Upload
rifki-maulana
View
304
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Praktikum IPA UT
1/45
praktikum IPA UT
LEMBAR HASILPRAKTIKUM IPA
DISUSUN OLEH :NAMA : SARYONONIM : 819487429
UNIVERSITAS TERBUKAUPBJJ UNSOED PURWOKERTO
POKJAR : JATILAWANG
HALAMAN PENGESAHAN
Semua Praktikum yang dilaporkan terlampir telah dikerjakan oleh mahasiswa dengan baik
Jatilawang, 4 Juni 2!
"osen Pengampu
"rs# $US%&, '#Pd%IP# !()4*!+ !(** ! !)
8/16/2019 Praktikum IPA UT
2/45
D A F T A R I S I
"a-tar Isi ################################################################################################################# i
.embar Pengesahan ################################################################################################ ii
$/'A0%/TA% ######################################################################################## !
I# Per1obaan entuk 'edan 'agnet ############################################################## 2
II# Per1obaan 'engamati 0ejala 'edan 'agnet ########################################### 3
III# Per1obaan 'engamati Si-atsi-at 'agnet ################################################## +
I5# Per1obaan 6ara 'embuat 'agnet ############################################################# (
5# Perkembangbiakan Tumbuhan #################################################################### !2
5I# Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan $a1ang 'erah #################### !+
5II# Per1obaan Titik .ebur /s ########################################################################### 2!
5III# Pesawat Sederhana ###################################################################################### 2)
I7# .ensa Tipis 8 .ensa 6embung 9 dan 6ermin 6ekung #################################
I7#I Per1obaan .ensa 6embung - : ! dan 2 ########################################## 4
I7#II Per1obaan 6ermin 6ekung ################################################################# )
7# 6ermin "atar dan 6ermin "atar ersudut ################################################## *
7#I 6ermin "atar ######################################################################################## (
7#II 6ermin "atar ersudut ######################################################################## 4!
8/16/2019 Praktikum IPA UT
3/45
K E M A G N E T A N
I. P!"#$%&%#!
$ata magnet berasal dari ; 'agnesia ; tempat dimana orang pertama kali menemukan
sebuah batu bermuatan yang dikenal sebagai magnet alami, karena itulah maka bijih besi tersebut
disebut magnetik# 'agnetik itu ditemukan pula ditempattempat lain seperti di Pegunungan
Adirondeek di %ew
8/16/2019 Praktikum IPA UT
4/45
Kegiatan Praktikum I
PER'OBAAN BENTUK MEDAN MAGNET
II. A( "#! B#$#!
!# $ertas Putih
2# 'agnet batang ! buah
# Serbukserbuk pasir se1ukupnya
III. T%)%#!
!# 'enentukan arah 'edan 'agnet
IV. L#!*+#$ K,)#
!# .etakan sebuah magnet batang di atas meja
2# Peganglah selembar kertas putih di atas magnet tersebut
# Taburkanlah serbukserbuk pasir se1ara merata di atas kertas, kemudian ketukklah kertas itu se1ara
perlahan beberapa kali
4# 'engamati polapola yang dibentuk serbukserbuk besi
V. D#(# P!*#-#(#!
0ambar entuk dan Arah 'edan 'agnet Arah garis gaya magnet keluar dari kutub utara
dan masuk melalui kutub selatan
P!*$#! D#(#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
5/45
S
U
S U
8/16/2019 Praktikum IPA UT
6/45
S
U S
8/16/2019 Praktikum IPA UT
7/45
!#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
8/45
magnet terdapat gaya tarik magnet yang paling kuat yang disebut kutub magnet yaitu kutub utara da
selatan#
# Tiga ma1am aturan untuk melukis garisgaris medan magnet,
erupa garisgaris putus
Arahnya menuju ke kutub lainnya#
erada disekitar ujungujung magnet#
Kegiatan Praktikum II
PER'OBAAN MENGAMATI GEJALA MEDAN MAGNET
KARENA ARUS LISTRIK
I. A( "#! B#$#!
!# $abel se1ukupnya
2# Sumber tegangan
# 'agnet batang
4# $awat penghubung
3# enang
II. T%)%#!
!# Untuk menejelaskan pengaruh arus lstrik terhadap medan magnet
III. L#!*+#$ K,)#
!# Susunlah peralatan sesuai per1obaan# "alam keadaan saklar terbuka# .etakan kawat penghantar di
dekat magnet batang yang sebelumnya digantung menggunakan benang#
2# Alirkan arus listrik ke dalam penghantar dengan menutup saklar#
a# 'agnet batang akan menyimpang# $arena dengan adanya arus listrik bisa menimbulkan medan
magnet yang otomatis membuat magnet batang yang digantung akan menyimpang#
b# 'agnet batang akan menyimpang kekanan membentuk sudut deklinasi positi-# =al ini terjadi karena
dengan adanya arus listrik yang berpengaruh terhadap medan magnet semakin memperkuat magnet
untuk mengarah ke arah utara dan selatan#
# Saklar kembali dibuka, kemudian arus listrik dibalik# Alirkan kembali arus melalui penghantar dengan
menutup sakelar#
a# magnet batang akan menyimpang, karena meskipun arus listrik dibalik, arus listrik yang dihantarkan
aleh kawat penghantar tetap mempengaruhi medan magnet yang menyebabkan magnet batang
menyimpang#
b# 'enyimpang ke arah kiri membentuk sudut deklanasi negati-#
IV. D#(# P!*#-#(#!
8/16/2019 Praktikum IPA UT
9/45
V. K/0-%!
Perbedaan kedudukan magnet saat tidak ada arus akan bergerak bebas sedangkan saat
ada arus yang mengalir akan bergerak membentuk sudut deklinasi positi- dan jika dibalik arah
arusnya, magnet akan bergerak membentuk sudut deklanasi negati-#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
10/45
Kegiatan Praktikum 3
PER'OBAAN MENGAMATI SIFAT5SIFAT MAGNET
$#!
