88
STRATEGI TIM REDAKSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBERITAAN DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI) JAMBI SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Srata Satu (S1) Dalamilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah Oleh: ADIS SURJANA NIM: UK.150244 PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI2019

PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

STRATEGI TIM REDAKSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

PEMBERITAAN DI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI

REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI) JAMBI

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Srata Satu

(S1) Dalamilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah

Oleh:

ADIS SURJANA

NIM: UK.150244

PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERISULTHAN THAHA

SAIFUDDIN JAMBI2019

Page 2: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …
Page 3: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …
Page 4: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …
Page 5: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

MOTTO

خير لكم لكل امرئ م نيم إن الذين جآءا تالإفك عصثة منكم لاتحسثه شرا لكم تل ى

لى كثره منيم لو عذاب عظيم الذي ت مااكتسة من الإثم

“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari

golongan kamu juga. Janganlah kamu mengira berita g itu buruk bagi kamu

bahkan itu baik bagi kamu. Setiap dari mereka akan mendapat balasan dari

dosa yang diperbuatnya. Dan barangsiapa diantara mereka yang mengambil

bagian terbesar dalam penyiaran berita bohong itu, baginya adzab yang

besar”. (QS. An-Nur : 11)1

1Tim Penerjemah dan Penafsir Al-Qur’an.Al-Qur’an dan Terjemahnya. (Jakarta

Departemen Agama RI. 1985). 351.

Page 6: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya bermunculan stasiun-

stasiun televisi baru di era yang semakin berkembang ini, dengan banyaknya

media-media baru ini Lembaga Penyiaran Publik Televisi Publik Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi berupaya untuk tetap unggul di dunia pertelevisian

yaitu dengan meningkatkan kualitas pemberitaan, hal ini mendorong penulis

untuk mengemukakan bagaimana strategi tim redaksi di Lembaga Penyiaran

Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan

kualitsa pemberitaan.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif

kualitatif yaitu jenis penelitian yang menggambarkan tentang fakta atau data yang

ada dilapangan. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk

menentukan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data. Jadi ia

juga menyajikan data, serta dokumentasi hasil wawancara.

Hasil penelitian penulis menemukan bahwa terdapat langkah-langkah yang

dilakukan dalam proses pembuatan berita yaituterlebih dahulu wartawan akan

kelapangan untuk mencari informasi yang akan diangkat menjadi berita setelah itu

berita tersebut akan di kirim ke kantor melalui email untuk di edit dan di cek oleh

produser. setelah dicek, di edit dan naskah tersebut layak untuk di siarkan barulah

berita tersebut akan di ambil alih oleh penyiar untuk dipelajari sebelum disiarkan.

Strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan yaitu dengan

melakukan pembinaan dari segi keredaksian kepada para Tim redaksi serta para

reforternya pembinaan ini dilakukan agar dapat penyajian berita yang lebih aktual

dan berimbang serta mendidik,menghasilkan berita-berita yang sesuai dengan

fakta dan data sebenarnya serta memiliki nilai berita. Selain itu strategi yang

dilakukan ialah dengan melakukan siaran pada jam tayang lebih awal dari media-

media lokal lainnya yang ada diJambi yaitu tayang pada pukul 17:00 wib. Dalam

menjalankan strategi tentu terdapat kendala yang dihadapi yaitu berupa gangguan

pada jaringan, komputer yang digunakan eror serta terkadang narasumber yang

ingin di wawancari tidak dapat ditemui, namun kendala-kendala tersebut bukanlah

merupaka kejadian fatal melainkan masig bisa diatasi, yaitu dengan memperbaiki

jaringan serta komputer yang bermasalah atau beralih ke peralatan cadangan

dengan begitu berita-berita yang sudah dibuat tetap dapat ditayangkan. Akhirnya

penulis merekomendasikan kepada media-media penyiaran untuk dapat

menyajikan berita-berita yang aktual, berimbang, mendidik serta memenuhi

kebutuhan masyarakat.

Page 7: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

PERSEMBAHAN

Bismillahirahmanirrahim

Alhamdulillah, Alhamdulllah, Alhamdulillahirabbil’alamin, sembah sujud serta

Syukur kepada Allah SWT. Sepercik keberhasilan yang engkau

hadiahkan kepadaku ya Allah, tak henti-hentinya aku mengucapkan syukur pada

mu

atas karunia dan kemudahan yang engkau berikan

akhirnya skripsi sederhana ini dapat terselesaikan. Shplawat dan salam selalu

terlimpahkan kehadiran Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam.

Kuppersembahkan karya sederhana ini kepada orang-orang yang sangat ku

sayangi dan menyayangiku yaitu:

Ayah handa tercinta (Mansyur Bin Muhammad), ibunda (Cik’ana Mardiana),

saudara laki-lakiku/kakak (Maruan Pranata), saudara perempuanku (Windi

Fitryani), Nenekku (Siti Hanayu), bibikku (Astuti), mamangku (Ujang Saputra)

ayuk iparku (Pusfita Mala), seluruh keluarga besarku, serta teman-temanku.

Sebagai tanda bukti, hormat dan rasa cinta kasih yang tiada terhingga yang tidak

mungkin dapat kubalas hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta

dan persembahan.

Dosen pembimbing Akhirku, Bpak Drs. M. Saripuddin, M.Pd. I, dan Ibu

Mardalina, S.Ag,M. Ud. Kuucapkan terimakasih yang se ikhlas-ikhlasnya untuk

rela dan tulus meluangkan banyak waktu dalam memberikan bimbingan dan

pengarahan dengan penuh kesabaran dan kecermatan hingga akhir penulisan

skripsi ini. Buat teman-teman seperjuanganku di Fakultas Dakwah Khususnya

teman-teman Ilmu Jurnalistik IJ A dan seluruh prodi KPI sukses selalu buat

kalian, dan teman-teman yang setia sampai titik yang bahagia ini. Terimakasih

atas bantuan doa, nasehat, hiburan, ocehan, ejekan, dan semangat yang kalian

berikan. Terimakasih untuk semuanya. Akhir kata, semoga skripsi ini membawa

manfaat bagi kita semua.

Page 8: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur bagi Allah SWT.Yang

telah mencurahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya.Sholawat beriring salam penulis

sampaikan kepada Nabi Muhammad Sholallahu’Alaihi Wasallamyang telah

membimbing umatnya ke jalan Illahi.Seterusnya kepada semua keluarga, sahabat

dan segenap pengikut beliau sampai hari kiamat.

Tulisan yang “Strategi Tim Redaksi Dalam Meningkatkan Kualitas

Pemberitaan Di Lembaga Peenyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi” ini adalah skripsi yang disusun dan diajukan untuk melengkapi dan

memperoleh gelar Sarjana Stara Satu (S1) dalam ilmu Jurnalistik pada Fakultas

Dakwah UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Selanjutnya selama penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan

ucapan terimakasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. M. Saripuddin, M.Pd. Selaku Dosen Pembimbbing 1 Yang

Telah Memberikann Bimbingan Dan Arahan.

2. Ibu Mardalina, S.Ag,M. UdSelaku Dosen Pembimbing II Yang Telah

Memberikan Bimbingan Dan Arahan.

3. Bapak Sururuddin M.Pd Selaku Ketua Jurusan/Prodi Ilmu Jurnalistik

Fakultas Dakwahh UIN Sultan Thaha Sifuddin Jambi.

4. Bapak Samsu, S.Ag, M. Pd.I.Ph.D Selaku Dekan Fakultas Dakwah UIN

Sultan Thaha Sifuddin Jambi.

5. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani,M. Hum Selaku Wakil Dekan I Bidang

Akademik Dan Kemahasiswaan Fakultas Dakwah UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi.

6. Bapak Dr. H. Handri Hasan, Ma Selaku Rektor UIN Sultan Thaha

Sifuddin Jambi.

7. Bapak Dr. H. Suaidi, Ma, Ph.D Selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik

Dan Pengembangan Lembaga UIN Sultan Thaha Sifuddin Jambi.

Page 9: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

8. Bapak Dr. H. Hidayat, M. Pd Selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi

Perencanaan Dan Keuangan UIN Sulthan Thaha Sifuddin Jambi.

9. Ibu Dr. Hj Fadilla, M. Pd Sleku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan

Dan Kerjasama UIN Sulthan Thaha Sifuddin Jambi.

10. Bapak Dan Ibu Dosen Dan Asisten Di Lingkungan Fakultas Dakwah UIN

Sulthan Thaha Sifuddin Jambi.

11. Karyawan Dan Karyawati Perpustakaan Di Lingkungan Fakultas Dakwah

UIN Sulthan Thaha Sifuddin Jambi.

12. Karyawan Dan Karyawati Di Lingkungan Fakultas Dakwah UIN Sulthan

Thaha Sifuddin Jambi.

13. Kepada teman-teman seperjuangan ilmu jurnalistik angkatan 2015 lokal a

dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah

banyak memberikan bantuan dan dukungan selama penelitian dan

penulisan skrpsi ini.

Penulis panjatkan doa kepada Allah SWT. Semoga segala bantuan

pengorbanan jasa baik yang diberikan kepada penulis secara langsung maupun

tidak langsung serta amal shaleh dari beliau-beliau mendapat balasan dari Allah

SWT.

Akhirnya, jika dalam penulisan ini terdapat kekurangan dan kekhilafan baik

teknik maupun strategi serta meteri-materi yang disajikan, penulis mengharapkan

keritikan dan saran dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Terimakasih

penulis hanturkan kepada para pembaca, semoga tulisan ini bermanfaat.

Aamiin Ya Rabbal’alamiin.

Jambi, 17 Oktober 2019

Page 10: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... …..i

NOTA DINAS ................................................................................................ …..ii

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ............................... …..iii

PENGESAHAN ............................................................................................. …..iv

MOTTO ......................................................................................................... …...v

ABSTRAK ..................................................................................................... …..vi

PERSEMBAHAN .......................................................................................... ….vii

KATA PENGANTAR ................................................................................... …viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. …..ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................xi

DAFTAR GAMBAR ...........................................................................................xii

PEDOMAN TRANSLITERASI………………………………………………xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …........................................................….1

B. Permasalahan .......................................................................... .......4

C. Batasan Masalah ..................................................................... .......4

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................... .......4

E. Kerangka Teori ....................................................................... .......5

F. Metode Penelitian ................................................................... .....16

G. Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................ .....22

H. Stadi Relavan ………………………………..............................23

BAB II PROFIL MEDIA LPP TVRI

A. Sejarah Berdirinya Media LPP TVRI Jambi .......................... .....25

B. Struktur LPP TVRI Jambi ...................................................... .....32

C. Visi dan Misi LPP TVRI Jambi ............................................. .....33

Page 11: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

BAB III PROSES PEMBBUATAN BERITA DAN STRATEGI TIM

REDAKSI DI LPP TVRI JAMBI DALAM MENINGKATKAN

KUALITAS PEMBERITAAN

A. Strategi Membuat Berita Di LPP TVRI Jambi Dalam

Meningkatkan Kualitas Pemberitaan ................………….….......35

B. Strategi Tim Redaksi Dalam Meningkatkan Kualitas Pemberitaa

Serta Langkah-Langkah Tim Redaksi Dalam Menjalankan

Strateginy......................................................................................40

C. Proses Produksi Penyiaran di Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi……………………........46

BAB IV KENDALA YANG DIHADAPI DALAM MENINGKATKAN

KUALITAS BERITA.

A. Kendala Yang Dihadapi Dalam Pembuatan Berita Di LPP TVRI

Jambi……………………………………………………………48

B. Kendala Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Kualitas

Pemberitaan…………………………………………….………. 52

C. Cara Yang Harus Ditingkatkan Dalam Perencanaa Atau

Manajemen PembuataBerita…....................................................55

D. Solusi Yang Dilakkan Untuk Mengatasi Kendala Yang Terjadi..54

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………...................................…………. 57

B. Implikasi penelitian…………………………............................. 58

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

DADTAR TABEL

Tabel 1: Luas Tanah Dan bangunan .................................................................29

Tabel 2: Lokasi pemancar ..................................................................................31

Tabel 3: instrumen pengumpulan data

Tabel 4: panduan obserpasi

Tabel : panduan dokumentasi

Tabel 6: butir-butir wawancara

Tabel 7: jadwa penelitian

Page 13: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Profil Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi

Gambar 2: Wawancara Pak Hamdi (Ketua Seksi Pemberitaan)

Gambar 3: Wawancara Pak Dasri ( Produser Berita)

Gambar 4: Wawancara Kak Hawani (Asisten Produser)

Gambar 5: Wawancara Pak Ical (Teknik)

Gambar 6: Wawancara Bang Andri (Reforter)

Gambar 7: Bang Mardon (Editorial)

Gambar 8: Kak Omil (Presenter)

Gambar 9: Pak Nasirin (Teknisi)

Page 14: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

PEDOMAN TRANSLITERASI2

A. Alfabet

Arab Indonesia Arab Indonesia

ا

A ط Tj

ة

B ظ Zj

ت

T ع

ث

Th غ Gh

ج

J ف F

ح

Hj ق Q

خ

Kh

K ك

د

D ل L

ذ

Dh م M

ر

R ن N

ز

Z ه H

ش

S و W

ش

Sh ء

ص

Sj ي Y

ض

Dj

B. Vokal dan Harkat

2Arifullah Dkk, Panduan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi

(Muaro Jambi: Fakultas Ushuluddin IAIN STS Jambi, 2016). 149.

Page 15: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

ا

A ب A اى I

ا

U اى A او Aw

ا

I او U اى Ay

C. Ta>’ Marbu>t}ah

Transliterasi untuk ta>’marbu>t}ahini ada tiga macam:

1. Ta>’ Marbu>t}ahyang mati atau mendapat harakat sukun, maka

transliterasinya adalah /h/.

Arab Indonesia

صلاة

S}ala>h

مراة

Mir‟ a>h

2. Ta>’ Marbutah hidup atau yang mendapat harakat fathah, kasrah dan dammah,

maka transliterasinya adalah /t/.

Arab Indonesia

وزارةالتربية

Wiza>rat al-Tarbiyah

مراةالسمه

Mir‟ a>t al-zaman

3. Ta Marbutah yang berharakat tanwin maka transliterasinya adalah /tan/tin/tun/.

Arab Indonesia

فجئة

Page 16: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media merupakan sebuah wadah bagi kita untuk mendapatkan suatu

informasi.Dimana informasi tersebut merupakan hal yang sangat penting untuk

kita ketahui setiap hari. Mediapun terdiri dari berbagai macam media yang

berbeda-beda seperti halnya media elektronik yang berupa televisi, radio, maupun

media cetak seperti majalah, Koran, tabloid, serta media social yaitu, facebook,

twiter, instagram dan lain-lain yang hampir setiap hari kita lihat dan kita dengar.

Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari jerih payah dan usaha para wartawan dan

individu-individu yang bekerja di media tersebut.Yang bertugas untuk mencari

dan mengolah informasi sehingga layak untuk disampaikan kepada masyarakat.

Saat ini media massa terus bekembang hingga begitu pesat mengalami

banyak kemajuan, dimana yang awalnya stasiun televisi hanya satu yaitu

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indinesia (LPP TVRI) yang berada

di Jakarta. Pada masa pemerintahan Orde Baru, stasiun televisi dibangun di daerah

dalam bentuk Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indinesia (LPP

TVRI)daerah, seperti di Yogyakarta, Surabaya, Makasar, termasuk Jambi, dan

kota-kota lain hingga sekarang selain Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) juga terdapat Televisi swasta seperti Rajawali

Citra Televisi Indonesia (RCTI), Setelah RCTI kemudian disusul berurutan oleh

televisi Surya Citra Televisi (SCTV) dan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI),

ANTeve dan Indosiar, hingga saat ini ada tercatat 11 stasiun televisi yang

mengudara secara nasional seperti Trans TV, Global TV, Letivi (sekarang

TVone), metro TV dan TV7 (sekarang trans7) dal lain-lainnya.3

Dengan melihat banyaknya stasiun-stasiun televisi yang sudah berdiri

sekarang Oleh karena itu setiap media tentunya telah memiliki strategi-strategi

3 Elvinaro Ardianto dan Lukiati Komala, Komunikasi Masa (Bandung: PT Rosdakarya,

2004), 127.

Page 17: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

25

yang jelas mengenai pemuatan suatu berita yg akan disampaikan secara

baik, kreatif, variatif serta yang paling penting ialah dapat memenuhi keinginan,

kebutuhan serta kepentingan bagi penontonnya.

Pengolaan globalisasi memiliki dampak bagi semua elemen kehidupan,

persaingan antar seorang dengan orang lain, antar lembaga dengan lembaga

lainnya, sudah menjadi bagian tak terelakan dari perkembangan arus globalisasi di

abad modern ini, terutama dalam lembaga industrialisasi dan perkembangan

teknologi.

Skill atau kemampuan perseorangan merupakan modal awal untuk terjun

dalam persaingan global, baik dengan kemampuan bahasa, manajemen usaha dan

lain-lain sebagainya. Namun ada hal terpenting yang tidak lepas juga dari arus

globalisasi saat ini, yakni Media atau Pemberitaan, dimana informasi yang

berhubungan langsung dengan kehidupan manusia di luar dari jangkauan tempat

tinggalnya akan dapat diakses atau diketahui melalui sebuah pemberitaan, baik di

Koran, radio, maupun televisi.

