lingkungan ketenagalistrikan, khususnya PLN Grup.
media komunikasi indonesia power 13 | edisi kelima tahun 2016
perusahaan di berbagai aspek agar mampu bersaing, tumbuh berkelanjutan, dan menjadi perusahaan pembangkit tepercaya. Salah satu upaya tersebut, I n d o n e s i a P o w e r t e l a h m e n g u b a h tujuannya yang tertuang dalam visi , misi dan tata nilai perusahaan.
Indonesia Power pun menetapkan cita-citanya, yakni “Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan”. Cita-cita tersebut diterjemahkan dalam misinya, yaitu “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait
kinerja
Indonesia Power di usia 21 tahun ini sudah semakin matang. Kalau kita lihat kinerjanya sudah bagus dan menunjukkan pondasi yang kuat. Khususnya pada
3 stream yang sedang kita bangun, yakni Pembangkit Eksisting, Jasa Operations and Maintenance (O&M), dan Pengembangan Usaha,” tandas Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani.
TranSforMaSISejak awal berdir i hingga menapaki usia sekarang, Indonesia Power terus berupaya untuk memperbaiki kualitas
yang Bersahabat dengan Lingkungan”. Penajaman visi dan misi tersebut dilakukan di tahun 2014.
Tak hanya itu, Indonesia Power saat ini sangat concern terhadap peningkatan Good Corporate Governance (GCG). Sejak 2014 hingga sekarang, Indonesia Power mulai menggerakkan Collective Action yang berkolaborasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejaksaan, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pramuka, dan beberapa mitra strategis lainnya.
21 Tahun Indonesia Power Menuju
“The Power of Indonesia”Tepat di 3 oktober 2016, Indonesia Power genap berusia 21 tahun. Sebuah angka yang
menggambarkan kematangan sebuah perusahaan dalam berdikari. Indonesia Power menjadikan momen ulang tahun ini sebagai simbolisasi penentu untuk menguji kemampuan dan kematangan
perusahaan dalam menghadapi tantangan industri ketenagalistrikan yang dinamis. Dinamika bisnis yang menuntut efisiensi biaya, efektivitas bisnis proses, serta menangkap peluang
pengembangan usaha untuk terus bertumbuh berkelanjutan dalam jangka panjang.
“
media komunikasi indonesia power14 | edisi kelima tahun 2016
TrustUsforPowerExcellence | 3
Concern Peningkatan Good Corporate Governance
1995
2002-2006
2007-2010
2011-2013
2014-sekarang
Code of Conduct Board Manual
Disiplin Pegawai GCG Code Whistle
Bowling System
IP Bersih Tanpa Tip dan Suap (IP BTTS)
Collec]ve Ac]on Kolaborasi dengan - PPATK - Kejaksaan - TNI - Pramuka - Mitra strategis
Penerapan ICoFR – 8 segmen
Penerapan Manajemen Risiko
Sejalan dengan peningkatan GCG, Indonesia Power meningkatkan fungsi pengendalian internal melalui penerapan Manajemen Risiko menuju Penerapan Internalcontrol Over Financial Reporting (IcoFR) – 8 segmen. Sebagai informasi, ICoFR didefinisikan sebagai kebijakan-kebijakan dan rangkaian prosedur serta tata kerja terkait proses pelaporan keuangan untuk menjamin tersusunnya laporan keuangan yang akurat, andal, dan tepat waktu.
Penerapan IcoFR ini ditujukan agar Indonesia Power memiliki keyakinan yang memadai bahwa proses pencatatan pada laporan keuangan telah didukung dengan internal control yang efektif berdasarkan ketentuan yang berlaku. Di sisi lain, Indonesia Power pun tengah berupaya memperkuat dan menyempurnakan Information System.
Perkuatan dan penyempurnaan sistem informasi tersebut guna mendukung integrasi dan kecepatan setiap proses bisnis perusahaan. Maka, sejak awal 2016, Indonesia Power pun melakukan perkuatan ERP untuk modul ProHRM, Financial, Inventory, dan Purchasing. Sedangkan, aplikasi penunjangnya terdiri atas Office Otomation, Bisnis Intelegence, dan ProRBA.
Sementara itu, untuk menguatkan misinya sebagai perusahaan yang bersahabat dengan lingkungan, beragam program lingkungan yang dilaksanakan melalui kegiatan CSR maupun pemberdayaan masyarakat pun digulirkan dalam sebuah payung besar, yakni Hijaunesia Power dan IP Care. Kemudian, ditegaskan kembali dalam iconogram GO90
yang mengajak seluruh insan Indonesia Power untuk membangkitkan listrik dengan aman, bersih & hijau, andal, serta efisien, sebagai bagian dari Program Indonesia Power sebagai Green Power Plant.
Human CaPITaLDalam rangka menjaga kesinambungan perusahaan menuju tujuan pengembangan p r o s e s , p e r k u a t a n e k s e k u s i , d a n pertumbuhan perusahaan, Indonesia Power bertransformasi dari sisi sumber daya manusianya. Dalam hal ini, Human Resource bertransformasi menjadi Human Capital.
“Perbedaan di antara keduanya adalah, sebagai human resources, human itu adalah cost. Sedangkan dalam human capital itu,
human itu adalah capital yang dipergunakan untuk mendukung perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. Maksudnya, human-nya harus kompetitif dan harus maju kompetensinya jika ingin perusahaan ini terus tumbuh dan berkembang,” jelas Direktur Keuangan Indonesia Power, Hudiono.
Dalam transformasi tersebut, Indonesia Power pun menekankan pada penyempurnaan nilai-nilai budaya perusahaan yang tertuang dalam IP AKSI. Nilai-nilai IP AKSI ini menjadi sebuah pedoman bagi insan Indonesia Power dalam berpikir, bertindak, dan berbisnis (the way we think, act, do business) sehingga tercipta insan-insan yang Berintegritas, Profesional, Proaktif, dan Bersinergi.
“Meskipun sempat beberapa kali berganti nama, nilai-nilai dari IP AKSI, IP HAPPI, maupun Indonesia Power Way itu adalah tata nilai yang sudah dilakukan. Sejak tahun 2015 lalu, tata nilai yang sebelumnya mencakup hingga 12 dimensi perilaku ini telah kami padatkan menjadi empat nilai, Integritas, Profesional, ProAktif, dan SInergi,” papar Direktur Sumber Daya Manusia dan Administrasi Indonesia Power, Roikhan.
Roikhan menegaskan pula bahwa keempat nilai tersebut harus dipupuk dan dibina terus agar insan Indonesia Power menjadi lebih baik. “Karena tanpa adanya integritas, kejujuran, kita pasti akan hancur. Tanpa profesionalisme, kita pasti akan terpuruk. Jika kita tidak proaktif, pasti kemajuan kita
TrustUsforPowerExcellence | 9
Perkuatan Informa]on System mendukung Integrasi dan kecepatan Proses Bisnis
1995
1998-2005
2005-2013
2014-2015
2016-sekarang
ERP : Oracle Financial EAM : Maximo
Perkuatan ERP - Pro HRM - Financial - Inventory - Purchasing Aplikasi Penunjang : - Office Otoma]on - Bisnis Intelegence - Pro RBA
ERP : Oracle EAM : Maximo Aplikasi penunjang : - Office Otoma]on - Bisnis intelligence - Pro ANG WEB - Pro DIN - Pro Risk Based Audit
ERP : Oracle Fin , HRM EAM : Maximo Aplikasi penunjang : - ProNiaga - ProDin
Sentralisasi Payroll Sis]m kas terpusat IMPREST
Aplikasi Penunjang - Pro ANG, - Pro SDM
EAM : Maximo SMOP Aplikasi penunjang : - Pro KEU ,Pro ANG, - Pro SDM
media komunikasi indonesia power 15 | edisi kelima tahun 2016
kinerja
terhambat. Tanpa sinergi, kami tidak bisa fokus terhadap kesuksesan sebagai tim Indonesia Power,” imbuh Roikhan.
TUMbUh PeSaTKomitmen dan konsistensi Indonesia Power untuk terus melakukan perbaikan dan peningkatan pun berbuah manis. Di usia ke-21 tahun, Indonesia Power tumbuh demikian pesat, baik dari sisi bisnis maupun korporasi.
Di tahun 1995, Indonesia Power hadir sebagai perusahaan pembangkitan dengan kompetensi inti sebagai asset owner atas pembangkit-pembangkit eksisting. Kini, Indonesia Power telah mengembangkan kompetensi bisnisnya, tak lagi hanya sebagai asset owner. Melainkan, mengembangkan bisnis jasa operation & maintenance (O&M) sebagai asset operator sekaligus mengembangkan usaha melalui investasi dalam bentuk anak usaha (IPP-Independent Power Producer).
