12
Bahan untuk K3 Umum Bahan untuk K3 Umum ERGONOMI

Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penerapan Ilmu Ergonomi dalam melaksanakan pekerjaan

Citation preview

Page 1: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

Bahan untuk K3 Umum Bahan untuk K3 Umum

ERGONOMI

Page 2: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

2

Merupakan pengetrapan ilmu biologi tentang manusia bersama dengan ilmu teknik dan merupakan teknologi utk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya sehingga dicapai efisiensi da kesejahteraan kerja.

ERGONOMI

ERGONOMI berasal dari kata ERGON = kerja atau segala sesuatu yang berhubungan dengan kerja dan NOMOS = hukum.Di Amerika dikenal dengan istilah “HUMAN ENGINEERING” atau“HUMAN FACTORS ENGINEERING”

ERGONOMI = ilmu yang mempelajari mengenai tindak tanduk danfisiologi manusia dengan pekerjaannya sehingga dicapai pola kerja dan lingkungannya yang sesuai dan tepat guna.

Page 3: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PRINSIP ERGONOMI

ERGOMETRI

Adalah alat untuk mengukur kerja, umumnya ada 3 hal yang ditentukan1. Pemakaian tenaga oleh pekerja untuk melakukan pekerjaannya2. Daya kerja fisik maksimum3. Dasar pengukuran tubuh manusia

1. Sikap tubuh2. Ukuran antropometri, sebagai dasar uk badan pekerja dengan dengan penempatan alat-alat industri3. Waktu kerja , kemampuan seseorang bekerja perhari 8-10 jam4. Waktu istirahat, didasarkan pada keperluan dan pertimbangan

Ergonomi5. Daya penglihatan dipelihara sebaik-baiknya terutama dengan

Penerangan di tempat kerja6. Pembebanan, beban fisik misalnya maksimum 40 kg.dan cara

mengangkat dan menolak hendaknya memperhatikan hukumilmu gaya dan dihindarkan penggunaan tenaga yang berlebih.

7. Waktu kerja 8-10 jam /hari8. Biomekanika, ilmu tentang gerakan dan sikap badan9. Dsb.

Page 4: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

FAKTOR LAIN YG PERLU DIPERHATIKAN

KONDISI LINGKUNGAN TEMPAT KERJA- Dari segi fisik : temperatur, cahaya, bising, warna, dsb

KONDISI PEKERJA- Seleksi pekerja baik dari aspek pendidikan, pengalaman, bakat, Kondisi fisik maupun mental pekerja.

METODE KERJA- SOP hrs mempertimbangkan dengan kondisi karyawan dalam

melaksanakan kerja

WORKSTATION DESIGN (disain tempat kerja) tergantung :- Jenis pekerjaan- Jenis mesin- Kondisi fisik pekerja

Page 5: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

DISPLAY DESIGN (PERALATAN DENGAN MEMAKAI INDIKATOR):

KOMPUTER- Kursi operator- Visual Display Unit : jarak, besar huruf- Pengaturan waktu kerja

LOW BACK PAIN MANAJEMENT (trauma pada pinggang/tulang belakang baik secara akut maupun kronis)

- Penyebab : mengangkat beban berlebih, kontraksi otot berlebih, ketegangan akibat terlalu memutar maupun perubahan sikap badan.

- Biasa terjadi pada Pekerja dengan pekerjaannya: membawa barang berat, berdiri atau duduk terlalu lama,

VIBRATION SYNDROME (sindrom vibrasi)- Bahaya getaran :

1. Gangguan pembuluh darah2. Gangguan syaraf tepi dan bagian tubuh yang terkena3. Gangguan jaringan pada tulang sendi maupun otot

Page 6: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PEDOMAN PRAKTIS ERGONOMI

UPAYA MENINGKATKAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA Perlu dikembangkan dengan keterlibatan manajemen Perusahaan

dan para Pekerja Dibentuk kelompok kerja dalam perencanaan & pelaksanaan Memanfaatkan tenaga ahli dan bahan lokal yang tersedia Membuat program tindak lanjut peningkatan kondisi lingk kerja Tindakan dan Program yang berkesinambungan akan menciptakan

peningkatan lingk kerja maupun pekerjanya.

