Upload
nashrullahjamil
View
152
Download
30
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Analisis terjadinya kebakaran pada instalasi listrik
Citation preview
Oleh :
Ir. Amien Rahardjo, MT
Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Indonesia
ANALISIS TERJADINYA KEBAKARAN
AKIBAT LISTRIK PADA BANGUNAN
LATAR BELAKANG
Dinas Pemadaman Kebakaran Makassar : Tahun
2009 terjadi 172 kasus, penyebab utama listrik 42
kasus.
Jakarta Barat, pada Januari-Juli 2009 terjadi 86 kasus
kebakaran, 77 kasus akibat listrik.
Data Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta
dari tahun 2000 – 2009
Proses Terjadinya Kebakaran
Sinar matahari, listrik,
gesekan
Sebagian bahan bakar
memerlukan paling sedikit
15% oksigen untuk
menghasilkan api.
Berbentuk cair (bensin, minyak tanah,
dll) dan berbentuk padat (batubara,
kertas, kayu,dll)
Komponen Utama instalasi listrik :
o Kabel (Bahan penghantar, bahan isolasi dan
kemampuan hantar arus)
o Sakelar
o Alat Kontak Listrik (stop kontak, kontak tusuk dan
kontak hubung bagi/panel)
o Komponen Proteksi (Fuse, MCCB ,MCB dan ELCB)
o Sistem Pentanahan
Listrik Sebagai Pemicu Kebakaran
Potensi listrik yang penyebab terjadi kebakaran adalah
karena pemanasan yang terjadi yang dapat
menimbulkan percikan api pada instalasi listrik
tersebut.
Aliran arus listrik dapat mengakibatkan timbulnya kalor
pada suatu konduktor.
Mekanisme pemanasan ini dapat dengan pemanasan
konduktif.
Analisis Potensi Kebakaran krn
Listrik
Penyambungan yang Tidak Benar
Perilaku masyarakat
Mekanik
Listrik
Standar sambungan menurut PUIL 2000:
Instalasi Listrik yang Tidak Benar
Pemasangan MCB yang tidak sesuai
Jenis penghantar pada saluran
Modifikasi instalasi listrik
Pengoperasian terhadap Instalasi Listrik
■ Penggunaan stop kontak dengan banyak
sambungan beban.
■ Bertumpuk-tumpuk beban pada stop kontak dapat
mengakibatkan terjadi dapat mengakibatkan
panas pada stop kontak.
■ Stop kontak meleleh mengenai dinding bangunan
dan akhirnya kebakaran terjadi.
No Jenis Beban Kapasitas Beban (Watt) Temperatur (0C)
1. Televisi 17’’ 300 49
2. Setrika Listrik 300 44
3. Kipas Angin 35 45
4. Kompor Listrik 400 48
5. Charger HP 33 42
Kapasitas terminal hubung 1300 Watt, dioperasikan
selama 2 jam diperoleh data :
Tusuk Kontak dari Peralatan yang Tidak Pas
Ke Stop Kontak
■ Peristiwa elektrostatis diantara kedua benda
bermuatan, yang menyebabkan adanya beda potensial
yang sangat benas.
■ Benda potensial menimbulkan percikan api pada
daerah sekitar stop kontak dan dapat membakar stop
kontak tersebut.
Potensi Terjadi Kebakaran Non Potensi Terjadi
Kebakaran
Arus lebih
Peralatan instalasi listrik yang tidak
standar
Penyambungan yang tidak benar
Instalasi listrik yang sudah lama
Instalasi listrik yang asal-asalan
Perilaku terhadap peralatan listrik
Pemasangan beban sesuai
dengan daya yang
disediakan.
Penggunaan peralatan
/komponen listrik yang
sesuai dengan standar yang
ada (PUIL 2000, SPLN)
Perancangan, pemasangan
dan pengoperasian terhadap
peralatan/komponen intalasi
listik baik dan benar.
KESIMPULAN
Kebakaran dapat terjadi apabila peralatan proteksi ( MCB ) tidak
bekerja sesuai dengan seharusnya.
Kabel non standar dan kabel standar dengan kondisi lama (usia 18
tahun) berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran, karena lebih
cepat panas saat arus dinaikkan melebihi KHA. Kabel non standar
kondisi baru NYM 2 x 2,5 mm2 saat diinjeksi arus 3 x KHA isolasi
kabel sudah meleleh dan kabel NYM 3 x 2,5 mm2 usia 18 tahun
diinjeksi arus 4 x KHA isolasi kabel sudah meleleh sedangkan kabel
standar kondisi baru hanya mengalami panas.
Korsleting/ hubung singkat bukan pemicu kebakaran, tetapi
arus/beban lebih dgn baik bahan, cara pemasangan instalasi listrik
dan perilaku pengguna listrik yg tdk mengikuti standar
Terminal hubung dengan kapasitas maksimum 1300
Watt diberikan beban bertumpuk-tumpuk dengan jumlah
kapasitas bebannya 1068 Watt dalam waktu ±2 Jam
temperatur kontak dari terminal hubung bisa mencapai
420C - 490C tergantung dari besar bebannya.
Potensi listrik yang dapat menyebabkan kebakaran
adalah pemasangan dan pengoperasian
peralatan/komponen instalasi listrik yang tidak baik dan
tidak benar dapat mengakitbatkan pemanasan pada
peralatan/komponen yang ada apabila melebihi
kemampuan temperatur kerja maksimum (kelas bahan
isolasi) dari bahan penyekat/isolasi yang ada.
TERIMA KASIH