print hal 4-7 PPK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas kelompok

Citation preview

Pertama klik start, all program, PowerQuest PartitionMagic 8

1. Membuka aplikasi partition magic. Kemudian mengklik resize a partition.

Resize ini berfungsi untuk merubah besar kapasitas, sebelum melakukan resize perlu di perhatikan ruang hardisk yang belum di gunakan, jangan merubah partisi ketika yang di resize terdapat sebuah data yang mengisi.2. Selanjutnya ada konfirmasi untuk melakukan resize partisi. Langsung mengklik Next saja.

3. Berikutnya adalah memilih drive yang akan di resize, di partition magic ini terdapat kemudahan yaitu dengan cara drag and drop.

4. Gambar tersebut menunjukan partisi sebelum di resize

5. Ketika pembuatan partisi baru, kita perlu memberi nama drive yang diinginkan dan menentukan kapasitas drive seperti gambar di bawah ini:

6. Gambar di bawah ini menunjukan partisi setelah di resize

7. Setelah semua telah di atur maka kita melakukan restart PC agar proses partisi dapat di lakukan dan berpengaruh pada harddisk.3. Coba Anda partisi harddisk Anda! Dengan menggunakan Mini Partition Magic atau software bawaan windows

1) Menjalankan aplikasi EASEUS Partition Master

2) Setelah windo dari EaseUs Partition Master terbuka kita mengklik drive yang ada yaitu drive C. Kemudian mengklik menu Resize/Move

3) Kemudian menggeser partisi yang kosong seperti tanda panah no.3 atau mengisi Partition Size-nya

4) Setelah mengatur kapasitas partisi yang diinginkan kemudian mengklik Ok. Muncul hasil partisi yang "Unallocated" atau belum terpartisi.

5) Memilih dan mengklik partisi yang Unallocated.

6) Mengklik menu Create untuk membuat partisi kedua.

7) Memasukkan Label atau nama Partisi tersebut kemudian mengklik OK.

8) Kemudian mengklik APPLY untuk membuat permanen proses membagi hardisk

9) Tampil dialog box Apply Changes. Mengkonfirmasi apakah kita benar-benar yakin terhadap proses partisi terhadap harddisk. Kita mengklik Yes.

10) Muncul pesan berupa konfirmasi (dialog box Warning) untuk melakukan perubahan partisi pada harddisk kita harus merestart computer kita. Maka mengklik Yes maka komputer akan restart sendiri

11) Ketika komputer booting ulang maka proses pembagian partisi akan di jalankan, menunggu sampai komputer tersebut restart kembali dan booting ulang sampai windows anda berjalan dengan normal. Lamanya proses ini tergantung seberapa besar partisi yang dibuat.

12) Maka setelah masuk ke dalam sistem windows, harddisk kita telah terpartisi menjadi dua bagian. Yaitu untuk drive C dan drive D.MENGKLIK DISINI

MENGKLIK NEXT

MEMILIH DRIVE E

MENGKLIK DISINI