10
PANCASILA PROFIL KABUPATEN KLUNG KUNG OLEH : ALMIRA ROSALIE NPM : 1102010015

PROFIL KABUPATEN.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

PANCASILA

PANCASILAPROFIL KABUPATEN KLUNGKUNGOLEH : ALMIRA ROSALIENPM : 1102010015Keadaan geografis

Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang paling kecil dari 9 (sembilan) Kabupaten dan Kodya di Bali, terletak diantara 115 27 ' - 37 '' 8 49 ' 00 ''. Lintang Selatan dengan batas-batas disebelah utara Kabupaten Bangli. Sebelah Timur Kabupaten Karangasem, sebelah Barat Kabupaten Gianyar, dan sebelah Selatan Samudra India, dengan luas : 315 Km .Wilayah Kabupaten Klungkung sepertiganya ( 112,16 Km ) terletak diantara pulau Bali dan dua pertiganya ( 202,84 Km lagi merupakan kepulauan yaitu Nusa Penida, Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan.Menurut penggunaan lahan di Kabupaten Klungkung terdiri dari lahan sawah 4.013 hektar, lahan kering 9.631 hektar, hutan negara 202 hektar, perkebunan 10.060 hektar dan lain-lain 7.594 hektar.Kabupaten Klungkung merupakan dataran pantai sehingga potensi perikanan laut.Panjang pantainya sekitar 90 Km yang terdapat di Klungkung daratan 20 Km dan Kepulauan Nusa Penida 70 Km.Permukaan tanah pada umumnya tidak rata, bergelombangbahkan sebagian besar berupa bukit-bukit terjal yang kering dan tandus.Hanya sebagian kecil saja merupakan dataran rendah.Tingkat kemiringan tanah diatas 40 % (terjal) adalah seluas 16,47 Km2 atau 5,32 % dari Kabupaten Klungkung.Bukit dan gunung tertinggi bernama Gunung Mundi yang terletak di Kecamatan Nusa Penida.Sumber air adalah mata air dan sungai hanya terdapat di wilayah daratan Kabupaten Klungkung yang mengalir sepanjang tahun. Sedangkan di Kecamatan Nusa Penida sama sekali tidak ada sungai.Sumber air di Kecamatan Nusa Penida dalah mata air da air hujan yang ditampung dalam cubang oleh penduduk setempat.Kabupaten Klungkung termasuk beriklim tropis .Bulan-bulan basah dan bulan-bulan kering antara Kecamatan Nusa Penida dan Kabupaten Klungkung daratan sangat berbeda.

Kecamatan KlungkungKecamatan Klungkung merupakan kecamatan terkecil dari 4 (empat) Kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung, dengan batas-batas disebelah Utara Kabupaten Karangasem, sebelah Timur Kecamatan Dawan, sebelah Barat Kecamatan Banjarangkan dan sebelah Selatan dengan Selat Badung, dengan luas 2.095 Ha, secara persis semua terletak di daerah daratan pulau Bali.Kecamatan BanjarangkanKecamatan Banjarangkan merupakan Kecamatan yang terletak paling Barat dari 4 (empat) Kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung, dengan batas-batas, sebelah Utara Kabupaten Bangli, sebelah Timur Kecamatan Klungkung, sebelah Barat Kabupaten Gianyar dan sebelah Selatan Selat Badung, dengan luas 45,73 Km Secara administrasi Kecamatan Banjarangkan terdiri dari 13 Desa, 55 dusun, 26 Desa Adat, dalam usaha untuk memajukan perekonomian di wilayah ini telah didukung dengan beberapa sarana seperti, pasar umum, koperasi, KUD, dan bank, RPD yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memajukan perekonomian desa.Kecamatan DawanKecamatan Dawan merupakan Kecamatan yang terletak paling Timur dari 4 (empat) Kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung dengan batas-batas, sebelah Utara dan Timur Kabupaten Karangasem, sebelah Barat Kecamatan Klungkung dan sebelah Selatan Samudra Hindia dengan luas 37,38 Km . Menurut penggunaannya luas wilayah Kecamatan Dawan terdiri 16,21 % lahan sawah, 17,26 % lahan tegalan, 35,50 % lahan perkebunan, 6,93 % lahan pekarangan 0,21 % kuburan dan lainnya 23,89 %.Kecamatan Nusa PenidaKecamatan Nusa Penida terdiri dari tiga kepulauan yaitu pulau Nusa Penida, Pulau Lembongan dan Pulau Ceningan, terdiri dari 16 Desa Dinas, Dengan Jumlah Penduduk 46,749 Jiwa (8.543 KK). Pulau Nusa Penida bisa ditempuh dari empat tempat yaitu lewat Benoa dengan menumpang Quiksilver/Balihai ditempuh +1 jam perjalanan, lewat Sanur dengan menumpang perahu jarak tempuh + 1,5 Jam perjalanan. Lewat Kusamba dengan menumpang Jukung jerak tempuh +1,5 jam perjalanan. sedangkan kalau lewat Padangbai dengan menumpang Kapal Boat yang jarak tempuh + 1 jam perjalanan.Secara umum kondisi Topografi Nusa Penida tergolong landai sampai berbukit. Desa - desa pesisir di sepanjang pantai bagian utara berupa lahan datar dengan kemiringan 0 - 3 % dari ketinggian lahan 0 - 268 m dpl. Semakin ke selatan kemiringan lerengnya semakin bergelombang. Demikian juga pulau Lembongan bagian Utara merupakan lahan datar dengan kemiringan 0- 3% dan dibagian Selatan kemiringannya 3-8 %. Sedangkan Pulau Ceningan mempunyai kemiringan lereng bervariasi antara 8-15% dan 15-30% dengan kondisi tanah bergelombang dan berbukit.Mata pencaharian penduduk adalah pertanian dan sektor perikanan merupakan mata pencaharian utama oleh 6,68% tersebar pada desa-desa pesisir yaitu Suana, Batununggul, Kutampi Kaler, Ped dan Desa Toyapakeh. Di Pulau Lembongan 16,80% penduduk bergerak dibidang perikanan, dan Ceningan 12,88% mengingat kondisi dan topografi daerah maka yang cocok dikembangkan adalah Sektor Pertanian, dan Sektor Pariwisata.

