31
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra Nagari. Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Nagari ,baik tugas tugas Pemerintahan ,Pembangunan ,dan Kemasyarakatan,maka kebijaksanaan yan ditempuh mengacu kepada tujuan dan kebijakan pembangunan Nagari dengan menumbuhkan sikap kemandirian dalam diri masyarakat melalui peningkatan taraf hidup , kecerdasan dan kesejahteraan lahir bathin denganmeningkatkan perioriatas pembangunan pada sektor Pertanian ,Pembangunan sumber daya manusia serta peningkatan iman dan taqwa. Maka dalam rangka untuk mewujudkan cita – cita yang ingin dicapai oleh suatu Nagari , maka perlu disusun sebuah Renstra / Rencana Strategis nagari sehingga wujud dari kewenangan yang diberikan kepada Nagari , dalam menentukan dan menyusun kegiatan untuk mencapai arah dan tujuan pembangunan yang bersumber sesuai dengan kebutuhan Nagari masing – masing. Latar belakang penyusunan Restra Nagari ini adalah untuk meningkatkan fungsi pelayanan ,pemberdayaan dan pembangunan yang berbasis pada peran serta masyarakat, seiring dengan perubahan paradigma penyelenggaraan Pemerintahan yang memberikan wewenang yang cukup luas kepada Daerah dalam mengatur Daerahnya sendiri , yang dikuatkan denagan UU No.25 Tahun 2005 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional.

Profil Nagari Pasilihan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KKN

Citation preview

Page 1: Profil Nagari Pasilihan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penyusunan Renstra Nagari.

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Nagari ,baik tugas tugas Pemerintahan

,Pembangunan ,dan Kemasyarakatan,maka kebijaksanaan yan ditempuh mengacu kepada

tujuan dan kebijakan pembangunan Nagari dengan menumbuhkan sikap kemandirian dalam

diri masyarakat melalui peningkatan taraf hidup , kecerdasan dan kesejahteraan lahir bathin

denganmeningkatkan perioriatas pembangunan pada sektor Pertanian ,Pembangunan

sumber daya manusia serta peningkatan iman dan taqwa.

Maka dalam rangka untuk mewujudkan cita – cita yang ingin dicapai oleh suatu

Nagari , maka perlu disusun sebuah Renstra / Rencana Strategis nagari sehingga wujud dari

kewenangan yang diberikan kepada Nagari , dalam menentukan dan menyusun kegiatan

untuk mencapai arah dan tujuan pembangunan yang bersumber sesuai dengan kebutuhan

Nagari masing – masing.

Latar belakang penyusunan Restra Nagari ini adalah untuk meningkatkan fungsi

pelayanan ,pemberdayaan dan pembangunan yang berbasis pada peran serta masyarakat,

seiring dengan perubahan paradigma penyelenggaraan Pemerintahan yang memberikan

wewenang yang cukup luas kepada Daerah dalam mengatur Daerahnya sendiri , yang

dikuatkan denagan UU No.25 Tahun 2005 Tentang Sistim Perencanaan Pembangunan

Nasional.

1.2 Maksud dan Tujuan Penyusunan Renstra Nagari.

Tujuan penyusunan Renstra Nagari Dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Memunculkan visi Nagari yang memberikan landasan yang kuat dan nyata untuk

menentukan arah pembangunan baik berupa sarana maupun prasarana dalam

wilayah Nagari.

2. Menumbuhkan sikap yang Transparan dan Partisipatif dalam dalam mengkaji

Potensi yang ada dan permasalahan yang terjadi dalam suatau Nagari baik dari

masa lalu maupun untuk masa yang akan datang.

Page 2: Profil Nagari Pasilihan

3. Memberikan suatu wadah / kesempatan kepada Masyarakat dan lembaga – lembaga

yang ada di Nagari, untuk dapat ikut serta dalam menentukan program

pembangunan yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat itu

sendiri , berdasarkan hasil dari suatu kesepakatan yang dicapai dari lembaga

lembaga yang ada.

4. Dengan adanya penyusunan suatu Program dan rencana kerja yang

berkesinambungan , maka diharapkan akan dapat menunjang taraf peningkatan

kehidupan masyarakat dalam kawasan wilayah yang lebih luas , dengan sangat

memperhatikan aspirasi yang berkembang dalam masyarakat .

5. Dengan adanya Renstra Nagari maka diharapkan dapat menumbuhkan sikap

aspiratif, komonikatif dan partisipatif , dalam masyarakat untuk mencapai tatanan

kehidupan aman , tentram dan sejahtera .

1.3 Fungsi dan Peran Renstra Nagari .

Funsi dari Renstra Nagari merupakan suatu cara alat komunikasi dan pendorong

dalam melakukan perencanaan yang partisipatif .Komunikasi yang dimaksud adalah

memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berperan serta dalam perencanaan

pembangunan baik jangka pendek maupun jangka panjang pada wilayah nagari.

