PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN
SIKAP MASYARAKAT TENTANG PENCEGAHAN TUBERKULOSIS PARU DI DUSUN
KAYANGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR
Effectiveness of Peer Education Interventions for HIV Prevention
in Developing Countries:A Systematic Review and Meta-AnalysisAmy
Medley, MPH, PhD1, Caitlin Kennedy, MPH1, Kevin OReilly, PhD2, and
Michael Sweat,PhD3PICOYouth, commercial sex workers, injection drug
users (IDUs), transport workers, heterosexual adults, prisoner and
miners
Peer-Education
??????
HIV knowledge, Equipment sharing, Condom use, STI infection
ValiditasPopulasiYout And AdolenscentsInjections Drug
UserCommercial Sex WorkersTransport WorkersHeterosexuals
AdultsPrisonersMiners
Dampak Peer-Education pada HIV knowledgeEquipment sharingCondom
use(Condom Use All Partners , Condom Use Regular Partners , Condom
Use Casual Partners)4. STI infectionKriteria inklusi studi yang
dipilih Intervenxi berupa peer education intervensi dilakukan di
Negara berkembangPre test/post test designbehavioral,
psychological, social, care, or biological outcome(s) related to
HIV prevention were presentedAArtikel ini diterbitkan dalam jurnal
peer-review dari Januari 1990 sampai NovemberDesign Artikel yang
digunakan harus Kohort prospektif;Kasus KontrolData pre / postTugas
acak dari peserta untuk intervensi; Pilihan acak dari subjek untuk
penilaian;follow-up rate of 80% or moreKelompok pembanding yang
setara pada langkah-langkah sosio-demografis; danKelompok
pembanding yang setara pada awal pada ukuran
hasilImportancePeer-Education secara statistik signifikan
berpengaruh terhadap pengetahuan tentang HIV/AIDS
Importance
Kelompok yang mendapatkan Peer Education , memiliki
kecenderungan HIV Knowledge meningkat 2,28 kali dibandingan dengan
orang yang tidak mendapatkan peer- educationKelompok yang
mendapatkan Peer Education , memiliki kecenderungan HIV Knowledge
meningkat 2,28 kali dibandingan dengan orang yang tidak mendapatkan
peer- educationKelompok yang mendapatkan Peer Education , memiliki
kecenderungan Condom Use All Patners1,29 kali dibandingan dengan
orang yang tidak mendapatkan peer- educationKelompok yang
mendapatkan Peer Education , memiliki kecenderungan Condom Use
Regular Patners1,94 kali dibandingan dengan orang yang tidak
mendapatkan peer- educationKelompok yang mendapatkan Peer Education
, memiliki kecenderungan Condom Use Casual Patners 2,23 kali
dibandingan dengan orang yang tidak mendapatkan peer- education
ImportancePada semua populasi penelitian dengan CI 95%
didapatkan hasil kelompok yang mendapat peer education berada pada
rentang 1,88-2,75 untuk menjadi meningkat HIV KnowledgeYouth and
Adolescents yang mendapatkan peer-Education memiliki kecenderungan
HIV Knowledge meningkat 2,52 kali dibandingan dengan orang yang
tidak mendapatkan peer- educationInjection Drug User yang
mendapatkan peer-Education memiliki kecenderungan HIV Knowledge
meningkat 1,52 kali dibandingan dengan orang yang tidak mendapatkan
peer- educationCommercial Sex Worker yang mendapatkan
peer-Education memiliki kecenderungan Condom Use All Partners
meningkat 2,31 kali dibandingan dengan orang yang tidak mendapatkan
peer- education.Transport Worker yang mendapatkan peer-Education
memiliki kecenderungan Condom Use All Partners meningkat 2,43 kali
dibandingan dengan orang yang tidak mendapatkan peer-
education.Heterosexual Adults yang mendapatkan peer-Education
memiliki kecenderungan Condom Regular Partners meningkat 4,47 kali
dibandingan dengan orang yang tidak mendapatkan peer-
education.Prisoners yang mendapatkan peer-Education memiliki
kecenderungan Condom HIV Knowledge meningkat 8,27 kali dibandingan
dengan orang yang tidak mendapatkan peer- educationMiners yang
mendapatkan peer-Education memiliki kecenderungan Condom HIV
Knowledge meningkat 4,29 kali dibandingan dengan orang yang tidak
mendapatkan peer- education
Pada semua populasi penelitian dengan CI 95% didapatkan hasil.
kelompok Commercial Sex Worker yang mendapat peer education berada
pada rentang 1,66-3,23 untuk menjadi condom use All
patnersImportanceApplicability
Dapatkah Penelitian Diterapkan di Indonesia?
Mobilizing kayaknya ya mbak??Strategi Advokasi Apa yang tepat
untuk dapat di terapkan di Indonesia?
(Bertrand, O'Reilly, Denison, Anhang & Sweat, 2006)Dukungan
psikososial (Sweat, O'Reilly, Kennedy & Medley, 2007),
pengobatan sebagai pencegahan (Kennedy, O'Reilly, Medley, &
Sweat, 2007)Konseling sukarela dan pengujian (Denison, O'Reilly,
Schmid, Kennedy, & Sweat, 2008)."Meta-Analisis Studi
observasional dalam Epidemiologi" (MOOSE) pedoman (Stroup et al.,
2007).
ContentKita gudu nyari sendiri standarnya itu yang banyak banyak
itu biar bisa kita bandingkan sama penelitiannya. Lah nyari itu
lagi tambah kerjaan. Kan dr. ivan nyantai yang penting udah kita
sebutin disitu dia berpedoman pada siapa. Advokasi
