Upload
phunghuong
View
371
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PROFIL
DESA LABAN
KECAMATAN MENGANTI
KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
KECAMATAN MENGANTI
D E S A LABAN
ALAMAT : JALAN RAYA LABAN NO. 99, MENGANTI – GRESIK : 61174,
Email : [email protected]
PROFIL DESA LABAN
Nama Instansi : Desa Laban
Alamat : JL. Raya Menganti Laban No. 99 RT.12 RW. 05
Telp/Fax : 082245600048
Email : [email protected]
Website : -
Produk Unggulan:
1. Teh Rossela ( Bu Sutila : Laban Kulon RT 004 RW 003 Cp : 081231207933)
2. Bawang Goreng ( Bu Sulis : Laban Kulon RT 011 RW 005 Cp : 085648801174 )
2.1 Kondisi Umum Desa LABAN
2.1.1 Sejarah Desa Laban
Berdasarkan cerita orang-orang dulu sejarah terbentuknya desa Laban yaitu konon
katanya disekitar kawasan desa laban tersebut banyak sekali ditumbuhi pohon laban
yang tumbuh, maka pohon tersebut dikeramatkan dand ijadikan nama desa untuk desa
laban itu sendiri dengan nama “LABAN”.
Kami sampai sekarang tidak tahu bentuk dan model pohon tersebut, mungkin saat
ini pohon LABAN sudah tidak ada lagi dan tidak tumbuh lagi di desa Laban.Laban
sendiri terbagi menjadi 3 (tiga) dusun, diantaranya dusun LabanKulon, dusun Laban
wetan, dan dusun Grogol.Itu sekelumit cerita asal usul nama desa laban yang kita kenal
sekarang.
Kepala pemerintahan desa laban mulai dari dulu sampai sekarang dapat disusun
secara berurutan sebagai berikut :
1. Kepala Desa pertama KUNTO
2. Kepala Desa ke dua LEMBU SURO
3. Kepala Desa ke tiga ALUWI
4. Kepala Desa Ke empat NGASERI
5. Kepala Desa ke lima GIMAN
6. Kepala Desa ke enam MUNALI
7. MUKTAR menjabat Kepala Desa dua periode.
8. JAMAN Menjabat Kepala Desa pada tahun 1970 sampai 1990, sekaligus merupakan
Kepala Desa yang paling lama memangku jabatannya ( 20 th )
9. Pada tahun 1990 diadakan Pemilihan Kepala Desadan terpilih MUKAMAD sebagai
pengganti JAMAN yang menjabat sampai tahun 1998.
10. ASY’ARI adalah Kepala Desa Laban yang menjabat dari tahun 1998 sampai tahun
2006.
11. Pengganti ASY’ARI adalah SUBRIYANTO dan menjabat Kepala Desa dari tahun 2006
sampai tahun 2013.
12. Pengganti SUBRIYANTO Dari tahun 2013 sampai tahun sekarang sampai habis masa
baktinya nanti tahun 2018 Kepala Desa Laban dijabat oleh SLAMET EFENDI.
2.1.2 Letak Geografis Desa Laban
Desa LABAN secara struktural merupakan bagian integral dari wilayah Kecamatan
Menganti Kabupaten Gresik propinsi Jawa Timur.Secara geografis terletak pada Posisi
7,8 Lintang Selatan dan 12,9 Bujur Timur. Terdiri dari 3 (tiga) dusun dan perumnas
yakni dusun Laban kulon, dusun Laban Wetan dan dusun Grogol.
Monografi Desa Laban
1. Luas Wilayah :
Luas wilayah Desa Laban 369.772Ha.
2. Batas-batas Wilayah Desa Laban
Sebelah Utara : Desa Setro Dan Kelurahan Made surabaya.
Sebelah Timur : Kelurahan Lakar Santri surabaya.
Sebelah Selatan : Desa Randegansari,Driyorejo
Sebelah Barat : Desa Setro.