Sedangkan peran dari Renstra Nagari adalah sebagai berikut :

1. Menampung dan menetapkan perioritas dan kebutuhan masyarakat , yang diperoleh

dari musyawarah perencanaan yang dilaksanakan pada tingkat bawahnya /

kelompok , Jorong dsb.

2. Menetapkan prioritas kegiatan nagari yang akan dibiayai melalui Alokasi Dana Nagari

yang berasal dari APBD Kabupatenmaupun sumber pendanaan lainnya.

3. Menetapkan prioritas kegiatan yang akan diajukan untuk dibahas pada musrenbang

kecamatan.

1.4 Cakupan Renstra Nagari .

Cakupan Substansi Renstra Nagari adalah upaya integrasi dan sinkronisasi dari :

1. Perspektif kebijakan Pembangunan Kabupaten dan Kecamatan.

2. Kondisi dan Potensi Nagari , berupa kajian atas situasi dan kondisi nyata yang ada

pada wilayah Nagari yang sesuai dengan arah pengembangan pembangunan Nagari.

Page 3: Profil Nagari Pasilihan

3. Akomodasi aspirasi kebutuhan masyarakat , berupa usulan – usulan yang berasal dari

pengalian gagasan ditingkat kelompok dan jorong , terutama yang menyangkut isu

isu pokok yang berkembang dalam masyarakat.

Dalam membuat Renstra Nagari cakupan wilayah perencanaan adalah batas batas

wilayah Administrasi Nagari , dimana proses pelaksanaan kegiatan dipusatkan di

nagari ,Pendekatan wilayah ini cukup relevan mengingat Nagari dalam Tinjauan tata

Pemerintahan cukup dekat dan peka dalam mengakomodir serta tanggap dalam

menyelesaikan isu isu yang berkembang dalam masyarakat .

Dilain pihak secara kelembagaan tata pemerintahan , Nagari merupakan tingkat

Pemerintahan Terendah yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan dibawah

pemerintahan kecamatan dan kabupaten.

Disamping itu Renstra Nagari merupakan titik tolak pemberdayaan masyarakat

dan komponen terkait dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan pembangunan

wilayah Nagari.

1.5 Metode Penyusunan .

Penyusunan Renstra Nagari merupakan rangkaian proses molai dari penggalian

potensi masalah , penyebab masalah , alternatif pemecahan masalah yang layak disetiap

kelompok , jorong yang ada pada Nagari dengan menggunakan metode PRA antara lain

dengan teknik pembuatan dan pengkajian Peta Sosial ,Penelusuran wilayah , Kalender

musim dan Diagram Kelembagaan.

Hasil penggalian potensi , masalah , penyebab masalah dan alternatif pemecahan

masalah yang layak tersebut dibawa ke musyawarah ditingkat Nagari. Berdasarkan

Potensi dominan yang bisa dikembangkan kemudian dapat ditentukan Visi Nagari dan

berdasarkan alternatif pemecahan masalah yang layak dapat ditentukan rencana

pembangunan Nagari jangka pendek ( RPJP ) ,menengah dan panjang.

Page 4: Profil Nagari Pasilihan

BAB II

PROFIL NAGARI

A. GAMBARAN UMUM NAGARI.

1. Keadaan Geografis.

Nagari Pasilihan dengan luas 2.800 Ha, yang secara geografis terletak pada :

00 sampai 1 dan 100 sampai 161 BT.

Ketinggian : 303 m.

Curah Hujan : 3000 mm /Th.

Suhu Udara : 26 ~0 C.

dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah utara berbatas : Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar.

Sebelah selatan berbatas : Nagari Sulit Air.

Sebelah barat berbatas : Nagari Bk. Kandung.

Sebelah Timur berbatas : Nagari Talawi Sawahlunto.

Dengan jarak tempuh dari nagari :

Orbitasi kekecamatan : 18 Km

Kabupaten : 62 Km.

Propinsi : 102 Km

2. Keadaan Demografis

Penduduk Nagari Pasilihan pertanggal 30 Desember 2005 berjumlah 678 jiwa dan

173 KK ,dengan perincian sebagai berikut:

No JorongJumlah Penduduk

Jumlah KeteranganLaki-laki Perempuan

1

2

3

4

Koto Gadang

Sawah Luar

Padang Datar

Payo Anyir

106

128

79

36

106

128

64

31

212

256

143

67

50 KK

71 KK

33 KK

19 KK

Jumlah 349 329 678 173 KK

Page 5: Profil Nagari Pasilihan

Jumlah Penduduk dirinci menurut Gol.Usia .

NO Golongan UmurJenis Kelamin

JumlahLK PR

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

0 - 12 Bln

13 Bln – 4 Th.

5 – 6 Th

7 –12 Th

13 –15 Th

16 – 18 Th

19 – 25 Th

26 – 35 Th

36 – 45 Th

46 – 50 Th

51 – 60 Th

61 – 75 Th

Lebih dari 76 Th.

