Prediksi Soal Dan Pembahasan UN IPA Kimia 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Prediksi Soal Dan Pembahasan UN IPA Kimia 2014

Citation preview

  • 1

    DOKUMEN NEGARA

    SANGAT RAHASIA

    PREDIKSI

    UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    UTAMA

    SMA/MA

    PROGRAM STUDI

    IPA

    KIMIA

  • 2

    DOKUMEN NEGARA

    SANGAT RAHASIA

    MATA PELAJARAN

    Mata pelajaran Kimia

    Jenjang SMA/MA

    Program studi IPA

    PETUNJUK UMUM

    1. Isikan nomor ujian, nama peserta dan tanggal lahir pada lembar jawaban

    ujian nasional.

    2. Hitamkan bulatan di depan nama mata ujian pd LJUN.

    3. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.

    4. Jumlah soal sebanyak 40 butir, pada setiap butir soal terdapat 5 (lima) pilihan

    jawaban.

    5. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum anda menjawabnya.

    6. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang kurang

    jelas, rusak, atau tidak lengkap.

    7. Mintalah kertas buram kepada pengawas ujian, bila di perlukan.

    8. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika atau alat

    bantu lainnya.

    9. Periksalah pekerjaan anda sebelum di serahkan kepada pengawas ujian.

  • 3

    1. Perhatikan data hasil percobaan berikut ini!

    No Sifat fisik Zat A Zat B

    1 Wujud zat Padat Padat

    2 Kelarutan dalam air Larut Tidak larut

    3 Daya hantar listrik Konduktor Isolator

    4 Titik leleh dan titik didih Tinggi rendah

    Berdasarkan data tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa jenis ikatan yang terdapat pada zat A dan zat B

    berturut-turut adalah .

    A. ionik dan kovalen non polar

    B. kovalen polar dan ionik

    C. kovalen non polar dan ionik

    D. kovalen koordinasi dan logam

    E. hidrogen dan kovalen

    Pembahasan:

    Jenis ikatan pada zat A dan zat B masing-masing adalah ikatan ionik dan ikatan kovalen non polar.

    Ciri-ciri ikatan ionik:

    Terjadi antara atom logam dan atom non logam.

    Perbedaan keelektronegatifannya besar.

    Leburannya dapat menghantarkan listrik.

    Senyawanya merupakan zat padat dengan titik leleh dan titik didih yang relatif tinggi.

    Larutannya dalam air dapat menghantarkan listrik.

    Ciri-ciri ikatan kovalen non polar:

    Bentuk molekulnya simetris.

    Terjadi antara atom non logam dan atom non logam.

    Titik leleh dan titik didih relatif rendah.

    Senyawanya tidak larut dalam air.

    Tidak dapat menghantar listrik.

    JAWABAN: A

  • 4

    2. Perhatikan konfigurasi elektron unsur di bawah ini!

    Konsfigurasi elektron unsur Q yang paling sesuai adalah.

    A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4p3

    B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1

    C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 5s2 5p3

    D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6 3d5

    E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 5s1

    Pembahasan Unsur Q terletak pada golongan IIIA periode 4. Maka konfigurasi elektronnya adalah:

    Q = 2 8 18 3

    Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1

    JAWABAN: B

    Dua buah unsur memiliki notasi dan

    3. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir dari unsur X adalah ........

    Pembahasan:

    Unsur X mempunyai nomor atom 13

    Konfigurasi elektron terakhirnya ada pada nomor atom 13 adalah [Ne] 3s 3p

    JAWABAN: D

  • 5

    4. Unsur Y dalam sistem periodik terletak pada .

    A. golongan VIII B, periode 3

    B. golongan VIII B, periode 4

    C. golongan IV A, periode 3

    D. golongan VII A, periode 3

    E. golongan VIII A, periode 3

    Pembahasan:

    Unsur Y mempunyai nomor atom 17.

    Konfigurasi elektron unsur Y adalah [Ne] 3s 3p5

    golongan: VII A

    periode: 3

    JAWABAN: D

    5. Bila kedua unsur tersebut berikatan, maka rumus senyawa yang dihasilkan adalah .

    A. XY2

    B. XY3

    C. X2Y

    D. X3Y

    E. X2Y3

    Pembahasan:

    Bila kedua unsur tersebut berikatan (unsur X dan unsur Y), rumus senyawa yang dihasilkan adalah XY3

    JAWABAN: B

  • 6