PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 · TIM PENYUSUN Pembina : 1. H. Alimudin, S.Sos., MM., MMKes Kepala Dinas Kesehatan Kab. Majalengka 2. Abdul Ajid Sekretaris Dinas

PROFIL KESEHATAN

KABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2017

TIM PENYUSUN

Pembina :

1. H. Alimudin, S.Sos., MM., MMKes Kepala Dinas Kesehatan Kab. Majalengka

2. Abdul Ajid Sekretaris Dinas Kesehatan Kab. Majalengka

Penyusun :

1 Evi Fachlaeli, SKM., M.Epid 19771028 200501 2 0112 Tesa Sholih Perdana, SKM 19860828 200901 1 002

Pengolah Data:

1 Erika Astarita Tonton, SKM 19840113 200901 2 0022 Tuni Irbaryanti 19660606 200701 2 0215 Yani Kristiani, SKM 19790823 200701 2 0126 Warti, S.Kep., Ners 19770409 200003 2 0077 Ande Endang Aoma Achmar, S.Sos 19710721 199203 1 0058 Abudin Muri J, S.Sos 19630925 198609 1 00110 Teti Herawati, S.Kep 19781213 200902 2 00311 Enan Sulaksana, SKM 19781213 200902 2 00312 Eli Latipah, S.P 19820312 200604 2 02013 Hj. Endeh dedeh, SKM 19770715 200604 2 02414 Hj. Nia endah k, S.ST 19820114 200501 2 00915 Yeyet Titin Nohyati 19720612 200801 2 00616 Sri Prihatiningsih, SKM 19720805 199903 2 00517 Suminar, S.Farm, Apt 19850817 200501 2 001

Kontributor :

1. Seluruh kepala bidang dinas kesehatan kab. Majalengka2. Seluruh kepala seksi dinas kesehatan kab. Majalengka3. Seluruh kepala sub bagian dinas kesehatan kab. Majalengka4. RSUD Majalengka5. RSUD Cideres6. RSBK Budi kasih7. Badan pusat statistik kab. Majalengka8. Bappelitbangda kabupaten majalengka9. Palang merah indonesia kab. Majalengka

KATA PENGANTAR

Buku Profil Kesehatan Kabupaten Majalengka Tahun 2017 merupakan salah satu

bentuk penyajian data dan informasi bidang kesehatan yang diharapkan dapat digunakan

sebagai alat pemantau dan juga sebagai dasar dalam membuat perencanaan ke depan. Data

dan informasi yang terdapat di dalam Profil Kesehatan ini adalah data dan informasi tahun

2017 yang berumber dari Puskesmas, Rumah Sakit, lintas sektor yang terkait dengan

bidang kesehatan, lintas program di tingkat kabupaten dan merupakan rangkuman data dari

fasilitas kesehatan sektor terkait. Indikator dan variable yang terdapat dalam Profil

Kesehatan merupakan jawaban Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Standar Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan dan Rencana Kerja Tahunan Dinas Kesehatan

Kabupaten Majalengka yang dibuat setiap tahun sehingga dapat digunakan sebagai alat

pantau hasil kinerja sektor kesehatan dan sektor terkait.

Tim Penyusun menyadari pentingnya Profil Kesehatan yang berdasarkan “evidence

base data” sehingga harapan untuk digunakan sebagai dasar penyusunan perencanaan dan

alat pemantau bidang kesehatan dapat menjadi kenyataan. Oleh karena itu perlu dibangun

kerjasama dalam membangun “Bank Data” dengan cara melakukan kerjasama dan

berkoordinasi dalam hal data dan informasi baik di lingkungan Dinas Kesehatan maupun

dengan sektor terkait di berbagai tingkatan administrasi.

Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam Buku Profil Kesehatan

Tahun 2017 ini, saran dan kritik untuk menyempurnakan buku ini sangat kami harapkan.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berperan aktif

dalam menyumbangkan usulan, pikiran, data dan informasi dalam pembuatan Buku Profil

Kesehatan tahun 2017 ini.

Majalengka, Juli 2018

H. ALIMUDIN, S.Sos., MM., MMKesNIP. 19610910 198203 1 015

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………….. iDAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iiDAFTAR TABEL …………………………………………………………………… ivDAFTAR GRAFIK ………………………………………………………………….. viDAFTAR DIAGRAM ……………………………………………………………….. xiDAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………… xii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………… 1

BAB II SITUASI UMUM DAN LINGKUNGAN ……………………………......... 62.1 Gambaran Umum Wilayah ………………………………...................... 62.2 Kependudukan ………………………………………………................. 10

2.2.1 Pertumbuhan Penduduk ………………………………………... 102.2.2 Persebaran dan Kepadatan Penduduk ………………………….. 112.2.3 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ……..... 122.2.4 Karakteristik Penduduk Berdasarkan Pendidikan ....................... 12

BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN …………………………………........ 143.1 Kesakitan ………………………………………………………............. 14

3.1.1 Gambaran Umum Masalah Kesakitan …………………………. 14 3.1.2 Penyakit Menular ………………………………………............. 17

3.1.3 Penyakit Tidak Menular .............................................................. 313.2 Kematian ………………………………………………………............. 33

3.2.1 Kematian Ibu …………………………………………………... 333.2.2 Kematian Bayi …………………………………………………. 41

3.3 Status Gizi ………………………………………………………........... 443.3.1 Status Gizi Balita ………………………………………………. 443.3.2 Pemantauan Pertumbuhan (SKDN) ……………………………. 463.3.3 Asi Eklusif ……………………………………………………... 523.3.4 Ibu Hamil KEK dan Ibu Hamil Anemia ……………………….. 533.3.5 Bulan Penimbangan Balita …………………………………….. 573.3.6 Penanganan Balita Gizi Buruk ………………………………… 62

3.4 Angka Harapan Hidup (AHH) ................................................................ 64

BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ……………………………………......... 66 4.1 Layanan Kesehatan ………………………………………….................. 66

4.1.1 Kesehatan Ibu dan Anak ……………………………………...... 664.1.2 Gizi …………………………………………………………….. 834.1.3 Imunisasi ……………………………………………………….. 934.1.4 Peromosi Kesehatan .......................................…………………. 1024.1.5 Keadaan Lingkungan …………………………………………... 105

4.2 Standar Pelayanan Minimal (SPM) ……………………......................... 106

2

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN ………………………….......... 1095.1 Sarana Kesehatan ………………………………………….................... 109

5.1.1 Puskesmas ……………………………………………………… 1105.1.2 Puskesmas Pembantu …………………………………………... 1165.1.3 Puskesmas Keliling …………………………………………….. 1165.1.4 Posyandu ……………………………………………………….. 1175.1.5 Laboratorum Kesehatan Daerah (LABKESDA) ………………. 117

5.2 Tenaga Kesehatan ………………………………………….................... 1175.3 Pembiayaan Kesehatan …………………………………….................... 120

BAB VI KESIMPULAN ………………………………………………………… 122

BAB VII PENUTUP ………………………………………………………………. 125

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Tabel Profil Kesehatan Tahun 2017

3

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Tabel Hal

2.1

2.2

2.3

3.1

3.2

3.3

3.4

3.5

3.6

3.7

4.1

4.2

4.3

4.4

Nama Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan di Kabupaten Majalengka

Tahun 2017

Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

di Kabupaten Majalengka dari Tahun 2013 s.d. 2017Komposisi Penduduk

Presentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Kabupaten Majalengka

Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki Tahun 2013-2017

Pola Penyakit Rawat Jalan Semua Golongan Umur

di Puskesmas Kabupaten Majalengka Tahun 2017


di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2017


di RSUD Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Kasus Kronik Filariasis di Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Kejadian Gigitan Hewan Diduga Rabies Menurut Puskesmas

di Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Jenis Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular Di Kabupaten Majalengka

Tahun 2017

Kematian Ibu Menurut Penyebab Tahun 2012 - 2017

Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Majalengka

Jumlah Klasifikasi Penemuan MTBS Di Kabupaten Majalengka Tahun

2017

Cakupan Pemantauan Gizi Balita di Kabupaten Majalengka Tahun 2010 –

2017

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Serius Di Kabupaten Majalengka Tahun

2017

7

11

13

14

15

16

30

31

32

37

80

84

98

99

4

4.5

5.1

5.2

5.3

5.4

5.5

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Non Serius

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Distribusi Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Majalengka

Tahun 2017

Distribusi Tenaga Kesehatan Di Unit Pelayanan Kabupaten Majalengka

Tahun 2017

Rasio Sumberdaya Kesehatan Terhadap PendudukTahun 2017

Standar Target Rasio Kebutuhan SDMK Tahun 2014, 2019 dan 2025

Berdasarkan Kepmenko Bidang Kesra No. 54 Tahun 2013

Jumlah Biaya Kesehatan Menurut Sumber

di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Tahun 2017

108

109

118

119

120

121

5

DAFTAR GRAFIK

Grafi

k

Judul Grafik Hal

3.1 Angka Kasus TB Tercatat/CNR per 100.000 Pddk

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2013-2017

17

3.2 Temuan Kasus Semua Jenis TB (All Case)

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2013 – 2017

18

3.3 Sucess Rate TB


18

3.4 Cakupan Penemuan Kasus Pnemonia Balita


19

3.5 Proporsi Kasus Menurut Jenis Pnemonia


20

3.6 Cakupan Penemuan Penderita Diare


20

3.7 Proporsi Penderita Diare Menurut Kelompok Umur


21

3.8 Penemuan Penderita Kusta Menurut Jenisnya


22

3.9 Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Wilayah Puskesmas


24

3.10 Trend Kasus HIV/AIDS


25

3.11 Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur


26

3.12 Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Kunci


27

3.13 Kasus dan Kematian DBD


27

3.14 Pola Maksimal dan Minimal Kasus DBD

di Kabupaten Majalengka Tahun 2013 - 2017

28

3.15 Kasus DBD Menurut Kelompok Umur


29

3.16 Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin


29

3.17 Trend Kematian Ibu Tahun 2008-2017 35

6

Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Majalengka3.18 Angka Kematian Ibu (yang dilaporkan) di Kabupaten Majalengka

Tahun 2008 – 2017

41

3.19 Sebaran Persentase Status Gizi Berdasarkan Indikator IMT/U

Hasil Kegiatan TBABS Terintegrasi dengan Kegiatan UKS

di Kabupaten Majalengka Tahun 2015, 2016 dan 2017

45

3.20

3.21

3.22

3.23

3.24

3.25

3.26

3.27

3.28

3.29

3.30

3.31

3.32

Cakupan D/S Berdasarkan Sasaran Ril Per Puskesmas

Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Majalengka Tahun 2017

Cakupan K/S Berdasarkan Sasaran Ril

Di Kab. Majalengka Tahun 2017

Cakupan N/D Berdasarkan Sasaran Riil Per Puskesmas


Cakupan N/S Berdasarkan Sasaran Riil Per Puskesmas


Prevalensi BGM/D Per Puskesmas



Di Kab. Majalengka Tahun 2013 – 2017

Cakupan ASI Eksklusif Berdasarkan Puskesmas


PWS Prevalensi Bumil KEK


Presentase Bumil KEK

Di Kab. Majalengka Tahun 2015-2017

Prevalensi Bumil Anemia

Per Puskesmas Di Kab. Majalengka Tahun 2017

Presentase Bumil Anemia


Presentasi Balita Sangat Kurus Berdasarkan Standar BB/TB

Hasil Bulan Penimbangan Balita Per Puskesmas


Presentase Balita Kurus Berdasarkan Standar BB/TB



47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

7

3.33

3.34

3.35

3.36

Presentase Balita Gemuk Berdasarkan Standar BB/TB

Hasil Penimbangan Bulan Penimbangan Balita Per Puskesmas


Prevalensi Status Gizi Balita berdasarkan Indikator Standar BB/TB

Hasil Bulan Penimbangan Balita di Kabupaten Majalengka

Tahun 2015 sampai dengan Tahun 2017

Prevalensi Status Gizi Balita berdasarkan Indikator Standar BB/U



Angka Harapan Hidup (AHH)

Kabupaten Majalengka Tahun 2008-2017

59

60

61

61

654.1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1)


67

4.2 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)


69

4.3 Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


70

4.4 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani


71

4.5 Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani


72

4.6 Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)


73

4.7 Cakupan Kunjungan Neonatal Dini (KN1)


74

4.8 Perbandingan KN1, Vit K1 Dan HB 0


75

4.9 Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap


76

4.10 PWS Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Di Kabupaten

Majalengka Tahun 2017

78

4.11 PWS Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi


79

8

4.12 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita


80

4.13 Hasil Penjaringan Murid SD/MI Berdasarkan Status Gizi


82

4.14 PWS Cakupan Peserta KB Aktif


83

4.15 Cakupan Pemberian Vit A Bayi (6-11 bulan)


86

4.16 Cakupan Pemberian Vit A Balita (12-59 bulan)


87

4.17 Cakupan Pemberian Vit A Pada Ibu Nifas


88

4.18 Cakupan Rumah Tangga Dengan Kategori Garam Beryodium Baik

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2015, 2016 dan 2017

89

4.19 Sebaran Status Gizi Sangat Kurus dan Kurus Berdasarkan IMT/U

Hasil Kegiatan TBABS Terintegrasi dengan UKS


91

4.20 Presentase Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri


93

4.21 Jangkauan Program Imunisasi

Di Kabupaten Majaengka Tahun 2017

94

4.22 Tingkat Perlindungan Program Imunisasi


94

4.23 Masalah Program ImunisasiDi Kabupaten Majalengka Tahun 2017 95

4.24 Pencapaian UCI Desa


97

4.25 Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)


98

4.26 Jumlah Kasus KIPI Serius

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2013 - 2017

99

4.27

4.28

4.29

4.30

4.31

Cakupan Kampannye Imunisasi MR


Cakupan BIAS DT & TD


Perbandingan Rumah Tangga Sehat

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2016 dan 2017

Proporsi Desa Siaga Di Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Proporsi Strata Posyandu Di Kabupaten Majalengka Tahun 2017

102

102

103

104

106

9

5.1 Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas Di Kabupaten Majalengka

Tahun 2012 - 2017

113

5.2 Pemanfaatan Puskesmas Mampu PONED Di Kabupaten

Majalengka Tahun 2017

115

5.3 Jumlah Partus Normal di Puskesmas Mampu PONED


116

5.4

6.1

Presentase Pasien Yang Dirujuk Puskesmas Mampu PONED


Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Majalengka Tahun 2008-

2017

117

125

10

DAFTAR DIAGRAM

Diagram

Judul Diagram Hal

3.1 Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Jenis Kelamin

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2013 – 2017Di Wilayah

Kerja Dinas Kesehatan Kab. Majalengka

26

3.2 Kematian Menurut Penyebab Tahun 2017


36

3.3 Kematian Neonatal 0-28 Hari Berdasarkan Penyebab

Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Majalengka Tahun

2017

43

3.4 Penyebab Kematian Bayi 29 hr-11 bulan

Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kab. Majalengka Tahun

2017

44

3.5 Kasus Gizi Buruk Berdasarkan Jenis Kelamin

Januari-desember 2017 Di kabupaten majalengka

62

3.6

3.7

Kasus gizi buruk baru berdasarkan berat badan lahir

Di kabupaten majalengka Tahun 2017

Kasus Gizi Buruk Berdasarkan Kelompok Umur


63

63

3.8 Kasus gizi buruk baru berdasarkan penyakit penyerta


64

11

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Gambar Hal

2.1 Peta Administrasi Kabupaten Majalengka Tahun 2017 95.1 Wilayah Kerja Puskesmas Di Kabupaten Majalengka Tahun 2017 11

12

BAB I

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari pembangunan yang bertujuan

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat bagi

setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi bangsa Indonesia

baik masyarakat, swasta maupun pemerintah.

Indikator utama dari pencapaian visi tersebut adalah Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) yang merupakan indikator tingkat kesejahteraan rakyat. IPM merupakan

muara dari indikator makro lainnya yang menunjukan dampak menyeluruh dari upaya

pembangunan yang dilaksanakan. Komponen IPM antara lain AHH (Angka Harapan

Hidup), AMH (Angka Melek Huruf), RLS (Rata-rata Lama Sekolah), dan PPP

(Purchasing Power Parity) atau daya beli.

Untuk menentukan peringkat kabupaten/kota dalam pembangunan kesehatan

disusunlah Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM) yaitu indikator

komposit yang menggambarkan kemajuan pembangunan kesehatan. Ada 24 indikator

kesehatan yang digunakan dalam IPKM dengan nilai korelasi UHH yang tertinggi.

Indikator kesehatan tersebut adalah prevalensi balita gizi buruk dan kurang, prevalensi

balita sangat pendek dan pendek, prevalensi balita sangat kurus dan kurus, prevalensi

balita gemuk, prevalensi diare, prevalensi pnemonia, prevalensi hipertensi, prevalensi

gangguan mental, prevalensi asma, prevalensi penyakit gigi dan mulut, prevalensi

disabilitas, prevalensi cedera, prevalensi penyakit sendi, prevalensi ISPA, proporsi

perilaku cuci tangan, proporsi merokok tiap hari, akses air bersih, akses sanitasi,

cakupan persalinan oleh nakes, cakupan pemeriksaan neonatal-1, cakupan imunisasi

lengkap, cakupan penimbangan balita, ratio Dokter/Puskesmas, dan ratio bidan/desa.

Dalam upaya mencapai Visi Kabupaten Majalengka yaitu “Majalengka Makmur”

Makmur secara harpiah bermakna sejahtera, berkecukupan secara material dan agamis

secara spriritual atau tatanan kehidupan yang rakyatnya mendapatkan kebahagian

jasmani dan rohani sehubungan telah terpenuhi kebutuhannya.

1

Adapun definisi operasional atau yang dimaksud dengan Majalengka Makmur

dalam Visi kami adalah : “Terwujudnya suatu tatanan masyarakat, pemerintahan, dan

pembangunan Majalengka yang Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul, dan

Religius” dalam arti:

Maju : Berada di depan dibanding daerah-daerah lain dilihat dari aspek

pendidikan, kesehatan, perekonomian, infrastruktur, tata kelola

pemerintahan, keagamaan dan berbagai sendi kehidupan lainnya dengan

tetap memperhatikan aspek-aspek pembangunan berkelanjutan;

Aman : Kondisi daerah yang bebas dari ancaman, gangguan, ketakutan, dan

konflik sosial tanpa adanya diskriminasi terhadap golongan tertentu;

Kondusif : Situasi yang mendukung untuk berinvestasi, nyaman, disertai kualitas

pelayanan aparatur yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN)

agar tercipta pembangunan yang seimbang di berbagai sektor;

Mandiri : Mampu meningkatkan kemampuan daerah untuk menyelenggarakan

seluruh urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dengan

tidak sepenuhnya bergantung kepada bantuan pemerintah yang lebih

atas;

Unggul : Memiliki daya saing yang tinggi berfokus pada kepemilikan sumber daya

alam berlimpah, sumber daya manusia berkualitas, dan inovatif dengan

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK);

Religius : Seluruh aktivitas kehidupan masyarakat Kabupaten Majalengka dijiwai

oleh nilai-nilai keagamaan, mampu menjalankan dan mengamalkan

ajaran agama dengan didukung sarana dan prasarana keagamaan yang

memadai.

Sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, maka dalam penyelenggaraan

pembangunan kesehatan Dinas Kesehatan harus dengan seksama memperhatikan dasar-

dasar pembangunan kesehatan sebagai tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan Visi Kabupaten Majalengka khusus nya dalam point

MAJU. Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka membuat Visi yaitu

“Terwujudnya Masyarakat yang Mandiri Untuk Hidup Sehat Menuju Kabupaten

Majalengka Makmur” dan Misi sebagi upaya dalam mendukung tercapainya Visi

Kabupaten Majalengka, diantaranya adalah:

2

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dan

merata kepada seluruh masyarakat.2. Meningkatkan ketersediaan tenaga kesehatan yang proporsional dan profesional.3. Mengembangkan manajemen pelayanan kesehatan untuk peningkatan akuntabilitas

publik.4. Meningkatkan sinergitas upaya pembangunan kesehatan di antara sektor terkait.5. Mendorong kemandirian individu, keluarga dan masyarakat untuk mampu hidup

sehat.

Pada tahun 2017 berbagai upaya untuk mencapai Visi Dinas Kesehatan telah

banyak di lakukan, namun tentunya masih banyak kendala yang berimbas pada masih

rendahnya indikator pembangunan bidang kesehatan. Hal tersebutlah yang menjadi

pekerjaan rumah bagi kita semua untuk lebih meningkatkan upaya dan kerjasamanya

pada tahun–tahun mendatang.

Hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama pada masa mendatang adalah

mengedepankan pendekatan keluarga sehat atau pada saat ini dikenal dengan program

PIS PK atau Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga dimana puskesmas

melakukan pendekatan keluarga di wilayah kerjanya melalui kunjungan rumah sehingga

setiap anggota Rumah Tangga dapat terpantau kondisi kesehatannya. Pendekatan

keluarga merupakan strategi pendekatan pelayanan terintegrasi antara Upaya Kesehatan

Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang didasari oleh data

dan informasi profil kesehatan keluarga melalui kunjungan rumah.

Dengan pendekatan keluarga diharapkan Puskesmas dapat menangani masalah-

masalah kesehatan dengan pendekatan siklus hidup (life cycle) dari mulai ibu hamil,

bersalin, nifas, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Dengan demikian,

upaya mewujudkan Keluarga Sehat menjadi titik awal terwujudnya masyarakat sehat.

Hal ini berarti pula bahwa keberhasilan upaya membina PHBS di keluarga merupakan

kunci bagi keberhasilan upaya menciptakan kesehatan masyarakat.

Salah satu sarana yang dapat di gunakan untuk melaporkan hasil pemantauan

kegiatan pembangunan kesehatan serta penyelenggaraan pelayanan minimal pada tahun

2017 di Kabupaten Majalengka adalah buku Profil Kesehatan Kabupaten. Profil

kesehatan merupakan salah satu paket penyajian data/informasi kesehatan yang relative

komprehensif, terbit setiap tahun sejak tahun 1985 berbisi berbagai data/informasi

mengenai :

- Derajat Kesehatan

3

- Hasil upaya kesehatan- Sumber daya kesehatan- Data umum dan lingkungan (geografis, administrasi, kependudukan, sosek dll)

Banyak pihak yang mengkritiknya, karena memang belum mampu memenuhi

harapan semua pihak dimana data belum berkualitas dan terlambat terbit. Namunpun

demikian kehadirannya selalu ditunggu. Untuk itu perlu ditingkatkan kualitasnya dan

dapat terbit lebih cepat.

Penyusunan Profil kesehatan menyajikan data secara aktual dan faktual pada

tahun 2017, atas cita – cita dan harapan kita selama ini tentang pembangunan kesehatan

sekaligus menggambarkan evaluasi serta kajian dari permasalahan yang terjadi dalam

upaya mencapai pembangunan kesehatan di Kabupaten Majalengka selama kurun waktu

tersebut. Dengan demikian Profil Kesehatan Kabupaten Majalengka yang terbit sekali

dalam setahun diharapkan dapat dijadikan sebagai alat potret Kabupaten Majalengka

bidang kesehatan selama tahun 2017, serta menjadi salah satu acuan Pemerintah Daerah

dalam mengambil kebijakan kesehatan dan atau dalam rangka menyusun rencana

pembangunan kesehatan pada tahun berikutnya. Garis besar sistematika Penulisan Profil

ini adalah:

- BAB I : Pendahuluan- BAB II : Gambaran Umum- BAB III : Situasi Derajat Kesehatan- BAB IV : Situasi Upaya Kesehatan- BAB V : Situasi Sumberdaya Kesehatan- BAB VI : Kesimpulan- BAB VII : Penutup- Lampiran – Lampiran

Analisa data dalam profil ini dilakukan dengan menggunakan beberapa

pendekatan analisis, diantaranya adalah:

1. Analisis Deskriptif yaitu upaya menggambarkan / menjelaskan data yang terdapat

di tabel sesuai dengan karakteristik data yang di tampilkan, termasuk angka rata-

rata, angka minimum dan maksimum; 2. Analisis Komparatif yaitu upaya menjelaskan data dengan membandingkan

karakteristik data wilayah yang satu dengan wilayah lainnya atau perbandingan data

antar waktu antar jenis kelamin antar kelompok umur;

4

3. Analisis Kecenderungan yaitu upaya untuk menjelaskan data dengan

membandingkan data antar waktu dalam periode yang relative panjang; dan 4. Analisis Hubungan adalah upaya menjelaskan hubungan antar variable yang satu

dengan yang lainnya.

5

BAB II

SITUASI UMUM DAN LINGKUNGAN

2.1. Gambaran Umum Wilayah

Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten di wilayah Provinsi

Jawa Barat, memiliki luas 1.204,24 Km2 atau 3,25% dari luas wilayah daratan Provinsi

Jawa Barat (37.095,28 Km2), dengan batas wilayah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Indramayu;

2. Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon dan Kuningan, sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 246 Tahun

2004 tentang Batas Wilayah Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2009 tentang Batas Daerah Kabupaten

Kuningan Provinsi Jawa Barat;

3. Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya;

4. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang, sebagaimana yang telah

ditetapkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2008 tentang

Batas Daerah Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat.

Secara Geografis Kabupaten Majalengka terletak di bagian Timur Provinsi Jawa

Barat yaitu bagian Barat antara 108° 03’-108° 19’ Bujur Timur, bagian Timur 108° 12’-

108° 25’ Bujur Timur, bagian Utara antara 6° 36’-6° 58’ Lintang Selatan dan bagian

Selatan 6° 43’-7° 03’ Lintang Selatan.

Secara adminstratif, wilayah Kabupaten Majalengka terdiri dari 26 Kecamatan,

13 kelurahan dan 330 desa dapat dilihat pada Tabel 2.1. sebagai berikut:

6

Tabel 2.1.

Nama Kecamatan dan Jumlah Desa/Kelurahan


No

.

NamaKecamatan

Jumlah Desa

JumlahKeluraha

n

No

.

NamaKecamatan

Jumlah

Desa

JumlahKeluraha

n

1. Majalengka 5 9 14.Sindangwangi

10 -

2. Panyingkiran 9 - 15. Sukahaji 13 -

3. Kadipaten 7 - 16. Sindang 7 -

4. Dawuan 11 - 17. Cigasong 6 4

5. Kasokandel 10 - 18. Maja 18 -

6. Kertajati 14 - 19. Argapura 14 -

7. Jatitujuh 15 - 20. Banjaran 13 -

8. Jatiwangi 16 - 21. Talaga 17 -

9. Palasah 13 - 22. Cikijing 15 -

10. Ligung 19 - 23. Cingambul 13 -

11. Sumberjaya 15 - 24. Bantarujeg 13 -

12.Leuwimunding

14 - 25. Lemahsugih 19 -

13. Rajagaluh 13 - 26. Malausma 11 -

JumlahKecamatan 26

Desa 330Kelurahan 13

Sumber : Data Pembangunan Kabupaten Majalengka Tahun 2013-2017, Tahun 2018

Topografis Kabupaten Majalengka secara umum dapat dibedakan menjadi 3

(tiga) bagian yaitu : landai atau dataran rendah (0 – 15 persen), berbukit bergelombang

(15 – 40 persen) dan perbukitan terjal (>40 persen). Sebesar 13,21 persen dari luas

wilayah Kabupaten Majalengka berada pada kemiringan lahan di atas 40 persen, 18,53

persen berada dalam kelas kemiringan lahan 15 - 40 persen, dan 68,26 persen berada

pada kelas kemiringan lahan 0 - 15 persen. Kondisi bentang alam yang melandai ke

7

daerah Barat Laut, menyebabkan sebagian besar aliran sungai dan mata air mengalir

ke arah Utara, sehingga pada wilayah bagian Utara Kabupaten Majalengka terdapat

banyak persawahan. Perbukitan dengan lereng yang curam terdapat di lereng Gunung

Ciremai dan daerah lereng Gunung Cakrabuana. Kondisi topografis ini sangat

berpengaruh terhadap pemanfaatan ruang dan potensi pengembangan wilayah, juga

menyebabkan dampak yang mengakibatkan terdapatnya daerah yang rawan terhadap

gerakan tanah yaitu daerah yang mempunyai kelerengan curam.

Adapun distribusi ketiga topografi yang ada di Kabupaten Majalengka

sebagaimana disebutkan di atas, adalah sebagai berikut:

1. Dataran rendah, mempunyai kemiringan tanah antara 0-15%, meliputi semua

kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Kecamatan yang mempunyai

kemiringan 0-15% seluruh wilayahnya terdiri atas Kecamatan Cigasong, Jatitujuh,

Jatiwangi, Kadipaten, Kertajati, Ligung, dan Palasah.

2. Berbukit gelombang, kemiringan tanahnya berkisar antara 15%-40%, meliputi

Kecamatan Argapura, Banjaran, Bantarujeg, Malausma, Cikijing, Cingambul,

Dawuan, Kasokandel, Lemahsugih, Maja, Majalengka, Rajagaluh, Sindangwangi,

Sukahaji, Sindang, dan Talaga.

3. Perbukitan terjal, kemiringan tanahnya >40%, meliputi daerah sekitar Gunung

Ciremai, Kecamatan Argapura, Banjaran, Bantarujeg, Malausma, Cikijing,

Cingambul, Lemahsugih, Leuwimunding, Maja, Majalengka, Panyingkiran,

Rajagaluh, Sindangwangi, Sukahaji, Sindang, Sumberjaya, dan Talaga.

Sedangkan berdasarkan ketinggian, wilayah Kabupaten Majalengka

diklasifikasikan dalam 3 (tiga) klasifikasi utama yaitu dataran rendah (0 - 100 m dpl),

dataran sedang (>100 - 500 m dpl) dan dataran tinggi (> 500 m dpl). Dataran rendah

sebesar 42,21 persen dari luas wilayah, berada di Wilayah Utara Kabupaten

Majalengka, dataran sedang sebesar 20,82 persen dari luas wilayah, umumnya berada

di Wilayah Tengah, dan dataran tinggi sebesar 36,97 persen dari luas wilayah,

mendominasi Wilayah Selatan Kabupaten Majalengka, termasuk di dalamnya wilayah

yang berada pada ketinggian di atas 2.000 m dpl yaitu terletak di sekitar kawasan kaki

Gunung Ciremai.

8

Gambar 2.1.

Peta Administrasi


Berdasarkan sebaran dan struktur batuannya, kondisi geologis Kabupaten

Majalengka meliputi: Aluvium seluas 17.162 Ha (14,25%), Pleistocene Sedimentary

Facies seluas 13.716 Ha (13,39%), Miocene Sedimentary Facies seluas 23,48 Ha

9

(19,50%), Undiferentionet Vulcanic Product seluas 51.650 Ha (42,89%), Pliocene

Sedimentary Facies, seluas 3.870 Ha (3,22%), Liparite Dacite seluas 179 Ha (0,15%),

Eosene, seluas 78 Ha (0,006%), Old Quartenary Volkanik Product seluas 10.283 Ha

(8,54%). Kondisi geologi Kabupaten Majalengka juga terdapat formasi Sesar Baribis

yang berpotensi menyebabkan patahan rawan gempa, terutama untuk daerah Selatan

dan Timur.

2.2. Kependudukan

2.2.1 Pertumbuhan Penduduk

Sumberdaya manusia atau aspek kependudukan di Kabupaten Majalengka

mencakup data jumlah dan perkembangan penduduk, kepadatan penduduk dan

sebarannya, kecenderungan konsentrasi penduduk, struktur penduduk menurut

mata pencaharian serta tingkat angkatan kerja dan orientasi pergerakan

penduduk. Jumlah penduduk Kabupaten Majalengka pada Tahun 2017

berdasarkan Database SIAK Konsolidasi per 31 Desember 2017 adalah

1.269.210 jiwa. Sedangkan menurut perhitungan estimasi BPS Pusat melalui

Kementerian Kesehatan RI tahun 2017 adalah sebesar 1.193.725 jiwa yang

dihitung berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 dengan Laju Pertumbuhan

Penduduk (LPP) 0,4%. Pertumbuhan jumlah penduduk tersebut tergolong ideal

jika dibandingkan dengan target capaian pada RPJPD Kabupaten Majalengka

yaitu pada tingkat LPP 0,80%. Untuk lebih jelasnya jumlah penduduk, LPP, dan

Kepadatan penduduk dapat dilihat pada Tabel 2.7., sebagai berikut :

Tabel 2.2.

Komposisi Penduduk Menurut Kelompok Umur

di Kabupaten Majalengka dari Tahun 2013 s.d. 2017

10

Kelompok Umur 2013 (%) 2014 (%) 2015 (%) 2016 (%) 2017 (%)

Muda (0-14 thn) 27,16 27,16 25,55 25,54 24,13Produktif (15-64 thn) 65.69 65,69 66,88 66,87 67,42

Tua (≥ 65 thn) 7.15 7,15 7,57 7,61 8,45

Jumlah 100 100 100 100 100

Perubahan komposisi penduduk berdasarkan Kelompok Usia dimana

terdapat peningkatan kelompok usia tua. Dari komposisi penduduk tersebut di

atas dapat dilihat angka ketergantungan (dependency ratio) sebagai berikut :

24,13+8,45 x 100 = 48,3267,42

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat diinterpretasikan bahwa

besar beban tanggungan kelompok usia produktif atas penduduk usia non

produktif adalah sebesar 48,32. Hal tersebut menunjukan bahwa angka

ketergantungan usia produktif di Kabupaten Majalengka masih tinggi (>40).

2.2.2. Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Majalengka, jumlah penduduk Kabupaten Majalengka per 31 Desember 2017

sebanyak 1.269.210 jiwa yang menempati luas wilayah 1.204,24 km2 sehinggga

kepadatan penduduk Majalengka mencapai 1.054 jiwa/km2.

Kecamatan Jatiwangi merupakan wilayah yang memiliki kepadatan

penduduk tertinggi sebesar 2.187 jiwa/km2 dengan kecamatan terpadat kedua

yaitu Kadipaten sebesar 2.123 jiwa/km2, adapun kecamatan yang memiliki

kepadatan penduduk terendah adalah Kecamatan Kertajati yaitu 325 jiwa/km2

hal ini dikarenakan Kertajati merupakan kecamatan yang memiliki luas wilayah

terbesar di Kabupaten Majalengka, yaitu 138,36 km2 atau 11,49% dari luas

wilayah Kabupaten Majalengka.

2.2.3. Karakteristik Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

11

Karakteristik penduduk Kabupaten Majalengka dilihat dari struktur

penduduk (usia 15 tahun ke atas) menurut mata pencaharian pada tahun 2017

masih dominan bekerja pada sektor pertanian sebesar 36,32%, dengan kata lain

bahwa sektor pertanian masih menjadi sumber pendapatan utama bagi sebagian

penduduk Kabupaten Majalengka. Sektor kedua yang menjadi sumber mata

pencaharian adalah perdagangan, yaitu sebesar 25,83%.

2.2.4. Karakteristik Penduduk berdasarkan Pendidikan

Salah satu faktor utama keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah

tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, maka melalui jalur

pendidikan pemerintah secara konsisten beruaya meningkatkan SDM penduduk

melalui berbagai program. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk

melihat keberhasilan bidang pendidikan adalah tingkat buta huruf, artinya

dengan rendahnya tingkat buta huruf menunjukkan keberhasilan program

pengentasan buta huruf dan untuk mencapai program tersebut harus didukung

oleh sarana pendidikan yang memadai, berikut jumlah penduduk di Kabupaten

Majalengka berdasarkan tingkat pendidikan pada tahun 2013-2017:

Tabel 2.3.

Presentase Penduduk Usia 10 Tahun Ke Atas Kabupaten Majalengka

Menurut Ijazah Tertinggi yang Dimiliki

Tahun 2013-2017

12

Jenjang PendidikanTahun (%)

2013 2014 2015 2016 2017Tidak/Belum Punya Ijazah SD 19,36 18,11 19,08 19,90 19,60SD 44,83 45,06 48,25 49,61 43,19SLTP 19,85 20,75 19,35 14,15 20,50SLTA 12,17 12,17 9,67 12,48 13,16D1/D3 1,11 0,87 0,96 0,92 0,75>=S1 2,68 3,04 2,68 2,94 2,81

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabupaten Majalengka, Tahun 2018

13

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

3.1. Kesakitan

3.1.1. Gambaran Umum Masalah Kesakitan

Dalam pembahasan kali ini kami menyajikan data pola penyakit di

Puskesmas dan Rumah Sakit selama tahun 2017 pada semua kelompok umur.

Angka tersebut dapat dijadikan bahan analisa untuk perencanaan dan intervensi

kesehatannya.

Tabel 3.1


di Puskesmas Kabupaten Majalengka Tahun 2017

14

Pola penyakit rawat jalan paling banyak di Pusksmas adalah

Nasofaringitis Akut sebanyak 17,63% diikuti dengan penyakit infeksi saluran

pernafasan atas akut tidak spesifik sebanyak 13,12%

Tabel 3.2


di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Tahun 2017

15

Sumber : RSUD Cideres tahun 2017

Pola penyakit rawat jalan di Rumah Sakit Cideres pada semua golongan

umur menunjukkan penyakit paling banyak pada Dispepsia (10,93%) disusul

Katarak Senilis (9,29%).

Tabel 3.3


di RSUD Majalengka Kabupaten Majalengka Tahun 2017

16

Sumber : RSUD Majalengka tahun 2017

Pola penyakit rawat jalan di Rumah Sakit Majalengka pada semua

golongan umur menunjukkan paling banyak pada Belpharitis (11,31%) disusul

dengan Neoplasm of Uncertain (7,38%).

3.1.2. Penyakit Menular

1. Penyakit Menular Langsung

a. TB Paru

Grafik 3.1.

Angka Kasus TB Tercatat/CNR per 100.000 Pddk

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2013-2017

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 20200

50

100

150

200

250

300

350

17

Grafik 3.2.

Temuan Kasus Semua Jenis TB (All Case)


2011 2012 2013 2014 2015 2016 20170

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

Grafik 3.3.

Sucess Rate TB


2011 2012 2013 2014 2015 20160

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

18

Dari data hasil pengamtan penyakit TB di atas dapat dilihat bahwa

semua target indikator kinerja program P2 TB telah tercapai dan semakin

meningkat. Kesuksesan program juga tampak meningkat. Karena hampir

semua penderita TB yang diamati, bisa sembuh.

b. ISPA

Grafik 3.4.

Cakupan Penemuan Kasus Pnemonia Balita


2013 2014 2015 2016 20170

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

0

10

20

30

40

50

60

Berdasarkan tabel di atas, pelaksanaan program P2 ISPA dapat

dilihat bahwa target penemuan kasus pnemonia walaupun belum

sesuai dengan perkiraan insidens, selalu mengalami peningkatan

setiap tahunnya.

19

Grafik 3.5.

Proporsi Kasus Menurut Jenis Pnemonia


2013 2014 2015 2016 20170

20

40

60

80

100

120

Berdasarkan tabel di atas juga dapat dilihat bahwa kejadian

pnemonia berat masih di bawah 10% dari kasus pnemonia yang

ditemukan. Hal ini berarti bahwa kasus berat pnemonia masih bisa

dikendalikan.

c. Diare

Grafik 3.6.

Cakupan Penemuan Penderita Diare


2013 2014 2015 2016 20170

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

0

20

40

60

80

100

120

20

Grafik 3.7.

Proporsi Penderita Diare Menurut Kelompok Umur


2013 2014 2015 2016 20170

20

40

60

80

100

120

Data hasil kegiatan P2 Diare ditemukan bahwa proporsi kasus

diare semakin berpindah posisi setiap tahunnya. Artinya, jika 5

tahun yang lalu kasus diare banyak terjadi pada usia balita, untuk

tahun 2017 ini berpindah ke usia di atas balita. Kondisi ini berarti

keadaan bahaya pada program diare bisa dilewati. Karena usia

rawan penyakit diare sudah bergeser.

d. Kusta

Program P2 Kusta yang dilakukan di Kabupaten Majalengka

berupa kegiatan penemuan kasus melalui peer review, deteksi dini

dan rapid survey. Hasil kegiatannya dapat dilihat pada grafik 8 di

mana terlihat bahwa kasus baru yang ditemukan makan menurun.

Penurunan ini mungkin karena makin berkurangnya angka kejadian

kusta di Majalengka, tetapi bisa juga karena kurang spesifiknya

kegiatan penemuan kasus kusta di Kabupaten Majalengka.

21

Grafik 3.8.

Penemuan Penderita Kusta Menurut Jenisnya


2013 2014 2015 2016 20170

50

100

150

200

250

300

350

0

2

4

6

8

10

12

14

e. HIV/AIDS

Penyakit AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome) adalah

salah satu penyakit menular yang merupakan suatu syndrome atau

kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV (Human

Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan/tubuh.

AIDS adalah penyakit yang sangat berbahaya karena sampai saat ini

belum ada vaksin untuk mencegahnya dan belum ada obat yang dapat

menyembuhkan penyakit ini dengan sempurna. Penyakit ini mempunyai

case fatality rate (CFR) 100% dalam waktu 5-10 tahun, artinya dalam

kurun waktu antara 5-10 tahun setelah diagnosis AIDS ditegakan hamper

dipastikan penderita akan meninggal.

Saat ini AIDS sudah menjadi epidemi (wabah) Di Kabupaten

Majalengka berdasarkan hasil pelaksanaan mobile VCT, kunjungan

sukarela ke klinik VCT yang baru ada di Kantor Dinas Kesehatan

Kabupaten Majalengka, hasil temuan di beberapa Fasyankes (RSUD

Majalengka dan 14 Puskesmas) dari tahun 2001 s/d 2014 telah ditemukan

22

69 kasus HIV positif dan 80 kasus AIDS. Meskipun jumlah tersebut

masih sangat kecil dibandingkan besarnya penduduk Kabupaten

Majalengka namun dampak sosialnya sangat besar karena yang terkena

penyakit ini adalah pada golongan usia produktif. Kita harus tetap

mewaspadai fenomena gunung es ini dengan realitas sebernarnya di

masyarakat. Karena hasil estimasi kelompok resiko tinggi di Kabupaten

Majalengka pada tahun 2012 yang diperoleh dari dinas kesehatan propinsi

jawa barat (berupa sasaran) :

1. Pengguna Narkotika Suntik (penansun) : 216 orang

2. Wanita Penjaja Seks (WPS), Waria dan Laki-laki Suka laki-laki

(LSL) : 7.236 orang

Kerawanan generasi muda terhadap infeksi HIV/AIDS dirasakan

semakin bertambah mengingat generasi muda merupakan usia seksual

aktif, rendahnya pengetahuan tentang AIDS serta merupakan sasaran

infiltrasi budaya asing (seks bebas). Melihat situasi dan kondisi itu

tentunya hal tersebut merupakan ancaman bagi generasi penerus yang

akan menentukan nasib masyarakat Kabupaten Majalengka selanjutnya.

Semakin banyak generasi muda terkena HIV/AIDS, maka semakin

berkurang kualitas Sumber Daya Manusia. Dampak sosial seperti

pengucilan, perselisihan, ketegangan, pelecahan kepada penderita

HIV/AIDS akan sangat berpengaruh terhadap penderita, keluaga dan

masyarakat.

Kalau keadaan ini tidak ditanggulangi maka suatu saat jumlah

penderita HIV/AIDS akan semakin bertambah banyak. Mengingat

HIV/AIDS menyerang sebagian besar kelompok usia muda yang

produktif, maka akan menurunkan produktifitas masyarakat dalam rangka

Pembangunan terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan

berpengaruh kepada menurunnya Indeksi Pembangunan Manusia di

Kabupaten Majalengka.

23

Grafik 3.9.

Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Wilayah Puskesmas


ArgapuraBalida

BanjaranBantarujeg

CigasongCikijing

CingambulJatitujuh

JatiwangiKadipaten

KasokandelKertajati

LemahsugihLeuwimunding

LigungLoji

MajaMajalengkaMalausmaMargajaya

MunjulPanongan

PanyingkiranRajagaluh

SalagedangSindang

SindangwangiSukahaji

SukamulyaSumberjaya

TalagaWaringin

01

23

45

67

89

1011

1213

1415

1617

1819

2021

2223

2425

2627

2829

3031

3233

3435

3637

04

01

1011

08

534

123

11

291

012

51

01

01

04

19

215

10

911

71016

97

114

1445

65

17

34

80

18

30

81

3

AIDS HIV

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kasus HIV banyak

tersebar di wilayah Kecamatan Majalengka sebanyak 29 kasus, sedangkan

kasus AIDS banyak tersebar di wilayah Keamatan Kadipaten sebanyak 16

kasus. Melihat kondisi teersebut dapat diinterpretasikan bahwa kasus HIV

AIDS banyak terjadi di wilayah perkotaan Kabupaten Majalengka.

Grafik 3.10.

24

Trend Kasus HIV/AIDS


2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

0

12

4

8

16

20

24

28

32

36

40

1 1 14 3 4

64 4 4

20

710

0 0

1714

01 1

0 0 03

1 1 2 3

11

23

28

42

3127

HIV AIDS

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kasus HIV mengalami

peningkatan paling tinggi pada periode tahun 2011, dan kembali

meningkat pada tahun 2016. Sedangkan kasus AIDS mulai mengalami

peningkatan pada periode tahun 2012 dan berada di puncak peningkatan

paling tinggi pada tahun 2015. Tidak ada tren periodik pada kasus ini, hal

ini karena HIV AIDS ditularkan langsung oleh penderita, sehingga hal

yang paling mempengaruhi nya adalah bagaimana meningkatkan

penemuan kasus melalui skrining terhadap orang dengan faktor resiko

tinggi dan bagaimana intervensi dilakukan terhadap penderita.

Diagram 3.1.

25

Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Jenis Kelamin


56.643.4

(n=274)

L P

Kasus HIV AIDS di Kabupaten Majalengka pada kurun waktu 2013

sampai dengan 2017 banyak terjadi pada laki-laki, sehingga dapat

dikatakan bahwa orang dengan faktor resiko tinggi terhadap penyebaran

kasus HIV AIDS adalah laki-laki.

Grafik 3.11.

Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Umur


< 1 th

1-4 th

5-14

th

15-1

9 th

20-2

9 th

30-3

9 th

40-4

9 th

50-5

9 th

> 60 th

0.010.020.030.040.050.0

0.7 3.3 1.8 4.7

35.8 38.3

13.11.8 0.4

(N=274)

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa usia produktif

menjadi kelompok usia paling rentan terhadap kasus HIV AIDS. Hal

tersebut dimungkinkan terjadi penyebarannya akibat pergaulan bebas

yang terjadi pada kelompok usia muda.

Grafik 3.12.

26

Sebaran Kasus HIV/AIDS Menurut Kelompok Kunci


PELA

NGGAN

PS

WPS

IRT

PASRE

SID

ULS

L

IBU k

e AN

AK

WARIA

WBP/

NAPI

0.0

10.0

20.0

30.021.5 19.3 20.1

15.0 15.3

4.7 2.6 1.5

(n= 274)

Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa kelompok yang paling

beresiko terhadap kasus HIV AIDS adalah laki-laki, hal ini juga terlihat

bahwa berdasarkan kelompok kunci kelompok yang paling beresiko

terhadap penyakit HIV AIDS adalah pelanggan seks komersial.

2. Penyakit Tular Vektor

a. Demam Berdarah Dengue (DBD)

Grafik 3.13.

Kasus dan Kematian DBD


2013 2014 2015 2016 20170

50

100

150

200

250

300

350

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

27

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam kurun waktu 5

tahun terakhir, kasus DBD mengalami puncak peningkatannya pada tahun

ke 3 dan ke 4 yang kemudian kembali menurun pada tahun 2017.

Sedangkan kematian akibat penyakit DBD terus mengalami penurunan

sampai dengan tahun 2017 ini.

Grafik 3.14.

Pola Maksimal dan Minimal Kasus DBD


Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des0

20

40

60

80

100

120

Pola peningkatan kasus DBD selama satu tahun terjadi pada awal

bulan, berkisar di antara januari sampai dengan april. Dengan kata lain

peningkatan tersebut terjadi pada saat musim hujan, dimana nyamuk

sebagai vektor dengan sangat cepat berkembang biak.

28

Grafik 3.15.

Kasus DBD Menurut Kelompok Umur


2013 2014 2015 2016 20170

50

100

150

200

250

300

350

Grafik 3.16.

Kasus DBD Menurut Jenis Kelamin


2013 2014 2015 2016 20170

50

100

150

200

250

300

350

29

Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat bahwa selama kurun waktu

5 tahun kelompok umur yang rentan terhadap penularan DBD adalah 5-14

tahun dan sebagian besar terjadi pada laki-laki.

b. Filariasis

Tabel 3.4.

Kasus Kronik Filariasis


No

Puskesmas Jumlah SudahSDJ

HasilSDJ

Keterangan

1 Loji 2 0 0

2 Sumberjaya 7 2 1

3 Argapura 1 1 0

4 Balida 2 0 0

5 Cigasong 1 0 0

6 Majalengka 2 0 0

7 Panyingkiran 2 1 0

8 Talaga 2 0 0

9 Kadipaten 1 0 0

10 Bantarujeg 1 0 0

11 Kasokandel 2 1 0

12 Waringin 1 0 0

Jumlah 24 5 1

Di tahun 2017 ini ditemukan 24 kasus kronik filariasis. Dari

jumlah tersebut, hanya 5 yang telah dilakukan survey darah jari dan

hanya satu kasus yang positif.

30

3. Penyakit Zoonosis

Tabel 3.5.

Kejadian Gigitan Hewan Diduga Rabies Menurut Puskesmas


No PuskesmasJml

gigitanVektor VAR Ket

1

2

345678910

Bantarujeg

Sukahaji

MajalengkaMargajayaJatitujuhWaringinArgapuraPanonganBanjaranBalida

4

3

11211112

4 Kucing1 Kera

2 Kucing1 Anjing1 Anjing1 Anjing2 Anjing1 Kucing1 Anjing1 Kucing1 Kucing1 Anjing1 Kera

5

3

11211112

Dari data kegiatan P2 Rabies di tas, dapat dilihat bahwa di

tahun 2017 ini ditemukan 17 kasus gigitan hewan diduga rabies.

Semua kasus ini sudah ditatalaksana sesuai SOP yang ditentukan.

3.1.3. Penyakit Tidak Menular

1. Penyakit Degeneratif

Tahun 2017 ini merupakan tahun kedua dilaksanakannya surveilans

terhadap penyakit tidak menular. Namun pelaksanaan program baru

dilaksanakan pada pertengahan tahun, sehingga data yang ada belum bisa

menginterpretasikan gambaran penyakit degeneratif di kabupaten

majalengka selama tahun 2017.

Namun ada beberapa jenis penyakit yang telah dilakukan pendataan

seperti terlihat pada tabel berikut:

31

Tabel 3.6.

Jenis Pemeriksaan Penyakit Tidak Menular


Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 terjadi

28.883 kasus hipertensi, 4.318 kasus DM dan 32 kasus kanker

payudara dan 39 kasus kanker cerviks yang tersebar di 32 Puskesmas

2. Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat

Kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatan dan merupakan

kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, mental dan sosial individu

secara optimal, dan yang selaras dengan perkembangan orang lain. Lingkup masalah kesehatan jiwa yang dihadapi dan perlu ditangani

oleh program kesehatan jiwa bersifat kompleks yang meliputi: masalah

gangguan (penyakit) jiwa dan syaraf, masalah psikososial, masalah

perkembangan manusia yang harmonis dan peningkatan kualitas hidup. Jadi

masalah kesehatan jiwa di masyarakat sangatlah luas dan kompleks, bukan

hanya meliputi yang jelas terganggu jiwanya tetapi juga berbagai problem

psikososial, bahkan berkaitan dengan kualitas hidup dan keharmonisan

hidup. Masalah ini tidak dapat dan tidak mungkin diatasi oleh pihak

32

kesehatan jiwa saja, tetapi membutuhkan suatu kerjasama yang luas secara

lintas program dan lintas sektor.

Sesungguhnya program P2 Kesehatan Jiwa tidak hanya dilakukan

untuk kasus-kasus kejiwaan saja, melainkan termasuk over dosis dan

ketergantungan obat lainnya. Namun yang bisa ditatalaksana baru pada

kejadian gangguan kejiwaan seperti ODGJ dan pasung. Jumlah orang

dengan gangguan jiwa berat pada tahun 2017 adalah sebanyak 592 orang.

3.2. Kematian

Secara umum tingkat kematian berhubungan erat dengan tingkat kesakitan

karena biasanya merupakan akumulasi akhir dari berbagai penyakit. Peristiwa

kematian yang terjadi dalam suatu wilayah dapat menggambarkan derajat kesehatan,

penanganan penyakit dan pelayanan kesehatan maupun hal-hal yang berkaitan dengan

peristiwa kematian di wilayah tersebut. Pada dasarnya ada 2 penyebab kematian yaitu

penyebab langsung dan penyebab tidak langsung, walaupun kenyataan yang terjadi

adalah akumulasi interaksi berbagai faktor tunggal maupun bersama yang pada

akhirnya berpengaruh terhadap tingkat kematian masyarakat.

3.2.1. Kematian Ibu

Angka kematian ibu di Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia

Tenggara. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2002-2003, angka

kematian ibu (AKI) di Indonesia adalah 307 per 100.000 kelahiran hidup,

dengan angka kematian bayi (AKB) sebesar 35 per 1.000 kelahiran hidup

(Depkes RI, 2007). Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu dan

janin adalah pre-eklamsia dengan angka kejadiannya berkisar antara 0,51% -

38,4% menurut WHO. Di negara maju, angka kejadian pre-eklamsia berkisar

6% - 7%. Di negara berkembang, angka kematian ibu karena pre-eklamsia

masih tinggi. Penyebab angka kematian ibu dan anak yang tinggi pada kasus

pre-eklamsia dan eklamsia di negara-negara berkembang adalah karena

pemeriksaan antenatal dan upaya pencegahan yang kurang, serta terlambat

mendapat penanganan yang tepat.

