*Untuk pengaturan suhu udara di kantor, hal-hal yang harus dipertimbangkan oleh perusahaan dalam merencanakan tata letak ruang kantor adalah.

*Suhu udara dalam sebuah kantor sangat mempengaruhi efisiensi karyawan jadi cara untuk mengatasi masalah tersebut bisa dengan :

*Memasang AC (Air conditioning)

*Membuat ventilasi udara

*Pakaian kerja dari bahan dingin dan mudah menyerap keringat

*Memasang jendela

*Pengaruh terhadap tata ruang kantor :

*Faktor cahaya

*Cahaya Penerangan yang cukup dan memancar dengan tepat akan menambah semangat kerja para pegawai, karena para pegawai dapat bekerja dengan lebih cepat, lebih sedikit membuat kesalahan, dan mata tidak cepat lelah, banyak kesalahan pekerjaan tatausaha disebabkan oleh penerangan yang kurang baik misalnya ruangan terlampau gelap atau ruangan yang terlalu terang

*Faktor warna

*Warna adalah faktor yang penting untuk memperbesar semangat kerja para pegawai. Warna yang ada akan mempengaruhi keadaan jiwa mereka. Dengan memakai warna yang tepat dan alat – alat lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para pegawai akan terpelihara , Selain itu warna yang tepat juga akan mencegah Kesilauan yang timbul karena cahaya yang berlebihan.

*Para ahli membedakan 3 warna pokok yaitu : 

*Merah : warna yang menggambarkan panas, kegembiraan, dan kegiatan bekerja.

*Kuning : warna yang menggambarkan kehangatan matahari, merangsang mata dan saraf, perasaan riang gembira dengan melenyapkan perasaan tertekan.

*Biru : warna yang tenang yang menggambarkan keluasan dan ketentraman.

*Faktor Udara

*Mengenai faktor udara ini sangat penting sekali karena merupakan suhu udara dan banyaknya uap air pada udara itu. Adapun untuk mengatasi suhu udara dapat dilakukan dengan:

*Memasang AC (Air conditioning).

*Membuat ventilasi udara.

*Pakaian kerja dari bahan dingin dan mudah menyerap keringat.

*Faktor Suara

*Ruangan kantor sejauh mungkin dijauhkan dari sumber kebisingan. Jika perlu digunakan bahan peredam suara pada langit atau dinding ruangan.

Factor yang mempengaruhi suara :

*Bising Interior

*Bising yang berasal dari manusia. Alat –alat rumah tangga atau mesin-mesin gedung yang antara lain disebabkan oleh radio, televisi, alat-alat music atau juga suara bising yang bisa disebabkan oleh mesin-mesin yang ada digedung seperti kipas angin

*Bising eksterior

*Bising kontinu dengan jangkauan frekuensi yang luas, seperi suara yang ditimbulkan oleh mesin bubut, mesin frais,kipas angin,dan lain-lain.

*Bising kontinu dengan jangkauan frekuensi yang luas, seperti bising yang dihasilkan oleh suara mesin gergaji, katup gas dan lain-lain

*Bising terputus-putus, seperti suara lalu lintas, suara kapal terbang.

*Bising impulsive seperti pukulan paku, tembakan pistol, dan lain-lain.

Pengukuran tingkat kebisingan :

*Sumber kebisingan yang ada diperusahaan biasanya berasal dari mesin-mesin untuk proses produksi dan alat-alat lain yang dipakai untuk melakukan pekerjaan.penilaian tingkat kebisingan diperusahaan secara umum dimaksudkan untuk beberapa tujuan yaitu :

*Memperoleh data intensitas kebisingan pada sumber suara

*Memperoleh data intensitas kebisingan pada penerima suara

*Menilai efektivitas sarana pengedalian kebisingan yang telah ada dan merencanakan langkah pengendalian yang lebih efektif

*Mengurangi tingkat kebisingan pada sumber suara maupun pada penerima suara

*Membantu memilih alat pelindung dari kebisingan yang tepat sesuai jenis kebisingannya

*Langkah-langkah pengendalian kebisingan ditempat kerja

*Mengidentifikasi sumber-sumber kebisingan yang berada ditempat kerja

*Menilai resiko kebisingan yang berakibat serius terhadap penyakit dan cedera akibat kerja

*Mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk mengendalikan atau mengurangi resiko kebisingan