Upload
rizky-ramadhan
View
214
Download
31
Embed Size (px)
Citation preview
Nama : Rizky Ramadhan
NIM : J3A210140
Kelas : C-2
JAWABAN LEMBAR KERJA MAHASISWA
KULIAH PRODUKSI SIARAN RADIO
KULIAH I - II
1. Radio siaran adalah pengiriman suara atau bunyi melalui gelombang udara.
2. Karakteristik Radio Siaran (Kenneth Roman):
Kemampuannya untuk mengembangkan imajinasi dengan bantuan audio.
Kemampuan selektifitas dalam memilih program maupun segmen khalayaknya.
Fleksibilitas artinya sangat mudah untuk dibawa pergi dan menjadi teman
diberbagai kesempatan dan suasana.
Sifatnya amat personal, ia menjadi medium yang amat efektif dalam memberi
kontak-kontak antar pribadi yang diliputi oleh sifat kehangatan, keakraban dan
kejujuran
(Katsumi Shiraishi):
Rapidity : tingkat kecepatan gelombang radio di dalam menyampaikan informasi
sangat tinggi.
Wide Coverage: bahwa pancaran gelombang atau tepatnya jangkauan siaran radio
sangat luas.
Simultaneous: keserempakan.
Illiteracy : sutau siaran radio dapat dimengerti oleh orang yang buta huruf sekalipun.
sutau siaran radio dapat dimengerti oleh orang yang buta huruf sekalipun.
3. Radio style adalah gaya dari radio dalam menyampaikan pesan dalam setiap
informasinya. faktorFaktor penyebab timbulnya “radio style”:
Sifat (karakteristik) radio siaran: auditori, mengandung gangguan, akrab.
Sifat pendengar: heterogen, pribadi, aktif, selektif
4. Sistem Radio Siaran
Radio Siaran Pemerintah (Government Ownership and Operation Broadcasting),
badan radio siaran ini dimiliki dan dikuasai oleh pemerintah.
Radio Siaran Semi-Pemerintah (Public Corporation Broadcasting), radio siaran
semi pemerintah merupakan perusahaan umum di bawah pengawasan sebuah
koperasi yang bebas, tapi terikat oleh sebuah charter untuk melaksanakan
siarannya guna kepentingan umum di seluruh negeri.
Radio Siaran Swasta (Private Enterprise Broadcasting), badan radio siaran ini
dimiliki oleh swasta dan bersifat komersil.
KULIAH III – IV
1. Sejarah Perkembangan Radio Siaran di Indonesia:
Bataviase Radio Vereniging (BRV), didirikan pada tanggal 16 Juni 1925
Solo Radio Vereniging (SRV), didirikan pada tanggal 1 April 1933 di Solo
29 Maret 1937 lahirlah PERIKATAN PERKUMPULAN RADIO KETIMURAN (PPRK)
11 September 1945 didirikan sebuah organisasi radio siaran, RRI (Radio Republlik
Indonesia)
2. Manfaat mempelajari sejarah perkembangan radio siaran tersebut yaitu dapat
membuat inovasi-inovasi di bidang radio siaran dan tentunya mempergunakannya untuk
kepentingan bersama dan mulia.
KULIAH V – IX
1. Tujuan diadakannya survei dalam radio siaran adalah:
Menunjukkan kepada khalayak bahwa stasiun radio memberi perhatian terhadap
pendapat mereka mengenai berbagai hal tentang keberadaan stasiun radio
siaran tersebut
Memperkuat citra stasiun radio
Mengukur banyaknya pendengar dan komposisinya, yaitu segmentasi khalayak
Apa yang disukai dan tidak disukai pendengar?
Dampak bagi pengiklan
2. Programming yaitu pendistribusian waktu untuk program acara yang dihadirkan oleh
Radio Siaran hal ini mencerminkan pengetahuan radio mengenai pendengar dan apa
yang diinginkan pendengar.
