10
UTILITA S 2 PENANGKAL PETIR RADIOAKTIF Oleh : Rahma Fitriyani (0934190009) Zainal Aripin (0934190006) Mohamad Anakoda (0934190012)

Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

UTILITAS 2

PENANGKAL PETIR RADIOAKTIF

Oleh : Rahma Fitriyani (0934190009) Zainal Aripin (0934190006) Mohamad Anakoda (0934190012)

Page 2: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

PENDAHULUAN

Petir adalah peristiwa alam yang sering terjadi di bumi,

terjadinya seringkali mengikuti peristiwa hujan baik air atau es,

peristiwa ini dimulai dengan munculnya lidah api listrik yang

bercahaya terang yang terus memanjang kearah bumi dan kemudian diikuti suara yang

menggelegar dan efeknya akan fatal bila mengenai mahluk

hidup.

Page 3: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

PERLINDUNGAN TERHADAP BAHAYA

PETIR

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam,

salah satunya adalah Sambaran Petir, dan metode yang pernah dikembangkan salah satunya

ialah Penangkal Petir Radioaktif.

Page 4: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

Sistem Penangkal Petir Dengan Unsur Radioaktif sebagai Ujung Penangkal

Penggunaan unsur radioaktif dalam sistem penangkal petir baru dikenal orang pada tahun 1914, inspirasi penggunaan

radioaktif dalam sistem penangkal petir pertama kali dikemukakan oleh seseorang dari Hungaria yaitu Szillard J.B. pada “ Academy of Sciences “ di Paris pada tanggal 9 Maret 1914 dalam papernya yang berjudul Sur un paratonnerre au Radium. Sejak saat itu bermacam-macam sistem penangkal

petir menggunakan unsur radioaktif dikembangkan lebih dalam. Pada Tahun 1972, Baatz mengembangkannya dengan

Americium 241 dan tentunya melalui berbagai penelitian dengan mempertimbangkan hasil penelitian dari Müller

Hillebrand (1962) dianggap lebih tidak berbahaya dibanding sumber ionisasi lain seperti Cobalt, Krypton, Radium dan

Plutonium

SEJARAH PENANGKAL PETIR

RADIOAKTIF

Page 5: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

Penelitian terus berkembang akan sebab terjadinya petir , dan dihasilkan

kesimpulan bahwa petir terjadi karena ada muatan listrik di awan yang

dihasilkan oleh proses ionisasi , maka penggagalan proses ionisasi di lakukan

dengan cara memakai Zat berradiasi misl. Radiun 226 dan Ameresium 241 ,

karena 2 bahan ini mampu menghamburkan ion radiasinya yang

bisa menetralkan muatan listrik awan.

Penangkal Petir Radioaktif

Page 6: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

Pada prinsipnya, sistem penangkal petir radioaktif

sama dengan sistem penangkal petir Franklin,

hanya dikembangkan lebih lanjut yaitu dengan

memperlengkapi kepala dari batang penangkal petirnya

dengan unsur radioaktif yang memancarkan sinar alpha

dengan intensitas yang cukup besar sehingga mampu

mengionisasi udara di sekitar kepala batang penangkal petir

tersebut

Page 7: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

Sistem ini cocok untuk bangunan tinggi. Satu bangunan cukup menggunakan

sebuah penangkal petir. Alatnya disebut Preventor, yang bekerja berdasarkan reaksi netralisasi ion dengan menggunakan bahan

radio aktif. Keseluruhan kebocoran pada alat ini dapat mengakibatkan radiasi. Oleh

karena itu, alat ini dilarang.

Sebagai gantinya ada system penangkal petir model

Energi Froide (electrostatic Field) atau yang terkenal

dengan EF.

Page 8: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

EF Lightning Protection Systemmerupakan system penangkal petir modern. Ada beberapa prinsip yang

sangat penting dimiliki oleh EF :

Penyaluran arus petir yang sangat kedap atau tertutup terhadap

obyek sekitar dengan menggunakan terminal penerima

dan kabel penghantar khusus yang memiliki sifat isolasi tegangan

tinggi

Page 9: Presentasi Penangkal Petir Radio Aktiv

Penggabungan EF Terminal dengan EF Carier yang memiliki

isolasi tegangan tinggi memberikan jaminan keamanan terhadap obyek yang dilindungi.

Sistem penangkal petir ini terbagi dalam 2 yaitu EF Terminal yang diletakkan

dipuncak bangunan sebagai penangkal petir dan EF Carier

(kabel Penghantar ) yang masuk kedalam tanah