3

18

13

36

34

18

72

21

40

37

34

26

7

4

14

8

36

34

20

36

19

50

39

31

26

10

7

32

21

72

68

38

108

40

90

76

65

52

17

J u m l a h 349 329 678

Dari jumlah penduduk tersebut sekitar 91 % memiliki mata pencaharian pertanian, sektor

perdagangan 4%, PNS 2%, jasa dan industri 3% dan lain-lain.

3. Wilayah Administrasi Pemerintahan

Nagari Pasilihan secara yuridis formal dibentuk tahun 1818.

4. Kesadaran Berpemerintah dan Berbangsa.

Pelunasan PBB .

Jumlah Wajib Pajak : 277 orang.

Target Penerimaan Pajak : Rp 2.784.193 ,-

Jumlah Wajib Pajak yang telah melunasi : 277 Orang.

Realisasi Pelunasan PBB : Rp 1.784.193,-

Page 6: Profil Nagari Pasilihan

5. Organisasi yang ada di Nagari.

Organisasi Sosial yang ada KAN , MTTS,BKMT,Karang Taruna ,Posyandu ,

Kelompok Tani, P3A , Remaja Islam Mesjid , Dasa Wisma , PKK Nagari , PKK

Jorong ,LPMN , OMS ,TPK, MUN ,dll.

6. Potensi Nagari.

6.1 Potensi Ekonomi.

Berdasarkan dengan luas Nagari Pasilihan 2.800 Ha ,dan dengan jumlah Pennduduk

678 jiwa ,dari luas tersebut tersebut sekitar 91 % untuk garapan pertanian ,Perkebunan dan

juga Peternakan.

Berdasarkan dengan itu Potensi Ekonomi Nagari Pasilihan sangat memungkinkan

untuk Pertanian ,lebih –lebih dibidang pertanian ( perkebunan ) yang sangat layak ditanam –

tanaman muda dan tua seperti Jagung , palawija , Jeruk ,Cengkeh , Pohon Jati ,Karet ,

Kapulaga dan peternakan sapi.

6.2. Potensi Pariwisata.

Untuk meningkatkan Pariwisata diNagari Pasilihan mempunyai beberapa Situs

Sejarah diantaranya ,

Batu Jajak Nabi terletak dijorong Sawah Luar.

Batu Kudo terletak dijorong Sawah Luar.

Kuburan Keramat terletak dijorong Sawah Luar.

Lubuk Larangan terletak dijorong Koto Gadang.

Batang Ombilin yang membelah dua Nagari Pasilihan yang sangat cocok untuk

olah raga Arung Jeram dsb.

dll

6.3. Tata Guna Tanah.

Lahan Pertanian : 275 Ha.

Hutan Lindung : 1164 Ha.

Perumahan : 165 ha.

Hutan Milik Suku / Masy.: 560 Ha.

Tanah Yang belum dikelola : 635,5 Ha.

Perkantoran dan sarana lain : 0,5 Ha.

B. SEJARAH RINGKAS NAGARI PASILIHAN

Page 7: Profil Nagari Pasilihan

Kenagarian Pasilihan terletak di ketinggian 303 meter dari permukaan laut yang

membujur sepanjang Bukit Barisan. Kalau kita lihat dari peta Kabupaten Solok, maka

Nagari Pasilihan terletak bagian utara sekali yang berbatas dengan:

Sebelah utara : Nagari Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar.

Sebelah selatan : Nagari Sulit Air Kabupaten Solok.

Sebelah Barat : Nagari Bukit Kandung.

Sebelah timur : Nagari Talawi Kodya Sawahlunto.

Luas nagari Pasilihan 2.800 Ha yang terdiri dari 4 buah jorong:

a. Jorong Koto Gadang

b. Jorong Sawah Luar

c. Jorong Padang Datar

d. Jorong Payo Air

C. ASAL USUL NAMA NAGARI PASILIHAN

Asal / sejarah Nagari Pasilihan terdapat beberapa pendapat dari orang tua tua yang

terdahulu diantaranya:

1. Menurut sejarah Nagari Pasilihan, berasal dari kata dari Pasir beraliran, yang asal

mulanya terjadi dijorong Padang Datar, yang mana ada sebuah anak air yang terus

mengalir airnya, baik sewaktu musim kemarau walaupun di musim hujan,dan air

tersebut terus membawa pasir yang mengalir bersamaan dengan air tersebut.

2. Yang mana Nagari Pasilihan terletak di Perselahan Perbukitan yaitu Bukit Palano, bukit

Sibumbun, Bukit Rasam, Bukit Tambikar dan Bukit Roda yang tampak dari kerajaan

Pagaruyung, yang terletak antara perselahan bukit tersebut diatas, maka diberi nama oleh

Raja Pagaruyung adalah Katitiran di ujung tunjuak, yang artinya apabila datang

penghulu ke Pagaruyung tidak boleh turun dari atas kudanya , dan kalau berpayung tidak

boleh ditutup.