33

Menurut Depkes RI, pada tahun 2005 kasus pre-eklamsia dan

eklamsia memiliki persentase kasus sebesar 4,91% dari seluruh kasus obstetri

di rumah sakit di Indonesia, dengan Case Fatality Rate sebesar 2,35% yang

merupakan penyebab kematian ibu terbesar.

Pre-eklamsia ialah penyakit yang ditandai dengan adanya hipertensi,

edema, dan proteinuria yang timbul karena kehamilan. Sedangkan eklamsia

adalah pre-eklamsia yang terkomplikasi dengan kejang tonik-klonik umum.

Etiologi dan patofisiologi dari pre-eklamsia dan eklamsia masih belum dapat

dijelaskan secara pasti, namun terdapat beberapa hipotesis yang mencoba

menerangkan hal tersebut, salah satunya adalah teori tentang disfungsi endotel.

Disfungsi endotel ini akan menyebabkan aktivasi koagulasi, sehingga dapat

terjadi trombositopenia konsumtif. Sedangkan pada ibu hamil normal,

dikatakan trombosit juga menurun kadarnya secara progresif selama

kehamilan.

Angka kematian ibu atau maternal mortality rate (MMR) adalah angka

kematian ibu yang disebabkan oleh karena kehamilan atau persalinan pada

setiap 100.000 kelahiran hidup. Angka ini berguna untuk menggambarkan

status gizi dan kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan serta tingkat

pelayanan kesehatan terutama untuk ibu pada saat hamil, melahirkan dan masa

nifas. Angka ini juga berkontribusi pada angka harapan hidup secara

keseluruhan sebagai indikator pembangunan manusia.

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)

merupakan indikator status kesehatan masyarakat. Selama 15 tahun terakhir,

AKI di Indonesia tidak menunjukan penurunan yang bermakna, seharusnya

sudah mencapai 225/100.000 kelahiran hidup (KH) pada tahun 2000.Dalam

upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) pada tahun 2014,

diharapkan AKI turun menjadi 118 per 100.000 KH, AKB menjadi 24 per

1.000 KH dan Angka Kematian Neonatal (AKN) menjadi 15 per 1.000 KH.

Tahun 2017 jumlah kematian ibu di Kabupaten Majalengka adalah

17orang.Kematian ibu menurut penyebab terdiri dari hipertensi dalam

34

kehamilan 9orang(52,94%), perdarahan 6 orang (35,2%),penyakit jantung 1

orang (5,8%) dan post SC 1 orang (5,8%).

Grafik 3.17.

Trend Kematian Ibu Tahun 2008-2017


th 200

9

th 201

0

th 2

011

th 2

012

th 201

3

th 201

4

th 2

015

th 2

016

th 201

70

5

10

15

20

25

30

35

40

45

5047

27

4346

30

21 2018 17Axis Title

Dari grafik diatas terlihat bahwa kematian ibu dan bayi tiap tahun turun

cukup signifikan. Untuk tahun 2017 Jumlah kematian ibu kembali mengalami

penurunan menjadi 17 orang. Pada tahun 2017 penyebab kematian ibu paling

35

banyak disebabkan oleh kasus hipertensi dalam kehamilan diikuti oleh kasus

perdarahan seperti yang terlihat pada diagram 3.2.

Diagram 3.2.

Kematian Menurut Penyebab Tahun 2017


96

1 1

penyebab kematian ibu

HDK

perdarahan

jantung

post SC

Penyebab kematian ibu di Kabupaten Majalengka mengalami

pergeseran jika pada Tahun 2012 sebab kematian tertinggi adalah Hipertensi

Dalam Kehamilan 21 orang (46%) pada tahun 2013 sebab kematian tertinggi

disebabkan karena perdarahan 12 (40%) pada tahun 2014 disebabkan oleh

hipertensi dalam kehamilan 12 orang (57,14%), pada tahun 2015 disebabkan

oleh hipertensi dalam kehamilan 9 orang (45%), pada tahun 2016 disebabkan

36

oleh hipertensi dalam kehamilan 9 orang (50%) dan pada tahun 2017 juga

disebabkan oleh hypertensi dalam kehamilan 9 orang (52,94%) seperti yang

terlihat pada tabel 3.7.

Tabel 3.7.

Kematian Ibu Menurut Penyebab Tahun 2012 - 2017


Penyebab Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Tahun2015

Tahun2016

Tahun2017

Perdarahan 10 12 3 6 7 6HDK 21 11 12 9 9 9Infeksi 4 1 1Post SC 1 1 1Partus Lama 0 1Penyakit Jantung

8 4 12

1 1

Emboli Air Ketuban

0 1 3

Ileus 0 1TBC 1 1Gagal Ginjal 1Hilang Kesadaran Akut

1 0

Hipokalemia 1 Jumlah 46 30 21 20 18 17

Diperkirakan 15-20 % kehamilan dan persalinan akan mengalami

komplikasi. Sebagian komplikasi ini dapat mengancam jiwa, tetapi sebagian

besar komplikasi dapat dicegah danditangani bila: 1) ibu segera mencari

37

pertolongan ke tenaga kesehatan; 2) tenaga kesehatanmelakukan prosedur

penanganan yang sesuai, antara lain penggunaan partograf untukmemantau

perkembangan persalinan, dan pelaksanaan manajemen aktif kala III (MAK

III) untuk mencegah perdarahan pasca-salin; 3) tenaga kesehatan mampu

melakukan identifikasidini komplikasi; 4) apabila komplikasi terjadi, tenaga

kesehatan dapat memberikanpertolongan pertama dan melakukan tindakan

stabilisasi pasien sebelum melakukan rujukan;5) proses rujukan efektif; 6)

pelayanan di RS yang cepat dan tepat guna.

Dengan demikian, untuk komplikasi yang membutuhkan pelayanan di

RS, diperlukanpenanganan yang berkesinambungan (continuum of care), yaitu

dari pelayanan di tingkatdasar sampai di Rumah Sakit. Langkah 1 sampai

dengan 5 diatas tidak akan bermanfaat bilalangkah ke 6 tidak adekuat.

Sebaliknya, adanya pelayanan di RS yang adekuat tidak akanbermanfaat bila

pasien yang mengalami komplikasi tidak dirujuk.

Seharusnya sebagian besar kematian ibu dapat dicegah karena sebagian

besar komplikasi kebidanan dapat ditangani. Setidaknya ada tiga kondisi yang

perlu dicermati dalam menyelamatkan ibu yaitu :

a) Pertama, sifat komplikasi obstetri yang tidak dapat diprediksi akan

dialami oleh siapa dan kapan akan terjadi (dalam kehamilan, persalinan

atau pasca-salin terutama 24 jam pertama pasca-salin). Hal ini

menempatkan setiap ibu hamil mempunyai risiko mengalami komplikasi

kebidanan yang dapat mengancam jiwanya;b) Kedua, karena setiap kehamilan berisiko maka seharusnya setiap ibu

mempunyai akses terhadap pelayanan yang adekuat yang dibutuhkannya

saat komplikasi terjadi. Sebagian komplikasi dapat mengancam jiwa

sehingga harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit yang

mampu memberikan pertolongan kegawat-daruratan kebidanan dan bayi

baru lahir;

c) Ketiga, sebagian besar kematian ibu terjadi pada masa persalinan dan

dalam 24 jam pertama pasca persalinan, suatu periode yang sangat singkat

38

sehingga akses terhadap dan kualitas pelayanan pada periode ini perlu

mendapatkan prioritas agar mempunyai daya ungkit yang tinggi dalam

menurunkan kematian ibu;

Dalam kenyataannya, langkah-langkah pencegahan dan penanganan

komplikasi tersebutdiatas seringkali tidak terjadi, yang disebabkan oleh

karena keterlambatan dalam setiaplangkah, yaitu:

a) Terlambat mengambil keputusan

Keterlambatan pengambilan keputusan di tingkat masyarakat dapat

disebabkan oleh beberapa hal berikut ini:

1) Ibu terlambat mencari pertolongan tenaga kesehatan walaupun akses

terhadap tenaga kesehatan tersedia 24/7 (24 jam dalam sehari dan 7 hari

dalam seminggu) – oleh karena masalah tradisi/kepercayaan dalam

pengambilan keputusan di keluarga, dan ketidakmampuan menyediakan

biaya non-medis dan biaya medis lainnya (obat jenis tertentu,

pemeriksaan golongan darah,transport untuk mencari darah/obat, dll);2) Keluarga terlambat merujuk karena tidak mengerti tanda bahaya yang

mengancam jiwa ibu;3) Tenaga kesehatan terlambat melakukan pencegahan dan/atau

mengidentifikasi komplikasi secara dini - yang disebabkan oleh karena

kompetensi tenaga kesehatan tidak optimal, antara lain kemampuan dalam

melakukan APN (Asuhan Persalinan Normal) sesuai standar dan

penanganan pertama keadaan GDON (Gawat Darurat Obstetri dan

Neonatal);4) Tenaga kesehatan tidak mampu meng”advokasi” pasien dan keluarganya

mengenai pentingnya merujuk tepat waktu untuk menyelamatkan jiwa

ibu.

b) Terlambat Mencapai RS Rujukan dan Rujukan Tidak Efektif, yang dapat

disebabkan oleh:

1) Masalah geografis;2) Ketersediaan alat transportasi;

39

3) Stabilisasi pasien komplikasi (misalnya pre-syok) tidak terjadi/tidak

efektif – karena keterampilan tenaga kesehatan yg kurang optimal

dan/atau obat/alat kurang lengkap;4) Monitoring pasien selama rujukan tidak dilakukan atau dilakukan tetapi

tidak ditindaklanjuti.

c) Terlambat Mendapatkan Pertolongan Adekuat di RS Rujukan, yang dapat

disebabkan karena:

1) Tenaga kesehatan yang dibutuhkan (SPOG, Anestesi, Anak, dll) tidak

tersedia terutama pada hari libur;2) Tenaga Kesehatan kurang terampil walaupun akses terhadap tenaga

tersedia;3) Sarana dan prasarana tidak lengkap/tidak tersedia, termasuk ruang

perawatan, ruang tindakan, peralatan dan obat;4) Darah tidak segera tersedia;5) Pasien tiba di RS dengan “kondisi medis yang sulit diselamatkan”;6) Kurang jelasnya Pengaturan penerimaan kasus darurat agar tidak terjadi

penolakan pasien atau agar pasien dialihkanke RS lain secara efektif;7) Kurangnya informasi di masyarakat tentang kemampuan sarana

pelayanan kesehatan yang dirujuk dalam penanganan kegawat daruratan

maternal dan bayi baru lahir, sehingga pelayanan adekuat tidak diperoleh.

Grafik dibawah ini menggambarkan Angka Kematian Ibu tahun 2008 –

2017 di Kabupaten Majalengka.

Grafik 3.18.

Angka Kematian Ibu (yang dilaporkan) di Kabupaten

Majalengka

Tahun 2008 – 2017

40

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

2016

2017

0

50

100

150

200

250

148.36

223.21

133.25

209.5209.2

137.97

98.1793.3486.2884.06 Angka Kematian Ibu

3.2.2. Kematian Bayi

Angka Kematian bayi di Indonesia masih tinggi dibandingkan dengan

negara berkembang lainnya. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah jumlah

kematian bayi dalam usia 28 hari pertama kehidupan per 1000 kelahiran

hidup. Angka ini merupakan salah satu indikator derajat kesehatan bangsa.

Tingginya angka Kematian bayi ini dapat menjadi petunjuk bahwa pelayanan

maternal dan noenatal kurang baik, untuk itu dibutuhkan upaya untuk

menurunkan angka kematian bayi tersebut.

Menurut laporan World Health Organization (WHO) pada tahun 2000

Angka Kematian Bayi (AKB) didunia 54 per 1000 kelahiran hidup dan tahun

2006 menjadi 49 per 1000 kelahiran hidup. Menurut data dari Survei

Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 sebesar 34/1000

kelahiran hidup sedangkan angka Kematian balita (AKBAL) pada tahun 2007

sebesar 44/1000 kelahiran hidup.

Menurut WHO dalam Maryunani (2009) data BBLR dirincikan

sebanyak 17% dari 25 juta persalinan pertahun didunia dan hampir semua

terjadi dinegara berkembang. Angka kejadian BBLR di Indonesia adalah

10,5% masih di atas angka rata-rata Thailand (9,6%) dan Vietnam (5,2%). Di

Indonesia, BBLR bersama 1 prematur merupakan penyebab Kematian

neonatal yang tinggi. Berdasarkan hasil Riskesdas 2010 ditemukan bahwa

daerah Sumut kejadian berat bayi lahir rendah sebanyak 8,2%. Berdasarkan

41

profil Puskesmas Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2011 ditemukan

kejadian BBLR 1,5% dari setiap persalinan pertahun.

Bayi yang lahir dari ibu muda mengalami lebih sering kejadian

prematuritas atau berat badan kurang, dan angka kematian yang lebih tinggi

dari pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang lebih tua. Berat badan kurang

mungkin merupakan penyebab kematian janin dan bayi yang terpenting. Berat

badan kurang pada bayi yang dilahirkan dari ibu yang sangat muda ternyata

berhubungan dengan cacat bawaan fisik atau mental seperti ayan, kejang –

kejang, keterbelakangan, kebutaan atau ketulian.

Salah satu penyebab Kematian neonatus tersering adalah bayi berat lahir

rendah (BBLR) baik cukup bulan maupun kurang bulan (prematur).

Pertumbuhan dan perkembangan BBLR setelah lahir mungkin akan mendapat

banyak hambatan. Perawatan setelah lahir diperlukan bayi untuk dapat

mencapai pertumbuhan dan perkembangannya. Kemampuan ibu untuk

memahami sinyal dan berespon terhadap bayi prematur berinteraksi dan

memberikan dekapan.

Bayi lahir dengan berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor

risiko yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi khususnya pada

masa perinatal selain itu BBLR dapat mengalami gangguan mental dan fisik

pada usia tumbuh kembang selanjutnya sehingga membutuhkan biaya

perawatan yang tinggi. Angka BBLR di Indonesia nampak bervariasi, secara

nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI angka BBLR sekitar 7,5%.

Bila dikaji lebih dalam lagi, fenomena faktor demografi dan perawatan

antenatal yang kurang baik akan beruntut pada tingginya angka kejadian bayi

berat lahir rendah atau prematur yang dapat mengakibatkan tingginya angka

kesakitan dan kematian pada bayi.

Berdasarkan kajian dan meta analisis tentang faktor faktor penentu bayi

berat lahir rendah antara lain adalah faktor demografi dan psikososial

termasuk di dalamnya (usia ibu, status ekonomi, pendidikan, penghasilan)

faktor berikutnya adalah faktor perawatan Antenatal termasuk didalamnya

42

(kunjungan antenatal pertama, jumlah kunjungan pemeriksaan kehamilan dan

kualitas perawatan antenatal). Apabila faktor-faktor di atas tidak segera diatasi

maka jumlah kelahiran BBLR kemungkinan semakin meningkat. Hal ini akan

menjadi beban pembangunan kesehatan jangka pendek dan jangka panjang,

karena dampak jangka pendek meningkatnya jumlah kematian bayi usia 0-28

hari, sedangkan jangka panjang BBLR rentan terhadap timbulnya beberapa

jenis penyakit pada usia dewasa.

Jumlah bayi lahir hidup Tahun 2017 adalah 20.224 turun jika

dibandingkan dengan tahun 2016 yaitu 20.863 orang. Jumlah kematian bayi

sebanyak 87 orang dan jumlah kematian balita sebanyak 2 orang.

Diagram 3.3.

Kematian Neonatal 0-28 Hari Berdasarkan Penyebab


35

19

27 1 7 penyebab kematian

neonatalBBLR

asfiksia sepsis

kel kongenital ikterus

lain2

Kematian neonatal menurut penyebab di Kabupaten Majalengka tahun

2017 adalah BBLR 35 orang (49,29%), asfiksia 19 orang (26,76%), sepsis 2

orang (2,8%), ikterus 1 orang (1,4%), kelainan kongenital 7 orang (9,8%),

dan penyebab lainnya 7orang (9,8 %).

Diagram 3.4

Penyebab Kematian Bayi 29 hr-11 bulan


43

3

3

1

9pnemoni

diare

kel cerna

lain2

Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa penyebab kematian bayi usia

29-11 bulan terbanyak oleh pnemonia 9 orang (56,25%), diare 3 orang

(18,75%), kelainan saluran cerna1 orang (6,25%) dan lain-lain 3 orang

(18,75%).

3.3. Status Gizi

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat sebagaimana disebutkan di dalam undang-

undang No. 36 tahun 2009 bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan

masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku

sadar gizi, dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai

dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Upaya perbaikan gizi dilaksanakan secara

bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan tahapan dan prioritas pembangunan

nasional. Sasaran jangka panjang yang ingin dicapai adalah bahwa masalah gizi tidak

menjadi masalah kesehatan masyarakat berdasarkan ukuran-ukuran universal yang

telah disepakati.

3.3.1. Status Gizi Balita

Perkembangan dan diferensiasi status gizi terjadi lebih banyak pada anak

dibandingkan pada kelompok-kelompok lain. Keadaan Status Gizi Balita di

Kabupaten Majalengka dapat terlihat pada tabel berikut:

44

Grafik 3.19.

Sebaran Persentase Status Gizi Berdasarkan Indikator IMT/U

Hasil Kegiatan TBABS Terintegrasi dengan Kegiatan UKS

di Kabupaten Majalengka Tahun 2015, 2016 dan 2017

Sangat KurusKurus

NormalGemuk

Obes itas

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Axis Title

Pada tabel di atas dapat dilihat prevalensi balita sangat kurus, kurus,

gemuk dan obesitas Tahun 2017 menurun, sedangkan persentase status gizi

balita normal naik dalam kurun waktu 3 tahun.

45

Intervensi yang telah dilakukan dan bersifat jangka pendek adalah dengan

pemberian makanan tambahan (PMT), yang selama ini telah terbukti dapat

meningkatkan status gizi balita selain intervensi pada program lain seperti

imunisasi dan kesehatan lingkungan. Intervensi pada gizi lebih saat ini belum

dilakukan secara intensif. Hanya saja jika mengikuti definisi operasional

Standar Pelayanan Minimum (SPM), yang menjadi sasaran adalah seluruh

balita dari keluarga miskin tanpa melihat status gizi balita sehingga yang terjadi

adalah peningkatan pada status gizi lebih atau gemuk.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bersumber dari Program Jaringan

Pengaman Kesehatan Masyarakat Miskin (PJPKMM) sangat membantu untuk

peningkatan Status Gizi pada Balita, khususnya balita pada keluarga miskin.

3.3.2. Pemantauan Pertumbuhan (SKDN)

Selama ini pemantauan pertumbuhan balita dilakukan dengan

menggunakan SKDN dan BGM sebagai berikut :

- S : adalah jumlah seluruh balita yang ada di wilayah kerja se

Kabupaten Majalengka.

- K : adalah jumlah balita yang terdaftar dan memiliki Kartu

Menuju Sehat (KMS) atau Buku KIA di wilayah Kabupaten

Majalengka.

- D : adalah jumlah seluruh balita yang ditimbang di wilayah Kabupaten

Majalengka.

- N : adalah balita yang naik berat badannya sesuai dengan garis

pertumbuhan.

- BGM : adalah balita dengan berat badan menurut umur

berada pada dan di

bawah garis merah pada KMS.

1. Cakupan D/S

Cakupan D/S adalah cakupan rata rata Balita (0-59 Bulan) yang datang

ditimbang dibandingkan dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja se-

46

Kabupaten Majalengka dalam kurun waktu satu tahun. Cakupan D/S adalah

indikator untuk mengetahui partisipasi masyarakat terhadap kegiatan

posyandu. Cakupan D/S adalah indikator untuk mengetahui partisipasi

masyarakat terhadap kegiatan posyandu. Cakupan D/S di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 berdasarkan estimasi adalah 88,9 %.

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat pemantauan wilayah setempat

cakupan D/S perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2017 sebagai

berikut:

Grafik 3.20.

Cakupan D/S Berdasarkan Sasaran Ril Per Puskesmas


Cinga

mbu

l

Ligu

ng

Sinda

ngwan

gi

Mar

gaja

ya

Cikijing

Banta

ruje

g

Cigas

ong

Pano

ngan

Kabu

pate

n

121.1115.4

103.9103.7103.3102.4100.598.498.097.196.493.991.191.090.490.389.788.886.886.482.882.482.482.281.279.978.578.274.371.5

62.960.5

89.0858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585858585

D/S Estimasi Target

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan D/S di Kabupaten

Majalengka berdasarkan sasaran estimasi berada di angka 89,0%. Hanya 20

puskesmas yang mencapai target yaitu Puskesmas Cingambul, Malausma,

Sindang, Sukamulya, Margajaya, Salagedang, Jatiwangi, Lemahsugih,

47

Cikijing, Balida, Panyingkiran, Sukahaji, Ligung, Maja, Kasokandel,

Argapura, Bantarujeg, Kertajati, Kadipaten, Talaga.

2. Cakupan K/S

Persentase balita mempunyai Buku KIA/KMS adalah proporsi balita

mempunyai Buku KIA/KMS terhadap jumlah balita yang ada si suatu

wilayah pada periode tertentu x 100%. Buku KIA adalah buku yang berisi

catatan kesehatan ibu (hamil, bersalin dan nifas) dan anak (bayi baru lahir,

bayi dan anak balita) serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat

kesehatan ibu dan anak. Sedangkan Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu

yang memuat kurva pertumbuhan normal anak berdasarkan indeks

antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis

kelamin. KMS digunakan untuk mencatat berat badan, memantau

pertumbuhan balita setiap bulan dan sebagai media penyuluhan gizi dan

kesehatan.Cakupan K/S di Kabupaten Majalengka tahun 2016 adalah 98,9%

(berdasarkan sasaran riil) dan cakupan K/S di Kabupaten Majalengka tahun

2017 berdasarkan estimasi adalah 102,3%. Pada grafik di bawah ini dapat

dilihat pemantauan wilayah setempat cakupan K/S Berdasarkan Sasaran Riil

perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2017 sebagai berikut:

Grafik 3.21.

Cakupan K/S Berdasarkan Sasaran Ril


48

Mal

ausm

a

Pany

ingk

iran

Mar

gaja

ya

Cikijing

Balid

a

Sukah

aji

Maj

a

Kertaj

ati

Sumbe

rjaya

Banja

ran

Mun

jul

124.4121.6

117.1116.1116.1115.0111.4110.6109.5109.4107.0105.0104.7104.2104.0103.8101.7100.799.598.797.296.995.795.795.192.890.990.990.890.2

83.378.2

102.2

100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0

K/S estimasi Target

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa cakupan K/S di Kabupaten

Majalengka berdasarkan sasaran estimasi berada di angka 102,2%. Hanya 18

puskesmas yang mencapai target yaitu Puskesmas Malausma, Cingambul,

Jatiwangi, Salagedang, Panyingkiran, Sukamulya, Margajaya, Lemahsugih,

Sindang, Cikijing, Ligung, Kasokandel, Talaga, Balida, Leuwimunding,

Sukahaji, Argapura, Rajagaluh.

3. Cakupan N/D

Cakupan N/D adalah rata-rata cakupan Balita (0-59 Bulan) yang

ditimbang dan naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah balita yang

datang dan ditimbang di wilayah kerja se-Kabupaten Majalengka dalam

kurun waktu satu tahun. Cakupan N/D yaitu indikator yang digunakan untuk

mengetahui keberhasilan program.

Pada grafik berikut dapat dilihat cakupan N/D Per puskesmas di

Kabupaten Majalengka tahun 2017.

49

Grafik 3.22.

Cakupan N/D Berdasarkan Sasaran Riil Per Puskesmas


Mar

gaja

ya

Arga

pura

Lem

ahsu

gih

Maj

a

Jatit

ujuh

Sukam

ulya

Tala

ga

Banja

ran

Cinga

mbu

l

Maj

alen

gka

Leuw

imun

ding

94.894.393.392.992.291.691.590.988.588.087.987.686.386.286.084.383.881.180.179.8

76.776.675.774.570.770.4

67.266.966.866.465.765.4

82.1

70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70

N/D Target

Pada grafik di atas dapat dilihat cakupan N/D Kabupaten Majalengka

Tahun 2017 adalah 82,1 %. Pada grafik tersebut dapat dilihat bahwa 26

puskesmas cakupan N/D di atas 70 % dan 6 puskesmas dengan cakupan

N/D di bawah 70 % . Puskesmas dengan cakupan N/D di bawah 70 % adalah

Puskesmas Munjul, Majalengka, Kertajati, Cigasong, Leuwimunding,

Sumberjaya.

4. Cakupan N/S

Cakupan N/S adalah jumlah rata-rata cakupan Balita (0-59 Bulan)

yang ditimbang dan naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah

seluruh balita yang ada di wilayah kerja di Kabupaten Majalengka.

Pada grafik berikut dapat dilihat pemantauan wilayah setempat

cakupan N/S Perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2017

berdasarkan sasaran riil sebagai berikut:

50

Grafik 3.23.

Cakupan N/S Berdasarkan Sasaran Riil Per Puskesmas


Mal

ausm

a

Cikijing

Banja

ran

Balid

a

Cinga

mbu

l

Sinda

ngwan

gi

Jatit

ujuh

Kertaj

ati

Kabu

pate

n

100.993.191.088.588.2

79.779.277.876.075.675.274.171.769.868.167.265.962.762.060.558.658.456.555.854.450.449.947.947.0

39.736.331.6

65.465.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.065.0

N/S Estimasi Target

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa berdasarkan sasaran estimasi

hanya 17 puskesmas yang mencapai cakupan N/S lebih dari 65 % yaitu

Puskesmas Malausma, Margajaya, Sindang, Lemahsugih, Balida, Argapura,

Sukahaji, Jatiwangi, Cingambul, Maja, Ligung, Sukamulya, Cikijing,

Salagedang, Kadipaten, Kasokandel, Sindangwangi.

5. Cakupan BGM/D

Cakupan BGM/D adalah cakupan yang menggambarkan persentase

balita yang BGM dibandingkan balita yang ditimbang. Cakupan BGM/D

sangat penting untuk mendeteksi dini balita gizi buruk, menentukan prioritas

wilayah sasaran dan intervensi dan bermanfaat untuk pencegahan dan

penanggulangan balita gizi buruk. Cakupan BGM/D di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 adalah 0,8% sudah mencapai target yaitu di bawah

5%.

51


cakupan BGM/D perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2016

sebagai berikut :

Grafik 3.24.



Sumbe

rjaya

Raja

galu

h

Sinda

ng

Arga

pura

Mal

ausm

aLo

ji

Jatiw

angi

Cinga

mbu

l

Kabu

pate

n

4.54.3

1.91.51.4

1.11.11.00.90.90.90.90.70.60.50.50.40.40.40.40.40.30.30.20.20.20.10.10.10.1

0.00.0

0.8

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

BGM/D Target

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat cakupan BGM/D dari tahun

2013 sampai 2017 sebagai berikut:

Grafik 3.25.


Di Kab. Majalengka Tahun 2013 - 2017

52

2013 2014 2015 2016 20170

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

Axis Title

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 terdapat

kecenderungan menurun cakupan BGM/D dari tahun sebelumnya.

3.3.3. Asi Eklusif

ASI Eksklusif adalah pemberian hanya Air Susu Ibu (ASI) saja pada bayi

tanpa tambahan makanan/minuman lain kecuali obat/vitamin/mineral sejak

lahir sampai bayi berusia 6 bulan. Bayi dikatakan mendapatkan ASI Eksklusif

bila pada saat survey dilakukan masih diberi ASI secara eksklusif.

Cakupan ASI Eksklusif tahun 2017 di Kabupaten Majalengka

berdasarkan Sasaran Riil adalah 73,85% (di atas target 49,4%). Dapat dilihat

pemantauan wilayah setempat cakupan ASI Eksklusif Berdasarkan Sasaran Riil

Perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2017 sebagai berikut:

Grafik 3.26.

Cakupan ASI Eksklusif Berdasarkan Puskesmas


53

Jatiw

angi

Sum

berja

ya

Cinga

mbu

l

Arga

pura

Sind

ang

Loji

Bant

arujeg

Ligun

g

Kaso

kand

el

Pany

ingk

iran

Rajaga

luh

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

95.3092.7992.7291.64

87.5485.4184.3684.3183.7682.35

80.0780.0077.7877.7877.1376.5376.00

70.5370.4470.4370.3870.2569.8268.0767.61

65.1262.7061.4360.42

57.7256.01

52.11

73.85

Cakupan

Target

Cakupan ASI Eksklusif 0-6 bulan selama 3 tahun tidak menunjukan

adanya peningkatan signifikan, hal ini menunjukan kurang optimalnya upaya

dalam kegiatan ini. Upaya yang harus ditingkatkan diantaranya, penyuluhan

kelompok dan perorangan, pencatatan dan pelaporan selain itu hal yang paling

penting adalah komitmen dari setiap petugas kesehatan untuk mensukseskan

Asi Eksklusif.

3.3.4. Ibu Hamil KEK dan Ibu Hamil Anemia

1. Ibu Hamil KEK (Kurang Energi Kronis)

Bumil KEK adalah ibu hamil yang mempunyai ukuran lingkar lengan

atas (LILA) < 23,5 cm hasil pengukuran menggunakan pita LILA. Parameter

yang digunakan adalah jumlah Bumil KEK yang dihitung setiap bulan dan

prevalensi Bumil KEK yang dihitung setiap tahun. Prevalensi Bumil KEK

adalah persentase jumlah bumil KEK dibandingkan dengan jumlah bumil

yang ada di wilayah kerja.

54

Bumil KEK merupakan faktor resiko terjadinya BBLR. Bumil KEK

dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat bila prevalensi > 10%. Dari

laporan Bumil KEK Perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2017,

dapat dilihat bahwa Prevalensi Bumil KEK pada tahun 2017 adalah 5,1%.

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat Pemantauan Wilayah Setempat

Prevalensi Bumil KEK Perpuskesmas di Kabupaten Majalengka Tahun 2017

sebagai berikut :

Grafik 3.27.

PWS Prevalensi Bumil KEK


Sind

ang

Bant

arujeg

Mun

jul

Maja

Lem

ahsu

gih

Marga

jaya

War

ingin

Jatit

ujuh

Cikijin

g

Kaso

kand

el

Majalen

gka

17.4

13.2

9.6

7.8 7.77.0 7.0 6.6 6.5 6.4 6.1 6.1 5.7 5.3 5.0 4.9 4.9 4.8 4.7 4.5 4.2 4.0 3.9 3.7 3.7

3.1 2.91.8 1.7

1.2 1.1 0.9

5.1

20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20

Cakupan Target

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa dari 32 Puskesmas di

Kabupaten Majalengka pada tahun 2017 persentase Bumil KEK <20%.

Presentase tertinggi ada di wilayah Puskesmas Sindang. Penanganan

masalah bumil KEK antara lain melalui penyuluhan maupun pemberian

PMT serta dilakukan pemantauan secara intensif.

55

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat prevalensi Bumil KEK dari

tahun 2015 sampai tahun 2017 sebagai berikut :

Grafik 3.28.

Presentase Bumil KEK


2015 2016 2017

4.8

4.4

5.1

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 Presentase

Bumil KEK mengalami peningkatan.

2. Ibu Hamil Anemia

Ibu Hamil Anemia adalah Ibu Hamil yang menderita anemia gizi besi

dengan kadar haemoglobin (Hb) Kurang dari 11,0 gram %. Parameter yang

digunakan adalah jumlah Bumil anemia yang dihitung setiap bulan dan dan

prevalensi Bumil anemia yang dihitung setiap tahun. Prevalensi Bumil

anemia adalah persentase jumlah bumil anemia dibandingkan dengan jumlah

bumil yang ada di wilayah kerja.

Bumil anemia merupakan faktor resiko terjadinya perdarahan. Bumil

anemia dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat bila prevalensi >

20%.

Berdasarkan laporan Bumil Anemia per puskesmas di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 dapat dilihat bahwa Prevalensi Bumil Anemia pada

tahun 2017 adalah 6,2%.

56

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat Pemantauan Wilayah Setempat

Prevalensi Bumil Anemia Perpuskesmas di Kabupaten Majalengka Tahun

2017 sebagai berikut :

Grafik 3.29.

Prevalensi Bumil Anemia

Per Puskesmas Di Kab. Majalengka Tahun 2017

Sinda

ng

Banja

ran

Maj

a

Sinda

ngwan

gi

Warin

gin

Cikijing

Kertaj

ati

Jatiw

angi

Kabu

pate

n

37.0

19.7

12.912.812.411.110.09.99.48.88.78.67.75.95.95.75.74.74.54.44.43.43.32.42.31.61.51.30.90.90.80.3

6.2

2020202020202020202020202020202020202020202020202020202020202020

Bumil anemia Target

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa presentase bumil anemia masih

di atas 20% di Puskesmas Puskesmas Sindang. Sedangkan prevalensi antara

10-20% ada di Puskesmas Jatitujuh, Sumberjaya, Majalengka, Rajagaluh,

Sindangwangi, Munjul, Salagedang.Tingginya prevalensi di Puskesmas

Sindang tersebut sejalan dengan deteksi dini dan pencatatan yang lebih baik

dibanding puskesmas lainnya.

Dapat di bawah ini dapat dilihat presentase bumil anemia di

Kabupaten Majalengka tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 sebagai

berikut:

Grafik 3.30.

Presentase Bumil Anemia


57

2013 2014 2015 2016 2017

6.8

6.6

6.7

6.8

6.2

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2017 presentase

bumil anemia mengalami penurunan.

3.3.5. Bulan Penimbangan Balita

Bulan Penimbangan Balita (BPB) adalah salah satu komponen sistem

kewaspadaan pangan dan gizi dengan tujuan memberikan informasi gambaran

masalah status gizi terutama gizi kurang dan gizi buruk.

Berdasarkan hasil pemantauan Bulan Penimbangan Balita di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 diperoleh status gizi menurut indikator BB/U adalah

Gizi Sangat Kurang 0,36%, Gizi Kurang 3,95%, Gizi Baik 93,96% dan Gizi

Lebih 1,73%. Sedangkan status gizi menurut indikator BB/TB hasil

pemantauan Bulan Penimbangan Balita (BPB) di Kabupaten Majalengka tahun

2017 diperoleh status Gizi Sangat Kurus 0,01%, Kurus 1,99%, Normal 94,68%

dan Gemuk 3,31%. Semakin banyak balita yang ditimbang, akan semakin

terlihat gambaran status gizi balita.


status gizi sangat kurus hasil Bulan Penimbangan Balita Per Puskesmas di

Kabupaten Majalengka tahun 2017 sebagai berikut:

Grafik 3.31.

Presentasi Balita Sangat Kurus Berdasarkan Standar BB/TB


58


Pano

ngan

Suka

mulya

Pany

ingk

iran

Lem

ahsu

gih

Bant

arujeg

Cikijin

g

Banjar

anMaja

Mun

jul

Suka

haji

Rajaga

luh

Sind

ang

War

ingin

Loji

Kaso

kand

el

Jatit

ujuh

Kabu

pate

n

-

0.02

0.04

0.06

0.08

0.10

0.12

0.14

0.16

0.18

0.20 0.18

0.12 0.11

0.08

0.04 0.03

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

0.01

Pada grafik 4.37 di atas dapat dilihat bahwa status gizi balita sangat kurus

(gizi buruk) yang melebihi 0,1% berada di wilayah Kerja Puskesmas Panongan,

Kertajati, Sukamulya. sedangkan di wilayah lainnya berada di bawah 0,1%.


status gizi kurus hasil Bulan Penimbangan Balita Per Puskesmas di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 sebagai berikut:

Grafik 3.32.

Presentase Balita Kurus Berdasarkan Standar BB/TB


59


Cigas

ong

Pano

ngan

Ligun

g

Salage

dang

Rajaga

luh

Kaso

kand

el

Sind

angw

angi

Mun

jul

Suka

haji

Bant

arujeg

Jatit

ujuh

-

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

8.0

6.7

5.3

4.4

3.8

3.3 3.3 3.1 3.0

2.8 2.8 2.6 2.5

2.2 2.2 2.0 2.0

1.6 1.4 1.3 1.2 1.1 1.1

0.9 0.7 0.6

0.4 0.4 0.3 0.3 0.3 0.1

-

2.0

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa balita yang status gizi kurus di

atas 5% berada di wilayah kerja Puskesmas Cigasong, Sumberjaya,

Leuwimunding, Cingambul, Ligung, Panyingkiran. sedangkan di wilayah

lainnya berada di bawah 5%.


status gizi gemuk hasil Bulan Penimbangan Balita Per Puskesmas di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 sebagai berikut:

Grafik 3.33.

Presentase Balita Gemuk Berdasarkan Standar BB/TB

Hasil Penimbangan Bulan Penimbangan Balita Per Puskesmas

60


Pany

ingk

iran

Sukah

aji

Lem

ahsu

gih

Tala

ga

Banja

ran

Arga

pura

Cinga

mbu

l

Warin

gin

Kabu

pate

n-

1.00

2.00

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

7.89 7.75

5.84 5.84 5.80 5.45 5.28

5.07 4.97 4.85 4.67 4.47 4.43 4.37

3.84 3.77

3.08 3.05 3.04 3.00 2.99

2.49 2.45 2.29

1.56 1.17 1.15

0.97 0.77

0.41 0.26

-

3.31

Pada grafik di atas dapat dilihat bahwa balita gemuk berdasarkan

Standar BB/TB berada diatas 5% yaitu Puskesmas Panyingkiran,

Sumberjaya, Cigasong, Kertajati, Talaga, Leuwimunding, Majalengka,

Sindangwangi.

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat prevalensi balita sangat kurus,

kurus dan gemuk Tahun 2017 menurun dibandingkan pada Tahun 2016.

Grafik 3.34.

Prevalensi Status Gizi Balita berdasarkan Indikator Standar BB/TB


61


20152016

2017

0

1

2

3

4

5

0.040.02

0.01

3.14

2.341.99

4.66

3.523.31

Sangat kurus

Kurus

Gemuk

Pada grafik di bawah ini dapat dilihat prevalensi balita sangat kurang,

kurang dan lebih Tahun 2017 menurun dibandingkan pada Tahun 2016.

Grafik 3.35.

Prevalensi Status Gizi Balita berdasarkan Indikator Standar BB/U



20152016

2017

0

1

2

3

4

5

6

0.42 0.50.36

5.5

4.63

3.952.43

1.831.73 Sangat Kurang

Kurang

Lebih

3.3.6. Penanganan Balita Gizi Buruk

Gizi Buruk merupakan akibat kekurangan gizi tingkat berat yang bila

tidak ditangani secara cepat, tepat dan komprehensif dapat mengakibatkan

62

kematian. Perawatan gizi buruk dilaksanakan dengan tatalaksana gizi buruk

rawat inap dan untuk gizi buruk tanpa komplikasi dilakukan perawatan rawat

jalan. Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) merupakan salah

satu kegiatan pokok penatalaksanaan balita gizi buruk yang dilaksanakan

selama 90 hari.

Diagram 3.5.

Kasus Gizi Buruk Berdasarkan Jenis Kelamin

Januari-desember 2017 Di kabupaten majalengka

43%57%

laki-laki perempuan

Berdasarkan diagram di atas, dari 14 orang kasus gizi buruk baru yang

ditemukan selama tahun 2017, ditemukan gizi buruk dengan jenis kelamin laki-

laki sebanyak 6 balita (43%) dan perempuan sebanyak 8 balita (57%) ditemmukan

di Puskesmas Sumberjaya (6 balita), Rajagaluh ( balita), Leuwimunding (2 balita),

Talaga (1 balita), Cigasong (1 balita), Panyingkiran (1 balita) dan Ligung (1

balita).

Diagram 3.6.

Kasus gizi buruk baru berdasarkan berat badan lahir


63

7%

93%

BBLR tdk BBLR

Dari 14 orang kasus gizi buruk baru yang ditemukan selama tahun 2017, 1

orang balita (7 %) dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan sebanyak 13 orang

balita (93 %) dengan berat badan lahir normal (tidak BBLR).

Diagram 3.7.

Kasus Gizi Buruk Berdasarkan Kelompok Umur


36%

43%

21%

0-11 bln 12-23 bln 24-59 bln

Berdasarkan grafik di atas, dari 14 orang kasus gizi buruk baru yang

ditemukan selama tahun 2017, 5 orang (36 %) pada kelompok umur 0-11 bulan , 6

orang 943 %) pada kelompok umur 12-23 bulan dan sebanyak 3 orang (21 %)

pada kelompok umur 24-59 bulan.

64

Diagram 3.8.

Kasus gizi buruk baru berdasarkan penyakit penyerta


71%

29%

dengan penyakit penyerta tanpa penyakit penyerta

Berdasarkan diagram di atas, dari 14 orang kasus gizi buruk baru yang

ditemukan selama tahun 2017, 10 orang balita (71 %) dengan penyakit penyerta,

dan sebanyak 4 orang balita (29 %) tanpa penyakit penyerta.

3.4. Angka Harapan Hidup (AHH)

Tujuan utama pembangunan manusia dalam aspek kesehatan adalah untuk

meningkatkan derajat kesehatan manusia, sehingga dapat hidup sehat dan berumur

panjang. Pengukuran taraf kesehatan tersebut adalah dengan menghitung angka harapan

hidup saat lahir (e0). Angka Harapan Hidup (AHH) merupakan rata-rata perkiraan banyaknya tahun yang

akan ditempuh oleh seseorang selama hidup. AHH dihitung dengan menggunakan metode

tidak langsung yaitu banyaknya anak lahir hidup dan banyaknya anak masih hidup.

Grafik 3.36.



65

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016*201764

65

66

67

68

69

70

65.8266.09

66.3566.6266.68

68.6 68.66

69.0669.22

69.39

*) Angka Sementara

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Majalengka,

Pada tahun 2016-2017 secara umum AHH penduduk Kabupaten Majalengka

mengalami peningkatan dari 69,22 tahun menjadi 69,39. Dalam 1 tahun terjadi

peningkatan AHH sebanyak 0,17. Peningkatan tersebut cukup signifikan dan berpengaruh

dalam pertumbuhan IPM di Kabupaten Majalengka.

66

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

4.1. Layanan Kesehatan

4.1.1. Kesehatan Ibu dan Anak

1. Kesehatan Ibu

a. Pelayanan Antenatal (K1)

Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai

dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar

Pelayanan Kebidanan (SPK). Pelayanan antenatal sesuai standar meliputi

anamnesis, pemeriksaan fisik (umum dan kebidanan), pemeriksaan

laboratorium rutin dan khusus, serta intervensi umum dan khusus (sesuai

risiko yang ditemukan dalam pemeriksaan). Dalam penerapannya terdiri

atas:

1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.

2. Ukur tekanan darah.

3. Nilai Status Gizi (ukur lingkar lengan atas).

4. Ukur tinggi fundus uteri.

5. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ).

6. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus

Toksoid (TT) bila diperlukan.

7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan.

8. Test laboratorium (rutin dan khusus).

9. Tatalaksana kasus

10. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan

Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB pasca persalinan.

Pemeriksaan laboratorium rutin mencakup pemeriksaan golongan

darah, hemoglobin, protein urine dan gula darah puasa. Pemeriksaan

66

khusus dilakukan di daerah prevalensi tinggi dan atau kelompok ber-

risiko, pemeriksaan yang dilakukan adalah hepatitis B, HIV, Sifilis,

malaria, tuberkulosis, kecacingan dan thalasemia.

Cakupan K1 tahun 2017 mencapai 102,74% jika dibandingkan

dengan estimasi jumlah ibu hamil dari target 100%. Berdasarkan grafik

4.1 puskesmas yang sudah mencapai target cakupan K1 sampai bulan

Desember tahun 2017 sebanyak 23 Puskesmas.

Grafik 4.1.

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K1)


0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

b. Pelayanan Antenatal (K4)

pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga

kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa

frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan,

dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan sebagai

berikut:

67

- Minimal 1 kali pada triwulan pertama;

- Minimal 1 kali pada triwulan kedua;

- Minimal 2 kali pada triwulan ketiga;

Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk

menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor

risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. Tenaga kesehatan yang

berkompeten memberikan pelayanan antenatal kepada Ibu hamil adalah:

dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.

Secara keseluruhan cakupan K4 sampai Desember tahun 2017

mencapai 96%. Puskesmas yang belum mencapai target (96%) ada12

Puskesmas yaitu: Bantarujeg, Kertajati, Waringin, Cigasong, Loji,

Panyingkiran, Sukamulya, Panongan, Maja, Argapura, Ligung dan

Banjaran.

Belum tercapainya K4 menjadi 100% menggambarkan masih

kurangnya tingkat perlindungan ibu hamil di suatu wilayah di samping

menggambarkan kurangnya kemampuan manajemen ataupun

kelangsungan program KIA seta data riil ibu hamil di Kabupaten

Majalengka.

68

Grafik 4.2.

Cakupan Kunjungan Ibu Hamil (K4)


0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

c. Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn)

Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan

persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang

kompeten. Pada kenyataan di lapangan, masih terdapat penolong

persalinan yang bukan tenaga kesehatan dan dilakukan di luar fasilitas

pelayanan kesehatan. Oleh karena itu secara bertahap seluruh persalinan

akan ditolong oleh tenaga kesehatan kompeten dan diarahkan ke fasilitas

pelayanan kesehatan.

Jumlah ibu bersalin selama tahun 2017 adalah 20.430 orang dengan

cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan mencapai 98,7% dari target

96%.

69

Grafik 4.3.

Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan


CINGAMBULMARGAJAYASUKAMULYATALAGACIKIJINGLEMAHSUGIHPANONGANMAJALENGKAJATIWANGIRAJAGALUHSINDANGJATITUJUHSUKAHAJISINDANGWANGISUMBERJAYAPANYINGKIRANLEUWIMUNDINGWARINGINBALIDAMUNJULKADIPATENBANTARUJEGSALAGEDANGLIGUNGKASOKANDELMAJAKERTAJATILOJICIGASONGMALAUSMABANJARANARGAPURAKAB0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

d. Pelayanan Komplikasi Kebidanan

Komplikasi yang dimaksud adalah Kesakitan pada ibu hamil, ibu

bersalin, ibu nifas yang dapat mengancam jiwa ibu dan atau bayi.

Komplikasi dalam kehamilan misalnya abortus, hiperemesis gravidarum

dan perdarahan pervaginam, hipertensi dalam kehamilan, kehamilan lewat

waktu dan ketuban pecah dini. Perdarahan antepartum pada kehamilan

trimester 1 (satu) biasanya karena abortus dan kehamilan ektopik

terganggu (KET), sedangkan perdarahan yang terjadi pada kehamilan

trimester 3 (tiga) biasanya disebabkan karena placenta previa dan solucio

placenta.

Komplikasi dalam persalinan meliputi, kelainan letak/ presentasi

janinpartus macet/ distosia, hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia,

70

eklamsia), perdarahan pasca persalinan (dalam 24 jam pertama), infeksi

berat/ sepsis kontraksi dini/ persalinan prematur dan kehamilan ganda.

Komplikasi dalam Nifas meliputi hipertensi dalam kehamilan

(preeklampsia, eklampsia), infeksi dan post partum lanjut (>24 jam).

Grafik 4.4.

Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani


SUMBERJAYATALAGAMUNJULKERTAJATISUKAMULYASUKAHAJILEUWIMUNDINGJATIWANGISALAGEDANGMARGAJAYAKASOKANDELMALAUSMALEMAHSUGIHMAJALENGKAPANYINGKIRANPANONGANARGAPURACIGASONGSINDANGWANGIWARINGINJATITUJUHCINGAMBULRAJAGALUHLIGUNGBANTARUJEGBANJARANKADIPATENMAJASINDANGLOJIBALIDACIKIJINGKAB

0.00

50.00

100.00

150.00

200.00

250.00

Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sampai Desember

tahun 2017 mencapai 117%.Cakupan yang melebihi 100% bisa

disebabkan karena jumlah ibu hamil risiko tinggi yang lebih dari 20%,

penatalaksanaan penolong yang melakukan kontak pertama dengan ibu

bersalin kurang kompeten atau sebelumnya ditolong oleh dukun paraji.

e. Persalinan di Fasilitas Kesehatan

Untuk pertolongan persalinan yang aman, dianjurkan bagi seluruh

ibu yang mau melahirkan agar bersalin ditempat yang mempunyai

fasilitas kesehatan yang memadai, agar bila terjadi kegawatdaruratan

dalam persalinan bisa ditangani secara optimal.

71

Persalinan menurut tempat dibagi menjadi persalinan di fasilitas

kesehatan dan non fasilitas kesehatan.Persalinan di fasilitas kesehatan

yang dimaksud adalah Rumah Sakit, Puskesmas, Rumah Bersalin,

Poskesdes dan Bidan Praktik Swasta.Jumlah persalinan di fasilitas

kesehatan sebanyak 91,6% dari target 87%.

Grafik 4.5.

Cakupan Komplikasi Kebidanan Ditangani


CIKIJIN

G

SUKA

HAJI

WARINGIN

SINDANG

LIGUNG

BANJA

RAN

MARGAJA

YA0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

e. Pelayanan Nifas (KF3)

Standar pelayanan nifas adalah pemeriksaan tanda vital (tekanan

darah, nadi, suhu dan respirasi), involusi uteri, pemeriksaan lokhia dan

pengeluaran pervaginam lainnya, pemeriksaan payudara dan motivasi asi

ekslusif, pemberian Vitamin A dua kali serta persiapan dan/ atau

pemasangan KB pasca persalinan.

Cakupan kunjungan nifas lengkap (KF3) oleh Tenaga Kesehatan di

Kabupaten Majalengka sampai bulan Desember sudah mencapai target

72

yang diharapkan yaitu 97,3% dari target 92%. Puskesmas yang

belummencapai target sebanyak 6 Puskesmas, yaitu: Cigasong, Loji,

Ligung, Maja, Banjaran, Argapura dan Panyingkiran.

Grafik 4.6.

Cakupan Pelayanan Nifas (KF3)


MALAUSMACINGAMBULMARGAJAYALEMAHSUGIHTALAGACIKIJINGSUKAMULYAJATITUJUHSINDANGWANGIMAJALENGKARAJAGALUHWARINGINSUKAHAJISUMBERJAYAKADIPATENBALIDASINDANGJATIWANGIBANTARUJEGLEUWIMUNDINGSALAGEDANGMUNJULPANONGANKERTAJATIKASOKANDELCIGASONGLOJILIGUNGMAJAARGAPURABANJARANPANYINGKIRAN0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

2. Kesehatan Anak

a. Pelayanan Neonatal Dini (KN1)

Pelayanan kesehatan neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai

standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada

neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari

setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan

rumah.

Kunjungan neonatal bertujuan untuk meningkatkan akses neonatus

terhadap pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila

terdapat kelainan/masalah kesehatan pada neonatus. Risiko terbesar

73

kematian neonatus terjadi pada 24 jam pertama kehidupan, minggu

pertama dan bulan pertama kehidupannya. Sehingga jika bayi lahir di

fasilitas kesehatan sangat dianjurkan untuk tetap tinggal di fasilitas

kesehatan selama 24 jam pertama.

Beberapa hal yang dilakukan oleh petugas saat bayi lahir adalah

manajemen asfiksia bayi baru lahir/resusitasi, pemeriksaan segera setelah

lahir, inisiasi menyusu dini, cegah hipotermi, cegah infeksi, vit k1 injeksi,

hep b1 injeksi, salep mata antibiotika, penanganan gawat darurat dan

rujukan kasus.

Grafik 4.7.

Cakupan Kunjungan Neonatal Dini (KN1)


0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

Jumlah bayi baru lahir hidup Tahun 2017 adalah 20.210 orang.

Menurun jika dibandingkan dengantahun 2016 yaitu 21.390 orang.

Cakupan Kunjungan neonatal pertama oleh Tenaga Kesehatan tahun 2017

adalah 103,97% dari target 92%.

Petugas pada saat melakukan kunjungan Neonatal yang pertama

menggunakan pedoman Manajemen Terpadu Bayi Muda, memberikan

konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI eksklusif, memberikan

injeksi Vit K1 sebanyak 1 mg secara Intra Muskular, memberikan

74

immunisasi Hepatitis B dini serta melakukan penanganan dan rujukan

kasus jika diperlukan. Idealnya, bila sudah dilakukan kunjungan neonatal

yang pertama, maka pemberian Vit K1 dan pemberian immunisasi

hepatitis B dini juga sudah dilakukan, tetapi belum semua Bidan

melakukan kunjungan neonatal secara optimal seperti terlihat pada grafik

berikut:

Grafik 4.8.

Perbandingan KN1, Vit K1 Dan HB 0


LEMAHSUGIH

CINGAMBUL

MAJALENGKA

RAJAG

ALUH

JATIW

ANGI

KADIPA

TEN

LIGUNG

0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa tidak ada Puskesmas yang

sesuai antara Kunjungan neonatal pertama, pemberian Vit K 1 dan HB 0.

Puskesmas yang lainnya belum sesuai. Hasil ini dimungkinkan karena ada

bayi yang lahir dengan BBLR sehingga petugas belum memberikan

immunisasi hepatitis B dini.

b. Pelayanan Neonatal Lengkap

75

Cakupan kunjungan neonatal lengkap tahun 2017 mencapai 102,2%

dari target 92%, dimana Puskesmas yang masih mempunyai cakupan

dibawah target adalah Maja, Argapura, Banjaran dan Panyingkiran.

Grafik 4.9.

Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap


0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

c. Pelayanan Komplikasi Neonatal

Pelayanan Neonatus dengan komplikasi adalah penanganan neonatus

dengan penyakit dan kelainan yang dapat menyebabkan kesakitan,

kecacatan dan kematian oleh dokter/bidan/perawat terlatih di polindes,

puskesmas, puskesmas PONED, rumah bersalin dan rumah sakit

pemerintah/swasta.