Dari sisi penguatan kompetensi perusahaan sebagai asset owner dalam mengelola p e m b a n g k i t e k s i s t i n g , I n d o n e s i a Power berupaya menjaga mesin untuk meningkatkan kapasitas produksi. “Untuk itu, kami harus sanggup melaksanakan lifecycle management dengan baik agar mesinnya bisa beroperasi terus dengan baik,” tutur Direktur Operasi I Indonesia Power, Eri Prabowo.
Sedangkan, dalam penguatan kompetensi perusahaan untuk jasa O&M, Indonesia Power terus menunjukkan perkembangan positif. “Operasi dan pemeliharaan (O&M), kami sudah yakin bisa melakukannya. Jika di-score, mungkin sekitar 80% sudah bisa kami pegang,” kata Direktur Operasi II Indonesia Power, Antonius R.T. Artono.
Begitu pun dari sisi pengembangan usaha, Indonesia Power giat melakukan investasi yang senantiasa diiringi dengan penguatan-penguatan kompetensi. “Dengan kinerja yang semakin baik, mudah-mudahan dapat semakin meningkatkan kepercayaan PLN kepada Indonesia Power. Khususnya, dalam memberikan penugasan kepada kami untuk mengembangkan usaha, baik melalui proyek yang dikerjakan sendiri maupun bermitra strategis sebagai IPP,” urai Inten
TrustUsforPowerExcellence | 7
Capaian Kinerja Operasi PLTU FTP 1
TerangI negerISaat ini, Indonesia Power memiliki kontribusi penting dalam Fast Track Program (FTP) tahap 1. Kinerja operasi pembangkit-pembangkit FTP 1 menunjukkan kemajuan yang cukup pesat setiap tahunnya. Bahkan,beberapa unit pembangkit berhasil membukukan capaian dengan melampaui target yang ditetapkan oleh asset owner—dalam hal ini PLN.
“Secara umum kami membaik, khususnya untuk pembangkit-pembangkit yang ditugaskan oleh PLN kepada kami untuk dioperasikan. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja sama teman-teman, baik yang di lapangan maupun kantor pusat sehingga bisa menghasilkan kinerja yang lebih baik,” ujar Direktur Pengembangan dan Niaga Indonesia Power, Adi Supriono.
Salah satu indikator capaian tersebut ditunjukkan oleh nilai Equivalent Availability Factor (EAF) yang berhasil dicapai Indonesia Power. Di antara capaian tersebut, per Agustus 2016, adalah PLTU Jeranjang mencapai EAF sebesar 81,44% dari target sebesar 76,61%. PLTU Sanggau berhasil mencapai EAF 65,98% dari target sebesar 62,35%. Begitu pula, PLTU Pangkalan Susu mampu melampaui target 2016 sebesar 68,20% dengan capaian sebesar 83,42%.
Disamping itu, Indonesia Power pun turut berkontribusi aktif dalam Pembangunan kelistrikan Nasional hingga tahun 2019. Dalam Program 35 GW dari total 5.850 MW yang diselenggarakan PLN, Indonesia Power berkontribusi membangkitkan listrik
TrustUsforPowerExcellence | 8
STANDARD SISTEM BADAN SERTFIKASI
PAS 99 Sistem Manajemen Terintegrasi Sucofindo
PAS 55 Sistem Manajemen Aset (BriAsh Standard) EC HARRIS
ISO 55001 Sistem Manajemen Aset (InternaAonal Standard)
BriAsh Standard InsAtute
MBCfPE Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence IQAF
ISO 9001 Sistem Manajemen Mutu Sucofindo
ISO 28000 Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan Sucofindo
SMP Sistem Manajemen Pengamanan Sucofindo
ISO 14001 Sistem Manajemen Lingkungan Sucofindo
ISO 18001 Sistem Manajemen K3 (OHSAS) Sucofindo
SMK3 Sistem Manajemen K3 (Permenaker) Sucofindo
ISO 17025 Sistem Manajemen Laboratorium dan Kalibrasi
Komite Akreditasi Nasional (2014)
ISO 26000 Sistem Manajemen Corporate Social Responsibility
BriAsh Standard InsAtute (Awarding)
ISO 31001 Sistem Manajemen Risiko
ISO 50001 Sistem Manajemen Energi BriAsh Standard InsAtute (progress)
Cer/fied NonCer/fied
ISO 55001
MBCfPE
ISO 9001
SMP
ISO 14001
ISO 18001 SMK3
PAS 55
ISO 26000
ISO 31001
ISO 28001
ISO 17025
InPower IMS
PAS 99
Plan
Do Check
Ac]on
ISO 50001
PengelolaanAsetberdasarkanBestPractice
TrustUsforPowerExcellence | 6
KompetensiIn/(declared)1.OperasidanPemeliharaanPembangkit2.PengembanganPembangkit
KompetensiIn/(declared)1. OperasidanPemeliharaanPembangkit
GCL 2016 JVC Energi Primer JVC IPP baru ( PLTU, PLTA,..) JVC Stockies
Perkuatan Kompetensi In] Perusahaan
Kapasitas Pembangkit sbg Aset Owner
Investasi penyertaan di Anak Perusahaan / Afiliasi :
Kapasitas Pembangkit sbg Aset Operator
8.812 MW
+ PLTGU Cilegon + PLTGU Priok B3, Gra] B3 +PLTU SC Adipala + PLTU Haultecham + PLTU Sintang + PLTU IPP
1995-1997 1997-2004 2005-2008 2009 - 2013 2014-2015 2016-2020
-
-
Pal. Ratu -2014 Pangkl Susu -2015
Perak , tb Lorok Peaker + PLTMH + PLT Surya + PLT Sampah
8.812 MW 1. Suralaya 7 unit 2. Priok 6 unit GU + 3 PLTU + 6 PLTD 3. Semarang 6 unit GU + 3 PLTU + 3 PLTG 4. Perak Gra] 3 unit GU + 3 unit PLTG + 2 PLTU 5. Kamojang 7 unit 6. Mrica 30 unit 7. Saguling 29 unit 8. Bali 7 PLTG + 11 PLTD= 4 blok PLTMG 9. Jasa Pemeliharaan
Hapus 11 PLTD Bali
+ PLTMG 200MW
1995-1996 1997-2004 2005-2008 2009 - 2013 2014-2015 2016-2020
ADC (1997) CDB (1998) IPB (2004)
-
IRP 2007
TPGP 2009 PDG 2012 REP 2012 PIT Des 2013
-
Labuan - 2009 Lontar- 2011 Suralaya 8- 2011 Barru - 2012 Sanggau -2013
media komunikasi indonesia power16 | edisi kelima tahun 2016
Sripeni Inten CahyaniDirektur Utama Indonesia Power “Harapannya, di usia ke-21 tahun dan dengan kompetensi inti operasi dan pemeliharaan pembangkit yang telah terbangun mampu
m e n d u k u n g p e n i n g k a t a n k o m p e t e n s i pengembangan usaha sehingga benar-benar siap
mengambil peluang. Dengan segala tenaga dan upaya maksimal, kami susun program, berkolaborasi untuk bisa
mencapai target.”
eri PrabowoDirektur Operasi I Indonesia Power
“Di momen ini, Kami ingin menyatakan bahwa kami—insan Indonesia Power—siap dan sanggup untuk bekerja keras, cerdas, dan ikhlas untuk mencapai O&M excellence dan business
development excellence.”
antonius R.T. artonoDirektur Operasi II Indonesia Power“Harapan saya, Indonesia Power betul-betul menjadi The Power of Indonesia. Untuk itu, memang dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Dalam arti,
meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga yang lebih.”
RoikhanDirektur Sumber Daya Manusia dan Administrasi
Indonesia Power“Harapan kami di usia 21 tahun ini, Indonesia Power sudah menunjukkan tapaknya untuk menuju The Power of Indonesia.”
adi SuprionoDirektur Pengembangan dan Niaga
Indonesia Power“Kita harus semakin kreatif, inovatif, bekerja lebih keras, dan cerdas, untuk bisa menghadapi situasi yang semakin dinamis dan penuh tantangan ke depannya. Untuk itu, kami harus semakin
bersinergi, semakin profesional, dan berintegritas tinggi sehingga mampu menghasilkan kinerja yang
jauh lebih baik di masa depan.”