Page 8: Profil Nagari Pasilihan

D. DAFTAR NAMA KEPALA/WALI NAGARI PASILIHAN SEMENJAK TAHUN 1945.

1. – S/D 1945 : Mahmud Dt. Marajo Tuo (Alm)

2. 1945 s/d 1950 : Darussalam Mln. Pono (Alm)

3. 1950 s/d 1959 : Makyulin Dt. Tanaro (Alm)

4. 1959 s/d 1960 : St. Jauhari Dt. Rajo Bangkeh

5. 1960 s/d 1961 : Narin Mantari Ameh (Alm)

6. 1961 s/d 1964 : Abdul Aziz Palito Kari (Alm)

7. 1964 s/d 1969 : Kuris Khatib Penghulu (Alm)

8. 1969 s/d 1971 : Jalaluddin Dt. Monti Rajo

9. 1971 s/d 1976 : Darussalam Ml. Pono (Alm)

10. 1976 s/d 1981 : Abdur Rifa’i

11. 1981 s/d 1990 : Jorong dijadikan desa oleh pemerintahan Orde Baru, maka

terjadi empat desa, kepala desanya:

1. Desa Koto Gadang : Bukhari.r

2. Desa Sawah Luar : M. Jalil.

3. Desa Padang Datar : M. Parti.

4. Desa Payo Anyir : M. Nasir

12. 1990 s/d 2000 : Terjadi penyatuan desa dinamakan desa Pasilihan

Kepala desanya Jabarudin St. Sati (Alm)

Sekretarisnya A. SY. Dt. Malin Marajo

13. 2001 s/d sekarang : Kembali ke nagari

Wali nagarinya Muskal Dt. Marajo

Sekretaris A. SY. Dt. Malin Marajo

BAB III

Page 9: Profil Nagari Pasilihan

VISI DAN MISI NAGARI PASILIHAN

1. Visi Nagari Pasilihan.

Visi Nagari Pasilihan adalah disesuaikan dengan kondisi letak

Geogarafis ,Potensi yang ada dan usaha ekonomi yang dapat dikembangkan , sehingga

bertujuan untuk meningkatkan produksi ekonomi masyarakat,dan pelaksanaan

pembangunan Nagari pasilihan pada 15 tahun yang akan datang.

Visi Nagari adalah :

“ MENJADIKAN PASILIHAN SEBAGAI SENTRA PETERNAKAN

SAPI , PENGHASIL KARET BERKWALITAS SERTA RAMAH

LINGKUNGAN DI TAHUN 2021.”

2. Misi Nagari Pasilihan.

Berdasarkan Visi Nagari disusun Misi Nagari,yaitu langkah – langkah atau upaya

umum yang dilakukan untuk mencapai Visi Nagri tersebut. dan mencakup pada sektor :

1. Membangun Sarana dan Prasarana Penunjang Sosial Ekonomi Masyarakat.

2. Miningkatkan Kwalitas SDM yang berdaya guna.

3. Membangun Masyarakat yang Madani.

3. Tujuan.

1. Tersedianya Sarana dan Prasarana yang memadai.

2. Terwujudnya Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

3. Meningkatkan kwalitas pelayanan dari lembaga yang ada terhadap Publik.

4. Terciptanya SDM yang berkwalitas dan berdaya guna.

5. Terwujudnya suasana keterbukaan ,Aspiratif , dan Partisipatif.

Page 10: Profil Nagari Pasilihan

4. Sasaran.

1. Mengolah lahan tidur menjadi lahan Produktif.

2. Terciptanya lapangan kerja bagi Masyarakat sehingga menurunkan tingkat

Urbanisasi / pengangguran.

3. Terciptanya Kader kader yang potensial.

4. Terciptanya lingkungan yang bersih , aman dan produktif.

5. Terciptanya hubungan yang sinergis antara lembaga lembaga yang ada dengan

masyarakat.

6. Terwujudnya hubungan Sosial Budaya masyarakat yang serasi dan harmonis.

7. Terciptanya Pemerintahan yang profesional ,Aspiratif dalam pengelolaan

pembangunan secara Prtisipatif.

BAB IV

Page 11: Profil Nagari Pasilihan

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA )

NAGARI PASILIHAN

Rencana Strategis Nagari Pasilihan bertujuan untuk menyusun Prioritas

Pembangunan jangka Pendek , menengah dan Jangka panjang sesuai kebutuhan

pembangunan Nagari kedepan ,berdasarkan potensi yang ada dan masalah yang dihadapi

serta alternatif pemecahan masalah yang akan dikembangkan dalam Nagari sehingga

dapat diselaraskan dengan Visi dan Misi Nagari .

1. Program.

Merupakan langkah langkah yang akan dilakukan untuk mencapai Visi yang

berisikan satu atau lebih kegiatan yang akan dilaksanakan dan memperoleh Realisasi

anggaran .

