Presentasi PAUD Berkualitas

Karakteristik PAUD Berkualitas

(Chapter Report)

Oleh: Delila Saskia

Identitas Buku

• Judul Buku: Early Childhood Curriculum• Tahun Terbit : 2006• Nama Penulis : Sue C. Wortham• Kota Terbit : New Jersey Colombus, Ohio• Penerbit : Pearson • Edisi : Ke empat• Jumlah Halaman Buku : 432• Chapter : 3• Judul Chapter : The Need for Quality Program in Early Childhood Education• Jumlah Halaman Chapter : 28

Tujuan Chapter• Mendiskusikan kesulitan program PAUD dalam

mencapai standar kualitas yang sama.• Mendeskripsikan bahwa proses penyiapan guru yang

menjadi faktor penting dalam pelaksanaan program PAUD yang berkualitas.

• Menjelaskan prinsip-prinsip karakteristik dari program PAUD yang berkualitas.

• Memahami bagaimana teori belajar dan perkembangan mempengaruhi kualitas program PAUD.

• Mendiskusikan dan membandingkan contoh dari program PAUD yang berkualitas.

Tantangan PAUD

Berkualitas

•Pelatihan & penyiapan guru•Sumber daya & sumber dana•Penghasilan guruKarakteris

tik PAUD Berkualit

as

•Pelatihan, perijinan, pendanaan.•Prinsip perkembangan anak•Kurikulum yang seimbang•Hubungan anak-orang tua-guru•Penilaian dan akuntabilitas•Perbedaan latar belakang budaya•Hubungan antar guru dan kode etik

Pengaruh Teori

Terhadap program

PAUD

•Teori kematangan•Teori perkembangan kognitif•Teori psikososial•Teori behavioristik•Teori ekologi•Teori kecerdasan jamak

Contoh Pendekata

n PAUD Berkualitas

•Montessori•High Scoope•DAP•Reggio Emilia•Project Approach

Tantangan PAUD Berkualitas:Pelatihan & Penyiapan Guru

Di Amerika :• Lulusan dari lembaga pendidikan tinggi • Memiliki lisensi khusus sebagai syarat minimum untuk

mengajar. • Guru PAUD memerlukan penyiapan kualitas diri dan pelatihan

agar dapat ditempatkan pada seluruh program PAUD, dan melayani anak-anak dari beragam latar belakang/kekhususan.

Tantangan: Masih ada tempat pengasuhan anak yang gurunya lulusan sekolah tinggi/SMU.

Tantangan PAUD Berkualitas:Pelatihan & Penyiapan Guru

Indonesia • UU Sisdiknas tahun 2003 Bab XI Pasal 42 Ayat (2) Pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar,

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. Ayat (3) Ketentuan mengenai kualifikasi pendidik sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2)

diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

• Permendiknas No 16 tahun 2007Guru pada PAUD/TK/RA harus memiliki kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-IV) atau sarjana (S1) dalam bidang pendidikan anak usia dini atau psikologi yang diperoleh dari program studi yang terakreditasi.

• Permendiknas No 58 tahun 2009 Bagian III Bagi guru PAUD jalur pendidikan formal (TK, RA, dan yang sederajat) dan guru PAUD jalur pendidikan nonformal (TPA, KB, dan yang sederajat) yang belum memenuhi kualifikasi akademik dan kompetensi disebut Guru Pendamping dan Pengasuh. Guru Pendam[ing harus berkualifikasi D-II PGTK dari Perguruan Tinggi terakreditasi; atau memiliki ijazah minimal Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat dan memiliki sertifikat pelatihan/pendidikan/ kursus PAUD yang terakreditasi.

Tantangan: Kondisi saat ini hanya 10 sampai 20 persen guru PAUD yang memenuhi standart S1 dan sebagian besar belum memenuhi standar (Jurnas.com, 16 Desember 2013).

Tantangan PAUD Berkualitas:Sumber Daya & Sumber Dana

Di Amerika:

• Pusat pengasuhan anak: dibiayai penuh oleh orang tua, institusi religi /perusahaan, pemerintah federal yang berasal dari Negara bagi lembaga pusat pengasuhan anak yang melayani keluarga tidak mampu.