HudionoDirektur Keuangan Indonesia Power
“Pada momen penting ini (3 Oktober 2016), semoga seluruh insan Indonesia Power bisa bersama-sama mencanangkan semangat IP AKSI-nya untuk menjawab tantangan bisnis ke depan. Awali semuanya dengan niat, yaitu niat untuk melayani masyarakat, sehingga kita dapat memproduksi listrik yang andal dan efisien.”
sebesar 1.450 MW. Sedangkan, selain program 35 GW, Indonesia Power berkontribusi sekitar 500 MW dari total sebesar 980 MW.
Capaian yang berhasil diraih Indonesia Power tersebut tak terlepas dari komitmen Indonesia Power dalam menerapkan sistem pengelolaan aset perusahaan sesuai Best Practice. Tercatat, Indonesia Power telah menerapkan standar PAS 99 untuk Sistem Manajemen Terintegrasi, ISO 55001 untuk Sistem Manajemen Aset (Internasional Standar), serta Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence (MBCfPE).
Selain itu, Indonesia Power juga menerapkan beberapa standar ISO. Di antaranya, ISO 9001 untuk Sistem Manajemen Mutu, ISO 28000 untuk Sistem Manajemen Keamanan Rantai Pasokan, Sistem Manajemen Pengamanan, ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan, ISO 18001 untuk Sistem Manajemen K3 (OHSAS), SMK3 Sistem Manajemen K3 (Permenaker), ISO 17025 untuk Sistem Manajemen Laboratorium dan Kalibrasi, ISO 26000 untuk Sistem Manajemen Corporate Social Responsibility, ISO 31001 untuk Sistem Manajemen Risiko, dan ISO 50001 untuk Sistem Manajemen Energi.
Cer/fied NonCer/fied
ISO 55001
MBCfPE
ISO 9001
SMP
ISO 14001
ISO 18001 SMK3
PAS 55
ISO 26000
ISO 31001
ISO 28001
ISO 17025
InPower IMS
PAS 99
Plan
Do Check
Ac]on
ISO 50001
Pengelolaan
Quotes Jajaran Direksi:
HARAPAN di HUT ke-21
Indonesia Power
media komunikasi indonesia power 17 | edisi kelima tahun 2016
stakeholder
SentuhanIndonesia Power:Hadirkan Warna Positifbagi Lingkungan & Masyarakat
MADRASAH ALIYAH CIKANDE
Belum lama in i , Indonesia Power meresmikan dua
Ruang Kelas Baru (RKB) yang dibangun untuk Madrasah Aliyah Cikande. Menurut salah seorang g u r u M A C i k a n d e , Cunayawati, S.Pd., RKB ini menumbuhkan semangat belajar bagi para siswa. Siswa pun tak lagi belajar di halaman masjid karena sudah tersedia ruang kelas yang nyaman, terbebas dari panas dan hujan.
Kepala MA Cikande, Ahmad Saefudin, berharap ke depannya, Indonesia Power dapat turut berkontribusi dalam membantu siswa-siswi MA Cikande melalui penyediaan fasilitas lain yang masih dibutuhkan MA Cikande. Misalnya saja, perpustakaan, laboratorium, dan alat-alat kesenian sebagai penunjang kegiatan edukasi.
RUMAH BATIK PAL BATU
Ke h a d i r a n I n d o n e s i a
P o w e r, d i a k u i H a r r y,
telah mendorong minat
masyarakat Pal Batu terhadap
batik—yang merupakan budaya
warisan leluhur yang patut
dilestarikan. “Terlahirnya Rumah
Batik ini tidak luput dari peran
serta Indonesia Power dalam
memberikan dukungan berupa
a l a t - a l a t m e m b a t i k y a n g
dibutuhkan masyarakat Rumah
Batik,” ujar Harry, penggagas
Rumah Batik Pal Batu.
“Dengan peralatan tersebut, kami mengajak masyarakat sekitar
untuk belajar membatik bersama. Hingga saat ini, kami memang
fokus pada edukasi tentang batik. Mulai dari pemahaman tentang
batik hingga proses membuat batik. Dengan ini, kami berharap
generasi muda tertarik dan semakin mencintai batik.”
Harry menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan
Indonesia Power yang menjadi suatu nilai tambah bagi Rumah
Batik Pal Batu.
Melalui kegiatan CSr, Indonesia Power telah menelurkan beragam program yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Tak hanya memberikan bantuan, melalui program-program yang ada, Indonesia Power melakukan pembinaan dan pendampingan hingga tercipta hubungan baik di antara perusahaan dengan masyarakat maupun stakeholder. bahkan, sejumlah program—terbukti telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
media komunikasi indonesia power18 | edisi kelima tahun 2016
TANI TERNAK ITIK SAWARGI
Kontribusi Indonesia Power melalui UP Saguling telah memberikan manfaat
positif bagi masyarakat di sekitar Waduk Saguling. Indonesia Power turut berperan aktif dalam membina Kelompok Tani Ternak Itik Sawargi. Menurut Sudrajat, Sekretaris Kelompok Tani Ternak Itik Sawargi I, bantuan 400 ekor itik di tahun 2007 berlanjut hingga saat ini. Di tahun 2016, Indonesia Power memberikan bantuan berupa 32 kandang untuk pengembangan Kelompok Tani Ternak Itik Sawargi II.
“Hingga saat ini, jumlah itik dari 20 peternak yang ada di Kelompok I telah mencapai 9.000. Setiap harinya, peternak bisa memperoleh penghasilan rata-rata Rp 100.000 sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, kini, para petani ini telah mampu menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke Perguruan Tinggi. Kami, selaku anggota binaan Indonesia Power, berharap Indonesia Power maju terus dan terus memerhatikan kesejahteraan masyarakat sekitarnya,” ujar Sudrajat.
BPLHD JAWA BARAT
Kontribusi positif Indonesia Power juga telah menyentuh Tataran Parahyangan. Bersama
dengan BPLHD Jawa Barat, Indonesia Power berperan aktif dalam berbagai kegiatan pelestarian dan perbaikan lingkungan. Salah satunya, perbaikan lingkungan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Menurut Kepala BPLHD Jawa Barat, Dr. Anang Sudarna M.Sc., PhD, Indonesia Power dapat lebih
meningkatkan perannya dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dengan menggandeng Karang Taruna, Pramuka, maupun komunitas masyarakat setempat.
“Dengan demikian, akan menjadi suatu aktivitas yang bernilai positif, dari masyarakat, untuk masyarakat. Saya berharap, Indonesia Power dapat terus berkembang dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar pembangkit-pembangkitnya”.
BIR PLETOK
Tahun 2014 lalu, Indonesia
Power memberikan bantuan
berupa mesin pembuat dan
pengemas bir pletok. Sebelum adanya
mesin-mesin tersebut, pembuatan bir
pletok instan (dalam bentuk bubuk)
membutuhkan waktu sampai 4 jam.
Begitu pun dengan proses pengemasan
yang sebelumnya dilakukan secara
manual dan sederhana, kini hanya
dalam waktu sekitar 15 menit, bisa
diperoleh 400 sachet bir pletok.
“ B a n t u a n i n i b u k a n h a n y a
mempermudah proses pembuatan minuman khas Betawi ini
saja, tetapi juga membantu pemberdayaan masyarakat di sekitar
sini. Kami berharap, dapat terus menerima pembinaan dan
pendampingan dari Indonesia Power sehingga kami dapat lebih
mengembangkan usaha bir pletok ini. Dengan pengembangan
usaha bir pletok, kami dapat sekaligus melestarikan kuliner khas
Betawi,” ungkap Taufiq Abdullah, S.Pd., Konsultan Budaya Betawi
sekaligus Ketua Sanggar Sirih Dare yang memproduksi bir pletok.
PERPUSTAKAAN DAN BALAI WARGA TEGAL PARANG
Perpustakaan Kelurahan Tegal Parang kini tampak berbeda dari sebelumnya.
Ruang perpustakaan menjadi lebih bersih, rapi, dan nyaman. Koleksi bukunya pun semakin bertambah. Hal tersebut diakui Lurah Tegal Parang, Achmad Yani, sebagai hasil dari “sentuhan” Indonesia Power.
“Kami sangat berterima kasih karena Indonesia Power sudah membuat Perpustakaan Kelurahan
Tegal Parang menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik
minat anak-anak untuk membaca. Bukan hanya perpustakaan,
Indonesia Power juga telah memfasilitasi masyarakat Tegal Parang,
khususnya warga RW04, dengan membangun Balai Warga dan
lapangan Balai Warga. Kini, Balai Warga ini menjadi pusat kegiatan
masyarakat di wilayah Kelurahan,” ungkap Pak Lurah.
