19
Rancangan dan Pengembangan Formula

Presentation 1

Embed Size (px)

Citation preview

Slide 1

Rancangan dan Pengembangan Formula

FORMULASI TAHAP PRE FORMULASI (1) TAHAP FORMULASI SKALA LAB.. (2) TAHAP PENGUJIAN STABILITAS (3) TAHAP FORMULASI SKALA SCALING UP TAHAP SKALA PRODUKSI (TRIAL SKALA PRODUKSI/TRIAL UP) (4) MASTER FORMULA .. (5)3RANCANGAN BENTUK SEDIAAN OBATSifat Fisikokimia Bahan ObatFaktor PasienPemilihan Bentuk SediaanPREFORMULASIALUR PROSES PENGEMBANGAN OBAT( mee too product)Ide/usulanStudi kelayakanBahan AktifPreformulasi (1)Trial Skala Laboratorium (2)Formula TerpilihScaling UpMetode AnalisaDesain KemasanProduct Trial (4)Produksi Rutin Senyawa dan khasiat sudah diketahui Bentuk sediaan sudah diketahuiStudi LiteraturUji Stabilitas (Kimia dan Fisika) (3)Spesifikasi produkMaster Formula (5)TAHAP PREFORMULASISURVEY TERHADAP PRODUK SEJENISSTUDY PUSTAKA TENTANG SIFAT FIS-KIM Z A, SEDIAAN, FORMULA, SERTA METODE PRODUKSIINFORMASI SUPPLIER BAHAN BAKUINFO SIFAT FISIKA-KIMIA BAHAN BAKU DARI SUPPLIER (BANDINGKAN)OUTPUT: Rancangan Formula meliputi : Z.A, Z.Tambahan, metode PK (disolusi), spesifikasi produk yang diinginkan

TAHAP FORMULASI SKALA LABORATORIUMDibuat beberapa formula dari hasil rancangan penelitian/study pustakaFormula dibuat skala lab. Kira-kira 5-10 kg bahan tiap batch, sebanyak 3 batch. Untuk sediaan cair kira-kira 500 mlAnalisa hasil apakah memenuhi parameter yang ditetapkan (Uji stabilitas : kimia dan fisika) Hasil baik jika tiap batch yang dibuat memenuhi parameter yang ditetapkanDipilih formula yang terbaik

Tahap Skala Produksi(trial skala produksi/trial up)Bila hasil Scaling Up baik, maka dilakukan peningkatan kapasitas menjadi 3 batch (skala produksi)Hasil dikatakan baik jika ke 3 batch memenuhi parameter yang ditetapkanPada tahap ini dilakukan validasi proses dan uji stabilitas produk yang dihasilkanButuh waktu lama

MASTER FORMULASetelah trial sukses, bag. R&D dan QC memuat Master Formula, berisi :

Nama produkKomposisi atau formula untuk tiap batchDaftar spesifikasi bahan baku yang digunakanDaftar spesifikasi bahan pengemas yang digunakanProsedur pengolahan dan pengemasanDaftar peralatan yang digunakanIPC yang harus dilakukan selama pengolahan dan pengemasanTindakan yang harus dilakukan bila timbul masalah

STUDI PREFORMULASI9Merupakan langkah awal pengembangan bentuk suatu sediaan dari suatu bahan obat secara rasional dengan memanfaatkan data-data fisikokimia, fisikomekanik dan biofarmakokinetik dari obat sendiri maupun kombinasinya dengan bahan pembantu. Data-data ini digunakan untuk mendisain suatu sediaan yang stabil, manjur, ketersediaan hayati terpenuhi, tidak toksik dan dapat diproduksi secara masal.

PREFORMULASI SEDIAAN FARMASIMelibatkan berbagai investigasi bahan obat mendapatkan informasi yang berguna Data preformulasi formulasi sediaan yang secara fisikokimia stabil dan secara biofarmasi sesuai dengan tujuan dan bentuk sediaanTUJUAN PREFORMULASIPreformulasi menggambarkan proses optimisasi suatu obat melalui penentuan atau definisi sifat-sifat fisika dan kimia yang dianggap penting dalam menyusun formulasi sediaan yang stabil, efektif, dan aman Data preformulasi akan sangat membantu dalam memberikan arah yang lebih sesuai untuk membuat suatu rencana bentuk sediaan.PARAMETER FISIKOKIMIA DALAM PREFORMULASIStabilitas kimia Kelarutan/solubilitas Kecepatan disolusi Konstanta disosiasi Koefisien partisi Kristalinitas Polimorfisme Ukuran partikelDATA PREFORMULASI PELENGKAPKompatibilitas interaksi: obat-eksipien Studi pendahuluan in vivo pada hewan, a.l:- absorbsi obat-metabolisme- ikatan protein- distribusi- eliminasiINFORMASI PENTING DALAM PREFORMULASI1. Struktur kimia dan karakteristik2. Bobot molekul3. Metode analitik4. Ruahan (kompresibilitas, observasi mikroskopik)5. Informasi terapeutik (dosis, bentuk sediaan yang dibutuhkan, ketersediaan hayati, produk kompetitor)6. Bahaya potensial7. toksikologiSTABILITAS KIMIAPengaruh pH terhadap faktor stabilitas sangat penting dalampengembangan produk, baik untuk bentuk sediaan oral maupun parenteral.Obat peka asamyang akan diberikan secara oral, harus dilindungi dari suasana sangat asamseperti asamlambung.Pemilihan dapar untuk sediaan parenteral didasarkan pada pertimbangan stabilitas.Cara sterilisasi sediaan parenteral bergantung pada stabilitas terhadap temperatur. Zat dengan stabilitasterbatas terhadap suhu tinggi harus disterilkan dengan cara lain selain otoklaf (misalnya penyaringan, sterilisasi gas).SIFAT FISIKOKIMIA (SOLUBILITAS/KELARUTAN)Obat yang diberikan secara oral harus larut dalam cairan saluran pencernaan sebelum diabsorbsi Kelarutan obat dalam cairan fisiologi pada rentang pH 1 8 sangat penting untuk diketahui.SIFAT FISIKOKIMIA(DISOLUSI)Menentukan kecepatan disolusi intrinsik obat pada rentang pH cairan fisiologis sangat penting karena dapat digunakan untuk memprediksi absorbsi dan sifat fisikokimiaUji disolusi menggunakan media cair yang dibuat kondisinya sama dengan pH cairan fisiologis tubuhSIFAT FISIKOKIMIA (KONSTANTA DISOSIASI)Kebanyakan obat merupakan asam atau basa lemah dan karakter ioniknya berpengaruh penting pada proses transfer melalui sel membranObat berpenetrasi melewati barier membran (membran biologi umumnya bersifat lipofil) dalam bentuk molekul tidak terdisosiasi konstanta disosiasi merupakan parameter absorbsi obat yang diperlukan untuk penelitian stabilitas dan solubiltas obat dalam larutanTHANK YOU