ASPEK ERGONOMI yang perlu diperhatikan :

1. Penyimpanan dan penanganan barang2. Perkakas tangan / ringan3. Faktor keamanan pada mesin produksi4. Pencahayaan di tempat kerja5. Bangunan dan lingkungan6. Rancangan meja dan tempat kerja7. Bahaya lingkungan kerja8. Fasilitas umum9. Alat pelindung diri10. Pengaturan pekerjaan maupun waktu kerja.

Page 7: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PETUNJUK YANG MUDAH DITERAPKAN :

1. Penyimpanan dan penanganan barang, yang perlu diperhatikan :

a. Tandai & bersihkan jalur transportasi dari benda-benda yang

menjadi penghalang.

b. Usahakan gang atau koridor cukup lebar untuk arus dua arah

c. Buat permukaan lantai rata, tidak licin dan bersih

d. Sediakan landaian jalur transportasi 5 – 8%, bukan tangga alan

e. dsb

2. Perkakas tangana. Gunakan peralatan yang khusus untuk pekerjaanb. Perkakas bermotor harus yang aman (dilengkapi alat pelindung)c. Pegangan perkakas tangan tidak boleh licind. Dilengkapi dengan isolasi yang baik (peredam panas & listrik)e. dsb

Page 8: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PETUNJUK YANG MUDAH DITERAPKAN :

3. Faktor keamanan pada mesin produksi :

a. Gunakan alat pelindung mesin.

b. Pasang alat pengaman pada alat kontrol (tersentuh tanpa sengaja)

c. Gunakan tanda atau warna yang jelas pada papan tampilan

d. Tempat kontrol harus mudah dibedakan satu dengan lainnya

e. dsb

4. Pencahayaan Tempat Kerjaa. Tingkatkan pencahayaan cahaya mataharib. Terangi daerah kerja secara meratac. Hindari cahaya pantulan langsungd. Pergunakan warna yang cerah pada dinding dan langit-langite. dsb

Page 9: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PETUNJUK YANG MUDAH DITERAPKAN :

5. Bangunan Dan Lingkungan

a. Lindungi pekerja dari panas yang berlebihan

b. Lindungi dari pengeruh yang berlebihan dari luar

c. Isolasi sumber panas dan dingin

d. Perbanyak dan pelihara sistem ventilasi

e. dsb

6. Rancangan Meja Dan Tempat Kerjaa. Sesuaikan ketinggian kerja bagi setiap pekerja

b. Pastikan semua pekerja dapat menjangkau alat kontrol & material

c. Sediakan kursi dan meja kerja yang sesuai dan aman

d. Tempat duduk diberi sandaran punggung

e. dsb

Page 10: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PETUNJUK YANG MUDAH DITERAPKAN :

6. Bahaya Lingkungan Kerja

a. Isolasi dan tutup bagian mesin yang bising

b. Kurangi getaran yang mengganggu pekerja

c. Pastikan hubungan kabel dalam kondisi yang aman

d. Lindungi pekerja dari resiko paparan bahan kimia

e. dsb

7. Fasilitas Umuma. Sediakan dan pelihara fasilitas ganti, cuci dan sanitasi yg baik

b. Sediakan fasilitas tempat makan, minum yang bersih dan baik

c. Sediakan tempat untuk pertemuan dan pelatihan kerja

d. Tingkatkan pelayanan dan fasilitas kesejahteraan bersama pekerja

e. dsb

Page 11: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

PETUNJUK YANG MUDAH DITERAPKAN :

8. Alat Pelindung Diri (APD)

a. Beri tanda yang jelas tempat APD

b. Pilih APD yang tepat

c. Pakailah APD sesuai instruksi yang benar

d. Pastikan APD dapat diterima oleh pekerja

e. dsb

9. Pengaturan Pekerjaana. Konsultasikan perubahan waktu kerja dengan pekerja

b. Bicarakan dengan pekerja jika ada perubahan pada produksi

c. Beri kesempatan kepada pekerja untuk diklat tentang ketrampilan atau pekerjaan yang baru

d. Beri penghargaan bagi pekerja yang berprestasi dan banyak mem bantu/menguntungkan serta perbaikan tempat kerja.

e. dsb

Page 12: Prinsip ERGONOMI dalam Bekerja

12

Terimakasih

Soeroyo asmoeriLkl – pln kantor pusat