Saat ini persaingan antar media tidak bisa dihindari kembali.Banyak media

yang bersaing demi dapat menyajikan informasi yang baik sesuai dengan fakta

yang terjadi, serta demi meningkatkan kualitas pemberitaan.Untuk dapat

meningkatkan kualitas pemberitaan, maka diperlukan strategi redaksi untuk selalu

memperhatikan nilai berita, bagian redaksi harus menyusun strategi untuk terus

meningkatkan kualitas pemberitaan.4

[S]trategi pada hakikatnya adalah rencana (planning)dan manajemen

(management) untuk mencapai tujuan. Akann tetapi untuk mencapai tujuan

tersebut, strategi tidak hanya berfungsi untuk menunjukan arah saja,

melainkan harus menunjukan bagaimana taktik operasionalnya.”5

Redaksi merupakan bagian dari manajemen organisasi media, dimana

bagian redaksi berperan dan bertanggung jawab atas isi dari berita yang akan

ditayangkan. Sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah sebagai berikut:

4 Mandalong Yunita, Persaingan Media (Jakarta,2003), 138.

5Akhirul Amirullah, Strategi Komunikasi Politik Diakses Melalui

Alamat:http/Akhirulamirullah.blogspot.co.od/2015/01, pada tanggal 25 Maret 2019.10.15 wib.

Page 18: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

26

Oleh sebab itu, redaksi harus bisa dan mampu memperhatiakn nilai-nilai

berita yang akan di muat. Seorang redaksi harus memiliki kecerdasan dan

keahlian dalam menjalankan tugasnya sebagai pengontrol berita yang akan

disampaikan pada khalayak atau penonton. Redaksi harus mampu

mengaplikasikan dan memperhatikan semua unsur-unsur yang terdapat dalam

berita yang telah ditulis oleh seorang wartawan. Seorang redaksi harus bisa

mengontrol semua berita yang telah ditulis oleh seorang wartawan. Dengan kata

lain yang menyangkut semua aspek kegiatan pemberitaan yang akan siap di

konsumsi oleh penonton harus menarik dan berkualitas, siapa dan dari mana

sumber berita yang ditulis harus ada kejelasan, apa isi yang disampaikan dari dari

berita tersebut harus bisa dipahami oleh penonton.

Seorang pemimpin redaksi bertugas untuk mengendalikan kegiatan

keredaksian di perusahaan yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan,

pencarian focus pemberitaan, penentuan topic, memilih berita utama (heade line),

berita pembukan (opening news), menugaskan atau membuat sendiri tajuk dan

sebagainya. Suatu kualitas pemberitaan dilihat dari cara kriteria redaksi itu

sendiri, dan semua itu tidak luput dari nilai-nilai berita yang disajikan oleh suatu

media.6

Begitu juga dengan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi harus selalu memperhatikan nilai berita dari berita

yang disajikan. Strategi tim redaksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan kualitas pemberitaan adalah

dengan memberikan berita yang akurat, inofatif, dan lengkap. Dalam hal ini,

peneliti memfokuskan kepada bagian tim redaksi Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi. Bagaimana tim redaksi harus

mempunyai strategi agar terus meningkatkan kualitas pemberitaan di kalangan

penonton.

B. Permasalahan

6Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita Dan Feature (Bandung:Simbiosis

Rekatama Media, 2005), 63.

Page 19: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

27

Berdasarkan latar belakang diatas makayang menjadi pokok permasalahan

dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi tim redaksi dalam meningkatkan

kualitas pemberitaan di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

(LPP TVRI) Jambi,yang dirumuskan dalam beberapa pertanyaan penelitian adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana proses dalam pembuatan beritadi Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan

kualitas pemberitaan?

2. Bagaimana strategi tim redaksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan kualitas

pemberitaan?

3. Apa saja yang menjadi kendala dan solusi dalam meningkatkan kualitas

pemberitaan diLembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

(LPP TVRI) Jambi?

C. Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak keluar dari pembahasan dalam penelitian ini,

peneliti memfokuskan kepada bagian tim redaksi Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi. Bagaimana tim redaksi harus

mempunyai strategi agar terus meningkatkan kualitas pemberitaan di kalangan

penonton.

D. Tujuan dan kegunaan Penelitian

Dalam suatu tujuan penelitian pasti terdapat suatu tujuan penelitian yang jelas.

1. Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana proses pengambilan berita dilapangan.

b. Untuk mengetahui apa strategi tim redaksi Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambidalam meningkatkan

kualitas pemberitaan.

c. Untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh Lembaga Penyiaran

Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambiserta bagaimana

Page 20: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

28

cara mengatasi kendala tersebut dalam meningkatkan kualitas

pemberitaan.

2. Adapun kegunaan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk Menambah wawasan bagi penulis dalam mengembangkan ilmu

pengetahuan.

b. Untuk menambah khazanah keilmuan dibidang ilmu jurnalistik.

c. Untuk menjadi bahan referensi pada perpustakaan Universitas Islam

Negeri Sultan Thaha Syaifuddin (UIN STS) Jambi.

E. Kerangka teori

1. Strategi

Menurut Onong Uchyana EfendyStrategi pada hakikatnya adalah

perencanaan (planning) dan manajemen untuk mencapai tujuan tersebut,

strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya memberi arah saja,

melainkan harus mampu menunjukan bagaimana teknik operasinya.7

Sedangkan menurut Romli R Metra Wijaya strategi adalah cara-cara

yang diterapkan terlebih dahulu, dengan cara mana perusahaan akan berjalan

kearah tujuan luas yang menyangkut finansial, oprasi atau aspek-aspek sosial

perusahaan.8

Dalam kamus Bahasa Indonesia strategi diartikan sebagai rencana yang

cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.9“Sedangkan

Menurut James Brian Quinn, Strategi adalah pola atau rencana yang

terintegrasi dengan tujuan utama, kebijakan dan rangkaian tindakan sebuah

organisasi hingga keseluruh secara kompak”.10

7 Onong Uchyana Efendy, ilmu komunikasi dan peraktek (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 1991), 32. 8 Romli R. Metra Wijaya, Strategi Pengendalian Administratif (Bandung: Angkasa,

1991), 7. 9Anton M. Moeliono, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka,1991),

964. 10

Hendry Mintzberg and James Brian Quinn, The Strategy Process:Concept, Contest,

Cases (New Jersey: Prentice 1991), 5.

Page 21: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

29

[S]ecara etimologistrategi berasal dari kata strategia yang merupakan

bahasa Yunani yang berarti “The Art of General” kalimat tersebut biasa

diartikan sebagai seni yang bisa menang. Strategi adalah serangkaian

keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak

dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi

tersebut.Strategi diartikan sebagai suatu keputusan atau kebijakan yang

dibuat petinggi organisasi dan kebijakan tersebut harus dilaksanakan oleh

seluruh pihak dalam sebuah organisasi.11

Menurut A.F.Stroner, manajemen adalah proses perencanaan,

pengorganisasian kepeminpinan dan pengawasan dari usaha organisasi untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ialah melihat manajemen dari segi

proses.

Dari pengertian diatas, strategi memegang peranan yang sangat penting

dalam pencapaian tujuan yang telah diciptakan.Dalam strategi program siaran

diperlukan kejelian untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Adapun

strategi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan yang

dilakukan tim redaksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indinesia

(LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan kualitas pemberitaan di tengah

perkembangan dan persaingan media, serta mampu memenuhi atau

mengokomodir berbagai kepentingan, sumber daya manusia dan siap

memenuhi kebutuhan media dan masyarakat.

Sebuah berita yang berkualitas tidak terlepas dari perencanaan yang

matang atau baik, dalam dunia media yang disebut redaksi atau manajemen

redaksi, yang mana dalam prosen pembuatan berita yang diatur sedemikian

rupa dalam dapur keredaksian yang diatur oleh pimpinan redaksi dan

dijalankan oleh jajaran keredaksian sehingga terciptalah sebuah berita yang

berkualitas.

Untuk dapat mencapai tujuan sesuai dengan target yang diharapkan

maka terdapat system yang diberlakukan untuk meningkatkan kinerja team

yaitu:

11

Sondang P Siagian, Manajemen Stratejik (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), 15.

Page 22: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

30

a. Planning(perencanaan)

Ialah menentukan terlebih dahulu apa yang harus dilakukan,

bagaimana cara melakukannya, dan siapa yang harus melaksanakan semua

kegiatan. Perencanaan harus meliputi segi-segi teknis, ekonomis, sosial,

dan pelayanan, jadi perencanaan menjembatani status sekarang dengan

sasaran yang ingin dicapai di masa mendatang.

Penrencanaan tentunya tidak bisa dilakukan sendiri oleh kerena itu

diadakannya rapat redaksi, penerbitan surat penugasan, breafing sutradara

dengan tim liputan.12

b. Organizing (pengorganisasian)

Adalah pengaturan setelah ada rencana.organisasi merupakan

hubungan-hubungan struktural yang perlu untuk menyalurkan berbagai

tanggung jawab, sumber-sumber yang perlu dan juga berbagai data.

Untuk pengorganisasian maka akan dilakukan rapat produser

dengan tim liputan, persiapan peralatan liputan, peliputan berita,

pengumpulan berita peristiwa dan data.13

c. Actuating (Tindakan)

Suatu fungsi manajemen untuk menggerakkan orang-orang untuk

bekerja sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Pemimpin organisasi

harus dapat memberi motivasi sehingga setiap karyawan ingin bekerja

dengan orang lain untuk mencapai tujuan. Fungsi ini sangat penting karena

berhubungan dengan sumber daya manusia. Untuk itu akan dilakukan

rapat redaksi dan tim liputan.

d. Controlling (Pengawasan)

Pengawasan dilakukan agar hasil pelaksanaan pekerjaan diperoleh

secara efektif dan efesien sesuai dengan rencana yang telah ditentukan

sebelumnya. Untuk pengawasan akan dilakukan rapat redaksi, brefing

produser dengan editor, brifing produser dengan presenter.

12

Morisan,M.A, Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelolah Radio & Televisi

(Jakarta:Kencana 2009), 130. 13

Morisan, Manajemen Media Penyiaran:Strategi Mengelolah Radio & Televisi,142.

Page 23: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

31

e. Evaluation (evaluasi)

Merupakan tahap terakhir dimana akan dilakukan koreksi tim

redaksi dan liputan.Jadi proses produksi program mempunyai prosedur

yang sangat jelas dan terstruktur dengan baik, mulai dari rapat program,

pembagian job descrition. Menghubungi narasumber, sampai pada tahap

penayangan program.14

2. Tim redaksi

Dalam kerja jurnalistik redaksi merupakan dapur dan menjadi

jantung seluruh aktivitas institusi media massa tersebut. Hanya dengan

keredaksian yang terimplementasi baik, semua akan berjalan maksimal.

Jajaran keredaksian dituntut bekerja teliti, akurat, disiplin dan tepat waktu

pada deadline yang merupakan komitmen kontinyuitas kemunculan media

tersebut.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Redaksi adalah badan

yang memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukan kedalam

naskah. Tidak dapat didefinisikan dengan jelas maksud dari keredaksian

itu sendiri karena definisi keredaksian sangat luas.Redaksi merupakan sisi

ideal pada sebuah media atau penerbitan pers yang menjalankan visi, misi

dan idealisme media.15

3. Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indinesia (LPP TVRI) Jambi

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indinesia (LPP

TVRI) Jambi mmerupakan stasiun televisi lokal yang memiliki wilayah

siaran terkecil yang mencakup wilayah kota atau kabupaten kota jambi.

Sebagai stasiun penyiaran daerah Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indinesia (LPP TVRI) Jambi berkewajiban merelay siaran

Televisi Republik Indinesia (TVRI) pusat sesuai pola acara yang telah

ditentukan.Televisi Republik Indinesia (TVRI) Jambi biasanya melakukan

siaran di pagi hari dengan menyiarkan ulang program-program yang

14

Ibid.159.

15 Hima Kusumaningrat Dan Purnama kusumaningrat, Jurnalistik Teori Dan Praktek

(Bandung:Remaja Rosdakarya, 2012), 123-127.

Page 24: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

32

disiarkan sebelumya serta memproduksi program baru dimana program

baru ini yang isinya hanya tentang kejadian-kejadian diwilayah kota atau

kabupaten kota jambi yang bernuansa lokal, dengan jumlah berita yang

disajikan sekitar 18 hingga 23 item berita.16

Ada dua tipe televisi lokal di Indonesia.

1. Pertama, televisi lokal yang dibiayai oleh pemerintah kabupaten atau

provinsi melalui APBD dan disetting menjadi government televisi atau

televisi pemda.

2. Kedua, televisi lokal yang dibiayai atau dimodali oleh kalangan swasta

yang bernuansa bisnis dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Salah satu ciri televisi lokal adalah independen. Artinya televisi

lokal berpotensi mengkritik kebijakan pemerintah dan fenomena sosial

yang terjadi di tengah masyarkat. Untuk itu sangat diharapkan, televisi

lokal dalam menyajikan menu tayangannya tidak mengekor program

dari televisi swasta nasional yang lebih berorientasi bisnis.17

fungsinya

sebagai lembaga penyiaran publik, Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambitelah dibentuk stasiun penyiaran

daerah yang mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan

penyiaran televisi publik sesuai dengan kebijakan umum ataupun

khusus yang ditetapkan dewan direksi.

4. Berita

Berita (news) adalah sebuah informasi yang penting dan menarik minat

khalayak penonton. Dalam hal ini segala yang baru merupakan bahan

informasi yang dapat disampaikan kepada orang lain dalam bentuk berita

(news).

16

Lihat Profil TVRI Jambi, TVRI Punyo Kito, 2018.2-3. 17

Skripsi oleh Ratna Dwijayanti dengan judul “Media Lokal Ratih TVSebagai Sarana

HumasPemkab Kebumen” Mahasiswa UPN “V” Yogyakarta Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan

2004), 26.

Page 25: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

33

[M]enurut Inung Cahya S berita adalah semua hasil laporan, baik secara

lisan maupun secara tertulis yang bersumber dari realitas kehidupan sehari-

hari. Sebagai bentuk laporan, berita harus berisi tentang kejadian-kejadian

terbaru atau actual.Informasi yang disampaikan sebagai bahan beritapun

harus dianggap penting dan menarik bagi banyak orang.”18

Sedangkan departemen Pendidikan Republik Indonesia membakukan

istilah “berita” dengan pengertian sebagai laporan mengenai kejadian atau

peristiwa yang hangat. Juga “berita” disamakan maknanya dengan “kabar” dan

“informasi (resmi)”, yang berarti penerangan, keterangan, atau pemberitahuan.

Jadi berita adalah laporan atau pemberitahuan tentang segala peristiwa

aktual yang menarik perhatian khalayak.Peristiwa yang melibatkan fakta dan

data yang diperoleh, yang baru saja terjadi atau masih hangat dibicarakan oleh

orang banyak.Kemudian dilaporkan baik melelaui media social, cetak,

elektronik, maupun melalui lisan, dengan tujuan informasi tersebut dapat di

baca, didengar, atau di lihat dengan cepat dan mudah oleh orang banyak.Jadi

setiap berita yang diperolah haruslah berdasarkan data-data dan fakta yang

terjadi, sebagaimana termaktub dalam QS.An-Nur, ayat 11:

خير لكم لكل امرئ إن الذين جآءا تالإفك عصثة منكم لاتحسثه شرا لكم تل ى

لى كثره منيم لو عذاب عظيم ) الذي ت -Nur:11منيم مااكتسة من الإثم

nA.SQ)

“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah

dari golongan kamu juga.Janganlah kamu mengira berita g itu buruk

bagi kamu bahkan itu baik bagi kamu. Setiap dari mereka akan

mendapat balasan dari dosa yang diperbuatnya. Dan barang siapa

diantara mereka yang mengambil bagian terbesar dalam penyiaran

berita bohong itu, baginya adzab yang besar. (QS. An-Nur : 11)”.19

18

Inung Cahya S, Menulis Berita Di Media Massa (Yogyakarta:PT Aji Parama.2012),36. 19

Tim Penerjemah dan Penafsir Al-Qur’an.Al-Qur’an dan Terjemahnya.(Jakarta

Departemen Agama RI. 1985).351.

Page 26: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

34

Namun sebelum informasi tersebut diberitahukan atau di

sampaikan kepada masyarakat terdapat beberapa proses terlebih dahulu

yaitu:

Seorang reporter atau wartawan harus menyetor atau

mengumpulkan informasi berupa data-data foto, video, serta naskah berita

dari data-data serta fakta yang mereka dapat dilapangan. Kemudian para tim

redaksi seperti produser, asisten produser (ASPROT), redaktur, editorial,

serta kepala seksi berita mengecek, serta mengedit kembali nashkah berita

tersebut, memeriksa kelengkapan data-data yang telah dikirim oleh para

wartawan. Karena jika naskah yang dibuat oleh para wartawan kurang baik

kemudian tidak di perbaiki kembali oleh para produser atau langsung di

satukan dengan foto-foto dan video yang menggambarkan isi naskah berita

tersebut maka akan mengakibatkan kualitas berita yang tidak baik. 20

a. Unsur berita

Untuk memahami jurnalisme, maka perlu untuk mengetahui

tentang unsur berita yang dikenal dengan rumus 5W+1H. Unsur-unsur ini

bisa dijabarkan sebagai berikut:

1. What (apa) suatu berita dikatakan baik jika memenuhi untuk what,

yaitu berisi pernyataan yang dapat menjawab pertanyaan apa.

2. Who (siapa) yaitu disertai dengan keterangan tentang orang-orang

yang terlibat dalam.

3. Where (dimana) yaitu berisi deskripsi lengkap tentang tempat

kejadian.