Diperkirakan sekitar 15% dari bayi lahir hidup akan mengalami

komplikasi neonatal. Hari Pertama kelahiran bayi sangat penting, oleh

karena banyak perubahan yang terjadi pada bayi dalam menyesuaikan diri

dari kehidupan di dalam rahim kepada kehidupan di luar rahim. Bayi baru

lahir yang mengalami gejala sakit dapat cepat memburuk, sehingga bila

tidak ditangani dengan adekuat dapat terjadi kematian. Kematian bayi

76

sebagian besar terjadi pada hari pertama, minggu pertama kemudian

bulan pertama kehidupannya.

Faktor resiko pada neonatus akan meningkatkan resiko terjadinya

komplikasi, deteksi dini untuk Komplikasi pada Neonatus dengan melihat

tanda-tanda atau gejala-gejala sebagai berikut:

a) Tidak mau minum/ menyusu atau memuntahkan semua

b) Riwayat kejang

c) Bergerak hanya jika dirangsang / Letargis.

d) Frekwensi napas ≤ 30 x/menit dan ≥ 60 x/menit.

e) Suhu tubuh ≤ 35,5°C dan ≥ 37,5°C

f) Tarikan dinding dada ke dalam yang sangat kuat.

g) Merintih.

h) Ada pustule kulit.

i) Nanah banyak di mata.

j) Pusar kemerahan meluas ke dinding perut.

k) Mata cekung dan cubitan kulit perut kembali sangat lambat.

l) Timbul kuning dan atau tinja berwarna pucat.

m) Berat badan menurut umur rendah dan atau ada masalah pemberian

ASI.

n) BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah < 2500 gram)

o) Kelainan Kongenital seperti ada celah di bibir dan langit-langit.

Berikut merupakan gejala komplikasi pada neonatus antara lain:

a) Asfiksia bayi baru lahir.

b) Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Hipotermi, Hipoglikemia, Ikterus,

Masalah pemberian minum

c) Gangguan napasd) Kejange) Infeksi Neonatusf) Klasifikasi dalam MTBM :

Infeksi bakteri (termasuk klasifikasi Infeksi Bakteri Lokal dan

Penyakit Sangat Berat atau Infeksi Bakteri Berat)

77

Ikterus (termasuk klasifikasi Ikterus Berat dan Ikterus)

Diare (termasuk klasifikasi Diare Dehidrasi Berat dan Diare

Dehidrasi Ringan/Sedang)

Berat badan rendah menurut umur dan atau masalah pemberian

ASI.

Trauma lahir, sindroma gangguan pernapasan, kelainan

kongenital, dll.

Cakupan komplikasi neonatal ditangani sampai bulan Desember baru

mencapai 86,2% dari target 100%. Puskesmas yang sudah mencapai

target sebanyak 14 Puskesmas, seperti terlihat pada grafik berikut:

Grafik 4.10.

PWS Cakupan Komplikasi Neonatal Ditangani


LigungSumberjayaRajagaluhKadipatenSindangwangiKertajatiLemahsugihMajalengkaJatiwangiPanonganSukahajiMargajayaWaringinMunjulJatitujuhBantarujegCigasongLojiCikijingSalagedangMalausmaBanjaranSindangArgapuraTalagaMajaLeuwimundingPanyingkiranKasokandelSukamulyaCingambulBalidaKAB0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

d. Pelayanan Kesehatan Bayi

Kunjungan bayi bertujuan untuk meningkatkan akses bayi terhadap

pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin bila terdapat

78

kelainan pada bayi sehingga cepat mendapat pertolongan, pemeliharaan

kesehatan dan pencegahan penyakit melalui pemantauan pertumbuhan,

imunisasi, serta peningkatan kualitas hidup bayi dengan stimulasi tumbuh

kembang. Dengan demikian hak anak mendapatkan pelayanan kesehatan

terpenuhi. Pelayanan yang diberikan oleh petugas sebagai upaya dalam

meningkatkan kualitas hidup bayi adalah Vaksinasi lengkap, Vit A 1 x

umur 6 bln , MTBS jika sakit, SDIDTK, Penanganan dan rujukan kasus.

Grafik 4.11.

PWS Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi


Ligun

g

Kaso

kand

el

Majalen

gka

Lem

ahsu

gih

Kerta

jati

Pano

ngan

Banjar

an0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

Cakupan Kunjungan bayi atau pelayanan kesehatan bayi sampai

Desember tahun 2017 mencapai 113,4%. Ada dua Puskesmas yang

belum mencapai target yang diharapkan yaitu 96%, yaitu Puskesmas

Banjaran dan Panyingkiran.

e. Pelayanan Kesehatan Anak Balita

79

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita sampai Desember tahun

2017 mencapai 103,5%. Puskesmas yang sudah mencapai target (96%)

baru 24 Puskesmas seperti pada grafik berikut:

Grafik 4.12.

Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita


BalidaMunjulKertajatiSindangPanonganMargajayaKadipatenKasokandelLigungJatiwangiWaringinMajalengkaLemahsugihCikijingPanyingkiranSindangwangiCigasongSukahajiJatitujuhSalagedangBantarujegCingambulBanjaranArgapuraSumberjayaSukamulyaRajagaluhMalausmaMajaTalagaLeuwimundingLoji0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00

200.00

Cakupan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Kabupaten

Majalengka sudah mencapai 100% atau dilaksanakan di 32 Puskesmas.

Jumlah balita ditatalaksana MTBS 74.152 orang (97,68%), dirujuk 2.348

orang (3,09%), kunjungan ulang 13.820 (18,20%) dari jumlah kunjungan

balita sakit ke Puskesmas 75.913 orang.Menurut tabel 3.2 jumlah

klasifikasi tertinggi yang ditemukan batuk bukan pneumonia 41,32%,

demam mungkin bukan malaria 35,03%,demam mungkin bukan DBD

35,02% dan diare tanpa dehidrasi 9,53%.

80

Tabel 4.1.

Jumlah Klasifikasi Penemuan MTBS


81

f. Pelayanan Anak Pra Sekolah, Usia Sekolah dan Remaja

Pada anak pra sekolah dilakukan pelayanan Stimulasi Deteksi

Intervensi Dini Tumbuh Kembang pada anak pra sekolah yang

dilaksanakan di Posyandu, PAUD atau KOBER minimal 2 kali dalam

setahun. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi kelainan perkembangan

pada anak pra sekolah, semakin cepat terdeteksi maka semakin cepat pula

intervensi yang diberikan sesuai usia anak tersebut. Berikut adalah grafik

hasil SDIDTK pada anak pra sekolah:

Selain kegiatan SDIDTK, dilakukan pula penjaringan kesehatan

peserta anak usia sekolah yang merupakan bagian dari pelayanan dasar

kesehatan sebagai urusan wajib pemerintah. Penjaringan dilakukan 1

tahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap murid kelas 1 SD/MI,

SMP/MTs,SMA/SMK/MA Negeri dan swasta.

Grafik 4.13.

Hasil Penjaringan Murid SD/MI Berdasarkan Status Gizi

Lem

ahsu

gih

Ciga

song

Cikijin

g

Arga

pura

Sindan

gwan

gi

Jatiw

angi

Pany

ingkir

an

Jatitu

juh

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600


82

Dari grafik diatas terlihat bahwa Puskesmas yang mempunyai anak

dengan kriteria kurus terbanyak yaitu Munjul sebanyak 325 orang,

Jatiwangi 141 orang dan Cigasong 113 orang.

3. Pelayanan Keluarga Berencana

a. Peserta KB Aktif

Indikator ini menunjukkan berapa besar PUS yang berpotensi hamil

yang terlindung dari kejadian kehamilan. Berdasarkan grafik di bawah

diketahui bahwa cakupan peserta KB Aktif di Kabupaten Majalengka

tahun 2017 mencapai 81,38% dari target 75%.

Grafik 4.14.

PWS Cakupan Peserta KB Aktif


83

WARINGINKERTAJATIJATITUJUHMARGAJAYARAJAGALUHBALIDAPANYINGKIRANSINDANGWANGILIGUNGSUMBERJAYAMALAUSMALEMAHSUGIHTALAGAKASOKANDELLEUWIMUNDINGMUNJULJATIWANGIMAJALENGKASUKAHAJIBANJARANSINDANGSALAGEDANGBANTARUJEGCINGAMBULCIKIJINGMAJACIGASONGKADIPATENPANONGANARGAPURASUKAMULYALOJI0.00

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

Dari grafik di atas terlihat bahwa ada 6 Puskesmas yang belum

mencapai target 75%, yaitu: Cigasong, Loji, Sukamulya, Argapura,

Kadipaten dan Panongan. Hasil ini dimungkinkan karena belum

optimalnya sistim pencatatan dan pelaporan di Puskesmas tersebut atau

memang karena jumlah PUS yang sedikit.

4.1.2. Gizi

Masalah gizi penduduk merupakan masalah yang tersembunyi, yang

berdampak pada tingginya angka kesakitan dan kematian. Kurang asupan dan

gizi mikro dapat menimbulkan konsekuensi pada status kesehatan,

pertumbuhan, mental dan fungsi lain (kognitif, sistem imunitas, reproduksi

dan lain-lain)

Program perbaikan gizi bertujuan untuk meningkatkan status gizi di

masyarakat maupun di institusi dalam rangka meningkatkan kemandirian,

intelektualitas dan produktivitas sumber daya manusia, Sasaran program ini

adalah:

1. 100 % balita gizi buruk mendapat perawatan

2. 90 % bayi usia 0-6 bulan mendapat ASI Ekslusif

3. 85 % Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium,

4. 83 % balita 6 – 59 bln mendapat kapsul vitamin A

84

5. 95 % ibu hamil mendapat Fe 90 tablet

6. 100 % Puskesmas dan Kabupaten melaksanakan surveilans gizi,

7. 85 % balita ditimbang berat badannya (D/S)

8. 100 % Ibu bersalin mendapat Vit. A 200.000 IU, 2 kapsul

9. 100 % penyediaan buffer stock MP-ASI untuk daerah bencana.

Berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi masalah gizi antara lain

Program Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK), Penanggulangan Gaki,

Upaya Pelayanan Gizi Institusi, dan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG).

1. Cakupan Pemantauan Status Gizi

Hasil pemantauan pertumbuhan balita pada tahun 2017 menunjukkan

cakupan jangkauan program/partisipasi masyarakat (D/S) sebesar 88,9% dan

cakupan keberhasilan/efektifitas program (N/D) sebesar 82,1%. Capaian

tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun 2016, serta keduanya

sudah mencapai target sebesar 80%.

Sama halnya dengan cakupan balita Bawah Garis Merah tahun 2017

sebesar 0,8% dimana sudah mencapai target yaitu dibawah 5% dan konsisten

dari tahun sebelumnya.

Tabel 4.2.

Cakupan Pemantauan Gizi Balita

di Kabupaten Majalengka Tahun 2010 – 2017

Tahun

D/S N/D BGM

-80% -80% (<15%)

2010 79,3 70,8 1,3

2011 78,1 72,4 1,4

2012 79,9 78,2 2,4

2013 79,3 78,5 1,4

2014 81,9 81,3 1,3

2015 84,6 81,9 1,2

2016 84,6 82,5 0,9

85

2017 88.9 82,1 0,8

2. Distribusi Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu zat gizi penting yang berfungsi untuk

penglihatan, pertumbuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Secara

nasional masalah kekurangan vitamin A (KVA) pada balita saat ini sudah

tidak merupakan masalah kesehatan namun harus terus dipertahankan agar

tidak terjadi KVA.

Indikator pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah cakupan

Bayi yang mendapat vitamin A dosis tinggi, cakupan Balita yang mendapat

vitamin A dosis tinggi 2 kali dan cakupan Ibu Nifas yang mendapat 2 kapsul

vitamin A dosis tinggi.

a. Cakupan Bayi (6-11 Bulan) Yang Mendapat Vitamin A Dosis Tinggi

Cakupan Bayi yang mendapat vitamin A dosis tinggi adalah bayi

(6-11 Bulan) yang mendapat vitamin A satu kali dengan dosis 100.000 SI

(kapsul warna biru) dibandingkan dengan jumlah seluruh bayi 6-11 Bulan

yang ada di wilayah kerja.

Cakupan pemberian vitamin A pada bayi di Kabupaten Majalengka

tahun 2017 adalah 109,2% berdasarkan sasaran proyeksi.

Grafik 4.15.

Cakupan Pemberian Vit A Bayi (6-11 bulan)


86

Jatiw

angi

Sum

berja

ya

Leuw

imun

ding

Pany

ingk

iran

Suka

mulya

Talaga

Suka

haji

Maja

Kabu

pate

n-

20.00

40.00

60.00

80.00

100.00

120.00

140.00

160.00

180.00 168.11

139.40 137.81 133.97

130.00

122.31 120.54 118.44 114.55 113.01 112.50 111.16 110.01 109.94 108.10 106.72 105.44 105.13

101.47 100.94 100.74 97.01 96.58 95.30 94.92 93.97 93.64 91.47 90.84 90.33 88.66

84.65

109.18

Cakupan

Target

Cakupan vitamin A bayi berdasarkan sasaran estimasi di 21

puskesmas sudah di atas 100%, sedangkan 11 puskesmas dengan cakupan

vitamin A bayi di bawah 100% yaitu Puskesmas Jatitujuh, Loji,

Leuwimunding, Cigasong, Majalengka, Kasokandel, Bantarujeg, Maja,

Munjul, Banjaran, Balida.

b. Cakupan Anak Balita (12-59 Bulan) Yang Mendapat 2 Kali Vitamin

A Dosis Tinggi

Cakupan Balita yang mendapat vitamin A dosis tinggi adalah anak

umur 12-59 Bulan yang mendapat vitamin A sebanyak dua kali dengan

dosis 200.000 SI (kapsul warna merah) dibandingkan dengan jumlah

seluruh anak umur 12-59 Bulan yang ada di wilayah kerja.

Cakupan pemberian vitamin A pada balita (12-59 bulan) di

Kabupaten Majalengka tahun 2017 adalah 101,3% berdasarkan sasaran

estimasi.

Grafik 4.16.

Cakupan Pemberian Vit A Balita (12-59 bulan)

87


Salage

dang

Kaso

kand

el

Suka

mulya

Leuw

imun

ding

Maja

Jatiw

angi

War

ingin

Banjar

an

Kabu

pate

n0.0

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

140.0124.2122.6

117.8116.2115.8111.9111.7110.0108.2106.8106.7106.3105.4105.1103.4102.6101.799.497.896.996.495.594.893.993.392.592.492.091.389.0

83.0

69.3

101.3

Cakupan

Target

Dari 32 Puskesmas, 3 Puskesmas dengan cakupan Vitamin A Balita

di bawah 90% yaitu Puskesmas Loji, Munjul, Majalengka.

c. Cakupan Ibu Nifas Yang Mendapat 2 Kapsul Vitamin A Dosis Tinggi

Cakupan Vitamin A Ibu Nifas adalah cakupan Ibu Nifas (0-42 hari)

yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi sebanyak dua kali kapsul

vitamin A 200.00 SI yang masing-masing sebaiknya diberikan sesaat

setelah melahirkan dan setelah 24 jam berikutnya di suatu wilayah kerja

pada kurun waktu tertentu. Cakupan Vitamin A Bufas di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 adalah 99,7%.

Grafik 4.17.

Cakupan Pemberian Vit A Pada Ibu Nifas


88

Cinga

mbu

l

Lem

ahsu

gih

Suka

mulya

Rajaga

luh

Sum

berja

ya

Kadipa

ten

Leuw

imun

ding

Kerta

jati

Banjar

an

Ligun

gMaja

122.2119.0118.4

106.0105.7105.2104.2103.6101.2101.0100.7100.4100.299.898.397.997.897.397.196.194.193.193.092.790.990.089.487.987.387.286.486.4

98.4100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100100

Vit A Bufas Target

Dari 32 Puskesmas yang cakupan vitamin A Bufasnya dibawah

target 100% ada 19 puskesmas yaitu Puskesmas Sukahaji, Waringin,

Kadipaten, Balida, Munjul, Leuwimunding, Salagedang, Bantarujeg,

Kertajati, Panongan, Kasokandel,Banjaran, Cigasong, Argapura, Ligung,

Panyingkiran, Loji, Maja, Jatitujuh.

3. Distribusi Kapsul Yodium

Gangguan Akibat Kekurangan Yodium termasuk salah satu masalah

kesehatan masyarakat, terutama apabila berada di bawah ambang nilai yang

bisa menimbulkan masalah kesehatan. Indikator yang digunakan untuk

memantau GAKY saat ini adalah cakupan garam beryodium yaitu cakupan

rumah tangga yang menggunakan/mengkonsumsi garam beryodium cukup

(kandungan yodium dalam garam di atas 30 ppm).

Berikut dapat dilihat cakupan rumah tangga dengan kategori garam

beryodium baik hasil pemantauan garam beryodium tingkat masyarakat

perpuskesmas di Kabupaten Majalengka tahun 2017 sebagai berikut:

89

Grafik 4.18.

Cakupan Rumah Tangga Dengan Kategori Garam Beryodium Baik

Di Kabupaten Majalengka Tahun 2015, 2016 dan 2017

2015 2016 2017

91.8

95.5

96.8

Pada grafik di atas dapat dilihat Cakupan rumah tangga dengan garam

beryodium per Puskesmas Tahun 2014, 2015, 2016. Cakupan rumah tangga

mengkonsumsi garam beryodium tahun 2017 kembali mengalami kenaikan

dari tahun 2016 sebesar 1,3%. sebagian besar puskesmas sudah mencapai

target, hanya 2 puskesmas yang belum mencapai target, yaitu Puskesmas

Sindangwangi dan Panyingkiran. Sebaiknya ada tindak lanjut dari hasil

monitoring ini, dan ada koordinasi lintas sektor dengan dinas terkait.

4. Surveilans Gizi

Surveilans gizi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus

menerus terhadap masalah gizi buruk dan indikator pembinaan gizi

masyarakat agar dapat melakukan tindakan penganggulangan secara efektif

dan efisien dan tepat waktu melalui proses pengumpulan data, pengolahan,

penyebaran informasi kepada penyelenggara program kesehatan dan tindak

lanjut sebagai respon terhadap perkembangan informasi.

90

Indikator output yang diharapkan dari ruang lingkup surveilans gizi

adalah tersedianya informasi gizi buruk yang ditangani/dirawat, tersedianya

informasi cakupan pemantauan pertumbuhan (D/S), tersedianya informasi

cakupan ASI Eksklusif, tersedianya cakupan konsumsi garam beryodium

tingkat rumah tangga, tersedianya informasi cakupan distribusi kapsul

vitamin A dan tersedianya cakupan distribusi tablet Fe3 pada bumil.

5. Pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Sekolah (TBABS) Terintegrasi

Dengan Uks

Pengukuran Tinggi Badan Anak Baru Sekolah (TBABS) merupakan

salah satu indikator yang digunakan untuk menilai pertumbuhan fisik

penduduk dalam menilai peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dengan

penilaian pencapaian TBABS secara periodik akan memberikan informasi

dalam perencanaan dan intervensi upaya peningkatan status gizi anak usia

sekolah. Dari 24.949 murid yang diukur diperoleh hasil anak termasuk

Sangat Kurus 0,53%, Kurus 4,64%, Normal 90,35%, Gemuk 3,89%, dan

Obesitas 0,58%.

Grafik 4.19

Sebaran Status Gizi Sangat Kurus dan Kurus Berdasarkan IMT/U

91

Hasil Kegiatan TBABS Terintegrasi dengan UKS


Cigas

ong

Banjar

an

Malau

sma

Sind

angw

angi

Kadipa

ten

Arga

pura

Marga

jaya

Pany

ingk

iran

Balid

a

Cinga

mbu

l

War

ingin

21.47

18.38

14.6714.61

11.6411.3611.3010.37

9.399.238.68

8.187.23

6.345.865.83

4.203.473.38

2.872.862.752.08

1.541.280.990.78

0.000.000.000.000.00

5.17

15 1515 15 15 15 15 15 1515 15 15 1515 15 15 15 15 15 1515 15 15 1515 15 15 15 15 15 1515

Berdasarkan Grafik di atas dapat dilihat sebaran status gizi sangat

kurus dan kurus berdasarkan IMT/U Hasil TBABS di Kabupaten

Majalengka Tahun 2017 sebanyak 5,17 % masih dibawah ambang batas

15%. Ada 2 Puskesmas yang diatas ambang batas 15% yaitu Puskesmas

Cigasong, Jatiwangi. Puskesmas Cigasong dengan prevalensi masalah

kurusnya yang paling besar, perlu adanya validasi dan intervensi secara

terpadu dan berkesinambungan.

6. Pemberian tablet tambah darah remaja putri (TTD Rematri)

Tablet Tambah Darah (TTD) adalah tablet untuk suplementasi

Penanggulangan Anemia Gizi yang setiap tablet mengandung Fero Sulfat

200 mg atau setara 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam folat.

Karena kebutuhan zat besi pada remaja putri (Rematri) sangat tinggi

dan tidak bisa dipenuhi hanya dari makanan saja. Terutama pada saat

92

menstruasi terjadi pengeluaran zat besi dari tubuh dalam jumlah besar,

sehingga kebutuhan zat besi dalam tubuh pun meningkat.

Kebijakan Gerakan Penyelamatan Masa Depan (GEMA MAPAN)

adalah upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan

generasi masa depan yang sehat jasmani, rohani, cerdas dan produktif. Salah

satu tujuannya adalah meningkatkan kualitas kesehatan remaja putri.

Kegiatan pemberian TTD Rematri di Kabupaten Majalengka,

difokuskan pada rematri di satu sekolah Lanjutan Pertama/Sekolah Lanjutan

Atas terpilih di 32 Puskesmas. Setiap remaja putri diberikan Tablet Tambah

darah sebanyak 13 tablet tiap bulan dimana 10 tablet diminum pada saat

haid/menstruasi dan setiap minggu selain masa haid diminum 1 tablet.TTD

diberikan selama 4 (empat) bulan.

Pada grafik di bawah dapat dilihat bahwa Remaja Putri yang ada di

sekolah Lanjutan Pertama dan Lanjutan Atas bulan September sebanyak

99,1%, bulan Oktober sebanyak 99,8%, bulan November 99,8% dan bulan

Desember 99,3%. Jumlah sekolah SMP sebanyak 105 sekolah, MTS

sebanyak 82 sekolah, SMA sebanyak 21 sekolah, MA sebanyak 30 sekolah,

SMK sebanyak 52 sekolah. Total sekolah sebanyak 290 sekolah.

Grafik 4.20

Presentase Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri


SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER

99.15

99.82 99.81

99.29

93

7. Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR)

Bayi Berat Lahir Rendah (adalah) keadaan bayi lahir dengan berat

badan < 2500 gram yang ditimbang pada saat lahir atau hari ke 7 setelah

lahir (WHO, 1987). Parameter yang digunakan adalah jumlah kasus BBLR

yang ditimbang pada saat lahir dan hari ke 7 setelah lahir. Indikator adalah

prevalensi BBLR. Jumlah kasus BBLR dihitung setiap bulan untuk

intervensi, sedangkan prevalensi dihitung setiap tahun. Dapat dilihat bahwa

Prevalensi BBLR pada tahun 2017 adalah 4,4%.

Prevalensi BBLR diatas ambang batas 5% yaitu di Puskesmas

Banjaran, Sindangwangi, Panongan, Salagedang, Cigasong, Rajagaluh,

Lemahsugih, Panyingkiran.

4.1.3. Imunisasi1. Capaian Pelaksanaan Program

a. Jangkauan Program (Aksesibilitas)

Grafik 4.21.

Jangkauan Program Imunisasi

Di Kabupaten Majaengka Tahun 2017

BCG DPT - Hb - Hib 1 Polio 10

20

40

60

80

100

120 105.6 104.1 104.2

7.60 6.10 6.20

PENCAPAIAN KESENJANGAN

94

Hasil pencapaian cakupan imunisasi tahun 2017 berdasarkan

Aksesibilitas (Jangkauan Program) di Kabupaten Majalengka semua

antigen sudah mencapai target (98%) dari ketiga antigen tersebut, untuk

antigen BCG: 105,6% dengan kesenjangan sebesar 7,60%, DPT – HB -

Hib1: 104,1% dengan kesenjangan sebesar 6,10% sedangkan untuk

antigen Polio 1 : 104,2% dengan kesenjangan sebeasar 6,20 %.

b. Tingkat Perlindungan (Efektifitas)

Grafik 4.22.

Tingkat Perlindungan Program Imunisasi


Polio 4 DPT - Hb - Hib 3 Campak0

102030405060708090

100110

101.4 101.5

97.1

11.40 8.50 7.10

PENCAPAIAN KESENJANGAN

Hasil pencapaian cakupan imunisasi tahun 2017 berdasarkan

Efektifitas (Tingkat perlindungan Program) di Kabupaten Majalengka

semua antigen sudah mencapai target . Dari ketiga antigen tersebut,

untuk antigen DPT – Hb - Hib 3: 101,5% dengan kesenjangan sebesar

11,40%, Polio 4: 101,4% dengan kesenjangan sebesar 8,50% sedangkan

untuk antigen Campak: 97,1% dengan kesenjangan sebeasar 7,10%.

95

c. Masalah Program (Efisiensi)

Grafik 4.23.

Masalah Program Imunisasi


DPT HB 1 - Campak DPT HB 1 - DPT HB30

1

2

3

4

5

6

76.7

2.4

5.0 5.0

Drop Out

Batas Toleransi

Tingkat masalah program untuk DO DPT – Hb – Hib 1 – Campak

cukup besar sehingga melebihi batas toleransi yang telah ditentukan

dikarenakan tahun 2017 dilaksanakan kampanye MR di bulan Agustus

dan September 2017 hal ini menunjukan adanya kenaikan DO di banding

dengan tahun sebelumnya sedangkan untuk DO DPT-HB-Hib 1 – DPT-

HB-Hib3 adalah sebesar 2,4 masih dalam batas toleransi yang telah

ditentukan.

96

2. Pencapaian UCI (Universal Child of Immunisation) Desa

Grafik 4.24.Pencapaian UCI Desa


UCI Desa berdasarkan indicator Imunisasi Dasar Lengkap ( IDL ) di

Kabupaten Majalengka Tahun 2017 mencapai 96,21 % ( 330 desa )

sedangkan untuk desa yang NON UCI mencapai 3,7 % ( 13 desa ) dari 343

desa yang ada di Kabupaten Majalengka. Sedangkan untuk Puskesmas yang

tidak mencapai UCI berdasarkan indicator IDL berjumlah 4 Puskesmas dari

total 32 Puskesmas yang ada di Kabupaten Majalengka , yaitu Puskesmas

Argapura , Sukamulya, Maja dan Salagedang.

3. Analisa PWS Imunisasi Dasar Lengkap

Grafik 4.25.Pencapaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL)


97

Jatiwangi

Sindang

Sukahaji

Cingambul

Ligung

Waringin

Panyingkiran

Leuwimunding

Balida

Cikijing

Maja

0102030405060708090100110120130

98.0

Hasil cakupan Imunisasi Dasar Lengkap ( IDL ) di Kabupaten

Majalengka tahun 2017 mencapai 98,0%, hal ini menunjukan bahwa hasil

cakupan IDL mengalami penurunan sebesar 2,6 % dibandingkan dengan

tahun 2016 dan sudah mencapai target dari target yang sudah ditentukan

yaitu sebesar 92%. Sedangkan puskesmas yang belum mencapai target

adalah sebanyak 8 puskesmas yaitu puskesmas Balida, Sukamulya,

Banjaran, Cikijin, Loji, Margajaya, Maja dan Argapura.

4. Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)a. KIPI Serius

Kasus KIPI serius tahun 2017 mengalami penurunan kasus dari

tahun sebelumnya, terjadi pada saat pelayanan imunisasi rutin di

posyandu sebanyak 4 kasus dengan rincian kasus sebagai berikut:

Tabel 4.3.Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Serius


No PuskesmasJumlahKasus

JenisImunisasi

TempatImunisasi

Keterangan

1 Leuwimunding

1 DPT-Hb-Hib 1Polio2

Puskesmas Sembuh

2 Loji 2 MR Sekolah Sembuh

98

DPT – hb – hib 3Polio 4

Posyandu Sembuh

3 Sumberjaya 1 MR Sekolah Sembuh

Grafik 4.26.Jumlah Kasus KIPI Serius


Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 20170

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

6

10

6

10

4

b. KIPI Non Serius

KIPI non serius yang terlaporkan di Kabupaten Majalengka selama

Tahun 2017 adalah sebanyak 1335 kasus yang tersebar di 32 puskesmas

dengan rincian kasus sebagai berikut:

Tabel 4.4.Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Non Serius


99

No Puskesmas Jumlah Kasus1 Kasokandel 1092 Talaga 5253 Kadipaten 1884 Ligung 05 Cingambul 06 Rajagaluh 977 Loji 08 Majalengka 09 Sumberjaya 010 Cikijing 011 Panyingkiran 012 Panongan 013 Munjul 8414 Malausma 015 Argapura 3316 Sukahaji 517 Cigasong 4018 Leuwimunding 119 Kertajati 3020 Jatitujuh 12721 Lemahsugih 3122 Sindangwangi 023 Jatiwangi 024 Bantarujeg 025 Sindang 026 Balida 027 Salagedang 028 Maja 6529 Banjaran 030 Waringin 031 Sukamulya 032 Margajaya 0Kabupaten 1335

5. Bulan Imunisasi Anak Sekolah

a. Kampanye Measles Rubella (MR)

Kampanye MR adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal

sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan

rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan < 15 tahun, tanpa

mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini sifatnya

wajib dan tidak memerlukan individual informed consent.

100

Tujuan umum adalah untuk mencapai eliminasi campak dan

pengendalian rubella / CRS tahun 2020. Sedangkan tujuan khusus

diantaranya adalah:a) Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella

secara cepatb) Memutuskan transmisi virus campak dan rubellac) Menurunkan angka kesakitan campak dan rubellad) Menurunkan angka kejadian CRS.

Kegiatan Pelaksanaan Kampanye Campak Rubella / MRdi bagi

kedalam 2 fase. Fase pertama dilaksanakan pada bulan Agustus -

September 2017 di seluruh Jawa, fase kedua dilaksanakan pada bulan

Agustus – September 2018 di seluruh Sumatera, Kalimantan, Sulawesi,

Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Kampanye imunisasi MR

dilaksanakan dalam waktu dua bulan penuh di masing – masing daerah

termasuk sweeping dengan sasaran seluruh anak usisa 9 bulan sampai

dengan < 15 tahun tanpa melihat status imunisasi maupun riwayat

penyakit campak dan rubella sebelumnya, serta sebagai tenaga pelaksana

yaitu petugas imunisasi , paramedis puskesmas serta kader posyandu yang

sudah terlatih di bawah tanggung jawab Dinas Kesehatan Kabupaten

Majalengka. Sedangkan untuk hasil pencapaian pelaksanaan Kampanye

imunisasi Campak dan Rubella/ MR adalah sebagai berikut:

Grafik 4.27.Cakupan Kampannye Imunisasi MR


Munjul

Balida

Majalengka

Sukahaji

Ligung

Argapura

Sukamulya

0

60

30

9012

0

127.9

84.3

108.3

101

b. BIAS DT & TD

Kegiatan BIAS DT & TD di Kabupaten Majalengka di laksanakan

mulai tanggal 16 Nopember 2017 s/d selesai serempak di 753 SD / MI

yang sederajat , dengan sasaran kls 1: 20.462 orang , kls 2: 19.678 orang.

Adapun hasil kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah ( BIAS ) DT

adalah sebagai berikut:

Grafik 4.28.Cakupan BIAS DT & TD


CINGAMBUL

KASOKANDEL

SUKAHAJI

BANJARAN

ARGAPURA

CIKIJING

BANTARUJEG

SUMBERJAYA

KABUPATEN

0102030405060708090

100110 98.3

4.1.4. Promosi Kesehatan

1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Pencapaian rumah tangga ber-PHBS yaitu sebanyak 138.306 rumah

dari total 253.415 rumah yang diperiksa pada tahun 2017, perolehan selisih

prosentasi terdapat penurunan jumlah rumah ber-PHBS pada tahun 2017

dibandingkan dengan tahun 2016, namun apabila melihat jumlah rumah

tangga yang dipantau pada tahun 2017 lebih banyak di banding tahun 2016,

sehingga apabila dilihat dari jumlah prosentasi jumlah rumah ber-PHBS

pada tahun 2017 mengalami kenaikan sebanyak 24,8% dibanding tahun

2016.

Grafik 4.29.

102

Perbandingan Rumah Tangga SehatDi Kabupaten Majalengka Tahun 2016 dan 2017

2016 20170

10

20

30

40

50

60

70

80

Dari gambar diatas dapat dibandingkan, bahwa presentasi rumah

tangga ber-PHBS mengalami peningkatan pada tahun 2017.2. Desa Siaga

Setelah pada tahun 2007, berhasil mengembangkan desa siaga dengan

membentuk Forum Masyarakat Desa (FMD) secara swadaya di 343 desa,

maka secara kuantitas bisa dikatakan di majalengka telah semua desa

terbentuk Forum Masyarakat Desa. Namun untuk meningkatkan Desa Siaga

secara Kualitas menjadi Strata Pratama, Minimalnya suatu desa harus sudah

memenuhi 4 (empat) indikator wajib yaitu Forum Masyarakat Desa dengan

Kader dan Tokoh yang sudah dilatih, adanya Sarana Pelayanan Kesehatan

Dasar, Adanya system pengamatan berbasis masyarakat dan adanya UKBM

yang dikembangkan.Dengan adanya batasan tersebut maka proporsi desa siaga di

majalengka dapat dilihat pada Grafik berikut ini:

Grafik 4.30.Proporsi Desa Siaga


103

DESADESA SIAGA

DESA SIAGA AKTIF

0

50

100

150

200

250

300

350

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa yang telah memenuhi syarat dan

dikatakan Desa Siaga 80% , serta 60 % untuk Desa Siaga Aktif dari jumlah

desa yang ada di majalengka.

3. Pembinaan UKBM

Salah satu UKBM yang menjadi unggulan Promosi Kesehatan adalah

Satuan Karya Pramuka Saka Bakti Husada (SBH). UKBM ini dianggap

efektip karena anggotanya terdiri dari pelajar Sekolah Menengah Umum,

dimana mereka merupakan kelompok potensial dan diharapkan dapat dengen

cepat menangkap pesan-pesan kesehatan yang disampaikan melalui Krida

yang ada dan diharapkan pula bisa meyebarluaskan informasi kesehatan

kepada masyarakat. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah pembinaan

anggota SBH dalam membantu memberikan informasi kesehehatan kepada

masyarakat melalui acara yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan yang

dinamakan Gebrak Kesehatan. Selain pembinaan pada anggota SBH, Seksi

Promosi Kesehatan melaksanakan sosialisasi pada Kader Desa Siaga yang

dinamakan Gerbang Merah (Gerakan Membangun Rakyat Sehat).

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan jenis UKBM yang

paling memasyarakat dewasa ini. Posyandu meliputi 5 program prioritas,

diantaranya adalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, Perbaikan Gizi,

104

Imunisasi dan Penanggulangan Diare. Pelayanan Posyandu 1 bulan satu kali

dengan menggunakan system 5 meja, 4 meja dikelola oleh kader dan 1 meja

terakhir merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan petugas kesehatan.

Jumlah Posyandu tahun 2017 adalah sebanyak 1.475, apabila dilihat

dari target pencapaian Posyandu Purnama dan Mandiri tahun 2016 adalah

80%, maka Posyandu Purnama dan Mandiri di Kabupaten Majalengka

belum mencapai target yang diinginkan karena baru mencapai 35,03%. Hal

ini salah satunya disebabkan oleh adanya kader posyandu yang DropOut

(DO), dimana diketahui bahwa keberadaan kader posyandu sangat

menentukan dalam penentuan strata posyandu.

Grafik 4.31.Proporsi Strata Posyandu


Pratama Madya Purnama Mandiri0

100

200

300

400

500

600

4.1.5. Keadaan Lingkungan

Dari hasil seluruh program Penyehatan Lingkungan selama tahun 2017

dapat Disampaikan hal – hal sebagai berikut:

a. Rumah Sehat

105

Jumlah rumah sehat di Kabupaten Majalengka sampai dengan tahun 2017

sebanyak 305.170 rumah (87,65%) dari 348.164 jumlah rumah yang ada.

Dengan demikian rumah sehat di Kabupaten Majalengka sudah memenuhi

target sebesar 75%.

b. Penduduk Dengan Akses Air Minum Berkualitas (Layak)

Jumlah penduduk di Kabupaten Majalengka sampai dengan sampai dengan

tahun 2017 yang mempunyai akses air minum yang berkualitas sebanyak

800.661 jiwa (67,07%).

c. Penyelenggara Air Minum

Dari 5.084 jumlah penyelenggara yang ada sebanyak 461 sampel baru

diperiksa dan yang memenuhi syarat baru 327 sampel (70,93%).

d. Penduduk Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak

Sebagian besar penduduk di Kabupaten Majalengka sampai dengan tahun

2017 dengan akses terhadap fasilitas sanitasi yang layak (jamban sehat)

sebanyak 724.929 orang atau sebesar 60,73%.

e. Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Dari 343 desa yang tersebar di 32 wilayah puskesmas se-Kabupaten

Majalengka pada tahun 2017, sebanyak 193 desa sudah melaksanakan

STBM, dan 14 desa sudah mendaklarasikan Stop BABS (Buang Air Besar

Sembarangan).

f. Tempat-Tempat Umum Yang Memenuhi Syarat Kesehatan

Di Kabupaten Majalengka tahun 2017 sebanyak 1.062 TTU yang ada dan

yang Memenuhi syarat sebanyak 852 TTU (80,23%).

106

g. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Menurut Status Hygiene Sanitasi

Di Kabupaten Majalengka tahun 2017 terdapat sebanyak 2.567 tempat

pengelolaan makanan, dari jumlah tersebut sebanyak 64,74% TPM yang

memenuhi syarat dan sebanyak 35,26% TPM tidak memenuhi syarat.

4.2. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disingkat SPM

Bidang Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam

penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.

Setiap warga negara sesuai dengan kodratnya berkewajiban untuk memenuhi

kebutuhan dasar hidupnya dengan memanfaatkan seluruh potensi manusiawi yang

dimilikinya. Sebaliknya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah berkewajiban

menjamin agar setiap warga negara dapat menggunakan haknya untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya tanpa hambatan atau halangan dari pihak manapun.

SPM merupakan hal minimal yang harus dilaksanakan oleh Pemda untuk

rakyatnya, maka target SPM harus 100% setiap tahunnya. Untuk itu dalam

penetapan indikator SPM, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non

Kementerian agar melakukan pentahapan pada jenis pelayanan, mutu pelayanan

dan/atau sasaran/lokus tertentu.

SPM merupakan salah satu program strategis nasional. Pada Pasal 68 UU Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Kepala Daerah

yang tidak melaksanakan program strategis nasional akan dikenai sanksi yaitu

sanksi administratif, diberhentikan sementara selama 3 (tiga) bulan, sampai

dengan diberhentikan sebagai kepala daerah.

Pada saat Peraturan Menteri Kesehatan NOMOR 43 TAHUN 2016 mulai

diundangkan:

a) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar

Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;

107

b) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 828/Menkes/Kep/IX/2008 tentang

Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan di

Kabupaten/Kota; dan c) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 317/Menkes/SK/V/2009 tentang

Petunjuk Teknis Perencanaan Pembiayaan SPM Bidang Kesehatan.

Dinyatakan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

SPM dengan konsep baru ini mengalami perubahan yang cukup mendasar dari

konsep SPM sebelumnya. Bila pada SPM yang lalu pencapaian target-target SPM

lebih merupakan kinerja program kesehatan maka pada SPM ini pencapaian target-

target tersebut lebih diarahkan kepada kinerja Pemda. Pencapaian target SPM,

bersama-sama dengan program prioritas lain, menjadi indikator apakah kinerja

Kepala Daerah dinilai baik atau tidak dan sebagaimana telah diatur dalam UU 23

Tahun 2014 maka ada konsekuensi tertentu atas tercapai/tidaknya indikator-indikator

ini.

Tabel 4.5.

Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

108


Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa masih terdapat 8 indikator yang

masih belum mencapai target dari 12 indikator yang ditetapkan. Yang kemudian

menjadi fokus perhatian adalah pada 4 indikator yang capaiainnya masih jauh dari

target yang ditetapkan, diantaranya adalah:

a. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;

b. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;

109

c. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;

d. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus (DM).

110

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

5.1. Sarana Kesehatan

Keberadaan Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Majalengka

sangatlah penting dalam menunjang program-program kesehatan. Sarana

pelayanan kesehatan yang ada di Kabupaten Majalengka berupa Puskesmas dan

jaringannya, RSUD dan beberapa jenis pelayanan kesehatan swasta serta

Rumah Sakit Khusus Bedah milik swasta. Distribusi sarana pelayanan

kesehatan di Kabupaten Majalengka tahun 2017 dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 5.1.

Distribusi Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Majalengka

Tahun 2017

No Jenis Sarana Jumlah Seharusnya Kurang

1 Rumah Sakit Umum Daerah

2 2 0

2 Puskesmas 32 40 8 a. DTP 9 8

b. Non DTP 23 32 93 Puskesmas

Pembantu67 96 29

4 Puskesmas Keliling

48

5 Posyandu 1475 2045 5846 RS Khusus Bedah 1 7 RS Bersalin 1

109

5.1.1. Puskesmas

a. Wilayah Kerja Puskesmas

Puskesmas di Kabupaten Majalengka secara kuantitas masih

tetap, tetapi mengalami perubahan dengan adanya

pengembangan/peningkatan status Puskesmas sejalan dengan

tuntutan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Sampai dengan Tahun 2016 jumlah puskesmas sebanyak 32 buah

terdiri dari 9 puskesmas dengan tempat perawatan. Dengan

demikian rasio puskesmas terhadap 100.000 penduduk adalah 1

puskesmas untuk setiap 37.125 penduduk. Jika dibandingkan

dengan standar WHO maka jumlah puskesmas di Kabupaten

Majalengka masih kurang mengingat angka ini masih lebih tinggi

dari standar yaitu satu puskesmas untuk setiap 30.000 penduduk.

Sehingga idealnya di Kabupaten Majalengka memiliki 40

Puskesmas.

110

Gambar 5.1.

Wilayah Kerja Puskesmas


b. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Salah satu penilaian kinerja Pelayanan Puskesmas di

Kabupaten Majalengka dapat dilihat dari jumlah penduduk yang

memanfaatkan Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan

kesehatan.

111

1) Kunjungan Rawat Jalan PuskesmasUntuk tahun 2017 jumlah penduduk 1.193.725 jiwa,

kunjungan baru rawat jalan adalah 964.870 jiwa (80,83%) dari

target 15%. Hal ini menunjukkan pemanfaatan fasilitas

kesehatan sudah cukup tinggi. Cakupan kunjungan Puskesmas

bila dibandingkan dari tahun 2012-2016 dapat dilihat pada

grafik berikut :

Grafik 5.1.

Kunjungan Rawat Jalan Puskesmas


Berdasarkan grafik dis atas terlihat bahwa kunjungan

rawat jalan di Puskesmas tahun 2017 ada kenaikan dari tahun

2016. Walaupun demikian pemanfaatan masyarakat terhadap

fasilitas kesehatan sudah melebihi target kinerja. Hasil ini

menunjukkan bahwa masyarakat masih perduli pada pelayanan

Kesehatan dan pemanfaatan Puskesmas sebagai fasilitas

pelayanan kesehatan primer tingkat pertama sudah tinggi.

Jumlah kunjungan rawat jalan di Puskesmas bisa dipengaruhi

oleh banyak faktor. Diantaranya karena sarana dan prasarana di

112

Puskesmas yang memadai, SDM yang sesuai dan ramah, selain

itu juga karena jumlah penduduk yang banyak.

2) Kunjungan Rawat Inap Puskesmas

Puskesmas rawat inap/Puskesmas dengan tempat

perawatan (DTP) adalah Puskesmas yang diberi tambahan

ruangan dan fasilitas untuk menolong penderita gawat darurat

baik berupa tindakan operatif terbatas maupun perawatan

sementara di ruangan rawat inap dengan tempat tidur.

Jumlah kunjungan rawat inap Puskesmas pada tahun 2017

mencapai 10.890 kunjungan. Puskesmas terbanyak melayani

rawat inap adalah Puskesmas Talaga sebanyak 3.084 pasien.

Sedangkan Puskesmas terkecil yang mendapat kunjungan rawat

inap adalah Puskesmas Ligung sebanyak 309 pasien. AVLOS

(Average Length of Stay) atau angka rata-rata hari rawat pasien

di Puskesmas DTP adalah 2 hari rawat, dengan TOI (Turn Over

Interval) atau angka rata-rata dimana tempat tidur tidak ditempati

dari diisi ke saat terisi berikutnya pada tahun 2017 juga rata-rata

2 hari.

c. Pemanfaatan Puskesmas Mampu PONED

Pada Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak, Puskesmas

dibedakan menjadi Puskesmas Berfungsi PONED dan Puskesmas

Non-PONED. Kebijakan Gubernur Jawa Barat dalam merespon

kebutuhan sarana kesehatan yang terkait percepatan pencapaian

target MDGs dalam rangka akselerasi penurunan Angka Kematian

Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merealisasikannya

antara lain dalam bentuk Pengembangan Puskesmas menjadi

Puskesmas berfungsi PONED di 27 Kabupaten/Kota melalui

Bantuan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kriteria

113

prioritas ditingkatnya status puskesmas menjadi puskesmas

berfungsi PONED adalah dengan mempertimbangkan status lahan,

luas lahan, potensi sumber daya yang dimiliki, jarak/waktu tempuh

ke fasilitas rujukan, pemanfaatan Puskesmas dan dalam 1 (satu)

kecamatan belum terdapat Puskesmas Berfungsi PONED. Sampai

dengan tahun 2017 jumlah puskesmas mampu PONED di

Kabupaten Majalengka adalah 29 puskesmas.

Puskesmas Non- PONED yaitu Puskesmas standar yang

dalam hal memberikan pelayanan Maternal dan Neonatal

mempunyai fungsi hampir mirip dengan Polindes atau Poskesdes,

namun mempunyai tenaga kesehatan, sarana dan prasarana yang

lebih memadai antara lain tersedia dokter, bidan dan perawat, mobil

puskesmas keliling, dan sebagainya.

Grafik 5.2.

Pemanfaatan Puskesmas Mampu PONED


0

100

200

300

400

500

600

700

800

Selama Tahun 2017, total kasus ibu yang dilayani di

Puskesmas berfungsi PONED sebanyak 7.931 orang, turun dari

tahun 2016 sebanyak 9.902orang dan 2.520 kasus diantaranya di

114

rujuk (33,02%). Pemanfaatan Puskesmas Berfungsi PONED pada

umumnya adalah pelayanan persalinan normal dengan pelayanan

persalinan normal tertinggi adalah di Puskesmas Cikijing, Talaga

dan Malausma.

Grafik 5.3.

Jumlah Partus Normal di Puskesmas Mampu PONED


0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa Puskesmas Argapura

merupakan Puskesmas yang tertinggi dalam melayani persalinan

normal di PONED yaitu sebanyak 87,06%. Puskesmas yang kedua

terbanyak adalah Loji sebesar 83,33%. Jumlah keseluruhan

persalinan normal yang ditangani di PONED sebanyak 3.673 orang

dan yang dirujuk ke RS sebanyak 2.619 orang (33,02%).

115

Grafik 5.4.

Presentase Pasien Yang Dirujuk Puskesmas Mampu PONED


0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

Dari grafik diatas terlihat bahwa Puskesmas Leuwimunding

merujuk ke Rumah sakit paling banyak, selanjutnya adalah

Puskesmas Sumberjaya, Sindangwangi, Kasokandel dan Jatiwangi.

5.1.2. Puskesmas Pembantu

Konsep Puskesmas Pembantu adalah kepanjangan tangan dari

Puskesmas induk, yang bertujuan untuk lebih mendekatkan pelayanan

ke masyarakat. Pada tahun 2017 jumlah Puskesmas Pembantu sebanyak

67 buah, jika dibandingkan dengan jumlah desa maka 1 pustu melayani

kurang lebih 5 desa. Hal ini tentu menjadi kondisi yang tidak ideal

dalam pelayanan kesehatan.

5.1.3. Puskesmas Keliling

Jumlah puskesmas keliling pada tahun 2017 menjadi 48 buah,

dengan kata lain semua puskesmas memiliki kendaraan puskesmas

keliling. Target rasio puskesmas keliling terhadap puskesmas sebesar

116

1.1, angka tersebut menunjukan bahwa seharusnya setiap puskesmas

dilengkapi dengan sarana puskesmas keliling.

5.1.4. Posyandu

Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) merupakan jenis UKBM

yang paling memasyarakat. Posyandu memiliki 5 prioritas, diantaranya

adalah kesehatan Ibu dan Anak (KIA), KB, Perbaikan Gizi, Imunisasi

dan Penanggualangan Diare.

Jumlah Posyandu di Kabupaten Majalengka tahun 2017 adalah

sebanyak 1475 yang terdiri dari Pratama 333 (22,58%), Madya 466

(31,59%), Purnama 594 (40,27%), Mandiri 82 (5,56%).

5.1.5. Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA)

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Majalengka

merupakan unit pelayanan teknis daerah di bawah Dinas Kesehatan

Kabupaten Majalengka yang bergerak dalam pelayanan pemeriksaan

laboratorium klinis dan laboratorium lingkungan. Kabupaten

Majalengka telah memiliki UPTD Labkesda yang melayani pemeriksaan

Hematologi, Kimia Klinik, Klinik Rutin dan Pemeriksaan Mikrobiologi

Air. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat keterbatasan

pemeriksaan dikarenakan keterbatasan sarana dan prasarana.

5.2. Tenaga Kesehatan

Pola tenaga kesehatan sesuai dengan Peraturan Pemerintah RI Nomor 32

tahun 1992 tentang tenaga kesehatan adalah sebagai berikut :

1. Tenaga medis (meliputi dokter dan dokter gigi)

2. Tenaga keperawatan ( meliputi perawat dan bidan)

3. Tenaga kefarmasian (meliputi apoteker,analis farmasi dan asisten

apoteker)

4. Tenaga kesehatan masyarakat (meliputi epidemiolog kesehatan,

117

entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan, penyuluh kesehatan,

administrator kesehatan dan sanitarian)

5. Tenaga gizi (meliputi nutrisionis dan dietesien)

6. Tenaga terapian fisik (meliputi fisioterafis,okuterapis dan terapis

wicara)

7. Tenaga keteknisian medis (meliputi radiografer, radioterapis, teknisi

gigi, teknisi elektromedis, analis kesehatan, refraksionis optisien,

otorik prostetik, teknisi transfusi dan perekam medis)

Tabel 3.2.

Distribusi Tenaga Kesehatan

Di Unit Pelayanan Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Jika dilakukan analisa lebih lanjut mengenai ketenagaan kesehatan

dibandingkan dengan jumlah Penduduk, maka didapatkan data sebagai berikut :

118

Tabel 3.3.

Rasio Sumberdaya Kesehatan Terhadap Penduduk

Tahun 2017

No Jenis Rasio Rasio

1Rasio Dokter Spesialis Terhadap 100.000

Penduduk3,87 atau 1 : 25.826 pddk

2Rasio Dokter Umum Terhadap 100.000


3Rasio Dokter Gigi Terhadap 100.000


4 Rasio Bidan Terhadap 100.000 Penduduk 49,58 atau 1 : 2.017 pddk

5 Rasio Perawat Terhadap 100.000 Penduduk 59,17 atau 1 : 1.690 pddk

Untuk menghitung kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di

Kabupaten Majalengka, rasio tersebut dibandingkan dengan standar target rasio

kebutuhan SDMK berdasarkan Kepmenko Bidang Kesra No. 54 Tahun 2013

sebagai berikut :

Tabel 3.4.

119

Standar Target Rasio Kebutuhan SDMK

Tahun 2014, 2019 dan 2025

Berdasarkan Kepmenko Bidang Kesra No. 54 Tahun 2013

NoJenis TenagaKesehatan

Target Rasio Per 100.000 Penduduk2014 2019 2025

1 Dokter Spesialis 10 11 122 Dokter Umum 40 45 503 Dokter Gigi 12 13 144 Perawat 158 180 2005 Bidan 100 120 1306 Perawat Gigi 15 18 217 Apoteker 9 12 158 Ass. Apoteker 18 24 309 SKM 13 16 1810 Sanitarian 15 18 2011 Nutrisionis 10 14 1812 Keterapian Fisik 4 5 613 Keterapian Medis 14 16 18

Sumber : Permenkes No. 33 Tahun 2015

Berdasarkan tabel tersebut di atas, apabila dibandingkan dengan target

standar kebutuhan SDMK, maka rasio tenaga kesehatan di Kabupaten

Majalengka masih jauh di bawah standar.

5.3. Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan kesehatan memegang peranan yang sangat penting dalam

pencapaian tujuan sesuai dengan visi-misi pembangunan di Kabupaten

Majalengka. Sumber dana pembangunan kesehatan di Kabupaten Majalengka

berasal dari APBN, APBD Propinsi, APBD Kabupaten, Hibah Luar Negeri dan

lain-lain. Berikut dapat dilihat jumlah biaya kesehatan menurut sumber

pembiayaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka tahun 2017.

Tabel 3.5.

120

Jumlah Biaya Kesehatan Menurut Sumber

di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Tahun 2017

Biaya kesehatan Tahun 2017 dari Total APBD baru mencapai 2,46%

menurun dari tahun 2016, tentunya Hal ini masih di bawah harapan/target

pembiayaan kesehatan yang diamanatkan Undang Undang minimal 15% dari

total APBD Kabupaten. Hal tersebut akan berdampak pada cakupan target

sasaran yang harus dilayani sehingga akan berpengaruh kepada capaian target

kinerja.