• Sekolah negeri: dari pemerintah lokal, dan tingkat federal sesuai dengan program

layanan yang ditawarkan. Bagi sekolah yang menyelenggarakan program intervensi dini, seperti program bilingual atau program pra-TK bagi anak yang memiliki hambatan/berkebutuhan khusus, akan menerima pendanaan dari pemerintah.

• Saat ini program Head Start didanai oleh pemerintah federal. Jika mereka bekerjasama dengan sekolah negeri maka pendanaan akan bersumber dari pemerintah federal, pemerintah lokal/distrik akan membantu penyediakan ruang kelas ataupun sumber belajar lainnya untuk program tersebut.

Tantangan: Perbedaan sumber pendanaan = perbedaan kualitas: perlengkapan dan alat bahan yang disediakan.

Tantangan PAUD Berkualitas:Sumber Daya & Sumber Dana

Di Indonesia:• Permendiknas No 58 Tahun 2009

Biaya investasi, operasional, dan personal dapat diperoleh dari pemerintah, pemerintah daerah, yayasan, partisipasi masyarakat dan/atau pihak lain yang tidak mengikat.

Tantangan: Perbedaan sumber pendanaan = perbedaan kualitas: perlengkapan dan alat bahan yang disediakan.

Tantangan PAUD Berkualitas:Penghasilan guru

Amerika:• Latar belakang pendidikan tinggi gaji tinggi• Latar belakang pendidikan tinggi gaji rendah

guru tidak bertahan lama• Yang bisa menggaji tinggi PAUD milik pemerintah

(PAUD negeri)

Tantangan: PAUD swasta gaji rendah, meskipun pelatihan banyak guru tetap tidak bertahan

Tantangan PAUD Berkualitas:Penghasilan guru

Indonesia UU Sisdiknas 2003, Bab XI Pasal 40Pendidik dan tenaga kependidikan berhak memperoleh :a. penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan

memadai;b. penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja;c. pembinaan karier sesuai dengan tuntutan pengembangan kualitas;d. perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil

kekayaan intelektual;e. kesempatan untuk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas

pendidikan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas.

Tantangan: Penghasilan guru PAUD belum merata dan sesuai standar

Karakteristik PAUD Berkualitas:Pelatihan, Perijinan, Pendanaan

Pelatihan:• Pelatihan meningkat untuk meratakan kualitas guru di

semua lembaga PAUD dan untuk melayani keberagaman anak.

• Pelatihan meningkat kerjasama dengan badan lisensi Negara, perguruan tinggi, organisasi/ komunitas, dan institusi lainnya untuk melatih.

Indonesia: Program pelatihan dari pemerintah belum merata dan belum menjawab kebutuhan praktisi di lapangan. Workshop dan penataran masih bersifat eksklusif. Banyak pelatihan yang bersifat swasembada dilakukan oleh praktisi maupun akademisi.


Perijinan:• Ijin asisten/associate diharapkan memenuhi kriteria setidaknya sebagai

CDA (child development associate), dengan pengalaman praktikum dengan anak-anak dan sertifikat dalam pertolongan pertama pediatrik

• Ijin pendidik membutuhkan kriteria asisten/associate atau sarjana PAUD/perkembangan anak, ditambah dengan praktikum, sertifikasi dalam pertolongan pertama pediatrik, dan menunjukkan kompetensi untuk bekerja dengan anak-anak dan keluarga.

• Ijin administrator membutuhkan setidaknya lulusan sarjana atau master melingkupi setidaknya 15 jam di dalam administrasi ke-PAUD-an, serta kompetensi yang dibutuhkan untuk tugas di pendidikan usia dini.

Indonesia: Ada upaya peningkatan kualifikasi guru melalui sertifikasi. Namun dampak sertifikasi belum teruji dalam meningkatkan kualitas program PAUD.


Pendanaan:Adanya pengaturan dalam sistem pendanaan/pembiayaan yang menjamin program PAUD, terutama PAUD negeri (milik pemerintah).

Pembiayaan bisa bersumber dari pemerintah lokal, negara bagain, pemerintah pusat, maupun dari perusahaan/komunitas tertentu.

Indonesia: Pendanaan sebagian besar masih bersifat mandiri. Bantuan ada, tapi belum merata dan belum tersistematisasi (masih bersifat proyek).