4. When (kapan) yaitu menyebutkan waktu kejadian peristiwa.

5. Why (mengapa) disertai alas an atau latar belakang terjadinya

peristiwa.

6. How(bagaimana) menjelaskan proses kejadian suatu peristiwa dan

akibat yang dibutuhkan.21

20

Nursalim, Deadline, Menaklukkan Rintangan Menulis Berita Televisi, (Yogyakarta:

CV. Andi Offset. 2015), 6. 21

Inung Cahaya S, Menulis Dimedia Massa Cetak (Yogyakarta;2012),17-18.

Page 27: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

35

b. Nilai-nilai berita

Nilai berita berlaku secara universitas sesuai kaidah jurnalistik

yang penerapannya disesuaikan denganpolitik keredaksian masing-

masing media, harus diketahui bahwa tidak semua realitas berita

mempunyai nilai berita dan layak dimuat atau tidak.

Berdasarkan hal yang harus menjadi acuan dalam menyajikan

informasi sebagai berikut:

1. Sumber berita dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan dari mana

berita itu didapat:

a. Peristiwa momentum, yaitu peristiwa yang terjadinya atau

kejadiannya tidak pernah diduga sebelumnya.

b. Peristiwa teragenda, yairu peristiwa yang sudah jelas, sedang atau

akan menjadi karena memang sudah direncanakan.

2. News page

Adalah suatu kejadian atau peristiwa yang dipakai cantelan

untuk menuliskan sesuatu.News peg ini sifatnya adalah hal-hal yang

sudah dikenal atau akrab dengan pendengar.

3. Ager dalam setiap realita terkadang banyak sekali fakta, data, dan

dimensi. Seorang wartawan atau redakturdituntut untuk memahami

seluruh bagian realitas itu, kemudianmemilih dan menentukan realitas

yang akan dijadikan informasi.

4. Daya tarik

Setiap informasi yang disajikan tertentu harus mengandung daya

tarik tinggi sebagai daya tarik pendengar.Secara umum, daya tarik

suatu informasi terletak pada manfaatnya.

5. Kelengkapan

Sebuah informasi dikatakan lengkap bila ia mengandung segala

sisi lain dari suatu realitas. Kelengkapan ini bisa bersifat dimensional.

6. Kedalaman

Page 28: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

36

Sebuah informasi dikatakan mendalam bila mengungkapkan

semua aspek yang harus diketahui pendengar dari suatu realitas, ini

disebut suatu aspek instrinsik dari suatu realitas.

7. Objektif

Semua tulisan yang faktual tentulah harus objektif.Ini

menentukan tulisan yang berdasarkan fakta-fakta dengan tulisan yang

bersifat opifat opini dan fiksi.

8. Prestisius setiap penulisan atau wartawan selalu mempunyai obsesi

untuk memenuhi sesuatu yang prestisius dan eksklusif.22

Berkaitan dengan pendekata itu, ada beberapa pendapat sesuatu

bisa di kategorikan mempunyai nilai berita. Johan Galtung and Marie

Holmboe Ruge(1965) pernah memberikan kriteria sebagai berikut:

1. Frekuensi ini berkaitan dengan jangka waktu sebuah peristiwa.

Peristiwa yang mempunyai jangka waktu pendek akan

mempunyai nilai berita lebih dari pada yang mempunyai jangka

waktu panjang. Peristiwa yang mempunyai jangka waktu pendek

diantaranya perampokan, kecelakaan pesawat terbang yang

menewaskan ratusan orang, pembunuhan berantai dan lain-lain.

2. Negative pada kurun waktu lama kebanyakan wartawan

mengungkapkan.

Bahwa ban news is good newsberita yang jelak adalah berita

bagus, ungkapan ini bisa jadi ada kebenarannya. Sesuatu yang

menyakut berita buruk sering dianggap mempunyai nilai

berita.Buruk disini adalah membuat orang tidak suka

mengalaminya.

3. Personalisasi, peristiwa sering kali dilihat sebagai aksi individu.

Ketidak cocokan antara kebijakan pemerintah dengan oposisi

22

Yurnaldi, Kiat Peraktik Jurnalistik (Padang: 1992), 38.

Page 29: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

37

sering dipahami sebagai peristiwa antara pemimpin kedua partai

itu.

Selanjutnya, menurut Ashadi Siregar juga pernah menyodorkan

sesuatu dikatakan mempunyai nilai berita sebagai berikut:

a. Penting disini berarti kejadian yang berkemungkinan

mempengaruhi orang banyak, atau kejadian yang punya akibat

terhadap kehidupan pendengar.

b. Besar disini merupakan kejadian yang menyangkut angka-angka

yang berarti bagi kehidupan orang banyak.

c. Waktu yaitu kejadian yang menyangkut hal-hal baru terjadi atau

baru ditemukan.

d. Kedekatan adalah kejadian yang dekat dari pembaca atau

pendengar.

e. Tenar yaitu hal-hal yang terkenal atau sangat dikenal oleh

pendengar.

f. Manusiawi, adalah kejadian yang memberikan sentuhan perasaan

bagi para pendengar, kejadian yang menyangkut orang biasa dalam

situasi luar biasa, atau orang besar dalam situasi biasa.23

5. kualitas berita di media massa

Kualitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kualitas

adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat sesuatu.

Berikut ini pengertian kualitas menurut para ahli dan para pakar:

Menurut Edwards Deming mutu atau kualitas adalah kesesuaian

dengan kebutuhan pasar atau konsumen.Perusahaan yang bermutu adalah

perusahaan yang menguasai pangsa pasar karena hasil produksinya sesuai

dengan kebutuhan konsumen. Jika konsumen merasa puas, maka mereka

akan setia membeli produk perusahaan tersebut baik berupa barang maupun

jasa.

23

Nurudin, Jurnalis Masa Kini (Jakarta;Rajawali Pers,2009), 53.

Page 30: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

38

Menurut Philip B. Crosby mutu adalah confermance to requirement,

yaitu sesuai dengan yang diisyaratkan. Suatu produk memiliki mutu apabila

sesuai dengan yang standar atau kriteria mutu yang telah ditentukan, standar

mutu tersebut meliputi bahan baku proses produk dan produksi jadi.

[M]enurut Gravi dan Davis kualitas atau mutu adalah suatu kondisi

dinamis yang berhubungan dengan produk, tenaga kerja, proses dan

tugas serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan

pelanggan. Perubahan mutu produk tersebut memerlukan peningkatan

atau perubahan keterampilan tenaga kerja, proses produksi, dan tugas

serta perubahan lingkungan perusahaan agar produk dapat memenuhi

harapan konsumen.24

Dari defenisi diatas, mutu diartikan sebagai kesesuaian dengan

standar yang ada. Sebagai contoh dalam sebuah organisasi memproduk

sebuah produk atau barang akan dikatakan bermutu jika barang atau produk

tersebut sesuai dengan standar yang ada. Mengingat peran kualitas yang

sangat diperlukan dalam kehidupan tak hannya makhluk hidup yang

memerlukan kualitas untuk bisa tetap berada di zona persaingan, benda

mati, lembaga, perkantora, dan organisasi juga membutuhkan kualitas atau

mutu tersebut.Memaknai kualitas juga tidak bisa diukur dengan gemblang

dan liwes, Karena kualitas bisa diartikan dengan berbagai macam tergantung

dari sisi mana seseorang menilainya.

Adapun berita yang berkualitas atau bermutu ialah suatu berita yang

dapat memberikan informasi yang teraktual, baik, adil, mendidik, penting,

bermakna, dan informative, menghormati kehidupan peribadi, menghormati

nilai, norma kesopanan dan kesusilaan, memiliki keberimbangan,

menghormati narasumber, serta dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan

oleh masyarakat.25

24

Hartiwi Prabowo, Diakses Melalui, http://prasko 17. Blogspot.com/2012/8/pengertian-

mutu-menurut-para-ahli-dan-pakar.html.pada 27 januari 11:46. 25

https://tirto.id/buruknya-kualitas-berita-tayangan-infotaimen-kita-cJMU.(diakses 01

februari 2019,07.16.

Page 31: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

39

F. Metode penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan, (field research)

yaitu jenis penelitian yang dilakukan secara sistematis dengan mengangkat data

yang ada di lapangan. Adapun metode pendekatan penelitian yang peneliti

gunakan dalam penelitian ini ialah:

1. Pendekatan penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metodepenelitian

deskriptif kualitatif (menggambarkantentang fakta atau data yang ada

dilapangan). Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang berusaha untuk

menentukan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data

jadi ia juga menyajikan data, menganasisis dan menginterpretasi. 26

Sedangkan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang

menggunakan pengamatan, wawancara, atau penelahan dokumen.Jadi

pendekatan penelitian deskriftif kualitatif yaitu penelitian yang berusaha

untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-

data yang diperoleh melalui hasil pengamatan, wawancara, atau dokumen

yang ada dilapangan.

2. Setting dan Subjek Peneliitian

Berhubungan penelitian ini berkaitan degan Lembaga Penyiaran

Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi, maka lokasi

(Setting) yang diambil untuk melakukan penelitian ini adalah di kantor LPP

TVRI Jambi yang bertempat di Jln. Kapten A. Hasan No 1 Telanaipura

jambi dengan luas tanah 25.000m2 persegi.Subjek penelitian berpusat pada

kepala seksi pemberitaandi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

26

Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metode Penelitian(Jakarta: PT Bumi Aksara, 2007),

44.

Page 32: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

40

Mengingat subjek yang baik adalah subjek yang terlibat aktif, cukup

mengetahui, memahami, serta berkepentingan dengan aktifitas yang akan

diteliti, serta memiliki waktu untuk memberikan informasi yang benar.27

Untuk memudahkan peneliti menjelajahi objek atau situasi yang

diteliti, dengan kata lain pengambilan sampel diambil berdasarkan

kebutuhan penelitian. Maka digunakan snowball sampling, yakni teknik

pengambilan sampel data yang pada awalnya jumlahnya sedikit tersebut

belum mampu memberikan data yang lengkap, maka harus mencari orang

lain yang dapat digunakan sebagai sumber data. Oleh kerena itu peneliti

juga melalukan wawancarapada produser berita, redaktur, editorial, serta

reforter pada Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi.28

3. jenis dan sumber data

a. Jenis Data

Adapun jenis data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini ialah

jenis data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer adalah jenis data yang diperoleh atau dikumpulkan

langsung di lapangan oleh orang yang melakukan penelitian atau yang

bersangkutan tanpa ada perantara. Data primer ini disebut juga data

asli atau data baru.29

Data primer yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu

keterangan dari tim redaksi LPP TVRI Jambi yang penulis

wawancarai mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian yang

27

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: Bumi Aksara, 1989), 114-115. 28

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D (Bandung:Alfabeta, 2008), 300. 29

Muktar, Bimbingan Skripsi, Tesis dan Artikel ilmiah panduan berbasis penelitian

kualitatif lapangan dan perpustakaan (Jakarta: Gaung Persada Press,2009),86.

Page 33: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

41

penulis lakukan yaitu tentang Strategi Tim Redaksi di LPP TVRI

Jambi Dalam Meningkatkan Kualitas Pemberitaan.

2. Data Sekunder

Data sekunder. Adalah data yang diperoleh dari dookumen atau

publikasi, laporan penelitian dari dinas atau instansi, maupun sumber

data lainnya yang menunjang.30

Datasekunder yang penulis maksud

disini yaitu berupa buku-buku penunjang yang penulis dapatkan dari

berbagai sumber serta dokumen-dokumen yang bersangkutan dengan

penelitian ini.

b. Sumber Data

Sumber data adalah tempat, orang atau benda dimana peneliti dapat

mengamati bertanya atau membaca tentang hal-hal yang berkaitan

dengan hal yang diteliti.Sumber data secara garis besar dapat dibedakan

atas, orang, tempat, kertas atau dokumen.31

Adapun yang menjadi sumber data dalam penelitian ini yaitu tim

redaksi LPP TVRI Jambi yang penulis wawancarai serta dokumen-

dokumen yang bersangkutan dalam penelitian ini.

4. Metode pengumpulan data

Teknik pengumpulan data, dalam penelitian ini menggunakan tiga

teknik yang dilalukan secara berulang-ulang agar keabsahan datanya dapat

dipertanggung jawabkan., yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

a. Observasi (pengamatan tidak terlihat)

Observasi (pengamatan tidak terlihat), merupakan pengamatan

yang dilakukan tanpa keterlibatan peneliti dalam aktifitas yang diamati,

peneliti dalam han ini hanya melakukan satu fungsi, yaitu mengadakan

pengamatan.

Observasi penelitian skripsi ini dilakukan secara umum terfokus

pada metode, praktik. Teknik ini digunakan untuk melihat keadaan

30

Lihat Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: PT Remaja

Roasdakarya, 2014),13. 31

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 99.

Page 34: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

42

lokasi, peneliti mengamati secara langsung strategi tim redaksi Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi

dilapangan.

Observasi yang dilakukan penulis seperti memperhatikan lokasi

dan keadaan lapangan.32

Kemudian penulis mengamati bagaimana

strategitim redaksi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan kualitas pemberitaan,

serta bagaimana poses produksi sisaran Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)Jambi dalam meningkatkan

kualitas pemberitaan.

Selain itu dibantu dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis

pada tim redaksi pemberitaan.

b. Wawancara mendalam

Wawancara mendalammerupakan metode pengumpulan yang

dilakukan melalui cara lisan atau tatap muka antara peneliti dengan

sumber daya manusia yang disebut juga dengan suatu proses Tanya

jawab (interview).Wawancara merupakan alat pengumpulan data yang

melibatkan manusia sebagai subjeknya, berkaitan dengan gejala atau

peristiwa yang sedang diteliti.33

Sebelum peneliti memberikan serangkaian pertanyaan kepada

sumber informasi yang akan diwawancarai, terlebih dahulu peneliti telah

mempersiapkan serangkaian pertanyaan sesuai dengan penggalian data

yang diperlukan kepada siapa wawancara tersebut dilakukan.34

Teknik wawancara mendalam digunakan untuk mengetahui secara

mendalam tentang berbagai informasi yang terkait dengan persoalan

yang sedang diteliti kepada pihak-pihak yang dianggap memberikan

informasi secara utuh tentang persoalan yang akan dikaji untuk

32

Sugiono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif Dan R&D (Bandug: Alfabeta, 2013),

146. 33

pawito, Penelitian Kualitatif (Yogyakarta: Penerbit Lkis, 2007),132. 34

Ibid. 203.

Page 35: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

43

memperoleh data-data yang belum didapatkan pada saat melakukan

observasi.

Subjek penelitian ini mewawancarai kepala stasiun Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)Jambiyaitu

Pak Arief. Untuk data-data yang belum di diperoleh peneliti dari Pak

Arief, maka peneliti juga melanjutkan wawancara pada tim keredaksian

yaitu pak Hamdi selaku kepalaseksi pemberitaan, pak Dasri selaku

produser pemberitaan beserta asistennya, redaktur, editorial, serta reforter

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI)Jambi.

c. Dokumen

Dokumen merupakan metode pengumpulan data melalui data-data

dokumenter, yang bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya

catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan, dan

kebijakan berupa catatan, ataupun jurnal yang dapat memberikan

informasi tentang objek yang diteliti. Adapun dokumen yang berbentuk

gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.Dan dokumen

yang berbentuk karya misalnya patung, film, dan lain-lain.35

Yang penulis jadikan data dokumentasi dalam penelitian ini adalah

berupa dokumen Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

(LPP TVRI)Jambi, kemudian foto hasil wawancara, dan foto hasil

pengamatan selama penelitian.

Ketiga teknik pengumpulan data diatas digunakan secara simultan

dalam penelitian ini, dalam arti digunakan untuk saling melengkapi data

satu dengan data yang lain. Sehungga data yang penulis peroleh memiliki

viliditas dan keabsahan yang baik untuk dijadikan sebagai sumber

informasi.

35

Lihat Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung:Alfabeta,

2013), 24.

Page 36: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

44

5. Metode Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian dilakukan sejak pengumpulan

data secara keseluruhan.Data tersebut kemudian dicek kembali, secara

berulang dan untuk mencocokkan data yang diperoleh, data tersebut

disistematiskan dan diinterprestasikan secara logis sehingga memperoleh

data yang memiliki keabsahan dan kredibilitas.36

Adapun langkah-langkah

yang digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data dan menjamin bahwa

data yang diperoleh dapat dipercaya dan valid ialah dengan cara-cara

berikut:

1. Reduksi data (memilih data)

Mereduksi data berarti merangkum memilih hal-hal pokok

memfokuskan pada hal-hal penting, dicari substansi serta pola-

polanya.37

Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan

gambaran yang jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan

pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

2. Modal Data (Display data)

Display data adalah format yang menyajikan informasi secara

tematik kepada pembaca. Pada tahap ini peneliti banyak terlibat dalam

kegiatan penyajian atau penampilan display dari data yang dikumpulkan

dan dianalisis sebelumnya, mengingat bahwa penelitian kualitatif banyak

menyusun teks naratif.

Data-data peneliti yang telah didapatkan tersebut dapat membantu

penulis mengetahui “Strategi Tim Redaksi di Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)Jambi dalam meningkatkan

kualitas pemberitaan”.

3. Verifikasi data

Verifikasi data adalah upaya membuktikan kembali benar atau

tidaknya kesimpulan yang telah dibuat tersebut, kesesuaian antara

36

Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ushuluddin IAIN

STS Jambi (Jambi:Fak ushuluddi, 2014), 61. 37

Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat (Yogyakarta: paradigm, 2015),

69.