Adapun Program – Program pembangunan yang akan dilaksanakan sesuai

kesepakatan masyarakat adalah sebagai berikut :

a. Peningkatan Kwalitas Pemerintahan dan lembaga yang ada.

b. Pembangunan dan peningkatan sarana dan prasrana jalan dan jembatan.

c. Pembangunan dan peningkatan sarana Pendidikan Dasar.

d. Pembangunan dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat.

e. Perbaiakan pengelolaan Sumber Daya Alam.

f. Peningkatan Kwalitas kehidupan Beragama.

g. Peningkatan Sarana dan Prasarana serta Kwalitas pelayanan kesehatan.

h. Peningkatan keamanan dan ketertiban lingkungan.

i. Menciptakan lembaga pemasaran hasil produksi.

j. Peningkatan Partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan kebijakan Publik.

k. Pelestarian Nilai – nilai Adat dan Budaya.

2. Kegiatan .

Page 12: Profil Nagari Pasilihan

2.a. Daftar Panjang Usulan Kegiatan ( long list ).

Daftar panjang usulan kegiatan ini merupakan daftar usulan kegiatan yang

berisikan rekapitulasi dari :

Hasil penggalian gagasan di tingkat jorong ( sebagaimana terlampir ).

Usulan – usulan yang ada dalam data pembangunan Nagari baik itu dalam

Bentuk Renstra sebelumnya maupun data rencana pembangunan Nagari lainnya.

Kebijakan pembangunan Kabupaten berupa data data Proyek maupun Program

kabupaten untuk nagari Pasilihan dimasa yang akan datang .

2.b Daftar Usulan Kegiatan Prioritas Jangka Menengah ( Short List ).

Daftar usulan kegiatan jangka menengah merupakan daftar pendek ( short

list ) yang berisi usulan usulan prioritas dari daftar panjang ( long list ) usulan

kegiatan yang diseleksi ,penyeleksian long list berdasarkan kriteria kriteria yang

telah disepakati.

2.c Penyusunan Usulan Kegiatan Prioritas Jangka Pendek.

Berdasarkan daftar pendek usulan kegiatan yang merupakan prioritas usulan

di tingkat Nagari ,peserta musywarah Nagari menyusun daftar usulan yang benar benar

sangat mendesak untuk dilaksanakan.Usulan yang benar benar sangat mendesak untuk

dilaksanakan ini didokumenkan dlam bentuk daftar usulan kegiatan Prioritas jangka Pendek.

