Pre Departure Training Kompilasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pdt

Citation preview

Pre Departure-TrainingHistoryPre Departure Training di Indonesia dimulai dari mengadopsi sistem ini yang sudah dilakukan oleh beberapa negara, salah satunya adalah Canada. Inisiasi PDT ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang terjadi pada exchange di Indonesia seperti kurangnya keterampilan, informasi dan persiapan outgoers, culture shock, asumsi jalan jalan dan shopping selama exchange yang meningkat dengan menurunnya kesadaran bahwa tujuan dari exchange itu sendiri adalah belajar. Dengan fakta-fakta yang terjadi di dunia exhange selama ini, maka terbentuklah suatu konsep acara bernama Pre Departure Training yang mulai dirancang sejak tahun 2011 sampai saat ini dengan terus melakukan pengembangan di berbagai sisi sehingga pada pengaplikasian PDT dilokal bisa memberikan dampak yang spesifik dan sesuai dengan tujuan awal diadakan PDT ini.Basic ConceptPre Departure Training, merupakan suatu konsep acara yang implementasinya merujuk kerja sama antara SCOPE dan SCOME. Berdasarkan pengertiannya, Pre Departure Training atau PDT dilakukan sebelum outgoers atau outgoers pergi exchange dengan maksud memberi pembekalan dasar baik mengenai pendidikan dasar kedokteran maupun budaya di negara yang dituju. Tujuan utama dari PDT adalah mempersiapkan outgoers sehingga kualitasnya meningkat. Fokus utama PDT terdiri dari:1. Meningkatkan pengetahuan outgoers tentang departemen yang dipilih 2. Memaksimalkan pengetahuan outgoers tentang persiapan exchange3. Memberi bekal pengetahuan tentang kondisi negara yang dituju4. Meminimalisasi problematika selama exchangeTraining PDTSecara garis besar, PDT dibagi menjadi 3 bagian pada penerapannya. Fase pertama adalah promosi dimana tujuan dari promosi adalah menyerap peserta PDT sebanyak-banyaknya dan mengenalkan program PDT secara keseluruhan terhadap peserta exchange. Fase kedua adalah workshop dimana event aling penting yaitu training didakan. Pada fase ini semua materi yang berhubungan dengan exchange akan diberikan. Tujuan utama dari training adalah mempersiapkan peserta exchange dari segi kesiapaan secara akademis dan teknis exchange itu sendiri. Fase ketiga adalah fase follow up dimana peserta akan selalu dimonitor pada saat melakukan exchange dan post-exchange.A. PROMOTION PHASE SeminarSeminar ini bertujuan untuk mengenalkan program exchange kepada pasar yang potensial. Seminar ini dapat juga mengangkat berbagai topic mengenai sistem pendidikan kedokteran atau sistem kesehatan sebagai tema acaranya. Seminar ini dapat juga dilaksanakan dengan mengundang alumni exchange yang sudah ada. Diharapkan seminar pada fase ini dapat mengenalkan overview menyeluruh mengenai kedokteran Indonesia dan mempromosikan program exchange SCOPE. Oleh karena itu acara ini sangat membuka join project antara SCOME dan SCOPE. FairFair dapat dilaksanakan secara bersamaan dengan seminar atau berdiri sendiri. Fair ini lebih bertujuan untuk lebih menarik para peserta untuk mengetahui dan mengikuti program exchange dan program PDT. SCOPE dapat menonjolkan sisi exchange sedangkan SCOME dapat menonjolkan Health profile berbagai negara.B. WORKSHOP PHASEFase ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, sangat menyesuaikan dengan kondisi lokal. Direkomendasikan acara dibagi menjadi General Training dan Spesific Training. Jika tidak dimungkinkan diadakan kedua acara tersebut maka dapat diadakan PDT Workshop Week. Jika keterbatasan waktu dan jadwal ditemukan dapat pula dilakukan One Day Workshop. General TrainingGeneral Training berisi berbagai training bisa disampaikan kepada semua peserta exchange tanpa terbatas negara tujuan atau department yang dipilih. Training dapat meliputi alur exchange, do n dont, traveling trip, Global Health essay explanation, Documents and documentation training, pengenalan kultur dan sistem kesehatan berbagai negara, dan berbagai training tambahan yang lain. Training perlu diberikan sebagai dasar pengetahuan exchange itu sendiri. Diharapkan semua peserta mengetahui bagaimanakah menjadi peserta exchange yang baik dan berkualitas. Spesific TrainingTraining ini dikhususkan menjadi training per department. Bentuk trainingnya adalah langsung terjun ke rumah sakit mengobservasi kondisi kesehatan dari negara asal. Kesulitan akan ditemukan berhubungan dengan masalah jadwal dan kesediaan dekanat untuk membantu program ini dilaksanakan. Tidak semua exchangee pada suatu negara berangkat pada periode yang sama. Oleh karena itu Spesific Training dapat dilakukan dengan membuat training menjadi beberapa gelombang disesuaikan dengan jadwal exchange yang ada. Kesediaan dekanat dalam membantu program ini sangatlah diperlukana karena program ini berhubungan dengan rumah sakit yang berafiliasi. Training ini menjadi tidak diperlukan jika peserta exchange adalah mahasiswa yang telah melalui stase yang didapat. PDT Workshop WeekSerangkaian training selama beberapa hari yang meliputi General Training dan Spesific Training. Spesific training dapat dilakukan dengan mengundang berbagai expert dari tiap department. Pelaksanaan program ini dapat dilaksanakan dalam bentuk General Lecture, Panel Discussion, atau Seminar. Pelaksanaan tidak harus dilaksanakan dalam satu minggu berturut-turut, tapi dapat disesuaikan dengan jadwal yang ada. One day WorkshopJika masih terlalu sulit juga menemukan jadwal yang kosong maka opsi terakhir adalah dilakukan training dalam satu hari yang telah meliputi item-item training diatas. Training yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan.Anisis Terapan PDTBerdasarkan uraian singkat diatas, pada October Meeting 2012, kemarin telah dilakukan analisis terapan PDT dengan cara menganalisis berbagai macam bentuk acara yang dapat dipakai sebagai konsep PDT. Analisis terapan PDT dilakukan agar kita dapat menemukan aplikasi PDT termudah sehingga outgoers dapat menikmatiny dan diharapkan lokal dapat menerapkan PDT dengan konsep yang lebih baik dan matang.Bentuk acara yang dapat diterapkan sebagai konsep PDT antara lain1. Workshop2. Talkshow dan seminar3. Clerkship4. CampBentuk AcaraDeskripsiKelebihanKekurangan