3. Jumlah Dusun/ Lingkungan
Desa LABAN terbagi dalam 7 Rukun Warga(RW) dan 25 Rukun Tetangga (RT),
sebagai berikut :
Dusun Laban Kulon : 5 RW dan 16 RT
Dusun LabanWetan : 2 RW dan 6 RT
Dusun Laban Grogol : 1 RW dan 3 RT
2.1.3 Demografi Desa Laban
a. Jumlah Penduduk Desa Laban
Desa Laban, Kecamatan Menganti,Kabupaten Gresik,Propinsi Jawa Timur,
memiliki popoulasi penduduk ± 7.860 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebesar
± 1,985 KK. Berikut tabel sebaran jumlah populasi berdasarkan jenis kelamin :
Tabel 2.1. Sebaran Jenis Kelamin
No Usia Jumlah ( Jiwa )
1. Laki-laki ± 4.004
2. Perempuan ± 3.856
TOTAL ± 7.860
b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kewarganegaraan
Jumlah penduduk menurut kewarganegaraan di Desa Laban 100 % warga negara
Indonesia. Berikut tabel sebaran tingkat pendidikan :
Tabel 2.2. Sebaran Kewarganegaraan
No Usia Jumlah ( Jiwa )
1. Warga Negara Indonesia
Laki-laki ± 4.004
Perempuan ± 3.856
TOTAL ± 7.860
2. Warga Negara Asing
Laki-laki -
Perempuan -
TOTAL 0
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Usia
Usia rata-rata masyarakat di Desa Laban lebih di dominasi usia kelompok
remaja sampai dewasa yakni antara usia 16 tahun sampai 60 tahun. Berikut tabel
sebaran tingkat usia :
Tabel 2.3. Sebaran Tingkat Usia
No Usia Jumlah ( Jiwa )
1. 0 –9Tahun 969
2. 10 – 19Tahun 1317
3. 20 – 29Tahun 1113
4. 30–39 Tahun 1229
5. 40 – 49 Tahun 1294
6. 50 – 59 Tahun 979
7. 60 – 69 Tahun 574
8. 70 – 80 Tahun 248
9. 80– Keatas 109
d. Jumlah Penduduk Berdasar Tingkat Pendidikan
Dari tingkat pendidikan masyarakat di Desa Laban, rata-rata lebih banyak
adalah tamatan SLTP/ Sederajat dan di susul SLTA/ Sederajat. Berikut tabel sebaran
tingkat pendidikan :
Tabel 2.4. Sebaran Tingkat Pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah ( Jiwa )
1. Belum Sekolah 1685
2. TidakTamat SD 495
3. Tamat SD/ Sederajat 2773
4. Tamat SLTP/ Sederajat 1066
5. Tamat SLTA/ Sederajat 1607
6. TamatAkademi/ Sederajat 133
7. TamatPerguruanTinggi/ Sederajat 92
8. ButaHuruf 85
.
