Upload
endiodangsetiawan
View
28
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Sistem KomplemenKelompok 1Rahmawaty HasanSandra SalehSiti Nur Aisyah Rubemond
IMUNOLOGIJurusan Farmasi [C S1 2013]F I K KUniversitas Negeri Gorontalo2014
Sistem Komplemen
Komponen utama dan efektor dari Sistem Komplemen
Pertanyaan 1aSistem komplemen dapat membantu terjadinya inflamasi,opsonisasi dan lisis pada patogen.Jelaskan gambaran umum dari tiap kelompok dan mana yang paling penting,mengapa ?Jawab :Inflamasi merupakan hal yang paling penting Inflamasi dapat mencegah patogen menyebar secara sistemikOpsonisasi membantu kerja sel fagosit.
Pertanyaan 1bBagaimana komplemen dapat melindungi diri kita dari pada merusak ??? Jawab : PengaturanKomplemenPositive(Foreign Cell)Negative( Host Cell )
Stabilisasi C3 ConvertaseDissosiasiC3 ConvertaseCegah PembentukanC3 Convertase
Pertanyaan 2Sebuah keluarga memiliki 5 orang anak.3 dari anaknya secara berulang terkena infeksi pernafasan semasa kecilnya.Pada semua anak ,level antibodi pada serum normal.Tetapi, ketika uji komplemen hemolitik dilakukan menunjukan ketiga anak mengalami defisiensi ,dengan data :
Komponen KomplemenKonsentrasi Normal( g/ml )Level pada anak sakitC4600490 - 510C22015 - 22C3130020 - 70Faktor B210Tidak terdeteksiFaktor H48025 - 40Faktor I35Tidak terdeteksi
2aMengapa defisiensi komplemen dapat menyebabkan seorang anak menjadi rentan terhadap infeksi bakteri??? Jawab : Defisiensi komplemen menyebabkan sistem pertahanan tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi patogen yang masuk, dikarenakan : 1.Hilangnya mediator dalam proses inflamasi ,Ex: C3a dan C4a( Chemoattractans ) Proses inflamasi terjadi lebih lambat2. Proses opsonisasi hanya bergantung pada antibodi Sistem komplemen melepaskan molekul opsonin juga Ex: C3b ,C4bLingkup opsonisasi menjadi lebih kecil.3. Eliminasi patogen yang masuk menjadi lebih optimal Sistem komplemen menghasilkan molekul yang berperan dalam proses pembentukan pori pada membran Ex: C5b,C6,C7,C8 dan C9 Membrane Attack Complex Sel patogen mengalami Lisis Osmotik
Pertanyaan 2bJelaskan bagaimana pengaruh defisiensi C3 dan komponen-komponen lain?Jelaskan dengan pengetahun yang anda dapatkan.
Defisiensi Faktor H - Komponen Bb( aktivator C3b ) pada C3bBb tidak dapat dipisahkan( Cleaves ) Sel inang tidak dapat terlindungi dari aktivitas degradasi oleh protease Sistem Komplemen
Defisiensi Faktor I - Inaktivasi dari C3b menjadi iC3b tidak berlangsung C3b dapat kembali mengikat Bb dan membentuk C3bBb yang aktif Aktivasi komplemen terjadi didalam Sel Inang Sel inang terdekstruksi( Cross reactive Respons )
Pertanyaan 2cBagaimana cara menangani defisiensi tersebut ?Jawab :
Defisiensi KomplemenOver-ReactiveResponsUnder-Reactive Respons
Pada kasus ini ,anak yang sakit mengalami defisiensi komplemen dengan tipe under-reactive respons .Hal ini dapat diamati dari hasil pembacaan level C2,C3 ,C4 dan faktor B dibawah konsentrasi normal Jalur pengaktifan komplemen tidak berjalan.Walaupun Level faktor H jauh dibawah normal dan level faktor I tidak terdeteksi( konsentrasi sangat rendah ) Over-reactive respons kemungkinan tidak akan terjadi Karena level C3 ,C2,dan C4 juga mengalami defisiensi.
Untuk mengatasi anak yang menderita defisiensi komplemen,kemungkinan dapat dilakukan dengan beberapa cara : 1.Transfer serum ( Adoptive transfer )2.Pencegahan penyakit dengan imunisasi dan pemberian antibiotik.