Page 37: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

45

kesimpulan degan kenyataan.Verifikasi dapat dilakukan dengan

melakukan pengecekan ulang, atau dengan melakukan trianggulasi.

Adapun cara lain yang dapat dilakukan ialah dengan melakukan

merekomendasikan kepada pelaku riset lain untuk mengulangi riset yang

telah dilakukan tersebut terhadap masalah yang sama. Apabila terbukti

temuan-temuan yang dihasilkan itu tidak berbeda maka secara signifikan

berarti kesimpulan tersebut terverifikasi.38

G. Pemeriksaan keabsahan data

Untuk memperoleh data yang terpercaya dan dapat dipercaya,

maka peneliti melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data yang

didasarkan atas sejumlah Kriteria. Dalam penelitian kualitatif, upaya

pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui empat cara, yaitu:

1. Perpanjangan keikut sertaan

Pelaksaan perpanjangan keikutsertaan dilakukan lewat

keikutsertaan peneliti dilokasi secara langsung dan cukup lama.Dalam

upaya mendeteksi dan memperhitungkan penyimpangan yang

mungkin mengurangi keabsahan data, karena kesalahan penilaian data

(data distortion n)oleh peneliti atau responden, disengaja atau tidak

sengaja.

2. Ketekunan pengamatan

Ketekunan pengamatan dilakukan dengan mengadakan

pengamatan secara teliti, rinci, dan berkesinambungan terhadap factor-

faktor yang menonjol dalam penelitian.Dengan demikian diharapkan

dapat mengurangi berbagai distorsi data yang timbul dari kesalahan

responden yang memberikan data secara tidak benar, misalnya

berdusta, menipu dann berpura-pura.

3. Triangulasi

Merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu duluar data pokok, untuk keperluan

38

Lexy J. Maleong, Metode Penelitian KUualitatif(Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000),

280.

Page 38: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

46

pengecekan reabilitas data melalui pemeriksaan silang, yaitu lewat

perbanding berbagai data yang diperoleh dari berbagai informan.

Terdapat empat macam teknik triangulasi yang akan digunakan dalam

penelitian ini, yaitu teknik pemeriksaan menggunakan sumber,

metode, penyidik, dan teori.

4. Diskusi dengan teman sejawat

Adalah langkah akhir yang menjamin keabsahan data, peneliti

akan melakukan diskusi dengan teman sejawat, guna memastikan

bahwa data yang diterima benar-benar realdan bukan semata persepsi

sepihak dari peneliti atau informan. Melalui cara tersebut peneliti

mengharapkan mendapatkan sumbangan, masukan, dan saran yang

berharga dan konstruktif dalam meninjau keabsahan data.39

H. Study Relavan

Dari hasil penelusuran terhadap beberapa skripsi yang juga meneliti

tentang strategi dan televisi, namun diantara skripsi-skripsi tersebut

peneliti tidak menemukan adanya skripsi yang pembahasannya persis

samadengan penelitian yang akan penulis lakukan pada penelitian ini.

Namun, terdapat beberapa kesamaan dengan judul yang penulis bahas.

Pertama, “strategi yang digunakan stasiun TVRIYogyakarta berbasis

balanced” Karya Heru Kurnianto Tjahjono Universitas Muhammadiyah

Yogyakarta, skripsi tersebut sama-sama membahsa tentang strategi namun

subjek penelitiannya berbeda skripsi tersebut membahas tentang

bagaimana strategi media dalam mengembangkan stasiun medianya,

sedangkan pembahasan yang penulis bahas dalam penelitian ini ialah

strategi tim redaksi dalam meningkatkan kualitas pemberitaan.

pembahasan yang akan penulis bahas dalam penelitian ini jelas berbeda

selain itu lokasi penelitianpun juga berbeda.

Kedua, “peran reforter dalam proses produksi program

siaran”Jambi Dalam Beritadi TVRI Jambi.”karya Aman Khalid

39

Lihat, Tim Penyusun, Panduan Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas

Ushuluddin IAIN STS Jambi (Jambi 2016), 65-66.

Page 39: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

47

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi. Skripsi tersebut

membahas tentang bagaimana strategi reforter dalam mencari sebuah

berita serta bagaimana kegiatan reforter dalam peliputan berita yang akan

disiarkan pada program berita agar berita tersebut memiliki nilai berita.

Terdapat perbedaan dengan penelitian yang akan penulis teliti yaitu

penulis meneliti tentang bagaimana strategi tim redaksi dalam

meningkatkan kualitas pemberitaan. Kesamaan dalam judul ini ialah

terdapat pada lokasi penelitian yaitu sama-sama meneliti di LPP TVRI

Jambi.

Sebagaimana dilihat dari studi relavan ini bahwa belum ada diantara

kajian ini yang membahas tentang strategi tim redaksi dalam

meningkatkan kualitas pemberitaan karya-karya diatas berbeda dengan

karya yang sedang penulis rangkumkan, kedua karya focus pada

bagaimana pengembangan stasiun media serta pran reforter dalam

pencarian. Kemudian lokasi penelitiannyapun berbeda karya Heru

Kurniawan memilih lokasi penelitian di stasiun TVRI Yogyakarta

sedangkan penulis dalam karya ini melakukan penelitian pada Stasiun

TVRI Jambi.Melihat adanya perbedaan lokasi dan subjek penelitian, tentu

saja hasil penelitiannya pun akan berbeda.

Page 40: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

48

BAB II

SEJARAH PERUSAHAANLEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI

REPUBLIK INDONESIA (LPP TVRI) JAMBI

A. Stasiun Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI)Jambi

Dalam undang-undang nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran telah

diatur segala hal mengenai penyiaran termasuk ditetapkannya Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) sebagai lembaga

penyiaran publik yang didirikan dan dimiliki oleh negara republik Indonesia.

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)

berfungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol

dan perekat sosial, serta pelestari pemaju budaya bangsa dengan senantiasa

berorientasi pada kepentingan publik dengan memperhatikan kemanfaatan dan

perlindungan untuk kepentingan publik. Siaran Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI)diarahkan antara lain untuk :40

1. Menjunjung tinggi pelaksanaan pancasila dan undang-undang dasar

negara republik indonesia tahun 1945.

2. Menjaga dan meningkatkan moralitas dan nilai-nilai agama serta jati

diri bangsa.

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

4. Menjaga dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa

5. Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum dan disiplin nasional

6. Menyalurkan pendapat umum serta mendorong peran aktif

masyarakat dalam pembangunan nasional dan daerah serta

melestarikan lingkungan hidup

7. Mendorong peningkatan kemampuan perekonomian rakyat,

mewujudkan pemerataan, dan memperkuat daya saing bangsa dalam

era globalisasi

40

Dokumen LPP TVRI Jambi Tahun 2018.

Page 41: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

49

8. Memberikan informasi yang benar, seimbang dan bertanggungjawab

9. Memajukan kebudayaan dan kearifan lokal

Dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik,

maka Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)

telah dibentuk stasiun penyiaran daerah yang mempunyai tugas yaitu

melaksanakan penyelenggaraan penyiaran televisi publik sesuai dengan

kebijakan umum ataupun khusus yang ditetapkan dewan direksi. Saat ini baru

terbentuk 28 stasiun penyiaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) di ibukota provinsi salah satunya adalah stasiun

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) jambi

yang diresmikan pada tanggal 15 april 1995. Pada awal berdirinya Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) jambi mengudara

pada kanal VHF, siarannya saat itu tidak dapat menjangkau seluruh wilayah

provinsi jambi. Namun sejak tahun 2011, pemerintah provinsi jambi telah

membangun transmisi UHF dan jaringan VPN IP. Sejak itu siaran Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) dapat diterima oleh

masyarakat jambi diwilayah kebupaten kota.41

Topografi wilayah provinsi jambi yang terbukit-bukit menyebabkan

masih banyak daerah blank spot atau daerah yang tidak dapat menerima signal

siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)

Jambi.Pada umumnya mereka menggunakan antena parabola untuk menangkap

siaran televisi melalui satelit. Akibatnya informasi pembangunan jambi yang

disiarkan melalui Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi tidak diketahui oleh masyarakat di pelosok desa. Untuk

kepentingan penyebarluasan informasi pembangunan di seluruh wilayah jambi

maka pemerinta provinsi jambi telah menyewa transponder telkom guna

memperluas jangkauan siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

41

Dokumen LPP TVRI Jambi Tahun 2018.

Page 42: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

50

a. Penyelenggaraan siaran

Stasiun Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) jambi mengudara pada kanal siaran UHF (Ultra High Ferquency) dan

kanal satelit.

1. Kanal UHF

Sebagai stasiun penyiaran daerah Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi berkewajiban merelay

siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) pusat sesuai pola acara yang telah ditentukan. Saat ini alokasi

siaran yang diberikan kepada stasiun penyiaran daerah hanya 4 (empat)

jam dari pukul 15.00 sampai dengan pukul 19.00 WIB. Secara

berjaringan siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) pusat dan daerah dipancarluaskan melalui

pemancar UHF yang tersebar di 9 (sembilan) wilayah di provinsi jambi

yaitu :

i. Transmisi Jambi, kanal 45 UHF, daya pancar 2000 watt

ii. Transmisi Sungai Penuh, kanal 22 UHF, daya pancar 500 watt

iii. Transmisi Kayu Aro, kanal 10 VHF daya pancar 10 watt

iv. Transmisi Bungo, kanal 36 UHF daya pancar 1000 watt

v. Transmisi Bangko, kanal 38 UHF daya pancar 1000 watt

vi. Transmisi Tebo, kanal 26 UHF daya pancar 500 watt

vii. Transmisi Sarolangun, kanal 50 UHF daya pancar 1000 watt

viii. Transmisi Tungkal Ilir, kanal 36 UHF daya pancar 500 watt

ix. Transmisi Tungkal Ulu, kanal 40 UHF daya pancar 500 watt

Jaringan siaran ini dapat diterima oleh pemirsa melalui pesawat

penerima dengan antena UHF. Dengan daya pancar yang ada siaran

TVRI Jmabi hanya dapat menjangkau wilayah ibukota kabupaten/kota

dan tidak bisa diterima di plosok desa.42

42

Dokumen LPP TVRI Jambi Tahun 2018.

Page 43: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

51

2. Kanal satelit

Layanan siaran satelit dapat membuka akses siaran yang sangat

luas. Topografi wilayah provinsi jambi yang berbukit-bukit

menyebabkan masih banyak daerah blank spot atau daerah yang tidak

dapat menerima signal siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi. Pada umumnya masyarakat

menggunakan antena parabola untuk menangkap siaran televisi melalui

satelit. Akibatnya informasi pembangunan jambi yang disiarkan melalui

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI)jambi tidak diketahui oleh masyarakat di pelosok desa. Untuk itu

agar informasi pembangunan jambi dapat tersebar luaskan ke pelosok

desa, mulai tahun 2013, pemerintah provinsi jambi telah memfasilitasi

penggunaan satelit untuk siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi. Siaran melalui satelit ini dapat

menjangkau seluruh wilayah provinsi jambi, nasional bahkan

internasional. Dengan demikian informasi pembangunan jambi dapat

tersebar luas dan harapan menuju jambi Ekonomi maju aman dan

sejahtera dapat terwujud.

Siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

(LPP TVRI) Jambi melalui satelit Telkom 1, frequency 3743 simbol rate

3000, polarisasi horisontal, audio PID 0033, Video PID 0034, PCR PID

0034. Siaran ini hanya dapat di terima melalui antena parabola.

Untuk mengisi kanal siaran diperlukan berbagai program siaran

baik siaran informasi, pendidikan maupun hiburan. Sesuai kebijakan

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI),

dalam pembuatan program siaran Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) dapat melibatkan para pemangku

kepentingan dengan membangun sinergi yang kokoh dalam menyediakan,

membuka ruang dan memfasilitasi terselenggaranya akses informasi dan

data kepada masyarakat, mendukung dan menyelenggarakan siaran serta

Page 44: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

52

diseminasi informasi publik dan memberikan layanan berkualitas kepada

mitra.43

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi terus berupaya untuk dapat mengisi siaran dan

memperpanjang jam siaran secara bertahap. Program-program rutin

maupun khusus telah dipersiapkan sesuai pola operasional siaran

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)

Jambi. Khusus untuk mengisi kanal siaran satelit Lembaga Penyiaran

Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi akan menambah

jam siaran di pagi hari dengan menyiarkan ulang program-program yang

disiarkan sebelumya serta memproduksi program baru yang berkonten

lokal.

b. TAG LINE

Tag line Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi yaitu “TVRI Jambi TVRI punyo kito”.

c. LOKASI

Kantor Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Stasiun Jambi bertempat di Jln. Kapten A. Hasan No:1 Telanaipura

jambi dengan luas tanah 25.000m2 persegi disini terdapat bangunan gedung

kantor, studio, rumah dinas, pemancar.

d. LUAS TANAH DAN BANGUNAN

No. LOKASI TANAH LUAS BANGUNAN

1 Jln. Kapten A. Hasan NO.1

Telanaipura Jambi

25.000 M2 Tanah bangunan

kantor TVRI

Stasiun Jambi

2 Larik Kemahan Sungai

Penuh Kerinci

2.441 M2 Tanah Bangunan

Kantor Satuan

Transmisi Sungai

43

Dokumen LPP TVRI Jambi Tahun 2018.

Page 45: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

53

Penuh

3 Jl. Lintas Sumatera Bangko 2.698 M2 Tanah Bangunan

Kantor Satuan

Transmisi Bangko

4 Pasir putih Muara Bungo 7.500 M2 Tanah Bangunan

Kantor Satuan

Transmisi Bungo

5 Pelabuhan dagang tungkal

ulu tanjung jabung barat

2.500 M2 Tanah Bangunan

Kantor Satuan

Transmisi Tungkal

Ulu

6 Jl. Sudirman Pasar

Sarolangun

4.608 Tanah Bangunan

Kantor Satuan

Transmisi

Sarolangun

e. JUMLAH KARYAWAN

StasiunLembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi memiliki 83 orang karyawan yang terdiri dari pegawai negeri

sipil sebanyak 52 orang, pegawai bukan pegawai negeri sipil (PBPNS)

sebanyak 18 orang dan kontrak jasa sebanyak 15 orang dengan berbagai

profesi. Sumber Daya Manusia (SDM) Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi telah dibekali dengan diklat profesi,

spesialisasi dan kepemimpinan PIM IV dan PIM III untuk menunjang segala

bentuk kegiatan. Agar kegiatan operasional siaran maupun

Page 46: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

54

kegiatanadministrasi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan karya

yang bagus.44

f. LOKASI PEMANCAR

NO. LOKASI POWER

PEMANCAR

SALURAN

1 Satuan Transmisi di Jambi 2000 Watt 45 UHF

2 Satuan Transmisi Sungai

Penuh

500 Watt 22 UHF

3 Satuan Transmisi Bangko 1000 Watt 38 UHF

4 Satuan Transmisi

Sarolangun

1000 Watt 50 UHF

5 Satuan Transmisi Muara

Bungo

1000 Watt 36 UHF

6 Satuan Transmisi Kuala

Tungkal

500 Watt 40 UHF

7 Satuan TransmisiTungkal

Ilir

500 Watt 36 UHF

8 Satuan Transmisi Kayu Aro 10 Watt 10 VHF

9 Satuan Transmisin Tebo 500 Watt 26 HF

44Dokumen LPP TVRI Jambi Tahun 2018.

Page 47: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

55

B. Struktur Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI)Jambi

KEPALA TVRI

ARIEF SURIANSYAH

SE,ME

KA.SIE.P

ROGRA

M,PU

M. SASI,

SH

KA.SIE.BERITA

HAMDI HAFID, SE

KA.SUB

BAG.KEUANGAN

DRS.NURYAKTON

KEPALA SIE

TEKNIK

APRIZA

PRIHATSONGKO,ST

KA.SUB BAG.UMUM

MEINURITA, SE

KA.SUB

SEKSI

PROGRAM

IR.TRI

WIDAYATI

KA.SUB

SEKSI PU

ADI

YULIANDRY,

ST

KA. SUB SEKSI

TEKNIK PRODUKSI

PENYIARAN

ISWAN, ST

KA. SUB SIE

TEKNIK TRANSMISI

KUSNADI

KA.SUB SIE

FASILITAS

TRANSMISI

GAMPIT

TAMBUNAN

KA.SUB BAG.

UMUM

MEINURITA,SE

Page 48: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

56

D. VISI – MISI

1. Visi

Menjadikan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

(LPP TVRI) Jambi sebagai stasiun Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI)daerah yang ideal dan optimal didalam

memberikan layanan kepada seluruh lapisan masyarakat di provinsi jambi.

2. Misi

1. Menyiarkan berita dan current affairs dengan materi lokal aktual, netral

dan independen dengan memperhatikan hak-hak untuk mengetahui dan

hak untuk menyuarakan pendapat (right to know and right to express).

Serta mengembangkan jurnalisme damai (peace journalism).

2. Menyiarkan program dokumenter, pendidikan dan hiburan yang

bermuatan lokal yang dapat memberikan pencerahan serta motivasi

masyarakat untuk selalu berapresiasi dan peduli pada masalah sosial,

budaya, lingkungan serta masalah-masalah lokal lainnya.

3. Meningkatkan kualitas teknik dan jangkauan pemancar sehingga

gambar dan suara dapat diterima dengan baik dan langsung oleh

masyarakat di provinsi jambi.