3. Pembagian Waktu Beserta Contohnya:
Acara Pagi (keluarga, pendengar mengawali aktifitas, di jalan, semangat)
Acara Siang (ibu RT, lagu-lagu slow beat, makan siang, istirahat kantor)
Acara Petang (perjalanan dari kantor/sekolah/kampus, talk show)
Acara Malam (keluarga, request, top program)
4. Perencanaan Siaran
Rencana Acara Bulanan hanya Disusun secara garis basar. Jenis mata siaran
ditentukan oleh staf siaran setiap tiga bulan sekali.
Rencana Acara Pekanan acara siaran untuk tujuh hari, dimulai hari minggu dan
diakhiri hari sabtu, dicantumkan apakah siaran hidup (live) atau direkam
(recordered), dicantumkan nama-nama penyiar dan operator untuk masing-
masing acara.
Rencana Acara Harian merupakan penjabaran rencana siaran pekan yang
terlengkap, terinci dari menit ke menit mulai dari pembukaan sampai penutup
siaran
5. Pejabat Struktural:
Manajer stasiun radio siaran = pemimpin radio siaran
Manajer operasi = asisten manajer stasiun
Direktur program = mengembangkan format program stasiun
Kepala teknik atau teknisi=mengurus segi teknik dari stasiun
Manajer pemasaran = operasi iklan, mengawasi operasi pemasaran waktu siaran
iklan dan sponsor acara, menghasilkan pemasukan untuk stasiun.
Manajer produksi = memimpin semua produksi program stasiun
Direktur berita= bertanggung jawab untuk program berita dan peristiwa
muktahir (current affairs), mengawasi pekerjaan jurnalis dan semua bulletin
berita.
Direktur kreatif (chief copywriter) = menulis dan mengawasi penulisan iklan.
Direktur keuangan= penagihan biaya iklan dan pengumpulan pemasukan stasiun.
Staf pendukung : penyiar, jurnalis, teknisi, copywriter, sekretaris, resepsionis,
komentator, direktur layanan masyarakat, tenaga pembukuan dan staf kantor.
Staf lepas tugasnya sebagai penyiar olah raga, penyiar spesialis, bagian
kebersihan, teknisi dan penyiar lepas.
Roster = jadwal yang menunjukkan berbagai shift sepanjang hari dan malam dan
nama-nama dari anggota staf yang bertugas pada shift tersebut.
6. Teknis Produksi Siaran Radio:
Pertemuan analisis sasaran: diikuti oleh tim pelaksana.
Field research: meneliti sumber informasi.
Interview: menggali informasi.
Brief writing: membuat laporan singkat sebelum paket diproduksi dan dievaluasi.
Script writing: membuat naskah dari data yang diperoleh.
Production meeting sharing of finding: pemeriksaan kembali naskah yang telah
diproduksi.
Production: persiapan untuk memproduksi bahan-bahan paket siaran. Lakukan:
kordinasi dengan sub musik, kordianasi dan siaran kata untuk penugasan
narator, kordinasi dengan bagian teknik produksi.
Pre testing: uji putar paket siaran untuk melihat sejauh mana minat khalayak.
Broadcasting: penyaoaran di dalam studio.
Evaluasi: mengetahui keberhasilan paket acara dan tim produksi.
7. Penyiaran Siaran Radio:
Merencanakan dan memproduksi program (mata acara).
Mengadakan atau menyiapkan program.
Menyiapkan pola acara, baik harian (rundown), mingguan, bulanan, triwulan,
tengah tahunan dst.
Menyelenggarakan siaran, baik artistik maupun jurnalistik.
Mengadakan kerjasama dengan lembaga penyiaran lain
Mengadakan kerja sama dengan production houses.
Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan.
Mengadakan pendidikan dan pelatihan SDM.
Menyelenggarakan pertukaran berita dan program dengan lembaga penyiaran,
baik dalam maupun luar negeri.
Mengadakan promosi dan menjual program.
8. Penulisan Naskah dan Produksi Iklan Radio