WorkshopArrange staseDilakukan setelah negara keluar, sebelum CA datangDaily conversationProvide guideline : medical education, penyakit endemis, kurikulum kedokteran, budaya, preventif (vaccine dll)Acara dilakukan satu hari di dalam suruanganatu Overview, full workshopTidak mepet dengan waktu keberangkatan (tidak perlu menunggu CA)Lebih nempel di otak karena dilakukan langsungStase yang didapat tidak selalu sesuaiWaktu yang sangat singkatTidak bisa langsung praktek di rumah sakit

Talk show dan seminarSasarannya: umum dan para outgoersRangkaian acara:Video pengantar tentang beberapa negara kontrak, makanan, culture, karakteristik negara tersebutTalkshowMengundang mantan outgoingMenungdang dokter yang pernah belajar di luar negeriMengundang pihak dekanat untuk rekap nilai dan perizinan, memberi dukungan moralMengundang incoming (conditional)SeminarAlur exchangeKomunikasi dan penyerapan materiSistem pendidikan di negara negara yang ditujuSurvive materiInformasi jelas dan lengkapSarana promosiHubungan baik antar mahasiswa dan dekanatCepat bosanMonotonCepat lupaCepat bosanMonotonCepat lupa

ClerkshipMerupakan PDT yang dilakukan di rumah sakit dengan bentuk kegiatan terjun lagsung ke rumah sakit.Dilakukan H-3 sampai 4 bulanKarena dilakukan ketika CA belum diterima, maka acara dikemas dengan 3 sesi:UmumPembekalan terlebih dahulu, outgoers diberi pemahaman mengenai 4 departemen yang telah dipilih. Pembekalan merupakan bentuk edukasi teoritis kepada para outgoersDiingatkan kembali jalur exchangePembelajaran kemandirianBeasiswa unggulanPendalamanMerupakan main event dari PDT dan dilakukan setelah CA sudah diterima. Outgoers langsung terjun ke rumah sakit untuk praktekHari pertama pembelajaran khusus mengenai 1 departemen yang telah didapat dari dokter yang sesuaiHari ke 2 turun langsung untuk praktekSharing dengan outgoers sebelumnya untuk mempelajari negara yang dituju seperti culture shock, map, transportasi, kondisi, ditambah dengan pemberian survival kitLebih tertata dan lebih pahamJadwal yang susah dicari

CampRoleplay untuk culture shock (tips dari expert)Dibuat tiap stase ada pelatihanMateri yang disampaikanPenyampaian materi tentang professional exchangeAlur exchangeStase atau departemenCultural shockSpesifik, detailFunPengertian materi lebih maksimalRibetMembutuhkan dana besarSusah mengundang expertise

Materi dan Guidebook PDT1. Welcoming + IFMSA / SCOPE and SCOME introduction 2. Global Health lecture 3. Exchange experiences (former outgoings) 4. Ethical considerations and behavior during the exchange 5. Academic Quality!6. Preparations: travel safety, dresscode, cultural behavior, weather7. Medical English 8. Practical Skills9. Facing Cultural shock Follow UpFase ini adalah monitoring exchange. Fungsi monitor dilakukan oleh SCOPE. Follow up berkala via email atau media lain dapat dilakukan. Penyedia program exchange beraksi sebagai emergency contact untuk peserta. Semua tugas yang diberikan harus ditagih dan di follow up sehingga peserta tidak merasa sia-sia dalam pengerjaan dokumentasi exchange.Follow up dapat dibagi menjadi:a. Jangka pendekDilakukan setelah PDT selesai dilaksanakan dengan bentuk: Post test setelah PDT, secara verbal termasuk kritik dan saran tentang PDTb. Jangka panjangDilakukan setelah outgoers pulang ke Indonesia lagi dengan bentuk:1. Ex-outgo akan dibagi SWG sharing dengan konten metode pembelajaran disana bagaimana kemudian presentsai apa yang mereka lakukan selama disana2. Kritik dan saran apakah PDT ini berguna, sejauh mana PDT berguna3. Artikel dan dokumentasi untuk masuk web4. Post test