e. Jumlah Penduduk Berdasar Tingkat Pekerjaan
Pekerjaan penduduk mayoritas karyawan pabrik/ buruh industri, disusul pekerja
bangunan, petani pemilik lahan dan buruh tani, dan pedagang. Berikut tabel sebaran
tingkat pekerjaan :
Tabel 2.5. Sebaran Tingkat Pekerjaan
No JenisPekerjaan Jumlah (Jiwa) Keterangan
1. PegawaiNegeri 43
2. Wiraswasta 566
3. Swasta/ Karyawan 2.706
4. TNI/ Polri 14
5. Petani 272 Petani (padi, palawija,
jagung, ternak&perikanan)
6. Buruh (Tani) 14
7. PekerjaBangunan 59
8. BelumBekerja/ Pengangguran 54
f. Jumlah Penduduk Berdasar Agama &Kepercayaan
Sebagian besar penduduk Desa Laban memeluk agama Islam, ada beberapa yang
menganut agama Kristen Protestan dan Hindu
Tabel 2.6. Sebaran Agama dan Kepercayaan
No Agama yang dianut Jumlah ( Jiwa )
1. Islam 7148
2. Kristen Protestan 115
3. Kristen Katolik 7
4. Hindu 557
5. Budha 5
6. Aliran Kepercayaan -
7. Kong Hu Cu -
2.1.5. Topografi Desa Laban
Kondisi Desa Laban dengan Luas wilayah 369.772Ha. Struktur permukaan tanah di
wilayah Desa Laban memiliki beberapa macam jenis. Adapun struktur permukaan tanah
menurut jenis penggunaan lahannya sebagai berikut :
Tabel 2.7. Jenis Penggunaan Lahan Tanah
No Jenis Tanah/ Lahan Luas (Ha)
1. Tanah Tambak/ Sawah 177,702
a. Tanaman padi
b. Perikanan (Bandeng, Vanami,
Patin, Lele, Bawal, Mujahir Nila,
Tombro, Bader)
3. Tanah Kering/ Tegalan 164,434
a. Tanaman Jagung
b. Kacang Hijau
4. Tanah Pekarangan 30,00
5. Tanah Perhutan
a. Tanaman Bambu 3,30
TOTAL 343,03
Potensi tanah desa Labansangat besar karena masyarakat mengandalkan hasil produksi
perikanan dan padi, 2 (dua) hasil produksi ini di hasilkan dari satu media yang sama. Media
yang dimaksud adalah tanah tambak untuk menghasilkan berbagai macam ikan yang harganya
lebih tinggi dari pada padi dan sejenisnya dan apabila selesai masa panen, tanah akan berubah
fungsi menjadi tanah pertanian padi.
Untuk lahan kering (tegal) produk unggulan masih didominasi oleh tanaman jagung,
dikarenakan mudah dalam proses penanaman dan perawatannya. Selain itu pejualan dipasaran
mudah dan harga jualnyanya cukup bagus sehingga bisa membantu peningkatan perekonomian
masyarakat, namun jagung hanya bisa berproduksi 2 (dua) kali masa panen.
Untuk lahan pekarangan dan tanah lainnya, oleh pemilik biasanya dibiarkan tak terawat,
ada pula yang ditanami pohon mangga dan pisang. Namun ada juga yang dijadikan hutan
bambu dan empang untuk membudidayakan ikan. Pemanfaatan lahan pekarangan ini cukup
membantu memberikan nilai ekonomi bagi pemilik lahan walaupun kecil. Kondisi di atas perlu
penanganan yang efektif dan tepat sasaran terkait penggunaan dan pemanfaatan lahan tersebut,
agar tanah pekarangan tidak menjadi lahan industri/ pabrik yang pada akhirnya masyarakat
meninggalkan pemanfaatan lahan tersebut beralih memilih menjadi karyawan pabrik/buruh
industri untuk menyambung hidup mereka.
2.1.6. Keadaan Sosial dan Budaya
Kondisi sosial budaya masyarakat ditunjukkan masih rendahnya kualitas dari sebagian
SDM masyarakat di Desa Laban, khususnya bidang pendidikan masyarakat yang hanya
menamatkan SD, SLTP dan SLTA, serta cenderung masih kuatnya budaya paternalistik.
Meskipun demikian, pola budaya seperti ini dapat dikembangkan sebagai kekuatan dalam
pembangunan yang bersifat mobilisasi massa. Di samping itu, masyarakat Desa LABANyang
cenderung memiliki sifat ekspresif, agamis, dan terbuka dapat dimanfaatkan sebagai pendorong
budaya transparansi dalam setiap penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan
pembangunan.
Munculnya masalah kemiskinan, ketenagakerjaan dan perburuhan menyangkut
pendapatan, status pemanfaatan lahan pada fasilitas umum menunjukkan masih adanya
kelemahan pemahaman masyarakat terhadap hukum yang ada saat ini. Kondisi ini akan dapat
menjadi pemicu timbulnya benih kecemburuan sosial dan sengketa yang berkepanjangan, jika
tidak diselesaikan sejak dini.