Hal serupa disampaikan Ketua RW04, H. Muhaimin Saleh, yang
merasakan manfaat positif dari Balai Warga tersebut. “Sekarang,
warga tak lagi kesulitan mencari tempat yang layak dan memadai
untuk melaksanakan berbagai kegiatan. Mulai dari pertemuan
warga, rapat PKK, PAUD, pengajian, hingga resepsi pernikahan bisa
dilakukan warga di balai ini.”
media komunikasi indonesia power 19 | edisi kelima tahun 2016
ip aksi
yang bisa diaplikasikan pada kinerja perusahaan, Indonesia Power memiliki roadmap IP AKSI yang telah disesuaikan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) atau biasa disebut sebagai Roadmap Implementasi Indonesia Power Way.
“Proses penanaman nilai-nilai budaya perusahaan ini telah memiliki arahan Roadmap Budaya Perusahaan dengan target yang selaras dengan RJPP. Dalam roadmap tersebut, tercakup proses internalisasi nilai-nilai Perusahaan yang dilaksanakan dengan pendekatan Change Management ADKAR, yang terdiri dari tahapan Awerness, Desire, Knowledge, Ability, dan Reinforcement (ADKAR),” jelas Martanti Hadiati, Manajer Manajemen Perubahan dan Budaya Perusahaan.
aSPek RoadmaPRoadmap Implementasi Indonesia Power Way tersebut disusun berdasarkan dua aspek utama, yaitu aspek organisasi dan proses perubahan ADKAR yang disesuaikan dengan tema di setiap periode tahun. Aspek organisasi itu sendiri mencakup tiga hal, yaitu Leadership, System, dan Member.
Aspek-aspek tersebut disesuaikan dengan kondisi perusahaan saat ini berdasarkan kegiatan operasional yang dilakukan. Hal tersebut dilakukan guna melihat adanya peluang serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi Indonesia Power Way.
Dengan memahami kondisi nyata perusahaan, implementasi Indonesia Power Way pun dapat disusun berdasarkan prioritas yang paling efektif atau paling cepat dalam proses implementasinya. Menurut Martanti, proses tercepat dalam implementasi Indonesia Power Way dapat dilakukan melalui seluruh aspek
Internalisasi IP AKSI:Pedoman Perilaku Capai
HR Excellencekeberadaan tata nilai yang membentuk budaya perusahaan memiliki peran yang sangat penting bagi
pertumbuhan suatu perusahaan. Tanpa terkecuali, Indonesia Power. Tata nilai—yang kemudian dikenal sebagai IP akSI—ini telah mengakar begitu kuat dalam lingkungan Indonesia Power dan senantiasa
tercermin dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia Power.
InTernalISaSI TaTa nIlaIIP AKSI adalah budaya perusahaan yang—merupakan hasil transformasi dari budaya perusahaan yang berlaku sebelumnya. Transformasi menjadi sebuah dinamika bisnis yang harus dijalani Indonesia Power. Di mana, transformasi merupakan langkah Indonesia Power untuk menjadi perusahaan yang dinamis yang mampu menyesuaikan dengan perubahan l ingkungan bisnis dan perkembangan teknologi sekaligus melaksanakan process improvement.
Sejak Oktober 2015 lalu, IP AKSI telah menjadi nilai-nilai budaya yang dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Budaya Perusahaan No.187.K/010/IP/2015. Berdasarkan SK tersebut, IP AKSI berperan sebagai pedoman Panduan Budaya Perusahaan yang mencakup pedoman perilaku yang sesuai dengan Nilai-Nilai Universal, yaitu Integritas, Profesional, Proaktif, dan Sinergi.
Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam IP AKSI, perusahaan dapat mengukur capaian kinerjanya. Untuk dapat menjadi pedoman perusahaan
COMMUNICATION
CHANGE MANAGEMENT
TOOLS
ADKARPHASES OF
CHANGE
AWARENESS
DESIRE
KNOWLEDGE
ABILITY
REINFORCEMENT
SPONSOR ROADMAP
TRAINING
RESISTANCE MANAGEMENT
COACHING
Pendekatan Change Management ADKAR
media komunikasi indonesia power20 | edisi kelima tahun 2016
organisasi, yang meliputi Leadership, System, serta Member organisasi.
Adapun roadmap tersebut dibuat guna mencapai Human Resoursce (HR) Excellence, sebagaimana yang telah disusun dalam RJPP. Dengan demikian, untuk mencapainya, perlu ditetapkan target-target yang harus dipenuhi setiap tahun berdasarkan aspek yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu aspek organisasi.
TahaP InTernalISaSIBerdasarkan Roadmap Implementasi Indonesia Power Way yang telah ditentukan, IP AKSI—saat ini telah memasuki tahap awareness. Pada tahap ini, dilaksanakan sejumlah program sebagai proses pembelajaran, baik bagi jajaran senior leaders maupun pegawai.
Tahapan ini merupakan langkah pertama sejak IP AKSI disosialisasikan tahun 2015 lalu. Tahapan ini bertujuan untuk membangun awareness atau kepedulian insan Indonesia Power terhadap nilai-nilai IP AKSI. Setelah terbentuk awareness, tahap selanjutnya adalah membentuk desire dan knowledge. Tahap ini membutuhkan sosialisasi mengenai Indonesia Power Way yang dilakukan oleh perwakilan unit kepada seluruh pegawai, mulai dari jajaran tertinggi hingga staf.
Untuk memastikan sosialisasi berjalan secara efektif, disusunlah Panduan Fasilitator Sosialisasi Indonesia Power serta dilaksanakan Training for Trainers (TOT) yang diperuntukkan bagi para fasilitator sosialisasi. Kegiatan tersebut dilakukan guna memberikan pemahaman dan pengalaman bagi seluruh pegawai.
Disamping itu, sejak awal 2016 lalu, telah dilaksanakan Capacity Building terhadap nilai-nilai IP AKSI. Capacity Building ditujukan bagi jajaran Senior Leaders serta seluruh jajaran level eksekutif. Untuk menyamakan pemahaman, dilaksanakan pula pre-bootcamp yang diikuti
Tantangan berikutnya yang dihadapi dalam proses internalisasi adalah terkait dengan proses monitor ing serta pengukuran. Pengukuran ini dilaksanakan melalui perangkat assesment budaya ataupun survei sebagai bentuk evaluasi terhadap proses internalisasi. Sementara, proses monitoring-nya dimasukkan dalam pengukuran Organizational Capital Readiness yang ditargetkan di setiap unit.
Implementasi Indonesia Power Way dapat berjalan dengan efektif melalui sebuah komitmen yang dibentuk dan dijalankan oleh seluruh pegawai, mulai dari jajaran tertinggi hingga staf. Selain itu, menurut Martanti, infrastruktur implementasi yang optimal juga diperlukan supaya ranah sistem kerja dalam lingkungan Indonesia Power memiliki dampak yang signifikan, baik terhadap perusahaan maupun pegawai.
oleh pegawai-pegawai Indonesia Power yang terpilih sebagai coach.
“Sebelumnya, coach ini dikenal dengan sebutan ‘Agen Perubahan’. Coach ditetapkan untuk setiap nilai IP AKSI dan mengemban tugas dan peran masing-masing. Dalam internalisasi IP AKSI ini, Direksi telah memilih pegawai-pegawai yang akan melaksanakan tugas sebagai Central Coach (Corporate Coach) dan Unit Coach,” papar Martanti.
TanTangan Lazimnya implementasi sebuah program, proses internalisasi IP AKSI ini pun tak luput dari sejumlah tantangan yang menghadang. Di antaranya, memastikan peranan para implementer—yaitu Learning Owner, Learning Champion, serta Learning Target—dapat berjalan sebagaimana fungsinya.
Peran InternalisasiSK. Budaya Perusahaan No.187.K/010.IP/2015
Martanti hadiatiManajer Manajemen Perubahan dan Budaya Perusahaan Indonesia Power
media komunikasi indonesia power 21 | edisi kelima tahun 2016
ip aksi
Hafizh AgustriaSupervisor Senior PemeliharaanUJP PlTU barru
Ru n n e r- u p u nt u k kategori nilai budaya Sinergi ini menyebut predikat “Pegawai Te ladan” sebaga i sebuah amanah yang diberikan perusahaan untuk selalu dijaga
serta dilaksanakan.