4. Menciptakan keleluasan berkreasi, iklim kerja yang sehat, pola

rekruitmen yang rasional dan inpersonal serta kesejahteraan bagi

seluruh karyawan TVRI Jambi.

g. KEPALA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK

INDONESIA (LPP TVRI)JAMBI 1993 – 2018

1. Drs. Solahuddin Tahun 1993 - 1995

2. R. Djoko Gitoyo Tahun 1995 - 1997

3. Drs. Bahauddin Tahun 1997 – 1999

4. Drs. H. Marfa Edison Tahun 1999 – 2001

5. Drs. H. Asmuni Is Noor, MM Tahun 2001 – 2003

6. Drs. Hariono, M. Si Tahun 2003 - 2007

Page 49: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

57

7. Widayanto, S.Sos Tahun 2007 - 2009

8. Riyanto Budi Raharjo, S.IP Tahun 2010 - 2011

9. Wisnugroho, MM Tahun 2011 - 2012

10. Dra. Dyah Sukorini Tahun 2012 – 2014

11. Drs. Zumenik Gani Tahun 2014 - 2018

12. Arief Suriansyah, SE,ME Tahun 2018- Sekarang45

45

Dokumen LPP TVRI Jambi Tahun 2018.

Page 50: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

BAB III

STRATEGI TIM REDAKSI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS

PEMBERITAAN DI LPP TVRI JAMBI

A. Proses pembuatan berita di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik

Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

Setiap media baik itu media cetak, elektronik, maupun media online tentu

terdapat orang-orang yang bertugas untuk mencari informasi yang nantinya akan

diangkat menjadi berita, serta para tim yang bertugas untuk mengoreksi,

mengolah informasi tersebut sehingga layak untuk disiarkan.Masing-masing dari

mereka sudah memiliki tugas tertentu yang sudah terstruktuk dan terjadwal setiap

minggunya siapa saja yang bertugas. Mereka terbagi menjadi sebagai berikut:

1. Reforter

Reforter bertugas untuk mencari informasi terkait isu-isu yang saat ini

sedang menarik di kalangan masyarakat kemudian informasi tersebut akan

diangkat menjadi sebuah berita. Sebagai seorang reforter tentu mereka harus

memiliki jiwa jurnalistik, seorang reforter harus peka terkait isu-isu dan kondisi

lapangan yang ada saat ini. Seperti yang dijelaskan oleh Bang Andri selaku

reforter berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[S]eorang reforter harus mengetahui isu-isu baik nasional maupun lokal

harus dikuasai, serta seorang reforter itu harus mengetahui kondisi lapangan

sekarang seperti apa, dan yang ter up date sekarang itu apa, jika sudah

mengetahui masalah apa yang mau kita angkat untuk dijadikan berita setelah

itu baru terjun kelapangan untuk mencari narasumbernya, untuk

mendapatkan data-data terkait masalah tersebut.”46

2. Redaktur

Redaktur bertugas untuk menyalin berita dari email, berita tersebut

merupakan berita yang dikirim oleh para wartawan mereka melalui email berupa

naskah, foto maupun video, naskah inilah yang kemudian di salin oleh para

redaktur dari email disalin ke microsort word, selain itu redaktur juga bertugas

untuk membuat randon. Randon ini merupakan susuran berita, mulai dari berita

46

Wawancara.Andri, Selaku Reforter TVRI Jambi, 15 februari 2019.

Page 51: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

utama, berita kedua maupun berita selanjutnya dengan begitu berapa jumlah berita

yang akan disiarkan perharinya itu terstruktur biasanya jumlah berita yang akan

disiarkan setiap harinya itu sekitar 28 hinga 30 berita, selain itu redaktur juga

bertugas untuk membuat rubrik (iklan) berapa jumlah iklan yang akan ditampilkan

dari 28 hingga 30 berita tersebut. Seperti yang dijelaskan oleh kak Peni selaku

redaktur berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[U]ntuk berita sore yang akan disiarkan setiap harinya itu biasanya 28

hingga 30 berita. 30 berita ini tidak disiarkan sekaligus melainkan ada 4

iklan yang akan ditampilkkan disela-sela berita tersebut, misalnya setelah 7

berita disiarkan akan ditampilkan iklan, kemudian baru masuk ke barita lagi,

begitulah seterusnya hingga ke 30 berita tersebut tersampaikan semua, ke 30

berita dan iklan ini akan disiarkan dalam durasi 1 jam”.47

3. Editor

Editor bertugas untuk menyalin gambar, maupun video yang juga dikirim

oleh para reforter melalui email, gambar dan video ini didownload kemudian akan

di edit, disatukan atau disesuaikan dengan hasil dubbingan dari naskah yang sudah

di edit oleh produser dan asisten produser, selain itu editorial juga bertugas untuk

mengirimkan naskah LC naskah LC ini merupakan naskah berita utama dari

Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi yang kemudia akan dikirim ke

Televisi Republik Indonesia (TVRI) pusat, berita LC ini akan dikirim setiap hari

ke Televisi Republik Indonsia (TVRI) pusat, guna untuk disiarkan dari Televisi

Republik (TVRI) pusat agar masyarakat yang berada di luar jambi juga dapat

mengetahui apa saja kejadian yang terjadi dijambi setiap harinya. Selain itu editor

juga bertugas untuk menayangkan siaran lokal, siaran lokal ini disiarkan langsung

dari stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi secara Live kemudian di

hubungkan ke Televisi Republik Indonesia (TVRI) Pusat. Seperti yang dijelaskan

oleh Bang Mardon selaku Editor berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI)

Jambi.

[S]eorang editor bertugas untuk mendownload gambar dan video dari email,

kemudian di edit atau disesuaikan dengan hasil naskah yang sudah di

dubbing, segingga naskah dan gambar tersebut akan sama ketika disiarkan

jadi tidak terpisah. Selain itu editor juga bertugas untuk mengirim naskah

47

Wawancara.Kak Peni, Selaku Redaktur TVRI Jambi, 15 februari 2019.

Page 52: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

LC ke Televisi Republik Indonesia (TVRI) pusat, sekaligus editor juga

bertugas untuk menayangkan siaran lokal yang bersifat Live”.48

4. Produser dan asisten produser

Produser dan asisten produser bertugas untuk mengedit atau mengecek

kembali naskah berita yang sudah dikirim oleh para reforternya. Setiap naskah

yang dikirim oleh reforter itu akan di cek kembali untuk diedit terlebih dahulu

agar berita-berita tersebut layak untuk disiarkan. Selain itu produser juga

berkewajiban untuk memberi arahan kepada para reforter mengenai berita yang

akan diliput, dan produser juga bertugas untuk memilih mana berita-berita yang

akan dijadikan untuk berita utama, dan berita terkini.

Untukk menciptakan siaran berita yang menarik minat masyarakat,

menjadi kewajiban stasiun televisi itu sendiri, oleh karena itu diperluran orang-

orang yang kompeten dibidangnya namun untuk mewujudkan itu semua

diperlukan pengelolakan berita yang baik, dan dalam membuat berita yang baik

sehingga layak untuk dimuat tentunya tidak lepas dari kerja wartawan. Jurnalistik

adalah segala proses perencanaan yang menyangkut segala proses perencanaan

meliput, dan segala perencanaan peliputan ini dilakukan oleh para produser media

Televisiitu sendiri, kemudian para reporter yang akanmemproduksi, dan

melaporkan sebuah fakta menjadi berita. Dalam media televisi pengertian berita

adalah suatu kejadian atau peristiwa yang masih baru atau masih hangat terjadi

yang menarik perhatian masyarakat.Seperti yang dijelaskan oleh PakDasri selaku

produser berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi. “Berita adalah suatu

laporan kejadian yang masih baru atau masih hangat terjadi yang kemudian

disampaikan dengan cepet sesuai dengan fakta dan apa adanya.”49

Cara wartawan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi dalam

mengelolah informasi menjadi berita samahalnya dengan wartawan-wartawan

yang ada pada, media cetak, radio maupun online, dengan wartawan-wartawan

pada media televisi lainnya yang pada umumnya menggunakan struktur berita,

48

Wawancara, Bang Mardon, Selaku Editor TVRI Jambi, 15 februari 2019. 49

Wawancara dengan pak dasri selaku produser berita LPP TVRI, tanggal, 15 seftember 2019.

Page 53: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

maka berita televisi terutama untuk naskah yang akan disiarkan juga

menggunakan kaidah piramida terbalik atau gaya wortel. Dengan tujuan agar

penonton dapat lebih mudah memahami inti dari berita yang akan

disampaikan.Seperti yang dijelaskan oleh Andri selaku reforter berita di Televisi

Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[D]alam pembuatan naskah berita biasanya menggunakan firamida terbalik

dimana informasi terpentingnya itu diletakkan paling atas, kemudian kurang

penting, dan tidak penting, tekni ini digunakan agar jika nanti ada tulisan

yang yang kurang penting untuk dimasukan itu bisa dihapus yang paling

bawah tanpa mengganggu bagian atas naskah, sekaligus agar penonton

mudah untuk mengerti isi dari berita yang akan kita sampaikan,”50

Dalam menulis berita dengan teknik piramida terbalik ini sangat

ditekankan karena setiap berita yang disiarkan itu naskahnya di dubbing terlebih

dahulu jika naskah yang di dubbing tidak menggunakan firamida terbalik maka

naskahnya akan panjang sedangkan pendengaran masyarakathanya bisa

mendengaarkan informasi sekilas tidak bisa mendengarkan dalam waktu yang

lama, jadi dengan menggunakan firamida terbalik ini penonton dapat langsung

mengetahui apa inti dari berita yang disampaikan hanya dengan mendengar

kalimat-kalimat pertama dari berita tersebut, atau lead berita.

Seorang refoerter televisi tidak hanya mencari informasi asal atau abal-

abal, seorang reforter harus mampu memberikan berita yang benar-benar fakta,

tidak hanya memberikan opini-opini dari reforter itu pribadi, melainkan harus

benar dan terbukti kebenaran dari setiap beria yang mereka sampaikan, untuk

menapatkan informasi yang sesuai dengan fakta seorang reforter harus terlebih

dahulu harus menentukan topic dan angel atau sudut pandang yang menarik untuk

dipilih, menentukan butir-butir pertanyaan yang relevan agar data-data yang

sebenarnya bisa didatkan. Data tersebut bisa didapatkan melalui narasumber-

narasumber yang berhubungan langsung dengan kejadian tersebut atau orang yang

terlibat dalam perkara tersebut.Misalkan dalam kejadian kebakaran, maka

narasumber bisa jadi korban dari kebakaran tersebut, keluarga, atau orang yang

benar-benar menyaksikan kejadiannya. Ini dilakukan agar jangan sampai berita

50

Wartawan TVRI Jambi, Andri, Wawancara Dengan Penulis, 15 April 2019, Kota Jambi, Rekaman Audio.

Page 54: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

yang diangkat abal-abal, karena jika berita yang disampaikan salah (Hoax) maka

refoeter tersebut akan dituntut, serta media yang menyiarkan berita itu sendiri juga

bisa untuk dapat kurang kepercayaan dari masyarakat. Seperti yang dijelaskan

oleh Andri selaku reforter berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[S]eorang reforter harus menciptakan berita yang benar-benar fakta, jangan

sampai ada opini wartawan itu pribadi, harus mencari data yang sebenar-

benarnya, jangan sampa berita yang diangkat abal-abal, karena jika

informasi yang disampaikan salah maka si wartawan akan dituntut, dan

medianyapun akan kehilangankepercayaan dari masyarakat.”51

Seorang reforter tidak hanya memberikan berita yang menarik, serta

menghibur saja, melainkan ia harus mempu memberikan berita-berita yang

berkualitas,yang memang dibutuhkan masyarakat, apalagi untuk Televisi

Republik Indonesia (TVRI) yang merupakan media televisi milik pemerintah.

Televisi Republik Indinesia tidak bisa menyiarkann berikan berita yang berunsur

demo, Televisi Republik Indonesia (TVRI) hanya menyajikan berita-berita yang

terpercaya, independen, netral, dan tidak komersial serta berimbang.Sebagi medi

yang berfungsi untuk memberikan pelayanan pada masyarakat dengan begitu

maka seorang reforter harus mampu mencari berita yang berkualitas yang

memang memenuhi kebutuhan masyarakat.Untuk mendapatkan berita-berita yang

berkualitas maka ada yang harus reforter lakukan Seperti yang dijelaskan oleh

Andri selaku Reforte.52

Yang harus dilakukan reforter untuk mendapatkan berita yang berkualitas.

a. Mencari terlebih dahulu isu-isu yang sedang menarik saat ini.

b. Mencari narasumber yang berhubugan dengan informasi tersebut.

c. Dapatkan data-datanya agar berita yang disampaikan itu sesuai dengan

fakta.

Pada dasarnya siapapun narasumbernya dan dimanapun dapat menjadi

sumber-sumber berita, namun persoalannya berita yang baik itu terletak pada

kelayakan dari seni nilai berita dan cara memperoleh dan mengemas informasi

tersebut, tidak semua informasi yang didapatkan bisa diangkat menjadi berita, apa

lagi untuk Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi yang merupakan

51

Wawancara, Andri, Wartawan 52

Wawancara, Andri, Wartawan

Page 55: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

media televisi milik pemerintah, setiap berita yang diangkat haruslah benar-benar

memenuhi kebutuhan masyarakat serta memiliki nilai berita sehingga layak untuk

disiarkan.

B. Strategi Tim Redaksi Dalam Meningkatkan Kualita Pemberitaan, serta

yang dilakukan dalam menjalankan strategi.

Strategi merupakan sumber atau kekuatan untuk dapat menciptakan

kualitas berita yang begus. Yang menjadi jantung dan kekuatannya sebuah

lembaga penyiaran atau pemberitaan terletak pada keredaksian, dimana segala

proses pengelolaan berada pada bagaimana tim dari redaksi dalam perencanaan

dan pengemasan suatu berita tersebut dilakukan agar layak untuk disiarkan.

Untuk meningkatkan kualitas pemberitan tentunya ada hal yang harus

dilakukan oleh tim redaksi, misalnya setiap hari seorang peroduser berita harus

mengadakan rapat dengan para tim keredaksian yang bertugas pada hari itu, rapat

ini dilakukan guna untuk mengangkat permasalahan atau membuat akar

permasalahan yg akan diangkat dari isu-isu yang saat ini sedang menarik

perhatian masyarakat,setalah akar permasalahan dibuat dan diputuskan dalam

rapat baru kemudian hasil rapat tersebut akan di arahkan kepada para reforter

untuk mencari tahu detailnya mengenai informasi tersebut. Jadi setiap reforter

yang bertugas mencari berita itu berdasarkan arahan dari produser pemberitaan,

bukan hanya sekedat turun kelapangan kemuadian mencari informasi yang mereka

inginkan, melainkan setiap gerak langkah mereka itu di arahkan oleh pada

atasannya, jadi seorang produser yang menentukan berita apa yang harus dicari

baru kemudian di konsultasikan kepada para wartawannya.

Seorang produser harus mampu mengarahkan serta membenahi reforternya

karena letak kunci dan induk beritannya itu terdapat pada reforternya, namun

seorang reforter tidak bisa hanya menunggu komando dari atas melainkan seorang

reforter juga harus memiliki kepekaan sebagai jurnalistik, cepat, tanggap, jeli

dalam mambaca situasi agar tidak ketinggalan informasi-informasi penting setiap

harinya.Strategi ini dilakukan sehingga berita yang dimuat berdasarkan fakta dan

Page 56: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

data yg sebenarnya.Seperti yang disampaikan oleh Bapak Hamdi selaku kepala

pemberitaan di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[S]alah satu strategi tim redaksi ialah pertama para tim redaksi akan

mengadakan rapat untuk membahas akar permasalahan, terkait isu-isu yang

ada saat ini. Misalnya ada terjadi kebakaran, nah para tim terdaksi yang

bertugas akan membahas hal itu pada rapat mengenai bagaimana kebakaran

tersebut bisa terjadi, apa penyebabnya, kenapa bisa terjadi, kerugian yg

dialami dan lain sebagainya. Dan kemuadia baru didiskusikan kepada para

refoternya untuk mencari informasi terkait hal itu, sehingga menghasilkan

berita yang berdasarkan fakta dan data yang ada serta layak untuk

disiarkan”.53

keterangan yang hampir sama juga disampaikan oleh kak Siti Hawani selaku

asisten produser berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[S]etiap hari akan diadakan rapat oleh para tim redaksi untuk membahas

apa saja isu-isu yang saat ini sedang menarik perharian masyarakat, dan

semua itu dibahas oleh semua tim redaksi yang bertugas pada hari itu, dan

setelah itu juga akan didiskusikan kepada para reforter, distributor, untuk

diminta juga masukan kira-kira dari isu-isu tersebut apa saja yang menarik

untuk diangkat menjadi sebuah berita”54

Selain menciptakan berita yang berkualitas para tim keredaksian juga

harus dapat meningkatkan kualitas pemberitaan yang ada, hal ini tentu tidak

mudah ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk dapat meningkatkan

kualitas pemberitaan, yaitu dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) biasanya Televisi Republik

Indonesia (TVRI) Jambi akan mengadakan pelatihan dengan mendatangkan

Sumber Daya Manusia (SDM) dari Televisi Republik Indonesia (TVRI) pusat

dibidang berita, Sumber Daya Manusia (SDM) ini didatangkan berdasarkan

anggaran, jika anggarannya ada maka akan didatangkan, jika tidak ada anggaran

maka tidak akan didatangkan. Hal ini tentu akan agak sulit karena para reforter

tidak bisa hanya menunggu pelatihan dan arahan dari TVRI pusat saja yang tidak

setiap minggu bisa didatangkan, dengan begitu TVRI Jambi tetap akan

memberikan pelatihan atau pembinaan kepada para reforter setiap hari dimana

53

Wawancara, Pak Hamdi, Selaku Kepala Pemberitaan TVRI Jambi, 15 Februari 2019. 54

Wawancara, kak Siti Hawani, Selaku Asisten Produser TVRI Jambi, 15 Februari 2019.

