9
APRILA WIGUNA

Presentation 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdfffg

Citation preview

Slide 1

APRILA WIGUNA

Resource BackgroundPegawai yang memiliki kepuasan akan memiliki komitmen pada perusahaan, sehingga dapat meminimalisir turnover. (Tett and Mayer)Kepuasan kerja pegawai akan berkontribusi positif pada kinerja (Lisa M. Moynihan,Wendy R. Boswell,John W. Boudreau).Faktor usia dan masa kerja signifikan terhadap kepuasan kerja (Brush, Moch, & PoyanKaryawan laki-laki lebih puas dengan pekerjaan mereka dibandingkan dengan karyawan perempuan. (Nayab,shahid,sadaf,Sulaeman,&Ibrahim.Problem StatementKaryawan Perum Divre DKI Jakarta dimonasi oleh karyawan dengan usia tua dan masa kerja yang lama. Selain itu pegawaipun didominasi oleh pegawai laki-laki dengan presentase diatas 80%. Komposisi tersebut tentu akan mempengaruhi tingkat kepuasan kerja. Namun, perum bulog Divre Dki belum melakukan analisis pengaruh usia, masa kerja dan gender terhadap kepuasan kerja pegawainya.Research QuestionApakah faktor usia, gender, dan masa kerja membedakan kepuasan kerja karyawan Perum Bulog Divre DKI Jakarta?Job satisfaction, organizational commitment, turnover intention, and turnover:path analyses based on meta-analytic findings

Author : Tett, R.P., & Meyer, J.PName Journal : Personel PsychologyDate Download : 6 Mei 2015Reference Citation : Tett, R.P., & Meyer, J.P. (1993). Job satisfaction, organizational commitment, turnover intention, and turnover: Path analyses based on meta-analytic findings. Personnel Psychology, 46, 259-293.Summary : Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan karyawan terhadap komitment, keinginan pindah karyawan dan keluarnya karyawan dari tempat pekerjaan. Metode yang digunakan adalah dengan path analysis (satistik regresi ganda yang didasarkan pada meta analytic yang didapat dari 155 penelitian (memberikan gambaran secara umum mengenai konteks riset dengan cara kombinasi dan analisa hasil kuantitatif dari studi empiris. Kombinasi ini terletak dari kombinasi hasil studi satu dengan yang lainnya untuk mendapatkan kesimpulan mengenai studi lain yang berhubungan. Conclusion : Karyawan yang puas terhadap pekerjaannya akan memiliki kecenderungan memiliki komitment untuk bekerja produktif dan tetap bekerja pada perusahaan dalam jangka waktu yang lamaThe Influence of Job Satisfaction and Organizational Commitment on Executive Withdrawal and Performance

Author : Moynihan, L. M., Boswell, W. R. & Boudreau, J. WName Journal : Date Download : 6 Mei 2015Reference Citation : Moynihan, L. M., Boswell, W. R. & Boudreau, J. W. (2000). The influence of job satisfaction and organizational commitment on executive withdrawal and performance (CAHRS Working Paper #00-16). Ithaca, NY: Cornell University, School of Industrial and Labor Relations, Center for Advanced Human Resource Studies.Summary :Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan tiga dimensi komitmen organisasi (yaitu, afektif, kelanjutan, dan normatif) terhadap kinerja, turnover intention, turnover dan efektivitas kepemimpinan eksekutif.. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari survei dikirim ke 10.000 eksekutif dalam database dari perusahaan pencari eksekutif Ray & Berndtson. Sebanyak 1.341 eksekutif (13,41% Pengaruh Kepuasan Kerja WP 00-16 tingkat respons) menanggapi survei. Eksekutif yang menanggapi, 87% adalah laki-laki, 90% menikah, dan 94% berkulit putih. Responden rata-rata berusia 46 tahun.Conclusion : Kepuasan kerja berhubungan positif dengan kinerja, meskipun tidak dengan kepemimpinan. Komitmen kontinyu berhubungan negatif dengan kinerja dan kepemimpinan.Individual demographic differences and job satisfaction

Author : Brush, Donald H., Michael K. Moch and Abdullah Pooyan Name Journal : Journal of Occupational BehaviorDate Download : 6 Mei 2015Reference Citation : Brush, Donald H., Michael K. Moch and Abdullah Pooyan (1987), Individual Differences in Job Satisfaction, Journal of Occupational Behavior, 8 (2), 139-156. Summary :Penelitian empiris dan literatur teoritis mendukung bahwa perbedaan demografis antara karyawan berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Meskipun, bukti tidak konsisten, meta-analisis dilakukan dengan melibatkan 21 studi independen dan lebih 1.000 karyawan untuk membedakan hubungan populasi yang dipilihConclusion : . Hasil menunjukkan bahwa usia dan masa kerja signifikan terhadap kepuasan kerja, Effect of gender differences on job satisfaction of thefemale employees in Pakistan

Author : Fatima.N.,Iqbal.S.,Akhwand.S.,Suleman.M.,Ibrahim.MName Journal :Science PGDate Download : 6 Mei 2015Reference Citation :Fatima.N.,Iqbal.S.,Akhwand.S.,Suleman.M.,Ibrahim.M.2015. Effect of gender differences on job satisfaction of the female employees in Pakistan.SciencePG. 3(1),27-33.Summary :Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih menentukan perbedaan gender sambil mengontrol pengaruh variabel yang dipilih pada kepuasan kerja dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari karyawan yang bekerja di Organisasi Non-Governmental (LSM) dan sekolah sektor publik dari Kabupaten terpilih dari Punjab Selatan. Penelitian ini didasarkan pada data primer yang dikumpulkan dari 90 karyawan (45 perempuan dan 45 laki-laki) bekerja dengan Ngo dan Sekolah. Conclusion : . Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa di Pakistan, karyawan laki-laki lebih puas dengan pekerjaan mereka dibandingkan dengan karyawan perempuan. Penelitian ini sangat membantu bagi manajemen untuk merevisi kebijakan mereka untuk menghilangkan perbedaan manfaat pekerjaan untuk laki-laki dan perempuan dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja karyawan perempuan.