“Saya mencoba untuk menyatukan semua unsur yang ada di Indonesia Power untuk bersama-sama mendorong terciptanya keandalan unit. Dalam hal ini, saya mencoba untuk mengnyinergikan pegawai-pegawai Indonesia Power yang, notabene, memiliki latar belakang budaya dan karakter yang berbeda,” ujar pria kelahiran Palembang, 14 Agustus 1984 ini.
ghalih lhegawaahli Muda akuntansi
P e n g h a r g a a n sebagai Runner-up untuk kategori P r o a k t i f j u s t r u m e m b e r i k a n tantangan tersendiri bagi pria kelahiran Ciamis, 25 Oktober
1987 ini. Menurutnya, teladan tidak hanya diaplikasikan dalam lingkup pekerjaan saja, tetapi juga harus diterapkan di lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat.
“Saya berupaya untuk selalu menjadikan IP AKSI sebagai prioritas, bekerja maksimal dan ikhlas, demi Indonesia Power yang lebih baik. Saya juga selalu berpedoman pada moto: IP adalah saya, dan saya adalah IP,” aku Sarjana Akuntansi ini.
Pegawai Teladan IP AKSI:Role Model untuk Setiap Nilai Budaya
Tumbuhnya budaya kerja di lingkungan Indonesia
Power membutuhkan peran serta aktif dari seluruh insan
Indonesia Power. Peran tersebut diejawantahkan melalui
penerapan nilai-nilai budaya kerja—yang tertuang dalam IP
akSI—dalam kesehariannya menjalani tugas dan fungsi
sebagai pegawai Indonesia Power.
Dalam rangka memperingati hUT ke-21, manajemen Indonesia Power pun memberikan apresiasi
kepada 8 pegawai terpilih yang dinobatkan sebagai “Pegawai
Teladan”. Sesuai sebutannya, para Pegawai Teladan ini diharapkan
dapat menjadi role model dalam menanamkan nilai-nilai IP akSI di
lingkungan Indonesia Power.
media komunikasi indonesia power22 | edisi kelima tahun 2016
anang rosihanSupervisor Pemeliharaan Mesin UP Mrica
Pria kelahiran Lampung Selatan, 18 September 1 9 8 4 , i n i t e r p i l i h s e b a g a i P e g a w a i Teladan Proaktif atas komitmennya untuk m e n a n a m k a n r a s a tanggung jawab. Hal
tersebut diwujudkannya dengan melakukan perbaikan di area kerja melalui kegiatan 5S di PLTA PB Soedirman.
Perbaikan yang dilakukan berupa penataan ulang area bengkel sehingga lebih rapi dan memudahkan pekerjaan para engineer yang berlangsung di area tersebut. “Untuk itu, saya lakukan kegiatan 5S dengan menata ulang dan mengecat lantai bengkel sehingga bengkel menjadi lebih rapi dan nyaman. Hal ini, tentu saja, akan meningkatkan semangat kerja para engineer,” aku pria yang hobi berolahraga bulutangkis tersebut.
norman akbarSupervisor Senior administrasi kepegawaian UJ PemeliharaanDengan kemampuan dan kewenangan yang
dimilikinya, pegawai kelahiran 11 Juli 1983 ini melakukan sosialisasi mengenai ketentuan perusahaan. Disamping itu, ia juga melakukan diskusi lintas bidang untuk memecahkan permasalahan yang
dihadapi berbagai bidang. Melalui diskusi, diharapkan dapat mencapai win-win solution.
“Saya berusaha untuk terus memahami nilai-nilai IP AKSI dan menerapkannya. Selain itu, saya juga tidak segan untuk berbagi pemahaman dengan rekan lainnya dalam rangka saling menguatkan dalam penerapan serta saling mengingatkan ketika ada yang tidak sesuai dengan nilai IP AKSI,” ujar Pegawai Teladan untuk nilai budaya Sinergi ini.
Mira oktiani Supervisor Senior kimia, boP, dan k3 lingkungan UJP PlTU barru
Mira terpilih sebagai Pegawai Teladan yang mengemban, terutama, nilai-nilai Profesional. Menurutnya, sebagai seorang profesional, d i r i n y a w a j i b mengetahui pekerjaan
yang dilakukan dan dapat melaksanakannya dengan baik, sepenuh hati, serta ikhlas.
“Nilai-nilai budaya perusahaan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini dikarenakan karakter yang baik dalam setiap insan di perusahaan akan membawa energi positif yang dapat memengaruhi dan menghasilkan sesuatu yang baik,” pungkas Sarjana Teknik Kimia ini.
ria IndrawanSupervisor Senior PDh UJP JPrTerpilih sebagai Pegawai Teladan kategori Integritas, Ria mengakui bahwa tidak
ada hal khusus yang d i u p a y a k a n n y a . Diakuinya, bahwa ia hanya beribadah dan b e k e r j a s e o p t i m a l m u n g k i n p a d a bidangnya maupun bidang lainnya apabila
dibutuhkan. Prinsip integritas dalam dirinya terbentuk dari kesadaran bahwa dirinya adalah satu dari sebagian orang yang beruntung untuk bisa berkontribusi positif bagi masyarakat dan negeri ini melalui sektor ketenagalistrikan.
“Bagi saya, menjadi role model itu bukan sekadar menyampaikan, tetapi juga harus melaksanakan. Dengan memberi contoh, orang lebih mudah untuk percaya tanpa perlu diyakinkan karena mereka melihat sendiri hasilnya,” jelas kelahiran Banjarnegara, 17 September 1979 ini.
Indarto Joko PrakosoaMa listrik & Control Instrument UJP Jeranjang
Menurut Runner-u p u n t u k n i l a i P r o f e s i o n a l i n i , IP AKSI tumbuh dalam j iwa dan perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-
nilai budaya akan terus melekat apabila dikerjakan dengan lebih baik dan terus memberikan motivasi terhadap insan lainnya di lingkungan kerja.
“Upaya yang dilakukan dalam membantu proses buy in IP AKSI kepada rekan kerja lainnya dapat dimulai dengan meningkatkan kualitas diri pribadi untuk bekerja lebih baik, memberikan semangat ke mereka agar saling berkompetisi secara positif untuk menjadi yang terbaik bagi perusahaan,” ungkap pria yang hobi berolahraga ini.
Rika TrizaldaaMa kontrak dan komersial Jasa Pembangkitan kantor Pusat
Budaya IP AKSI , menurut Runner-up Nilai Integritas ini, merupakan jiwa Indonesia Power yang harus ada. Jika sudah menjadi s u a t u b u d a y a
perusahaan, maka output yang akan diterima akan terasa berbeda, seperti citra perusahaan. Nilai perusahaan juga ditanamkan dan dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya rasa, setiap insan Indonesia Power memiliki nilai-nilai IP AKSI dalam dirinya. Bagi saya, nilai-nilai tersebut harus dijalankan dalam keseharian bekerja dengan cara bekerja secara natural, sesuai porsinya, dan memahami koridor-koridor batas sehingga tak keluar dari jalur,” ujar wanita yang hobi membaca ini.
media komunikasi indonesia power 23 | edisi kelima tahun 2016
kilas berita
Tepat pada tanggal 3 Oktober, 21 tahun silam, Indonesia Power hadir dengan membawa sebuah misi utama, yakni
membangkitkan listrik bagi negeri ini. Kini, menginjak usia ke-21, Indonesia Power telah membangkitkan listrik yang mampu menerangi hampir seluruh wilayah negeri ini. Indonesia
HUT ke-21Indonesia Power
Mantap Melangkah Menuju “The Power of Indonesia”
Power pun telah memantapkan langkahnya untuk menjadi “The Power of Indonesia”.
Pagi itu, Senin, 3 Oktober 2016, seluruh insan Indonesia Power Kantor Pusat berkumpul di Ruang Serbaguna Kantor Pusat untuk merayakan hari jadi perusahaan yang
ke-21. Dengan mengusung tema “GO 90 Membangkitkan Listrik dengan Aman, Bersih & Hijau, Andal, serta Efisien”, peringatan hari jadi ke-21 tersebut sekaligus menjadi momen bagi Indonesia Power untuk semakin mantap melangkah dalam titian bisnis pembangkitan yang penuh dengan tantangan.
1
media komunikasi indonesia power24 | edisi kelima tahun 2016
Langkah mantap itu pun diwujudkan dengan meluncurkan iconogram GO 90 sebagai bentuk komitmen bersama Indonesia Power dalam membangkitkan listrik yang aman, bersih, hijau, andal serta efisien. Disamping itu, diluncurkan pula SmaRT EMC dan ERP proHRM oleh seluruh Direksi dan Dekom dengan disaksikan seluruh insan Indonesia Power yang hadir.
