Presentasi KP hewan tanah Di TN alas purwao

Embed Size (px)

Citation preview

Supported by :

Pengertian Tanah

Pengertian Collembola

Hubungan Collembola terhadap kesuburan tanah

1.

2.

Apa saja keanekaragaman Collembola yang ada pada jalur Sadengan- Trianggulasi dan Pancur-Trianggulasi? Bagaimanakah distribusi Collembola pada jalur Sadengan-Trianggulasi dan PancurTrianggulasi?

TN Alas Purwo masih alami dan belum terganggu oleh kegiatan manusia Kawasan TN Alas Purwo memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang tinggi, sehingga makroinvertebrata akan banyak ditemukan Kedua tipe vegetasi (Sadengan dan Pancur) mempunyai proporsi serasah yang sama Kawasan

keanekaragaman Collembola yang ada pada jalur Sadengan-Trianggulasi dan Pancur-Trianggulasi di TN Alas Purwo. Mengetahui distribusi Collembola pada jalur Sadengan-Trianggulasi dan PancurTrianggulasi di TN Alas Purwo. Mengetahui

informasi ilmiah kepada masyarakat tentang tingkat keanekaragaman Collembola di habitat yaitu pada Sadengan dan Pancur di TN Alas Purwo Menginventarisasikan keanekaragaman Collembola yang ada di TN Purwo dan sebagai data awal bagi penelitian selanjutnya Mengetahui distribusi Colleembola di TN Alas Purwo Memberikan

Tinjauan Tentang Fauna Tanah Tinjauan Tentang Mesofauna

Tinjauan Tentang Collemba Tinjauan Tentang Taman Nasional Alas Purwo

Fauna Tanah

Berdasarkan Ukuran Tubuh

Berdasarkan Keberadaan dalam tanah

Berdasarkan Habitatnya

Berdasarkan makanannya

- Mikrofauna - Mesofauna - Makrofauna

- Transien - Temporer - Periodio - Permanent

- Epigion - Hemiedafon - Eudafon

- Herbivora - Saprovora - Fungsivora - Predaktor

hewan invertebrata daratan berukuran sedang. Merupakan penghasil senyawa-senyawa organik tanah dalam ekosistem tanah Organisme perombak awal bahan makanan, serasah, dan bahan organik lainnya Jumlah terbesar populasi banyak terdapat di lapisan tanah permukaan Adalah

Karakteristik

Collembola Cara hidup Collembola Distribusi Collembola

Gambaran

Umum Keadaan Fisik Keadaan Biologi Keadaan Sosial Ekonomi dan budaya Flora dan Fauna Tinjauan Tentang Sadengan Tinjauan Tentang Pancur

Tempat

dan Waktu Tempat pelaksanaan penelitian dan pengambilan data yaitu di TN Alas Purwo sampling dilaksanakan pada tanggal 5-9 bulan Februari 2012 Untuk identifikasi dan analisis dari spesimen dilakukan di Laboratorium Ekologi Departemen Biologi FST UNAIR

Alat

meteran cangkul/cetok botol film corong tull-gren lampu 15 W Pinset GPS soil tester sling psychometer lup cawan petri buku identifikasi Plastik

Bahan

Formalin 4 %

Menentukan stasiun sampling (panjang jalur lokasi 2 km)

Menentukan stasiun untuk pengambilan sampel

Pengambilan contoh tanah dengan kedalaman 10 cm

Didiamkan selama 1 X 24 jam

Kemudian bawa kembali ke Basecamp untuk kemudian di proses di dalam corang Berlese

Simpan sampel tanah pada plastik

Fauna yang tertangkap dikoleksi dan diawetkan

Melakukan pensortiran

Analisis data

Pencarian Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner H = - [ni/N . ln (ni/N)] Dimana : H = Indeks Keanekaragaman Shannon-Winner Ni = Jumlah individu spesies ke-i N = Jumlah total seluruh individu Indeks Kesamaan Jaccard Cj =

Dimana : Cj = indeks kesamaan Jaccard a = jumlah spesies yang sama dalam dua stasiun b = jumlah spesies yang ada di stasiun 2 dan tidak ada di stasiun 1 c = jumlah spesies yang ada di stasiun 1 dan tidak ada di stasiun 2

No

Nama Spesies

Jalur Trianggulasi-Sadengan (biotop homogen) Stasiun 1 Stasiun 21 2 3 1 2 3

No

Nama Spesies

Jalur Trianggulasi-Pancur (biotop heterogen) Stasiun 1 Stasiun 21 2 3 1 2 3

No

Spesies

Bentuk

Tanduk

Kepala

Kaki

Warna

Keterangan