Page 57: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

pelatihan ini akan diberikan secara tatapmuka maupun melalui via telepon yang

berupa binaan dan arahan setiap kali reforter akan meliput, ini juga merupakan

strategi supaya reforter akan tetap mendapatkan pelatihan atau pembinaan dan

arahan tanpa harus tatap muka, dengan begitu tidak menyita waktu reforternya

untuk tetap mencari berita. Seperti yang dijelaskan oleh Pak Dasri selaku produser

berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi. “Produser akan melakukan

pembinaan atau pelatihan lokal yang dilakukan setiap saat atau setiap hari,

pembinaan ini akan dilakukan secara tatap muka maupun via telepon dengan para

reforter, karena mengingat waktu dan jarak para reforter yang jauh-jauh”55

Setelah mendapatkan pembinaan barulah kemudian para reforter tersebut

akan terjun kelapangan untuk mencari informasi sesuai arahan atau komando dari

atasannya, seorang reforter harus mencari narasumber terkait informasi yang

mereka dapat untuk memperolah data-data sebenarnya. Setelah data-data sudah

didapatkan kemudian baru informasi tersebut akan dituangkan kedalam tulisan

dalam bentuk naskah berita, naskah berita yang yang sudah dibuat kemudian akan

dikirim ke alamat email Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi. Kemudian

naskah berita yang sudah dikirim akan di download oleh redaktur berita yang

kemudian akan di cek dan di edit oleh produser dan asisten produser. Naskah yang

telah di edit kemudian akan di dubbing, selain di dubbing naskah tersebut juga

akan dibuat dalam bentuk poowerpoint yang nantinya akan digunakan oleh

penyiar ketika akan menyiarkan berita. Hasil dari dubbingan naskah tersebut

kemudian akan di edit kembali oleh para editor untuk di sesuaikan dengan

gambar maupun video yang juga dikirim oleh reforter. Setelah naskah tersebut

selesai di dubbing dan di edit oleh editor baru kemudian semua berita-berita yang

sudah di edit tersebut akan di siarkan oleh penyiar berita pada jam 17:00 wib.

Seperti yang kita ketahui media massa merupaka tempat untuk

mengimpormasikan peristiwa-peristiwa penting yang perlu diketahui oleh

khalayak. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang reforter untuk dapat

menghasilkan berita yang memang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat serta

55

Wawancara, Pak Dasri, Selaku Produser TVRI Jambi, 15 Februari 20199.

Page 58: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

berdasarkan fakta dan data sebenarnya. Hasil dari liputan sebuah berita ataupun

informaasi yang akan disajikan setelah menjadi sebuah tulisan maupun sebuah

program acara bisa menghebohkan, bisa membuat orang atau penontonnya merasa

gembira, sedih, apapun yang nantinya akan berefek pada penonton atau

masyarakat tentunya tidak cukup hanya dengan menyampaikan sebuah naskah

berita saja, semua itu tentu akan memerlukan jeripayah dan usaha para penyiarnya

untuk dapat membuat berita tersebut menjadi berkesan dan berdampak serta

tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Oleh karena itu sebelum

melakukan penyiaran ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan oleh para

penyiar berita ialah sebagai berikut:

1. Terlebih dahulu seorang penyiar harus memahami berita yang ingin

disampaikan.

2. Seorang penyiar harus memperhatikan pemenggalan kata dari setiap

naskah berita yang ingin disiarkan agar setiap kata dapat tersampaikan

dengan baik dan jelas, serta memiliki makna.

3. Seorang reforter harus memperhatikan artikulasi kata.

4. Seorang reforter harus memperhatikan tempo-temponya harus bagus

dan tepat.

Jadi dalam memyampaikan suatu berita itu haruslah benar-benar bagus dan

tepat, suara pada saat menyampaikan berita haruslah jelas, intonasi, penampilan

harus menarik, serta ekspresipun yang digunakanpun haruslah sesuai dengan apa

yang disampaikan, jika berita bahagia maka ekspresi wajahpun haruslah

menunjukan kebahagiaan, jika berita yang disampaikan tersebut berupa berita

duka maka seorang reforter harus menunjukan ekspresi wajah berduka cita, hal ini

dilakukan untuk menarik perhatian penonton serta agar penonton percaya dengan

apa yang disampaikan. Selain itu teknik ini juga digunakan agar penonton

mengerti dan tidak kebingungan dengan apa yang disampaikan.Seperti yang

disampaikan oleh Kak Omil selaku penyiar berita di Televisi Republik Indonesia

(TVRI) Jambi.

Page 59: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

[S]ebelum menyiarkan berita, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh

penyiar, terlebih dahulu seorang penyiar haruslah memahami berita yang

akan disampaikan, kemudian pemenggalan kata, intonasi, tempo, serta

mimik wajah ketika menyampaikan berita, hal ini benar-benar harus

diperhatikan, jangan sampai penonton tidak mengerti dengan apa yang kita

sampaikan. Selain itu untuk menarik perhatian penontonpun seorang penyiar

harus memperhatikan penampilannya, penampilan harus menarik, serta

intelek”

Sebagai media penyiaran tentu memiliki alat-alat pendukung agar berita

yang telah dibuat dapat disampaikan kepada masyarakat tidak cukup hanya

dengan ada penyiarnya saja melainkan terdapat alat-alat yang harus digunakan

untuk menyiarkan berita tersebut, seperti komputer, microfon kecil, kamera, serta

keru-keru yang bertugas untuk berlangsungnya proses penyiaran berita tersebut.

Dalam proses produksi siaran berita alat-alat yang digunakan tentunya

sama dengan proses siaran acara musikalisasi dakwah, acara dialog, karaoke suaro

kanti (KSK) dan acara-acara lainnya, hanya saja kamera yang digunakan itu

berbeda jumlahnya, untuk acara musikalisasi dakwah dan dialog itu menggunakan

3 (tiga) kamera, acara karaoke suaro kanti (KSK) itu hanya menggunakan 1 (satu)

kamera, sedangkan untuk acara berita hanya menggunakan 2 (dua) kamera,

banyak dikitnya kamera yang digunakan itu tergantung pada berapa banyak orang

yang terlibat dalam acara tersebut, misalnya untuk acara musikalisasi dakwah

menggunakan 3 (tiga) kamera karena jumlah orang yang yang ikut dalam acara

tersebut banyak bisa sekitaran 15 sampai 20 orang, yang terdiri dari pembawa

acara, penyanyi dan pemain music, ustad, dan peserta jamaah yang memang

diundang untuk acara tersebut, sementara untuk acara karaore suaro kanti (KSK)

itu hanya terdiri dari 1 orang yaitu penyanyinya saja, dan untuk acara berita

menggunakan 2 (dua) kamera itu karena penyiar yang terlibat dalam proses

penyiaran berita tersebut terdiri dari 2 (dua) orang penyiar, penyiar laki-laki dan

penyiar perempuan.

Semua peralatan dalam proses produksi siaran ini di persiapkan oleh

bagian teknik. Bagian teknik inilah yang bertugas mempersiapkan alat-alat yang

akan digunakan untuk proses produksi siaran, apa saja yang akan digunakan dan

Page 60: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

berapa banyak jumlah yang dibutuhkan untuk produksi siaran acara tersebut,

selain mempersiapkan alat-alatnya seorang teknik terlebih dahulu harus mengecek

alat-alat yang akan digunakan tersebut, apakah alat-alat tersebut bisa digunakan

atau tidak, serta mengecek koeksi jaringan, jangan sampai dalam proses

berjalannya acara terdapat gangguan pada computer atau jaringan yang

digunakan, jadi berjalan baik atau tidaknya proses siaran itu juga terdapat pada

bagian tenik. Seperti yang dijelaskan oleh pak Ical selaku bagian teknik di

Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[D]alam proses produksi siaran berita itu biasanya hanya menggunakan 2

(dua) kamera, berbeda dengan proses produksi siaran acara-acara lain,

karena untuk acara musikalisasi dakwah dan dialog itu biasanya

menggunakan 3 (tiga) kamera, untuk acara Karaoke Suaro Kanti (KSK) itu

biasanya menggunakan 1 kamera saja. Banyak dan dikitnya kamera yang

digunakan itu tergantung pada berapa banyak jumlah orang yang terlibat

didalamnya, serta berapa jumlah yg dibutuhkan.”

Salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pemberitaan ialah pertama

TVRI memajukan jam tayang, jika media-media lokah jambi tayang pada jam

19:00 maka TVRI tayang pada pukul 17:00 wik, jadi lebih cepat dibanding media-

media lokal lain yang ada di jambi. Dengan begitu masyarakat lebih dulu

mendapatkan informasi dari TVRI jambi dibanding media lokal lain, meskipun

beritanya berbeda.

C. Proses produksi penyiaran di Lembaga Penyiaran Publik Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

Sebelum berita-beerita yang sudah di buat tersebut disiarkan terlabih

dahulu sebuah media televisi harus membuat perencanaa standar persiapan

penyiaran, secara garis besar pada umumnya para timkeredaksian

akanmengadakan rapat 3 jam sebelum penyiaran dilangsungkan, produser

mengambil alih penyiaran materi berita dari koordinator liputan setelah rapat

menyetujui materi siaran dan presenter mempersiapkan terkait tugas sebagai

seorang reforter.

Page 61: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

Perencanaan program mencakup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka

pendek, menengah, dan jangka panjang yang memungkinkan stasiun penyiaran

untuk mendapatkan tujuan program dan tujuan keuangan. Dalam stasiun televisi

komersial, pengolaan akan mengarah programnya serta yang disiarkan untuk

menarik perharian khalayak masyarakat pengolaan stasiun penyyiaran akan

mengarahkan programnya pada seggmen audiens tertentu yang tersedia pada

waktu tertentu. Sedangkan dalam stasiun afiliasi lokal, seorang programmer harus

memutuskan program jaringan mana yang harus di siarkan, dilokal, ditunda dan

sebagainya. Upaya yang dilakukan oleh Televisi Publik Republik Indonesia

(TVRI) Jambi dalam mempertahankan eksistensinya di industri penyiaran tanah

air, diantara lain memproduksi tayangan yang terkait berita-berita terkini, baik

berita lokal, berita nasional, maupun berita-berita internasional, selain itu msih

banyak lagi tayangan dari strasiun televisi yang lain. Merencanakan standar

persiapan penyiaran yang dilakukan oleh pihak Televisi Publik Republik

Indonesia (TVRI) Jambi merupakan salah satu bentuk perencanaan program

penyiaran dalam menghadapi persaingan dengan televisi lainnya..sbagaimana

yang disampaikan oleh pak Hambi selaku kepala Pemberitaan di Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.56

[P]ersiapan yang harus dilakukan oleh pihak Televisi Republik Indonesia

(TVRI) Jambi dalam proses perencanaan program biasanya dilakukan

dengan rapat, pada umumnya tiga jam sebelum siaran siaran redaksi

mengadakan rapat, hal ini dilakukan setelah koordinator liputan dan

coordinator daerah menyampaikan daftar hasil liputan, produsen kemudian

membuat usulan meteri siaran, usulan itu biasanya memperbincangkan

dalam rapat yang diikuti produser, redaktur, editor, dan presenter.

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwasanya mengenai

perencanaan standar persiapan penyiaran terjadi pada setiap item berita atau

informasi.Hal ini yang diperbincangkan bukan hanya kehangatan dari informasi

tetapi juga gambar-gambar yang menarik serta layak menjadi headline.Selain

gambar, dialog, materi, angel, serta narasumber ikut disorot oleh peserta rapat.

56

Wawancara.Pak Hamdi Selaku Kepala Pemberitaan Di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPPP TVRI) Jambi.

Page 62: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

Perencanaan ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa setiap butir informasi

atau informasi yang akan disiarkan harulah lengkap dan akurat.

Upaya yang dilakukan oleh Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republi I

ndonesia (LPP TVRI) Jambi dalam meningkatkan kualitas pemberitaan agar tetap

unggul di dunia pertelevisian berbagai cara dilakukan diantaranya ialah dengan

menyiarkan berita-berita dengan meteri lokal yang akurat, netral dan independen.

Standar persiapan penyiaran yang termasuk dalam perencanaan penyiaran ialah

seorang produser ikut memperkaya engle berita yang dibuat oleh para reforternya

serta membantu memilih kulipan wawancara dan gambar.

Perencanaan penyiaran juga berhubungan dengan presenter karena melalui

presenterlah nantinya berita-berita tersebut akan di sampaikan, oleh karena itu

presenter sebagai pembaca berita yang akan selalu disorot selama masa tayang,

jadi seorang presenter harus melihat seluruh naskan berita sehinggga memahami

hal-hal apa saja yang nantinya akan dilaporkan kepada pemirsa, serta memahami

setiap kata yang terdapat dalam setiap naskah berita agar berita-berita tersebut

dapat tersampaikan dengan baik sekaligus khalayak masyarakatpun mengerti dan

memahami dengan apa yang disampaikan.

Page 63: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

BAB IV

KENDALA YANG DIHADAPI TELEVIS REPUBLIK INDONESIA (TVRI)

JAMBI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BERITA.

A. Kendala yang dihadapi dalam pembuatan berita di Lembaga Penyiaran

Publik (LPP) Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi

Wartawan adalah sekelopok orang yang memberikan kebenaran, ketika

seorang reforter melihat peristiwa, fakta, data kejadian dan berita maka seorang

reforter akan berusaha untuk menuliskan peristiwa tersebut kedalam bentuk

naskah yang kemudian akan diangkat menjadi sebuah berita, sehingga orang lain

atau khalayak masyarakat juga dapat mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.

Untuk bisa mengangkat sebuah peristiwa tersebut menjadi berita tentu

tidak mudah seorang wartawan harus bisa menemui narasumber-narasumber yang

berhubungan dengan peristiwa tersebut, narasumber ini bisa berasal dari kalangan

atas, kalangan menengah, maupun kalangan bawah, yang pasti itu adalah

seseorang atau masyarakat yang berhubungan langsung atau yang menyaksikan

langsung peristiwa tersebut untuk dimintai keterangan, dokumen, dan data-data

terkait permasalahan yang ada.

Dalam proses peliputan untuk bisa mendapatkan data-data tersebut tentu

setiap reforter menemukan kendala dalam hal ini. Kendala sering dikatakan

sebagai hambatan sehingga proses pembuatan serta pemuatan berita atau

informasi yang ada di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi mengalami

hambatan dan terkadang belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Hal ini bisa

terjadi dikarenakan adanya sistem yang tidak berjalan dengan semestinya,

kendalal yang dihadapi Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi terdiri dari

kendala internal berupa peralatan dan Kendala eksternal ialah kendala dari luar

lembaga seperti misalnya narasumber yang akan di wawancarai tidak mau untuk

memberikan informasi terkait peristiwa-peristiwa yang akan diangkat menjadi

berita.

Page 64: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

1. Kendala Eksternal dari narasumber

Dari setiap program berita yang disajikan hingga saat ini masih ada

beberapa kekurangan, tentunya dalam program berita daerah yang

membutuhkan narasumber untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan

fakta dan data yang sebenarnya. Seperti yang dikatakan oleh Andri selaku

reforter brita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[K]endala atau hambatan yang dihadapi ketika akan meliput ialah terdapat

pada narasumber. Karena terkadang narasumber yang akan kita wawancarai

itu ternyata tidak bisa untuk ditemui atau di wawancarai.ada beberapa hal

yang membuat si narasumber tidak bisa ditemui, pertama karena mereka

memang sibuk sehingga tidak bisa untuk kita temui, kedua dia tidak sibuk

tapi memang tidak mau untuk kita temui, dan yang ketiga dia memang tidak

sedang berada ditempat ini permasalahannya.apa lagi informasi yang akan

kita mintai itu menyangkut ia pribadijadi mereka menolak untuk ditemui.57

Dari wawancara diatas dapat diketahui bahwasannya yang menjadi

kendala terdapat pada narasumbernya.Tidak jarang seorang narasumber menolak

untuk diwawancarai atau dimintai keterangannya terkait peristiwa yang ada yang

akan diangkat menjadi berita. Sebagai reforter mereka tidak boleh menyerah

hanya sampai disitu saja kendala tersebut tidak bisa dijadikan alasan untuk

mendapatkan data-data terkait peristiwa yang akan diangkat menjadi sebuah

berita, mereka tetap harus berusaha untuk bisa mendapatkan data-data tersebut

Jika si narasumber benar-benar tidak bisa ditemui maka langkah lain yang

harus reforter lakukan ialah mereka harus menghubungi si narasumber melalui via

telephone, Tindakan untuk menghubungi via telepon ini harus berdasarkan

persetujuan dari atasannya. Seperti ungkapan Andri selaku reforter berita Televisi

Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[J]ika memang tidak ada narasumber yang bisa untuk kita temui, maka

reforter harus bisa menghubungi si narasumber tersebut yaitu untuk

dimintai data-data atau keterangan mengenai informasi yang akan dijadikan

berita tersebut. Tindakan ini terntu harus melalui persetujuan para atasan.”58

Dari wawancara diatas dapat diketahui dalam proses peliputan tentu

tidaklah mudah bagi seorang reforter, untuk bisa mendapatkan data-data atau

keterangan dari narasumber, seorang reforter harus berusaha semaksimal mungkin

57

Wawancara, Andri, Reforter Berita Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi. 58

Wawancara, Andri, Reforter.