Disisi lain dalam perkembangan beberapa tahun kebelakang, pemeluk agama Islam
mengalami perkembangan pesat dan masihmenjadi agama yang dominan hal ini seiring
bertambahnya jumlah penduduk Desa Laban.Namun masyarakat Desa Laban masih bisa
menerima keberadaan penduduk lainnya menganut beberapa agama dan kepercayaan seperti
agama Kristen Protestan dan Hindu.
a. Pendidikan
Desa Laban dalam penyelenggaraan pendidikan saat ini masih standart, hal ini ditunjukkan
dengan lulusan pendidikan yang masih di dominasi SLTA/ sederajat namun jumlah penduduk
yang buta huruf cukup rendah sehingga bisa di katakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat
untuk memperoleh pendidikan tinggi.
untuk sarana pendidikan formal belum cukup memadai, dalam rangka meningkatkan
pendidikan masyarakat Desa Laban, Pemerintah Desa beserta warga melakukan peningkatan
sarana pendidikan berupa rehabilitasi sarana pendidikan.
Sarana dan prasaranapendidikan yang tersedia di DesaLaban, antara lain :
Tabel 2.10. SaranaBidangPendidikan
No U r a i a n Jumlah
(Unit)
Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PAUD
Taman Kanak-Kanak
Sekolah Dasar
TPQ
SLTP
SLTA
4
6
4
7
1
-
PAUD Swasta/ Yayasan
TK milik Desa 1 ; TK Swasta/ Yayasan : 6
SD Negeri 2 ; SD Swasta/ Yayasan : 2
TPQ Swasta/ Yayasan
SMP Negeri 1
-
TOTAL 39
b. Kesehatan
Dalam penyelenggaraan kesehatan masyarakat di Desa Laban bisa dibilang cukup
maksmimal, ini bisa dilihat dari jumlah dokter praktek dan RS SURYA MEDIKA yang berada
tidak jauh dari pusat pemerintahan desa. juga terdapat bidan dan dukun persalinan yang
tersebar di setiap wilayah, sehingga fasilitas peralatan medis tidak jadi masalah.
Untuk sarana dan prasarana kesehatan balita sendiri, Desa Laban memiliki 1 (satu)
Posyandu tingkat Desa, dan terdapat 7 (Tujuh) UnitPosyandu tingkat dusun yang secara
kewilayahan berjauhan sehingga masyarakat untuk memeriksakan balita mereka ke posyandu
di tingkatan Dusun masingh-masing. Menggantikan sarana kesehatan umum, Desa Laban
hanya memiliki 1 (satu) Puskesmas dan memiliki alat transportasi (mobil ambulance) yang
memudahkan masyarakat di rujuk ke RSUD/ RSU Swasta terdekat.
Berikut sarana dan prasaranakesehatan yang tersedia di DesaLaban, antara lain :
Tabel 2.11. SaranaBidangKesehatan
No U r a i a n Jumlah (Unit) Keterangan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Puskesmas
Rumah Sakit
Praktek Dokter
Bidan/ Mantri
Posyandu
Polindes
Puskesdes
1
1
2
1
7
-
-
Terletak di dusun Laban Kulan
Terletak di dusun LabanKulon
Terletak di dusun LabanKulon
Terletak di dusun LabanKulon
Di setiap dusun
-
-
TOTAL 12
2.1.7. Keadaan Ekonomi
Perekonomian Desa Laban secara umum masih mengandalkan sektor pertanian yang
sistem pengelolaannya masih sangat tradisional (pengolahan lahan, pola tanam maupun
pemilihan komoditas produk pertaniannya). Selain masih mengandalkan pertanian, desa
Laban juga mengandalkan perdagangandan industri.