121

BAB VI

KESIMPULAN

Pembangunan Kesehatan di Kabupaten Majalengka dalam pelaksanaannya telah

melaksanakan program dan kegiatan yang juga menunjang program dan kegiatan yang

diamanatkan di dalam Peraturan Menteri Kesehatan maupun Peraturan Menteri Dalam

Negeri yang tertuang di dalam Otonomi Daerah. Otonomi daerah dapat diartikan sebagai

kewajiban yang diberikan kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut aspirasi masyarakat

untuk meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka

pelayanan terhadap masyarakat dan pelaksanaan pembangunan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Pelaksanaan otonomi daerah selain berlandaskan pada acuan hukum, juga sebagai

implementasi tuntutan globalisasi yang harus diberdayakan dengan cara memberikan daerah

kewenangan yang lebih luas, lebih nyata dan bertanggung jawab, terutama dalam mengatur,

memanfaatkan dan menggali sumber-sumber potensi yang ada di daerahnya masing-masing.

Salah satu kewajiban yang diamanatkan kepada daerah otonom adalah Standard Pelayanan

Minimal (SPM) Bidang Kesehatan, yang mana indikatornya mengarah pada upaya

Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mengacu pada penurunan Angka

Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan indikator

status kesehatan masyarakat. Selama 15 tahun terakhir, AKI di Indonesia tidak menunjukan

penurunan yang bermakna, seharusnya sudah mencapai 225/100.000 kelahiran hidup (KH)

pada tahun 2000. Dalam upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) pada

tahun 2015, diharapkan AKI turun menjadi 118 per 100.000 KH, AKB menjadi 24 per 1.000

KH dan Angka Kematian Neonatal (AKN) menjadi 15 per 1.000 KH.

122

Selama Tahun 2017 terjadi 17 kematian ibu di Kabupaten Majalengka menurun dari

tahun 2016 sebanyak 18 kematian ibu, AKI Kabupaten Majalengka sendiri pada tahun 2017

mencapai 84,06. Sedangkan jumlah kematian bayi terjadi sebanyak 87 kematian dengan

AKB sebesar 4,3. Pada tahun 2017 ini AKI dan AKB telah berada di bawah target yang

ditetapkaan oleh Provinsi Jawa Barat.

Secara khusus, indeks pembangunan manusia (IPM) mengukur capaian pembangunan

manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. IPM dihitung berdasarkan data

yang dapat menggambarkan keempat komponen yaitu :

1. Angka Harapan Hidup

Angka harapan hidup adalah rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh

oleh seseorang selama hidup. Ada dua jenis data yang digunakan dalam penghitungan

angka harapan hidup yaitu anak lahir hidup dan anak masih hidup.

2. Tingkat Pendidikan

Untuk mengukur dimensi pengetahuan penduduk digunakan dua indikator, yaitu rata-

rata lama sekolah dan angka melek huruf. Rata-rata lama sekolah menggambarkan

jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk usia 15 tahun ke atas dalam menjalani

pendidikan formal. Sedangkan angka melek huruf adalah perse ntase penduduk usia

15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis.

3. Standar Hidup Layak

Dalam cakupan lebih luas standar hidup layak menggambarkan tingkat kesejahteraan

yang dinikmati oleh penduduk sebagai dampak semakin membaiknya ekonomi

123

Grafik 6.1



64

65

66

67

68

69

70

65.8266.09

66.3566.6266.68

68.668.6669.0669.2269.39

*) Angka Sementara

Sumber : BPS Provinsi Jawa Barat Tahun 2017

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa Angka Harapan Hidup (AHH) yang

menjadi urusan Bidang Kesehatan mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada tahun

124

2017 yaitu sebesar 69,39. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap peningkatan Indeks

Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Majalengka.

125

BAB VII

PENUTUP

Profil Kesehatan Kabupaten Majalengka Tahun 2017 ini merupakan gambaran situasi

kesehatan masyarakat di Kabupaten Majalengka. Sampai saat ini Pembangunan Kesehatan

masih merupakan kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat terus menerus, sesuai

dengan perkembangan pembangunan khususnya di Majalengka. Untuk itu upaya-upaya

bidang kesehatan perlu ditingkatkan dalam rangka mendukung Visi Kabupaten Majalengka

yaitu MAKMUR “Maju, Aman, Kondusif, Mandiri, Unggul dan Religius”.

Kami berharap keberadaan profil kesehatan tersebut dapat dijadikan sebagai sumber

informasi kesehatan di era desentralisasi dan otonomi daerah dan dapat digunakan sebagai

alat pemantau keberhasilan pembangunan kesehatan serta sebagai bahan perencanaan,

pengambilan kebijakan dan perumusan di bidang kesehatan untuk terwujudnya pelayanan

yang bermutu dan berkualitas serta adil dan merata, sehingga dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat, yang akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan

Manusia di Kabupaten Majalengka.

Majalengka, Juli 2018

H. ALIMUDIN., S.Sos., MM., MMKesNIP. 19610910 198203 1 015

125

RESUME PROFIL KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO INDIKATORANGKA/NILAI

No. LampiranL P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM

1 Luas Wilayah 1,204 2 Jumlah Desa/Kelurahan 343 Desa/Kel3 Jumlah Penduduk 596,630 597,095 1,193,725 Jiwa4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.7 Jiwa

5 991.36 Rasio Beban Tanggungan 49.6 per 100 penduduk produktif7 Rasio Jenis Kelamin 99.98 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 98.75 96.47 97.60 %9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi

a. SMP/ MTs 102,484 98,000 20.04 %b. SMA/ SMK/ MA 49,788 49,001 9.88 %c. Sekolah menengah kejuruan 21,280 8,650 2.99 %d. Diploma I/Diploma II 1,017 813 0.18 %e. Akademi/Diploma III 2,814 2,643 0.55 %f. Universitas/Diploma IV 0 11,315 1.13 %g. S2/S3 (Master/Doktor) 1,871 557 0.24 %

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 10,393 9,831 20,224 11 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 3 3 3.01 per 1.000 Kelahiran Hidup12 Jumlah Kematian Neonatal 39 32 71 neonatal13 Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) 4 3 3.51 per 1.000 Kelahiran Hidup14 Jumlah Bayi Mati 9 7 16 bayi15 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 1 1 0.79 per 1.000 Kelahiran Hidup16 Jumlah Balita Mati 49 40 89 Balita17 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 5 4 4.40 per 1.000 Kelahiran Hidup18 Kematian Ibu

Jumlah Kematian Ibu 17 IbuAngka Kematian Ibu (dilaporkan) 84.06 per 100.000 Kelahiran Hidup

Km2 Tabel 1

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 1

Kepadatan Penduduk /Km2 Jiwa/Km2 Tabel 1

Tabel 2

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3

Tabel 3Tabel 3

Tabel 4

Tabel 4

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 5

Tabel 6

Tabel 6



B.2 Angka Kesakitan19 Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB BTA+ 682 480 1,162 Kasus Proporsi kasus baru TB BTA+ 58.69 41.31 % CNR kasus baru BTA+ 114.31 80.39 97.34 per 100.000 penduduk Jumlah seluruh kasus TB 959 703 1,662 Kasus CNR seluruh kasus TB 160.74 117.74 139.23 per 100.000 penduduk Kasus TB anak 0-14 tahun 2.35 % Persentase BTA+ terhadap suspek 0.00 0.00 10.22 % Angka kesembuhan BTA+ 0.00 0.00 97.45 % Angka pengobatan lengkap BTA+ 0.00 0.00 0.00 %

0.00 0.00 97.45 % Angka kematian selama pengobatan 0.00 0.00 1.27 per 100.000 penduduk

20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 32.28 29.39 30.88 %21 Jumlah Kasus HIV 29 16 45 Kasus22 Jumlah Kasus AIDS 29 16 45 Kasus23 Jumlah Kematian karena AIDS 3 1 4 Jiwa24 Jumlah Kasus Syphilis 4 0 4 Kasus25 Donor darah diskrining positif HIV 0.32 0.07 0.22 %26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 %27 Kusta

Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 27 12 39 Kasus Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 4.53 2.01 3.27 per 100.000 penduduk Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 2.50 % Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 % Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 per 100.000 penduduk Angka Prevalensi Kusta 0.45 0.20 0.33 per 10.000 Penduduk Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 0.00 0.00 50.00 % Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 94.44 95.65 94.92 %

28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th 2.78 per 100.000 penduduk <15 tahun

Jumlah Kasus Difteri 1 0 1 Kasus Case Fatality Rate Difteri 0 % Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 7

Tabel 8

Tabel 9

Tabel 9

Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Tabel 9

Tabel 9

Tabel 10

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 11

Tabel 12

Tabel 13

Tabel 14

Tabel 14

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 15

Tabel 16

Tabel 17

Tabel 17

Tabel 18

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19



Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Jumlah Kasus Campak 11 13 24 Kasus Case Fatality Rate Campak 0 % Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus

29 9.55 9.21 9.38 per 100.000 penduduk30 1.75 1.82 1.79 %31 0.00 0.00 0.00 per 1.000 penduduk berisiko

32 0.00 0.00 0.00 %33 Angka Kesakitan Filariasis 1 0 0 per 100.000 penduduk34 Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi 0.00 0.00 37.87 %35 Persentase obesitas 100.00 100.00 100.00 %36 Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun 0.53 %37 % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun 0.07 %38 Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 %

C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan Kesehatan39 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 103 %40 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 96.38 %41 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 98.72 %42 Pelayanan Ibu Nifas 97.37 %43 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 97.37 %44 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 88.30 %45 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 94.59 %46 Penanganan komplikasi kebidanan 117.04 %47 Penanganan komplikasi Neonatal 87.82 77.92 83.00 %48 Peserta KB Baru 1.81 %49 Peserta KB Aktif 79.26 %50 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 %51 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 4.03 4.71 4.36 %52 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 100.01 103.53 99.93 %53 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 98.67 98.03 98.36 %54 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 74.54 73.15 73.85 %

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 19

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Tabel 20

Incidence Rate DBD Tabel 21

Case Fatality Rate DBD Tabel 21

Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence) Tabel 22

Case Fatality Rate Malaria Tabel 22

Tabel 23

Tabel 24

Tabel 25

Tabel 26

Tabel 26

Tabel 28

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 29

Tabel 30

Tabel 32

Tabel 33

Tabel 33

Tabel 36

Tabel 36

Tabel 37

Tabel 37

Tabel 38

Tabel 38

Tabel 39



55 Pelayanan kesehatan bayi 114.40 112.36 113.41 %56 Desa/Kelurahan UCI 97.38 %57 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 96.25 97.90 97.05 %58 Imunisasi dasar lengkap pada bayi 97.38 98.74 98.05 %59 Bayi Mendapat Vitamin A 108.18 110.24 109.18 %60 Anak Balita Mendapat Vitamin A 100.16 100.87 100.50 %61 Baduta ditimbang 103.66 104.47 104.05 %62 Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.79 0.81 0.80 %63 Pelayanan kesehatan anak balita 103.22 103.94 103.57 %64 Balita ditimbang (D/S) 88.21 89.74 88.95 %65 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 0.84 0.84 0.84 %66 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 %

67 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat - - 86.36 %

68 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.41 69 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 93.81 sekolah70 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 93.81 sekolah71 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 92.19 90.48 91.36 %72 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 92.64 90.41 94.28 %

73 92.64 90.41 94.28 %

74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 65.84 80.69 73.65 %

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan KesehatanPersentase

75 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan - - 62.96 %76 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 77.76 118.19 97.98 %77 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 3.83 4.60 4.21 %78 31.36 25.04 27.58 per 100.000 pasien keluar79 14.67 12.31 13.20 per 100.000 pasien keluar80 59.32 %81 73.20 Kali82 2.03 Hari83 3.44 Hari

Tabel 40

Tabel 41

Tabel 43

Tabel 43

Tabel 44

Tabel 44

Tabel 45

Tabel 45

Tabel 46

Tabel 47

Tabel 47

Tabel 48

Tabel 49

Tabel 50

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Tabel 51

Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut

Tabel 51

Tabel 52

Tabel 53

Tabel 54

Tabel 54

Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Tabel 55

Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Tabel 55

Bed Occupation Rate (BOR) di RS Tabel 56

Bed Turn Over (BTO) di RS Tabel 56

Turn of Interval (TOI) di RS Tabel 56

Average Length of Stay (ALOS) di RS Tabel 56



C.3 Perilaku Hidup Masyarakat

84 Rumah Tangga ber-PHBS 54.58 %

C.4 Keadaan Lingkungan

85 Persentase rumah sehat 87.65 %86 Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak 67.07 %87 Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan 70.93 %88 Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) 60.73 %89 Desa STBM 1.46 %90 Tempat-tempat umum memenuhi syarat 80.23 %

TPM memenuhi syarat higiene sanitasi 64.74 %TPM tidak memenuhi syarat dibina 72.71 %TPM memenuhi syarat diuji petik 31.17 %

D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan91 Jumlah Rumah Sakit Umum 2 RS92 Jumlah Rumah Sakit Khusus 2 RS93 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 9 94 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 23 95 Jumlah Puskesmas Keliling 48 96 Jumlah Puskesmas pembantu 67 97 Jumlah Apotek 118 98 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.00 %99 Jumlah Posyandu 1,475 Posyandu100 Posyandu Aktif 45.83 %101 Rasio posyandu per 100 balita 1.44 per 100 balita102 UKBM

Poskesdes 217 PoskesdesPolindes 72 PolindesPosbindu 233 Posbindu

103 Jumlah Desa Siaga 343 Desa104 Persentase Desa Siaga 100.00 %

Tabel 57

Tabel 58

Tabel 59

Tabel 60

Tabel 61

Tabel 62

Tabel 63

Tabel 64

Tabel 65

Tabel 65

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 67

Tabel 68

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 69

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 70

Tabel 71

Tabel 71



D.2 Tenaga Kesehatan105 Jumlah Dokter Spesialis 31 23 54 Orang106 Jumlah Dokter Umum 79 91 170 Orang107 Rasio Dokter (spesialis+umum) 14.24 per 100.000 penduduk108 Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis 3 15 18 Orang109 Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) 1.51 per 100.000 penduduk110 Jumlah Bidan 589 Orang111 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 49.34 per 100.000 penduduk112 Jumlah Perawat 326 503 829 Orang113 Rasio Perawat per 100.000 penduduk - per 100.000 penduduk114 Jumlah Perawat Gigi 11 31 42 Orang115 Jumlah Tenaga Kefarmasian 21 61 82 Orang116 Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan 19 26 45 Orang117 Jumlah Tenaga Sanitasi 21 30 51 Orang118 Jumlah Tenaga Gizi 13 37 50 Orang

D.3 Pembiayaan Kesehatan119 Total Anggaran Kesehatan 113,154,775,915.00 Rp120 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota 2.46 %121 Anggaran Kesehatan Perkapita 94,791.33 Rp

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 72

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 73

Tabel 74

Tabel 75

Tabel 76

Tabel 77

Tabel 81

Tabel 81

Tabel 81

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KABUPATEN/KOTA MAJALENGKATAHUN 2017

NO KECAMATANLUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA KEPADATAN

WILAYAHDESA KELURAHAN

RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUKTANGGA TANGGA

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemahsugih 78.64 19 19 58,342 17,006 3.43 742 2 Bantarujeg 66.52 13 13 43,743 12,392 3.53 658 3 Malausma 45.04 11 11 42,607 11,537 3.69 946 4 Cikijing 43.54 15 15 59,300 18,639 3.18 1,362 5 Cingambul 37.03 13 13 36,339 9,017 4.03 981 6 Talaga 43.50 17 17 43,451 12,106 3.59 999 7 Banjaran 41.98 13 13 24,510 8,648 2.83 584 8 Argapura 60.56 14 14 34,555 9,902 3.49 571 9 Maja 65.21 18 18 49,379 7,635 6.47 757

10 Majalengka 57.00 4 10 14 71,405 16,991 4.20 1,253 11 Cigasong 24.17 7 3 10 34,200 9,512 3.60 1,415 12 Sukahaji 32.52 13 13 40,479 11,261 3.59 1,245 13 Sindang 23.97 7 7 14,749 1,565 9.42 615 14 Rajagaluh 34.37 13 13 42,374 12,196 3.47 1,233 15 Sindangwangi 31.76 10 10 31,079 9,057 3.43 979 16 Leuwimunding 32.46 14 14 58,677 15,194 3.86 1,808 17 Palasah 38.69 13 13 47,704 14,850 3.21 1,233 18 Jatiwangi 40.03 16 16 84,276 25,903 3.25 2,105 19 Dawuan 23.80 11 11 46,088 7,963 5.79 1,936 20 Kasokandel 31.61 10 10 47,203 13,637 3.46 1,493 21 Panyingkiran 22.98 9 9 30,454 8,731 3.49 1,325 22 Kadipaten 21.86 7 7 44,059 10,954 4.02 2,016 23 Kertajati 138.36 14 14 42,573 13,586 3.13 308 24 Jatitujuh 73.66 15 15 51,665 12,409 4.16 701 25 Ligung 62.25 19 19 57,348 21,236 2.70 921 26 Sumberjaya 32.73 15 15 57,166 14,158 4.04 1,747

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,204.24 330 13 343 1,193,725 326,085 3.66 991

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Majalengka

JUMLAH PENDUDUKDESA +

KELURAHAN(km2) per km2

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN

1 2 3 4 5 6

1 0 - 4 52,784 49,854 102,638 105.88

2 5 - 9 51,152 48,133 99,285 106.27

3 10 - 14 52,594 50,261 102,855 104.64

4 15 - 19 46,541 46,698 93,239 99.66

5 20 - 24 38,634 41,005 79,639 94.22

6 25 - 29 44,408 44,167 88,575 100.55

7 30 - 34 46,883 45,368 92,251 103.34

8 35 - 39 46,845 45,954 92,799 101.94

9 40 - 44 43,840 43,835 87,675 100.01

10 45 - 49 41,366 40,953 82,319 101.01

11 50 - 54 35,847 36,410 72,257 98.45

12 55 - 59 30,661 30,305 60,966 101.17

13 60 - 64 24,425 23,924 48,349 102.09

14 65 - 69 16,821 18,582 35,403 90.52

15 70 - 74 11,711 14,723 26,434 79.54

16 75+ 12,118 16,923 29,041 71.61

JUMLAH 596,630 597,095 1,193,725 99.92

49.58

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Majalengka, Hasil Proyeksi Penduduk

ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO)

TABEL 3

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN

KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA TAHUN 2017

NO VARIABEL

JUMLAH PERSENTASE

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS 497,194 503,024 1,000,218

2 490,986 485,243 976,229 98.75 96.47 97.60

3

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 123,374 134,844 258,218 24.81 26.81 25.82

b. SD/MI 210,950 211,446 422,396 42.43 42.03 42.23

c. SMP/ MTs 102,484 98,000 200,484 20.61 19.48 20.04

d. SMA/ MA 49,788 49,001 98,789 10.01 9.74 9.88

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 21,280 8,650 29,930 4.28 1.72 2.99

f. DIPLOMA I/DIPLOMA II 1,017 813 1,830 0.20 0.16 0.18

g. AKADEMI/DIPLOMA III 2,814 2,643 5,457 0.57 0.53 0.55

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV - 11,315 11,315 0.00 2.25 1.13

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 1,871 557 2,428 0.38 0.11 0.24

Sumber : Badan Pusat Statistik Kab. Majalengka

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

LAKI-LAKI+PEREMPUAN

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF

PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

TABEL 4

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN

JUMLAH KELAHIRAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 233 - 233 223 - 223 456 - 456

2 Margajaya 355 1 356 307 - 307 662 1 663

3 Bantarujeg Bantarujeg 363 2 365 366 2 368 729 4 733

4 Malausma Malausma 451 1 452 403 3 406 854 4 858

5 Cikijing Cikijing 549 1 550 550 - 550 1,099 1 1,100

6 Cingambul Cingambul 404 2 406 362 2 364 766 4 770

7 Talaga Talaga 407 1 408 390 1 391 797 2 799

8 Banjaran Banjaran 173 2 175 195 - 195 368 2 370

9 Argapura Argapura 250 5 255 260 3 263 510 8 518

10 Maja Maja 405 4 409 330 4 334 735 8 743

11 Majalengka Majalengka 295 - 295 318 - 318 613 - 613

12 Munjul 296 2 298 276 2 278 572 4 576

13 Cigasong Cigasong 288 1 289 249 2 251 537 3 540

14 Sukahaji Sukahaji 255 4 259 181 3 184 436 7 443

15 Salagedang 120 - 120 127 1 128 247 1 248

16 Sindang Sindang 147 - 147 105 - 105 252 - 252

17 Rajagaluh Rajagaluh 370 1 371 366 - 366 736 1 737

18 Sindangwangi Sindangwangi 278 1 279 255 1 256 533 2 535

19 Leuwimunding Leuwimunding 470 - 470 481 - 481 951 - 951

20 Palasah Waringin 415 - 415 374 - 374 789 - 789

21 Jatiwangi Jatiwangi 363 1 364 366 - 366 729 1 730

22 Loji 323 - 323 340 - 340 663 - 663

23 Dawuan Balida 396 - 396 374 - 374 770 - 770

24 Kasokandel Kasokandel 381 - 381 381 - 381 762 - 762

25 Panyingkiran Panyingkiran 240 1 241 208 - 208 448 1 449

26 Kadipaten Kadipaten 375 2 377 358 1 359 733 3 736

27 Kertajati Kertajati 179 - 179 193 - 193 372 - 372

28 Sukamulya 201 - 201 169 - 169 370 - 370

29 Jatitujuh Jatitujuh 272 1 273 238 - 238 510 1 511

30 Panongan 180 2 182 182 1 183 362 3 365

31 Ligung Ligung 456 - 456 412 - 412 868 - 868

32 Sumberjaya Sumberjaya 503 - 503 492 - 492 995 - 995

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,393 35 10,428 9,831 26 9,857 20,224 61 20,285

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 3.36 2.64 3.01

Sumber : Bidang Kesehatan Primer

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

NAMA PUSKESMAS

HIDUP + MATI

TABEL 5

JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN

NEONATAL ANAK BALITA NEONATAL ANAK BALITA NEONATAL ANAK BALITA BALITA

1 2 3 4 5 5 6 7 8 9 9 10 11 12 13 13 14 15

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - - - - - - - - - - - 2 Margajaya 2 - 2 - 2 2 - 2 - 2 4 - 4 - 4 3 Bantarujeg Bantarujeg 4 1 5 - 5 2 ### 4 - 4 6 3 9 - 9 4 Malausma Malausma - - - - - - - - - - - - - - - 5 Cikijing Cikijing - - - - - - - - - - - - - - - 6 Cingambul Cingambul - - - - - 1 - 1 - 1 1 - 1 - 1 7 Talaga Talaga 2 - 2 - 2 1 - 1 - 1 3 - 3 - 3 8 Banjaran Banjaran 2 - 2 - 2 2 - 2 - 2 4 - 4 - 4 9 Argapura Argapura 5 2 7 - 7 2 1 3 - 3 7 3 10 - 10

10 Maja Maja 2 - 2 - 2 2 1 3 - 3 4 1 5 - 5 11 Majalengka Majalengka 1 1 2 - 2 3 - 3 - 3 4 1 5 - 5 12 Munjul 3 1 4 - 4 2 - 2 - 2 5 1 6 - 6 13 Cigasong Cigasong 1 1 2 - 2 - 1 1 - 1 1 2 3 - 3 14 Sukahaji Sukahaji 3 - 3 - 3 2 - 2 - 2 5 - 5 - 5 15 Salagedang 1 - 1 - 1 1 ### 2 - 2 2 1 3 - 3 16 Sindang Sindang - - - - - - - - - - - - - - - 17 Rajagaluh Rajagaluh 4 2 6 1 7 3 1 4 1 5 7 3 10 2 12 18 Sindangwangi Sindangwangi - - - - - - - - - - - - - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding - - - - - - - - - - - - - - - 20 Palasah Waringin 2 - 2 - 2 1 - 1 - 1 3 - 3 - 3 21 Jatiwangi Jatiwangi 2 - 2 - 2 3 - 3 - 3 5 - 5 - 5 22 Loji - - - - - - - - - - - - - - - 23 Dawuan Balida - - - - - - - - - - - - - - - 24 Kasokandel Kasokandel - - - - - - - - - - - - - - - 25 Panyingkiran Panyingkiran - - - - - - - - - - - - - - - 26 Kadipaten Kadipaten - - - - - 1 - 1 - 1 1 - 1 - 1 27 Kertajati Kertajati 3 1 4 - 4 2 - 2 - 2 5 1 6 - 6 28 Sukamulya - - - - - - - - - - - - - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 1 - 1 - 1 - - - - - 1 - 1 - 1 30 Panongan 1 - 1 - 1 1 - 1 - 1 2 - 2 - 2 31 Ligung Ligung - - - - - 1 - 1 - 1 1 - 1 - 1 32 Sumberjaya Sumberjaya - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 39 9 48 1 49 32 7 39 1 40 71 16 87 2 89

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 3.75 0.87 1371.43 0.10 4.71 3.26 0.71 3.97 0.10 4.07 3.51 0.79 1426.23 0.10 4.40


Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

POST NEONATAL

BAYIa BALITA POST

NEONATALBAYIa BALITA

POST NEONATAL

BAYIa

TABEL 6JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS



KEMATIAN IBU

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU

JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Lemahsugih Lemahsugih 456 - - - - - - -

2 Margajaya 662 - - - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg 729 - - - - - - -

4 Malausma Malausma 854 - 1 1 2 - - 1 1 2

5 Cikijing Cikijing 1,099 - 1 1 - - - 1 1

6 Cingambul Cingambul 766 - - 1 1 1 - - 1

7 Talaga Talaga 797 - - - - - - -

8 Banjaran Banjaran 368 - - - - - - -

9 Argapura Argapura 510 - - - - - - -

10 Maja Maja 735 - - - - - - -

11 Majalengka Majalengka 613 - 1 1 - - - 1 1

12 Munjul 572 - 1 1 - - - 1 1

13 Cigasong Cigasong 537 1 1 - - - 1 - 1

14 Sukahaji Sukahaji 436 - - - - - - -

15 Salagedang 247 - - - - - - -

16 Sindang Sindang 252 - - - - - - -

17 Rajagaluh Rajagaluh 736 - - - - - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi 533 - 1 1 - - 1 - 1

19 Leuwimunding Leuwimunding 951 - - 2 2 - 2 - 2

20 Palasah Waringin 789 1 1 - - - 1 - 1

21 Jatiwangi Jatiwangi 729 - 2 2 1 1 - 3 - 3

22 Loji 663 - - - - - - -

23 Dawuan Balida 770 - - - - - - -

24 Kasokandel Kasokandel 762 - - - - - - -

25 Panyingkiran Panyingkiran 448 1 1 - - - 1 - 1

26 Kadipaten Kadipaten 733 - - - - - - -

27 Kertajati Kertajati 372 - 1 1 - - 1 - 1

28 Sukamulya 370 - - - - - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh 510 - - - - - - -

30 Panongan 362 - - - - - - -

31 Ligung Ligung 868 - - 1 1 - - 1 1

32 Sumberjaya Sumberjaya 995 - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 20,224 - 3 - 3 - 5 4 9 1 3 1 5 1 11 5 17

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 84.06

Sumber : Bidang Kesehatan Primer Keterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

JUMLAH LAHIR HIDUP < 20

tahun20-34 tahun

≥35 tahun < 20 tahun

20-34 tahun


20-34 tahun


20-34 tahun

≥35 tahun

TABEL 7

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

JUMLAH KASUS BARU TB BTA+

L PL+P

L PL+P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih 12,624 12,615 25,239 6 42.86 8 57.14 14 11 44.00 14 56.00 25 2 8.00

2 Margajaya 16,589 16,577 33,166 9 69.23 4 30.77 13 15 75.00 5 25.00 20 - 0.00

3 Bantarujeg Bantarujeg 21,765 21,890 43,655 18 52.94 16 47.06 34 35 58.33 25 41.67 60 5 8.33

4 Malausma Malausma 20,596 21,320 41,916 28 70.00 12 30.00 40 29 63.04 17 36.96 46 1 2.17

5 Cikijing Cikijing 31,384 29,620 61,004 27 64.29 15 35.71 42 44 57.14 33 42.86 77 3 3.90

6 Cingambul Cingambul 18,403 18,172 36,575 13 59.09 9 40.91 22 27 60.00 18 40.00 45 2 4.44

7 Talaga Talaga 22,274 21,729 44,003 30 58.82 21 41.18 51 35 53.85 30 46.15 65 2 3.08

8 Banjaran Banjaran 12,214 12,262 24,476 10 83.33 2 16.67 12 11 61.11 7 38.89 18 1 5.56

9 Argapura Argapura 16,977 17,284 34,261 17 43.59 22 56.41 39 18 45.00 22 55.00 40 1 2.50

10 Maja Maja 24,867 24,689 49,556 20 43.48 26 56.52 46 34 48.57 36 51.43 70 - 0.00

11 Majalengka Majalengka 17,543 18,155 35,698 37 74.00 13 26.00 50 46 66.67 23 33.33 69 2 2.90

12 Munjul 16,965 17,555 34,520 10 45.45 12 54.55 22 26 50.98 25 49.02 51 - 0.00

13 Cigasong Cigasong 17,371 17,093 34,464 35 70.00 15 30.00 50 34 69.39 15 30.61 49 - 0.00

14 Sukahaji Sukahaji 12,793 12,758 25,551 24 61.54 15 38.46 39 24 60.00 16 40.00 40 - 0.00

15 Salagedang 7,499 7,477 14,976 5 50.00 5 50.00 10 5 45.45 6 54.55 11 - 0.00

16 Sindang Sindang 7,363 7,391 14,754 12 57.14 9 42.86 21 12 52.17 11 47.83 23 - 0.00

17 Rajagaluh Rajagaluh 21,168 21,193 42,361 26 55.32 21 44.68 47 33 58.93 23 41.07 56 4 7.14

18 Sindangwangi Sindangwangi 15,479 15,537 31,016 21 60.00 14 40.00 35 21 60.00 14 40.00 35 - 0.00

19 Leuwimunding Leuwimunding 27,710 29,360 57,070 31 56.36 24 43.64 55 32 56.14 25 43.86 57 - 0.00

20 Palasah Waringin 22,881 23,873 46,754 28 60.87 18 39.13 46 37 59.68 25 40.32 62 4 6.45

21 Jatiwangi Jatiwangi 21,090 21,007 42,097 33 73.33 12 26.67 45 56 64.37 31 35.63 87 - 0.00

22 Loji 21,242 21,158 42,400 22 61.11 14 38.89 36 22 61.11 14 38.89 36 1 2.78

23 Dawuan Balida 22,502 23,055 45,557 4 57.14 3 42.86 7 32 50.00 32 50.00 64 - 0.00

24 Kasokandel Kasokandel 23,339 23,618 46,957 42 40.78 61 59.22 103 52 44.07 66 55.93 118 - 0.00

25 Panyingkiran Panyingkiran 15,039 15,245 30,284 23 71.88 9 28.13 32 37 63.79 21 36.21 58 1 1.72

26 Kadipaten Kadipaten 22,340 22,026 44,366 44 61.11 28 38.89 72 67 60.91 43 39.09 110 3 2.73

27 Kertajati Kertajati 11,634 11,275 22,909 8 61.54 5 38.46 13 15 48.39 16 51.61 31 - 0.00

28 Sukamulya 10,343 10,024 20,367 1 100.00 0 0.00 1 5 100.00 0 0.00 5 - 0.00

29 Jatitujuh Jatitujuh 14,888 14,656 29,544 33 58.93 23 41.07 56 33 58.93 23 41.07 56 - 0.00

30 Panongan 11,358 11,180 22,538 10 47.62 11 52.38 21 16 55.17 13 44.83 29 - 0.00

31 Ligung Ligung 28,974 28,704 57,678 29 58.00 21 42.00 50 61 63.54 35 36.46 96 2 2.08

32 Sumberjaya Sumberjaya 29,416 28,597 58,013 26 68.42 12 31.58 38 34 64.15 19 35.85 53 5 9.43

JUMLAH (KAB/KOTA) 596,630 597,095 1,193,725 682 59 480 41 1,162 959 58 703 42.30 1,662 39 2.35

114.31 80.39 97.34

160.74 117.74 139.23

Sumber : Kasi Penanggulangan Kesehatan Masyarakat

Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 1193725 1,193,725

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH SELURUHKASUS TB KASUS TB ANAK

0-14 TAHUN

CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK

CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

Keterangan:

TABEL 8

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASSUSPEK

TB PARU

BTA (+)

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 199 14 7.04

2 Margajaya 138 13 9.42

3 Bantarujeg Bantarujeg 215 34 15.81

4 Malausma Malausma 320 40 12.50

5 Cikijing Cikijing 466 42 9.01

6 Cingambul Cingambul 114 22 19.30

7 Talaga Talaga 650 51 7.85

8 Banjaran Banjaran 137 12 8.76

9 Argapura Argapura 211 39 18.48

10 Maja Maja 742 46 6.20

11 Majalengka Majalengka 324 50 15.43

12 Munjul 258 22 8.53

13 Cigasong Cigasong 574 50 8.71

14 Sukahaji Sukahaji 643 39 6.07

15 Salagedang 127 10 7.87

16 Sindang Sindang 166 21 12.65

17 Rajagaluh Rajagaluh 474 47 9.92

18 Sindangwangi Sindangwangi 160 35 21.88

19 Leuwimunding Leuwimunding 638 55 8.62

20 Palasah Waringin 424 46 10.85

21 Jatiwangi Jatiwangi 481 45 9.36

22 Loji 229 36 15.72

23 Dawuan Balida 68 7 10.29

24 Kasokandel Kasokandel 915 103 11.26

25 Panyingkiran Panyingkiran 277 32 11.55

26 Kadipaten Kadipaten 330 72 21.82

27 Kertajati Kertajati 229 13 5.68

28 Sukamulya 6 1 16.67

29 Jatitujuh Jatitujuh 362 56 15.47

30 Panongan 208 21 10.10

31 Ligung Ligung 633 50 7.90

32 Sumberjaya Sumberjaya 657 38 5.78

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 11,375 0 0 1,162 0.00 0.00 10.22


Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

% BTA (+)TERHADAP SUSPEK

Keterangan:

TABEL 9

ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASBTA (+) DIOBATI*

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Lemahsugih Lemahsugih 16 15 93.75 - - - - 0.00 0.00 93.75 1 2 Margajaya 16 16 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 3 Bantarujeg Bantarujeg 31 31 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 4 Malausma Malausma 27 27 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 5 Cikijing Cikijing 48 47 97.92 - - - - 0.00 0.00 97.92 - 6 Cingambul Cingambul 15 15 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 7 Talaga Talaga 41 41 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 8 Banjaran Banjaran 13 13 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 9 Argapura Argapura 33 33 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 -

10 Maja Maja 69 69 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 11 Majalengka Majalengka 116 94 81.03 - - - - 0.00 0.00 81.03 - 12 Munjul 23 22 95.65 - - - - 0.00 0.00 95.65 1 13 Cigasong Cigasong 53 54 101.89 - - - - 0.00 0.00 101.89 - 14 Sukahaji Sukahaji 32 31 96.88 - - - - 0.00 0.00 96.88 2 15 Salagedang 23 23 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 16 Sindang Sindang 21 21 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 17 Rajagaluh Rajagaluh 42 42 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 18 Sindangwangi Sindangwangi 48 45 93.75 - - - - 0.00 0.00 93.75 3 19 Leuwimunding Leuwimunding 69 69 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 20 Palasah Waringin 43 42 97.67 - - - - 0.00 0.00 97.67 2 21 Jatiwangi Jatiwangi 43 43 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 22 Loji 40 40 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 23 Dawuan Balida 29 29 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 24 Kasokandel Kasokandel 64 64 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 2 25 Panyingkiran Panyingkiran 30 30 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 26 Kadipaten Kadipaten 54 54 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 1 27 Kertajati Kertajati 19 18 94.74 - - - - 0.00 0.00 94.74 1 28 Sukamulya - - 0.00 - - - - 0.00 0.00 0.00 - 29 Jatitujuh Jatitujuh 62 61 98.39 - - - - 0.00 0.00 98.39 1 30 Panongan 27 26 96.30 - - - - 0.00 0.00 96.30 1 31 Ligung Ligung 44 44 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 - 32 Sumberjaya Sumberjaya 66 66 100.00 - - - - 0.00 0.00 100.00 -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,257 - 0.00 - 0.00 1,225 97.45 - 0.00 0 0.00 - 0.00 0.00 0.00 97.45 - - 15 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK - 0.00 1.27


* kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkapJumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE)ANGKA PENGOBATAN LENGKAP

(COMPLETE RATE) ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN

(SUCCESS RATE/SR)

JUMLAH KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN

Keterangan:

TABEL 10

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BALITA

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI

L P L + PL P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemahsugih Lemahsugih 1,043 987 2,030 104 99 203 - - - - - -

2 Margajaya 1,371 1,297 2,668 137 130 267 4 2.92 - - 4 1.50

3 Bantarujeg Bantarujeg 1,805 1,707 3,512 181 171 351 14 7.76 18 10.54 32 9.11

4 Malausma Malausma 1,733 1,639 3,372 173 164 337 3 1.73 4 2.44 7 2.08

5 Cikijing Cikijing 2,522 2,385 4,907 252 239 491 12 4.76 9 3.77 21 4.28

6 Cingambul Cingambul 1,512 1,430 2,942 151 143 294 23 15.21 12 8.39 35 11.90

7 Talaga Talaga 1,819 1,721 3,540 182 172 354 190 104.45 186 108.08 376 106.21

8 Banjaran Banjaran 1,012 957 1,969 101 96 197 23 22.73 10 10.45 33 16.76

9 Argapura Argapura 1,416 1,340 2,756 142 134 276 117 82.63 93 69.40 210 76.20

10 Maja Maja 2,048 1,938 3,986 205 194 399 14 6.84 8 4.13 22 5.52

11 Majalengka Majalengka 1,476 1,396 2,872 148 140 287 42 28.46 18 12.89 60 20.89

12 Munjul 1,427 1,350 2,777 143 135 278 60 42.05 57 42.22 117 42.13

13 Cigasong Cigasong 1,424 1,348 2,772 142 135 277 27 18.96 23 17.06 50 18.04

14 Sukahaji Sukahaji 1,056 999 2,055 106 100 206 107 101.33 56 56.06 163 79.32

15 Salagedang 619 586 1,205 62 59 121 16 25.85 19 32.42 35 29.05

16 Sindang Sindang 610 577 1,187 61 58 119 6 9.84 16 27.73 22 18.53

17 Rajagaluh Rajagaluh 1,752 1,656 3,408 175 166 341 198 113.01 161 97.22 359 105.34

18 Sindangwangi Sindangwangi 1,282 1,213 2,495 128 121 250 6 4.68 16 13.19 22 8.82

19 Leuwimunding Leuwimunding 2,439 2,152 4,591 244 215 459 90 36.90 88 40.89 178 38.77

20 Palasah Waringin 1,933 1,828 3,761 193 183 376 6 3.10 6 3.28 12 3.19

21 Jatiwangi Jatiwangi 1,740 1,646 3,386 174 165 339 23 13.22 23 13.97 46 13.59

22 Loji 1,753 1,658 3,411 175 166 341 58 33.09 38 22.92 96 28.14

23 Dawuan Balida 1,864 1,781 3,645 186 178 365 33 17.70 34 19.09 67 18.38

24 Kasokandel Kasokandel 1,942 1,856 3,798 194 186 380 64 32.96 58 31.25 122 32.12

25 Panyingkiran Panyingkiran 1,252 1,183 2,435 125 118 244 17 13.58 3 2.54 20 8.21

26 Kadipaten Kadipaten 1,784 1,785 3,569 178 179 357 155 86.88 138 77.31 293 82.10

27 Kertajati Kertajati 947 896 1,843 95 90 184 93 98.20 112 125.00 205 111.23

28 Sukamulya 842 796 1,638 84 80 164 - - 2 2.51 2 1.22

29 Jatitujuh Jatitujuh 1,211 1,166 2,377 121 117 238 31 25.60 25 21.44 56 23.56

30 Panongan 932 881 1,813 93 88 181 12 12.88 6 6.81 18 9.93

31 Ligung Ligung 2,385 2,255 4,640 239 226 464 111 46.54 91 40.35 202 43.53

32 Sumberjaya Sumberjaya 2,398 2,268 4,666 240 227 467 38 15.85 42 18.52 80 17.15

JUMLAH (KAB/KOTA) 49,349 46,677 96,026 4,935 4,668 9,603 1,593 32.28 1,372 29.39 2,965 30.88

Sumber : Sekunder

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA

Keterangan:

TABEL 11

JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KELOMPOK UMUR

H I V AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS SYPHILIS

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 1 2 3 6.67 1 2 3 6.67 0 0 0 0 0 0 0.00

2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 0 0 0 0 0 0 0.00

4 20 - 24 TAHUN 6 3 9 20.00 6 3 9 20.00 0 0 0 0 0 0 0.00

5 25 - 49 TAHUN 21 11 32 71.11 21 11 32 71.11 2 1 3 4 0 4 100.00

6 1 0 1 2.22 1 0 1 2.22 1 0 1 0 0 0 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 29 16 45 29 16 45 3 1 4 4 0 4

PROPORSI JENIS KELAMIN 64.44 35.56 64.44 35.56 75.00 25.00 100.00 0.00

Sumber : Kasi Penanggulangan Kesehatan MasyarakatKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

PROPORSI KELOMPOK

UMUR

≤ 4 TAHUN

≥ 50 TAHUN

TABEL 12

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

JUMLAH PENDONORPOSITIF HIV

L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 . UTD PMI Majalengka 7,830 5,799 13,629 7,709 98.45 5,357 92.38 13,066 95.87 25 0.32 4 0.07 29 0.22

JUMLAH 7,830 5,799 13,629 7,709 98.45 5,357 92.38 13,066 95.87 25 0.32 4 0.07 29 0.22

Sumber : UTD PMI Kab Majalengka

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRININGTERHADAP HIV

TABEL 13

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH TARGET PENEMUANDIARE DITANGANI

L P L + P

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Lemahsugih Lemahsugih 12,624 12,615 25,239 1,237 135 181 316 25.55 2 Margajaya 16,589 16,577 33,166 1,625 11 15 26 1.60 3 Bantarujeg Bantarujeg 21,765 21,890 43,655 1,640 543 491 1,034 63.05 4 Malausma Malausma 20,596 21,320 41,916 2,055 1,030 1,138 2,168 105.50 5 Cikijing Cikijing 31,384 29,620 61,004 2,991 523 1,242 1,765 59.01 6 Cingambul Cingambul 18,403 18,172 36,575 1,793 397 336 733 40.88 7 Talaga Talaga 22,274 21,729 44,003 2,157 338 359 697 32.31 8 Banjaran Banjaran 12,214 12,262 24,476 1,200 81 93 174 14.50 9 Argapura Argapura 16,977 17,284 34,261 1,680 353 414 767 45.65 10 Maja Maja 24,867 24,689 49,556 2,430 525 650 1,175 48.35 11 Majalengka Majalengka 17,543 18,155 35,698 1,750 304 190 494 28.23 12 Munjul 16,965 17,555 34,520 1,692 236 323 559 33.04 13 Cigasong Cigasong 17,371 17,093 34,464 1,690 234 289 523 30.95 14 Sukahaji Sukahaji 12,793 12,758 25,551 1,253 230 253 483 38.55 15 Salagedang 7,499 7,477 14,976 734 180 217 397 54.09 16 Sindang Sindang 7,363 7,391 14,754 724 61 52 113 15.61 17 Rajagaluh Rajagaluh 21,168 21,193 42,361 2,077 256 251 507 24.41 18 Sindangwangi Sindangwangi 15,479 15,537 31,016 1,520 193 271 464 30.53 19 Leuwimunding Leuwimunding 27,710 29,360 57,070 2,811 312 339 651 23.16 20 Palasah Waringin 22,881 23,873 46,754 2,292 170 175 345 15.05 21 Jatiwangi Jatiwangi 21,090 21,007 42,097 2,063 54 43 97 4.70 22 Loji 21,242 21,158 42,400 2,078 312 373 685 32.96 23 Dawuan Balida 22,502 23,055 45,557 2,244 582 733 1,315 58.60 24 Kasokandel Kasokandel 23,339 23,618 46,957 2,302 389 141 530 23.02 25 Panyingkiran Panyingkiran 15,039 15,245 30,284 1,485 152 237 389 26.20 26 Kadipaten Kadipaten 22,340 22,026 44,366 2,175 467 526 993 45.66 27 Kertajati Kertajati 11,634 11,275 22,909 1,843 328 380 708 38.42 28 Sukamulya 10,343 10,024 20,367 999 32 29 61 6.11 29 Jatitujuh Jatitujuh 14,888 14,656 29,544 1,455 203 342 545 37.46 30 Panongan 11,358 11,180 22,538 1,105 38 57 95 8.60 31 Ligung Ligung 28,974 28,704 57,678 2,828 730 895 1,625 57.46 32 Sumberjaya Sumberjaya 29,416 28,597 58,013 2,844 563 703 1,266 44.51

JUMLAH (KAB/KOTA) 596,630 597,095 1,193,725 0 0 58,772 9,962 0.00 11,738 0.00 21,700 36.92

ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 49.23

Sumber : Sekunder

TABEL 14

KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


KASUS BARU

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - - - - -

2 Margajaya - - - - - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg - - - 1 1 2 1 1 2

4 Malausma Malausma - - - 1 - 1 1 - 1

5 Cikijing Cikijing - - - - - - - - -

6 Cingambul Cingambul - - - - - - - - -

7 Talaga Talaga - - - - - - - - -

8 Banjaran Banjaran - - - - - - - - -

9 Argapura Argapura - - - - - - - - -

10 Maja Maja - - - 1 - 1 1 - 1

11 Majalengka Majalengka - - - - - - - - -

12 Munjul - - - - - - - - -

13 Cigasong Cigasong - - - 5 2 7 5 2 7

14 Sukahaji Sukahaji - - - - - - - - -

15 Salagedang - - - - - - - - -

16 Sindang Sindang - - - 1 - 1 1 - 1

17 Rajagaluh Rajagaluh - - - - - - - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi - - - 2 - 2 2 - 2

19 Leuwimunding Leuwimunding - - - 2 - 2 2 - 2

20 Palasah Waringin - - - - - - - - -

21 Jatiwangi Jatiwangi - - - - 2 2 - 2 2

22 Loji - - - - - - - - -

23 Dawuan Balida - - - - - - - - -

24 Kasokandel Kasokandel - - - 3 3 6 3 3 6

25 Panyingkiran Panyingkiran - - - 1 - 1 1 - 1

26 Kadipaten Kadipaten - - - 1 - 1 1 - 1

27 Kertajati Kertajati - - - 2 - 2 2 - 2

28 Sukamulya - - - 2 1 3 2 1 3

29 Jatitujuh Jatitujuh - - - 1 - 1 1 - 1

30 Panongan - - - - - - - - -

31 Ligung Ligung - - - 1 2 3 1 2 3

32 Sumberjaya Sumberjaya - - - 3 1 4 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 27 12 39 27 12 39

PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! 69.23 30.77 69.23 30.77

4.53 2.01 3.27

Sumber : Sekunder

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE) PER 100.000 PENDUDUK

TABEL 15

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


KASUS BARU

CACAT TINGKAT 2

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - 2 Margajaya - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg 2 - - - 4 Malausma Malausma 1 - - - 5 Cikijing Cikijing - - - - 6 Cingambul Cingambul - - - - 7 Talaga Talaga - - - - 8 Banjaran Banjaran - - - - 9 Argapura Argapura - - - - 10 Maja Maja 1 - - - 11 Majalengka Majalengka - - - - 12 Munjul - - - - 13 Cigasong Cigasong 7 - - - 14 Sukahaji Sukahaji - - - - 15 Salagedang - - - - 16 Sindang Sindang 2 - - - 17 Rajagaluh Rajagaluh - - - - 18 Sindangwangi Sindangwangi 2 - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding 2 - - - 20 Palasah Waringin - - - - 21 Jatiwangi Jatiwangi 2 - - - 22 Loji - - - - 23 Dawuan Balida - - - - 24 Kasokandel Kasokandel 6 1 16.67 - 25 Panyingkiran Panyingkiran 1 - - - 26 Kadipaten Kadipaten 1 - - - 27 Kertajati Kertajati 2 - - - 28 Sukamulya 3 - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 1 - - - 30 Panongan - - - - 31 Ligung Ligung 3 - - - 32 Sumberjaya Sumberjaya 4 - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 40 1 2.50 - -

ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK -

Sumber : Sekunder

PENDERITA KUSTA

PENDERITA KUSTA0-14 TAHUN

TABEL 16

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


KASUS TERCATAT

Pausi Basiler/Kusta kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - 2 Margajaya - - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg - 1 1 2 1 1 2 4 Malausma Malausma - 1 1 1 - 1 5 Cikijing Cikijing - - - - - 6 Cingambul Cingambul - - - - - 7 Talaga Talaga - - - - - 8 Banjaran Banjaran - - - - - 9 Argapura Argapura - - - - -

10 Maja Maja - 1 1 1 - 1 11 Majalengka Majalengka - - - - - 12 Munjul - - - - - 13 Cigasong Cigasong - 5 2 7 5 2 7 14 Sukahaji Sukahaji - - - - - 15 Salagedang - - - - - 16 Sindang Sindang - 1 1 1 - 1 17 Rajagaluh Rajagaluh - - - - - 18 Sindangwangi Sindangwangi - 2 2 2 - 2 19 Leuwimunding Leuwimunding - 2 2 2 - 2 20 Palasah Waringin - - - - - 21 Jatiwangi Jatiwangi - 2 2 - 2 2 22 Loji - - - - - 23 Dawuan Balida 1 1 - - 1 1 24 Kasokandel Kasokandel - 3 2 5 3 2 5 25 Panyingkiran Panyingkiran - 1 1 1 - 1 26 Kadipaten Kadipaten - 1 1 1 - 1 27 Kertajati Kertajati - 2 2 2 - 2 28 Sukamulya - 2 1 3 2 1 3 29 Jatitujuh Jatitujuh - 1 1 1 - 1 30 Panongan - - - - - 31 Ligung Ligung - 1 2 3 1 2 3 32 Sumberjaya Sumberjaya - 3 1 4 3 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) - 1 1 27 11 38 27 12 39

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.45 0.20 0.33

Sumber : Sekunder

TABEL 17



KUSTA (PB) KUSTA (MB)RFT PB RFT MB

L P L + P L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - 1 1 1 100.00 - 1 100.00 2 Margajaya - - - - - - - ### - - 3 Bantarujeg Bantarujeg - - - - - 2 1 3 2 100.00 1 100.00 3 100.00 4 Malausma Malausma - - - - - 1 3 4 1 100.00 3 100.00 4 100.00 5 Cikijing Cikijing - - - - - - - - - #DIV/0!6 Cingambul Cingambul - - - - - 1 1 - 1 100.00 1 100.00 7 Talaga Talaga - - - - - - - ### - - 8 Banjaran Banjaran - - - - - 1 1 1 100.00 - 1 100.00 9 Argapura Argapura - - - - - - - ### - - 10 Maja Maja - - - - - - - ### - - 11 Majalengka Majalengka - - - - - 1 1 1 100.00 - 1 100.00 12 Munjul - - - - - 1 1 1 100.00 - 1 100.00 13 Cigasong Cigasong - - - - - 3 1 4 3 100.00 1 100.00 4 100.00 14 Sukahaji Sukahaji - - - - - 3 3 3 100.00 - 3 100.00 15 Salagedang - - - - - - - ### - - 16 Sindang Sindang - - - - - 1 1 - ### - - 17 Rajagaluh Rajagaluh - - - - - 1 1 - 1 100.00 1 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi - - - - - 1 1 1 100.00 - 1 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding 1 1 2 - - 1 50.00 5 2 7 4 80.00 2 100.00 6 85.71 20 Palasah Waringin - - - - - 2 1 3 2 100.00 1 - 3 100.00 21 Jatiwangi Jatiwangi - - - - - 1 1 - 1 100.00 1 100.00 22 Loji - - - - - - - ### - - 23 Dawuan Balida - - - - - 3 1 4 3 100.00 1 100.00 4 100.00 24 Kasokandel Kasokandel - - - - - 3 3 - 3 100.00 3 100.00 25 Panyingkiran Panyingkiran - - - - - 1 1 - 1 100.00 1 100.00 26 Kadipaten Kadipaten - - - - - 2 2 2 100.00 - 2 100.00 27 Kertajati Kertajati - - - - - - - ### - #DIV/0!28 Sukamulya - - - - - 2 2 - 2 100.00 2 100.00 29 Jatitujuh Jatitujuh - - - - - 2 2 4 2 100.00 2 100.00 4 100.00 30 Panongan - - - - - - - ### - - 31 Ligung Ligung - - - - - 3 1 4 3 100.00 1 100.00 4 100.00 32 Sumberjaya Sumberjaya - - - - - 4 2 6 4 100.00 1 50.00 5 83.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 1 2 - 0.00 0 0.00 1 50.00 36 23 59 34 94.44 22 95.65 56 94.92

Sumber : Sekunder

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA PBa PENDERITA MBa

TABEL 18

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


1 2 3 4 5

1 Lemahsugih Lemahsugih 6,089 2 Margajaya 8,002 3 Bantarujeg Bantarujeg 10,532 4 Malausma Malausma 10,113 5 Cikijing Cikijing 14,718 1 6 Cingambul Cingambul 8,824 7 Talaga Talaga 10,616 8 Banjaran Banjaran 5,905 9 Argapura Argapura 8,266 1 10 Maja Maja 11,956 1 11 Majalengka Majalengka 8,613 12 Munjul 8,329 13 Cigasong Cigasong 8,315 14 Sukahaji Sukahaji 6,164 15 Salagedang 3,613 16 Sindang Sindang 3,560 17 Rajagaluh Rajagaluh 10,220 18 Sindangwangi Sindangwangi 7,483 19 Leuwimunding Leuwimunding 13,769 20 Palasah Waringin 11,280 21 Jatiwangi Jatiwangi 10,156 22 Loji 10,230 23 Dawuan Balida 10,991 2 24 Kasokandel Kasokandel 11,329 25 Panyingkiran Panyingkiran 7,306 26 Kadipaten Kadipaten 10,704 27 Kertajati Kertajati 5,527 28 Sukamulya 4,914 29 Jatitujuh Jatitujuh 7,128 30 Panongan 5,437 31 Ligung Ligung 13,916 32 Sumberjaya Sumberjaya 13,996 3

