2
Prinsip Kerja Transformator by fisikaceria on 13-Jul-2011 in Fisika Universitas Transformator merupakan suatu peralatan listrik elektromagnetik statis yang berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya, dengan frekuensi yang sama dan perbandingan transformasi tertentu melalui suatu gandengan magnet dan bekera berdasarkan prinsip induksi elektromagnetis, dimana perbandingan tegangan antara sisi primer dan sisi sekunder berbanding lurus dengan perbandingan umlah lilitan dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya! Prinsip kerja Transformator Transformator terdiri atas dua buah kumparan "primer dan sekunder# yang bersifat induktif! $edua kumparan ini terpisah secara elektris namun berhubungan secara magnetis melalui alur yang memiliki reluktansi "reluctance# rendah! %pabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maka fluks bolak-balik akan muncul di dalam inti yang dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk aringan tertutup maka mengalirlah arus primer! %kibat adanya fluks di kumparan primer maka di kumparan primer teradi induksi " self induction# dan teradi pula induksi di kumparan sekunder karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama "mutual induction# yang menyebabkan timbulnya fluks magnet di kumparan sekunder, maka mengalirlah arus sekunder ika rangkaian sekunder di bebani, sehingga energi listrik dapat ditransfer keseluruhan "secara magnetisasi#! $umparan yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik disebut kumparan primer "input# dan kumparan yang lainnya disebut kumparan sekunder "output#! &erubahan kuat arus dalam kumparan primer menimbulkan perubahan flu' magnetik dalam inti besi! &erubahan flu' magnetik dalam inti besi membangkitkan (() induksi pada kumparan sekunder! ****** + s s. p ! + p + p / + s p / s Jadi ika umlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada umlah lilitan kumparan primer, tegangan sekunder lebih besar dari tegangan primer "step-up transformer#! $ita anggap tidak ada energi listrik yang hilang pada perpindahannya dari kumparan primer ke kumparan sekunder maka / + s ! s! t + p ! p ! t s + p . +s ! p s p . s ! p p / s s / p ari hubungan itu dapat dilihat bah a ika umlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak, kuat arus pada kumparan sekunder lebih kecil daripada kuat arus dalam kumparan primer! &ada alat las listrik kumparan sekunder hanya terdiri atas beberapa lilitan saa, karenanya - sangat besar! %rus yang besar mampu menghasilkan panas yang sangat besar! o related posts!

Prinsip Kerja Transformator

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisika

Citation preview

Prinsip Kerja Transformatorby fisikaceria on 13-Jul-2011 in Fisika Universitas Transformator merupakan suatu peralatan listrik elektromagnetik statis yang berfungsi untuk memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik ke rangkaian listrik lainnya, dengan frekuensi yang sama dan perbandingan transformasi tertentu melalui suatu gandengan magnet dan bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetis, dimana perbandingan tegangan antara sisi primer dan sisi sekunder berbanding lurus dengan perbandingan jumlah lilitan dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya.

Prinsip kerja TransformatorTransformator terdiri atas dua buah kumparan (primer dan sekunder) yang bersifat induktif. Kedua kumparan ini terpisah secara elektris namun berhubungan secara magnetis melalui jalur yang memiliki reluktansi (reluctance) rendah. Apabila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan bolak-balik maka fluks bolak-balik akan muncul di dalam inti yang dilaminasi, karena kumparan tersebut membentuk jaringan tertutup maka mengalirlah arus primer. Akibat adanya fluks di kumparan primer maka di kumparan primer terjadi induksi (self induction) dan terjadi pula induksi di kumparan sekunder karena pengaruh induksi dari kumparan primer atau disebut sebagai induksi bersama (mutual induction) yang menyebabkan timbulnya fluks magnet di kumparan sekunder, maka mengalirlah arus sekunder jika rangkaian sekunder di bebani, sehingga energi listrik dapat ditransfer keseluruhan (secara magnetisasi).Kumparan yang dihubungkan dengan sumber arus bolak-balik disebut kumparan primer (input) dan kumparan yang lainnya disebut kumparan sekunder (output). Perubahan kuat arus dalam kumparan primer menimbulkan perubahan flux magnetik dalam inti besi. Perubahan flux magnetik dalam inti besi membangkitkan GGL induksi pada kumparan sekunder.Es = Ns/Np . EpEp : Es = Np : NsJadi jika jumlah lilitan kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah lilitan kumparan primer, tegangan sekunder lebih besar dari tegangan primer (step-up transformer).Kita anggap tidak ada energi listrik yang hilang pada perpindahannya dari kumparan primer ke kumparan sekunder maka :Es .Is . t = Ep . Ip . tIs =Ep / Es . IpIs = Np / Ns . IpIp : Is = Ns : NpDari hubungan itu dapat dilihat bahwa jika jumlah lilitan pada kumparan sekunder lebih banyak, kuat arus pada kumparan sekunder lebih kecil daripada kuat arus dalam kumparan primer. Pada alat las listrik kumparan sekunder hanya terdiri atas beberapa lilitan saja, karenanya I-nya sangat besar. Arus yang besar mampu menghasilkan panas yang sangat besar.No related posts.