Adapun beberapa jenis perdagangan di seluruh wilayah Desa Laban sebagai berikut :
Tabel 2.8. Jenis Perdagangan
No Jenis Perdagangan Jumlah
1. PERTOKOAN, MEUBELER & UMUM
Toko Klontongan 105
Toko Produk Teknologi 4
Konter HP/ Pulsa 5
Depo Isi Ulang Air Minum 6
Mini Market 2
Toko Meubele 3
Toko Bangunan 2
Toko Peralatan Sekolah 10
Apotik 1
Bengkel 8
2. RUMAH MAKAN
Depot/Penjual Sate 3
Depot / Pedagang Bakso 6
Depot Soto 3
Depot Nasi Bebek 5
Warung Kopi 22
3. SHOW ROOM KENDARAAN
Mobil -
4. PERBANKAN & KOPERASI
Koperasi Simpan Pinjam 1
Koperasi Wanita 1
Bank UMKM -
TOTAL 187
Terdapat pula5(lima) industri/ pabrikserta peternakan dengan skala kecil menengah yang juga
menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat Desa LABAN. Keberadaan Industri/ pabrik
yang berdiri di Desa Laban diantaranya :
Tabel 2.9. Jenis Industri/ Pabrik & Peternakan
No Jenis Industri Jumlah Skala
INDUSTRI
1. Pabrik Plastik 1 Industri
2. Pabrik Triplek 1 Industri Besar
3. Pabrik Kayu 1 Industri Besar
4. Pabtrik Garmen - -
5. Pabrik Es Batu - -
6. Pabrik Konstruksi 5 Home Industri
7. SPBU - -
8. Penggilingan Padi 2 Kecil Menengah
PETERNAKAN
1. Sapi 3 Kecil Menengah
2. Kambing 3 Kecil Menengah
3. Perikanan 4 Kecil Menengah
4. Ayam Kampung 20 Kecil Menengah
5. Burung 9 Kecil Menengah
TOTAL 157
2.2 Kondisi Pemerintahan Desa
Secara struktural Desa Laban dipimpin oleh seorang Kepala Desa yang dibantu oleh
Sekretaris Desa dan Kepala Seksi serta Staff. Adapun Kelembagaan dan Institusi Pemerintah
Desa yang ada di Desa Laban sebagai berikut :
Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kepala Desa/Lurah dan Perangkat Desa.
Lembaga Ketahanan Desa (LKD).
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Keswadayaan Masyarakat ( LKM )
Rukun Warga (RW) dan Rukun Tetangga (RT).
PKK
Posyandu
Karang Taruna.
Koperasi Wanita (Kopwan).
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
Linmas.
Adapun diluar kelembagaan/ Instansi Pemerintahan tersebut diatas terdapat juga lembaga
yang diluar institusi Non Pemerintah seperti :
Takmir Masjid & Musholla;
Jamaah Tahlil, Jamaah Yasin & Diba’;
Remaja Masjid & Musholla;
Gapoktan.
2.3 Penghargaan yang pernah di peroleh
1. Juara III Lomba Pemasukan PBB Kategori Baku Diatas 160 Juta Dalam Rangka HUT Ri
Ke – 67 Tahun 2012
2.4 Produk Unggulan Desa
1. Teh Rossela ( Bu Sutila : Laban Kulon RT 004 RW 003 Cp : 081231207933)
2. Bawang Goreng ( Bu Sulis : Laban Kulon RT 011 RW 005 Cp : 085648801174 )
KEPALA
DUSUN
3 Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Bagan Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
URUSAN
PERENCANAAN
BPD KEPALA DESA
SEKRETARIAT
DESA
URUSAN TATA
USAHA/
UMUM
URUSAN
KEUANGAN
SEKSI
PEMERINTAHAN
SEKSI
KESEJAHTER
AAN
SEKSI
PELAYANAN
KEPALA
DUSUN KEPALA DUSUNDUS
UN
SUN
Tabel 6. Daftar Nama Aparat Pemerintah Desa Laban
Tahun 2018
No. Nama Jabatan