JUMLAH (KAB/KOTA) 288,001 8 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN 2.78


Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu seb304,778

JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP(NON POLIO)

Keterangan:

TABEL 19

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


JUMLAH KASUS PD3I

DIFTERIPERTUSIS

TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUSMENINGGAL



L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - -

2 Margajaya - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg - - - -

4 Malausma Malausma - - - -

5 Cikijing Cikijing - - - -

6 Cingambul Cingambul - - - -

7 Talaga Talaga - - - -

8 Banjaran Banjaran - - - -

9 Argapura Argapura - - - -

10 Maja Maja - - - -

11 Majalengka Majalengka - - - -

12 Munjul - - - -

13 Cigasong Cigasong - - - -

14 Sukahaji Sukahaji - - - -

15 Salagedang - - - -

16 Sindang Sindang - - - -

17 Rajagaluh Rajagaluh - - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi - - - -

19 Leuwimunding Leuwimunding - - - -

20 Palasah Waringin 1 1 1 - - -

21 Jatiwangi Jatiwangi - - - -

22 Loji - - - -

23 Dawuan Balida - - - -

24 Kasokandel Kasokandel - - - -

25 Panyingkiran Panyingkiran - - - -

26 Kadipaten Kadipaten - - - -

27 Kertajati Kertajati - - - -

28 Sukamulya - - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh - - - -

30 Panongan - - - -

31 Ligung Ligung - - - -

32 Sumberjaya Sumberjaya - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 - 1 1 - - - - - - - - - - -

CASE FATALITY RATE (%) 0.00 0.00 0.00


TABEL 20

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


JUMLAH KASUS PD3I

CAMPAKPOLIO HEPATITIS B


L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Lemahsugih Lemahsugih - - -

2 Margajaya - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg - - -

4 Malausma Malausma - - -

5 Cikijing Cikijing - - -

6 Cingambul Cingambul - - -

7 Talaga Talaga - - -

8 Banjaran Banjaran - - -

9 Argapura Argapura 5 3 8 - -

10 Maja Maja 1 1 - -

11 Majalengka Majalengka - - -

12 Munjul - - -

13 Cigasong Cigasong - - -

14 Sukahaji Sukahaji 1 1 2 - -

15 Salagedang - - -

16 Sindang Sindang - - -

17 Rajagaluh Rajagaluh - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi 1 1 2 - -

19 Leuwimunding Leuwimunding 1 1 2 - -

20 Palasah Waringin - - -

21 Jatiwangi Jatiwangi - - -

22 Loji - - -

23 Dawuan Balida - - -

24 Kasokandel Kasokandel - - -

25 Panyingkiran Panyingkiran - - -

26 Kadipaten Kadipaten - - -

27 Kertajati Kertajati - - -

28 Sukamulya - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh 1 1 - -

30 Panongan - - -

31 Ligung Ligung - - -

32 Sumberjaya Sumberjaya 2 6 8 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 13 24 - - - - - - -

CASE FATALITY RATE (%) 0.00


TABEL 21

JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

JUMLAH KASUS MENINGGAL CFR (%)

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - 2 Margajaya - - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg 2 4 6 - - - - 4 Malausma Malausma - - - - - 5 Cikijing Cikijing - - - - - 6 Cingambul Cingambul 1 1 - - - - 7 Talaga Talaga 3 2 5 - - - - 8 Banjaran Banjaran 1 1 2 - - - - 9 Argapura Argapura 1 1 - - - - 10 Maja Maja 2 2 - - - - 11 Majalengka Majalengka 9 5 14 - - - - 12 Munjul 6 5 11 - - - - 13 Cigasong Cigasong 5 10 15 1 1 - 10.00 6.67 14 Sukahaji Sukahaji 1 3 4 - - - - 15 Salagedang 1 1 - - - - 16 Sindang Sindang - - - - - 17 Rajagaluh Rajagaluh 2 2 - - - - 18 Sindangwangi Sindangwangi 1 1 - - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding 1 1 - - - - 20 Palasah Waringin 5 5 1 1 20.00 - 20.00 21 Jatiwangi Jatiwangi 1 1 - - - - 22 Loji 2 3 5 - - - - 23 Dawuan Balida 2 2 4 - - - - - 24 Kasokandel Kasokandel 8 6 14 - - - - 25 Panyingkiran Panyingkiran 4 7 11 - - - - 26 Kadipaten Kadipaten 2 1 3 - - - - 27 Kertajati Kertajati 1 1 - - - - 28 Sukamulya - - - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 1 1 - - - - 30 Panongan - - - - - 31 Ligung Ligung - - - - - 32 Sumberjaya Sumberjaya 1 1 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 57 55 112 1 1 2 1.75 1.82 1.79 INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 9.55 9.21 9.38

Sumber : Kasi Penanggulangan Kesehatan Masyarakat Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


MALARIA

SUSPEKSEDIAAN DARAH DIPERIKSA

MENINGGAL CFR

L P L+PPOSITIF

L P L+P L % P % L+P % L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - - - - - - - - - - - - - -

2 Margajaya - - - - - - - - - - - - - - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg - - - - - - - - - - - - - - - - - -

4 Malausma Malausma - - - - - - - - - - - - - - - - - -

5 Cikijing Cikijing - - - - - - - - - - - - - - - - - -

6 Cingambul Cingambul - - - - - - - - - - - - - - - - - -

7 Talaga Talaga - - - - - - - - - - - - - - - - - -

8 Banjaran Banjaran - - - - - - - - - - - - - - - - - -

9 Argapura Argapura - - - - - - - - - - - - - - - - - -

10 Maja Maja - - - - - - - - - - - - - - - - - -

11 Majalengka Majalengka - - - - - - - - - - - - - - - - - -

12 Munjul - - - - - - - - - - - - - - - - - -

13 Cigasong Cigasong - - - - - - - - - - - - - - - - - -

14 Sukahaji Sukahaji - - - - - - - - - - - - - - - - - -

15 Salagedang - - - - - - - - - - - - - - - - - -

16 Sindang Sindang - - - - - - - - - - - - - - - - - -

17 Rajagaluh Rajagaluh - - - - - - - - - - - - - - - - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi - - - - - - - - - - - - - - - - - -

19 Leuwimunding Leuwimunding - - - - - - - - - - - - - - - - - -

20 Palasah Waringin - - - - - - - - - - - - - - - - - -

21 Jatiwangi Jatiwangi 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - - - - -

22 Loji - - - - - - - - - - - - - - - - - -

23 Dawuan Balida 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - - - - -

24 Kasokandel Kasokandel - - - - - - - - - - - - - - - - - -

25 Panyingkiran Panyingkiran - - - - - - - - - - - - - - - - - -

26 Kadipaten Kadipaten 3 - 3 3 - 3 - - - - - - - - - - - -

27 Kertajati Kertajati - - - - - - - - - - - - - - - - - -

28 Sukamulya - - - - - - - - - - - - - - - - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh - - - - - - - - - - - - - - - - - -

30 Panongan - - - - - - - - - - - - - - - - - -

31 Ligung Ligung 20 - 20 20 - 20 - - - - - - - - - - - -

32 Sumberjaya Sumberjaya - - - - - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 27 - 27 27 - 27 - - - - - - - - - - - -

JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

0.00 0.00 0.00


ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

TABEL 23

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


PENDERITA FILARIASIS

KASUS BARU DITEMUKAN JUMLAH SELURUH KASUS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - -

2 Margajaya - - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg - - - - - -

4 Malausma Malausma - - - - - -

5 Cikijing Cikijing - - - - - -

6 Cingambul Cingambul - - - - - -

7 Talaga Talaga - - - - - -

8 Banjaran Banjaran - - - - - -

9 Argapura Argapura - - - - - -

10 Maja Maja - - - - - -

11 Majalengka Majalengka 1 - 1 1 - 1

12 Munjul - - - - - -

13 Cigasong Cigasong - - - - - -

14 Sukahaji Sukahaji - - - - - -

15 Salagedang - - - - - -

16 Sindang Sindang - - - - - -

17 Rajagaluh Rajagaluh - - - - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi - - - - - -

19 Leuwimunding Leuwimunding - - - - - -

20 Palasah Waringin - - - - - -

21 Jatiwangi Jatiwangi - - - - - -

22 Loji 1 - 1 1 - 1

23 Dawuan Balida - - - - - -

24 Kasokandel Kasokandel 1 - 1 1 - 1

25 Panyingkiran Panyingkiran - - - - - -

26 Kadipaten Kadipaten - - - - - -

27 Kertajati Kertajati - - - - - -

28 Sukamulya - - - - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh - - - - - -

30 Panongan - - - - - -

31 Ligung Ligung - - - - - -

32 Sumberjaya Sumberjaya - 2 2 - 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 2 5 3 2 5

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0.50 0.33 0.42

Sumber : Kasi Penanggulangan Kesehatan MasyarakatKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 24

PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN

DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih 8,905 9,102 18,007 - - 5,734 31.84 224 - 333 - 557 9.71

2 Margajaya 11,702 11,961 23,663 - - - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg 15,403 15,744 31,147 - - 4,455 14.30 286 - 744 - 1,030 23.12

4 Malausma Malausma 14,790 15,116 29,906 - - 2,422 8.10 1,036 - 1,386 - 2,422 100.00

5 Cikijing Cikijing 21,525 22,000 43,525 - - 24,568 56.45 361 - 637 - 998 4.06

6 Cingambul Cingambul 12,905 13,190 26,095 - - 10,431 39.97 247 - 605 - 852 8.17

7 Talaga Talaga 15,526 15,869 31,395 - - 1,723 5.49 627 - 1,096 - 1,723 100.00

8 Banjaran Banjaran 8,636 8,827 17,463 - - 5,389 30.86 448 - 1,219 - 1,667 30.93

9 Argapura Argapura 12,088 12,356 24,444 - - 11,294 46.20 1,094 - 1,931 - 3,025 26.78

10 Maja Maja 17,485 17,872 35,357 - - 19,682 55.67 1,696 - 3,374 - 5,070 25.76

11 Majalengka Majalengka 12,595 12,874 25,469 - - 9,702 38.09 209 - 430 - 639 6.59

12 Munjul 12,180 12,449 24,629 - - 13,315 54.06 509 - 1,796 - 2,305 17.31

13 Cigasong Cigasong 12,160 12,429 24,589 - - 13,552 55.11 437 - 1,227 - 1,664 12.28

14 Sukahaji Sukahaji 9,015 9,215 18,230 - - 5,960 32.69 390 - 794 - 1,184 19.87

15 Salagedang 5,284 5,401 10,685 - - 1,110 10.39 338 - 772 - 1,110 100.00

16 Sindang Sindang 5,206 5,321 10,527 - - 4,647 44.14 213 - 669 - 882 18.98

17 Rajagaluh Rajagaluh 14,946 15,277 30,223 - - 5,474 18.11 158 - 142 - 300 5.48

18 Sindangwangi Sindangwangi 10,943 11,186 22,129 - - 10,409 47.04 365 - 776 - 1,141 10.96

19 Leuwimunding Leuwimunding 20,136 20,582 40,718 - - 98,583 242.11 40,049 - 58,534 - 98,583 100.00

20 Palasah Waringin 16,497 16,861 33,358 - - 11,303 33.88 481 - 1,319 - 1,800 15.92

21 Jatiwangi Jatiwangi 14,853 15,182 30,035 - - 16,363 54.48 103 - 315 - 418 2.55

22 Loji 14,960 15,291 30,251 - - 3,370 11.14 293 - 328 - 621 18.43

23 Dawuan Balida 16,074 16,430 32,504 - - 7,957 24.48 628 - 787 - 1,415 17.78

24 Kasokandel Kasokandel 16,568 16,934 33,502 - - 8,165 24.37 405 - 619 - 1,024 12.54

25 Panyingkiran Panyingkiran 10,685 10,922 21,607 - - 17,572 81.33 206 - 605 - 811 4.62

26 Kadipaten Kadipaten 15,655 15,999 31,654 - - 10,129 32.00 511 - 786 - 1,297 12.80

27 Kertajati Kertajati 8,083 8,262 16,345 - - 5,811 35.55 48 - 150 - 198 3.41

28 Sukamulya 7,186 7,345 14,531 - - 7,886 54.27 491 - 480 - 971 12.31

29 Jatitujuh Jatitujuh 10,424 10,655 21,079 - - 5,116 24.27 276 - 447 - 723 14.13

30 Panongan 7,952 8,128 16,080 - - 8,947 55.64 95 - 356 - 451 5.04

31 Ligung Ligung 20,352 20,800 41,152 - - 12,293 29.87 661 - 1,647 - 2,308 18.77

32 Sumberjaya Sumberjaya 20,466 20,922 41,388 - - 668 1.61 261 - 407 - 668 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 421,185 430,502 851,687 - 0.00 - 0.00 364,030 42.74 53,146 0.00 84,711 0.00 137,857 37.87


LAKI-LAKI + PEREMPUAN



TABEL 25

PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS OBESITAS

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih 5,734 - - - - - - - - - - - 0.00

2 Margajaya - - - - - - - - - - - - 0.00

3 Bantarujeg Bantarujeg 4,455 16 - 23 - 39 0.88 16 - 23 - 39 100.00

4 Malausma Malausma 2,422 74 - 55 - 129 - 74 - 55 - 129 100.00

5 Cikijing Cikijing 24,568 20 - 12 - 32 0.13 20 - 12 - 32 100.00

6 Cingambul Cingambul 10,431 11 - 25 - 36 0.35 11 - 25 - 36 100.00

7 Talaga Talaga 1,723 21 - 16 - 37 - 21 - 16 - 37 100.00

8 Banjaran Banjaran 5,389 14 - 45 - 59 1.09 14 - 45 - 59 100.00

9 Argapura Argapura 11,294 11 - 12 - 23 0.20 11 - 12 - 23 100.00

10 Maja Maja 19,682 - - - - - - - - - - - 0.00

11 Majalengka Majalengka 9,702 24 - 39 - 63 0.65 24 - 39 - 63 100.00

12 Munjul 13,315 46 - 26 - 72 0.54 46 - 26 - 72 100.00

13 Cigasong Cigasong 13,552 14 - 21 - 35 0.26 14 - 21 - 35 100.00

14 Sukahaji Sukahaji 5,960 71 - 50 - 121 2.03 71 - 50 - 121 100.00

15 Salagedang 1,110 - - - - - - - - - - - 0.00

16 Sindang Sindang 4,647 - - - - - - - - - - - 0.00

17 Rajagaluh Rajagaluh 5,474 1 - 1 - 2 0.04 1 - 1 - 2 100.00

18 Sindangwangi Sindangwangi 10,409 4 - 13 - 17 0.16 4 - 13 - 17 100.00

19 Leuwimunding Leuwimunding 98,583 3 - - - 3 - 3 - - - 3 100.00

20 Palasah Waringin 11,303 10 - 27 - 37 0.33 10 - 27 - 37 100.00

21 Jatiwangi Jatiwangi 16,363 - - - - - - - - - - - 0.00

22 Loji 3,370 19 - 8 - 27 0.80 19 - 8 - 27 100.00

23 Dawuan Balida 7,957 33 - 32 - 65 0.82 33 - 32 - 65 100.00

24 Kasokandel Kasokandel 8,165 10 - 11 - 21 0.26 10 - 11 - 21 100.00

25 Panyingkiran Panyingkiran 17,572 - - - - - - - - - - - 0.00

26 Kadipaten Kadipaten 10,129 45 - 49 - 94 0.93 45 - 49 - 94 100.00

27 Kertajati Kertajati 5,811 10 - 6 - 16 0.28 10 - 6 - 16 100.00

28 Sukamulya 7,886 20 - 19 - 39 0.49 20 - 19 - 39 100.00

29 Jatitujuh Jatitujuh 5,116 10 - 3 - 13 0.25 10 - 3 - 13 100.00

30 Panongan 8,947 - - - - - - - - - - - 0.00

31 Ligung Ligung 12,293 19 - 11 - 30 0.24 19 - 11 - 30 100.00

32 Sumberjaya Sumberjaya 668 - - - - - - - - - - - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 364,030 506 0.00 504 0.00 1,010 0.28 506 100.00 504 100.00 1,010 100.00


JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN


TABEL 26

CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS


NO KECAMATAN PUSKESMASIVA POSITIF TUMOR/BENJOLAN

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemahsugih Lemahsugih 3,872 250 6.46 4 1.60 -

2 Margajaya 5,089 - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg 6,698 - - - - -

4 Malausma Malausma 6,431 75 1.17 - - -

5 Cikijing Cikijing 9,360 - - - - -

6 Cingambul Cingambul 5,612 - - - - -

7 Talaga Talaga 6,751 2 0.03 - - -

8 Banjaran Banjaran 3,755 - - - - -

9 Argapura Argapura 5,257 1 0.02 - - -

10 Maja Maja 7,603 402 5.29 4 1.00 -

11 Majalengka Majalengka 5,477 219 4.00 - - -

12 Munjul 5,296 78 1.47 - - -

13 Cigasong Cigasong 5,288 521 9.85 2 0.38 2 0.38

14 Sukahaji Sukahaji 3,920 - - - - -

15 Salagedang 2,298 - - - - -

16 Sindang Sindang 2,264 75 3.31 3 4.00 -

17 Rajagaluh Rajagaluh 6,499 250 3.85 - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi 4,759 - - - - -

19 Leuwimunding Leuwimunding 8,756 20 0.23 - - -

20 Palasah Waringin 7,173 - - - - -

21 Jatiwangi Jatiwangi 6,459 - - - - -

22 Loji 6,505 78 1.20 - - -

23 Dawuan Balida 6,990 104 1.49 2 1.92 -

24 Kasokandel Kasokandel 7,205 235 3.26 - - -

25 Panyingkiran Panyingkiran 4,646 11 0.24 - - -

26 Kadipaten Kadipaten 6,807 75 1.10 - - -

27 Kertajati Kertajati 3,515 - - - - -

28 Sukamulya 3,125 - - - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh 4,533 - - - - -

30 Panongan 3,458 - - - - -

31 Ligung Ligung 8,849 429 4.85 - - -

32 Sumberjaya Sumberjaya 8,902 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 183,152 2,825 1.54 15 0.53 2 0.07

Sumber : Kasi Penanggulangan Kesehatan Masyarakat Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat

PEREMPUANUSIA 30-50 TAHUN

PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA

CBE: Clinical Breast Examination

TABEL 27

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO

YANG TERSERANGWAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN ATTACK RATE (%) CFR (%)

DIKETAHUI AKHIR L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1 Susfek Difteri 1 1 18-11-2017 18-11-2017 04-12-2017 1 1 1 1 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! -

2 1 1 28-10-2017 28-10-2017 29-10-2017 2 4 6 2 3 1 #DIV/0! - #DIV/0! - - ###

#DIV/0! - #DIV/0! - - ###

Jumlah 2 2 3 4 7 - - - - - - 2 1 - - - - -


JENIS KEJADIAN LUAR BIASA

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEC

JUMLAH DESA/KEL DITANGGU-

LANGI0-7

HARI8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

Keracunan Makanan

TABEL 28

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASKLB DI DESA/KELURAHAN

JUMLAH DITANGANI <24 JAM %1 2 3 4 5 6

1 Lemahsugih Lemahsugih2 Margajaya3 Bantarujeg Bantarujeg4 Malausma Malausma5 Cikijing Cikijing6 Cingambul Cingambul7 Talaga Talaga8 Banjaran Banjaran9 Argapura Argapura

10 Maja Maja11 Majalengka Majalengka12 Munjul13 Cigasong Cigasong 14 Sukahaji Sukahaji15 Salagedang16 Sindang Sindang17 Rajagaluh Rajagaluh18 Sindangwangi Sindangwangi 1 1 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding20 Palasah Waringin 1 1 100.00 21 Jatiwangi Jatiwangi22 Loji23 Dawuan Balida24 Kasokandel Kasokandel25 Panyingkiran Panyingkiran26 Kadipaten Kadipaten27 Kertajati Kertajati28 Sukamulya29 Jatitujuh Jatitujuh30 Panongan31 Ligung Ligung32 Sumberjaya Sumberjaya

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 2 100.00


TABEL 29

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFASMENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS



IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS

JUMLAHK1 K4

JUMLAHJUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemahsugih Lemahsugih 453 493 108.83 471 103.97 432 444 102.78 455 105.32 455 105.322 Margajaya 595 705 118.49 668 112.27 568 610 107.39 639 112.50 639 112.503 Bantarujeg Bantarujeg 783 788 100.64 745 95.15 747 721 96.52 724 96.92 724 96.924 Malausma Malausma 752 862 114.63 776 103.19 717 639 89.12 841 117.29 841 117.295 Cikijing Cikijing 1,093 1,153 105.49 1,056 96.61 1,043 1,096 105.08 1,088 104.31 1,088 104.316 Cingambul Cingambul 656 821 125.15 725 110.52 626 747 119.33 726 115.97 726 115.977 Talaga Talaga 789 954 120.91 766 97.08 753 799 106.11 789 104.78 789 104.788 Banjaran Banjaran 439 389 88.61 344 78.36 419 366 87.35 343 81.86 343 81.869 Argapura Argapura 614 514 83.71 521 84.85 586 508 86.69 496 84.64 496 84.6410 Maja Maja 888 854 96.17 782 88.06 848 796 93.87 724 85.38 724 85.3811 Majalengka Majalengka 640 667 104.22 617 96.41 611 617 100.98 613 100.33 613 100.3312 Munjul 619 628 101.45 606 97.90 591 575 97.29 566 95.77 566 95.7713 Cigasong Cigasong 618 667 107.93 572 92.56 590 534 90.51 532 90.17 532 90.1714 Sukahaji Sukahaji 458 486 106.11 450 98.25 437 438 100.23 429 98.17 429 98.1715 Salagedang 269 281 104.46 260 96.65 256 246 96.09 246 96.09 246 96.0916 Sindang Sindang 265 274 103.40 261 98.49 253 255 100.79 246 97.23 246 97.2317 Rajagaluh Rajagaluh 760 829 109.08 776 102.11 725 731 100.83 713 98.34 713 98.3418 Sindangwangi Sindangwangi 556 581 104.50 575 103.42 531 532 100.19 533 100.38 533 100.3819 Leuwimunding Leuwimunding 1,023 1,048 102.44 991 96.87 977 973 99.59 944 96.62 944 96.6220 Palasah Waringin 838 821 97.97 783 93.44 800 785 98.13 786 98.25 786 98.2521 Jatiwangi Jatiwangi 755 833 110.33 751 99.47 720 727 100.97 698 96.94 698 96.9422 Loji 760 728 95.79 698 91.84 726 668 92.01 651 89.67 651 89.6723 Dawuan Balida 817 837 102.45 810 99.14 780 761 97.56 762 97.69 762 97.6924 Kasokandel Kasokandel 842 851 101.07 815 96.79 804 764 95.02 736 91.54 736 91.5425 Panyingkiran Panyingkiran 543 519 95.58 494 90.98 518 518 100.00 424 81.85 424 81.8526 Kadipaten Kadipaten 795 814 102.39 823 103.52 759 738 97.23 742 97.76 742 97.7627 Kertajati Kertajati 411 386 93.92 386 93.92 392 366 93.37 362 92.35 362 92.3528 Sukamulya 365 341 93.42 332 90.96 349 373 106.88 359 102.87 359 102.8729 Jatitujuh Jatitujuh 530 545 102.83 540 101.89 506 509 100.59 509 100.59 509 100.5930 Panongan 404 422 104.46 362 89.60 386 395 102.33 359 93.01 359 93.0131 Ligung Ligung 1,034 906 87.62 833 80.56 987 943 95.54 884 89.56 884 89.5632 Sumberjaya Sumberjaya 1,039 1,039 100.00 1,039 100.00 993 994 100.10 973 97.99 973 97.99

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,403 22,036 102.96 20,628 96.38 20,430 20,168 98.72 19,892 97.37 19,892 97.37


PERSALINAN DITOLONG NAKES

MENDAPAT YANKES NIFAS

IBU NIFAS MENDAPAT VIT A

TABEL 30

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Lemahsugih Lemahsugih 453 203 44.81 224 49.45 180 39.74 43 9.49 26 5.74 473 104.42

2 Margajaya 595 455 76.47 443 74.45 40 6.72 21 3.53 18 3.03 522 87.73

3 Bantarujeg Bantarujeg 783 654 83.52 570 72.80 67 8.56 16 2.04 1 0.13 654 83.52

4 Malausma Malausma 752 827 109.97 797 105.98 15 1.99 3 0.40 5 0.66 820 109.04

5 Cikijing Cikijing 1,093 579 52.97 528 48.31 246 22.51 155 14.18 63 5.76 992 90.76

6 Cingambul Cingambul 656 460 70.12 373 56.86 82 12.50 22 3.35 51 7.77 528 80.49

7 Talaga Talaga 789 171 21.67 179 22.69 297 37.64 110 13.94 26 3.30 612 77.57

8 Banjaran Banjaran 439 79 18.00 94 21.41 133 30.30 47 10.71 13 2.96 287 65.38

9 Argapura Argapura 614 235 38.27 146 23.78 169 27.52 24 3.91 1 0.16 340 55.37

10 Maja Maja 888 436 49.10 405 45.61 221 24.89 88 9.91 38 4.28 752 84.68

11 Majalengka Majalengka 640 167 26.09 191 29.84 227 35.47 99 15.47 44 6.88 561 87.66

12 Munjul 619 126 20.36 208 33.60 214 34.57 90 14.54 56 9.05 568 91.76

13 Cigasong Cigasong 618 217 35.11 185 29.94 247 39.97 115 18.61 69 11.17 616 99.68

14 Sukahaji Sukahaji 458 - - - - 141 30.79 164 35.81 147 32.10 452 98.69

15 Salagedang 269 74 27.51 64 23.79 97 36.06 30 11.15 5 1.86 196 72.86

16 Sindang Sindang 265 44 16.60 62 23.40 138 52.08 25 9.43 32 12.08 257 96.98

17 Rajagaluh Rajagaluh 760 277 36.45 241 31.71 368 48.42 127 16.71 40 5.26 776 102.11

18 Sindangwangi Sindangwangi 556 233 41.91 237 42.63 268 48.20 61 10.97 34 6.12 600 107.91

19 Leuwimunding Leuwimunding 1,023 321 31.38 350 34.21 439 42.91 195 19.06 73 7.14 1,057 103.32

20 Palasah Waringin 838 296 35.32 257 30.67 335 39.98 130 15.51 73 8.71 795 94.87

21 Jatiwangi Jatiwangi 755 438 58.01 395 52.32 197 26.09 96 12.72 60 7.95 748 99.07

22 Loji 760 252 33.16 250 32.89 230 30.26 113 14.87 64 8.42 657 86.45

23 Dawuan Balida 817 758 92.78 708 86.66 35 4.28 26 3.18 20 2.45 789 96.57

24 Kasokandel Kasokandel 842 793 94.18 783 92.99 53 6.29 22 2.61 7 0.83 865 102.73

25 Panyingkiran Panyingkiran 543 161 29.65 96 17.68 212 39.04 71 13.08 32 5.89 411 75.69

26 Kadipaten Kadipaten 795 383 48.18 374 47.04 224 28.18 90 11.32 47 5.91 735 92.45

27 Kertajati Kertajati 411 193 46.96 157 38.20 69 16.79 39 9.49 13 3.16 278 67.64

28 Sukamulya 365 224 61.37 199 54.52 103 28.22 3 0.82 1 0.27 306 83.84

29 Jatitujuh Jatitujuh 530 199 37.55 155 29.25 146 27.55 40 7.55 35 6.60 376 70.94

30 Panongan 404 154 38.12 157 38.86 176 43.56 54 13.37 7 1.73 394 97.52

31 Ligung Ligung 1,034 111 10.74 57 5.51 289 27.95 195 18.86 68 6.58 609 58.90

32 Sumberjaya Sumberjaya 1,039 372 35.80 283 27.24 390 37.54 140 13.47 59 5.68 872 83.93

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,403 9,892 46.22 9,168 42.84 6,048 28.26 2,454 11.47 1,228 5.74 18,898 88.30


JUMLAH IBU HAMIL

TABEL 31

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Lemahsugih Lemahsugih 4,497 - - - - -

2 Margajaya 5,910 - - - - -

3 Bantarujeg Bantarujeg 7,779 - - - - -

4 Malausma Malausma 7,469 - - - - -

5 Cikijing Cikijing 10,870 - - - - -

6 Cingambul Cingambul 6,517 - - - - -

7 Talaga Talaga 7,841 - - - - -

8 Banjaran Banjaran 4,361 - - - - -

9 Argapura Argapura 6,105 - - - - -

10 Maja Maja 8,830 - - - - -

11 Majalengka Majalengka 6,361 - - - - -

12 Munjul 6,151 - - - - -

13 Cigasong Cigasong 6,141 - - - - -

14 Sukahaji Sukahaji 4,553 - - - - -

15 Salagedang 2,669 - - - - -

16 Sindang Sindang 2,629 - - - - -

17 Rajagaluh Rajagaluh 7,548 - - - - -

18 Sindangwangi Sindangwangi 5,527 - - - - -

19 Leuwimunding Leuwimunding 10,169 - - - - -

20 Palasah Waringin 8,331 - - - - -

21 Jatiwangi 7,501 - - - - -

22 Loji 7,555 - - - - -

23 Dawuan Balida 8,118 - - - - -

24 Kasokandel Kasokandel 8,367 - - - - -

25 Panyingkiran Panyingkiran 5,396 - - - - -

26 Kadipaten Kadipaten 7,905 - - - - -

27 Kertajati Kertajati 4,082 - - - - -

28 Sukamulya 3,629 - - - - -

29 Jatitujuh Jatitujuh 5,264 - - - - -

30 Panongan 4,016 - - - - -

31 Ligung Ligung 10,278 - - - - -

32 Sumberjaya Sumberjaya 10,338 - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 212,707 - - - - - - - - - -


JUMLAH WUS (15-39 TAHUN)

TABEL 32

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASFE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemahsugih Lemahsugih 453 508 112.14 480 105.962 Margajaya 595 712 119.66 667 112.103 Bantarujeg Bantarujeg 783 778 99.36 712 90.934 Malausma Malausma 752 865 115.03 818 108.785 Cikijing Cikijing 1,093 1,153 105.49 1,056 96.616 Cingambul Cingambul 656 843 128.51 708 107.937 Talaga Talaga 789 945 119.77 818 103.688 Banjaran Banjaran 439 387 88.15 318 72.449 Argapura Argapura 614 509 82.90 478 77.85

10 Maja Maja 888 853 96.06 788 88.7411 Majalengka Majalengka 640 667 104.22 609 95.1612 Munjul 619 625 100.97 595 96.1213 Cigasong Cigasong 618 655 105.99 555 89.8114 Sukahaji Sukahaji 458 486 106.11 435 94.9815 Salagedang 269 281 104.46 238 88.4816 Sindang Sindang 265 275 103.77 241 90.9417 Rajagaluh Rajagaluh 760 828 108.95 801 105.3918 Sindangwangi Sindangwangi 556 583 104.86 548 98.5619 Leuwimunding Leuwimunding 1,023 1,080 105.57 963 94.1320 Palasah Waringin 838 845 100.84 816 97.3721 Jatiwangi Jatiwangi 755 780 103.31 737 97.6222 Loji 760 724 95.26 697 91.7123 Dawuan Balida 817 836 102.33 779 95.3524 Kasokandel Kasokandel 842 852 101.19 815 96.7925 Panyingkiran Panyingkiran 543 518 95.40 442 81.4026 Kadipaten Kadipaten 795 806 101.38 810 101.8927 Kertajati Kertajati 411 387 94.16 387 94.1628 Sukamulya 365 329 90.14 326 89.3229 Jatitujuh Jatitujuh 530 478 90.19 420 79.2530 Panongan 404 388 96.04 329 81.4431 Ligung Ligung 1,034 912 88.20 821 79.4032 Sumberjaya Sumberjaya 1,039 1,038 99.90 1,038 99.90

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,403 21,926 102.44 20,245 94.59


JUMLAH IBU HAMIL

TABEL 33

JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATALMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS


NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH LAHIR HIDUP

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

L P L + P

% L P L + P L P L + P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Lemahsugih Lemahsugih 453 91 118 130.24 233 223 456 35 33 68 34 97.28 34 101.64 68 99.422 Margajaya 595 119 165 138.66 355 307 662 53 46 99 45 84.51 37 80.35 82 82.583 Bantarujeg Bantarujeg 783 157 140 89.40 363 366 729 54 55 109 48 88.15 47 85.61 95 86.884 Malausma Malausma 752 150 204 135.64 451 403 854 68 60 128 42 62.08 27 44.67 69 53.865 Cikijing Cikijing 1,093 219 58 26.53 549 550 1,099 82 83 165 61 74.07 51 61.82 112 67.946 Cingambul Cingambul 656 131 128 97.56 404 362 766 61 54 115 17 28.05 13 23.94 30 26.117 Talaga Talaga 789 158 292 185.04 407 390 797 61 59 120 26 42.59 42 71.79 68 56.888 Banjaran Banjaran 439 88 71 80.87 173 195 368 26 29 55 19 73.22 21 71.79 40 72.469 Argapura Argapura 614 123 144 117.26 250 260 510 38 39 77 29 77.33 24 61.54 53 69.28

10 Maja Maja 888 178 138 77.70 405 330 735 61 50 110 45 74.07 29 58.59 74 67.1211 Majalengka Majalengka 640 128 155 121.09 295 318 613 44 48 92 50 112.99 43 90.15 93 101.1412 Munjul 619 124 225 181.74 296 276 572 44 41 86 53 119.37 31 74.88 84 97.9013 Cigasong Cigasong 618 124 144 116.50 288 249 537 43 37 81 44 101.85 33 88.35 77 95.5914 Sukahaji Sukahaji 458 92 154 168.12 255 181 436 38 27 65 38 99.35 26 95.76 64 97.8615 Salagedang 269 54 75 139.41 120 127 247 18 19 37 10 55.56 16 83.99 26 70.1816 Sindang Sindang 265 53 38 71.70 147 105 252 22 16 38 14 63.49 9 57.14 23 60.8517 Rajagaluh Rajagaluh 760 152 148 97.37 370 366 736 56 55 110 74 133.33 56 102.00 130 117.7518 Sindangwangi Sindangwangi 556 111 116 104.32 278 255 533 42 38 80 45 107.91 42 109.80 87 108.8219 Leuwimunding Leuwimunding 1,023 205 325 158.85 470 481 951 71 72 143 45 63.83 35 48.51 80 56.0820 Palasah Waringin 838 168 174 103.82 415 374 789 62 56 118 61 97.99 53 94.47 114 96.3221 Jatiwangi Jatiwangi 755 151 213 141.06 363 366 729 54 55 109 51 93.66 57 103.83 108 98.7722 Loji 760 152 81 53.29 323 340 663 48 51 99 40 82.56 39 76.47 79 79.4423 Dawuan Balida 817 163 84 51.41 396 374 770 59 56 116 12 20.20 8 14.26 20 17.3224 Kasokandel Kasokandel 842 168 229 135.99 381 381 762 57 57 114 25 43.74 32 55.99 57 49.8725 Panyingkiran Panyingkiran 543 109 131 120.63 240 208 448 36 31 67 21 58.33 16 51.28 37 55.0626 Kadipaten Kadipaten 795 159 126 79.25 375 358 733 56 54 110 74 131.56 62 115.46 136 123.6927 Kertajati Kertajati 411 82 149 181.27 179 193 372 27 29 56 34 126.63 28 96.72 62 111.1128 Sukamulya 365 73 130 178.08 201 169 370 30 25 56 10 33.17 11 43.39 21 37.8429 Jatitujuh Jatitujuh 530 106 109 102.83 272 238 510 41 36 77 41 100.49 30 84.03 71 92.8130 Panongan 404 81 96 118.81 180 182 362 27 27 54 31 114.81 26 95.24 57 104.9731 Ligung Ligung 1,034 207 192 92.84 456 412 868 68 62 130 122 178.36 88 142.39 210 161.2932 Sumberjaya Sumberjaya 1,039 208 458 220.40 503 492 995 75 74 149 108 143.14 83 112.47 191 127.97

JUMLAH (KAB/KOTA) 21,403 4,281 5010 117.04 10,393 9,831 20,224 1,559 1,475 3,034 1,369 87.82 1,149 77.92 2,518 83.00


JUMLAH IBU HAMIL

PERKIRAAN BUMIL

DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

TABEL 34

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


PESERTA KB AKTIF

MKJP NON MKJP

IUD % MOP % MOW % IM PLAN % JUMLAH % % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Lemahsugih Lemahsugih 537 12.04 96 2.15 55 1.23 533 11.95 1,221 27.38 96 2.15 2,381 53.40 761 17.07 - ### - - 3,238 72.62 4,459 100.002 Margajaya 438 5.75 207 2.72 112 1.47 718 9.43 1,475 19.38 142 1.87 4,782 62.82 1,213 15.94 - ### - - 6,137 80.62 7,612 100.003 Bantarujeg Bantarujeg 88 1.16 36 0.47 245 3.22 513 6.74 882 11.58 6 0.08 6,066 79.65 662 8.69 - ### - - 6,734 88.42 7,616 100.004 Malausma Malausma 48 0.69 56 0.80 167 2.39 251 3.59 522 7.47 7 0.10 5,691 81.46 766 10.96 - ### - - 6,464 92.53 6,986 100.005 Cikijing Cikijing 582 5.79 30 0.30 717 7.14 766 7.63 2,095 20.86 66 0.66 6,487 64.58 1,397 13.91 - ### - - 7,950 79.14 10,045 100.006 Cingambul Cingambul 363 5.57 132 2.03 220 3.38 426 6.54 1,141 17.52 144 2.21 3,806 58.45 1,421 21.82 - ### - - 5,371 82.48 6,512 100.007 Talaga Talaga 206 2.68 13 0.17 415 5.40 307 3.99 941 12.24 69 0.90 5,734 74.57 945 12.29 - ### - - 6,748 87.76 7,689 100.008 Banjaran Banjaran 124 3.41 1 0.03 203 5.58 146 4.02 474 13.04 22 0.61 2,630 72.33 510 14.03 - ### - - 3,162 86.96 3,636 100.009 Argapura Argapura 242 5.04 122 2.54 419 8.72 350 7.28 1,133 23.57 - 0.00 2,362 49.15 1,311 27.28 - ### - - 3,673 76.43 4,806 100.00

10 Maja Maja 867 10.09 141 1.64 418 4.87 617 7.18 2,043 23.79 138 1.61 5,631 65.56 777 9.05 - ### - - 6,546 76.21 8,589 100.0011 Majalengka Majalengka 341 6.84 36 0.72 264 5.30 217 4.35 858 17.22 81 1.63 3,382 67.86 663 13.30 - ### - - 4,126 82.78 4,984 100.0012 Munjul 460 9.10 79 1.56 257 5.09 217 4.29 1,013 20.04 69 1.37 3,510 69.45 462 9.14 - ### - - 4,041 79.96 5,054 100.0013 Cigasong Cigasong 321 5.60 126 2.20 346 6.03 376 6.56 1,169 20.38 79 1.38 4,073 71.02 414 7.22 - ### - - 4,566 79.62 5,735 100.0014 Sukahaji Sukahaji 212 5.05 27 0.64 221 5.26 124 2.95 584 13.91 46 1.10 2,982 71.02 587 13.98 - ### - - 3,615 86.09 4,199 100.0015 Salagedang 134 5.35 38 1.52 95 3.80 382 15.26 649 25.93 19 0.76 1,597 63.80 238 9.51 - ### - - 1,854 74.07 2,503 100.0016 Sindang Sindang 86 3.05 22 0.78 99 3.51 332 11.78 539 19.12 28 0.99 1,738 61.65 514 18.23 - ### - - 2,280 80.88 2,819 100.0017 Rajagaluh Rajagaluh 451 6.01 47 0.63 79 1.05 493 6.57 1,070 14.26 47 0.63 5,590 74.50 796 10.61 - ### - - 6,433 85.74 7,503 100.0018 Sindangwangi Sindangwangi 223 3.66 47 0.77 249 4.08 552 9.05 1,071 17.57 163 2.67 4,154 68.13 709 11.63 - ### - - 5,026 82.43 6,097 100.0019 Leuwimunding Leuwimunding 463 5.09 21 0.23 441 4.85 419 4.60 1,344 14.77 41 0.45 6,272 68.92 1,443 15.86 - ### - - 7,756 85.23 9,100 100.0020 Palasah Waringin 530 3.13 95 0.56 522 3.08 626 3.70 1,773 10.47 145 0.86 7,505 44.33 7,505 44.33 - ### - - 15,155 89.53 16,928 100.0021 Jatiwangi Jatiwangi 186 2.85 21 0.32 333 5.11 122 1.87 662 10.15 76 1.17 4,532 69.50 1,251 19.18 - ### - - 5,859 89.85 6,521 100.0022 Loji - - - 0.00 - 0.00 0 0.00 - 0.00 - 0.00 659 78.55 180 21.45 - ### - - 839 100.00 839 100.0023 Dawuan Balida 130 1.34 118 1.21 610 6.28 170 1.75 1,028 10.58 11 0.11 7,961 81.95 714 7.35 - ### - - 8,686 89.42 9,714 100.0024 Kasokandel Kasokandel 681 7.92 207 2.41 947 11.01 329 3.82 2,164 25.16 206 2.39 4,286 49.83 1,946 22.62 - ### - - 6,438 74.84 8,602 100.0025 Panyingkiran Panyingkiran 361 6.43 16 0.28 310 5.52 330 5.88 1,017 18.11 68 1.21 3,718 66.20 813 14.48 - ### - - 4,599 81.89 5,616 100.0026 Kadipaten Kadipaten 506 7.80 34 0.52 369 5.69 193 2.98 1,102 16.99 148 2.28 3,922 60.47 1,314 20.26 - ### - - 5,384 83.01 6,486 100.0027 Kertajati Kertajati 101 2.05 70 1.42 166 3.37 216 4.38 553 11.22 19 0.39 3,440 69.81 916 18.59 - ### - - 4,375 88.78 4,928 100.0028 Sukamulya - - - 0.00 - 0.00 2 3.64 2 3.64 - 0.00 38 69.09 15 27.27 - ### - - 53 96.36 55 100.0029 Jatitujuh Jatitujuh 124 1.91 131 2.01 285 4.38 421 6.47 961 14.77 22 0.34 4,216 64.81 1,306 20.08 - ### - - 5,544 85.23 6,505 100.0030 Panongan 43 1.03 32 0.77 120 2.88 317 7.60 512 12.28 1,026 24.61 43 1.03 2,588 62.08 - ### - - 3,657 87.72 4,169 100.0031 Ligung Ligung 961 7.32 265 2.02 511 3.89 1,003 7.64 2,740 20.88 282 2.15 7,493 57.09 2,610 19.89 - ### - - 10,385 79.12 13,125 100.0032 Sumberjaya Sumberjaya 193 1.78 63 0.58 387 3.57 406 3.75 1,049 9.69 272 2.51 7,708 71.20 1,797 16.60 - ### - - 9,777 90.31 10,826 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,002 4.76 2,329 1.11 9,582 4.56 11,874 5.65 33,787 16.07 3,538 1.68 134,389 63.92 38,544 18.33 - 0.00 - 0.00 176,471 83.93 210,258 100.00

Sumber : Bidang Kesehatan Primer Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

KON DOM

OBAT VAGINA

LAIN NYA

TABEL 35

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


PESERTA KB BARU

MKJP NON MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % KONDOM % SUNTIK % PIL % % % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Lemahsugih Lemahsugih 1 3.33 - - - 0.00 1 3.33 2 6.67 - - 28 93.33 - 0.00 - - - - 28 93.33 30 100.00 2 Margajaya - 0.00 - - 1 1.54 2 3.08 3 4.62 - - 59 90.77 3 4.62 - - - - 62 95.38 65 100.00 3 Bantarujeg Bantarujeg 1 0.16 1 0.16 11 1.75 2 0.32 15 2.38 6 0.95 605 96.03 4 0.63 - - - - 615 97.62 630 100.00 4 Malausma Malausma - 0.00 - - - 0.00 2 3.85 2 3.85 - - 50 96.15 - 0.00 - - - - 50 96.15 52 100.00 5 Cikijing Cikijing - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 66 100.00 - 0.00 - - - - 66 100.00 66 100.00 6 Cingambul Cingambul 1 0.06 - - - 0.00 3 0.17 4 0.23 69 3.98 635 36.60 1,027 59.19 - - - - 1,731 99.77 1,735 100.00 7 Talaga Talaga 2 3.85 - - 2 3.85 2 3.85 6 11.54 1 1.92 43 82.69 2 3.85 - - - - 46 88.46 52 100.00 8 Banjaran Banjaran - 0.00 - - 1 3.23 - 0.00 1 3.23 - - 29 93.55 1 3.23 - - - - 30 96.77 31 100.00 9 Argapura Argapura - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 24 96.00 1 4.00 - - - - 25 100.00 25 100.00 10 Maja Maja - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 48 96.00 2 4.00 - - - - 50 100.00 50 100.00 11 Majalengka Majalengka 4 5.80 - - - 0.00 - 0.00 4 5.80 1 1.45 61 88.41 3 4.35 - - - - 65 94.20 69 100.00 12 Munjul 2 4.65 - - - 0.00 - 0.00 2 4.65 - - 38 88.37 3 6.98 - - - - 41 95.35 43 100.00 13 Cigasong Cigasong 1 2.44 1 2.44 2 4.88 - 0.00 4 9.76 - - 37 90.24 - 0.00 - - - - 37 90.24 41 100.00 14 Sukahaji Sukahaji 2 5.26 - - 1 2.63 - 0.00 3 7.89 - - 33 86.84 2 5.26 - - - - 35 92.11 38 100.00 15 Salagedang 1 4.00 - - 1 4.00 5 20.00 7 28.00 - - 16 64.00 2 8.00 - - - - 18 72.00 25 100.00 16 Sindang Sindang - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 14 100.00 - 0.00 - - - - 14 100.00 14 100.00 17 Rajagaluh Rajagaluh 4 8.00 - - - 0.00 - 0.00 4 8.00 - - 45 90.00 1 2.00 - - - - 46 92.00 50 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - 2 5.41 32 86.49 3 8.11 - - - - 37 100.00 37 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding - 0.00 - - 1 2.70 - 0.00 1 2.70 - - 33 89.19 3 8.11 - - - - 36 97.30 37 100.00 20 Palasah Waringin 35 8.73 1 0.25 25 6.23 48 11.97 109 27.18 - - 271 67.58 21 5.24 - - - - 292 72.82 401 100.00 21 Jatiwangi Jatiwangi - 0.00 - - 3 4.92 1 1.64 4 6.56 2 3.28 44 72.13 11 18.03 - - - - 57 93.44 61 100.00 22 Loji - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - - 0.00 - 0.00 - ### - - - 0.00 - 0.00 23 Dawuan Balida 2 3.77 - - - 0.00 - 0.00 2 3.77 - - 41 77.36 10 18.87 - - - - 51 96.23 53 100.00 24 Kasokandel Kasokandel 4 6.25 - - - 0.00 - 0.00 4 6.25 5 7.81 52 81.25 3 4.69 - - - - 60 93.75 64 100.00 25 Panyingkiran Panyingkiran 1 4.00 - - - 0.00 1 4.00 2 8.00 3 12.00 20 80.00 - 0.00 - - - - 23 92.00 25 100.00 26 Kadipaten Kadipaten - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 52 89.66 6 10.34 - - - - 58 100.00 58 100.00 27 Kertajati Kertajati - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 19 100.00 - 0.00 - - - - 19 100.00 19 100.00 28 Sukamulya - 0.00 - - - 0.00 1 3.33 1 3.33 - - 29 96.67 - 0.00 - - - - 29 96.67 30 100.00 29 Jatitujuh Jatitujuh - 0.00 - - - 0.00 - 0.00 - - - - 29 96.67 1 3.33 - - - - 30 100.00 30 100.00 30 Panongan - 0.00 - - 2 6.90 - 0.00 2 6.90 1 3.45 21 72.41 5 17.24 - - - - 27 93.10 29 100.00 31 Ligung Ligung 22 2.55 1 0.12 14 1.62 30 3.47 67 7.75 - - 612 70.83 185 21.41 - - - - 797 92.25 864 100.00 32 Sumberjaya Sumberjaya - 0.00 - - 1 1.20 - 0.00 1 1.20 3 3.61 74 89.16 5 6.02 - - - - 82 98.80 83 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 83 1.73 4 0.08 65 1.35 98 2.04 250 5.20 93 1.93 3,160 65.74 1,304 27.13 - 0.00 - 0.00 4,557 94.80 4,807 100.00

Sumber : Bidang Kesehatan Primer Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP

OBAT VAGINA

LAIN NYA

TABEL 36

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PUSPESERTA KB BARU PESERTA KB AKTIF

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemahsugih Lemahsugih 5,391 30 0.56 4,459 82.71 2 Margajaya 8,565 65 0.76 7,612 88.87 3 Bantarujeg Bantarujeg 9,939 630 6.34 7,616 76.63 4 Malausma Malausma 8,437 52 0.62 6,986 82.80 5 Cikijing Cikijing 13,144 66 0.50 10,045 76.42 6 Cingambul Cingambul 8,520 1,735 20.36 6,512 76.43 7 Talaga Talaga 9,371 52 0.55 7,689 82.05 8 Banjaran Banjaran 4,678 31 0.66 3,636 77.73 9 Argapura Argapura 8,258 25 0.30 4,806 58.20

10 Maja Maja 11,266 50 0.44 8,589 76.24 11 Majalengka Majalengka 6,255 69 1.10 4,984 79.68 12 Munjul 6,262 43 0.69 5,054 80.71 13 Cigasong Cigasong 7,778 41 0.53 5,735 73.73 14 Sukahaji Sukahaji 5,310 38 0.72 4,199 79.08 15 Salagedang 3,255 25 0.77 2,503 76.90 16 Sindang Sindang 3,644 14 0.38 2,819 77.36 17 Rajagaluh Rajagaluh 8,567 50 0.58 7,503 87.58 18 Sindangwangi Sindangwangi 7,206 37 0.51 6,097 84.61 19 Leuwimunding Leuwimunding 11,123 37 0.33 9,100 81.81 20 Palasah Waringin 11,447 401 3.50 16,928 147.88 21 Jatiwangi Jatiwangi 8,183 61 0.75 6,521 79.69 22 Loji 9,019 0 0.00 839 9.30 23 Dawuan Balida 11,228 53 0.47 9,714 86.52 24 Kasokandel Kasokandel 10,494 64 0.61 8,602 81.97 25 Panyingkiran Panyingkiran 6,631 25 0.38 5,616 84.69 26 Kadipaten Kadipaten 8,810 58 0.66 6,486 73.62 27 Kertajati Kertajati 5,190 19 0.37 4,928 94.95 28 Sukamulya 5,044 30 0.59 55 1.09 29 Jatitujuh Jatitujuh 7,086 30 0.42 6,505 91.80 30 Panongan 6,450 29 0.45 4,169 64.64 31 Ligung Ligung 15,699 864 5.50 13,125 83.60 32 Sumberjaya Sumberjaya 13,038 83 0.64 10,826 83.03

JUMLAH (KAB/KOTA) 265,288 4,807 1.81 210,258 79.26


TABEL 37

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


BAYI BARU LAHIR DITIMBANG BBLR

L P L + P L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih 233 223 456 233 100.00 223 100.00 456 100.00 13 5.58 14 6.28 27 5.92

2 Margajaya 355 307 662 355 100.00 307 100.00 662 100.00 12 3.38 13 4.23 25 3.78

3 Bantarujeg Bantarujeg 363 366 729 363 100.00 366 100.00 729 100.00 10 2.75 24 6.56 34 4.66

4 Malausma Malausma 451 403 854 451 100.00 403 100.00 854 100.00 11 2.44 10 2.48 21 2.46

5 Cikijing Cikijing 549 550 1,099 549 100.00 550 100.00 1,099 100.00 23 4.19 21 3.82 44 4.00

6 Cingambul Cingambul 404 362 766 404 100.00 362 100.00 766 100.00 12 2.97 14 3.87 26 3.39

7 Talaga Talaga 407 390 797 407 100.00 390 100.00 797 100.00 10 2.46 24 6.15 34 4.27

8 Banjaran Banjaran 173 195 368 173 100.00 195 100.00 368 100.00 21 12.14 12 6.15 33 8.97

9 Argapura Argapura 250 260 510 250 100.00 260 100.00 510 100.00 10 4.00 11 4.23 21 4.12

10 Maja Maja 405 330 735 405 100.00 330 100.00 735 100.00 18 4.44 16 4.85 34 4.63

11 Majalengka Majalengka 295 318 613 295 100.00 318 100.00 613 100.00 9 3.05 12 3.77 21 3.43

12 Munjul 296 276 572 296 100.00 276 100.00 572 100.00 12 4.05 13 4.71 25 4.37

13 Cigasong Cigasong 288 249 537 288 100.00 249 100.00 537 100.00 16 5.56 18 7.23 34 6.33

14 Sukahaji Sukahaji 255 181 436 255 100.00 181 100.00 436 100.00 11 4.31 7 3.87 18 4.13

15 Salagedang 120 127 247 120 100.00 127 100.00 247 100.00 4 3.33 13 10.24 17 6.88

16 Sindang Sindang 147 105 252 147 100.00 105 100.00 252 100.00 6 4.08 3 2.86 9 3.57

17 Rajagaluh Rajagaluh 370 366 736 370 100.00 366 100.00 736 100.00 23 6.22 21 5.74 44 5.98

18 Sindangwangi Sindangwangi 278 255 533 278 100.00 255 100.00 533 100.00 19 6.83 22 8.63 41 7.69

19 Leuwimunding Leuwimunding 470 481 951 470 100.00 481 100.00 951 100.00 16 3.40 17 3.53 33 3.47

20 Palasah Waringin 415 374 789 415 100.00 374 100.00 789 100.00 17 4.10 20 5.35 37 4.69

21 Jatiwangi Jatiwangi 363 366 729 363 100.00 366 100.00 729 100.00 13 3.58 17 4.64 30 4.12

22 Loji 323 340 663 323 100.00 340 100.00 663 100.00 11 3.41 15 4.41 26 3.92

23 Dawuan Balida 396 374 770 396 100.00 374 100.00 770 100.00 13 3.28 7 1.87 20 2.60

24 Kasokandel Kasokandel 381 381 762 381 100.00 381 100.00 762 100.00 8 2.10 22 5.77 30 3.94

25 Panyingkiran Panyingkiran 240 208 448 240 100.00 208 100.00 448 100.00 12 5.00 14 6.73 26 5.80

26 Kadipaten Kadipaten 375 358 733 375 100.00 358 100.00 733 100.00 18 4.80 13 3.63 31 4.23

27 Kertajati Kertajati 179 193 372 179 100.00 193 100.00 372 100.00 7 3.91 9 4.66 16 4.30

28 Sukamulya 201 169 370 201 100.00 169 100.00 370 100.00 8 3.98 9 5.33 17 4.59

29 Jatitujuh Jatitujuh 272 238 510 272 100.00 238 100.00 510 100.00 11 4.04 8 3.36 19 3.73

30 Panongan 180 182 362 180 100.00 182 100.00 362 100.00 12 6.67 14 7.69 26 7.18

31 Ligung Ligung 456 412 868 456 100.00 412 100.00 868 100.00 19 4.17 13 3.16 32 3.69

32 Sumberjaya Sumberjaya 503 492 995 503 100.00 492 100.00 995 100.00 14 2.78 17 3.46 31 3.12

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,393 9,831 20,224 10,393 100.00 9,831 100.00 20,224 100.00 419 4.03 463 4.71 882 4.36


