11

Presentation 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ppt makalah

Citation preview

FILSAFAT

ini dari kelompok 3Dan iniii anggotanya.

Alpi RahmahEko Anugrah KahayantoErmawati RohanaGrace Epyfania SimarmataSuardiantoRizka Hayyu Nafiah

Apa itu FILSAFAT ?

Apa itu FILSUF?Dan 31. PENGERTIAN FILSAFAT DAN FILSUFKata falsafah atau filsafat dalam bahasa Indonesia merupakan kata serapan dari bahasa Arab , yang juga diambil dari bahasa Yunani; philosophia. Dalam bahasa ini, kata ini merupakan kata majemuk dan berasal dari kata-kata (philia = persahabatan, cinta dsb.) dan (sophia = "kebijaksanaan"). Sehingga arti harafiahnya adalah seorang pencinta kebijaksanaan. Kata filosofi yang dipungut dari bahasa Belanda juga dikenal di Indonesia Bentuk terakhir ini lebih mirip dengan aslinya. Dalam bahasa Indonesia seseorang yang mendalami bidang falsafah disebut "filsuf".

Nah. Ini pengertian dari filsafat dan filsuf2. Objek filsafat

Ada dua objek filsafat yang dikemukakan oleh Lorens Bagus (dalam Sudrajat, 2008), yaitu objek formal dan material. Objek material merupakan objek konkrit yang disimak ilmu sedangkan objek formal merupakan aspek khusus atau sudut pandang terhadap ilmu. Yang mencirikan setiap ilmu adalah objek formalnya. Sementara objek material yang sama dapat dikaji oleh banyak ilmu lain.a. Objek FormalObjek formal adalah sudut pandang dari mana sang subjek menelaah objek materialnya. Objek formal filsafat ilmu adalah hakikat (esensi) ilmu pengetahuan, artinya filsafat ilmu lebih menaruh perhatian terhadap problem mendasar ilmu pengetahuan, misalnya apa hakikat ilmu pengetahuan, bagaimana cara memperoleh kebenaran ilmiah, dan apa fungsi ilmu itu bagi manusia. Problem inilah yang dibicarakan dalam landasan pengembangan ilmu pengetahuan yakni landasan ontologis, epistemologis dan aksiologisb. Objek material Objek material adalah objek yang dijadikan sasaran menyelidiki suatu ilmu, atau objek yang dipelajari oleh ilmu itu. Objek material filsafat ilmu adalah pengetahuan itu sendiri, yaitu pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya secara umum.

3. PERBEDAAN FILSAFAT DENGAN 3 BIDANG LAIN (ILMU, SENI, AGAMA)

a. Ilmu PengetahuanKata ilmu dan pengetahuan adalah dua buah kata yang merupakan kata majemuk, sehingga dalam penggunaannya sehari-hari selalu dirangkai dan membentuk satu arti, yakni ilmu pengetahuan. Namun, apabila dilihat dalam perspektif keilmuan, ternyata kata ilmu dan pengetahuan mempunyai arti tersendiri.Ilmu adalah cabang pengetahuan dengan ciri-ciri tertentu. Ciri-cirinya adalah memiliki obyek, memiliki metode, memiliki sistematika, dapat diuji kebenarannya. Menurut Quraish Shihab, kata ilmu digunakan dalam arti proses pencapaian pengetahuan dan objek pengetahuan. Dari segi bahasa, kata ilmu berasal dari bahasa Arab, ilm yang berarti kejelasan. Jadi ilmu adalah pengetahuan yang jelas tentang sesuatu.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, ilmu-ilmu itu dapat diklasifikasikan ke dalam empat kelompok yaitu:1.Ilmu untuk ibadah dalam arti khusus atau ritual2. Ilmu untuk mengembangkan pribadi manusia mencapai ahsani taqwim3. Ilmu untuk hidup berbudaya dengan sesama manusia. Ilmu untuk memelihara, mengembangkan dan menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik.

b. SeniMenurut George R. Terry (1964), seni adalah kekuatan pribadi seseorang yang kreatif, ditambah dengan keahlian yang bersangkutan dalam menampilkan tugas pekerjaannya. Jadi seni merupakan kemampuan dan kemahiran seseorang untuk mewujudkan cipta, rasa dan karsa yang dimiliki oleh yang bersangkutan dalam tugas dan fungsinya sebgai seniman.

c. AgamaAgama kerap berebutan lahan dengan filsafat. Objek agama dalam banyak hal hampir sama dengan filsafat, hanya lebih sempit dan lebih praktis. Seperti filsafat, agama juga membahas Tuhan, manusia, dan alam. Seperti filsafat, agama juga menyoal metafisika, namun jawabannya sudah jelas: hakikat segala sesuatu adalah Tuhan. Selain Tuhan, objek pokok dari agama adalah etika khususnya yang bersifat praktis sehari-hari. Yang membedakan agama dari filsafat terutama adalah epistemologi atau metodenya. Pengetahuan agama berasal dari wahyu Tuhan yang diberikan kepada Nabi, dan kita memerolehnya dengan jalan percaya bahwa Nabi benar. Pada agama, yang harus kita lakukan adalah beriman, baru berpikir. Kita boleh memertanyakan kebenaran agama, setelah menerima dan memercayainya, dengan cara lain (rasional atau empiris). Tapi ujung-ujungnya kita tetap harus percaya meskipun apa yang disampaikan agama itu tidak masuk akal atau tidak terbukti dalam kenyataan.

4. KARAKTERISTIK BERFIKIR FILOSOFIK

Jika dikelompokkan secara kerakterisitik cara pendekatannya, dalam filsafat dikenal ada banyak aliran filsafat. Ciri pemikiran filsafat mengacu pada tiga konsep pokok yakni persoalan filsafat bercorak sangat umum, persoalan filsafat tidak bersifat empiris, dan menyangkut masalah-masalah asasi. Kemudian Kattsoff menyatakan karakteristik filsafat dapat diidentifikasi sebagai berikut :a. Filsafat adalah berpikir secara kritis.b. Filsafat adalah berpikir dalam bentuknya yang sistematis.c. Filsafat menghasilkan sesuatu yang runtut.d. Filsafat adalah berpikir secara rasional.e. Filsafat bersifat komprehensif.Jadi berfikir filsafat mengandung makna berfikir tentang segala sesuatu yang ada secara kritis, sistematis,tertib,rasional dan komprehensip.

Terimakasih atas perhatiannya