Page 13: Profil Nagari Pasilihan

DAFTAR NAMA ORGANISASI PEMERINTAHAN NAGARI PASILIHAN PERIODE

2000 S/D 2005

1. Muskal Dt. Marajo : Wali Nagari Pasilihan

2. A. Sy. Dt. Ml. Marajo : Sekretaris Nagari

3. Yon Hinofri, A.Md : Kasi Pemerintahan

4. Abdul Haris : Kasi Pembangunan

5. Yulizar Syafwan : Kasi Trantib

6. Reni Yasmita : Berhenti

dan digantikan oleh : Afrizal Darmen sebagai Bendaharawan

7. Afrizal Darmen : Bendaharawan Nagari

8. Sawal diman : Sekretaris BPN

9. Sal Hadisal : Kepala Jorong Koto Gadang

10. Bahder Johan : Kepala Jorong Sawah Luar

11. Alam Sunin : Kepala Jorong Padang Datar

12. M. Kunun : Kepala Jorong Payo Anyir

DAFTAR NAMA ORGANISASI ANGGOTA BPN

PERIODE 2000 – 2005

1. A. Durin B : Ketua BPN

2. Darwis Dt. Bandaro Putiah : Wakil Ketua BPN

3. Nuswardi Pakiah Bandaro : Anggota

4. M. Syafei Dt. Majo Indo : Anggota

5. Ernalis : Anggota

6. Rosmaniar : Anggota

7. M. Djalil Sondi Batuah : Anggota

8. Duski Rajo Bandaro : utusan jorong Koto Gadang

9. Basarudin Ml. Sati : utusan Jorong Sawah Luar

10. Sabirin : utusan Jorong Padang Datar

11. Saridin Pakiah Lelo : utusan Jorong Payo Anyir

DAFTAR NAMA ORGANISASI KAN NAGARI PASILIHAN

Page 14: Profil Nagari Pasilihan

1. D. Dt. Bandaro Putiah : Ketua KAN

2. M. Syafii Dt. Majo Indo : Wakil Ketua

3. A. Sy. Dt. Ml. Marajo : Sekretaris KAN

4. Ali Syarif Palito Malin : Bendahara KAN

5. A. Dt. Paduko Kayo : Anggota

6. Lukman Dt. Pono Alam : Anggota

7. Syawaludin Palito Kari : Anggota

8. Sudirman Wakil Dt. Rajo Palowan : Anggota

9. D. Dt. Tanaro : Anggota

10. Jalin Wakil Dt. Mangkuto Kayo : Anggota

11. A. Bijo Dirajo : Anggota

12. J. Dt. Monti Rajo : Anggota

13. Yosmen Putra Wk. Dt. Ml. Dubalang: Anggota

14. Rosmaniar : Ketua Bundo Kanduang

15. Ratinah : Sekretaris Bundo Kanduang

16. Darmaini : Bendaharawan Bundo Kanduang

DAFTAR NAMA TEMPAT IBADAH DI NAGARI PASILIHAN

1. Masjid Raya Pasilihan

2. Mushalla TPA/TPSA Jorong Koto Gadang

3. Mushalla Nurul Ikhlas Jorong Sawah Luar

4. Mushalla Nurul Taqwa Jorong Padang Datar

5. Mushalla Al Mujahiddin Jorong Payo Anyir

6. Lapangan Talago Indah untuk hari raya idul fitri

DAFTAR NAMA HARIAN MASJID PASILIHAN

1. Nuswardi Pakiah Bandaro : Imam

2. Iskandar Kh. Rajo : Khatib Nagari

3. Darwin Ml. Paduko : Bilal

4. Basrianto St. Bagindo : Gharin

5. M. Jalil Sandi Batuah : P3N / Penghulu

DAFTAR NAMA PENGURUS MASJID RAYA PASILIHAN

Page 15: Profil Nagari Pasilihan

1. Muskal Dt. Marajo : Ketua Umum

2. A. Durin B : Penasehat

3. Darwis Dt. Bandaro Putiah : Pelindung

4. Bukhari Paduko Sinaro : Ketua I

5. Nuswardi Pakiah Bandaro : Sekretaris

6. Darminus : Bendahara

DAFTAR NAMA ORGANISASI BKMT/GRUP QASIDAH

DI NAGARI PASILIHAN

1. Ketua Umum : Wali Nagari

2. Pelindung / Penasehat : Ketua KAN dan BPN Pasilihan

3. Pembina : M. Jalil Sondi Batuah

4. Ketua I : Rosmaniar

5. Sekretaris : Ernis.

6. Bendahara : Jusdainarlis

7. Anggota : 199 orang

Terdiri dari 4 kelompok:

a. Kelompok Koto Gadang : 61 orang

b. Kelompok Sawah Luar : 74 orang

c. Padang Datar : 45 orang

d. Payo Anyir : 19 orang

DAFTAR NAMA GRUP PIDATO MINANG SAIYO

NAGARI PASILHAN

1. Ketua Umum : Wali Nagari

2. Pelindung/Penasehat : Ketua KAN dan BPN Paslihan

3. Ketua I : Bukhari Paduko Sinaro

4. Sekretaris : Yondi Nofri, A.Md

5. Bendahara : M. Syafei Dt. Majo Indo

6. Pelatih/Pembina : A. Sy. Dt. Malin Marajo

Amirudin Bandaro Kayo

Bahder Johan Malin Ameh

Page 16: Profil Nagari Pasilihan

Ibnu Abas St. Batuah

7. Anggota : 36 orang

KETERANGAN NAMA DAERAH BATAS NAGARI PASILIHAN DENGAN BATAS

NAGARI SULIT AIR DAN SEKITARNYA DICATAT TANGGAL 4 APRIL 2005

1. Bukit Sibumbun Jantan

2. Bukit Sikaduduak (Gantiang Sikaduduak)

3. Bukit Sikarilahan

Di daerah itu berunding atau bermusyawarah kaum dari Sulit Air ke Pasilihan dari kaum

Rumah Gadang dan Kaum Rumah Guguak Mansiro, manakah yang akan terus ke daerah

baru yang tergiur oleh kesuburan tanahnya yaitu Pasilihan. Maka dapat kata sepakat yang

akan turun ke Pasilihan yaitu dua kaum :

1. Kaum Ulu Air dari kaum guguak Mansiro sampai sekarang masih ada pertaliannya

dengan sulit air, maka terjadilah nama Gantiang Sikaduduk

2. Bukit Sikarilahan tempat bermusyawarah oleh dua kaum tersebut.

3. Titian batu, sebab bernama titian batu adalah benar titian tersebut dibuat oleh orang tua-

tua dulu dan menunjukkan batas nagari Pasilihan

4. Sungai Abu, adalah rupa airnya abu-abu yang mengalir dari lurah sungai kecil atau lurah

kecil.

5. Tabiang Layia adalah tebing yang tetap ada tetesan airn di tebing tersebut yang kalau

dilihat mirip layar

6. Kanca Bubuih maka bernama kanca bubuih semasa waktu dahulu melihat batas daerah

ditemukan sebuah kancah yang bubuih (tembus) yang ditemukan orang tua-tua Pasilihan

7. Lasuang Tingga. Nama asal usul Lasung Tingga adalah disitu ada batu yang dibuat

lesung oleh orang tua-tua dahulu, batu tersebut agak besar dan lebar sehingga tidak bisa

dibawa atau diangkat begitu saja maka dinamakan Lasuang Tingga.

