17
Kelompok 5 GENAP MARNITHA BATOSAU MARSHA PAULA M. MANSA MEGA MARCHELLYNA KOGOYA MEGA TRIVENA MOWOKA MEIRANTY DWI P. NINGGRUM MITAH SILVA MONICA CAROLINE MOLENAAR MUHAMMAD RIDWAN MUSA BARANA LANDE NAOMI DOROTI DEDAIDA NI LUH PUTU ASRIANI DEWI NINING MENTARI MUIS NOVA MARCELINA SADA NURFITRIA NURLELA OBAJA YOHANES ANOGA ORYZA AYUNI IKANINGTYAS PAULINA NOVICE WEYAI RACHMAWAN WIJAYA RAHEL A. F. BISAY RAHMAWATI RAHMAWATI RAMADHAN RANNU ANGRAINI RESA SUGARA INAN KABES VIKTUR TIBUL

Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

presentasi virussaluran pencernaan

Citation preview

Page 1: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Kelompok 5 GENAP

• MARNITHA BATOSAU• MARSHA PAULA M. MANSA• MEGA MARCHELLYNA KOGOYA• MEGA TRIVENA MOWOKA• MEIRANTY DWI P. NINGGRUM• MITAH SILVA• MONICA CAROLINE MOLENAAR• MUHAMMAD RIDWAN• MUSA BARANA LANDE• NAOMI DOROTI DEDAIDA• NI LUH PUTU ASRIANI DEWI• NINING MENTARI MUIS• NOVA MARCELINA SADA

• NURFITRIA• NURLELA• OBAJA YOHANES ANOGA• ORYZA AYUNI IKANINGTYAS• PAULINA NOVICE WEYAI• RACHMAWAN WIJAYA• RAHEL A. F. BISAY• RAHMAWATI• RAHMAWATI RAMADHAN• RANNU ANGRAINI• RESA SUGARA INAN KABES• VIKTUR TIBUL

Page 2: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

ROTAVIRUS

Page 3: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Sifat-sifat Rotavirus yang Penting untuk Diketahui

Famili: Reoviridae

Virion: Ikosahedral, berdiameter 60-80 nm, memiliki kapsid dengan tiga lapisan protein, yaitu lapisan luar: VP4 dan VP7; lapisan dalam: VP6; serta inti (core): VP2

Genom: RNA untai ganda

Selubung: tidak ada

Replikasi: Sitoplasma

Ciri khas:• Resisten terhadap kloroform, eter, fluorokarbon, sesium klorida, surfaktan non ionik, dan larutan pH 4-9.• Inaktivasi dilakukan dengan penambahan surfaktan ionik seperti SDS, etanol, fenol, dan formaldehid• Transmisi melalui kontal oral-fekal

Page 4: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

• Pengelompokan rotavirus secara serologi membagi rotavirus kedalam 7 serogrup, yaitu grup A-G, namun yang menginfeksi manusia hanya grup A, B, dan C.

• Rotavirus grup A paling banyak ditemukan di seluruh dunia menyebabkan diare akut pada anak-anak berusia dibawah 5 tahun. Jenis ini juga dapat menimbulkan diare ringan pada anak yang berumur lebih tua dan orang dewasa.

• Grup B sebenarnya lebih umum ditemukan pada babi dan sapi, disebut juga adult diarrhea rotavirus (ADRV) yang ditemukan pada orang dewasa di China dan India.

• Sedangkan grup C baru ditemukan pada beberapa kasus diare sporadik, pertama kali dilaporkan di Jepang dan Inggris.

Page 5: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Patogenesis• Replikasi virus dalam sel intestinal menyebabkan kerusakan

dan disfungsi sel. Partikel rotavirus ditemukan dalam jumlah yang banyak pada feses penderita.

• Kerusakan dan gangguan fungsi sel intestinal menyebabkan sekresi cairan intestinal dan menyebabkan diare hebat pada penderita khususnya anak-anak umur dibawah 5 tahun.

Page 6: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Gejala klinik• Masa inkubasi penyakit berlangsung cepat, biasanya

kurang dari 4 hari. • Gejala infeksi rotavirus ditandai dengan demam tinggi,

mual, dan muntah. diare dapat terjadi selama 3-9 hari. • Sering ditemukan nekrosis dan enterokolitis, serta

gastroenteritis berdarah pada bayi yang baru lahir.• Disamping itu juga ditemukan gejala malabsorbsi

laktosa, lemak, dan diare kronis.