Acara yang dipandu oleh Andrea Lee ini dihadiri oleh seluruh jajaran Direksi dan Komisaris Indonesia Power. Tampak hadir pula, Direktur PLN Regional Bisnis Sulawesi & Nusa Tenggara—Machnizon Masri dan Direktur Utama Indonesia Power yang pertama, Firdaus Akmal. Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama Indonesia Power—
to end, agar seluruh program dapat berjalan tepat waktu. Tak lupa, doa dipanjatkan untuk keberhasilan Indonesia Power dalam mewujudkan cita-citanya menjadi The Power of Indonesia.
Tepat di momen ulang tahun ini, Indonesia Power memberikan penghargaan kepada para Leadership Excellence terpilih dan juga 8 Pegawai Teladan IP AKSI. Semarak HUT Indonesia Power dimeriahkan pula dengan penampilan Chaplin Band, doorprize, dan pemilihan pegawai Ter-. Di penghujung acara, lantunan musik Chaplin Band mampu menciptakan kehangatan dan keakraban antara Manajemen dan seluruh insan Indonesia Power.
Sripeni Inten Cahyani memaparkan secara ringkas capaian dan kinerja perusahaan hingga di usia ke-21 tahun.
Inten pun menegaskan bahwa Indonesia Power senantiasa siap mendukung PLN dalam menyukseskan Program 35 GW. Kepada insan Indonesia Power, Inten juga mengajak untuk selalu bekerja tuntas, end
1. Jajaran Direksi dan Komisaris bersama Firdaus Akmal dan Machnizon Masri.
2. Seluruh jajaran Direksi dan Komisaris Indonesia Power, terdahulu dan kini, berfoto bersama.
3. Sambutan Dirut, Sripeni Inten Cahyani.
4. Sripeni Inten Cahyani bersama Pegawai Teladan dan Leadership Excellence.
5. Jajaran Direksi dan Komisaris meluncurkan aplikasi proHRM.
6. Perayaan juga diikuti seluruh unit melalui video conference.
7. Sripeni Inten Cahyani menyerahkan potongan tumpeng kepada Firdaus Akmal, disaksikan Direktur PLN Regional Bisnis Sulawesi & Nusa Tenggara—Machnizon Masri.
8. Penampilan Chaplin Band, membuka acara HUT ke-21 Indonesia Power.
2 5
3
6 7 8
4
media komunikasi indonesia power 25 | edisi kelima tahun 2016
kilas berita
D i penghujung September 2016 lalu, Indonesia Power kembali bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan
Pramuka. Sinergi tersebut diwujudkan dalam sebuah kegiatan penanaman pohon bertajuk “Kawan Hijaunesia Power”. Selain sebagai wujud komitmen kuat perusahaan dalam konservasi lingkungan, kegiatan ini
sekaligus sebagai upaya Indonesia Power dalam menjaga aset di sekitar waduk dan PLTA Saguling—yang merupakan objek vital nasional.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (23—25 September 2016) ini diselenggarakan di sebuah lahan milik Indonesia Power yang berada di Kampung Cikande, Desa
Kawan Hijaunesia PowerSinergi Indonesia Power – Pramuka
Pelihara Objek Vital Nasional
Bojong Halaeuang, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat . Acara in i terdiri dari serangkaian kegiatan, seperti perkemahan, penyampaian materi dan pengenalan program lingkungan, dan—tentu saja penanaman pohon.
Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni Inten Cahyani menjelaskan bahwa Pramuka
12
3
media komunikasi indonesia power26 | edisi kelima tahun 2016
adalah salah satu motor penggerak dalam melaksanakan program lingkungan Indonesia Power—dalam hal ini gerakan menanam pohon. Inten juga menyebutkan bahwa Indonesia Power memiliki kewajiban menjaga ekosistem dan, untuk itu, salah satu upayanya adalah dengan menanam pohon sebanyak 3.200 bibit pohon per tahun di setiap unit Indonesia Power.
Dalam kegiatan yang diikuti 300 Penegak dan Pandega Pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Bandung Barat
ini, Indonesia Power dan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Barat menandatangani Komitmen Bersama Konservasi Lingkungan Kawan Hijaunesia Power. Selain itu, Indonesia Power juga menyerahkan bantuan kepada Pramuka Kwarcab Bandung Barat berupa 4 buah tenda pleton dan 1 unit perahu karet dayung.
Disamping bersinergi dengan KLHK dan Pramuka, Indonesia Power juga menggandeng
K o d a m I I I S i l i w a n g i , Pemkab Bandung Barat, dan BPLHD Jawa Barat. Pada k e s e m p a t a n tersebut , Inten juga meresmikan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Al iyah C ikande , yang merupakan wujud Program CSR Indonesia Power UP Saguling.
kak IPaMAnggota Mabisaka Pramuka
& Tenaga Ahli KLHK Bidang
Pengembangan Generasi Muda
dan Pramuka
“Kegiatan seperti ini patut ditiru
oleh perusahaan lainnya. Melalui
kegiatan seperti ini, Indonesia
Power bisa lebih dekat dengan
masyarakat sehingga bisa berbuat
lebih banyak untuk masyarakat.
Untuk itu, Indonesia Power ataupun
perusahaan lain, bisa menggandeng
Pramuka. Kami telah memiliki lebih
dari 25 juta anggota yang tersebar
di seluruh Indonesia dengan
kualitas dan keahlian yang baik.
Maka, manfaatkanlah keberadaan
kami untuk bersama memberikan
kontribusi positif bagi masyarakat
dan lingkungan.”
1. Berfoto bersama di Kodam Siliwangi sebelum menuju lokasi Kawan Hijaunesia Power
2. Indonesia Power serahkan bantuan sosial kepada Kwarcab Bandung Barat
3. Dirut menanam pohon bersama pramuka4. Dirut menyiram pohon yang baru di tanam bersama
pramuka5. Bantuan perahu karet dari Indonesia Power kepada
Kwarcab Bandung Barat6. Sripeni Inten Cahyani berdialog dengan para siswi
MA Cikande
56
4
media komunikasi indonesia power 27 | edisi kelima tahun 2016
kilas berita
Surveillance Audit ISO 55001Jakarta, (5/8). Dalam rangka melihat konsistensi implementasi persyaratan yang tertuang dalam ISO 55001:2014, Indonesia Power menyelenggarakan Opening Meeting Surveillance Audit ISO 55001:2014 mengenai Asset Management System. Kegiatan yang berlangsung
di Ruang Serbaguna Lantai 1 PT Indonesia Power Kantor Pusat tersebut dihadiri oleh Direktur SDM & Administrasi, Roikhan, serta seluruh senior leader Kantor Pusat. Opening meeting kali ini didampingi Adrian Wibisono, Audit Plan dari Auditor BSI.
“Stamina dan standar harus kita pertahankan, harus kita miliki standar internasional agar diakui dan sejajar dengan perusahaan kelas internasional. Kami manajemen selalu mendukung penuh upaya-upaya untuk memenuhi ISO 55001. Dengan begitu, standar yang kita miliki pun akan tinggi dan memiliki daya saing yang tinggi pula,” papar Roikhan saat membuka acara tersebut.Kegiatan ini dilakukan selama satu minggu. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di dua unit Indonesia Power, yaitu UP Saguling dan UPJP Kamojang.
Workshop Bootcamp Percepatan Pembumian IP AKSIbogor, (7—8/9). Indonesia Power gelar Workshop Bootcamp Percepatan Pembumian IP AKSI di Tirta Room, 101 Hotel, Bogor. Acara
yang berlangsung selama dua hari tersebut dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Dalam Pembumian IP AKSI tersebut, Indonesia Power menggandeng TASSO (Tammy Associates).
Tak kurang dari 23 pegawai akan ditempa pemahamannya akan IP AKSI hingga kemampuan leadership-nya. Nantinya, ke-23 peserta akan menjadi Central Coach dan Unit Coach yang akan membantu pembumian IP AKSI di setiap unit. Kegiatan ini dihadiri Direktur Operasi I Indonesia Power, Eri Prabowo dan Komisaris Utama Indonesia Power, IGN Adnyana.
Sementara, di hari kedua, Direktur Utama Indonesia Power—Sripeni Inten Cahyani dan Direktur SDM dan Administrasi—Roikhan tampak hadir di tengah para peserta bootcamp. Pada kesempatan tersebut, Inten memaparkan tentang pentingnya Human Capital Strategy sebagai modal perusahaan untuk mencapai Human Capital Excellence.
