12
PRESENTASI KIMIA PANGAN II OLEH : Resty Khairunissa A1D007012 Berty Olivia Ieke N A1D007020 Desi Arini A1D007030 Natya Laksmi Putri A1D007032 Dwi Puspitasari A1D007049 Pramudhita Barita P A1D007053

presentasi kimia pangan 2 xylitol

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: presentasi kimia pangan 2 xylitol

PRESENTASI KIMIA PANGAN II

OLEH :

Resty Khairunissa A1D007012

Berty Olivia Ieke N A1D007020

Desi Arini A1D007030

Natya Laksmi Putri A1D007032

Dwi Puspitasari A1D007049

Pramudhita Barita P A1D007053

Page 2: presentasi kimia pangan 2 xylitol

“XYLITOL DAN PENGGUNAANYA BAGI KESEHATAN

GIGI”

Page 3: presentasi kimia pangan 2 xylitol

PENDAHULUAN

• SEKILAS MENGENAI BAHAN TAMBAHAN MAKANAN

• BAHAN PEMANIS BUATAN

• XYLITOL

Page 4: presentasi kimia pangan 2 xylitol

Xylitol yang merupakan bentuk alkohol

pentahidrat dari xylosa adalah suatu senyawa

kimia organik yang digunakan sebagai

pemanis buatan pengganti gula.

XYLITOL SECARA UMUM

Page 5: presentasi kimia pangan 2 xylitol

STRUKTUR XYLITOL

Page 6: presentasi kimia pangan 2 xylitol

Xylitol mengalami absorpsi ke dalam tubuh lebih lambat, dengan demikian kenaikan glukosa darah yang tiba-tiba dapat dihambat. Karena sifat inilah

maka xylitol banyak dipakai sebagai pengganti sukrosa untuk penderita diabetes

Xylitol memiliki sifat fisis dan kimiawi, yaitu apabila dilarutkan, panas pelarutan xylitol yang negatif sepuluh kali

lebih besar daripada sukrosa. Dengan demikian xylitol terasa dingin apabila mencair dalam mulut seperti permen.

Xylitol tidak ikut bereaksi dalam peristiwa pencoklatan Maillard seperti halnya yang terjadi antara gula reduksi

yang lain dengan air

Page 7: presentasi kimia pangan 2 xylitol

7 kelebihan

xylitol

•xylitol dapat membantu menghambat pertumbuhan karies gigi

•tidak dapat difermentasi oleh bakteri dalam mulut

• membantu mereduksi pembentukan plak

•meningkatkan produksi air liur

•menggantikan posisi fluoride dalam produk pasta gigi

•mempunyai rasa yang cukup nikmat tanpa menyisakan aftertaste yang tidak diinginkan

•menghasilkan kalori yang lebih rendah dibandingkan dengan sukrosa atau gula pasir

Page 8: presentasi kimia pangan 2 xylitol

APLIKASI XYLITOL PADA CHEWING GUM

Permen karet terdiri dari beberapa komponen yaitu, gum base, sweeteners, softeners, dan flavorings. Pada proses pembuatan permen

karet dengan xylitol, apabila dilarutkan, panas pelarutan xylitol adalah negatif sepuluh kali

lebih besar daripada sukrosa. Dengan demikian, xylitol akan terasa dingin apabila

mencair dalam mulut seperti permen.

Page 9: presentasi kimia pangan 2 xylitol

Kristal atau larutan xylitol stabil tehadap pemanasan selama pengolahan bahan pangan. Xylitol mudah larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol. Titik cairnya yang cukup rendah yaitu 94 derajat Celcius menjadikan keuntungan tersendiri bagi xylitol. Kelebihan inilah yang menjadi alasan mengapa xylitol banyak diaplikasikan dalam produksi pembuatan kembang gula termasuk permen karet di dalamnya.

Page 10: presentasi kimia pangan 2 xylitol

SALAH SATU CONTOH PRODUK PERMEN XYLITOL

Page 11: presentasi kimia pangan 2 xylitol

KANDUNGAN XYLITOL MAMPU MENJAGA KESEHATAN GIGI

Meski termasuk gangguan kesehatan umum, gigi berlubang atau karies bisa menjadi gerbang beragam penyakit dan fatal

bila dibiarkan. Didalam mulut kita terdapat sekitar 350 bakteri alami, diantaranya Streptococcus mutans dan S.

Sanguine. Jutaan bakteri dalam mulut yang hidup pada gula dan mengkanji dari makanan akan membentuk asam yang

menyerang email gigi dan menyebabkan lubang

Page 12: presentasi kimia pangan 2 xylitol

Xylitol memiliki efek pelindung terhadap mikroorganisme penghancur makanan sekitar dua kali sukrosa. Xylitol

mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans saat mengubah gula dan karbohidrat lain menjadi asam. Hal ini dapat dilakukannya mengingat xylitol tidak dapat difermentasikan oleh bakteri tersebut. Oleh karena itu, pertumbuhan Streptococcus mutans menjadi demikian

terhambat

Selain itu xylitol pun mampu mengurangi pelekatan bakteri Stretococcus mutans yang berkaitan langsung dengan pembusukan

gigi. Jadi, xylitol mengurangi kemampuan bakteri melekat pada email dengan mempengaruhi metabolisme bakteri dan kemampuannya

membentuk kapsul-kapsul dalam plak bakteri. Dampak penggunaan xylitol dalam jangka pendek adalah penurunan jumlah Streptococcus

mutans di kedua kelenjar ludah dan juga pada plak. Sedangkan dampak penggunaan xylitol dalam jangka panjang adalah mampu menyeleksi

adanya Streptococcus mutans.