19

Presentation 1

Embed Size (px)

Citation preview

KELOMPOK

Septian Adi Nugroho (13240283)

Khotimah Zumrotul Munfa’ati (13240275)

Rezaldi Payung Ae Razzaq Setyono

(13240278)

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA

dalam BERMASYARAKAT,BERBANGSA dan BERNEGARA

Jurusan Ilmu KomunikasiFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan(FISIP)Universitas Muhammadiyah Ponorogo

A. Penegrtian Paradigma (kecang)

B. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan (2-13) = Rezaldi

Paradigma  pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa dalam segala aspek pembagunan nasional kita harus mendasarkan pada hakikat nilai-nilai sila-sila Pancasila.

B.1. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Iptek

Pengembangan Iptek sebagai hasil budaya manusia harus didasarkan kepada moral Ketuhanan dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Berdasarkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa Iptek tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan, dibuktikan dan diciptakan, tetapi juga dipertimbangkan maksud dan akibatnya apakah merugikan manusia dan sekitarnya.

 Sila ke dua memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan iptek haruslah beradab.

Sila Persatuan Indonesia , Iptek diarahkan demi kepentingan umat manusia.

Sila keempat mendasari pengembangan iptek secara demokratis, kebebasan untuk mengembangkan iptek, dan menghormati serta meghargai kebebasan orang lain.

Sila ke lima, Iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan.

B.2. Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Ipoleksosbudhankam

B.2.a. Pengembangan Ideologi B.2.b. Pengembangan Politik B.2.c. Pengembangan Ekonomi B.2.d. Pengembangan Sosial-Budaya B.2.e. Pengembangan Hankam B.2.f. Pancasila sebagai paradigma

pengembangan kehidupan beragama

B.2.a. Pengembangan Ideologi

Dalam pengembangan Pancasila sebagai ideology harus memandang sebagai ideologi yang dinamis yang dapat menangkap tanda-tanda perkembangan dan perubahan zaman. Untuk itu kita harus memperhatikan peranan dan kedudukan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

B.2.b. Pengembangan Politik

Dalam sila2 pancasila tersusun atas urutan2 sistematis bahwa dalam politik negara harus mendasarkan pada kerakyatan, adapun pengembangan dan aktualisasi politik negara berdasarkan pada moralitas berturut turut moral ketuhanan, kemanusiaan, persatuan yaitu ikatan moral sebagai suatu bangsa. Adapun aktualisasi dan pengambangan politik negara demi tercpainya keadilan dlm hidup bersama.Pengembangan politik negara terutama dalam proses reformasi dewasa ini harus mendasarkan pada moralitas sebagaimana tertuang dalam sila2 pancasila.

B.2.c. Pengembangan Ekonomi

Pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan saja, melainkan demi kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh bangsa. Ekonomi harus mendasarkan kepada kemanusiaan yaitu demi kesejahteraan kemanusiaan, sehingga kita harus menghindari monopoli dan hal lainnya yang menimbulkan penindasan.

B.2.d. Pengembangan Sosial-Budaya Nilai nilai sosial budaya yang

dikembangkan adalah yang berdasarkan nilai nilai kemanusiaan, nilai Ketuhanan serta nilai keberadaban.

B.2.e. Pengembangan Hankam

Dasar dasar kemanusiaan yang beradab basis moralitas pertahanan dan keamanan Negara, harus mendasarkan pada tujuan demi terjaminnya harkat dan martabat manusia, bukan untuk kekuasaan.

B.2.f. Pancasila sebagai paradigma pengembangan kehidupan beragama

Negara menegaskan dalam pokok pikiran ke IV bahwa negara berdasar atas ketuhanan yang maha esa, atas dasar kemanusiaan yg adil dan beradab. Hal ini berarti bahwa kehidupan dalam negara mendasarkan pada nilai2 ketuhanan. Negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama serta menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya itu. Hal ini menunjukkan bahwa indonesia memberikan kebebasan atas kehidupan beragama atau dg lain perkataan bahwa negara menjamin atas demokrasi di bidang agama

C. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi (Ayung, hal 13-15)

C.1. Gerakan reformasi C.2. Pancasila sebagai paradigma

reformasi hokum C.3. Pancasila sebagai paradigma

reformasi politik C.4. Pancasila sebagai paradigma

reformasi ekonomi

D. Aktualisasi Pancasila (Khotimah) hal..16-17 D.1. Aktualisasi Pancasila Objektif D.2 Aktualisasi Pancasila Subjektif

E. Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

E.1. Budaya Akademik E.2. Kampus Sebagai Moral Force

Pengembangan Hukum dan HAM

Kesimpulan

Saran

SESI TANYA-TANYA

SYUKRON. . . .