TABEL 38

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP)

L P L + P L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18


2 Margajaya 355 307 662 355 100.00 307 100.00 662 100.00 336 94.65 303 98.70 639 96.53



5 Cikijing Cikijing 549 550 1,099 549 100.00 550 100.00 1,099 100.00 550 100.18 538 97.82 1,088 99.00


7 Talaga Talaga 407 390 797 407 100.00 390 100.00 797 100.00 400 98.28 389 99.74 789 99.00



10 Maja Maja 405 330 735 403 99.51 332 100.61 735 100.00 396 97.78 328 99.39 724 98.50


12 Munjul 296 276 572 296 100.00 276 100.00 572 100.00 299 101.01 267 96.74 566 98.95



15 Salagedang 120 127 247 120 100.00 127 100.00 247 100.00 120 100.00 126 99.21 246 99.60

16 Sindang Sindang 147 105 252 147 100.00 105 100.00 252 100.00 141 95.92 105 100.00 246 97.62






22 Loji 323 340 663 325 100.62 337 99.12 662 99.85 315 97.52 336 98.82 651 98.19

23 Dawuan Balida 396 374 770 394 99.49 373 99.73 767 99.61 385 97.22 377 100.80 762 98.96





28 Sukamulya 201 169 370 201 100.00 169 100.00 370 100.00 197 98.01 162 95.86 359 97.03


30 Panongan 180 182 362 180 100.00 182 100.00 362 100.00 176 97.78 183 100.55 359 99.17

31 Ligung Ligung 456 412 868 458 100.44 410 99.51 868 100.00 464 101.75 420 101.94 884 101.84

32 Sumberjaya Sumberjaya 503 492 995 503 100.00 492 100.00 995 100.00 500 99.40 473 96.14 973 97.79

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,393 9,831 20,224 10,394 100.01 10,178 103.53 20,210 99.93 10,255 98.67 9,637 98.03 19,892 98.36


TABEL 39

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFUSIA 0-6 BULAN

L P L + PL P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 142 142 284 78 54.93 70 49.30 148 52.112 Margajaya 198 196 394 165 83.33 165 84.18 330 83.763 Bantarujeg Bantarujeg 486 485 971 350 72.02 334 68.87 684 70.444 Malausma Malausma 471 432 903 377 80.04 346 80.09 723 80.075 Cikijing Cikijing 602 573 1,175 419 69.60 408 71.20 827 70.386 Cingambul Cingambul 353 299 652 296 83.85 254 84.95 550 84.367 Talaga Talaga 342 357 699 292 85.38 305 85.43 597 85.418 Banjaran Banjaran 172 185 357 139 80.81 162 87.57 301 84.319 Argapura Argapura 39 46 85 32 82.05 38 82.61 70 82.3510 Maja Maja 441 369 810 412 93.42 339 91.87 751 92.7211 Majalengka Majalengka 239 253 492 172 71.97 175 69.17 347 70.5312 Munjul 232 265 497 162 69.83 185 69.81 347 69.8213 Cigasong Cigasong 241 232 473 164 68.05 144 62.07 308 65.1214 Sukahaji Sukahaji 248 196 444 229 92.34 183 93.37 412 92.7915 Salagedang 155 156 311 98 63.23 97 62.18 195 62.7016 Sindang Sindang 154 143 297 118 76.62 113 79.02 231 77.7817 Rajagaluh Rajagaluh 423 368 791 246 58.16 197 53.53 443 56.0118 Sindangwangi Sindangwangi 187 197 384 119 63.64 113 57.36 232 60.4219 Leuwimunding Leuwimunding 528 473 1,001 365 69.13 340 71.88 705 70.4320 Palasah Waringin 376 335 711 258 68.62 226 67.46 484 68.0721 Jatiwangi Jatiwangi 455 439 894 434 95.38 418 95.22 852 95.3022 Loji 362 358 720 284 78.45 267 74.58 551 76.5323 Dawuan Balida 68 67 135 51 75.00 54 80.60 105 77.7824 Kasokandel Kasokandel 420 426 846 296 70.48 276 64.79 572 67.6125 Panyingkiran Panyingkiran 411 416 827 260 63.26 248 59.62 508 61.4326 Kadipaten Kadipaten 264 286 550 199 75.38 219 76.57 418 76.0027 Kertajati Kertajati 914 1,080 1,994 535 58.53 616 57.04 1,151 57.7228 Sukamulya 179 174 353 156 87.15 153 87.93 309 87.5429 Jatitujuh Jatitujuh 227 258 485 187 82.38 201 77.91 388 80.0030 Panongan 187 176 363 136 72.73 144 81.82 280 77.1331 Ligung Ligung 529 439 968 369 69.75 311 70.84 680 70.2532 Sumberjaya Sumberjaya 490 479 969 455 92.86 433 90.40 888 91.64

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,535 10,300 20,835 7,853 74.54 7,534 73.15 15,387 73.85


JUMLAH BAYI0-6 BULAN

TABEL 40

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

PELAYANAN KESEHATAN BAYI

L P L + PL P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 205 195 400 204 99.51 240 123.08 444 111.00

2 Margajaya 270 256 526 344 127.41 282 110.16 626 119.01

3 Bantarujeg Bantarujeg 355 337 692 343 96.62 349 103.56 692 100.00

4 Malausma Malausma 341 324 665 428 125.51 439 135.49 867 130.38

5 Cikijing Cikijing 496 472 968 531 107.06 523 110.81 1,054 108.88

6 Cingambul Cingambul 297 283 580 332 111.78 334 118.02 666 114.83

7 Talaga Talaga 358 340 698 399 111.45 341 100.29 740 106.02

8 Banjaran Banjaran 199 189 388 197 98.99 166 87.83 363 93.56

9 Argapura Argapura 280 263 543 299 106.79 248 94.30 547 100.74

10 Maja Maja 403 383 786 444 110.17 374 97.65 818 104.07

11 Majalengka Majalengka 290 276 566 333 114.83 322 116.67 655 115.72

12 Munjul 281 267 548 331 117.79 285 106.74 616 112.41

13 Cigasong Cigasong 281 266 547 282 100.36 242 90.98 524 95.80

14 Sukahaji Sukahaji 208 197 405 229 110.10 190 96.45 419 103.46

15 Salagedang 122 116 238 132 108.20 130 112.07 262 110.08

16 Sindang Sindang 120 114 234 120 100.00 120 105.26 240 102.56

17 Rajagaluh Rajagaluh 345 327 672 393 113.91 356 108.87 749 111.46

18 Sindangwangi Sindangwangi 252 240 492 325 128.97 273 113.75 598 121.54

19 Leuwimunding Leuwimunding 464 441 905 473 101.94 396 89.80 869 96.02

20 Palasah Waringin 381 361 742 462 121.26 371 102.77 833 112.26

21 Jatiwangi Jatiwangi 343 325 668 430 125.36 349 107.38 779 116.62

22 Loji 345 328 673 389 112.75 395 120.43 784 116.49

23 Dawuan Balida 371 352 723 545 146.90 557 158.24 1,102 152.42

24 Kasokandel Kasokandel 382 363 745 441 115.45 449 123.69 890 119.46

25 Panyingkiran Panyingkiran 246 234 480 211 85.77 224 95.73 435 90.63

26 Kadipaten Kadipaten 356 348 704 401 112.64 418 120.11 819 116.34

27 Kertajati Kertajati 186 177 363 212 113.98 164 92.66 376 103.58

28 Sukamulya 166 157 323 216 130.12 197 125.48 413 127.86

29 Jatitujuh Jatitujuh 243 226 469 235 96.71 241 106.64 476 101.49

30 Panongan 185 173 358 183 98.92 180 104.05 363 101.40

31 Ligung Ligung 469 446 915 790 168.44 727 163.00 1,517 165.79

32 Sumberjaya Sumberjaya 472 447 919 457 96.82 481 107.61 938 102.07

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,712 9,223 18,935 11,111 114.40 10,363 112.36 21,474 113.41


TABEL 41



1 2 3 4 5 6

1 Lemahsugih Lemahsugih 9 9 100.00 2 Margajaya 10 10 100.00 3 Bantarujeg Bantarujeg 13 13 100.00 4 Malausma Malausma 11 11 100.00 5 Cikijing Cikijing 15 15 100.00 6 Cingambul Cingambul 13 13 100.00 7 Talaga Talaga 17 17 100.00 8 Banjaran Banjaran 13 13 100.00 9 Argapura Argapura 14 11 78.57 10 Maja Maja 18 14 77.78 11 Majalengka Majalengka 7 7 100.00 12 Munjul 7 7 100.00 13 Cigasong Cigasong 10 10 100.00 14 Sukahaji Sukahaji 8 8 100.00 15 Salagedang 5 5 100.00 16 Sindang Sindang 7 7 100.00 17 Rajagaluh Rajagaluh 13 13 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi 10 10 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding 14 14 100.00 20 Palasah Waringin 13 13 100.00 21 Jatiwangi Jatiwangi 8 8 100.00 22 Loji 8 8 100.00 23 Dawuan Balida 11 11 100.00 24 Kasokandel Kasokandel 10 10 100.00 25 Panyingkiran Panyingkiran 9 9 100.00 26 Kadipaten Kadipaten 7 7 100.00 27 Kertajati Kertajati 7 7 100.00 28 Sukamulya 7 5 71.43 29 Jatitujuh Jatitujuh 9 9 100.00 30 Panongan 6 6 100.00 31 Ligung Ligung 19 19 100.00 32 Sumberjaya Sumberjaya 15 15 100.00



CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHDESA/KELURAHAN

DESA/KELURAHANUCI

% DESA/KELURAHANUCI

TABEL 42

CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


BAYI DIIMUNISASI

Hb < 7 hari BCG

L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18


2 Margajaya 355 307 662 361 101.69 305 99.35 666 100.60 311 87.61 274 89.25 585 88.37



5 Cikijing Cikijing 549 550 1,099 510 92.90 511 92.91 1,021 92.90 519 94.54 543 98.73 1,062 96.63


7 Talaga Talaga 407 390 797 399 98.03 381 97.69 780 97.87 434 106.63 405 103.85 839 105.27



10 Maja Maja 405 330 735 352 86.91 300 90.91 652 88.71 363 89.63 323 97.88 686 93.33


12 Munjul 296 276 572 291 98.31 267 96.74 558 97.55 300 101.35 299 108.33 599 104.72



15 Salagedang 120 127 247 120 100.00 125 98.43 245 99.19 115 95.83 120 94.49 235 95.14

16 Sindang Sindang 147 105 252 141 95.92 102 97.14 243 96.43 141 95.92 114 108.57 255 101.19






22 Loji 323 340 663 261 80.80 282 82.94 543 81.90 330 102.17 369 108.53 699 105.43

23 Dawuan Balida 396 374 770 285 71.97 444 118.72 729 94.68 284 71.72 462 123.53 746 96.88





28 Sukamulya 201 169 370 201 100.00 169 100.00 370 100.00 150 74.63 153 90.53 303 81.89


30 Panongan 180 182 362 178 98.89 174 95.60 352 97.24 181 100.56 180 98.90 361 99.72

31 Ligung Ligung 456 412 868 455 99.78 412 100.00 867 99.88 430 94.30 436 105.83 866 99.77

32 Sumberjaya Sumberjaya 503 492 995 485 96.42 477 96.95 962 96.68 531 105.57 500 101.63 1,031 103.62

JUMLAH (KAB/KOTA) 10,393 9,831 20,224 9,809 94.38 9,366 95.27 19,175 94.81 10,097 97.15 9,894 100.64 19,991 98.85


TABEL 43

CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


BAYI DIIMUNISASI

DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 CAMPAK IMUNISASI DASAR LENGKAP

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Lemahsugih Lemahsugih 205 195 400 222 108.29 237 121.54 459 114.75 222 108.29 237 121.54 459 114.75 209 101.95 229 117.44 438 109.50 209 101.95 229 117.44 438 109.50

2 Margajaya 270 256 526 264 97.78 228 89.06 492 93.54 233 86.30 196 76.56 429 81.56 281 104.07 223 87.11 504 95.82 219 81.11 183 71.48 402 76.43

3 Bantarujeg Bantarujeg 355 337 692 345 97.18 366 108.61 711 102.75 345 97.18 356 105.64 701 101.30 337 94.93 336 99.70 673 97.25 337 94.93 336 99.70 673 97.25

4 Malausma Malausma 341 324 665 374 109.68 365 112.65 739 111.13 374 109.68 366 112.96 740 111.28 347 101.76 363 112.04 710 106.77 347 101.76 363 112.04 710 106.77

5 Cikijing Cikijing 496 472 968 545 109.88 483 102.33 1,028 106.20 539 108.67 478 101.27 1,017 105.06 441 88.91 410 86.86 851 87.91 438 88.31 407 86.23 845 87.29

6 Cingambul Cingambul 297 283 580 356 119.87 319 112.72 675 116.38 354 119.19 315 111.31 669 115.34 272 91.58 272 96.11 544 93.79 303 102.02 301 106.36 604 104.14

7 Talaga Talaga 358 340 698 380 106.15 369 108.53 749 107.31 369 103.07 371 109.12 740 106.02 322 89.94 333 97.94 655 93.84 321 89.66 328 96.47 649 92.98

8 Banjaran Banjaran 199 189 388 176 88.44 194 102.65 370 95.36 175 87.94 194 102.65 369 95.10 166 83.42 166 87.83 332 85.57 174 87.44 166 87.83 340 87.63

9 Argapura Argapura 280 263 543 205 73.21 196 74.52 401 73.85 213 76.07 199 75.67 412 75.87 215 76.79 182 69.20 397 73.11 205 73.21 173 65.78 378 69.61

10 Maja Maja 403 383 786 343 85.11 278 72.58 621 79.01 346 85.86 265 69.19 611 77.74 301 74.69 272 71.02 573 72.90 304 75.43 273 71.28 577 73.41

11 Majalengka Majalengka 290 276 566 285 98.28 289 104.71 574 101.41 293 101.03 306 110.87 599 105.83 298 102.76 294 106.52 592 104.59 317 109.31 313 113.41 630 111.31

12 Munjul 281 267 548 298 106.05 323 120.97 621 113.32 298 106.05 323 120.97 621 113.32 304 108.19 333 124.72 637 116.24 323 114.95 344 128.84 667 121.72

13 Cigasong Cigasong 281 266 547 292 103.91 246 92.48 538 98.35 292 103.91 246 92.48 538 98.35 263 93.59 240 90.23 503 91.96 280 99.64 257 96.62 537 98.17

14 Sukahaji Sukahaji 208 197 405 202 97.12 170 86.29 372 91.85 200 96.15 172 87.31 372 91.85 240 115.38 202 102.54 442 109.14 240 115.38 202 102.54 442 109.14

15 Salagedang 122 116 238 97 79.51 118 101.72 215 90.34 101 82.79 129 111.21 230 96.64 121 99.18 117 100.86 238 100.00 121 99.18 117 100.86 238 100.00

16 Sindang Sindang 120 114 234 134 111.67 118 103.51 252 107.69 134 111.67 118 103.51 252 107.69 138 115.00 124 108.77 262 111.97 138 115.00 124 108.77 262 111.97

17 Rajagaluh Rajagaluh 345 327 672 346 100.29 350 107.03 696 103.57 346 100.29 350 107.03 696 103.57 377 109.28 338 103.36 715 106.40 377 109.28 338 103.36 715 106.40

18 Sindangwangi Sindangwangi 252 240 492 263 104.37 233 97.08 496 100.81 271 107.54 244 101.67 515 104.67 281 111.51 207 86.25 488 99.19 281 111.51 207 86.25 488 99.19

19 Leuwimunding Leuwimunding 464 441 905 483 104.09 445 100.91 928 102.54 480 103.45 442 100.23 922 101.88 349 75.22 319 72.34 668 73.81 442 95.26 412 93.42 854 94.36

20 Palasah Waringin 381 361 742 362 95.01 357 98.89 719 96.90 361 94.75 358 99.17 719 96.90 441 115.75 406 112.47 847 114.15 389 102.10 345 95.57 734 98.92

21 Jatiwangi Jatiwangi 343 325 668 420 122.45 391 120.31 811 121.41 410 119.53 391 120.31 801 119.91 410 119.53 404 124.31 814 121.86 456 132.94 425 130.77 881 131.89

22 Loji 345 328 673 315 91.30 350 106.71 665 98.81 316 91.59 346 105.49 662 98.37 305 88.41 299 91.16 604 89.75 278 80.58 281 85.67 559 83.06

23 Dawuan Balida 371 352 723 278 74.93 442 125.57 720 99.59 273 73.58 437 124.15 710 98.20 248 66.85 412 117.05 660 91.29 248 66.85 412 117.05 660 91.29

24 Kasokandel Kasokandel 382 363 745 358 93.72 342 94.21 700 93.96 358 93.72 342 94.21 700 93.96 395 103.40 359 98.90 754 101.21 395 103.40 359 98.90 754 101.21

25 Panyingkiran Panyingkiran 246 234 480 240 97.56 236 100.85 476 99.17 243 98.78 232 99.15 475 98.96 227 92.28 239 102.14 466 97.08 227 92.28 239 102.14 466 97.08

26 Kadipaten Kadipaten 356 348 704 316 88.76 334 95.98 650 92.33 317 89.04 338 97.13 655 93.04 342 96.07 319 91.67 661 93.89 344 96.63 323 92.82 667 94.74

27 Kertajati Kertajati 186 177 363 195 104.84 210 118.64 405 111.57 190 102.15 208 117.51 398 109.64 195 104.84 170 96.05 365 100.55 195 104.84 170 96.05 365 100.55

28 Sukamulya 166 157 323 164 98.80 152 96.82 316 97.83 155 93.37 161 102.55 316 97.83 159 95.78 140 89.17 299 92.57 155 93.37 139 88.54 294 91.02

29 Jatitujuh Jatitujuh 243 226 469 247 101.65 246 108.85 493 105.12 249 102.47 231 102.21 480 102.35 230 94.65 224 99.12 454 96.80 230 94.65 224 99.12 454 96.80

30 Panongan 185 173 358 180 97.30 180 104.05 360 100.56 189 102.16 173 100.00 362 101.12 160 86.49 139 80.35 299 83.52 179 96.76 152 87.86 331 92.46

31 Ligung Ligung 469 446 915 475 101.28 424 95.07 899 98.25 475 101.28 424 95.07 899 98.25 472 100.64 423 94.84 895 97.81 484 103.20 434 97.31 918 100.33

32 Sumberjaya Sumberjaya 472 447 919 535 113.35 545 121.92 1,080 117.52 530 112.29 550 123.04 1,080 117.52 502 106.36 535 119.69 1,037 112.84 502 106.36 531 118.79 1,033 112.40

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,712 9,223 18,935 9,695 99.82 9,536 103.39 19,231 101.56 9,651 99.37 9,498 102.98 19,149 101.13 9,348 96.25 9,029 97.90 18,377 97.05 9,458 97.38 9,107 98.74 18,565 98.05

Sumber : Bidang Kesehatan PrimerKeterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3

JUMLAH BAYI(SURVIVING INFANT) POLIO 4a

TABEL 44

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)

JUMLAH BAYIMENDAPAT VIT A

JUMLAH MENDAPAT VIT A

JUMLAH BALITA RIILMENDAPAT VIT A

L P L + P L P L + P L P L + PL P L+P % % % L P L+P % % % L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Lemahsugih Lemahsugih 205 195 400 233 113.66 217 111.28 450 112.50 838 792 1,630 954 113.84 848 107.07 1,802 110.55 1,264 1,157 2,421 1,187 93.91 1,065 92.05 2,252 93.022 Margajaya 270 256 526 322 119.26 301 117.58 623 118.44 1,101 1,041 2,142 1,130 102.63 1,123 107.88 2,253 105.18 1,480 1,443 2,923 1,452 98.11 1,424 98.68 2,876 98.393 Bantarujeg Bantarujeg 355 337 692 321 90.42 312 92.58 633 91.47 1,449 1,370 2,819 1,299 89.65 1,238 90.36 2,537 90.00 1,751 1,682 3,433 1,620 92.52 1,550 92.15 3,170 92.344 Malausma Malausma 341 324 665 468 137.24 459 141.67 927 139.40 1,392 1,315 2,707 1,666 119.68 1,663 126.46 3,329 122.98 2,312 2,233 4,545 2,134 92.30 2,122 95.03 4,256 93.645 Cikijing Cikijing 496 472 968 544 109.68 532 112.71 1,076 111.16 2,026 1,914 3,940 2,115 104.39 2,070 108.15 4,185 106.22 2,659 2,602 5,261 2,659 100.00 2,602 100.00 5,261 100.006 Cingambul Cingambul 297 283 580 413 139.06 364 128.62 777 133.97 1,214 1,148 2,362 1,507 124.14 1,358 118.29 2,865 121.30 1,920 1,722 3,642 1,920 100.00 1,722 100.00 3,642 100.007 Talaga Talaga 358 340 698 365 101.96 371 109.12 736 105.44 1,461 1,381 2,842 1,532 104.86 1,365 98.84 2,897 101.94 1,898 1,738 3,636 1,897 99.95 1,736 99.88 3,633 99.928 Banjaran Banjaran 199 189 388 171 85.93 173 91.53 344 88.66 813 768 1,581 711 87.45 719 93.62 1,430 90.45 884 894 1,778 882 99.77 892 99.78 1,774 99.789 Argapura Argapura 280 263 543 294 105.00 257 97.72 551 101.47 1,138 1,075 2,213 1,173 103.08 1,141 106.14 2,314 104.56 1,476 1,407 2,883 1,467 99.39 1,398 99.36 2,865 99.38

10 Maja Maja 403 383 786 390 96.77 324 84.60 714 90.84 1,645 1,555 3,200 1,536 93.37 1,370 88.10 2,906 90.81 1,996 1,821 3,817 1,926 96.49 1,694 93.03 3,620 94.8411 Majalengka Majalengka 290 276 566 277 95.52 253 91.67 530 93.64 1,185 1,120 2,305 898 75.78 882 78.75 1,780 77.22 1,175 1,135 2,310 1,175 100.00 1,135 100.00 2,310 100.0012 Munjul 281 267 548 254 90.39 241 90.26 495 90.33 1,146 1,083 2,229 961 83.86 858 79.22 1,819 81.61 1,291 1,154 2,445 1,215 94.11 1,099 95.23 2,314 94.6413 Cigasong Cigasong 281 266 547 264 93.95 250 93.98 514 93.97 1,144 1,082 2,226 1,039 90.82 992 91.68 2,031 91.24 1,354 1,283 2,637 1,303 96.23 1,242 96.80 2,545 96.5114 Sukahaji Sukahaji 208 197 405 214 102.88 194 98.48 408 100.74 848 802 1,650 862 101.65 882 109.98 1,744 105.70 1,076 1,076 2,152 1,076 100.00 1,076 100.00 2,152 100.0015 Salagedang 122 116 238 126 103.28 128 110.34 254 106.72 497 470 967 573 115.29 584 124.26 1,157 119.65 709 717 1,426 699 98.59 712 99.30 1,411 98.9516 Sindang Sindang 120 114 234 125 104.17 121 106.14 246 105.13 490 463 953 525 107.14 527 113.82 1,052 110.39 650 648 1,298 650 100.00 648 100.00 1,298 100.0017 Rajagaluh Rajagaluh 345 327 672 409 118.55 401 122.63 810 120.54 1,407 1,329 2,736 1,368 97.23 1,185 89.16 2,553 93.31 1,851 1,622 3,473 1,777 96.00 1,586 97.78 3,363 96.8318 Sindangwangi Sindangwangi 252 240 492 289 114.68 267 111.25 556 113.01 1,030 973 2,003 981 95.24 957 98.36 1,938 96.75 1,270 1,224 2,494 1,270 100.00 1,224 100.00 2,494 100.0019 Leuwimunding Leuwimunding 464 441 905 433 93.32 426 96.60 859 94.92 1,895 1,791 3,686 2,034 107.34 1,912 106.76 3,946 107.05 2,467 2,338 4,805 2,467 100.00 2,338 100.00 4,805 100.0020 Palasah Waringin 381 361 742 388 101.84 361 100.00 749 100.94 1,552 1,467 3,019 1,390 89.56 1,336 91.07 2,726 90.29 1,899 1,806 3,705 1,778 93.63 1,697 93.96 3,475 93.7921 Jatiwangi Jatiwangi 343 325 668 563 164.14 560 172.31 1,123 168.11 1,398 1,321 2,719 1,292 92.42 1,313 99.39 2,605 95.81 1,903 1,946 3,849 1,855 97.48 1,873 96.25 3,728 96.8622 Loji 345 328 673 324 93.91 326 99.39 650 96.58 1,408 1,330 2,738 1,255 89.13 1,149 86.39 2,404 87.80 1,632 1,522 3,154 1,579 96.75 1,475 96.91 3,054 96.8323 Dawuan Balida 371 352 723 316 85.18 296 84.09 612 84.65 1,513 1,429 2,942 1,694 111.96 1,640 114.77 3,334 113.32 2,058 2,010 4,068 2,010 97.67 1,936 96.32 3,946 97.0024 Kasokandel Kasokandel 382 363 745 390 102.09 320 88.15 710 95.30 1,559 1,473 3,032 1,630 104.55 1,425 96.74 3,055 100.76 2,147 1,809 3,956 2,020 94.08 1,745 96.46 3,765 95.1725 Panyingkiran Panyingkiran 246 234 480 284 115.45 340 145.30 624 130.00 1,006 950 1,956 1,063 105.67 1,210 127.37 2,273 116.21 1,347 1,550 2,897 1,347 100.00 1,550 100.00 2,897 100.0026 Kadipaten Kadipaten 356 348 704 385 108.15 389 111.78 774 109.94 1,474 1,391 2,865 1,436 97.42 1,333 95.83 2,769 96.65 1,821 1,722 3,543 1,821 100.00 1,722 100.00 3,543 100.0027 Kertajati Kertajati 186 177 363 217 116.67 227 128.25 444 122.31 761 718 1,479 745 97.90 642 89.42 1,387 93.78 962 869 1,831 962 100.00 869 100.00 1,831 100.0028 Sukamulya 166 157 323 190 114.46 180 114.65 370 114.55 676 639 1,315 797 117.90 726 113.62 1,523 115.82 987 906 1,893 987 100.00 906 100.00 1,893 100.0029 Jatitujuh Jatitujuh 243 226 469 226 93.00 229 101.33 455 97.01 981 927 1,908 976 99.49 839 90.51 1,815 95.13 1,202 1,068 2,270 1,202 100.00 1,068 100.00 2,270 100.0030 Panongan 185 173 358 192 103.78 195 112.72 387 108.10 749 707 1,456 672 89.72 686 97.03 1,358 93.27 875 886 1,761 864 98.74 881 99.44 1,745 99.0931 Ligung Ligung 469 446 915 615 131.13 646 144.84 1,261 137.81 1,915 1,810 3,725 2,060 107.57 2,064 114.03 4,124 110.71 2,675 2,710 5,385 2,675 100.00 2,710 100.00 5,385 100.0032 Sumberjaya Sumberjaya 472 447 919 504 106.78 507 113.42 1,011 110.01 1,926 1,820 3,746 1,826 94.81 1,741 95.66 3,567 95.22 2,330 2,248 4,578 2,330 100.00 2,248 100.00 4,578 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9,712 9,223 18,935 10,506 108.18 10,167 110.24 20,673 109.18 39,637 37,454 77,091 39,700 100.16 37,778 100.87 77,478 100.50 51,321 48,948 100,269 50,206 97.83 47,945 97.95 98,151 97.89

Sumber : Bidang Kesehatan Primer Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun

dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus

TABEL 45

JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih 414 392 806 458 436 894 110.63 111.22 110.92 - - - 0.00 - 0.00 2 Margajaya 544 515 1,059 628 595 1,223 115.44 115.53 115.49 5 0.80 4 0.67 9 0.74 3 Bantarujeg Bantarujeg 715 678 1,393 619 579 1,198 86.57 85.40 86.00 24 3.88 6 1.04 30 2.50 4 Malausma Malausma 687 651 1,338 874 913 1,787 127.22 140.25 133.56 5 0.57 10 1.10 15 0.84 5 Cikijing Cikijing 1,000 947 1,947 1,038 1,024 2,062 103.80 108.13 105.91 1 0.10 5 0.49 6 0.29 6 Cingambul Cingambul 599 568 1,167 790 706 1,496 131.89 124.30 128.19 2 0.25 - 0.00 2 0.13 7 Talaga Talaga 721 684 1,405 694 657 1,351 96.26 96.05 96.16 7 1.01 - 0.00 7 0.52 8 Banjaran Banjaran 401 380 781 344 321 665 85.79 84.47 85.15 - - 4 1.25 4 0.60 9 Argapura Argapura 561 533 1,094 548 514 1,062 97.68 96.44 97.07 - - - 0.00 - 0.00 10 Maja Maja 812 770 1,582 806 702 1,508 99.26 91.17 95.32 - - 1 0.14 1 0.07 11 Majalengka Majalengka 585 554 1,139 408 381 789 69.74 68.77 69.27 - - - 0.00 - 0.00 12 Munjul 566 536 1,102 393 375 768 69.43 69.96 69.69 - - - 0.00 - 0.00 13 Cigasong Cigasong 565 535 1,100 496 469 965 87.79 87.66 87.73 11 2.22 13 2.77 24 2.49 14 Sukahaji Sukahaji 419 397 816 422 399 821 100.72 100.50 100.61 1 0.24 6 1.50 7 0.85 15 Salagedang 245 233 478 256 242 498 104.49 103.86 104.18 - - - 0.00 - 0.00 16 Sindang Sindang 242 229 471 484 504 988 200.00 220.09 209.77 2 0.41 3 0.60 5 0.51 17 Rajagaluh Rajagaluh 694 658 1,352 709 646 1,355 102.16 98.18 100.22 16 2.26 14 2.17 30 2.21 18 Sindangwangi Sindangwangi 508 482 990 368 335 703 72.44 69.50 71.01 16 4.35 16 4.78 32 4.55 19 Leuwimunding Leuwimunding 935 887 1,822 780 762 1,542 83.42 85.91 84.63 14 1.79 11 1.44 25 1.62 20 Palasah Waringin 766 726 1,492 751 681 1,432 98.04 93.80 95.98 - - - 0.00 - 0.00 21 Jatiwangi Jatiwangi 690 654 1,344 1,094 1,102 2,196 158.55 168.50 163.39 3 0.27 - 0.00 3 0.14 22 Loji 695 658 1,353 609 558 1,167 87.63 84.80 86.25 2 0.33 6 1.08 8 0.69 23 Dawuan Balida 746 708 1,454 1,080 1,043 2,123 144.77 147.32 146.01 - - - 0.00 - 0.00 24 Kasokandel Kasokandel 770 729 1,499 724 633 1,357 94.03 86.83 90.53 13 1.80 17 2.69 30 2.21 25 Panyingkiran Panyingkiran 498 469 967 647 736 1,383 129.92 156.93 143.02 - - - 0.00 - 0.00 26 Kadipaten Kadipaten 727 689 1,416 1,000 938 1,938 137.55 136.14 136.86 - - - 0.00 - 0.00 27 Kertajati Kertajati 374 356 730 356 321 677 95.19 90.17 92.74 3 0.84 - 0.00 3 0.44 28 Sukamulya 334 316 650 472 454 926 141.32 143.67 142.46 - - - 0.00 - 0.00 29 Jatitujuh Jatitujuh 484 459 943 422 403 825 87.19 87.80 87.49 - - - 0.00 - 0.00 30 Panongan 369 350 719 331 327 658 89.70 93.43 91.52 3 0.91 1 0.31 4 0.61 31 Ligung Ligung 945 896 1,841 933 896 1,829 98.73 100.00 99.35 10 1.07 15 1.67 25 1.37 32 Sumberjaya Sumberjaya 950 902 1,852 742 718 1,460 78.11 79.60 78.83 22 2.96 25 3.48 47 3.22

JUMLAH (KAB/KOTA) 19,561 18,541 38,102 20,276 19,370 39,646 103.66 104.47 104.05 160 0.79 157 0.81 317 0.80


JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)

TABEL 46

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


ANAK BALITA (12-59 BULAN)

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

L P L + P

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 838 792 1,630 861 102.74 863 108.96 1,724 105.77 2 Margajaya 1,101 1,041 2,142 1,269 115.26 1,136 109.13 2,405 112.28 3 Bantarujeg Bantarujeg 1,449 1,370 2,819 1,440 99.38 1,379 100.66 2,819 100.00 4 Malausma Malausma 1,392 1,315 2,707 1,240 89.08 1,139 86.62 2,379 87.88 5 Cikijing Cikijing 2,026 1,914 3,940 2,133 105.28 2,008 104.91 4,141 105.10 6 Cingambul Cingambul 1,214 1,148 2,362 1,253 103.21 1,109 96.60 2,362 100.00 7 Talaga Talaga 1,461 1,381 2,842 1,308 89.53 1,138 82.40 2,446 86.07 8 Banjaran Banjaran 813 768 1,581 755 92.87 796 103.65 1,551 98.10 9 Argapura Argapura 1,138 1,075 2,213 1,096 96.31 1,020 94.88 2,116 95.62 10 Maja Maja 1,645 1,555 3,200 1,472 89.48 1,287 82.77 2,759 86.22 11 Majalengka Majalengka 1,185 1,120 2,305 1,253 105.74 1,197 106.88 2,450 106.29 12 Munjul 1,146 1,083 2,229 1,439 125.57 1,278 118.01 2,717 121.89 13 Cigasong Cigasong 1,144 1,082 2,226 1,135 99.21 1,108 102.40 2,243 100.76 14 Sukahaji Sukahaji 848 802 1,650 839 98.94 818 102.00 1,657 100.42 15 Salagedang 497 470 967 485 97.59 484 102.98 969 100.21 16 Sindang Sindang 490 463 953 552 112.65 558 120.52 1,110 116.47 17 Rajagaluh Rajagaluh 1,407 1,329 2,736 1,343 95.45 1,137 85.55 2,480 90.64 18 Sindangwangi Sindangwangi 1,030 973 2,003 1,072 104.08 997 102.47 2,069 103.30 19 Leuwimunding Leuwimunding 1,895 1,791 3,686 1,524 80.42 1,467 81.91 2,991 81.14 20 Palasah Waringin 1,552 1,467 3,019 1,700 109.54 1,583 107.91 3,283 108.74 21 Jatiwangi Jatiwangi 1,398 1,321 2,719 1,524 109.01 1,437 108.78 2,961 108.90 22 Loji 1,408 1,330 2,738 1,092 77.56 1,035 77.82 2,127 77.68 23 Dawuan Balida 1,513 1,429 2,942 2,856 188.76 2,518 176.21 5,374 182.66 24 Kasokandel Kasokandel 1,559 1,473 3,032 1,555 99.74 1,789 121.45 3,344 110.29 25 Panyingkiran Panyingkiran 1,006 950 1,956 1,004 99.80 1,029 108.32 2,033 103.94 26 Kadipaten Kadipaten 1,474 1,391 2,865 1,546 104.88 1,633 117.40 3,179 110.96 27 Kertajati Kertajati 761 718 1,479 936 123.00 819 114.07 1,755 118.66 28 Sukamulya 676 639 1,315 643 95.12 575 89.98 1,218 92.62 29 Jatitujuh Jatitujuh 981 927 1,908 988 100.71 924 99.68 1,912 100.21 30 Panongan 749 707 1,456 819 109.35 842 119.09 1,661 114.08 31 Ligung Ligung 1,915 1,810 3,725 1,997 104.28 2,100 116.02 4,097 109.99 32 Sumberjaya Sumberjaya 1,926 1,820 3,746 1,784 92.63 1,726 94.84 3,510 93.70

JUMLAH (KAB/KOTA) 39,637 37,454 77,091 40,913 103.22 38,929 103.94 79,842 103.57


TABEL 47

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


BALITA

DITIMBANG BGM

JUMLAH (D) % (D/S) L P L+P

L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Lemahsugih Lemahsugih 1,043 987 2,030 1,021 976 1,997 97.89 98.89 98.37 3 0.29 8 0.82 11 0.55 2 Margajaya 1,371 1,297 2,668 1,400 1,356 2,756 102.12 104.55 103.30 6 0.43 5 0.37 11 0.40 3 Bantarujeg Bantarujeg 1,805 1,707 3,512 1,575 1,576 3,151 87.26 92.33 89.72 69 4.38 66 4.19 135 4.28 4 Malausma Malausma 1,733 1,639 3,372 1,918 1,972 3,890 110.68 120.32 115.36 5 0.26 12 0.61 17 0.44 5 Cikijing Cikijing 2,522 2,385 4,907 2,463 2,346 4,809 97.66 98.36 98.00 2 0.08 7 0.30 9 0.19 6 Cingambul Cingambul 1,512 1,430 2,942 1,857 1,705 3,562 122.82 119.23 121.07 2 0.00 - 0.00 2 0.06 7 Talaga Talaga 1,819 1,721 3,540 1,580 1,477 3,057 86.86 85.82 86.36 14 0.89 13 0.88 27 0.88 8 Banjaran Banjaran 1,012 957 1,969 763 782 1,545 75.40 81.71 78.47 1 0.13 4 0.51 5 0.32 9 Argapura Argapura 1,416 1,340 2,756 1,284 1,204 2,488 90.68 89.85 90.28 8 0.62 10 0.83 18 0.72 10 Maja Maja 2,048 1,938 3,986 1,905 1,721 3,626 93.02 88.80 90.97 2 0.10 - 0.00 2 0.06 11 Majalengka Majalengka 1,476 1,396 2,872 907 832 1,739 61.45 59.60 60.55 1 0.11 8 0.96 9 0.52 12 Munjul 1,427 1,350 2,777 904 843 1,747 63.35 62.44 62.91 1 0.11 1 0.12 2 0.11 13 Cigasong Cigasong 1,424 1,348 2,772 1,163 1,132 2,295 81.67 83.98 82.79 21 1.81 23 2.03 44 1.92 14 Sukahaji Sukahaji 1,056 999 2,055 980 950 1,930 92.80 95.10 93.92 11 1.12 10 1.05 21 1.09 15 Salagedang 619 586 1,205 611 623 1,234 98.71 106.31 102.41 4 0.65 10 1.61 14 1.13 16 Sindang Sindang 610 577 1,187 616 617 1,233 100.98 106.93 103.88 6 0.97 5 0.81 11 0.89 17 Rajagaluh Rajagaluh 1,752 1,656 3,408 1,461 1,340 2,801 83.39 80.92 82.19 19 1.30 21 1.57 40 1.43 18 Sindangwangi Sindangwangi 1,282 1,213 2,495 1,013 1,012 2,025 79.02 83.43 81.16 4 0.39 14 1.38 18 0.89 19 Leuwimunding Leuwimunding 2,439 2,151 4,591 1,924 1,857 3,781 78.88 86.33 82.36 29 1.51 27 1.45 56 1.48 20 Palasah Waringin 1,933 1,828 3,761 1,608 1,491 3,099 83.19 81.56 82.40 - 0.00 - 0.00 - 0.00 21 Jatiwangi Jatiwangi 1,740 1,646 3,386 1,698 1,704 3,402 97.59 103.52 100.47 5 0.29 3 0.18 8 0.24 22 Loji 1,753 1,658 3,411 1,430 1,296 2,726 81.57 78.17 79.92 6 0.42 4 0.31 10 0.37 23 Dawuan Balida 1,864 1,781 3,645 1,752 1,786 3,538 93.99 100.28 97.06 - 0.00 - 0.00 - 0.00 24 Kasokandel Kasokandel 1,942 1,856 3,798 1,796 1,638 3,434 92.48 88.25 90.42 8 0.45 8 0.49 16 0.47 25 Panyingkiran Panyingkiran 1,252 1,183 2,435 1,121 1,226 2,347 89.54 103.63 96.39 4 0.36 4 0.33 8 0.34 26 Kadipaten Kadipaten 1,784 1,785 3,569 1,584 1,514 3,098 88.79 84.82 86.80 1 0.06 11 0.73 12 0.39 27 Kertajati Kertajati 947 896 1,843 861 776 1,637 90.92 86.61 88.82 4 0.46 - 0.00 4 0.24 28 Sukamulya 842 796 1,638 874 825 1,699 103.80 103.64 103.72 2 0.23 - 0.00 2 0.12 29 Jatitujuh Jatitujuh 1,211 1,166 2,377 961 899 1,860 79.36 77.10 78.25 5 0.52 3 0.33 8 0.43 30 Panongan 932 881 1,813 675 672 1,347 72.42 76.28 74.30 7 1.04 7 1.04 14 1.04 31 Ligung Ligung 2,385 2,255 4,640 2,151 2,078 4,229 90.19 92.15 91.14 17 0.79 19 0.91 36 0.85 32 Sumberjaya Sumberjaya 2,398 2,268 4,666 1,674 1,660 3,334 69.81 73.19 71.45 100 5.97 50 3.01 150 4.50

JUMLAH (KAB/KOTA) 49,349 46,676 96,026 43,530 41,886 85,416 88.21 89.74 88.95 367 0.84 353 0.84 720 0.84


JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)

TABEL 48

CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


KASUS BALITA GIZI BURUK

JUMLAH DITEMUKANMENDAPAT PERAWATAN

L P L + P

L P L+P % % %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - - - - - - - 2 Margajaya - - - - - - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg - - - - - - - - - 4 Malausma Malausma - - - - - - - - - 5 Cikijing Cikijing - - - - - - - - - 6 Cingambul Cingambul - - - - - - - - - 7 Talaga Talaga 1 - 1 1 100 - - 1 100.008 Banjaran Banjaran - - - - - - - - - 9 Argapura Argapura - - - - - - - - -

10 Maja Maja - - - - - - - - - 11 Majalengka Majalengka - - - - - - - - - 12 Munjul - - - - - - - - - 13 Cigasong Cigasong - 1 1 - - 1 100.00 1 100.0014 Sukahaji Sukahaji - - - - - - - - - 15 Salagedang - - - - - - - - - 16 Sindang Sindang - - - - - - - - - 17 Rajagaluh Rajagaluh - 2 2 - - 2 100.00 2 100.0018 Sindangwangi Sindangwangi - - - - - - - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding - 2 2 - - 2 100.00 2 100.0020 Palasah Waringin - - - - - - - - - 21 Jatiwangi Jatiwangi - - - - - - - - - 22 Loji - - - - - - - - - 23 Dawuan Balida - - - - - - - - - 24 Kasokandel Kasokandel - - - - - - - - - 25 Panyingkiran Panyingkiran - 1 1 - - 1 100.00 1 100.0026 Kadipaten Kadipaten - - - - - - - - - 27 Kertajati Kertajati - - - - - - - - - 28 Sukamulya - - - - - - - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh - - - - - - - - - 30 Panongan - - - - - - - - - 31 Ligung Ligung - 1 1 - - 1 100.00 1 100.0032 Sumberjaya Sumberjaya 5 1 6 5 100.00 1 100.00 6 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 8 14 6 100.00 8 100.00 14 100.00


TABEL 49

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)

L P L + P

JUMLAH %L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Lemahsugih Lemahsugih - - 478 234 - 218 - 452 94.56 21 21 100.00 2 Margajaya - - 588 318 - 280 - 598 101.70 33 33 100.00 3 Bantarujeg Bantarujeg - - 724 379 - 331 - 710 98.07 33 33 100.00 4 Malausma Malausma - - 721 341 - 340 - 681 94.45 32 32 100.00 5 Cikijing Cikijing - - 1,109 568 - 541 - 1,109 100.00 34 34 100.00 6 Cingambul Cingambul - - 740 372 - 362 - 734 99.19 27 27 100.00 7 Talaga Talaga - - 397 177 - 189 - 366 92.19 38 38 100.00 8 Banjaran Banjaran - - 372 177 - 144 - 321 86.29 22 22 100.00 9 Argapura Argapura - - 558 272 - 256 - 528 94.62 22 22 100.00 10 Maja Maja - - 830 418 - 367 - 785 94.58 39 39 100.00 11 Majalengka Majalengka - - 631 351 - 280 - 631 100.00 19 19 100.00 12 Munjul - - 581 262 - 291 - 553 95.18 23 23 100.00 13 Cigasong Cigasong - - 582 282 - 300 - 582 100.00 17 17 100.00 14 Sukahaji Sukahaji - - 444 208 - 226 - 434 97.75 15 15 100.00 15 Salagedang - - 223 118 - 91 - 209 93.72 8 8 100.00 16 Sindang Sindang - - 239 121 - 101 - 222 92.89 12 12 100.00 17 Rajagaluh Rajagaluh - - 749 359 - 356 - 715 95.46 30 30 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi - - 505 261 - 244 - 505 100.00 21 21 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding - - 986 504 - 482 - 986 100.00 31 31 100.00 20 Palasah Waringin - - 103 58 - 45 - 103 100.00 4 4 100.00 21 Jatiwangi Jatiwangi - - 818 412 - 374 - 786 96.09 25 25 100.00 22 Loji - - 615 292 - 267 - 559 90.89 20 20 100.00 23 Dawuan Balida - - 659 344 - 275 - 619 93.93 23 23 100.00 24 Kasokandel Kasokandel - - 1,864 872 - 852 - 1,724 92.49 24 24 100.00 25 Panyingkiran Panyingkiran - - 2,866 280 - 256 - 536 18.70 16 16 100.00 26 Kadipaten Kadipaten - - 792 369 - 358 - 727 91.79 19 19 100.00 27 Kertajati Kertajati - - 336 168 - 162 - 330 98.21 20 20 100.00 28 Sukamulya - - 421 222 - 199 - 421 100.00 16 16 100.00 29 Jatitujuh Jatitujuh - - 433 206 - 222 - 428 98.85 21 21 100.00 30 Panongan - - 342 157 - 154 - 311 90.94 11 11 100.00 31 Ligung Ligung - - 969 490 - 477 - 967 99.79 35 35 100.00 32 Sumberjaya Sumberjaya - - 933 463 - 430 - 893 95.71 29 29 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 22,608 10,055 0.00 9,470 0.00 19,525 86.36 740 740 100.00

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 0.00 0.00 86.36 0.00


MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

(PENJARINGAN)

TABEL 50

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

L P JML L P JML L P JML1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 16 31 47 50 42 92 0.32 0.74 0.51 2 Margajaya - - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg 25 58 83 84 163 247 0.30 0.36 0.34 4 Malausma Malausma 2 2 48 62 110 - 0.03 0.02 5 Cikijing Cikijing 189 369 558 73 151 224 2.59 2.44 2.49 6 Cingambul Cingambul 11 36 47 41 63 104 0.27 0.57 0.45 7 Talaga Talaga 83 167 250 173 327 500 0.48 0.51 0.50 8 Banjaran Banjaran 3 14 17 8 12 20 0.38 1.17 0.85 9 Argapura Argapura 1 4 5 2 3 5 0.50 1.33 1.00

10 Maja Maja 98 206 304 129 198 327 0.76 1.04 0.93 11 Majalengka Majalengka - 93 169 262 - - - 12 Munjul 5 12 17 35 100 135 0.14 0.12 0.13 13 Cigasong Cigasong 4 27 31 92 186 278 0.04 0.15 0.11 14 Sukahaji Sukahaji 177 456 633 172 267 439 1.03 1.71 1.44 15 Salagedang 8 29 37 8 16 24 1.00 1.81 1.54 16 Sindang Sindang - - - - - 17 Rajagaluh Rajagaluh 65 59 124 326 307 633 0.20 0.19 0.20 18 Sindangwangi Sindangwangi - 1 1 2 - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding 32 65 97 183 366 549 0.17 0.18 0.18 20 Palasah Waringin 2 - 2 35 66 101 0.06 - 0.02 21 Jatiwangi Jatiwangi - 76 104 180 - - - 22 Loji 14 16 30 59 71 130 0.24 0.23 0.23 23 Dawuan Balida 28 38 66 36 36 72 0.78 1.06 0.92 24 Kasokandel Kasokandel 6 5 11 229 365 594 0.03 0.01 0.02 25 Panyingkiran Panyingkiran - 132 136 268 - - - 26 Kadipaten Kadipaten 1 11 12 12 21 33 0.08 0.52 0.36 27 Kertajati Kertajati 26 72 98 30 68 98 0.87 1.06 1.00 28 Sukamulya - - - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 20 44 64 62 71 133 0.32 0.62 0.48 30 Panongan - 11 16 27 - - - 31 Ligung Ligung 37 57 94 180 280 460 0.21 0.20 0.20 32 Sumberjaya Sumberjaya - 120 215 335 - - -

JUMLAH (KAB/ KOTA) 851 1,778 2,629 2,500 3,882 6,382 0.34 0.46 0.41

Sumber Bidang Kesehatan Sekunder

TABEL 51

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH

% %

JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 261 Lemahsugih Lemahsugih 21 21 100.00 21 100.00 729 736 1,465 691 94.79 736 100.00 1,427 97.41 197 184 381 175 88.83 179 97.28 354 92.91 2 Margajaya 30 - - - 525 - - 525 - - - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg 33 33 100.00 33 100.00 1,165 1,063 2,228 1,150 98.71 742 69.80 1,892 84.92 499 491 990 461 92.38 455 92.67 916 92.53 4 Malausma Malausma 35 35 100.00 35 100.00 1,330 1,330 2,660 1,100 82.71 1,300 97.74 2,400 90.23 50 51 101 45 90.00 47 92.16 92 91.09 5 Cikijing Cikijing 33 33 100.00 33 100.00 1,750 1,572 3,322 1,524 87.09 1,498 95.29 3,022 90.97 339 362 701 325 95.87 345 95.30 670 95.58 6 Cingambul Cingambul 26 26 100.00 26 100.00 2,116 2,191 4,307 2,116 100.00 2,116 96.58 4,232 98.26 906 895 1,801 787 86.87 743 83.02 1,530 84.95 7 Talaga Talaga 38 38 100.00 38 100.00 1,175 1,029 2,204 1,175 100.00 1,029 100.00 2,204 100.00 341 298 639 318 93.26 256 85.91 574 89.83 8 Banjaran Banjaran 23 23 100.00 23 100.00 544 515 1,059 389 71.51 384 74.56 773 72.99 95 103 198 91 95.79 99 96.12 190 95.96 9 Argapura Argapura 22 22 100.00 22 100.00 839 744 1,583 770 91.78 700 94.09 1,470 92.86 47 44 91 40 85.11 42 95.45 82 90.11 10 Maja Maja 36 36 100.00 36 100.00 1,373 1,236 2,609 1,254 91.33 1,180 95.47 2,434 93.29 612 637 1,249 595 97.22 525 82.42 1,120 89.67 11 Majalengka Majalengka 17 17 100.00 17 100.00 1,023 1,092 2,115 1,023 100.00 1,092 100.00 2,115 100.00 146 125 271 111 76.03 110 88.00 221 81.55 12 Munjul 17 17 100.00 17 100.00 930 908 1,838 600 64.52 1,238 136.34 1,838 100.00 215 321 536 195 90.70 301 93.77 496 92.54 13 Cigasong Cigasong 22 22 100.00 22 100.00 996 836 1,832 896 89.96 836 100.00 1,732 94.54 160 203 363 143 89.38 187 92.12 330 90.91 14 Sukahaji Sukahaji 15 15 100.00 15 100.00 639 611 1,250 617 96.56 600 98.20 1,217 97.36 242 254 496 215 88.84 264 103.94 479 96.57 15 Salagedang 8 8 100.00 8 100.00 366 488 854 360 98.36 480 98.36 840 98.36 45 60 105 43 95.56 55 91.67 98 93.33 16 Sindang Sindang 12 12 100.00 12 100.00 355 355 710 341 96.06 336 94.65 677 95.35 93 107 200 88 94.62 90 84.11 178 89.00 17 Rajagaluh Rajagaluh 30 30 100.00 30 100.00 993 1,071 2,064 986 99.30 1,065 99.44 2,051 99.37 259 342 601 258 99.61 340 99.42 598 99.50 18 Sindangwangi Sindangwangi 23 23 100.00 23 100.00 797 677 1,474 748 93.85 652 96.31 1,400 94.98 99 87 186 94 94.95 80 91.95 174 93.55 19 Leuwimunding Leuwimunding 31 31 100.00 31 100.00 1,556 1,463 3,019 1,494 96.02 1,400 95.69 2,894 95.86 1,312 1,349 2,661 1,225 93.37 1,131 83.84 2,356 88.54 20 Palasah Waringin 26 26 100.00 26 100.00 1,287 1,085 2,372 1,287 100.00 951 87.65 2,238 94.35 476 398 874 391 82.14 376 94.47 767 87.76 21 Jatiwangi Jatiwangi 29 29 100.00 29 100.00 595 541 1,136 595 100.00 541 100.00 1,136 100.00 492 432 924 474 96.34 344 79.63 818 88.53 22 Loji 20 20 100.00 20 100.00 1,020 896 1,916 1,020 100.00 561 62.61 1,581 82.52 250 275 249 99.60 271 98.55 520 99.05 23 Dawuan Balida 23 23 100.00 23 100.00 933 852 1,785 854 91.53 824 96.71 1,678 94.01 19 14 33 19 100.00 14 100.00 33 100.00 24 Kasokandel Kasokandel 23 23 100.00 23 100.00 1,095 1,054 2,149 1,001 91.42 357 33.87 1,358 63.19 43 60 103 38 88.37 56 93.33 94 91.26 25 Panyingkiran Panyingkiran 16 16 100.00 16 100.00 764 657 1,421 764 100.00 657 100.00 1,421 100.00 1,232 1,036 2,268 1,201 97.48 997 96.24 2,198 96.91 26 Kadipaten Kadipaten 19 19 100.00 19 100.00 1,229 1,172 2,401 1,229 100.00 1,172 100.00 2,401 100.00 165 191 356 143 86.67 202 105.76 345 96.91 27 Kertajati Kertajati 19 19 100.00 19 100.00 514 539 1,053 514 100.00 499 92.58 1,013 96.20 129 120 249 122 94.57 103 85.83 225 90.36 28 Sukamulya 17 - - - - - - - - - - - - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 20 20 100.00 20 100.00 703 727 1,430 242 34.42 267 36.73 509 35.59 50 66 116 47 94.00 60 90.91 107 92.24 30 Panongan 11 11 100.00 11 100.00 523 496 1,019 467 89.29 458 92.34 925 90.78 228 205 433 206 90.35 193 94.15 399 92.15 31 Ligung Ligung 35 35 100.00 35 100.00 1,395 1,369 2,764 672 48.17 935 68.30 1,607 58.14 103 120 223 99 96.12 105 87.50 204 91.48 32 Sumberjaya Sumberjaya 29 29 100.00 29 100.00 1,426 1,327 2,753 1,400 98.18 1,300 97.97 2,700 98.07 168 150 318 151 89.88 149 99.33 300 94.34