1. Slamet Efendi Kepala Desa
2. Wawan Asnuri Sekretaris Desa
3. Bambang Subadri Kaur Pemerintahan
4. Suastika Rini Kaur Keuangan
5. M.Suripto Kaur Kesejahteraan Rakyat
6. Deshyta Dwi Fendiawati Kaur Umum
7. Erma Widi Astutik Kaur Perencanaan
8. Suwono Kepala Dusun LabanKulon
9. Lukman Widodo Kepala Dusun Laban Wetan
10. Misanto Kepala Dusun Grogol
Tabel 7. Daftar Nama Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa LABAN Tahun 2018
No. Nama Jabatan
1. H. SUBANDONO Ketua
2. SUHARI, SH Wakil Ketua
3. NARTO Sekretaris
4. YONO Anggota
5. DIDIK SUPRIYANTO Anggota
6. DIDIK SUSIANTO Anggota
7. SUHARNO Anggota
8. SURIYONO Anggota
9. MOHAMAD SUTARI Anggota
10. HARSONO Anggota
11. HANDOYO SAPUTRO Anggota
2.5 Hasil pembangunan Desa pembangunan yang dilakukan desa selama ini
a. Pembangunan pagar Balai Desan laban
Sebelum
Sesudah
b. Pembangungan Sumber Daya Air Desa Laban
Sebelum
Sesudah
2.6 Transparansi Anggaran
Pendapatan APBDESA tahun 2018 Rp 243.931.000
1) Pades Rp 12.000.000
2) Dana Desa Rp 742.447.000
3) Bagi hasil pajak &retribusi Rp 243.310.000
4) Alokasi Dana Desa Rp 340.741.000
5) Bantuan Keuangan Rp 375.000.000
Dana SILPA tahun anggaran 2018 Rp 56.243.000
1) Silpa ADD tahun 2017 Rp -
2) Silpa BHP Kurang bayar tahun 2016 Rp 56.243.000
3) Silpa DD tahun 2017 Rp -
4) Silpa BK Khusus Dana Dispora Tahun 2017 Rp -
5) Silpa BK Kabupaten Tahun 2017 Rp -
Bidang pembinaan masyarakat : Rp 6.000.000
1) Kegiatan pembinaan Kerukunan Umat Beragama Rp 1.000.000
Insentri modin non kesra Rp 1.000.000
2) Kegiatan Peringatan Hari Besar Keagamaan Rp 5.000.000
Kegiatan halal bihalal Rp 5.000.000
Bidang pelaksana pembangunan desa Rp 5.000.000
1) Kegiatan pembangunan jalan desa Rp 15.000.000
Pavingisasi jalan lingkungan RT 17 RW 6 Rp
Bidang pemberdayaan masyarakat Rp 5.500.000
1) Kegiatan pelatihan kepala desa dan perangkat Rp 5.500.000
Belanja barang dan jasa
Bidang penyelenggaraan pemerintah Rp 273.674.000
1) Tunjangan jabatan kepala desa dan perangkat Rp 132.912.000
2) Keg. Operasional kantor Rp 1.799.000
3) Keg. Operasional BPD Rp 3.000.000
4) Keg. Operasional RT/RW Rp 32.000.000
5) Keg. Operasional LPMD Rp 1.500.000
6) Keg. Perencanaan pembangunan desa Rp 1.800.000
7) Keg. Penyusunan rancangan peraturan desa Rp 1.800.000
Tentang APBDesa
8) Keg. Aplikasi sistem kependudukan desa Rp 250.000
9) Keg. Pengelolaan informasi desa Rp 500.000
10) Keg. Pembentukan badan musyawarah desa Rp 4.000.000
11) Keg. Penyusunan profil desa Rp 250.000
12) Keg. Operasional Linmas Rp 1.500.000
13) Keg. Pembayaran Jaminan kesehatan dan Rp 11.520.000
Ketenegaraan Aparat desa
14) Keg. Pembayaran pendistribusian, monitoring, dan Rp 3.400.000
Evaluasi SPPT PBB
15) Keg. Pembangunan sarana prasarana perkantoran Rp 20.000.000
16) Keg. Rehabilitas pemeliharaan sarana prasarana Rp 56.243.000
Perkantoran desa
17) Pembayaran perjalanan dinas Rp 1.200.000