Karakteristik PAUD Berkualitas:Prinsip Perkembangan Anak

• Program berkualitas berdasarkan prinsip perkembangan anak, memahami dan mengaplikasikan bagaimana anak berkembang & belajar.

• Guru tidak hanya tahu akan perubahan kematangan dan kognitif anak, namun melanjutkan penelitian yang ada untuk pertimbangan perencanaan program.

• Pemahaman mengenai perkembangan termasuk mengenai perbedaan individual, kultural, dan lingkungan.

Indonesia: Sudah terdapat program PAUD yang berlandaskan pada prinsip perkembangan anak. namun banyak pula yang masih bersifat pengajaran akademik.

Karakteristik PAUD Berkualitas:Kurikulum yang Seimbang

• Kurikulum ditujukan untuk seluruh anak dan seluruh aspek perkembangan.

• Untuk mencapai keseimbangan, maka pengalaman belajar dan konten dalam membaca, matematika, dan sains, harus sama baiknya dengan aktivitas fisik, musik, seni, dan drama.

• Indonesia: Permendiknas No 58 tahun 2009: Standar Isi Nilai agama dan moral, motorik, kognitif, bahasa

Karakteristik PAUD Berkualitas:Hubungan anak – orang tua - guru

• Program berkualitas menginisiasi dan mendorong hubungan dengan orang tua, anak-anak mereka, dan komunitas.

• Orang tua dapat menjadi rekan yang efektif dalam pendidikan anak jika terjalin komunikasi dan interaksi rutin antara sekolah/lembaga dengan rumah.

• Lembaga PAUD dapat mendukung orang tua dan membantu mereka dalam melakukan pendidikan yang baik pada anak-anak; sebaliknya, orang tua dapat memberikan informasi berharga dan membantu program PAUD.

• Lembaga dapat menjadi tempat dengan sumber daya dan kesempatan belajar bagi orang tua.

Indonesia: Program Parenting sudah digaungkan, dikenal, dan dilakukan di beberapa lembaga PAUD. Meskipun praktiknya masih bersifat satu arah.

Karakteristik PAUD Berkualitas:Penilaian dan Akuntabilitas

• Penilaian anak + program secara keseluruhan. • Program berkualitas penilaian beragam termasuk penilaian

yang didesain oleh guru, observasi, dan pilihan bijak dari tes yang sudah terstandarisasi

• Tes terstandarisasi untuk tujuan spesifik yang akan menguntungkan bagi anak dan perencanaan program. Dikhawatirkan keliru karena anak masih pada fase perkembangan yang sporadis.

Indonesia: penilaian anak masih beragar tergantung lembaga PAUD. Pada umumnya berdasarkan pada permendiknas no 58 tahun 2009.Penilaian program sesuai standar akreditasi nasional.

Karakteristik PAUD Berkualitas:Perbedaan Latar Belakang Budaya

• Program PAUD membantu anak memahami perbedaan dan persamaan budaya.

• Memberikan kesempatan untuk menunjukkan nilai dan praktik budaya sendiri dan mempelajari budaya lainnya.

Indonesia: Latar belakang budaya Indonesia sangat beragam. Namun pengenalan keberagaman di PAUD belum merata, tergantung jenis PAUD (homogen atau heterogen).

Karakteristik PAUD Berkualitas:Hubungan Antar Guru & Kode Etik Guru

• Tanggung jawab etika guru : anak, rekan kerja, orang tua, keluarga, masyarakat.

• Kode etik guru PAUD di Amerika diatur dalam ‘Ethics and the Early Childhood Education’ yang diterbitkan oleh NAEYC.

Indonesia: Dituangkan dalam Permendiknas No 58 tahun 2009 mengenai kompetensi tenaga pendidik Kepribadian, Profesional, Pedagogik, Sosial.Diturunkan menjadi kode etik guru oleh masing-masing organisasi kemitraan guru ataupun lembaga PAUD.

Pengaruh Teori Terhadap Program PAUD:Teori Kematangan

• Teori kematangan• Teori perkembangan kognitif• Teori psikososial• Teori behavioristik• Teori ekologi• Teori kecerdasan jamak

Contoh Pendekatan PAUD Berkualitas:

• Montessori• DAP• High Scoope• Reggio Emilia• Projec t Approach

TERIMA KASIH

Documents

Presentasi PAUD Berkualitas