JUMLAH (KAB/ KOTA) 759 712 93.81 712 93.81 30,160 28,632 58,792 27,804 92.19 25,906 90.48 53,710 91.36 9,012 8,980 17,467 8,349 92.64 8,119 90.41 16,468 94.28


JUMLAH SD/MI

JUMLAH SD/MI DGN

SIKAT GIGI

MASSAL

JUMLAH SD/MI

MENDAPAT YAN. GIGI

TABEL 52

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


USILA (60TAHUN+)

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Lemahsugih Lemahsugih 1,579 1,752 3,331 2,870 181.76 2,925 166.95 5,795 173.97 2 Margajaya 2,074 2,303 4,377 733 35.34 1,617 70.21 2,350 53.69 3 Bantarujeg Bantarujeg 2,730 3,031 5,761 1,371 50.22 1,769 58.36 3,140 54.50 4 Malausma Malausma 2,621 2,910 5,531 1,363 52.00 1,486 51.07 2,849 51.51 5 Cikijing Cikijing 3,815 4,235 8,050 1,787 46.84 2,468 58.28 4,255 52.86 6 Cingambul Cingambul 2,288 2,539 4,827 1,242 54.28 2,656 104.61 3,898 80.75 7 Talaga Talaga 2,752 3,055 5,807 717 26.05 1,793 58.69 2,510 43.22 8 Banjaran Banjaran 1,531 1,699 3,230 1,152 75.24 1,084 63.80 2,236 69.23 9 Argapura Argapura 2,142 2,379 4,521 611 28.52 627 26.36 1,238 27.38 10 Maja Maja 3,100 3,440 6,540 3,556 114.71 4,814 139.94 8,370 127.98 11 Majalengka Majalengka 2,233 2,478 4,711 914 40.93 1,135 45.80 2,049 43.49 12 Munjul 2,158 2,397 4,555 2,180 101.02 2,100 87.61 4,280 93.96 13 Cigasong Cigasong 2,155 2,393 4,548 616 28.58 755 31.55 1,371 30.15 14 Sukahaji Sukahaji 1,598 1,774 3,372 1,627 101.81 2,559 144.25 4,186 124.14 15 Salagedang 936 1,040 1,976 580 61.97 739 71.06 1,319 66.75 16 Sindang Sindang 923 1,024 1,947 1,474 159.70 1,257 122.75 2,731 140.27 17 Rajagaluh Rajagaluh 2,649 2,941 5,590 3,710 140.05 3,505 119.18 7,215 129.07 18 Sindangwangi Sindangwangi 1,940 2,153 4,093 818 42.16 488 22.67 1,306 31.91 19 Leuwimunding Leuwimunding 3,569 3,962 7,531 1,836 51.44 1,802 45.48 3,638 48.31 20 Palasah Waringin 2,924 3,246 6,170 1,951 66.72 3,417 105.27 5,368 87.00 21 Jatiwangi Jatiwangi 2,632 2,923 5,555 1,188 45.14 1,354 46.32 2,542 45.76 22 Loji 2,651 2,944 5,595 309 11.66 302 10.26 611 10.92 23 Dawuan Balida 2,849 3,163 6,012 2,771 97.26 3,135 99.11 5,906 98.24 24 Kasokandel Kasokandel 2,937 3,260 6,197 1,159 39.46 1,771 54.33 2,930 47.28 25 Panyingkiran Panyingkiran 1,894 2,102 3,996 965 50.95 6,922 329.31 7,887 197.37 26 Kadipaten Kadipaten 2,775 3,080 5,855 1,043 37.59 1,289 41.85 2,332 39.83 27 Kertajati Kertajati 1,433 1,590 3,023 2,209 154.15 3,216 202.26 5,425 179.46 28 Sukamulya 1,274 1,414 2,688 752 59.03 768 54.31 1,520 56.55 29 Jatitujuh Jatitujuh 1,848 2,051 3,899 2,127 115.10 1,762 85.91 3,889 99.74 30 Panongan 1,409 1,565 2,974 2,093 148.55 1,839 117.51 3,932 132.21 31 Ligung Ligung 3,607 4,004 7,611 1,589 44.05 3,586 89.56 5,175 67.99 32 Sumberjaya Sumberjaya 3,629 4,026 7,655 1,843 50.79 1,930 47.94 3,773 49.29

JUMLAH (KAB/KOTA) 74,655 82,873 157,528 49,156 65.84 66,870 80.69 116,026 73.65


TABEL 53

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMINKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO JENIS JAMINAN KESEHATAN

PESERTA JAMINAN KESEHATAN

JUMLAH %

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8

1 Jaminan Kesehatan Nasional - - 751,518 0.00 0.00 62.96

1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 496,171 0.00 0.00 41.56

1.2 PBI APBD 5,987 0.00 0.00 0.50

1.3 Pekerja penerima upah (PPU) 97,755 0.00 0.00 8.19

1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri 129,825 0.00 0.00 10.88

1.5 Bukan pekerja (BP) 21,780 0.00 0.00 1.82

2 Jamkesda - 0.00 0.00 0.00

3 Asuransi Swasta - 0.00 0.00 0.00

4 Asuransi Perusahaan - 0.00 0.00 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 751,518 0.00 0.00 62.96


TABEL 54

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Lemahsugih 4,950 13,420 18,370 - 197 299 496 2 Margajaya 7,682 9,524 17,206 - 112 125 237 3 Bantarujeg 13,120 18,501 31,621 812 849 1,661 226 403 629 4 Malausma 12,868 16,629 29,497 - 121 143 264 5 Cikijing 14,370 23,623 37,993 976 1,169 2,145 1,045 1,248 2,293 6 Cingambul 11,205 14,687 25,892 - 118 179 297 7 Talaga 8,811 13,746 22,557 1,372 1,712 3,084 27 40 67 8 Banjaran 9,549 13,013 22,562 - 42 95 137 9 Argapura 16,211 22,494 38,705 - 191 305 496

10 Maja 15,142 27,378 42,520 - 219 312 531 11 Majalengka 14,017 16,014 30,031 - 112 145 257 12 Munjul 12,205 25,005 37,210 - 562 1,552 2,114 13 Cigasong 4,075 23,104 27,179 - 227 391 618 14 Sukahaji 12,012 21,890 33,902 - 90 184 274 15 Salagedang 6,009 15,459 21,468 - 519 1,210 1,729 16 Sindang 4,604 6,780 11,384 - 105 364 469 17 Rajagaluh 25,128 37,904 63,032 566 615 1,181 679 1,303 1,982 18 Sindangwangi 9,470 15,677 25,147 - 1,738 2,005 3,743 19 Leuwimunding 28,087 42,254 70,341 - 61 179 240 20 Waringin 12,980 15,851 28,831 - 93 156 249 21 Jatiwangi 9,827 17,825 27,652 191 289 480 129 18 147 22 Loji 20,209 24,620 44,829 - 295 433 728 23 Balida 1,478 2,371 3,849 - 37 32 69 24 Kasokandel 14,656 28,958 43,614 - 109 131 240 25 Panyingkiran 8,239 13,137 21,376 - 88 197 285 26 Kadipaten 12,800 21,995 34,795 - 171 331 502 27 Kertajati 10,819 18,099 28,918 - 143 186 329 28 Sukamulya 4,578 5,249 9,827 - - - - 29 Jatitujuh 11,601 14,371 25,972 571 712 1,283 513 404 917 30 Panongan 4,511 6,228 10,739 - 99 254 353 31 Ligung 10,943 21,675 32,618 108 201 309 29 99 128 32 Sumberjaya 16,777 28,456 45,233 268 479 747 216 384 600

SUB JUMLAH I 368,933 595,937 964,870 4,864 6,026 10,890 8,313 13,107 21,420

1 RSUD Majalengka 53,933 53,933 107,866 8,230 9,565 17,795 3,200 2,245 5,445 2 RSUD Cideres 37,183 51,349 88,532 9,644 11,787 21,431 - - - 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih 1,712 1,673 3,385 - - 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon 2,159 2,827 4,986 89 87 176 - - -

- - -

SUB JUMLAH II 94,987 109,782 204,769 17,963 21,439 39,402 3,200 2,245 5,445

1 - - - 2 - - -

SUB JUMLAH III - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 463,920 705,719 1,169,639 22,827 27,465 50,292 11,513 15,352 26,865

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 596,630 597,095 1,193,725 596,630 597,095 1,193,725

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 77.76 118.19 97.98 3.83 4.60 4.21

Sumber : RSUD Majalengka, RSUD Cideres, RS Khusus Bedah Budi Kasih, RS Ibu Anak Mitra PlumbonCatatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan

TABEL 55

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NOPASIEN KELUAR MATI GDR NDR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 RSUD Majalengka 226 9,085 7,740 16,825 177 150 327 100 85 185 19.48 19.38 19.44 11.01 10.98 11.00

2 RSUD Cideres 235 8,626 10,431 19,057 404 328 732 170 150 320 46.84 31.44 38.41 19.71 14.38 16.79

3 25 806 3 2 5 1 1 2 - - 6.20 - - 2.48

4 43 1,038 999 2,037 4 - 4 4 - 4 3.85 - 1.96 3.85 - 1.96

KABUPATEN/KOTA 529 18,749 19,170 38,725 588 480 1,068 275 236 511 31.36 25.04 27.58 14.67 12.31 13.20

Sumber : RSUD Majalengka, RSUD Cideres, RS Khusus Bedah Budi Kasih, RS Ibu Anak Mitra Plumbon

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

RS Khusus Bedah Budi Kasih

RS Ibu Anak Mitra Plumbon

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

TABEL 56

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKITKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO BOR (%) BTO (KALI) TOI (HARI) ALOS (HARI)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 RSUD Majalengka 226 16,825 50,673 51,426 61.43 74.45 1.89 3.06

2 RSUD Cideres 235 19,057 57,748 75,461 67.32 81.09 1.47 3.96

3 25 806 1,610 2,365 17.64 32.24 9.32 2.93

4 43 2,037 4,515 4,155 28.77 47.37 5.49 2.04

KABUPATEN/KOTA 529 38,725 114,546 133,407 59.32 73.20 2.03 3.44

Sumber : RSUD Majalengka, RSUD Cideres, RS Khusus Bedah Budi Kasih, RS Ibu Anak Mitra Plumbon

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

PASIEN KELUAR (HIDUP +

MATI)

JUMLAH HARI PERAWATAN

JUMLAH LAMA DIRAWAT

RS Khusus Bedah Budi Kasih

RS Ibu Anak Mitra Plumbon

Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

TABEL 57

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH TANGGA

JUMLAH JUMLAH DIPANTAU % DIPANTAU % BER- PHBS

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Lemahsugih Lemahsugih 6,715 2,009 29.92 2,973 147.98 2 Margajaya 10,291 ### 100.00 5,169 50.23 3 Bantarujeg Bantarujeg 12,392 ### 100.00 4,534 36.59 4 Malausma Malausma 11,537 11,537 100.00 5,712 49.51 5 Cikijing Cikijing 18,639 15,224 81.68 2,074 13.62 6 Cingambul Cingambul 9,017 ### 100.00 5,668 62.86 7 Talaga Talaga 12,106 6,802 56.19 4,646 68.30 8 Banjaran Banjaran 8,648 ### 100.00 3,777 43.67 9 Argapura Argapura 9,902 ### 100.00 2,453 24.77

10 Maja Maja 7,635 5,736 75.13 3,927 68.46 11 Majalengka Majalengka 7,999 2,761 34.52 2,021 73.20 12 Munjul 8,992 ### 100.00 3,309 36.80 13 Cigasong Cigasong 9,512 ### 100.00 5,197 54.64 14 Sukahaji Sukahaji 6,731 871 12.94 386 44.32 15 Salagedang 4,530 ### 100.00 2,867 63.29 16 Sindang Sindang 1,565 ### 100.00 1,190 76.04 17 Rajagaluh Rajagaluh 12,196 ### 100.00 5,042 41.34 18 Sindangwangi Sindangwangi 9,057 ### 100.00 4,253 46.96 19 Leuwimunding Leuwimunding 15,194 14,778 97.26 13,627 92.21 20 Palasah Waringin 14,850 1,626 10.95 881 54.18 21 Jatiwangi Jatiwangi 14,540 ### 100.00 6,978 47.99 22 Loji 11,363 11,363 100.00 6,353 55.91 23 Dawuan Balida 7,963 7,345 92.24 5,517 75.11 24 Kasokandel Kasokandel 13,637 11,295 82.83 7,996 70.79 25 Panyingkiran Panyingkiran 8,731 7,518 86.11 7,119 94.69 26 Kadipaten Kadipaten 10,954 4,086 37.30 2,571 62.92 27 Kertajati Kertajati 6,472 964 14.89 596 61.83 28 Sukamulya 7,114 7,114 100.00 2,722 38.26 29 Jatitujuh Jatitujuh 6,093 ### 100.00 2,944 48.32 30 Panongan 6,316 5,078 80.40 3,833 75.48 31 Ligung Ligung 21,236 6,415 30.21 3,965 61.81 32 Sumberjaya Sumberjaya 14,158 ### 100.00 8,006 56.55

JUMLAH (KAB/KOTA) 326,085 253,415 77.71 138,306 54.58

Sumber : Bidang SDM Pemberdayaan Masyarakat Kesehatan

JUMLAHBER- PHBS

TABEL 58

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


2016 2017

RUMAH DIBINA

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Lemahsugih Lemahsugih 7,528 3,544 47.08 3,984 135 3.39 45 33.33 3,589 47.68 2 Margajaya 10,481 7,978 76.12 2,503 368 14.70 77 20.92 8,055 76.85 3 Bantarujeg Bantarujeg 12,713 11,294 88.84 1,419 1,247 87.88 48 3.85 11,342 89.22 4 Malausma Malausma 11,757 1,485 12.63 10,272 1,085 10.56 677 62.40 2,162 18.39 5 Cikijing Cikijing 14,625 8,724 59.65 5,901 1,432 24.27 819 57.19 9,543 65.25 6 Cingambul Cingambul 9,180 3,918 42.68 5,262 1,828 34.74 1,460 79.87 5,378 58.58 7 Talaga Talaga 11,223 8,517 75.89 2,706 185 6.84 135 72.97 8,652 77.09 8 Banjaran Banjaran 5,439 3,880 71.34 3,880 3,913 100.85 3,986 101.87 7,866 144.62 9 Argapura Argapura 9,502 7,080 74.51 2,422 1,000 41.29 500 50.00 7,580 79.77

10 Maja Maja 32,188 28,594 88.83 3,594 26,532 738.23 23,540 88.72 52,134 161.97 11 Majalengka Majalengka 9,567 7,041 73.60 2,526 7,175 284.05 4,088 56.98 11,129 116.33 12 Munjul 9,117 6,751 74.05 2,366 2,366 100.00 153 6.47 6,904 75.73 13 Cigasong Cigasong 11,571 7,218 62.38 4,353 8,907 204.62 4,055 45.53 11,273 97.42 14 Sukahaji Sukahaji 6,753 5,063 74.97 1,690 960 56.80 - 0.00 5,063 74.97 15 Salagedang 4,590 3,423 74.58 1,124 843 75.00 43 5.10 3,466 75.51 16 Sindang Sindang 4,831 3,722 77.04 1,109 1,109 100.00 775 69.88 4,497 93.09 17 Rajagaluh Rajagaluh 12,256 9,796 79.93 2,460 2,460 100.00 644 26.18 10,440 85.18 18 Sindangwangi Sindangwangi 9,057 7,588 83.78 1,469 440 29.95 397 90.23 7,985 88.16 19 Leuwimunding Leuwimunding 15,749 9,975 63.34 5,774 5,598 96.95 3,272 58.45 13,247 84.11 20 Palasah Waringin 13,710 9,750 71.12 3,960 1,625 41.04 476 29.29 10,226 74.59 21 Jatiwangi Jatiwangi 11,908 10,139 85.14 1,769 716 40.47 390 54.47 10,529 88.42 22 Loji 16,681 8,217 49.26 8,464 6,196 73.20 3,674 59.30 11,891 71.28 23 Dawuan Balida 12,893 7,046 54.65 5,847 5,847 100.00 4,799 82.08 11,845 91.87 24 Kasokandel Kasokandel - - 0.00 - - 0.00 - 0.00 - 0.0025 Panyingkiran Panyingkiran 8,782 6,517 74.21 2,385 1,750 73.38 171 9.77 6,688 76.16 26 Kadipaten Kadipaten 11,930 10,634 89.14 1,296 726 56.02 505 69.56 11,139 93.37 27 Kertajati Kertajati 6,946 4,705 67.74 2,241 1,431 63.86 1,066 74.49 5,771 83.08 28 Sukamulya 9,443 4,615 48.87 4,828 2,836 58.74 2,560 90.27 7,175 75.98 29 Jatitujuh Jatitujuh 8,751 6,561 74.97 2,190 1,641 74.93 1,270 77.39 7,831 89.49 30 Panongan 6,328 2,523 39.87 3,805 2,523 66.31 2,238 88.70 4,761 75.24 31 Ligung Ligung 18,551 14,240 76.76 4,311 4,311 100.00 205 4.76 14,445 77.87 32 Sumberjaya Sumberjaya 14,114 12,164 86.18 1,887 1,000 52.99 400 40.00 12,564 89.02

JUMLAH (KAB/KOTA) 348,164 242,702 69.71 107,797 98,185 91.08 62,468 63.62 305,170 87.65


JUMLAH SELURUH

RUMAH

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH RUMAH YANG

BELUM MEMENUHI

SYARAT

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

TABEL 59

PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS PENDUDUK

BUKAN JARINGAN PERPIPAAN

PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

SUMUR GALI TERLINDUNG SUMUR BOR DENGAN POMPA TERMINAL AIR MATA AIR TERLINDUNGJU

MLA

H S

AR

AN

A MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 341 Lemahsugih Lemahsugih 25,239 95 1,645 95 4,485 22,425 3,909 19,545 41 2,050 41 2,050 21,595 85.56 2 Margajaya 33,166 53 265 53 265 5,227 26,135 5,226 26,130 93 2,325 93 2,325 28,720 86.59 3 Bantarujeg Bantarujeg 43,655 1,725 13,965 1,380 11,172 168 16,800 134 13,440 1,570 7,852 1,256 6,282 30,894 70.77 4 Malausma Malausma 41,916 7,940 39,700 862 4,310 1,395 5,580 558 2,232 61 2,440 29 1,160 6,345 25,380 4,353 22,780 30,482 72.72 5 Cikijing Cikijing 61,004 3,239 16,245 2,937 14,798 531 2,765 519 2,684 3,985 21,850 3,794 20,828 38,310 62.80 6 Cingambul Cingambul 36,575 2,580 16,407 2,360 15,027 330 1,625 307 1,511 34 1,201 24 992 2,056 10,950 1,885 9,938 27,468 75.10 7 Talaga Talaga 44,003 866 5,630 790 5,120 95 ### 3,601 10 926 10 926 5,708 25,344 4,024 17,538 27,185 61.78 8 Banjaran Banjaran 24,476 62 422 2 14 3,601 2,418 19,313 2,165 17,292 17,306 70.71 9 Argapura Argapura 34,261 16 832 14 56 12 365 10 353 10 8 32 13 481 13 481 2,841 25,457 2,200 20,104 21,026 61.37 10 Maja Maja 49,556 2,153 16,365 1,849 11,980 113 1,102 16 156 315 3 220 3 220 5,053 23,887 4,460 20,921 33,277 67.15 11 Majalengka Majalengka 35,698 5,897 20,719 3,984 16,807 9 39 7 35 453 44 453 34 414 1,404 6,654 1,008 4,780 22,036 61.73 12 Munjul 34,520 4,145 17,750 3,170 13,614 52 436 51 423 22 ### 4,828 19 4,115 2,589 14,600 2,224 12,537 30,689 88.90 13 Cigasong Cigasong 34,464 9,569 27,015 7,208 752 4 6 2 6 4 46 4 46 1,019 2,001 920 2,001 2,805 8.14 14 Sukahaji Sukahaji 25,551 3,132 15,115 3,139 15,115 3,124 50 50 ### 250 1,466 7,273 1,466 15,993 31,358 122.73 15 Salagedang 14,976 2,996 11,964 1,919 7,676 363 1,452 218 872 1,138 4,552 1,138 4,552 13,100 87.47 16 Sindang Sindang 14,754 6 25 8 8 4,477 16,976 1,507 15,747 15,747 106.73 17 Rajagaluh Rajagaluh 42,361 4,480 1,545 4,480 13,545 254 762 254 762 106 357 106 357 106 421 106 421 7,901 22,694 7,901 22,694 37,779 89.18 18 Sindangwangi Sindangwangi 31,016 787 3,122 787 3,122 8,020 27,202 8,020 27,202 173 692 173 692 31,016 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding 57,070 4,737 23,681 3,718 18,599 1,367 6,867 503 2,516 5 254 2 102 491 10 491 514 1,857 231 712 22,420 39.29 20 Palasah Waringin 46,754 8,012 29,289 6,491 23,728 1,097 9,270 626 7,510 10 31,238 66.81 21 Jatiwangi Jatiwangi 42,097 1,961 13,149 1,950 13,059 2,615 17,819 2,248 17,670 30,729 73.00 22 Loji 42,400 7,430 24,146 4,346 14,173 1,765 ### 6,765 1,107 4,817 762 2,475 701 2,271 21,261 50.14 23 Dawuan Balida 45,557 5,931 27,565 5,931 27,565 145 546 145 546 28,111 61.71 24 Kasokandel Kasokandel 46,957 7,348 24,304 4,146 16,584 6,108 21,002 3,563 14,252 80 320 80 320 31,156 66.35 25 Panyingkiran Panyingkiran 30,284 123 3,075 111 2,825 3,452 16,400 3,294 15,574 153 990 106 671 153 1,065 128 645 3 900 1 300 1,522 7,586 1,033 7,586 27,601 91.14 26 Kadipaten Kadipaten 44,366 32,272 15,776 3,032 14,702 2,423 11,131 2,166 9,943 2,327 9,807 2,327 9,807 34,452 77.65 27 Kertajati Kertajati 22,909 95 513 95 7,253 ### 22,500 7,002 1 30 1 20 70 20 - - 28 Sukamulya 20,367 259 1,580 174 1,035 3,569 16,576 2,665 14,340 15,375 75.49 29 Jatitujuh Jatitujuh 29,544 6,644 ### 22,668 5,313 1,661 6,644 1,661 - - 30 Panongan 22,538 12 102 6,163 22,115 5,000 17,245 200 423 200 423 17,668 78.39 31 Ligung Ligung 57,678 1,260 9,562 523 3,968 8,421 36,199 7,444 32,000 35,968 62.36 32 Sumberjaya Sumberjaya 58,013 6,371 27,474 4,917 22,727 6,000 27,802 4,558 21,162 43,889 75.65

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,193,725 59,490 239,804 39,711 141,176 107,799 268,376 51,984 242,752 54,870 228,759 43,458 148,015 1,151 26,803 610 22,558 380 12,527 323 9,816 - 8 8 - 57,354 265,133 46,852 236,344 800,661 67.07


-

0

PENDUDUK DENGAN AKSES

BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK

SUMUR GALI TERLINDUNG DENGAN POMPA

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LA

H

PE

ND

UD

UK

P

EN

GG

UN

A

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

TABEL 60

PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 Lemahsugih Lemahsugih 9 5 5 100.00 2 Margajaya 13 7 1 14.29 3 Bantarujeg Bantarujeg 12 12 2 16.67 4 Malausma Malausma 13 12 9 75.00 5 Cikijing Cikijing 21 21 20 95.24 6 Cingambul Cingambul 96 - - - 7 Talaga Talaga 5 50 5 10.00 8 Banjaran Banjaran - - - - 9 Argapura Argapura 3 3 3 100.00 10 Maja Maja 21 1 - - 11 Majalengka Majalengka 19 19 19 100.00 12 Munjul 21 21 20 95.24 13 Cigasong Cigasong 15 13 9 69.23 14 Sukahaji Sukahaji 13 13 11 84.62 15 Salagedang 1,138 5 5 100.00 16 Sindang Sindang 2 2 2 100.00 17 Rajagaluh Rajagaluh 15 15 15 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi 173 - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding 18 17 16 94.12 20 Palasah Waringin 25 - - - 21 Jatiwangi Jatiwangi 34 23 14 60.87 22 Loji 33 32 23 71.88 23 Dawuan Balida - - - - 24 Kasokandel Kasokandel - - - - 25 Panyingkiran Panyingkiran 1,522 - - - 26 Kadipaten Kadipaten 32 26 21 80.77 27 Kertajati Kertajati 25 22 18 81.82 28 Sukamulya 8 4 2 50.00 29 Jatitujuh Jatitujuh 1,661 8 8 100.00 30 Panongan 26 26 26 100.00 31 Ligung Ligung 69 62 42 67.74 32 Sumberjaya Sumberjaya 42 42 31 73.81

JUMLAH (KAB/KOTA) 5,084 461 327 70.93


JUMLAH PENYELENGGARA

AIR MINUM

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT(FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

TABEL 61

PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


JENIS SARANA JAMBAN

KOMUNAL LEHER ANGSA PLENGSENGAN CEMPLUNG

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUM

LAH

SA

RA

NA MEMENUHI SYARAT

JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Lemahsugih Lemahsugih 25,239 - - ### - - 4,492 26,350 3,067 15,335 58.20 5,025 20,100 - 15,335 60.76 2 Margajaya 33,166 - 88 2,200 82 1,968 89.45 7,978 23,934 7,978 23,934 - 25,902 78.10 3 Bantarujeg Bantarujeg 43,655 - 6,381 32,795 5,512 28,360 86.48 - 28,360 64.96 4 Malausma Malausma 41,916 - 3,477 13,908 1,094 4,376 31.46 5,143 20,572 - 4,376 10.44 5 Cikijing Cikijing 61,004 - 6,290 31,850 5,648 26,935 84.57 1,240 6,683 731 3,705 - 30,640 50.23 6 Cingambul Cingambul 36,575 - 3,728 18,640 3,080 15,651 83.96 1,204 5,645 705 3,480 630 5,989 - 19,131 52.31 7 Talaga Talaga 44,003 - 6,259 31,295 5,788 28,940 92.47 341 2,505 292 1,752 93 440 50 250 - 30,942 70.32 8 Banjaran Banjaran 24,476 - 2,163 11,277 1,248 6,508 57.71 600 2,744 - 6,508 26.59 9 Argapura Argapura 34,261 - 2,927 5,213 2,913 5,213 100.00 2,155 4,326 2,148 4,326 3,994 5,991 3,994 5,991 100.00 15,530 45.33

10 Maja Maja 49,556 - 2,139 26,043 164 15,134 58.11 996 6,197 293 1,725 - 16,859 34.02 11 Majalengka Majalengka 35,698 10 198 10 198 100.00 5,553 25,546 4,114 18,708 73.23 801 2,867 - 18,906 52.96 12 Munjul 34,520 - 3,704 20,334 2,906 17,031 83.76 1,753 14,535 1,324 9,969 - 27,000 78.22 13 Cigasong Cigasong 34,464 - 10,232 27,756 9,064 21,756 78.38 - 21,756 63.13 14 Sukahaji Sukahaji 25,551 - 4,238 2,653 11,165 0.00 - 11,165 43.70 15 Salagedang 14,976 - 3,635 14,540 3,347 13,388 92.08 83 332 - 13,388 89.40 16 Sindang Sindang 14,754 - 13,131 5,753 3,759 6,541 113.70 - 6,541 44.33 17 Rajagaluh Rajagaluh 42,361 - 5,564 18,130 5,564 18,130 100.00 2,889 9,012 1,992 6,244 4,159 13,905 3,158 10,649 76.58 35,023 82.68 18 Sindangwangi Sindangwangi 31,016 - 5,885 24,646 5,885 24,646 100.00 - 24,646 79.46 19 Leuwimunding Leuwimunding 57,070 - 6,306 31,642 4,292 20,692 65.39 1,731 8,682 917 4,613 - 25,305 44.34 20 Palasah Waringin 46,754 - 8,826 34,605 8,333 29,658 85.70 292 854 249 700 - 30,358 64.93 21 Jatiwangi Jatiwangi 42,097 - 5,300 25,527 4,354 22,005 86.20 841 4,205 688 3,594 814 4,070 - 25,599 60.81 22 Loji 42,400 1,284 5,635 879 4,056 71.98 4,950 19,368 3,472 14,318 73.93 973 4,091 549 2,216 54.17 20,590 48.56 23 Dawuan Balida 45,557 - 12,694 45,027 11,952 34,356 76.30 973 4,247 549 3,348 - 37,704 82.76 24 Kasokandel Kasokandel 46,957 - 9,144 30,402 6,225 21,128 69.50 4,300 14,388 - 21,128 44.99 25 Panyingkiran Panyingkiran 30,284 - 6,911 27,676 6,802 27,236 98.41 87 348 - 27,236 89.94 26 Kadipaten Kadipaten 44,366 - 9,850 39,062 7,942 31,467 80.56 - 31,467 70.93 27 Kertajati Kertajati 22,909 95 513 95 - 7,253 0.00 1 30 1 20 70 20 - - - 28 Sukamulya 20,367 30 437 24 381 87.19 6,132 17,816 5,199 15,283 85.78 30 126 - 15,664 76.91 29 Jatitujuh Jatitujuh 29,544 - 3,536 12,947 3,536 12,947 100.00 4,757 16,365 4,757 16,365 - 29,312 99.21 30 Panongan 22,538 - 1,629 5,057 1,629 5,057 100.00 3,218 17,262 3,130 11,850 - 16,907 75.02 31 Ligung Ligung 57,678 - 10,207 33,655 8,809 29,044 86.30 3,441 15,860 2,081 9,675 14 137 - 38,719 67.13 32 Sumberjaya Sumberjaya 58,013 - 12,699 54,472 11,216 52,932 97.17 - 52,932 91.24

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,193,725 1,419 6,783 1,008 4,635 68.33 195,323 713,532 149,649 595,908 83.52 33,007 136,775 27,286 101,932 74.53 27,569 99,737 8,320 22,454 22.51 724,929 60.73


JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LAH

S

AR

AN

A

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

JUM

LA

H

SA

RA

NA

JUM

LAH

P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

% P

EN

DU

DU

K

PE

NG

GU

NA

TABEL 62

DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKATKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM)

DESA STBM

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemahsugih Lemahsugih 9 9 100.00 - - - - 2 Margajaya 10 - - - - - - 3 Bantarujeg Bantarujeg 13 13 100.00 - - - - 4 Malausma Malausma 11 5 45.45 - - - - 5 Cikijing Cikijing 15 5 33.33 - - - - 6 Cingambul Cingambul 13 11 84.62 - - - - 7 Talaga Talaga 17 17 100.00 - - - - 8 Banjaran Banjaran 13 - - - - - - 9 Argapura Argapura 14 6 42.86 - - - -

10 Maja Maja 18 18 100.00 - - - - 11 Majalengka Majalengka 7 - - - - - - 12 Munjul 7 7 100.00 - - - - 13 Cigasong Cigasong 10 3 30.00 - - - - 14 Sukahaji Sukahaji 8 - - - - - - 15 Salagedang 5 - - - - - - 16 Sindang Sindang 7 5 71.43 - - - - 17 Rajagaluh Rajagaluh 13 5 38.46 - - - - 18 Sindangwangi Sindangwangi 10 10 100.00 - - - - 19 Leuwimunding Leuwimunding 14 14 100.00 - - - - 20 Palasah Waringin 13 - - - - - - 21 Jatiwangi Jatiwangi 8 8 100.00 - - - - 22 Loji 8 8 100.00 - - - - 23 Dawuan Balida 11 5 45.45 - - - - 24 Kasokandel Kasokandel 10 4 40.00 - - - - 25 Panyingkiran Panyingkiran 9 - - - - - - 26 Kadipaten Kadipaten 7 7 100.00 7 100.00 - - 27 Kertajati Kertajati 7 7 100.00 - - - - 28 Sukamulya 7 3 42.86 - - - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 9 - - - - - - 30 Panongan 6 6 100.00 - - - - 31 Ligung Ligung 19 8 42.11 - - - - 32 Sumberjaya Sumberjaya 15 9 60.00 7 46.67 5 33.33

JUMLAH (KAB/KOTA) 343 193 56.27 14 4.08 5 1.46


JUMLAH DESA/ KELURAHAN

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS(SBS)

TABEL 63

PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


TEMPAT-TEMPAT UMUM

YANG ADA MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN HOTEL

JUM

LA

H T

TU

SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN HOTEL

SD SLTP SLTA PUSKESMAS BINTANG NON BINTANGS

D

SLT

P

SLT

A

PU

SK

ES

MA

S

BIN

TAN

G

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

JUM

LA

H

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Lemahsugih Lemahsugih 21 5 2 1 29 21 100.00 5 100.00 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 29 100.00 2 Margajaya 28 5 2 1 36 13 46.43 4 80.00 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 20 55.56 3 Bantarujeg Bantarujeg 33 10 4 1 48 30 90.91 10 100.00 3 75.00 1 100.00 - - - - - - 44 91.67 4 Malausma Malausma 33 8 3 1 45 9 27.27 4 50.00 2 66.67 1 100.00 - - - - - - 16 35.56 5 Cikijing Cikijing 30 2 1 1 34 21 70.00 1 50.00 1 100.00 1 100.00 - - - - - - 24 70.59 6 Cingambul Cingambul 27 6 2 1 36 25 92.59 5 83.33 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 33 91.67 7 Talaga Talaga 38 7 7 1 53 38 100.00 7 100.00 7 100.00 1 100.00 - - - - - - 53 100.00 8 Banjaran Banjaran 23 3 1 1 28 23 100.00 3 100.00 1 100.00 1 100.00 - - - - - - 28 100.00 9 Argapura Argapura 22 5 1 1 29 19 86.36 5 100.00 1 - 1 100.00 - - - - - - 26 89.66

10 Maja Maja 32 7 8 1 48 30 93.75 7 100.00 3 37.50 1 100.00 - - - - - - 41 85.42 11 Majalengka Majalengka 19 5 2 1 1 2 30 - - - 1 100.00 1 100.00 - - - - 2 6.67 12 Munjul 22 9 11 1 3 46 22 100.00 9 100.00 11 100.00 1 100.00 - - - - 3 100.00 46 100.00 13 Cigasong Cigasong 22 5 2 1 30 22 100.00 5 100.00 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 30 100.00 14 Sukahaji Sukahaji 14 4 2 1 21 10 71.43 4 100.00 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 17 80.95 15 Salagedang 8 2 1 11 6 75.00 1 50.00 - 1 100.00 - - - - - - 8 72.73 16 Sindang Sindang 12 4 3 1 20 12 100.00 4 100.00 3 100.00 1 100.00 - - - - - - 20 100.00 17 Rajagaluh Rajagaluh 30 8 4 1 43 30 100.00 8 100.00 4 100.00 1 100.00 - - - - - - 43 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi 21 7 4 1 33 21 100.00 7 100.00 4 100.00 1 100.00 - - - - - - 33 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding 31 8 5 1 45 3 9.68 2 25.00 1 20.00 1 100.00 - - - - - - 7 15.56 20 Palasah Waringin 26 7 4 1 38 26 100.00 5 71.43 4 100.00 1 100.00 - - - - - - 36 94.74 21 Jatiwangi Jatiwangi 25 4 2 1 32 23 92.00 4 100.00 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 30 93.75 22 Loji 20 5 6 1 32 16 80.00 3 60.00 3 50.00 1 100.00 - - - - - - 23 71.88 23 Dawuan Balida 23 4 1 1 1 30 20 86.96 4 100.00 1 100.00 1 100.00 1 100.00 - - - - 27 90.00 24 Kasokandel Kasokandel 30 7 3 1 41 23 76.67 7 100.00 3 100.00 1 100.00 - - - - - - 34 82.93 25 Panyingkiran Panyingkiran 16 4 2 1 1 24 11 68.75 3 75.00 2 100.00 1 100.00 1 100.00 - - - - 18 75.00 26 Kadipaten Kadipaten 19 5 3 1 4 32 15 78.95 4 80.00 3 100.00 1 100.00 - - - - 3 75.00 26 81.25 27 Kertajati Kertajati 19 3 2 1 25 12 63.16 3 100.00 2 100.00 1 100.00 - - - - - - 18 72.00 28 Sukamulya 16 1 1 18 12 75.00 1 100.00 0 - 1 100.00 - - - - - - 14 77.78 29 Jatitujuh Jatitujuh 20 3 2 1 26 19 95.00 3 100.00 1 50.00 1 100.00 - - - - - - 24 92.31 30 Panongan 11 1 1 1 14 3 27.27 1 100.00 1 100.00 1 100.00 - - - - - - 6 42.86 31 Ligung Ligung 35 5 3 1 44 35 100.00 5 100.00 2 66.67 1 100.00 - - - - - - 43 97.73 32 Sumberjaya Sumberjaya 29 8 2 1 1 41 28 96.55 1 12.50 2 100.00 1 100.00 1 - - - - - 33 80.49

JUMLAH (KAB/KOTA) 755 167 95 32 4 - 9 1,062 598 79.21 135 80.84 77 81.05 32 100.00 4 100.00 - - 6 66.67 852 80.23

Sumber : Bidang Kefarmasian Dan Sapras Kesehatan

SARANA KESEHATAN

TEMPAT-TEMPAT UMUMRUMAH SAKIT

UMUM

RU

MA

H S

AK

IT

UM

UM

NO

N

BIN

TA

NG

TABEL 64

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASIKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

TOTAL % JASA BOGA TOTAL %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Lemahsugih Lemahsugih 10 3 7 10 100.00 - 0.002 Margajaya 16 4 1 5 31.25 11 11 68.753 Bantarujeg Bantarujeg 69 12 12 35 59 85.51 1 9 10 14.494 Malausma Malausma 47 9 9 19.15 6 4 28 38 80.855 Cikijing Cikijing 32 10 20 30 93.75 1 1 2 6.256 Cingambul Cingambul 87 26 1 12 39 44.83 48 48 55.177 Talaga Talaga 103 7 11 5 52 75 72.82 28 28 27.188 Banjaran Banjaran 173 1 9 124 134 77.46 39 39 22.549 Argapura Argapura 133 5 2 25 32 24.06 27 3 71 101 75.94

10 Maja Maja 262 37 20 176 233 88.93 6 15 21 8.0211 Majalengka Majalengka 44 2 5 9 16 36.36 3 17 8 28 63.6412 Munjul 77 1 6 21 49 77 100.00 - 0.0013 Cigasong Cigasong 20 1 2 13 16 80.00 1 3 4 20.0014 Sukahaji Sukahaji 126 5 11 82 98 77.78 28 28 22.2215 Salagedang 60 2 3 39 44 73.33 1 3 12 16 26.6716 Sindang Sindang 89 2 2 2.25 13 74 87 97.7517 Rajagaluh Rajagaluh 53 4 8 14 25 51 96.23 1 1 2 3.7718 Sindangwangi Sindangwangi 39 15 4 15 34 87.18 2 3 5 12.8219 Leuwimunding Leuwimunding 74 4 18 19 41 55.41 11 1 21 33 44.5920 Palasah Waringin 291 23 25 108 156 53.61 26 25 84 135 46.3921 Jatiwangi Jatiwangi 52 4 14 14 32 61.54 14 6 20 38.4622 Loji 100 10 24 39 73 73.00 3 9 23 35 35.0023 Dawuan Balida 31 2 4 21 2 29 93.55 1 1 2 6.4524 Kasokandel Kasokandel 128 5 2 51 3 61 47.66 41 26 67 52.3425 Panyingkiran Panyingkiran 40 3 9 16 28 70.00 3 9 12 30.0026 Kadipaten Kadipaten 66 11 22 16 49 74.24 3 4 10 17 25.7627 Kertajati Kertajati 30 12 12 24 80.00 6 6 20.0028 Sukamulya 60 12 8 25 45 75.00 4 11 15 25.0029 Jatitujuh Jatitujuh 42 2 17 19 45.24 6 17 23 54.7630 Panongan 84 1 26 43 70 83.33 14 14 16.6731 Ligung Ligung 82 3 28 5 36 43.90 11 35 46 56.1032 Sumberjaya Sumberjaya 47 4 31 35 74.47 1 11 12 25.53

JUMLAH (KAB/KOTA) 2,567 66 208 491 897 1,662 64.74 94 138 185 488 905 35.26


JUMLAH TPM JASA

BOGA

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

RUMAH MAKAN/

RESTORAN

DEPOT AIR MINUM (DAM)

MAKANAN JAJANAN

TABEL 65

TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


JUMLAH TPM DIBINA JUMLAH TPM DIUJI PETIK

JAS

A B

OG

A

TO

TAL

JAS

A B

OG

A

TO

TAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Lemahsugih Lemahsugih - - - 10 3 7 10 100.00 2 Margajaya 11 11 11 100.00 5 2 1 3 60.00 3 Bantarujeg Bantarujeg 10 1 9 10 100.00 59 2 7 9 15.25 4 Malausma Malausma 38 6 3 28 37 - 9 1 8 9 100.00 5 Cikijing Cikijing 2 1 1 2 100.00 30 - - 6 Cingambul Cingambul 48 25 25 52.08 39 8 1 9 23.08 7 Talaga Talaga 28 7 16 23 82.14 75 7 11 5 52 75 100.00 8 Banjaran Banjaran 39 - - 134 1 7 8 - 9 Argapura Argapura 101 41 27 3 71 70.30 32 4 3 25 32 100.00

10 Maja Maja 21 - - 233 - - 11 Majalengka Majalengka 28 3 17 8 28 - 16 2 5 9 16 100.00 12 Munjul - - - 77 1 6 21 49 77 100.00 13 Cigasong Cigasong 4 4 4 100.00 16 - - 14 Sukahaji Sukahaji 28 5 10 15 53.57 98 10 10 10.20 15 Salagedang 16 1 6 9 16 100.00 44 - - 16 Sindang Sindang 87 2 42 44 50.57 2 - - 17 Rajagaluh Rajagaluh 2 2 2 100.00 51 - - 18 Sindangwangi Sindangwangi 5 2 2 - 34 1 5 6 17.65 19 Leuwimunding Leuwimunding 33 4 13 17 51.52 41 - - 20 Palasah Waringin 135 26 25 84 135 100.00 156 1 1 2 1.28 21 Jatiwangi Jatiwangi 20 5 5 25.00 32 19 2 21 65.63 22 Loji 35 3 7 20 30 85.71 73 8 24 10 42 57.53 23 Dawuan Balida 2 1 1 2 100.00 29 2 23 25 86.21 24 Kasokandel Kasokandel 67 5 2 26 3 36 53.73 61 41 41 67.21 25 Panyingkiran Panyingkiran 12 3 9 12 100.00 28 12 12 42.86 26 Kadipaten Kadipaten 17 3 4 10 17 100.00 49 26 26 53.06 27 Kertajati Kertajati 6 1 5 6 100.00 24 4 19 23 95.83 28 Sukamulya 15 3 1 9 13 86.67 45 - - 29 Jatitujuh Jatitujuh 23 6 17 23 100.00 19 - - 30 Panongan 14 14 14 100.00 70 26 26 37.14 31 Ligung Ligung 46 11 35 46 100.00 36 3 28 5 36 100.00 32 Sumberjaya Sumberjaya 12 1 11 12 100.00 35 - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 905 84 89 227 258 658 72.71 1,662 25 47 303 143 518 31.17


JUM

LA

H T

PM

TID

AK

M

EM

EN

UH

I S

YA

RA

T

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIB

INA

JUM

LA

H T

PM

M

EM

EN

UH

I S

YA

RA

T

HIG

IEN

E S

AN

ITA

SI

PE

RS

EN

TA

SE

TP

M

DIU

JI P

ET

IK

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

RU

MA

H M

AK

AN

/ R

ES

TO

RA

N

DE

PO

T A

IR

MIN

UM

(D

AM

)

MA

KA

NA

N

JAJA

NA

N

TABEL 66PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN


NO NAMA OBAT KEBUTUHAN SISA STOK

1 Albendazol tab Tablet - 5,800 2,200 8,000 - 2 Amoxicillin 500 mg tab Tablet 2,010,923 1,182,700 1,208,100 2,390,800 118,893 Amoxicillin syrup Botol - 29,042 50,048 79,090 - 4 Deksametason tab Tablet 1,701,910 1,037,600 566,700 1,604,300 94,265 Diazepan injeksi 5mg/ml Ampul 1,251 420 420 33,57

6 Ampul - 930 1,440 2,370 -

7 Fitomenadion ( Vitamin K) injeksi Ampul 15,582 - 20,000 20,000 128,35

8 Tablet 26,764 1,700 21,800 23,500 87,80

9 Garam Oralit Kantong 129,938 - ### - - 10 Glibenklamid/Metformin Tablet 218,676 9,500 9,500 4,3411 Kaptopril tab Tablet 482,075 291,900 286,200 578,100 119,9212 Magnesium Sulfat injeksi 20 % Vial 267 20 20,996 21,016 7871,16

13 Ampul - 2,890 13,625 16,515 -

14 Obat Anti Tuberculosis dewasa Paket 681 135 15 150 22,0315 Oksitoksin injeksi Ampul - 7,060 9,740 16,800 - 16 Parasetamol 500 mg tab Tablet 5,991,076 2,562,500 1,862,000 4,424,500 73,8517 Tablet Tambah darah Tablet 1,602,659 - 1,000,000 1,000,000 62,4018 Vaksin BCG Vial 15,740 11,652 4,088 15,740 100,0019 Vaksin DPT/DPT-HB-Hib Vial 28,020 24,637 3,383 28,020 100,0020 Vaksin Td Vial 2,716 2,520 196 2,716 100,00

SATUAN TERKECIL

TOTAL PENGGUNAAN

JUMLAH OBAT /VAKSIN

PERSENTASE KETERSEDIAAN

OBAT /VAKSIN

Epinefrin ( Adrenalin ) injeksi 0,1 % ( sebagai HCL )

Furosemid tablet tablet 40 mg / hidroklorotiazid ( HCT )

Metilergometrin Maleat inj 0,200 mg-1 ml

TABEL 67

JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO FASILITAS KESEHATANPEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

RUMAH SAKIT

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2

2 2 2

PUSKESMAS DAN JARINGANNYA

1 PUSKESMAS RAWAT INAP 9 9

- JUMLAH TEMPAT TIDUR 147

2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 23 23

3 PUSKESMAS KELILING 48

4 PUSKESMAS PEMBANTU 67

SARANA PELAYANAN LAIN

1 RUMAH BERSALIN -

2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 28 31

3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 181 181

5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 13 13

6 BANK DARAH RUMAH SAKIT -

7 UNIT TRANSFUSI DARAH 1 1

SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

1 INDUSTRI FARMASI 1 1

2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL -

4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN - 5 PEDAGANG BESAR FARMASI -

6 APOTEK 1 117 118

7 TOKO OBAT 36 36 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN -


RUMAH SAKIT KHUSUS

TABEL 68

PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANAMEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM 2 2 100.00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 1 100.00



TABEL 69

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


STRATA POSYANDU POSYANDU AKTIF

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRIJUMLAH

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Lemahsugih Lemahsugih 17 56.67 13 43.33 - - - - 30 - - 2 Margajaya 29 74.36 10 25.64 - - - - 39 - - 3 Bantarujeg Bantarujeg 51 100.00 - - - - - - 51 - - 4 Malausma Malausma 13 28.26 11 23.91 14 30.43 8 17.39 46 22 47.83 5 Cikijing Cikijing 11 17.19 49 76.56 4 6.25 - - 64 4 6.25 6 Cingambul Cingambul 19 46.34 11 26.83 8 19.51 3 7.32 41 11 26.83 7 Talaga Talaga - - 32 47.76 32 47.76 3 4.48 67 35 52.24 8 Banjaran Banjaran 24 50.00 16 33.33 8 16.67 - - 48 8 16.67 9 Argapura Argapura 42 87.50 6 12.50 - - - - 48 - -

10 Maja Maja - - 3 4.76 46 73.02 14 22.22 63 60 95.24 11 Majalengka Majalengka 2 4.55 7 15.91 29 65.91 6 13.64 44 35 79.55 12 Munjul 15 32.61 1 2.17 30 65.22 - - 46 30 65.22 13 Cigasong Cigasong - - 2 4.76 30 71.43 10 23.81 42 40 95.24 14 Sukahaji Sukahaji - - - - 27 93.10 2 6.90 29 29 100.00 15 Salagedang - - 2 9.52 18 85.71 1 4.76 21 19 90.48 16 Sindang Sindang 1 5.88 - - 16 94.12 - - 17 16 94.12 17 Rajagaluh Rajagaluh 3 5.88 30 58.82 18 35.29 - - 51 18 35.29 18 Sindangwangi Sindangwangi 3 5.66 3 5.66 47 88.68 - - 53 47 88.68 19 Leuwimunding Leuwimunding - - 28 32.94 56 65.88 1 1.18 85 57 67.06 20 Palasah Waringin - - 53 82.81 4 6.25 7 10.94 64 11 17.19 21 Jatiwangi Jatiwangi 1 2.44 21 51.22 15 36.59 4 9.76 41 19 46.34 22 Loji - - 20 40.00 29 58.00 1 2.00 50 30 60.00 23 Dawuan Balida 5 10.87 22 47.83 19 41.30 - - 46 19 41.30 24 Kasokandel Kasokandel 1 2.04 14 28.57 34 69.39 - - 49 34 69.39 25 Panyingkiran Panyingkiran - - 7 19.44 29 80.56 - - 36 29 80.56 26 Kadipaten Kadipaten - - 2 4.17 41 85.42 5 10.42 48 46 95.83 27 Kertajati Kertajati - - 16 69.57 7 30.43 - - 23 7 30.43 28 Sukamulya 10 35.71 10 35.71 3 10.71 5 17.86 28 8 28.57 29 Jatitujuh Jatitujuh 8 21.05 12 31.58 17 44.74 1 2.63 38 18 47.37 30 Panongan 15 53.57 9 32.14 4 14.29 - - 28 4 14.29 31 Ligung Ligung 63 91.30 - - - - 6 8.70 69 6 8.70 32 Sumberjaya Sumberjaya - - 56 80.00 9 12.86 5 7.14 70 14 20.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 333 22.58 466 31.59 594 40.27 82 5.56 1475 676 45.83 RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 1.44


TABEL 70

JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO KECAMATAN PUSKESMAS UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM)

POSKESDES POLINDES POSBINDU1 2 3 4 5 6 7

1 Lemahsugih Lemahsugih 9 1 4 4 2 Margajaya 10 4 2 2 3 Bantarujeg Bantarujeg 13 13 - 11 4 Malausma Malausma 11 11 4 6 5 Cikijing Cikijing 15 11 3 1 6 Cingambul Cingambul 13 - 3 7 7 Talaga Talaga 17 4 7 8 8 Banjaran Banjaran 13 8 - 9 9 Argapura Argapura 14 12 - 4 10 Maja Maja 18 2 6 11 11 Majalengka Majalengka 7 6 - 3 12 Munjul 7 7 4 1 13 Cigasong Cigasong 10 9 1 7 14 Sukahaji Sukahaji 8 7 - 10 15 Salagedang 5 - 4 5 16 Sindang Sindang 7 - 5 7 17 Rajagaluh Rajagaluh 13 9 - 13 18 Sindangwangi Sindangwangi 10 9 - 10 19 Leuwimunding Leuwimunding 14 14 - 15 20 Palasah Waringin 13 9 3 13 21 Jatiwangi Jatiwangi 8 8 - 8 22 Loji 8 8 8 3 23 Dawuan Balida 11 11 - 7 24 Kasokandel Kasokandel 10 3 6 10 25 Panyingkiran Panyingkiran 9 7 - 7 26 Kadipaten Kadipaten 7 7 - 4 27 Kertajati Kertajati 7 - 2 5 28 Sukamulya 7 7 6 8 29 Jatitujuh Jatitujuh 9 1 2 4 30 Panongan 6 6 2 3 31 Ligung Ligung 19 11 - 19 32 Sumberjaya Sumberjaya 15 12 - 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 343 217 72 233