8. Lantiak sangkar yaitu yang terletak di ujuang bukik bunian, maka dinamakan lantiak

sangkar ialah di penghujung bukit bunian merupakan lantiak sangkar (sangkar burung)

9. Muaro sulaki adalah Muaro dari batang sulaki dari Rawang Sulit Air yang melalui

sigontingan dan sebagian nagari Pasilihan di daerah timurnya.

10. Air tagonang, yang terletak sebelum tanah hitam di sebelah atas sawah galuang, sebuah

lona yang merupakan kubangan yang agak luas yang ditumbuhi pandan digunakan untuk

membuat tikar oleh masyarakat dahulunya.

Page 17: Profil Nagari Pasilihan

11. Tanah hitam, adalah tanah tersebut apabila diinjak oleh telapak kaki apapun akan hitam

maka dinamakan tanah hitam

12. Guguak Sula, adalah sebuah Guguak yang gundul dan tidak ditumbuhi rumput/tumbuh-

tumbuhan

13. Batu Ular, dimasa dahulu kala ada orang tua yang dianggap keramat semasa itu, melalui

daerah tersebut menuju nagari Padang Gantiang orang tersebut membawa tongkat dari

batang Sariak atau buluah (diwaktu melalui tempat tersebut dihadang oleh seekor ular)

dan orang tersebut membunuh ular itu dengan tongkatnya (sariak) yang ditancapkan oleh

orang keramat tersebut dan ular yang menghadangnya disumpahinya menjadi batu

sehingga ular tersebut menjadi batu dan tongkat sariak masih tumbuh satu batang sampai

sekarang silih berganti sepanjang masa, tidak ada matinya, yang mana sariak tersebut

dimanfaatkan orang untuk obat

14. Batuang Manjala, disini ditemukan orang batuan (bambu) yang tumbuhnya menjalar

15. Batu Tungku, yang terletak di bawah Bukit Anggadiang tepatnya di sungai Jariang, batu

tersebut besar, yang letaknya menyerupai tungku

16. Batu Bajanjang, ialah sebuah karang batu yang menyerupai janjang

17. Perumahan orang tua-tua dahulu di puncak bukit rimbo batauik

18. Padi Sigalombai, ialah sebuah padang yang ditumbuhi oleh padi orang bunian

19. Turun ke batu galo-galo kuniang, benar ada batu tersebut bergalo-galo yang bersarang di

batu tersebut semenjak dahulu sampai sekarang

20. Muaro Sibi (muaro tarok bungkuak), yang mana muaro sibi ini adalah muaro sebuah

anak sungai yang mengalir dari batu tigo ke batang ombilin sewaktu dahulu banyak

burung atau unggas namanya sibi yang makan di muara tersebut.

21. Polak Kencong, adalah sebuah kebun yang letaknya kencong dipandang mata atau

merupakan tidak lurus

22. Lakuak anau, ialah sebuah lakuak yang banyak ditumbuhi enau atau aren

23. Puncak bukit Sibumbun

Sekretaris KAN

Nagari Pasilihan

A. SY. DT. Malin Marajo

Page 18: Profil Nagari Pasilihan

DATA KEKAYAAN FISIK NAGARI

1. Tanah Ulayat

Tanah ulayat terdapat 2800 Ha, tanah ulayat tersebut dimiliki oleh masing-masing suku atau

kaum dalam nagari yang telah dimanfaatkan dalam bentuk persawahan 98 Ha dan

pekarangan 127 Ha.

2. Rimbo

Rimbo di nagari Pasilihan memiliki rimbo yang luasnya lebih kurang 1000 Ha dengan

pembagian 100 Ha rimbo cadangan, 400 Ha rimbo penghijauan, yang masyarakat dapat

memanfaatkan hasilnya

3. Batang Air/Sungai

Di nagari Pasilihan memiliki satu buah sungai yaitu Batang Ombilin, sungai tersebut

dimanfaatkan untuk perikanan dan sebagian pengairan sawah.

4. Bandar Air/Irigasi

Terdapat 7 buah, bandar tersebut dimanfaatkan untuk pengairan sawah serta untuk keperluan

sehari-hari.

5. Bukit

Bukit di nagari Pasilihan terdapat 7 buah bukit:

1. Bukit Simbumbun

2. Bukit Tabingka

3. Bukit Balano

4. Bukit Bunian

5. Bukit Rasam

6. Bukit Caliak

7. Bukit Roda

Yang dimanfaatkan sebagai areal peternakan dan perladangan oleh anak nagari.

6. Gunung

Gunung di nagari Pasilihan tidak ada

7. Balai adat di nagari Pasilihan 1 buah

Page 19: Profil Nagari Pasilihan

8. Situs

Situs di nagari Pasilihan ada 3 buah berupa batu jajak nabi, batu kudo, dan pakuburan

keramat

9. Pandam

Pandam pakuburan di Nagari Pasilihan terdapat 5 buah dimiliki oleh masing-masing suku

DATA SARANA UMUM

Kelengkapan sarana umum di Nagari Pasilihan biasanya merupakan fasilitas yang disediakan

oleh pemerintah yang digunakan untuk keperluan masyarakat seperti Puskesmas (PUSTU),

Jalan, Sekolah dan sarana lainnya.