Page 65: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

untuk bisa mendapatkan data-data terkait informasi yang akan dijadikan berita,

Bagaimanapun caranya seorang reforter harus tetap menyampaikan informasi

tersebut jika informasi tersebut sekiranya memang penting untuk diketahu oleh

khalayak masyarakat maka ada atau tidak adanya jawaban dari si narasumber

seorang reforter harus tetap memberitakan peristiwa tersebut berdasarkan undang-

undang pers nomor 40 dan undang-undang keterbukaan informasi public,

seharusnya narasumber tidak boleh untuk tidak memberikan data-data atau

keterangan terkait informasi yang narasumber ketahui, karena sudah

menghilangkan hak asasi manusia untuk mendapatkan berita yang akurat dan

berimbang.

2. Kendala sarana dan prasarana (peralatan)

Peralatan berperan penting untuk membuat, mengelolah dan

menyampaikan atau menyiarkan berita, jika peralatam yamg digunakan sudah

lama dan sudah tidak bagus, maka bahan siaran sebagus apapun tidak dapat

disiarkan atau disampaikan dengan baik. Terkadang seorang reforter sudah

melakukan liputan dan membuat naskah berita kemudian akan dikirim pada

kasubsi pemberitaan melalui email Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi,

pada saat naskah tersebut sudah dikirim oleh reforter kemudian akan di download

oleh redaktur berita, maka disini terkadang terjadi kendala atau permasalahan

pada jaringan yang digunakan. Seperti yang dijelaskan oleh pak Dasri selaku

Produser berita di Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi.

[T]erkadang pada saat akan mendownload naskah berita dari email yang

tadinya sudah dikirim oleh reforter malah tidak bisa, kerena terjadi

gangguan pada jaringan, hal ini akan menyebabkan terbuangnya waktu yang

seharusnya berita tersebut sudah dapat di periksa dan di edit malah tertunda.

Dal hal ini juga menyebabkan para tim yang bekerja harus tergesah-gesah di

ujung waktu karena berita-berita tersebut sudah harus disiarkan pada jam

17:00 wib.”59

Dari wawancara diatas jelas bahwan jaringan sangat berpengaruh dalam

proses pembuatan hingga penyampaian informasi. Ada atau tidak adanya jaringan

berita tetap harus disampaikan kepada khalayak masyarakat pada jam yang sudah

59

Wawancara. Pak Dasri. Selaku Produser Berita Di Lembaga Penyiaran Publik, Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi

Page 66: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

ditetapkan. Dengan kendala tersebut akan menyulitkan para kerdaksian dalam

pekerjannya, dimana mereka dituntut untuk dapat menyelesaikan semua berita

yang akan ditayangkan tepat waktu sementara jaringan tidak memadai. Selain

kendala yang terjadi pada jaringan pada saat mendowload juga terdapat kendala

pada peralatan lain,seperti pada komputer. Kendala yang terjadi seperti komputer

yang digunakan dalam proses pembuatan berita tidak mau hidup hal ini juga

menyebabkan terbuangnya waktu yang ada.

Selain dalam proses pembuatan beritanya juga terjadi hambatan pada saat

penyampaian atau penyiaran berita kepada khalayak masyarakat, kendala ini

masih disebabkan oleh peralatan yang digunakan, untuk dapat menyampaikan

informasi kepada khalayak masyarakat dibutuhkan komputer, kamera, serta

jaringan. Dalam proses penyampaian informasi kepada khalayak masyarakat

terkadang komputer yang digunakan mengalami masalah atau eror sehingga tidak

dapat digunakan dalam proses penyiaran. Tentu hal ini dapat berakibat fatal jika

komputer dalam keadaan eror maka berita-berita yang sudah dibuat tidak akan

dapat disampaikan kepada khalayak masyarakat. Namun hal ini jarang terjadi.

Selain masalah pada komputer juga terdapat masalah pada jaringan yang

digunakan, hal ini tidak jarang terjadi, seiring berjalannya proses penyampaian

informasi terkadang jaringan yang digunnakan mengalami masalah, selain itu juga

tidak sedikit daerah-daerah yang sulit untuk dijangkau oleh sinyal pemancar

televisi daerah serta terkadang sinyal yang digunakan mengalami gangguan

sehingga menyulitkan Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi untuk

memberikan informasi kepada daerah-daerah yang tidak dapat sinyal pemancar

tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Pak Nasirin, selaku bagian teknik Di

Lembaga Penyiaran Publik, Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi

[K]endala yang terjadi terkadang terdapat pada jaringan, karena ngak sedikit

daerah-daerah yang tidak dapat dijangkau oleh sinyal pemancar yang kita

gunakan, selain itu meski sinyal yang kita gunakan sudah sampai ke desa-

desa tersebut terkadang juga terjadi kendala pada gangguan jaringannya,

gangguan ini terkadang terjadi karena pada saat penayangan berita cuaca

tidak mendukung, seperti, hujan, geledek, dan lain sebagainya segingga

Page 67: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

mengganggu proses penyampain berita tersebut, berita yang disampaikan

tidak dapat tersampaikan dengan baik.”60

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkkan bahwa sarana dan

prasarana (peralatan) sangat berpengaruh pada proses pembuatan dan penayangan.

Kendala yang dihadapi pada peralatan mengalami akibat yang cukup fatal, karena

jika tidak segera diatasi maka berita-berita yang sudah dibuat tidak dapat di

siarkan atau di sampaikan kepada khalayak masyarakat. Sementara sebuah

lembaga penyiaran wajib untuk menyampikan berita-berita setiap harinya apa lagi

untuk media lokal seperti Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi, dimana

dengan media lokas semacam ini masyarakat dapat mengetahui perkembangan

dan apa saja yang terjadi di kota mereka.

B. Kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kualitas pemberitaan

Kendala ini biasanya terjadi dari Sumber Daya Manusia (SDM).

Sumberdaya manusia merupakan bagian terpenting dalam suatu lembaga

penyiaran, karena suatu lembaga tidak dapat berjalan dengan digerakkan oleh

manusia, serta untuk dapat meningkatkan kualitas dari lembaga tersebut juga

dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Seperti yang

disampaikan oleh pak dasri selaku Produser di lembaga penyiaran Pubik Televisi

Republik Indonesia

Sumber daya manusia merupakan bagian terpenting dalam suatu lembaga

penyiaran, karena suatu lembaga tidak akan dapat berjalan tanpa digerakkan oleh

manusia, serta untuk dapat meningkatkan kualitas dari lembaga tersebut juga

dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mamadai. Seperti yang di

sampaikan oleh pak Dasri selaku Produser Di Lembaga Penyiaran Publik, Televisi

Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

[U]ntuk dapat meningkatkan kualitas pemberitaan dibutuhkan Sumber Daya

Manusia (SDM). Karena baik itu reforter, maupun tim yang bertugas masih

memerlukan bimbingan atau arahan dari orang lain. Oleh karena itu

terkadang Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi mendatangkan

Sumber Daya Manusia (SDM) dari pusat. Namun Sumber Daya Manusia

(SDM) dari pusat ini tidak bisa kita datangkan setiap hari karena terkendala

60

Wawancara. Pak Nasirin, Selaku Bagian Teknik Di Lembaga Penyiaran Publik, Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi

Page 68: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

pada dana. namun kita tetap memberikan pelatihan, pembinaan kepada para

reforter setiap harinya. Oleh kita harus mendatangkan Sumber Daya

Manusia (SDM) dari lokal.”61

Dari wawancara diatas dapat diketahui bahwan dalam sebuah lembaga

Sumber Daya Manusia (SDM) itu sangatlah dibutuhkan, karena setiap harinya

seorang reforter harus mendapatkan pelatihan atau pembinaan baik untuk reforter

baru maupun yang sudah lam bekerja. Pembinaan ini bertujuan agar para reforter

maupun para tim yang bekerja dapat melakukan pekerjaannya dengan baik,

konsisten dan sesuai dengan apa yang diarahkan, jika para reforter dan tim yang

bertugas sudah melakukan pekerjaan dengan yang seharusnya maka hal inipun

dapat meningkatkan kualitas pemberitaannya.

C. Yang harus ditingkatkan dalam perencanaan atau manajemen

pembuatan berita.

Setiap lembaga media penyiaran akan selalu berupaya untuk dapat

meningkatkan kinerja medianya, untuk dapat menjadi media yang unggul yang

diminati masyarakat serta memiliki kualitas berita yang baik tentu tidak bisa

hanya dengan satu orang saja yang bergerak didalamnya. Begitu juga dengan

Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi untuk bisa meningkatkan kualitas

pemberitaan para keredaksian harus bekerja secara tim serta profesional dalam

tugas atau pekerjaan mereka.seperti yang dijelaskan oleh pak Dasri selaku

Produser berita di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP

TVRI) Jambi.

[D]alam manajemen pembuatan berita tentu ada hal yang harus kita

perhatikan dan kita tingkatkan, ialah masalah waktu, karena kita memiliki

jam tayang untuk berita pada waktu yang telah ditetapkan yaitu pukul 17:00

wib maka untuk dapat menayangkan berita-berita yang berkualitas serta

layak siar kita harus meningkatkan semangat para reforter juga para

keredaksian yang bertugas, jika mereka bersemangat dalam bekerja serta

professional pada jam kerja yang telah ditetapkan. Tentu kita dapat

membuat berita-berita yang baik.

Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa professional pada

waktu kerja yang telah ditetapkan sangat penting dalam proses manajemen

61

Wawancara, Pak Dasri, Produser Berita Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi..

Page 69: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

pembuatan berita, jika para tim yang bertugas tidak professional dan tidak bekerja

dengan baik maka akan berdampak pada kualitas berita-berita yang nantinya akan

ditayangkan, karena berita-berita yang nantinya akan di sampaikan kepada

khalayak masyarakat berasal dari para reforter dan keredaksian yang bertugas,

mereka-mereka inilah yang bertugas untuk menghasilkan berita-berita yang baik

serta memiliki nilai berita. Jika para reforter tidak professional dalam bekerja atau

dalam mencari berita bisa-bisa informasi yang nantinya akan diangkat menjadi

berita tidak sesuai atau menjadi berita yang abal-abal, sementara sebagai seorang

reforter mereka tidak diperbolehkan memuat berita yang abal-abal (hoax), setiap

berita yang mereka muat haruslah berdasarkan fakta dan data yang sebenarnya

tidak boleh ada opini reforter itu pribadi. Selain reforter kerja secara professional

dan bekerja sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan juga dituntut kepada

keredaksian yang bertugas, para tim redaksi yang bertugas harus professional pada

pekerjaan dan waktu yang telah ditetapkan, jika para keredaksian bekerja secara

semena-mena dalam manajeman pembuatan berita maka akan sangat berdampak

pada hasil berita yang akan di sampaikan kepada khalayak masyarakat.

D. Solusi yang dilakakuan untuk mengatasi mengatasi kendala-kendala yang

terjadi

Agar perencanaa atau tujuan dari media tersebut dapat terwujud tentu

masalah-masalah yang ada harus segera diatasi, apa lagi untuk media penyiaran

yang setiap hari dituntut untuk menyampaikan atau menyiarkan berita-barita

penting kepada masyarakat terkait apa yang terjadi di kota mereka. Adapun cara

atau tindakan yang dilakukan dari media tersebut untuk mengatasi msalah yang

terjadi ialah:

1. Masalah pada jaringan.

Jika terjadi masalah pada jaringan maka ini akan jadi tanggung jawab

teknik untuk mengatasi jaringan tersebut, pada saat terjadi gangguan pada

jaringan seoorang setnik harus segera memperbaiki jaringan yang bermasalah

tersebut agar, jika masih belum bisa maka bagian keredaksian yang bertugas

Page 70: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

mengambil inisiatif untuk meggunakan ponsel dan email pribadi mereka agar

berita-berita yang sudah dibuat oleh para reforter dapat mereka terima dan

diedit, sehingga berita-berita tersebut dapat ditayangkan sesuai jadwal yang

sudah ditetapkan. Sebagaimana yang disampaikan oleh pak Ical selaku bagian

teknisi di Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI)

Jambi.

[J]ika terjadi masalah seperti itu pada jaringan ya kita harus segera

memperbaiki jaringan tersebut, namun jika ternyata setelah berusaha

diperbaiki ternyata jaringan yang kita gunakan masih tetap bermasalah

maka kita harus alihkan para reforter untuk dapat mengirimkan naskah-

naskah berita yang telah dibuat ke email para keredaksian yang bertugas

karena biar gimanapun berita-berita tesebut tetap harus di koreksi dan

dimuat”

2. Masalah pada computer

Jika masalah terjadi pada komputer maka hal yang sama juga akan

dilakukan oleh teknik yitu segera memperbaiki komputer yang bermasalah

tersebut agar bisa kembali digunakan, namun jika komputer yang biasa

digunakan tersebut tetap tidak bisa hidup maka akan dialihkan ke komputer

cadanga. Sebagaimana yang disampaikan oleh pak Ical selaku bagian teknisi di

Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

[T]erkadang komputer yang kita gunakan untuk membuat bberita dan proses

siaran mengalami eror, bermasalah ya kita harus segera memperbaiki

komputer tersebut namun jika waktunya sudah mepet ternyata

komputernya masih beluum bisa kita gunakan maka kita akan gunakan

komputer cadangan agar berita-berit tersebut tetap dapat disiarkan”.

3. Masalah pada nasumber

Jjika para reforter memiliki kesulitan untuk menemui narasumbernya

atau narasumber tidak dapat ditemui maka seorang reforter harus mencari

narasumber lain yang masih berhubungan dengan peristiwa tersebut, namun

jika ternyata semua narasumber yang akan diwawancarai itu tidak ada yang

bisa untuk temui satuppun maka seorang reforter harus menghubungi si

narasumber untuk meminta penjelasan dan data-data terkait informasi yang ia

dapat, jika berhasil di hubungi maka data-data akan dikirim mlalui telepon

sekaligus gambar yang berhubungan dengan informasi tersebut.

Page 71: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

Namun jika setelah dihubungi ternyata si narasumber tetap tidak ingin

memberikan penjelasan dan data-data terkait informasi maka tahap akhir ialah

reorang reforter tetap harus memberitakan peristiwa tersebut berdasarkan

undang-undang pers nomor 40 dan undang-undang keterbukaan informasi

public, seharusnya narasumber tidak boleh untuk tidak memberikan data-data

atau keterangan terkait informasi yang narasumber ketahui, karena sudah

menghilangkan hak asasi manusia untuk mendapatkan berita yang akurat dan

berimbang. Sebagimana yang dijelaskan oleh bang Andri reforyer di Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi.

[T]erkadang narasumber yang akan kita wawancarai itu ternyata tidak bisa

untuk kita temui atau diwawancarai ya kita harus mencari narasumber baru

yang massih ada hubungannya dengan peristiwa yang akan diangkat

menjadi berita. Namun jika tidak ada satupun narasumber yang bisa untuk

kita temui maka kita harus bisa menghubungi si narasumber tersebut untuk

dimintai data-datanya. Jika tidak bisa juga maka kita akan tetap

memberitakan peristiwa tersebut ada atau tidak adanya jawaban dari si

narasumber. Karena narasumber tidak boleh untuk menyembuyikan

informasi yang mereka ketahui kare itu sudah menghilangkan hak asasi

manusia”.

Dari hasil wawancara-wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa

sebagi media yang berupaya melayani masyarakat Lembaga Penyiaran Publik

Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi harus mampu mengatasi

setiap masalah-masalah yang ada bagaimanapun caranya agar dapat

memberikan informasi yang akurat bernilai, serta berdasrkan data-data dan

fakta yang ada setiap harinya kepada masyarakat.

Page 72: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian dan pembahasan diatas, berdasarkan hasil penelitian lapangan

yang dipadukan dan didukung dengan teori dan buku penunjang, maka penulis

dapat menyimpulkan:

1. Dalam sebuah lembaga media penyiaran, sebelum menyampaikan atau

menyiarkan berita kepada khalayak masyarakat tentu akan dilakukan proses

terlebih dahulu agar berita-berita tersebut layak untuk disiarkan, adapun cara

yang dilakukan dalam pembuatan berita ialah terlebih dahulu seorang reforter

akan terjun kelapangan untuk mencari informasi yang nantinya akan diangkat

menjadi berita, kemudian berita-berita itu akan di kirim kepada tim refaksi

untuk di koreksi dan diedit, setelah itu baru di dubbing dan diedit kembali

bersama gambar dan video terkait berita tersebut setelah audio, gambar, dan

video selesai diedit barulah kemudian berita tersebut siap untuk disiarkan.

2. Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatanberita yaitu terlebi

dahulu wartawan akan kelapangan untuk mencari informasi yang akan

diangkat menjadi berita, setelah ituberita akan dikirim kekantor melalui email

untuk di edit dan di cek oleh produser. Setelah di cek, di etit dan berita tersebut

layak untuk di siarkan barulah berita terseebut akan diambil alih oleh penyiar

untuk dipelajari sebelum disiarkan. Adapun strategi Televisi Republik

Indonesia (TVRI) Jambi dalam meningkatkan kualitas pemberitaannya ialah

dengan memperhatikan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan

pelatihan Reforter, kontributor, sebagai wartawan/ reforter televisi dengan

mendatangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dari pusat, juga dengan

mengadakan pelatihan denganSumber Daya Manusia (SDM) lokal juga,

pelatiahn ini wajib untuk diikuti baik oleh wartawan yang baru saja di rekrut

Page 73: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

maupun yang sudah lama kerja. Selain memperhatikan Sumber Daya Manusia

(SDM) strategi yang dilakukan juga dengan memberikan arahan dan

pembenahan terhadap para reforternya agar dapat menghasilkan berita-berit

yang baik dan sesuai dengan fakta dan data sebenarnya, dan juga sebagai Tim

keredaksian meraka juga harus mampu bekerja sesuai dengan waktu dan

jadwan yang telah ditetapkan, jangan lambar, harus professional dalam bekerja.