Kerja Sama IP-PALBentuk Sinergi Antar BUMN
Jakarta, (28/9). PT Indonesia Power dan PT PAL Indones ia (Persero) menandatangani Per janj ian Kerja sama Strategis Jangka Panjang dalam Rangka Mendukung Engineering dan Pemeliharaan Pembangkit, di Ruang Rapat Suralaya Lantai 8, Indonesia Power Kantor Pusat. Perjanjian ini ditandatangani oleh Direktur Utama Indonesia Power, Sripeni Inten Cahyani serta Direktur Utama PT PAL, M. Firmansyah Arifin, serta disaksikan oleh Direktur Pengembangan dan Niaga, Adi Supriono dan Kepala Departemen Pengadaan Spare Parts dan Jasa, Eko Yuniarto.
Disamping melaksanakan sinergi antar-BUMN, dengan adanya perjanjian tersebut, kedua belah pihak diharapkan bisa memperoleh manfaat yang maksimal untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, terutama sektor pengembangan tenaga listrik. Dalam kesempatan tersebut, Inten menyampaikan permintaan kepada PT. PAL untuk dapat menjaga kualitas dan delivery pekerjaan serta menyesuaikan dengan jadwal overhaul unit-unit Indonesia Power.
Permintaan itu pun disambut dengan komitmen PT. PAL untuk memberikan layanan terbaik sesuai harapan Indonesa Power. Di kesempatan yang sama, sebagai implementasi dari perjanjian tersebut, dilaksanakan pula penandatanganan Surat Perjanjian Pengadaan High Pressure Heater 1 & 2 Unit 1 PLTU Labuan antara Kepala Departemen Pengadaan Spare Parts dan Jasa, Eko Yuniarto dan Direktur Rekayasa Umum & Pemeliharaan PT. PAL Indonesia, Sutrisno.
media komunikasi indonesia power28 | edisi kelima tahun 2016
Ujicoba Aplikasi ERP HCMJakarta, (31/8). Untuk memastikan aplikasi ERP HCM telah terintegrasi dengan baik sebelum di luncurkan pada 3 Oktober 2016, Indonesia P o w e r m e l a k u k a n S y s t e m I n t e g ra t i o n Testing (SIT) dan User A c c e p t a n c e Te s t i n g
(UAT) Oracle ERP Modul HCM. Kegiatan dilaksanakan selama 2 minggu, 31 Agustus—9 September 2016, yang bertempat di Ruangan 1B, Indonesia Power Kantor Pusat.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk m e m a s t i k a n s e l u r u h f u n g s i o n a l i t a s y a n g s u d a h diimplementasikan b i s a b e r j a l a n dengan baik dan sesuai kebutuhan u s e r . D e n g a n demikian, diharapkan dapat menunjang kualitas dan integrasi aplikasi dan data. Disamping perwakilan Departemen Sistem Informasi (SIS) Direktorat SDM, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Subbagian Pengembangan Kompetensi dan Kepegawaian UPJP Tanjung Priok, UJH, dan konsultan implementor ERP Oracle, PT. Sigma Solusi Integrasi.
Pisah Sambut Dewan Komisaris Indonesia Power J a k a r t a , ( 9 / 9 ) .
I n d o n e s i a P o w e r m e n g h e l a t a c a r a P i s a h S a m b u t Dewan Komisaris di Ruang Serbaguna Lantai 1, Indonesia Power Kantor Pusat. P isah Sambut in i menandakan akhir dari masa bakti IGN Adnyana dan Aries Muftie sebagai Dewan Komisaris Indonesia Power. Selanjutnya, j a j a r a n D e w a n Komisaris Indonesia Power akan dimotori oleh Bagus Setiawan sebagai Komisaris
Utama bersama dengan Agus Hermawan, Abdi Mustakim, Munir Ahmad, Ahmad Yani, dan Tri Setyo Nugroho.
Acara Pisah Sambut ini dihadiri oleh jajaran Direksi Indonesia Power, Direktur HCM PLN—Muhammad Ali, Direktur Bisnis Regional jawa Bagian Timur & Bali PLN—Amin Subekti, dan Direktur Bisnis Regional Maluku & Papua—Haryanto W. S. Turut hadir, Senior Leaders Indonesia Power, para General Manager, serta Direksi anak perusahaan Indonesia Power.
Seoul, (21/9). Indonesia Power UP Bali mengukir prestasi di kancah internasional. Dalam ajang Asian Power Awards 2016, PLTDG Pesanggaran meraih penghargaan “Gold Award for Dual Fuel Power Plant of The Year”. Penghargaan tersebut diraih atas Proyek EPC PLTD Dual Fuel Pesanggaran yang rampung pada Juli 2015 lalu.
Proyek tersebut merupakan bentuk kerja sama PLTD Pesanggaran dengan Wartsilla dan PT. PP. Disamping itu, juga merupakan wujud komitmen Indonesia Power dalam
mendukung kebijakan Pemprov Bali untuk mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan hijau melalui Program Bali Clean and Green. Dalam ajang bergengsi tersebut, Indonesia Power diwakili oleh GM UPJP Priok, Tri Tjahjonoputro, untuk menerima penghargaan.
PLTD Pesanggaran Raih Penghargaan Asian Power Awards 2016
media komunikasi indonesia power 29 | edisi kelima tahun 2016
cakrawala
Tak henti-hentinya insan Indonesia Power menghadirkan inovasi-inovasi baru dalam berbagai aspek usaha pembangkit. Salah satunya,
inovasi “Saguling Hydro Remote Operation Simulator” yang menjadi solusi untuk mempercepat peningkatan kompetensi
operator dalam menangani berbagai gangguan operasi, khususnya di Unit Pembangkit (UP) Saguling.
DeSaIn S a g u l i n g H y d ro Re m o te O p e ra t i o n Simulator merupakan suatu media simulasi pengoperasian unit pembangkit bagi operator PLTA Saguling. Kehadiran simulator yang dirancang secara swadaya oleh SDM Indonesia Power UP Saguling ini bertujuan untuk menjawab tantangan program Akselerasi Kompetensi Pegawai terutama pada bidang operasi dan pemeliharaan.
Seperti diketahui, kompetensi utama yang harus dimiliki oleh seorang operator dalam
pengoperasian unit PLTA Saguling adalah pengetahuan tentang peralatan lokal, lokasi peralatan, cara kerja peralatan, dan device number atau kode singkatan tiap-tiap peralatan pembangkit. Selain itu, operator juga harus mengetahui perilaku dan kondisi normal peralatan sehingga dapat mendeteksi dengan tepat apabila terjadi kelainan pada peralatan tersebut.
Oleh karena itu, simulator yang telah dimulai pembuatannya sejak awal 2016 ini dirancang semirip mungkin dengan peralatan yang ada di PLTA Saguling. Mulai dari rancangan grafik panel dan layar Human Machine Interface (HMI) di control room, hingga peralatan-peralatan utama dan bantu di lapangan.
Hydro Remote Operation SimulatorDorong Percepatan
Kompetensi Operator
Control room di power house PLTA Saguling
media komunikasi indonesia power30 | edisi kelima tahun 2016
“Kami membuat suatu simulator yg mana simulator ini kami desain semirip mungkin dengan HMI yang digunakan untuk mengoperasikan unit (PLTA),” tandas Teknisi Kontrol Instrumen Simulator, Farid Ridha Muttaqin.
SIMUlaSI ganggUanDalam implementasinya, simulator tersebut juga dirancang agar dapat dioperasikan dalam beberapa tahap, yaitu pre-test dan pengetahuan dasar peralatan, pengoperasian unit secara normal, dan pengoperasian unit dengan gangguan.
“Pada tahap pre-test dan pengetahuan dasar peralatan, operator diharuskan untuk menjawab dengan tepat arti dari device number
agar dapat mengamati perilaku unit ketika beroperasi dengan normal. “Tahap yang lebih advanced lagi adalah pengoperasian unit ketika gangguan sehingga operator dituntut untuk melakukan troubleshooting gangguan yang muncul ketika proses pengoperasian unit,” lanjut Farid.
“Simulator ini diharapkan bisa mendukung program percepatan kompetensi. Selain untuk operator baru, kami juga ingin personel lama ikut mencoba simulator ini agar bisa me-refresh dan memberi wawasan baru dalam mengatasi gangguan operasi,” tambahnya.