Untuk kelengkapan sarana umum, dapat dilihat pada tabel di kecamatan X Koto Diatas.

DAFTAR PEMBANGUNAN DI NAGARI PASILIHAN

1. Pembangunan Balai-Balai Adat Nagari Pasilihan : siap

2. Pembangunan Pembukaan jalan Jorong Padang Datar Dana Pola

Partisipatif : siap

: siap

3. Pembuatan jembatan gantung di Barokiah : siap

4. Pembukaan pembangunan jalan dari Pasilihan ke Padang Ganting

dengan Dana APB Propinsi Sumatera Barat : siap

5. Pengaspalan dari sawah luar ke Koto Gadang : siap

6. Pengecoran jalan di jorong-jorong di kenagarian Pasilihan : siap

7. Perbaikan Irigasi di Pasilihan

a. Perbaikan tali bandar di Jorong Sawah Luar

b. Empangan air bandar di Jorong Koto Gadang

c. Tali Bandar ke Gontiang Larak

8. Pemasangan slang di Jorong Padang Datar bekerja sama dengan

donatur yang disponsori oleh M. Diran Dt. Rajo Palowan : siap

9. Perbaikan lapangan bola kaki Talago Indah

10. Pengecoran lapangan volly ball di balai-balai : siap

Page 20: Profil Nagari Pasilihan

11. Mendirikan sekolah TK di nagari Pasilihan

12. Jalan pola partisipatif di Jorong Padang Datar

13. Jalan nagari dalam jorong se Kenagarian Pasilihan di danai oleh dana PKPS-BBM tahun

2005

14. pembangunan air bersih didanai oleh wislik Fase II

Page 21: Profil Nagari Pasilihan

BAB V

KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH NAGARI

A. KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN NAGARI

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan nagari baik tugas-tugas pemerintahan,

pembangunan dan kemasyarakatan, maka kebijaksanaan yang ditempuh mengacu kepada tujuan

dan kebijakan pembangunan Nagari dengan menumbuhkan sikap kemandirian dalam diri

manusia, melalui peningkatan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan lahir batin dengan

prioritas sebagai berikut:

1. Pembangunan Sektor Pertanian

Sesuai dengan mata pencaharian masyarakat Pasilihan yang pada umumnya adalah bertani,

maka pemerintah Nagari telah merencanakan kepada setiap kepala keluarga sebagai berikut:

a. Membuat sebidang ladang sepanjang/seluas ¼ Ha dengan pagar rapat supaya jangan

dimasuki hama seperti Babi dll, juga supaya jangan dimasuki oleh hewan ternak

b. Menanam tanaman tua seperti cengkeh, kemiri, karet dan lain-lain dan juga

menganjurkan menanam tanaman muda seperti ubi kayu, jagung dan palawija

c. Mengajukan/mencanangkan kepada masyarakat, menanam tanaman Pinang di sekeliling

pagar dan disepanjang jalan sesuai dengan wilayah masing-masing

2. Pembangunan Sumber Daya Manusia

Pemerintah nagari Pasilihan telah memfasilitasi:

a. Wirid tua-tua dan remaja dan juga wirid umum di Masjid dan Surau

b. Wirid adat istiadat

c. Wirid Pidato Adat 1 x seminggu

d. Majelis Taklim

e. Mengaji Al Qur’an (Irama, tajwid dan tadaruf)

f. SD dan MDA

3. Peningkatan Iman dan Taqwa

Pemerintah Nagari Pasilihan telah mengeluarkan Perda No. 1 tahun 2004 bersama-sama

dengan BPN tentang:

a. Wajib baca tulis Al Qur’an

b. Berpakaian Muslim dan Muslimah

c. Menertibkan adat istiadat minang baik dalam nagari maupun di luar

B. Kebijakan Program dan Pendekatan Pembangunan

1. Penyelenggaraan Pemerintah

a. Pemerintahan Nagari Pasilihan telah membuat uraian tugas masing jabatan dan sangat

mendukung Program pemerintah Kabupaten Solok menjadi terbaik dari yang baik

Page 22: Profil Nagari Pasilihan

b. Pemerintah nagari Pasilihan telah menggerakkan partisipatif masyarakat dalam

membangun bangsa dan negara

2. Pembinaan Masyarakat

a. Pemerintah Nagari Pasilihan telah membina masyarakat dalam kegiatan pembangunan,

wirid dan pengajian, sesuai dengan baliak banagari sehino semalu smolia sesopan,

saciok bak ayam sadanciang babasi yang berlandaskan Al Qur’an dan hadist adat

basandi syarak, sarak basandi kitabullah.

b. Pemerintah Nagari Pasilihan bersama-sama dengan BPN telah membina kesatuan dan

kerukunan masyarakat yang berdasarkan IMTAQ

Page 23: Profil Nagari Pasilihan