Page 7: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Diagnosis Laboratorium

• Metode yang sering digunakan untuk mendeteksi rotavirus adalah berbagai macam metode serologi, antara lain Complex Fixation (CF), Radio Immunoassay (RIA), Enzim Immunoassay (EIA), dan Enzim Link immunosorbent Assay (ELISA).

• Namun, karena teknik serologi tidak dapat mendeteksi gen spesifik secara molekuler maka untuk penentuan galur lebih baik menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

Page 8: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Pengobatan

Belum ada obat antiviral yang spesifik dan efektif

untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh rotavirus

Page 9: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Pencegahan• Pencegahan terbaik adalah dengan program imunisasi. Beberapa

jenis vaksin rotavirus telah tersedia, antara lain:• Rotashield, merupakan vaksin tetravalen yang berasal dari 4

serotipe rotavirus hidup yang dilemahkan. Namun vaksin ini dapat menyebabkan efek samping berupa intussusception, 3-20 hari setelah vaksinasi.

• RotaTeq, merupakan vaksin hidup yang diberikan secara oral. Efektifitas vaksin RotaTeq sangat tinggi, dapat mereduksi kejadian gastroenteritis yang disebabkan oleh rotavirus.

• Rotatix, yaitu vaksin hidup monovalen yang mengandung serotipe G1P[8]. Vaksin ini aman, tidak menyebabkan efek samping, dan dapat mengurangi angka kesakitan sampai dengan 96%, serta terbukti dapat ,menghindari infeksi beberapa serotipe rotavirus.

Page 10: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

• Virus dalam genus ini yang dipelajari oleh ahli biologi molekular, diketahui tidak menyebabkan penyakit pada manusia.

• Reovirus menyebabkan banyak infeksi yang tidak nyata, karena kebanyakan orang sudah memiliki antibodi serum sebelum masa dewasa muda.

• Reovirus menjadi sistem model yang penting dalam penelitian mengenai patogenesis infeksi virus ditingkat molekular.

• Sifat patogenik reovirus, terutama ditentukan oleh spesies protein yang ditemukan di kapsid terluar virion.

REOVIRUS

Page 11: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

CALICIVIRUS

Page 12: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Sifat-sifat Calicivirus yang Penting untuk Diketahui

Famili: Caliciviridae

Virion: berbentuk bulat dengan ikosahedral simetris, berdiameter 27-35 nm, memiliki cekungan yang menyerupai cangkir dipermukaan kapsid

Genom: RNA beruntai-tunggal polaritas positif, linear, sens-positif, tidak bersegmen; berukuran 7,4-8,3 kb; mengandung protein yang terkait dengan genom (VPg)

Protein: Polipeptida yang dipecah dari poliprotein prekursor; kapsid tersusun atas protein tunggal

Selubung: tidak ada

Replikasi: Sitoplasma

Page 13: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Norwalk virus• Virus norwalk pertama kali terdeteksi pada

penderita diare dan gastroenteritis pada tahun 1968 di Norwalk, Ohio.

• Virus ini ditemukan pada 40% penderita wabah endemik gastroenteritis.

• Transmisinya, sekitar 40% melalui makanan yang terkontaminasi dan 52% berasal dari makanan laut.

Page 14: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Gejala klinik• Sebagian besar infeksi tidak menimbulkan gejala spesifik• Masa inkubasi berkisar antara 12-96 jam dan rata-rata gejala

infeksi muncul sekitar 24 jam• Gejala utama mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, malaise,

dan diare berat. Namun masa diare ini biasanya lebih singkat daripada diare yang disebabkan oleh rotavirus.

• Penularan penyakit melalui oral fekal dan dapat juga melalui muntahan.

• Virus norwalk menyebar melalui air minum dan makanan yang terkontaminasi.

Page 15: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Diagnosis Laboratorium• Virus Norwalk dapat diidentifikasi dari feses

penderita • Antibodi dapat dideteksi dalam serum

menggunakan immune electron microscopic dan teknik imunoesai

• RNA virus Norwalk dapat diidentifikasi dalam feses dengan cara PCR

Page 16: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus

Pengawasan• Belum ada pengobatan antiviral yang spesifik

atau vaksin untuk virus Norwalk dan golongan calicivirus lainnya.

• Pola hidup sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun dan pengawasan terhadap kualitas air minum merupakan tindakan pencegahan yang penting dan dianjurkan.

Page 17: Presentasi Reovirus, Rotavirus Dan Calicivirus