VISI DAN MISIVisi :"TERWUJUDNYA MASYARAKAT KLUNGKUNG YANG SEJAHTERA, AMAN, DAMAI, BERMARTABAT, BERMORAL DAN BERBUDAYA BERDASARKAN TRI HITA KARANA "Misi :Mewujudkan ekonomi wilayah dan ekonomi kerakyatanMewujudkan penigkatan pelayanan masyarakatMewujudkan peningkatan pendidikan dan keterampilan masyarakatMewujudkan pelestarian dan pengembangan seni dan budayaMewujudkan bakti yoga dan jnana marga serta punia dalam kehidupan keagamaanMewujudkan usaha pertanian, industri, kepariwisataan, UKM dan KoperasiMewujudkan peningkatan infra struktur dan lingkungan hidupMewujudkan reformasi birokrasi pelayanan PublicMewujudkan peningkatan stabilitas, ketentraman, ketertiban dan penegakan hukumMewujudkan Kebersihan Keindahan dan penataan lingkungan pemukiman LAMBANG DAERAH KABUPATENDAERAH TINGKAT II KLUNGKUNGSesuai Perda Tentang Lambang Daerah Kabupaten KlungkungNo. 6 Tahun 1992, Tanggal 30 September 1992BENTUK DAN ARTI LAMBANG DAERAHLambang Daerah berbentuk Segi Lima dengan wama dasar biru langit . garis pmggir kuning emas dan didalamnya terdapat lukisan-hikisan serta tuiisan-tulisan tertentu.Lukisan lukisan dan tulisan tulisan sebagaimana dimaksud (1) di atas merupakan unsur-unsur lambang sebagai berikut:Pemedal Agung wama Merah dengan sebelas undag dan daun pintu wama kuriirig yang melukiskan kerajaan klungkung dahulu adalah pusat Kerajaan-Kerajaan di Ball yang pemah mengalami masa kejayaan.Keris luk lima wama putih sebagai sari daripada bunga terataii yang merupakan dasar dari Pemedal Agung berarti jiwa keperwiraan rakyat Klungkung yang didasarkan dengan kcbulatan tekad yang suci megemban pemerintahan.Bintang kuning dalam sinar aura bersudut dclapan artinya rakyat Klungkung mempunyai toleransi beragama/Ketuhanan Yang Maha Esa yang bersinar ke seluruh penjuru mata angin.Padi wama kuning berjumlah 28 (dua puluh delapan) bulir, kapas berwama putih dengan kelopak wama hijau sejumlah 8 (delapan) buah adalah kehidupan yang adil dan makmur bagi rakyat Klungkung serta 4 (empat) helai bunga teratai wama kuning yang terletak diantara padi dan kapas sekaligus merupakan catatan Puputan Klungkung pada tanggal 21April 1908.Dharmaning Ksatrya Mahottama yang tertulis dengan huruf berwarna kuning cmas dan dibingkai hitam pada pita putih dengan Motto Daerah yang melambangkan keperkasaan rakyat Klungkung dalam menjalankan dharmanya untuk mensukseskan pembangunanKlungkung yang ditulis diatas motto daerah dengan huruf berwama hitam pada kotak putih melambangkan wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Klungkung.

LAMBANG DAERAH

ARTI WARNA PADA LAMBANG DAERAH

warna dasar biru langit mengandung arti ketetapan hati/kesungguhan hati.Wama merah mengandung arti kesatria.Warna putih mengandung arti kesucian.Wama hijau mengandung arti kemakmuranWama kuning emas mengandung arti kejayaan.Wama hitam mengandung arti keteguhan.Warna kuning mengandung arti ketulusan hati. SEKIANTERIMA KASIH