Saat ini, simulator tersebut sedang dalam tahap pengembangan. Kendati demikian, diharapkan dapat segera disempurnakan agar dapat dimanfaatkan langsung oleh operator PLTA Saguling.Sebagai informasi, simulator dibangun oleh tim yang dimotori oleh Arief Faturohman (Supervisor Kontrol Instrumen), Farid Ridha Muttaqin (Teknisi Kontrol Instrumen), Heri Erawan (Teknisi Senior Kontrol Instrumen/Project Leader), dan Ega Surya Kusuma (Teknisi Senior Kontrol Instrumen).
untuk setiap peralatan. Kemudian, operator diberi pertanyaan dasar tentang peralatan bantu mulai dari lokasi, fungsi, dan rentang kerja operasi normal peralatan,” paparnya.
Farid menambahkan, tahap selanjutnya adalah pengoperasian unit secara normal. Dalam hal ini, operator mengoperasikan unit secara normal tanpa adanya gangguan
Kehadiran simulator tersebut diharapkan dapat menjadi media bagi operator baru untuk belajar tentang pengoperasian unit, tanpa khawatir unit mengalami gangguan. Tak hanya operator-operator baru, operator senior pun dapat memanfaatkan simulator tersebut untuk me-refresh pengetahuan tentang pengoperasian unit dan cara penanggulangan berbagai gangguan.
Tim simulator sedang mempresentasikan simulator kepada Direktur Utama, Sripeni Inten Cahyani.
Teknisi Kontrol Instrumen Simulator, Farid Ridha Muttaqin
Berfoto bersama di ruang simulator
“Kehadiran simulator ini diharapkan bisa menjadi media pembelajaran bagi operator, khususnya operator-operator baru. Dengan demikian, saat terjun di control room di power house, mereka sudah mahir dan profesional sehingga human error bisa ditekan. Salah satu yang menarik dari simulator ini adalah ada simulasi visualnya dan, ke depannya, diharapkan gambar-gambar visual itu bisa lebih sempurna dan lebih baik lagi dibanding alat yang sesungguhnya.”(Hendres wayen, GM UP Saguling)
“Di tahap awal ini, simulator dibuat untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang operasi. Ke depannya, kami juga akan kembangkan dari sisi pemeliharaan yang bersifat periodik, preventif. Mimpi kami, ke depan, simulator ini bisa menjadi training center bagi PLTA-PLTA yang ada di seluruh Indonesia.”(alam Barzah, Manajer Operasi dan
Pemeliharaan UP Saguling)
media komunikasi indonesia power 31 | edisi kelima tahun 2016
cakrawala
Dewasa ini, kompleksitas kebutuhan proses bisnis mengharuskan sebuah perusahaan memiliki teknologi informasi terintegrasi. Di tengah tuntutan
tersebut, Indonesia Power pun tengah melakukan penerapan sebuah aplikasi manajemen bisnis yang memudahkan pengelolaan bisnis secara terintegrasi. Aplikasi tersebut dikenal sebagai “Enterprise Resource Planning” (ERP).
PenghIMPUn DaTa Dan InforMaSISecara umum, ERP merupakan sebuah aplikasi bisnis terintegrasi yang digunakan oleh perusahaan untuk berbagai kebutuhan terkait data dan informasi yang dihasilkan dari seluruh aktivitas bisnis. Kebutuhan tersebut berupa pencatatan (collect), penyimpanan (store), pengolahan (manage), dan pelaporan (report) dari berbagai aktivitas bisnis, seperti perencanaan, pengadaan, penjualan, produksi, , pergudangan, akuntansi, dan pembayaran.
Manajer Manajemen Akunting Indonesia Power, Erwin Ardianto, menyebutkan aplikasi ERP sebagai sebuah tools dalam melakukan business process automation antar business function perusahaan secara konsisten, transparan, dan terkonsolidasi. Aplikasi ERP mampu mengintegrasikan arus data dan informasi dari seluruh business function secara real time. Dengan demikian, manajemen bisa mendapatkan integrated view dalam melakukan pengendalian dan pengambilan keputusan bisnis.
Penerapan ERP di Indonesia Power ini diyakini akan sangat bermanfaat untuk menghimpun informasi secara akurat serta mengambil
keputusan yang tepat. Hal ini, tentunya, akan berujung pada peningkatan efisiensi, efektivitas, dan profitabilitas bisnis perusahaan.
end To end Penerapan aplikasi ERP ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Pertama, adanya tuntutan kecepatan layanan, akurasi data, dan kemudahan ketersediaan data untuk mendukung proses pengambilan keputusan m a n a j e m e n . ke d u a , b e r t a m b a h n y a kompleksitas proses bisnis yang membutuhkan aplikasi bisnis yang terintegrasi dan mendukung konsep single entry. ketiga, Oracle E-Business Suite versi 11 yang digunakan Indonesia Power sebelumnya sudah tidak mendapatkan support /service utama dari Oracle.
Berangkat dari faktor-faktor tersebut, kehadiran ERP menjadi tools yang berperan penting dalam menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. Penerapan aplikasi tersebut bertujuan untuk menstandardkan process dan procedure sekaligus mengintegrasikan end-to-end process, data, dan people di Indonesia Power.
Terlebih, Erwin menambahkan, aplikasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi serta capturing business data dari original process/transaction. Disamping itu, juga bertujuan untuk mendistribusikan informasi dalam perusahaan dengan mulus serta menghindari redundansi data atau ketidaksesuaian sehingga tidak ada pengulangan entri data. Aplikasi ini juga bermanfaat untuk interlink dan mengintegrasikan data-data tersebut menjadi informasi yang berarti
bagi proses pengambilan keputusan yang tepat waktu.
“Tak ketinggalan aplikasi tersebut pun berguna untuk mempromosikan tata kelola perusahaan yang baik, meningkatkan keunggulan kompetitif, dan mengaktifkan layanan baru dan kemampuan perusahaan,” paparnya.
IMPleMenTaSIS a a t i n i , a p l i k a s i y a n g j u g a a k a n diimplementasikan di kantor unit dan anak perusahaan Indonesia Power ini melingkupi 3 modul, yakni “Financial Management”, “Supply Chain Management” (SCM), dan “Human Capital Management” (HCM). Sementara, proses implementasi ketiga modul aplikasi tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Perencanaan dan inisialisasi modul tersebut telah dimulai sejak Mei 2016 dan telah golive—untuk ProHCM, tepat di hari jadi Indonesia Power yang ke-21, pada 3 Oktober 2016 lalu. Sedangkan, untuk SCM dan Financial Management ditargetkan golive pada 2 Januari 2017 mendatang.
Perlu diketahui, bahwa implementasi ERP di lingkungan Indonesia Power ini bukanlah suatu hal yang baru. Implementasi ERP itu sendiri telah dimulai sejak 2002 silam dengan Oracle E-Business Suite versi 11.
“Aplikasi tersebut telah menyediakan Modul “Financial” pada 2002 dan Modul “Human Resources” pada 2008,” tutup Erwin.
Enterprise Resource Planning (ERP)Kelola Bisnis Secara
Terintegrasi
erwin ardiantoManajer Manajemen Akunting Indonesia Power
Erwin Ardianto (kiri) dan Kadiv Akuntansi, Moch. Choirul (kanan) terlibat aktif dalam pengembangan ERP
media komunikasi indonesia power32 | edisi kelima tahun 2016
Indonesa Power bekerja sama dengan Nutrifood menggelar Kampanye Sehat. Kegiatan yang diselenggarakan sebanyak 4 kali (7 dan 21 September, 5 dan 19 Oktober) ini sejalan dengan program
kesehatan dari ADS. Kampanye Sehat berisi rangkaian kegiatan, seperti edukasi dan konsultasi kesehatan seputar gula dan diabetes, cek kesehatan (cek gula darah dan kolesterol), edukasi kesehatan
seputar diet, pengukuran komposisi lemak tubuh, serta fun exercise.
Indonesia Power Gelar
Kampanye Sehat
1. Edukasi kesehatan diikuti pegawai Indonesia Power
2. Antusiasme pegawai untuk mengikuti cek kesehatan
3. Sesi pengukuran lemak darah4. Fun exercise, berolahraga dengan
cara yang menyenangkan
1 2
34
ip sehat
media komunikasi indonesia power 33 | edisi kelima tahun 2016
www.indonesiapower.co.id
Corporate social responsibilityis a hard-edged business decision.
not because it is a nice thing to do or because people are forcing us to do it...
because it is good for our business”
Niall Fitzerald
Former Ceo, Unilever