3. Kendala yang dihadapi Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

(LPP TVRI) Jambi biasanya hanya terjadi pada bagian teknisi dimana pada

saat penyiaran atau pada saat pengumpulan berita terkadang terjadi gangguan

pada jaringan sehingga berita tidak dapat di download dan disiarkan, kemudian

selain jaringan juga terdapat gangguan pada komputer yang digunakan, untuk

mengatasi semua kendala tersebut maka bagian teknis harus segera

memperbaiki jaringannya dan pindah ke komputer cadangan agar berita-berita

tersebut dapat di download dan disiarkan pada waktu yang telah ditetapkan.

B. Implikasi penelitian

Sebagai media penyiaran yang memiliki peran penting bagi masyarakat

Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jambi tentu harus terus berupaya

meningkatkan kualitas pemberitaannya apalagi melihat banyaknya televisi-televisi

swasta yang bermunculan sekarang ini halini juga menyebabkan media penyiaran

ini harus berusaha menghasilkan berita-berita yang berkualitas serta memiliki nilai

berita, sebagai media penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) terus

berupaya agar dapat selalu memberikan yang terbaik untuk khalayak masyarakat.

Namun meskipun dari medianya sudah berusaha memberikan berita-berita yang

terbaik masyarakat pun sebagai penonton serta pengonsumsi berita tetap harus

cerdas dalam memilih dan memilah mana berita-berita yang memang berdasarkan

fakta dan data-data yang sebenarnya.

Apalagi di era yang milenial sekarang ini yang sudah membawa

perkembangan pesa tbagi dunia tekhnologi dan penyiaran terutama

pertelevisian. Hinga sekarang sudah berapa banyak televisi yang

muncul.Semua media televise memiliki siarannya masing-masing, namun

Page 74: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

tidak sedikit media yang menyiaran informasi yang tidak mencerminkan nilai

moral dan akhlaq yang baik, terkadang masih ada berita-berita yang

ditayangkan tidak sesuai dengan fakfa dan data yang sebenarnya, hingga

akhirnya mempengaruhi media dan reforter hingga oknum yang diberitakan

tersebut.

Namun berbeda dengan media-media televisilainnya Lembaga

Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Jambi sebagai

media yang bernaung di bawah pengawasan pemerintah atau media milik

pemerintah ia tidak menyiarkan berita-berita yang berunsur demo, pencabulan

atau yang tidak layak untuk disiarkan, melainkan ia hanya memberikan berita-

berita yang berimbang, yang memangberdasarkan fakta dan data-data yang

sebenarnya, jadi tidak semuainformasi akan diangkat menjadi berita

melainkan di pilih terlebih dahulu mana yang layak untuk di siarkan dan mana

yang tidak layak setia pinformasi yang di siarkan yang memang menjadi

kebutuhan masyarakat.

C. Kata Penutup

Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam karena atas petunjuk dan

Ridha-Nya, peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan segala usaha

yang maksimal, walaupun terdapat beberapa rintangan dan hambatan yang

dihadapi tetapi semuanya itu penulisan aggap sebagai tantangan dalam meraih

ilmu dan kesuksesan.

Dalam hal ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

kesempurnaan dan mungkin terdapat beberapa kekeliruan yang penulis tidak

sadari sewaktu dalam penulisan. Olehh karena itu penulis mengharapkan

saran dan kritik yang konstruktif dari seluruh pembaca guna

menyempurnakan skripsi ini dimasa yang akan dating. Semoga apa yang

dihasilkan oleh peneliti pada hari ini menjadi suatu ibadah dalam mensyukuri

nikmat Allah SAW. Akhir kata, penulis tutup dengan ucapan shalawat dan

salam serta pujian bagi Rasulullah Sholallahu’alaihiWasallam.

Page 75: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

DOKUMENTASI

Fotogedung LPP TVRI Jambi

FotobersamaBapakHamdisetelahmelakukanwawancara

Page 76: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

FotobersamaBapakDasrisetelahmelakukanwawancara

FotobersamaKakSitiHawanisetelahmelakukanwawancara

Page 77: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

FotobersamaBapakIcalsetelahmelakukanwawancarabagianteknik

Fotobersama Bang Andrisetelahmelakukanwawancara

Page 78: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

Fotobersama Bang Mardonsetelahmelakukanwawancara

FotobersamaKakOmilsetelahmelakukanwawancara

Page 79: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

FotobersamaBapakNasirinsetelahmelakukanwawancara

Page 80: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

INSTRUMENT PENGUMPULAN DATA

Skripsi

Strategi Tim RedaksiDalamMeningkatkanKualitasPemberitaan Di LPP

TVRI Jambi

No Jenis Data Metode Sumber Data

1. LetakGeografis LPP TVRI Jambi - Observasi

- Dokumentasi

- Setting

- DokumentasiGeografis

2. Sejarah LPP TVRI Jambi

- Dokumentasi - DokumenSejarah LPP

TVRI Jambi

3. Visi Dan Misi LPP TVRI Jambi - Dokumentasi - Dokumenvisidanvisi LPP

TVRI Jambi

4. StrukturOrganisasi LPP TVRI Jambi - Dokumentasi - BaganStrukturOrganisasi

Dan Nama-

NamaKaryawan LPP

TVRI Jambi

5. Program Kerja LPP TVRI Jambi - Dokumentasi - Dokumen Program Kerja

LPP TVRI Jambi

6. Sarana Dan Prasarana LPP TVRI Jambi - Observasi

- Dokumentasi

- Wawancara

- KeadaanSarana Dan

Prasarana

- DokumenSarana Dan

Prasarana

- KaryawanTeknik

7. Proses PembuatanBerita - Wawancara

- Observasi

- Dokumentasi

- Tim redaksiPemberitaan

- Wartawan

8. StrategiDalamPeningkatanKualitasPemberitaan - Observasi

- Dokumentasi

- Wawancara

- KepalaBidangPemberitaan

, besertasemua Tim

Redaksi Yang Terlibat.

Page 81: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

A. Panduanobservasi

N

o

Jenis Data ObjekObservasi

1. Letak Geografis LPP TVRI Jami - Letak Dan KeadaanGeografis

2. Sarana Dan Prasarana - Sarana Dan Prasarana Yang Ada Di

LPP TVRI Jambi

3. Proses PembuatanBerita - Langkah-

LangkahDalamPembuatanBerita Di

LPP TVRI Jambi

4. StrategiDalamPeningkatanKualitas

Pemberitaan

- Strategi Yang Dilakukan Tim

RedaksiDalamMeningkatkanKualita

sPemberitaan Di LPP TVRI Jambi

B. Panduandokumentasi

No Jenis Data ObjekObservasi

1. LetakGeografis LPP TVRI

Jambi

- Data DokumentasiLetakGeografis

LPP TVRI Jambi

2. Sejarah LPP TVRI Jambi

- Data DokumentasiTentangSejarah

LPP TVRI Jambi

3. Visi Dan Misi LPP TVRI

Jambi

- Data DokumentasiTentangVisi Dan

Misi LPP TVRI Jambi

4. StrukturOrganisasi LPP TVRI

Jambi

- Data

DokumentasiTentangStrukturOrganis

asi LPP TVRI Jambi

5. Program Kerja LPP TVRI

Jambi

- Data Tentang Program Kerja LPP

TVRI Jambi

6. Sarana Dan Prasarana LPP

TVRI Jambi

- Data

DokumentasiTentangSarana/Fasilitas

Page 82: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

Yang DiMiliki LPP TVRI Jambi

C. Butir-ButirWawancara

N

o

Jenis Data Sumber Data Dan SubtansiWawancara

1

.

Sejarah LPP TVRI Jambi

KepalaStasiun LPP TVRI Jambi

- BagaimanaSejarah LPP TVRI Jambi?

- BagaimanaPerkembangan LPP TVRI

Jambi?

2

.

Sarana Dan Prasarana LPP

TVRI Jambi

BagianTeknik

- ApaSarana Dan Prasarana Yang Dimiliki

LPP TVRI Jambi?

- BagaimanaSarana Dan Prasarana Di LPP

TVRI Jambi?

3

.

Strategi Tim

RedaksiDalamMeningkatkan

KualitasPemberitaan Di LPP

TVRI Jambi

KepalaSeksi Dan ProduserPemberitaan LPP

TVRI Jambi

- BagaimanaStrategiDalamMeningkatkanK

ualitasPemberitaan?

- ApaSajaLangkah-

LangkahDalamMenjalankanStrategi?

- ApaSaja Yang

HarusDitingkatkanDalamPerencanaanAta

uManajemenPembuatanBerita?

- ApaSaja Yang

HarusDitingkatkanUntukMeningkatkanK

ualitasPemberitaan?

- BerapaJumlah Tim Redaksi Yang

TerlibatDalamPembuatanBerita?

Page 83: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

4

.

Proses ProduksiPenyiaran Para KaryawanTeknik

- Bagaimana Proses ProduksiPenyiaran

LPP TVRI Jambi

DalamMeningkatkanKualitasPemberitaan

?

- ApaSajaKendala Yang Di

HadapiPadaSaatMelakukanPenyiaran?

- BagaimanaMengatasiKendala Yang

Terjadi?

5

.

6

.

Kendala Tim

RedaksiDalamMeningkatkan

KualitasPemberitaan Di LPP

TVRI Jambi

HambatanDalamPeliputanBer

ita

KepalaSeksiPemberitaan, Para Tim Redaksi.

- ApaSajaKendala Yang Di

HadapiDalamPembuatanBerita?

- ApaSajaKendala Yang Di

HadapiDalamMenjalankanStrategiSehing

gaBerdampakPadaKualitasBerita ?

- ApaSajaKendala Yang

DihadapiPadaSaatPenayanganBerita?

Reforter

-ApaSajaKendala Yang

DidapatKetikaMeliput?

-ApaSaja Usaha Yang Dilakukan Agar

MendapatkanKualitasBerita Yang Baik?

D. Daftarnama-nama yangdiwawancara

1. Andri(ReforterBerita LPP TVRI Jambi).

2. Dasri(ProduserBerita LPP TVRI Jambi).

3. Hamdi(KepalaPemberitaan LPP TVRI Jambi).

4. Ical(Kru LPP TVRI Jambi).

5. Mardon(Editorial LPP TVRI Jambi).

6. Nasirin(Kru LPP TVRI Jambi).

7. Omil(Presenter Berita LPP TVRI Jambi).

Page 84: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

JADWAL PENELITIAN

Penelitian ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan, adapun tentang tahapan dan rentang waktu penelitian dapat dilihat di bagan

berikut:

No Kegiatan Februari Maret April Mei Juni- Juli Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Penulisan Draf

Proposal X X

2

Konsultasi dg

Kajur/Prodi dan

lainnya utuk perbaikan

profosal

x

3 Revisi Draf Proposal x

4 Proses Seminar

Proposal x

5

Revisi Proposal

Setelah Seminar dan

Konsultasi Dosen

pembimbing x

6

ACC Hasil Seminar

dan

Pengajuan Surat Riset x

7 Pengumpulan data x

8 Konsultasi Hasil Riset

dengan Dosen x

Page 85: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Tim PenerjemahdanPenafsir Al-Qur’an.Al-Qur’an danTerjemahnya, Jakarta

Departemen Agama RI. 1985.

ArdiantoElvinaro&LukiatiKomala.KomunikasiMasa. Bandung: PT Rosdakar

ya, 2004.

ArikuntoSuharsimi.ManajemenPenelitian.Jakarta: RinekaCipta, 2010.

… Ed. ProsedurPenelitian.Jakarta; BumiAksara, 1989.

Cahya S. Inung. MenulisBerita Di Media Massa.Yogyakarta:PTAji Parama.201

2.

CanggaraHafied.pengantarilmukomunikasi. Jakarta. Rajawali Pers,2010.

DarmawanDeni.MetodePenelitianKuantitatif.Bandung: PT RemajaRoasdaka

rya.2006.

DewanPenerjemah.KamusBesarBahasa Indonesia Daring.

HarumiwatiYayuk,&MukhamadKholil.Televisi, Media DenganKodratMenghi

bur. Surabaya: CV. Garuda Massejahtera,2013.

HimaKusumaningrat Dan Purnamakusumaningrat, JurnalistikTeori Dan Prakt

ekBandung:RemajaRosdakarya, 2012.

Kaelan.MetodePenelitianKualitatifBidangFilsafat. Yogyakarta: paradigm, 20

15.

MaleongLexy J.MetodePenelitianKUualitatif.Bandung: RemajaRosdakarya, 2

000.

YunitaMandalong, Persaingan Media. Jakarta,2003.

MintzbergHendry & James Brian Quinn.The Strategy Process:Concept, Contest,

Cases.New Jersey: Prentice-Hall, 19915.

Moeliono Anton M.dkk, KamusBesarBahasa Indonesia.Jakarta: BalaiPusta

ka,1991.

Muktar.BimbinganSkripsi, TesisdanArtikelilmiahpanduanberbasispenelitian

kualitatiflapangandanperpustakaan. Jakarta: GaungPersada ress,2009

.2014.

Page 86: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

NarbukoCholid& Abu Ahmadi.MetodePenelitian. Jakarta: PT BumiAksara,

2007.

Nursalim.Deadline, MenaklukkanRintanganMenulisBeritaTelevisi.Yogyaka

rta: CV. Andi Offset, 2015.

Nurudin.JurnalisMasaKini. Jakarta;Rajawali Pers,2009.

OnongUchyanaEfendy, ilmukomunikasidanperaktek, Bandung: PT RemajaRo

sdakarya, 1991.

Pawito.PenelitianKualitatif. Yogyakarta: PenerbitLkis, 2007.

Profil TVRI Jambi.TVRI PunyoKito, 2018.

Romli R. Metra Wijaya, StrategiPengendalianAdministratif, Bandung: Angkasa,

1991.

Siagian.Sondang P, ManajemenStrateji. Jakarta: BumiAksara, 2004.

Sugiono.MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan R&D. Bandung: Alfabeta,

2017.

-----. Ed.MetodePenelitianPendidikan.Bandung: 2011.

SumadiriaHaris, Jurnalistik Indonesia MenulisBerita Dan Feature, Bandung:Simbiosis

Rekatama Media, 2005.

Tim Penyusun.PanduanPenulisanKaryaIlmiahMahasiswaFakultasshuluddin

IAIN STS Jambi.Jambi 2016.

Wahyudi J B.KomunkasiJurnalistik. Bandung:Alumni,1991.

Yurnaldi.KiatPeraktikJurnalistik. Padang: 1992.

Internet

HartiwiPrabowo. http://prasko 17. Blogspot.com/2012/8/pengertian-mutu-

menurut-para-ahli-dan-pakar.html.(diaksespada 27 januari 11:46).

PamungkasAditya.

Diaksesmelaluihttp://goklatenjualango.blogspot.com/2013/teori-tentang-

pengertian-dan-defenisi serta-arti-dari-strategi-secara-umum-dan-

uraiannya.html,(diaksespadatanggal 13 januari 2019, 10.19 wib).

AkhirulAmirullah, StrategiKomunikasiPolitikDiaksesMelaluiAlamat:http/Akhirul

amirullah.blogspot.co.od/2015/01, padatanggal 25 Maret 2019. 10.15 wib.

Skripsi

Page 87: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

RatnaDwijayantidenganjudul “Media LokalRatihTVSebagaiSaranaHumas

PemkabKebumen” Mahasiswa UPN “V” Yogyakarta JurusanIlmu

KomunikasiAngkatan 2004.

Narasumber

Andri, ReforterBerita LPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti 29 April

2019. RuanganBerita LPP TVRI Jambi.

Dasri.ProduserBerita LPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 15 April

2019. RuanganKeredaksianPemberitaan LPP TVRI Jambi.

Hamdi, KepalaPemberitaanLPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 15

April 2019. RuanganKepalaPemberitaanLPP TVRI Jambi.

Ical, Kru LPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 19 April 2019. Ruangan

Teknik LPP TVRI Jambi.

Mardon, Editorial LPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 22 April 2019.

Ruangan Editorial Berita LPP TVRI Jambi.

Nasirin, Kru LPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 19 April 2019.

Ruangantamu LPP TVRI Jambi.

Omil, Presenter Berita LPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 02 Mei

2019. RuanganKostum LPP TVRI Jambi.

SitiHawani, AsistenProduserLPP TVRI Jambi, WawancaraDenganPeneliti, 15

April 2019. RuanganKeredaksianPemberitaan.

Page 88: PRODI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS …

CURRICULUM VITAE

A. InformasiDiri

Nama : AdisSurjana

Tempat / Tanggallahir : Sungai Baung, 21 november 1998

Pekerjaan :Mahasiswi

Alamat :Desa Sungai Baung Rt.000. Rw.000, Kecamatan

RawasUlu

B. RiwayatPendidikan

SI UIN STS JAMBI :TAHUN 2019

SMK N 1 SAROLANGUN :TAHUN 2015

SMP N SURULANGUN :TAHUN 2012

SD N 1 SUNGAI BAUNG :TAHUN 2009

C. RiwayatOrganisasi

1. ANGGOTA OSIS SMP N SURULANGUN 2011

2. ANGGOTA PRAMUKA SMP N SURULANGUN 2011