DESA/ KELURAHAN

TABEL 71

JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017


DESA/KELURAHAN SIAGA

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Lemahsugih Lemahsugih 9 6 3 - - 9 100.00 2 Margajaya 10 4 6 - - 10 100.00 3 Bantarujeg Bantarujeg 13 13 - - - 13 100.00 4 Malausma Malausma 11 11 - - - 11 100.00 5 Cikijing Cikijing 15 15 - - - 15 100.00 6 Cingambul Cingambul 13 - 12 - 1 13 100.00 7 Talaga Talaga 17 1 13 3 - 17 100.00 8 Banjaran Banjaran 13 13 - - - 13 100.00 9 Argapura Argapura 14 14 - - - 14 100.00 10 Maja Maja 18 1 - 17 - 18 100.00 11 Majalengka Majalengka 7 5 2 - - 7 100.00 12 Munjul 7 6 1 - - 7 100.00 13 Cigasong Cigasong 10 - 10 - - 10 100.00 14 Sukahaji Sukahaji 8 - - 8 - 8 100.00 15 Salagedang 5 3 2 - - 5 100.00 16 Sindang Sindang 7 - - 7 - 7 100.00 17 Rajagaluh Rajagaluh 13 13 - - - 13 100.00 18 Sindangwangi Sindangwangi 10 3 2 5 - 10 100.00 19 Leuwimunding Leuwimunding 14 - 6 8 - 14 100.00 20 Palasah Waringin 13 13 - - - 13 100.00 21 Jatiwangi Jatiwangi 8 - 7 1 - 8 100.00 22 Loji 8 - 8 - - 8 100.00 23 Dawuan Balida 11 - 10 1 - 11 100.00 24 Kasokandel Kasokandel 10 9 1 - - 10 100.00 25 Panyingkiran Panyingkiran 9 - 6 3 - 9 100.00 26 Kadipaten Kadipaten 7 2 5 - - 7 100.00 27 Kertajati Kertajati 7 7 - - - 7 100.00 28 Sukamulya 7 4 2 1 - 7 100.00 29 Jatitujuh Jatitujuh 9 9 - - - 9 100.00 30 Panongan 6 3 3 - - 6 100.00 31 Ligung Ligung 19 - 13 6 - 19 100.00 32 Sumberjaya Sumberjaya 15 2 13 - - 15 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 343 157 125 60 1 343 100.00


JUMLAH DESA/

KELURAHAN

TABEL 72

JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJA

DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL

PNS PTT PNS PTT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Lemahsugih - 1 1 - 1 1 - - - - - - 2 Margajaya - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 3 Bantarujeg - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 4 Malausma - 1 1 - 1 1 - - - - - - 5 Cikijing - 2 2 1 1 - 3 3 - - - - - - 6 Cingambul - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 7 Talaga - 2 2 - 2 2 - - - - - - 8 Banjaran - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 9 Argapura - - 1 1 - 1 1 - - - - - - 10 Maja - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - 1 1 11 Majalengka - 2 2 2 - 2 1 1 - - - 1 1 12 Munjul - 2 2 - 2 2 1 1 - - 1 - 1 13 Cigasong - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - 1 1 14 Sukahaji - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - 1 1 15 Salagedang - 2 2 - 2 2 - - - - - - 16 Sindang - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 17 Rajagaluh - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - - 1 1 18 Sindangwangi - 2 2 - 2 2 - - - - - - 19 Leuwimunding - 2 2 2 - 2 1 1 - - - 1 1 20 Waringin - 2 2 - 2 2 1 1 - - - 1 1 21 Jatiwangi - 2 1 3 1 1 2 2 4 - - - - - - 22 Loji - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 23 Balida - 2 2 2 - 2 - - - - - - 24 Kasokandel - 2 2 - 2 2 1 1 - - - 1 1 25 Panyingkiran - 2 2 - 2 2 - - - - - - 26 Kadipaten - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - 1 1 27 Kertajati - 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 28 Sukamulya - 1 1 1 1 1 1 2 - - - - - - 29 Jatitujuh - 1 1 2 1 1 2 1 1 - - - 1 1 30 Panongan - 2 2 - 2 2 - - - - - - 31 Ligung - 2 1 3 2 1 3 1 1 - - - 1 1 32 Sumberjaya - 2 2 2 - 2 1 1 - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 27 35 62 - 4 4 27 39 66 2 11 13 - - - - - - 2 11 13

1 RSUD Majalengka 9 8 17 2 7 9 7 5 12 18 20 38 2 2 - - - 2 2 2 RSUD Cideres 10 10 20 7 12 19 - 17 22 39 1 2 3 - - - - - - 1 2 3 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih 7 1 8 1 1 3 3 10 2 12 - - - - - 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon 5 4 9 - 2 3 5 7 7 14 - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 31 23 54 9 20 29 12 8 20 52 51 103 1 4 5 - - - - - - 1 4 5

1 Dinas Kesehatan - - - - - - - - - -

2 UPTD Labkesda - 1 1 - 1 1 - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 31 23 54 36 56 92 12 12 24 79 91 170 3 15 18 - - - - - - 3 15 18

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.52 7.71 2.01 14.24 1.51 - 0.00 1.51

Sumber : Dinas Kesehatan, RSUD Majalengka, RSUD Cideres, RS Khusus Bedah Budi Kasih, RS Ibu Anak Mitra Plumbon

DR SPESIALIS a DOKTERGIGI SPESIALIS

Keterangan : a termasuk S3

TABEL 73

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJABIDAN PUSKESMAS BIDAN DESA SUB TOTAL

TOTAL TOTALPERAWAT GIGI

PNS PTT

PNS PTT PNS PTT PNS PTT L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Lemahsugih 3 6 9 - 9 3 3 6 6 1 1 2 Margajaya 3 8 11 - 11 3 1 4 4 - 3 Bantarujeg 3 3 7 10 3 13 10 7 17 17 2 2 4 Malausma 2 8 10 - 10 6 3 9 9 1 1 5 Cikijing 8 1 12 1 20 2 22 11 10 21 21 2 2 4 6 Cingambul 6 2 9 1 15 3 18 6 8 14 14 1 1 2 7 Talaga 6 14 20 - 20 5 12 17 17 3 3 8 Banjaran 6 8 14 - 14 3 5 8 8 1 1 9 Argapura 8 1 14 22 1 23 4 7 11 11 1 1

10 Maja 3 4 18 21 4 25 9 10 19 19 2 2 11 Majalengka 4 9 13 - 13 1 8 9 9 1 1 12 Munjul 6 8 14 - 14 5 4 9 9 1 1 13 Cigasong 6 3 11 17 3 20 3 6 9 9 1 1 14 Sukahaji 6 1 7 13 1 14 10 10 10 2 2 15 Salagedang 5 5 10 - 10 1 7 8 8 1 1 16 Sindang 3 5 8 - 8 3 1 4 4 1 1 17 Rajagaluh 6 2 13 19 2 21 5 5 10 10 1 1 18 Sindangwangi 6 9 1 15 1 16 5 5 10 10 1 1 19 Leuwimunding 4 3 14 18 3 21 4 6 10 10 1 1 20 Waringin 3 2 12 15 2 17 1 5 6 6 1 1 21 Jatiwangi 12 6 18 - 18 4 11 15 1 1 16 1 1 22 Loji 6 7 1 13 1 14 5 9 14 14 2 2 23 Balida 8 1 9 17 1 18 4 3 7 7 1 1 24 Kasokandel 7 1 10 17 1 18 4 7 11 11 1 1 25 Panyingkiran 9 7 16 - 16 4 5 9 9 1 1 26 Kadipaten 7 6 13 - 13 6 7 13 13 1 1 27 Kertajati 2 1 5 7 1 8 3 6 9 9 1 1 28 Sukamulya 1 4 5 - 5 5 1 6 6 - 29 Jatitujuh 4 3 6 2 10 5 15 8 8 16 16 - 30 Panongan 2 6 8 - 8 2 3 5 5 1 1 31 Ligung 9 18 27 - 27 6 9 15 15 - 32 Sumberjaya 6 2 14 20 2 22 6 3 9 9 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 170 30 295 6 465 36 501 145 195 340 - 1 1 341 10 28 38

1 RSUD Majalengka 22 23 45 99 169 268 1 1 2 2 RSUD Cideres 32 - 32 81 137 218 - 2 2 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih 1 1 - 1 - 6 5 11 11 - 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - 7 7 - 8 8 8 -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - 1 - 55 30 85 180 306 486 6 13 19 19 1 3 4

1 Dinas Kesehatan 3 3 3 1 1 2 -

2 UPTD Labkesda 1 1 -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -

JUMLAH (KAB/KOTA) 173 30 296 6 523 66 589 326 503 829 6 14 20 849 11 31 42

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 49.34 71.12 3.52


PERAWATa

Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

TABEL 74

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJA

TENAGA KEFARMASIAN

APOTEKERTOTAL

PNS PTT

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 12 14

1 Lemahsugih - - - - -

2 Margajaya - - - - -

3 Bantarujeg 1 1 - - 1 1

4 Malausma - - - - -

5 Cikijing 2 2 - - 2 2

6 Cingambul 1 1 - - 1 1

7 Talaga 1 1 - - 1 1

8 Banjaran 1 1 - - 1 1

9 Argapura - 1 1 - - 1 1

10 Maja 1 1 - - 1 1

11 Majalengka 1 1 - - 1 1

12 Munjul 1 1 - - 1 1

13 Cigasong 1 1 - - 1 1

14 Sukahaji 1 1 - - 1 1

15 Salagedang 1 1 - - 1 1

16 Sindang - - - - -

17 Rajagaluh 1 1 1 - - 2 1

18 Sindangwangi 1 1 - - 1 1

19 Leuwimunding 1 1 - 1 - 1

20 Waringin 1 1 - - 1 - 1

21 Jatiwangi 1 1 - 1 - 1

22 Loji 1 1 - 1 - 1

23 Balida 1 1 - - 1 1

24 Kasokandel 1 1 - 1 - 1

25 Panyingkiran 1 1 - - 1 1

26 Kadipaten - 1 1 - 1 1

27 Kertajati - 1 1 - 1 - 1

28 Sukamulya - - - - -

29 Jatitujuh 1 1 - - 1 1

30 Panongan - - - - -

31 Ligung 1 1 - 1 - 1

32 Sumberjaya 1 1 - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 18 24 1 2 3 - 1 1 7 21 28

1 RSUD Majalengka 2 8 10 2 12 14 1 1 2 5 21 26

2 RSUD Cideres 6 15 21 - 3 1 4 9 16 25

3 RS Khusus Bedah Budi Kasih - - 1 1 - 1 1

4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - 5 5 1 1 - 1 1

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 8 23 31 2 17 19 4 4 8 14 39 53

1 Dinas Kesehatan - 1 1 - 1 1

2 UPTD Labkesda - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 14 41 55 3 19 22 4 6 10 21 61 82

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.61 1.84 0.84 6.87


TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa

Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

TABEL 75

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJATOTAL

PNS PTT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Lemahsugih 1 1 1 1 - 1 - 1 2 Margajaya - 1 1 - - 1 1 3 Bantarujeg 1 1 1 1 - 1 - 1 4 Malausma 1 1 1 1 - 1 - 1 5 Cikijing 1 1 1 1 - 1 - 1 6 Cingambul - 1 1 - - 1 1 7 Talaga 1 1 - - - - - 8 Banjaran 1 1 1 1 - 1 - 1 9 Argapura 1 1 - - - - -

10 Maja 1 1 1 1 - 1 - 1 11 Majalengka 1 1 2 2 - - 2 2 12 Munjul 1 1 1 1 - - 1 1 13 Cigasong 1 1 1 1 - 1 - 1 14 Sukahaji - 1 1 - 1 - 1 15 Salagedang - 1 1 - - 1 1 16 Sindang 1 1 - 1 1 - 1 1 17 Rajagaluh 1 1 1 1 - - 1 1 18 Sindangwangi - 2 2 - - 2 2 19 Leuwimunding - 1 1 - 1 - 1 20 Waringin 1 1 1 1 - 1 - 1 21 Jatiwangi 1 1 1 1 - 1 - 1 22 Loji 1 1 1 1 - 1 - 1 23 Balida - - - - - - 24 Kasokandel - - - - - - 25 Panyingkiran - 1 1 - - 1 1 26 Kadipaten 1 1 2 2 - - 2 2 27 Kertajati - 1 1 - - 1 1 28 Sukamulya 1 1 1 1 - 1 - 1 29 Jatitujuh 2 2 2 2 - - 2 2 30 Panongan 1 1 1 1 - - 1 1 31 Ligung 1 1 1 2 3 - 1 2 3 32 Sumberjaya 1 1 1 1 2 - 1 1 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 17 23 15 19 34 - 1 1 15 20 35

1 RSUD Majalengka 8 5 13 2 2 4 - 2 2 4 2 RSUD Cideres 1 2 3 1 1 - 1 - 1 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih 1 1 - - - - - 3 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 10 7 17 3 2 5 - - - 3 2 5

1 Dinas Kesehatan 3 2 5 3 6 9 - 3 6 9

2 UPTD Labkesda 2 2 - - 2 2

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 19 26 45 21 29 50 - 1 1 21 30 51

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 3.77 4.27


tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan

KESEHATAN MASYARAKATaKESEHATAN LINGKUNGANb

Keterangan : a termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan,

b termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan

TABEL 76

JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJA

NUTRISIONIS DIETISIEN TOTAL

PNS PTT

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Lemahsugih - 1 1 - - 1 1

2 Margajaya - - - - - -

3 Bantarujeg - - - - - -

4 Malausma - 1 1 - - 1 1

5 Cikijing 1 1 - - - 1 1

6 Cingambul 1 1 - - - 1 1

7 Talaga 1 1 - - 1 - 1

8 Banjaran - 1 1 - - 1 1

9 Argapura - - - - - -

10 Maja 1 1 - - 1 - 1

11 Majalengka 1 1 - - - 1 1

12 Munjul 1 1 - - - 1 1

13 Cigasong 1 1 - - - 1 1

14 Sukahaji 1 1 - - - 1 1

15 Salagedang - - - - - -

16 Sindang - - - - - -

17 Rajagaluh 1 1 - - - 1 1

18 Sindangwangi 1 1 - - - 1 1

19 Leuwimunding 1 1 - - - 1 1

20 Waringin 1 1 - - - 1 1

21 Jatiwangi 1 1 - - - 1 1

22 Loji 1 1 - - - 1 1

23 Balida 2 2 - - 2 - 2

24 Kasokandel 1 1 - - 1 - 1

25 Panyingkiran 1 1 - - 1 - 1

26 Kadipaten - - - - - -

27 Kertajati 1 1 - - - 1 1

28 Sukamulya - 1 1 - - 1 1

29 Jatitujuh 1 1 - - - 1 1

30 Panongan 1 1 - - - 1 1

31 Ligung 1 1 - - - 1 1

32 Sumberjaya 1 1 - - - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6 17 23 - 4 4 - - - 6 21 27

1 RSUD Majalengka 2 4 6 1 2 3 - 3 6 9

2 RSUD Cideres 2 3 5 - - - - 2 3 5

3 RS Khusus Bedah Budi Kasih - 1 1 - 1 - 1

4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - 1 1 3 3 - 4 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 4 7 11 2 3 5 - 3 3 6 13 19

1 Dinas Kesehatan 1 3 4 - - 1 3 4

2 UPTD Labkesda - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 11 27 38 2 7 9 - 3 3 13 37 50

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 4.19


TABEL 77

JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJATENAGA KETERAPIAN FISIK

TOTALFISIOTERAPIS OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA AKUPUNKTUR

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Lemahsugih - - - - - - - 2 Margajaya - - - - - - - 3 Bantarujeg - - - - - - - 4 Malausma - - - - - - - 5 Cikijing - - - - - - - 6 Cingambul - - - - - - - 7 Talaga - - - - - - - 8 Banjaran - - - - - - - 9 Argapura - - - - - - -

10 Maja - - - - - - - 11 Majalengka - - - - - - - 12 Munjul - - - - - - - 13 Cigasong - - - - - - - 14 Sukahaji - - - - - - - 15 Salagedang - - - - - - - 16 Sindang - - - - - - - 17 Rajagaluh - - - - - - - 18 Sindangwangi - - - - - - - 19 Leuwimunding - - - - - - - 20 Waringin - - - - - - - 21 Jatiwangi - - - - - - - 22 Loji - - - - - - - 23 Balida - - - - - - - 24 Kasokandel - - - - - - - 25 Panyingkiran - - - - - - - 26 Kadipaten - - - - - - - 27 Kertajati - - - - - - - 28 Sukamulya - - - - - - - 29 Jatitujuh - - - - - - - 30 Panongan - - - - - - - 31 Ligung - - - - - - - 32 Sumberjaya - - - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - - - - - - - -

1 RSUD Majalengka 2 2 - - - 2 - 2 2 RSUD Cideres - 1 1 - 1 1 - 1 1 - - - - 3 3 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih - - - - - - - 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 1 3 - 1 1 - 1 1 - - - 2 3 5

1 Dinas Kesehatan - - - - - - -

2 UPTD Labkesda - - - - - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 1 3 - 1 1 - 1 1 - - - 2 3 5



TABEL 78

JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJA

TENAGA KETEKNISIAN MEDIS

RADIOGRAFER RADIOTERAPIS TEKNISI GIGIANALISIS KESEHATAN

JUMLAH

PNS PTTL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38

1 Lemahsugih - - - - - - - - - - - - - - 2 Margajaya - - - - - - - - - - - - - - 3 Bantarujeg - - - - 1 1 - - - - - - 1 - 1 4 Malausma - - - - - - - - - - - - - - 5 Cikijing - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 6 Cingambul - - - - - - - - - - - - - - 7 Talaga 1 1 - - - 1 1 - - - - - - 1 1 2 8 Banjaran - - - - - - - - - - - - - - 9 Argapura - - - - - - - - - - - - - - 10 Maja - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 11 Majalengka - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 12 Munjul - - - - - - - - - - - - - - 13 Cigasong - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 14 Sukahaji - - - - 1 1 - - - - - - 1 - 1 15 Salagedang - - - - - - - - - - - - - - 16 Sindang - - - - - - - - - - - - - - 17 Rajagaluh - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 18 Sindangwangi - - - - - - - - - - - - - - 19 Leuwimunding - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 20 Waringin - - - - 1 1 1 1 - - - - - 1 1 2 21 Jatiwangi - - - - 1 1 - - - - - - 1 - 1 22 Loji - - - - - - - - - - - - - - 23 Balida - - - - - - - - - - - - - - 24 Kasokandel - - - - - - - - - - - - - - 25 Panyingkiran - - - - - - - - - - - - - - 26 Kadipaten - - - - - - - - - - - - - - 27 Kertajati - - - - - 1 1 - - - - - - 1 1 28 Sukamulya - - - - - - - - - - - - - - 29 Jatitujuh - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 30 Panongan - - - - - - - - - - - - - - 31 Ligung - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1 32 Sumberjaya - - - - 1 1 - - - - - - 1 - 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 - 1 - - - - - - - - - 5 8 13 - 3 3 - - - - - - - - - - - - - - - 6 11 17

1 RSUD Majalengka 1 1 2 1 1 3 3 - - - - - 3 3 6 - - 8 4 12 2 RSUD Cideres 1 - 1 3 2 5 - - - - - - 4 11 15 - - - - - - - 1 2 3 - 1 1 - - - 9 16 25 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih - - - - - 1 1 - - 1 1 1 1 - 2 1 3 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon 1 1 - - - - 2 2 - - 1 1 - - 1 3 4

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 1 4 4 2 6 3 - 3 - - - 4 11 15 1 2 3 - - - - - - 4 7 11 1 1 2 - - - 20 24 44

1 Dinas Kesehatan - - - - - - - - - - - - - -

2 UPTD Labkesda - - - - 1 1 - - - - - - - 1 1

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 4 1 5 4 2 6 3 - 3 - - - 9 20 29 1 5 6 - - - - - - 4 7 11 1 1 2 - - - 26 36 62



TEKNISI ELEKTROMEDIS

REFRAKSIONIS OPTISIEN

ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN INFORMASI

KESEHATAN

TEKNISI TRANSFUSI

DARAH

TEKNISI KARDIOVASKULER

TABEL 79

JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJA

TENAGA KESEHATAN LAIN

TOTALTENAGA KESEHATAN LAINNYA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Lemahsugih - - - - - 2 Margajaya - - - - - 3 Bantarujeg - - - - - 4 Malausma - - - - - 5 Cikijing - - - - - 6 Cingambul - - - - - 7 Talaga - - - - - 8 Banjaran - - - - - 9 Argapura - - - - -

10 Maja - - - - - 11 Majalengka - - - - - 12 Munjul - - - - - 13 Cigasong - - - - - 14 Sukahaji - - - - - 15 Salagedang - - - - - 16 Sindang - - - - - 17 Rajagaluh - - - - - 18 Sindangwangi - - - - - 19 Leuwimunding - - - - - 20 Waringin - - - - - 21 Jatiwangi - - - - - 22 Loji - - - - - 23 Balida - - - - - 24 Kasokandel - - - - - 25 Panyingkiran - - - - - 26 Kadipaten - - - - - 27 Kertajati - - - - - 28 Sukamulya - - - - - 29 Jatitujuh - - - - - 30 Panongan - - - - - 31 Ligung - - - - - 32 Sumberjaya - - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - - - - - - -

1 RSUD Majalengka - - - - - 2 RSUD Cideres - - - - 3 3 - 3 3 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih - 4 1 5 4 1 5 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - 1 1 2 1 1 2

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - 5 5 10 5 5 10

1 Dinas Kesehatan - - -

2 UPTD Labkesda - - -

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 5 5 10 5 5 10


PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN

TABEL 80

JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATANKABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO UNIT KERJA

TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN

TOTALTENAGA PENDIDIK JURU

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29

1 Lemahsugih 2 2 1 1 - - - - - - 3 - 3 2 Margajaya 1 1 2 2 1 3 - - - - - - 3 2 5 3 Bantarujeg 2 2 2 2 4 - - - - - - 4 2 6 4 Malausma 1 1 2 1 1 - - - - - - 2 1 3 5 Cikijing 2 2 3 3 6 - - - - - - 5 3 8 6 Cingambul 1 1 2 2 2 - - - - - - 3 1 4 7 Talaga 1 1 2 7 5 12 - - - - - - 8 6 14 8 Banjaran 2 2 1 3 4 - - - - - - 3 3 6 9 Argapura 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5 10 Maja 1 1 2 1 6 7 - - - - - - 2 7 9 11 Majalengka 2 2 2 2 4 - - - - - - 2 4 6 12 Munjul 2 2 2 1 3 - - - - - - 2 3 5 13 Cigasong 2 2 1 2 3 - - - - - - 1 4 5 14 Sukahaji 1 1 2 1 1 - - - - - - 1 2 3 15 Salagedang 1 1 2 1 1 - - - - - - 2 1 3 16 Sindang 2 2 - - - - - - - 2 - 2 17 Rajagaluh 1 1 2 3 3 - - - - - - 4 1 5 18 Sindangwangi 2 2 1 1 - - - - - - 2 1 3 19 Leuwimunding 1 1 2 2 2 - - - - - - 3 1 4 20 Waringin 2 2 1 1 - - - - - - 3 - 3 21 Jatiwangi 2 2 2 4 6 - - - - - - 4 4 8 22 Loji 2 2 1 1 - - - - - - 1 2 3 23 Balida 2 2 1 1 2 - - - - - - 3 1 4 24 Kasokandel 2 2 2 1 3 - - - - - - 4 1 5 25 Panyingkiran 2 2 3 3 - - - - - - 2 3 5 26 Kadipaten 2 2 4 2 6 - - - - - - 6 2 8 27 Kertajati 1 1 2 1 2 3 - - - - - - 2 3 5 28 Sukamulya 1 1 2 3 3 - - - - - - 4 1 5 29 Jatitujuh 1 1 2 3 4 7 - - - - - - 4 5 9 30 Panongan 1 1 2 4 4 - - - - - - 1 5 6 31 Ligung 1 1 2 3 3 6 - - - - - - 4 4 8 32 Sumberjaya 1 1 2 1 1 2 - - - - - - 2 2 4

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 40 24 64 54 54 108 - - - - - - - - - - - - - - - - - - 94 78 172

1 RSUD Majalengka 6 8 14 - 6 6 - - - - - 12 8 20 2 RSUD Cideres 8 6 14 27 4 31 7 - 7 - - - - - - - - - 78 6 84 - - - 120 16 136 3 RS Khusus Bedah Budi Kasih - 6 5 11 - - - - - - 6 5 11 4 RS Ibu Anak Mitra Plumbon - - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 14 14 28 33 9 42 13 - 13 - - - - - - - - - 78 6 84 - - - 138 29 167

1 Dinas Kesehatan 11 7 18 18 13 31 - - - - - - 29 20 49

2 UPTD Labkesda 1 1 2 - - - - - - - 1 1 2

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - - - - - - - - -

JUMLAH (KAB/KOTA) 66 46 112 105 76 181 13 - 13 - - - - - - - - - 78 6 84 - - - 262 128 390


PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA KEPENDIDIKAN

TENAGA PENUNJANG KESEHATAN

LAINNYA

TABEL 81 A

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA MAJALENGKA

TAHUN 2017

NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %

1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA 71,304,465,249.00 63.01

a. Belanja Langsung 71,304,465,249.00

b. Belanja Tidak Langsung

2 APBD PROVINSI 5,588,520,500.00 4.94

a. Bantuan Keuangan Provinsi Murni 2017 5,588,520,500.00

3 APBN : 36,261,790,166.00 32.05

a. Dana Alokasi Khusus

- DAK Murni 2017 29,943,481,000.00

- DAK Silpa 2016 6,318,309,166.00

b. Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota (BOK) -

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 0.00

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN - 0.00

- Pajak Rokok

- DBHCHT

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN 113,154,775,915.00

TOTAL APBD KAB/KOTA 2,896,217,431,779.94

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA 2.46

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA 94,791.33

Sumber Sub. Bag. Keuangan Dinas Kesehatan

(sebutkan project dan sumber dananya)

TABEL 81 B


TAHUN 2017


Rupiah %

1 2 3 4


1 APBD KAB/KOTA 149,767,542,981.00 50.00



2 APBD PROVINSI - 0.00

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi -

3 APBN : 1,440,689,933.00 0.48

a. Dana Alokasi Khusus -

- DAK Murni 1,043,387,000.00

- DAK Non Fisik - Akreditasi 350,000,000.00

- SILVA DAK 47,302,933.00


5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 148,326,853,048.00 49.52

- Pajak Rokok 37,102,675,027.00

- DBHCHT 394,401,267.00

- BLUD 108,436,692,134.00

- DAU 2,393,084,620.00





Sumber : RSUD Majalengka


TABEL 81 C


TAHUN 2017


Rupiah %1 2 3 4


1 APBD KAB/KOTA 6,589,556,906.00 5.64



2 APBD PROVINSI

- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi

3 APBN : 5,490,814,259.00 4.70

- Dana Alokasi Umum (DAU) -

- Dana Alokasi Khusus (DAK) 2,084,022,583.00

- SILPA DAK 63,552,500.00

- SILPA PAJAK ROKOK 3,343,239,176.00


5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 104,654,597,749.00 89.65

- DBHCHT 9,799,354,000.00

- Pajak Rokok 11,308,364,000.00

- BLUD 83,546,879,749.00





Sumber : RSUD Cideres


TABEL 82 A TABEL 82 BPOLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN

DI PUSKESMAS UMUR 0 - < 1 TAHUN DI PUSKESMAS UMUR 1 - 4 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2017 TAHUN 2017

N0 . NAMA PENYAKITKASUS BARU


JUMLAH % JUMLAH %1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 4,562 26.66 1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 9,965 23.62

2 3,940 23.02 2 9,430 22.353 Diare dan Gastroenteritis 1,943 11.35 3 Diare dan Gastroenteritis 4,528 10.734 Demam yang tidak diketahui sebabnya 1,914 11.19 4 Demam yang tidak diketahui sebabnya 4,422 10.485 Pneumonia 845 4.94 5 Pneumonia 2,330 5.52

6 Skabies 415 2.43 6 1,491 3.537 Konjuktivitis 389 2.27 7 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 1,246 2.958 Dermatitis kontak 385 2.25 8 Konjuktivitis 1,145 2.719 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 369 2.16 9 Dermatitis kontak 1,091 2.5910 Penyakit lain-lainnya 359 2.10 10 Skabies 945 2.24

11 357 2.09 11 Gejala dan tanda umum lainnya 791 1.8712 Gejala dan tanda umum lainnya 258 1.51 12 Penyakit lain-lainnya 671 1.5913 Broncho Pneumonia tidak spesifik 246 1.44 13 Broncho Pneumonia tidak spesifik 601 1.4214 Impetigo 225 1.31 14 Demam Tifoid 595 1.4115 Demam Tifoid 218 1.27 15 Abses, Furunkel, Karbunkel kutan 590 1.4016 Abses, Furunkel, Karbunkel kutan 167 0.98 16 Karies gigi 534 1.27

17 124 0.72 17 Penyakit pulpa dan jaringa periapikal 417 0.99

18 Penyakit saluran pernafasan bagian atas lainnya 119 0.70 18 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi 364 0.8619 Uretritis dan sindrom uretral 107 0.63 19 Faringitis Akuta 354 0.8420 Amubiasis, Disentri amuba 93 0.54 20 Impetigo 345 0.8221 Varisela/Cacar Air 77 0.45 21 Varisela/Cacar air 332 0.79

Jumlah 17,112 100.00 Jumlah 42,187 100.00

Sumber : LB1 Dinas Kesehatan Kab. Majalengka

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas Akut tidak spesifik


Gangguan lain pada kulit dan jaringan subkutan yang tidak terklasifikasikan


Infeksi saluran pernafasan bawah akut tidak spesifik

100

100 100 100 100

100 100 100 100 100

100 100 100 100 100 100

100

100 100 100 100 100

TABEL 82 C TABEL 82 DPOLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN

DI PUSKESMAS UMUR 5 - 14 TAHUN DI PUSKESMAS UMUR 15 - 44 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 14,793 20.03 1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 20,233 15.84

2 10,602 14.35 2 13,253 10.38 3 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya 6,420 8.69 3 Tukak lambung 8,500 6.66 4 Demam yang tidak diketahui sebabnya 5,218 7.06 4 Gastroduodenitis tidak spesifik 7,792 6.10

5 3,390 4.59 5 Myalgia 7,495 5.87 6 Kelainan dentofasial termasuk maloklusi 3,297 4.46 6 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 6,961 5.45 7 Diare dan Gastroenteritis 3,210 4.35 7 Dispepsia 6,144 4.81 8 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 3,061 4.14 8 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya 5,668 4.44 9 Skabies 2,760 3.74 9 Hipertensi primer (esensial) 5,635 4.41

10 Faringitis Akuta 2,491 3.37 10 5,053 3.96 11 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 2,253 3.05 11 Diare dan Gastroenteritis 4,900 3.84 12 Konjuktivitis 2,124 2.88 12 Gejala dan tanda umum lainnya 4,684 3.67

13 Tonsilitis akuta 1,802 2.44 13 4,536 3.55 14 Karies gigi 1,788 2.42 14 Faringitis Akuta 4,368 3.42 15 Demam Tifoid 1,740 2.36 15 Demam yang tidak diketahui sebabnya 4,319 3.38 16 Gejala dan tanda umum lainnya 1,685 2.28 16 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 4,229 3.31 17 Dispepsia 1,619 2.19 17 Konjuktivitis 3,588 2.81

18 1,572 2.13 18 Karies gigi 3,128 2.45 19 Dermatitis kontak 1,489 2.02 19 Rematisme , tidak spesifik 3,051 2.39 20 Penyakit lain-lainnya 1,331 1.80 20 Dermatitis kontak 2,246 1.76 21 Abses, Furunkel, Karbunkel kutan 1,225 1.66 21 Penyakit lain-lainnya 1,921 1.50

Jumlah 73,870 100.00 Jumlah 127,704 100.00






Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar

Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar

TABEL 82 E TABEL 82 FPOLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN

DI PUSKESMAS UMUR 45 - > 75 TAHUN DI PUSKESMAS SEMUA GOLONGAN UMURKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Hipertensi Primer (esensial) 21,547 13.89 1 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 76,274 17.63

2 Myalgia 18,398 11.86 2 56,775 13.12 3 Nasofaringitis Akuta (Common Cold) 17,064 11.00 3 Hipertensi Primer (esensial) 40,355 9.33

4 11,630 7.49 4 Gastroduodenitis 22,985 5.31 5 Gastroduodenitis tidak spesifik 9,778 6.30 5 Tukak lambung 21,714 5.02 6 Tukak Lambung 9,640 6.21 6 Demam yang tidak diketahui sebabnya 20,723 4.79 7 Rematisme, tidak spesifik 8,441 5.44 7 Diare dan Gastroenteritis 19,541 4.52 8 Dispepsia 8,185 5.27 8 Dispepsia 18,907 4.37

9 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya 6,257 4.03 9 17,373 4.02

10 5,453 3.51 10 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 15,572 3.60 11 Artritis lainnya 4,557 2.94 11 Migren dan sindrom nyeri kepala lainnya 15,037 3.48 12 Dermatitis lain, tidak spesifik (eksema) 4,294 2.77 12 Penyakit Pulpa dan jaringan periapikal 14,884 3.44 13 Diare dan Gastroenteritis 3,909 2.52 13 Rematisme, tidak spesifik 14,874 3.44 14 Neuralgia dan Neuritis, tidak spesifik 3,695 2.38 14 Gejala dan tanda umum lainnya 12,678 2.93 15 Gejala dan tanda umum lainnya 3,668 2.36 15 Konjuktivitis 11,616 2.68

16 Demam yang tidak diketahui sebabnya 3,515 2.27 16 10,606 2.45 17 Diabetes Melitus tidak spesifik 3,283 2.12 17 Gangguan gigi dan jaringan penunjang lainnya 9,993 2.31 18 Konjuktivitis 3,248 2.09 18 Penyakit lain-lainnya 8,937 2.07 19 Penyakit pulpa dan jaringan periapikal 2,937 1.89 19 Dermatitis kontak 8,500 1.96

20 2,843 1.83 20 Skabies 8,006 1.85

21 Penyakit lain-lainnya 2,833 1.83 21 Artritis lainnya 7,338 1.70 Jumlah 155,175 100.00 Jumlah 432,688 100.00


Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas akut tidak spesifik




Penyakit Gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar

Penyakit Gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolar


DI RSUD CIDERES UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RSUD CIDERES UMUR 1 - 4 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




l % JUMLAH %

1 Pnemonia,organisme tidak spesifik 86 12.11 1 Kurangnya diharapkan perkembangan fisiologis 122 9.742 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya 79 11.13 2 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya 119 9.503 Demam yang tidak diketahui sebabnya 55 7.75 3 Demam yang tidak diketahui sebabnya 100 7.984 Diare dan Gastroenteritis 51 7.18 4 Tuberkulosis sistem saluran pernafasan 97 7.745 Tuberkulosis sistem saluran pernafasan 50 7.04 5 Pengamatan tersangaka tuberkulosis 93 7.42

6 Nasofaringitis akut [common cold] 49 6.90 6 Pnemonia,organisme tidak spesifik 88 7.027 Pengamatan untuk tersangka tuberkulosis 46 6.48 7 Dampak cerumen 88 7.028 Konjungtivitis 43 6.06 8 Bronkitis kronik tidak spesifik 86 6.869 Kurangnya diharapkan perkembangan fisiologis 43 6.06 9 Nasofaringitis akut (common cold) 76 6.07

10 Bronkitis kronik tidak spesifik 35 4.93 10 1 70 5.5911 Ketn-ikterus 32 4.51 11 Otitis media,tidak spesifik 59 4.7112 Bronkopneumonia,tidak spesifik 30 4.23 12 Diare dan Gastroenteritis 58 4.63

13 Otitis media,tidak spesifik 26 3.66 13 Otitis media supurstiva 36 2.87

14 Bronkiolitis akut 21 2.96 14 Bronkopneumonia,tidak spesifik 33 2.6315 Kudis 14 1.97 15 Benda asing di hidung 25 2.0016 Otitis media supurativa 11 1.55 16 Faringitis akut 22 1.7617 Limfadentitis tidak spesifik 11 1.55 17 Tosilitis kronis 21 1.6818 Dermatitis atopik lainnya 10 1.41 18 Epilepsi 20 1.6019 Dermatitis seboroik lainnya 10 1.41 19 Otitis eksterna 20 1.6020 Dampak cerumen 8 1.13 20 Hernia inguinalis 20 1.60

Jumlah 710 100.00 Jumlah 1,253 100.00



DI RSUD CIDERES UMUR 5 - 14 TAHUN DI RSUD CIDERES UMUR 15 - 44 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Dampak cerumen 210 12.39 1 Dispepsia 775 12.30 2 Konjungtivitis 167 9.85 2 Kerabunan 739 11.73

3 Pemulihan kesehatan 151 8.91 3 Gastritis dan duodentitis 495 7.86 4 Tonsilitis kronis 128 7.55 4 Nekrosis pulpa 491 7.79 5 Nekrosis pulpa 113 6.67 5 Pemeriksaan kehamilan normal 424 6.73

6 Kerabunan 112 6.61 6 417 6.62

7 Gangguan pada erupsi gigi 105 6.19 7 Benjolan dalam payudara tidak spesifik 380 6.03 8 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya 98 5.78 8 Pengawasan kehamilan berisiko tinggi lainnya 352 5.59 9 Otitis media,tidak spesifik 89 5.25 9 Dampak cerumen 327 5.19

10 Bronkitis kronik tidak spesifik 74 4.37 10 Tuberkulosis sistem saluran pernafasan 236 3.75 11 Demam yang tidak diketahui sebabnya 73 4.31 11 Otitis media,tidak spesifik 228 3.62 12 Pengamatan untuk tersangka tuberkulosis 51 3.01 12 Presbiopia 223 3.54 13 Otitis eksterna 47 2.77 13 Rutin postpartum tindak lanjut 199 3.16

14 Kudis 46 2.71 14 Pemeriksaan kesehatan secara umum dan rutin 168 2.67 15 Tuberkulosis sistem saluran pernafasan 46 2.71 15 Astigmatisme 153 2.43 16 Nasofaringitis akut (common cold) 43 2.54 16 Pembengkakan setempat 150 2.38 17 Otitis media supurativa 41 2.42 17 Pulpitis 140 2.22 18 Rinitis kronis 38 2.24 18 Hernia inguinalis 139 2.21 19 Limfadentitis tidak spesifik 32 1.89 19 Neoplasma jinak lemak 138 2.19 20 Demam Tifoid dan Demam Paratifoid 31 1.83 20 Keratitis 125 1.98

Jumlah 1,695 100.00 Jumlah 6,299 100.00


Maternal perawatan karena luka rahim dari operasi


DI RSUD CIDERES UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RSUD CIDERES SEMUA GOLONGAN UMURKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Katarak senilis 1,172 14.37 1 Dispepsia 1,621 10.93 2 Dispepsia 795 9.75 2 Katarak senilis 1,378 9.29 3 Hipertensi esensial (primer) 746 9.15 3 Gastritis dan duodenitis 1,016 6.85 4 Kehadiran lensa intraokular 638 7.82 4 Nekrosis pulpa 920 6.20 5 Penyakit jantung hipertensif 523 6.41 5 Kerabunan 902 6.08 6 Gastritis dan duodentitis 473 5.80 6 Hipertensi esensial (primer) 896 6.04

7 Pemeriksaan kesehatan secara umum dan rutin 383 4.70 7 Dampak cerumen 808 5.45

8 Presbiopia 370 4.54 8 Tuberkulosis sistem saluran pernafasan 736 4.96 9 Hernia inguinalis 353 4.33 9 Kehadiran lensa intraokular 726 4.90

10 Artrosis lainnya 341 4.18 10 Pemulihan kesehatan 664 4.48 11 Tuberkulosis sistem saluran pernafasan 332 4.07 11 Penyakit jantung hipertensif 641 4.32 12 Sequelae infark serebral 317 3.89 12 Presbiopia 602 4.06 13 Diabetes mellitus tidak tergantung pada insulin 305 3.74 13 Pemeriksaan kesehatan secara umum dan rutin 589 3.97 14 Nekrosis pulpa 298 3.65 14 Hernia inguinalis 554 3.74 15 Rendah kembali sakit 237 2.91 15 Benjolan dalam payudara tidak spesifik 550 3.71 16 Hiperplasia prostate 206 2.53 16 Otitis media, tidak spesifik 511 3.45

17 Radikulopati 192 2.35 17 456 3.08

18 Dampak cerumen 167 2.05 18 Pemeriksaan kehamilan normal 437 2.95

19 Lainnya yang spesifik intervertebralis 163 2.00 19 Artrosis lainnya 422 2.85

20 Benjolan dalam payudara tidak spesifik 146 1.79 20 Diabetes mellitus tidak tergantung pada insulin 399 2.69

Jumlah 8,157 100.00 Jumlah 14,828 100.00


Maternal perawatan karena luka rahim dari operasi


DI RSUD MAJALENGKA UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RSUD MAJALENGKA UMUR 1 - 4 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Allergicrhinitis, unspecified 35 18.13 1 Allergic rhinitis,unspectified 34 10.86

2 Skabies 21 10.88 2 Skabies 31 9.90 3 Diarrhoea and gastroenteritis 19 9.84 3 Diarrhoea and gastroenteritis 27 8.63 4 Bronchopheumonia, unspecified 14 7.25 4 Chronic disease of tonsils and adenoids 23 7.35 5 Acute nasopharyngitis 11 5.70 5 Unspecified protein-energi malnutrition 21 6.71 6 Bronchitis 11 5.70 6 Observation for suspected tuberculosis 21 6.71 7 Uther specified counselling 9 4.66 7 Moderate protein-energy malnutrition 19 6.07 8 Gastroenteritis and colitis 7 3.63 8 Febris/fever 19 6.07 9 Chronic disease of tonsils and adenoids 7 3.63 9 Bronchitis 16 5.11

10 Observation for other 7 3.63 10 Anaemia 12 3.83

11 Allergic rhinitis due to pollen 6 3.11 11 Impacted cerumen 12 3.83 12 Other pack of expected normal physiological 6 3.11 12 Broncopneumonia 12 3.83 13 Pemeriksaan masa pertumbuhan 6 3.11 13 Unilateral or unspectified inguinal hernia withoul 12 3.83 14 Anaemia 5 2.59 14 Acute nasopharyngitis 9 2.88 15 Moclerate protein-energy malnutrition 5 2.59 15 Unspectified severe protein-energy malnutrition 8 2.56 16 Acute pronchitis,unspecified 5 2.59 16 Acute bronchitis 8 2.56 17 Neonatal laundice,unspecified 5 2.59 17 Localited enlarged lymph nodes 8 2.56 18 Febris/fever,unspecified 5 2.59 18 Mild protein-energy malnutrition 7 2.24 19 Fingleton,born in hospital 5 2.59 19 Asthma 7 2.24 20 Candi diasis 4 2.07 20 Acute lymphadenitis of face,head and neck 7 2.24

Jumlah 193 100.00 Jumlah 313 100.00


TABEL 83 C TABEL 83 DPOLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALANDI RSUD MAJALENGKA UMUR 5 - 14 TAHUN DI RSUD MAJALENGKA UMUR 15 - 44 TAHUN

KABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKATAHUN 2017 TAHUN 2017



JUMLAH % JUMLAH %1 Myopia 78 13.81 1 Myopia 187 10.08 2 Necrosis of pulp 53 9.38 2 Necrosis of pulp 185 9.97 3 Disturbances in tooth eruption 52 9.20 3 Neoplasm of uncertain 144 7.76

4 Skabies 47 8.32 4 Supervision of other normal pregnacy 139 7.49 5 Impacted cerumen 38 6.73 5 Blepharitis 133 7.17 6 Hypertrophy of tonsils 33 5.84 6 Deposits (accretions) on teeth 126 6.79

7 Neoplasm of uncertain 26 4.60 7 121 6.52

8 Acute lymphadentitis of foce,head & neck 25 4.42 8 Chronic gingivitis 92 4.96 9 Pulpitis 24 4.25 9 Impacred cerumen 79 4.26

10 Examination of eyes and vision 21 3.72 10 Examination of eyes and vision 77 4.15 11 Other specified counselling 20 3.54 11 Caries of dentine 68 3.67 12 Unspectified protein-energy malnutrition 19 3.36 12 Supervision of normal first pregnancy 67 3.61 13 Gastritis 19 3.36 13 Other specified counselling 63 3.40

14 Observation for suspected tuberculosis 19 3.36 14 Supervision of high-risk pregnancy 61 3.29

15 Blepharitis 18 3.19 15 Pulpitis 58 3.13

16 Other chronic suppurative otitis media 16 2.83 16 57 3.07 17 Tuberculosis of lung 15 2.65 17 Chronic gastritis 53 2.86 18 Bronchitis 15 2.65 18 Other chronic suppurative otitis media 51 2.75

19 Subjective visual disturbances 14 2.48 19 47 2.53

20 Perlapical abscess without sinus 13 2.30 20 47 2.53

Jumlah 565 100.00 Jumlah 1,855 100.00


Neoplasm of uncertain or unknow bahaviour of breast

Follow-up examination after unspectified treatment

Other benigh neoplasm of connective and other sof tiscue

Observation for other suspected diseases and condi


DI RSUD MAJALENGKA UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RSUD MAJALENGKA SEMUA GOLONGAN UMURKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Infentile,juvenile and presenile cateract 23 12.71 1 Blepharitis 466 11.31 2 Blepharitis 21 11.60 2 Myopia 321 7.79 3 Senile incipient cataract 19 10.50 3 Neoplasm of uncertain 304 7.38 4 Congestive heart failure 12 6.63 4 Necrotis of pulp 294 7.14 5 Esensial (primary) hypertension 11 6.08 5 Examination of eyes and vision 241 5.85

6 Obesrvation for other suspected disease and condi 10 5.52 6 Esensial (primary) hypertension 226 5.49

7 Primary open-angle glaucoma 10 5.52 7 Infentile,juvenile and presenile cateract 222 5.39 8 Low back pain 8 4.42 8 Impacted cerumen 190 4.61

9 Examination of eyes and vision 8 4.42 9 186 4.51 10 Hyperplasia of prostate 8 4.42 10 Senile incipent cataract 182 4.42 11 Chronic obstructive pulmonary disease 7 3.87 11 Skabies 180 4.37 12 Unilateral or unspectified inguinal hernia 7 3.87 12 Unilateral or unspectified inguinal hernia 164 3.98 13 Neoplasm of uncertain 6 3.31 13 Neoplasm of uncertain 163 3.96 14 Diabetic cataract 5 2.76 14 Low back pain 159 3.86

15 Pterygium 5 2.76 15 Deposits (accretions) on teeth 151 3.67 16 Chronic gastritis 5 2.76 16 Chronic gastritis 143 3.47 17 NIDDM with peripheral circulatory complications 4 2.21 17 Supervision of other normal pregnancy 142 3.45 18 NIDDM with ophtalmic complications 4 2.21 18 Other specified counselling 133 3.23

19 Hypertensive heart disease corgestive heart 4 2.21 19 Congestive heart failure 133 3.23

20 Skabies 4 2.21 20 Senile nuclear cataract 120 2.91 Jumlah 181 100.00 Jumlah 4,120 100.00


Observation for other suspected diseases and condi


DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BUDI KASIH UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BUDI KASIH UMUR 1 - 4 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 HIL 2 100.00 1 Sirkumsisi 3 42.86

2 Hemaloma 2 28.57 3 Baker Kiste 1 14.29

4 Carpus 1 14.29

Jumlah 2 100.00 Jumlah 7 100.00

Sumber : Rumah Sakit Khusus Bedah Budi Kasih


DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BUDI KASIH UMUR 5 - 14 TAHUN DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BUDI KASIH UMUR 15 - 44 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Soft tisue tumor 25 37.88 1 Tongsilitis kronis 66 18.97 2 Tongsilitis kronis 19 28.79 2 Soft tisue tumor 52 14.94 3 Apendiksitis 5 7.58 3 Tumor mamae 47 13.51

4 HIL 4 6.06 4 Abses 35 10.06 5 Limpadenitis 3 4.55 5 Haemoroid 34 9.77 6 Abses 3 4.55 6 Lipom/Fam, Fibrom 33 9.48 7 Vulnus 2 3.03 7 Hernia incaserata 32 9.20 8 Clavus 2 3.03 8 Apendiksitis 15 4.31 9 Papiloma 1 1.52 9 Limpadenitis 13 3.74

10 Ganglion 1 1.52 10 Fistula any 8 2.30 11 Sirkumsisi 1 1.52 11 Ca mamae 5 1.44

12 Miom 5 1.44 13 Kiste 3 0.86

Jumlah 66 100.00 Jumlah 348 100.00



DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BUDI KASIH UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH BUDI KASIH SEMUA GOLONGAN UMURKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 Soft tisue tumor (STT) 35 23.81 1 Tongsilitis kronis 66 18.97 2 Tongsilitis kronis 32 21.77 2 Soft tisue tumor 52 14.94 3 Abses 25 17.01 3 Tumor mamae 47 13.51 4 Hernia incaserata 20 13.61 4 Abses 35 10.06 5 Haemoroid 12 8.16 5 Haemoroid 34 9.77 6 Hypertropy prosta 10 6.80 6 Lipom/Fam, Fibrom 33 9.48 7 Fistula Any 5 3.40 7 Hernia incaserata 32 9.20

8 Apendiksitis 3 2.04 8 Apendiksitis 15 4.31

9 Miom 3 2.04 9 Limpadenitis 13 3.74 10 Kiste 2 1.36 10 Fistula any 8 2.30

11 Ca mamae 5 1.44 12 Miom 5 1.44 13 Kiste 3 0.86

Jumlah 147 100.00 Jumlah 348 100.00



DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON UMUR 0 - < 1 TAHUN DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON UMUR 1 - 4 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH %1 . ISPA 20 27.78 1 . ISPA 232 22.22 2 . GEA 12 16.67 2 . Bronchitis 162 15.52 3 . Febris 12 16.67 3 . Dermatitis 132 12.64 4 . Dermatitis 9 12.50 4 . Bronchopneumonia 115 11.02 5 . ISK 5 6.94 5 . ISK 98 9.39 6 . Conjungtivitis 4 5.56 6 . Faringitis 81 7.76 7 . Bronchitis 3 4.17 7 . GEA 68 6.51 8 . Bronchopneumonia 3 4.17 8 . Konstipasi 56 5.36 9 . Konstipasi 3 4.17 9 . Conjungtivitis 52 4.98 10 . Faringitis 1 1.39 10 . Caries dentis 48 4.60

Jumlah 72 100.00 Jumlah 1,044 100.00

Sumber : Rumah Sakit Ibu Anak Mitra Plumbon


DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON UMUR 5 - 14 TAHUN DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON UMUR 15 - 44 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH1 Tonsilitis akut 168 26.50 1 Bronchopneumonia 132 2 ISPA 152 23.97 2 Asthma 62 3 Dermatitis 84 13.25 3 Cephalgia 48

4 Asthma 64 10.09 4 ISPA 38 5 ISK 53 8.36 5 Dermatitis 38 6 Dyspepsia 32 5.05 6 GEA 26 7 GEA 30 4.73 7 Arthritis 21 8 Cephalgia 21 3.31 8 Low back pain 16 9 Konstipasi 20 3.15 9 Myalgia 20

10 Otitis media akut 10 1.58 11121314151617181920

Jumlah 634 100.00 Jumlah 401


TABEL 85 DPOLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN

DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON UMUR 15 - 44 TAHUNKABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2017

KASUS BARU%

32.92 15.46 11.97 9.48 9.48 6.48 5.24 3.99 4.99

100.00


DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON UMUR 45 - > 75 TAHUN DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON SEMUA GOLONGAN UMURKABUPATEN MAJALENGKA KABUPATEN MAJALENGKA




JUMLAH % JUMLAH1 Hipertensi 158 21.27 1 ISPA 422 2 Arthritis 142 19.11 2 GEA 181 3 Low back pain 135 18.17 3 Gastritis 165

4 Dyspepsi 119 16.02 4 Cephalgia 161 5 Cephalgia 92 12.38 5 Dyspepsi 155 6 ISPA 35 4.71 6 Arthritis 55 7 GEA 28 3.77 7 OF 42 8 Asthma 15 2.02 8 faringitis 22 9 Conjungtivitis 11 1.48 9 LBP 19

10 Myalgia 8 1.08 10 Myalgia 16

Jumlah 743 100.00 Jumlah 1,238


TABEL 85 FPOLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN

DI RUMAH SAKIT IBU ANAK MITRA PLUMBON SEMUA GOLONGAN UMURKABUPATEN MAJALENGKA

TAHUN 2017

KASUS BARU%

34.09 14.62 13.33 13.00 12.52 4.44 3.39 1.78 1.53 1.29

100.00

Documents

PROFIL KESEHATAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN 2017 · TIM PENYUSUN Pembina : 1. H. Alimudin, S.Sos., MM., MMKes Kepala Dinas Kesehatan Kab. Majalengka 2. Abdul Ajid Sekretaris Dinas