Presentation 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentation 1

Citation preview

Slide 1

ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA SISTEM MUSKULOSKELETAL DENGAN KASUS FRAKTUR TERBUKA

Kelompok 6Definisi Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa (Brunner&Suddarth: 2002). Fraktur adalah pemisahan atau patahnya tulang (Doenges, 1999).Fraktur adalah terputusnya keutuhan tulang, umumnya akibat trauma (Tambayong: 2000). Fraktur adalah patah tulang yang biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik ( Price, 1995)Sehingga dapat disimpulkan bahwa fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan trauma atau tenaga fisik dan menimbulkan nyeri serta gangguan fungsi.

Etiologi Etiologi dari fraktur menurut Price dan Wilson (1995) ada 3 yaitu:1. Cidera atau benturan2. Fraktur patologikFraktur patologik terjadi pada daerah-daerah tulang yang telah menjadi lemah oleh karena tumor, kanker dan osteoporosis.3. Fraktur bebanFraktur beban atau fraktur kelelahan teradi pada orang-orang yang baru saja menambah tingkat aktifitas mereka, seperti baru diterima dalam angkatan bersenjata atau orang-orang yang baru mulai latihan lari.

Dikatakan terbuka bila tulang yang patah menembus otot dan kulit yang memungkinkan / potensial untuk terjadi infeksi dimana kuman dari luar dapat masuk ke dalam luka sampai ke tulang yang patah. Derajat patah tulang terbuka :Derajat I Laserasi < 2 cm, fraktur sederhana, dislokasi fragmen minimal. Derajat II Laserasi > 2 cm, kontusio otot dan sekitarnya, dislokasi fragmen jelas.Derajat III Luka lebar, rusak hebat, atau hilang jaringan sekitar.

Penatalaksanaan Kegawat DaruratanTujuan:Mencegah perdarahan, gerakan dan infeksi di daerah cederaSupaya proses untuk pembaikan jaringan lunak yang telah rusak disekitar fraktur dan penyatuan tulang dapat terjadi dengan normalNyeri sehubungan dengan fraktur sangat berat dan dapat dikurangi dengan menghindari gerakan fragmen tulang dan sendi sekitar fraktur. Pembidaian yang memadai sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan lunak oleh fragmen tulang.

Lanjutan Pada fraktur terbuka, luka ditutup dengan pembalut bersih (steril) untuk mencegah kontaminasi jaringan yang lebih dalam. Jangan sekali-kali melakukan reduksi fraktur, bahkan bila ada fragmen tulang yang keluar melalui luka. Pasanglah bidai sesuai yang diterangkan diatas.Pada bagian gawat darurat, pasien dievaluasi dengan lengkap. Pakaian dilepaskan dengan lembut, pertama pada bagian tubuh sehat dan kemudian dari sisi cedera. Pakaian pasien mungkin harus dipotong pada sisi cedera. Ektremitas sebisa mungkin jangan sampai digerakkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Prinsip-prinsip pengobatan frakturPenatalaksanaan awalPertolongan pertamaMembersihkan jalan napas, menutup luka dengan verban yang bersih dan imobilisasi frakturPenilaian klinis Apakah luka itu luka tembus tulang,adakah trauma pembuluh darah/saraf ataukah ada trauma alat-alat dalam yang lainResusitasiFraktur multiple tiba dirumah sakit dengan syok

Prinsip umum pengobatan frakturAda enam prinsip umum pengobatan fraktur:Jangan membuat keadaan lebih jelekPengobatan berdasarkan atas diagnosis dan prognosis yang akuratSeleksi pengobatan dengan tujuan khususMengingat hukum-hukum penyembuhan secara alamiBersifat realistik dan praktis dalam memilih jenis pengobatanSeleksi pengobatan sesuai dengan penderita secara individualTerima Kasih