# 'agnet atang 2 buah
# Statis
# enang se1ukunya
# Untuk menjelaskan si-atsi-at magnet
a
!# eri tanda ; S ; untuk kutub selatan dan ; U ; untuk kutub utara pada kedua magnet batang yang
tersedia#
2# 0antungkan salah salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis#
# "ekatkan kutub selatan magnet yang dipegang dengan kutub selatan magnet yang digantung pada
statis yang terlihat adalah kutub selatan magnet yang digantung pada statis akan terlihat menjauhi
kutub selatan magnet yang dipegang#
4# "ekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnet batang yang digantung
se1ara perlahanlahan# $edua magnet tersebut langsung berhimpitan#
3# "engan 1ara lama, dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang
digantung# $edua magnet juga akan merhimpit satu sama lain#
)# "ekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung# 'agnet yang
digantung akan langsung menyimpang#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
11/45
matan
VI. K/0-%!
!# 'agnet mempunyai 2 kutub yaitu utara dan selatan
2# "apat menarik logam lain terutama besi dan baja
# "alam keadaan bebas selalu menunjuk arah utara dan selatan
4# $utubkutub magnet mempunyai gaya tarik yang lebih besar dari pada bagian tengahnya
3# $utubkutub senama bila berdekatkan akan tolakmenolak dan kutub tak senama akan tarikmenarik#
VII. P,(#!##! "#! J##3#! P,(#!##!
!# Jelaskan si-atsi-at magnet >
Tarikmenarik jika kutubnya senama
8/16/2019 Praktikum IPA UT
12/45
Kegiatan Praktikum 4
P/?6&AA% 6A?A '/'UAT 'A0%/T
II. A( "#! B#$#!
!# Serbuk besi se1ukupnya
2# Paku !2 1m ! buah
# $abel se1ukupnya
4# aterai 2 buah
III. T%)%#!
!# "apat membuat magnet dengan 1ara elektromagnetik
2# "apat membuktikan bahwa magnet bukan hanya bersi-at sementara#
IV. L#!*+#$ K,)#
?angkailah alat seperti gambar berikut ini
aterai S
8/16/2019 Praktikum IPA UT
13/45
Arah arus listrik
Paku yang dimagnetkan lilitan kumparan
Paku menjadi magnet, karena dengan adanya arus listrik yang mengalir melalui
lilitan menyebabkan timbulnya medan magnet disekitar lilitan tersebut#b# Setelah sakelar ; S ; tertutup, paku yang dililiti kumparan akan menjadi
magnet# =al ini dapat dibuktikan dengan ujung paku tersebut yang didekatkan
pada serbuk besi, maka serbuk besi tersebut akan menempel pada ujungnya# =al
ini terjadi karena paku tersebut sudah terdapat medan magnet akibat arus yang
mengalir melalui lilitan#
1# Setelah jumlah lilitan dikurangi, serbuk besi terlihat berkurang pada ujung paku# =al ini karena jumlah
lilitan yang dikurangi menyebabkan berkurangnya kekuatan medan magnet disekitar paku#
d# Setelah jumlah lilitan ditambah, serbuk besi semakin banyak menempel pada ujung paku# =al ini
karena kekuatan medan magnet bertambah akibat arus lisrik yang mengalir semakin besar#
V. D#(# P!*#-#(#!
8/16/2019 Praktikum IPA UT
14/45
VI. K/0-%!
Arus listrik yang mengalir melalui lilitan kawat akan menimbulkan medan magnet di
sekitar logam yang dilalui oleh lilitan tersebut#
VII. P,(#!##! "#! J##3#!
!# Jelaskan 1ara membuat magnet >
menggosok bahan logam dengan magnet
mengaliri arus listrik pada bahan logam
induksi listrik
2# Jelaskan -aktor apakah yang dapat mempengaruhi kekuatan magnet >
@aktor yang memperngaruhi kekuatan magnet adalah 1ara penyimangannya# Semakin benar 1ara
penyimpangannya maka magnet tersebut akan terjaga si-at kemagnetannya# 6ara penyimpanan yang
baik adalah dengan menempelkan magnetmagnet tersebut dengan arah yang berlawanan, yaitu
arah utara ditempelkan kearah selatan, begitu pula ujung lainnya# $emudian tidak memukul atau
mengetukketuk magnet, memanaskannya atau memus aliran listrik serta mengaliri arus listrik bolak
balik# Jika hal ini dilakukan, maka si-at kemagnetan magnet tersebut akan menghilang#
# Jelaskan hubungan antara kuat medan magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik >
=ubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan
.ilitan yang dialiri arus listrik akan membuat logam yang dilalui oleh lilitan tersebut timbul medan
magnet# Semakin sedikit lilitan, semakin sedikit pula arus yang mengalir, sehingga medan magnet
yang ditimbulkan ke1il#
Kegiatan Praktikum V
PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN
8/16/2019 Praktikum IPA UT
15/45
"#$%&%#!
Pada tumbuhan ada 2 1ara perkembangbiakan yaitu generati- dan Begetati-# 0enerti- ditandai
dengan adanya biji, Begetati- se1ara alami dan buatan# Pada Angiospermae, bunga merupakan salah
satu organ yang erat hubungannya dengan reproduksi# unga tumbuhan ini sebenarnya adalah
merupakan pu1uk yang tumbuh menjadi ranting diiringi dengan daun yang mengalami modi-ikasi
yang idak lain adalah kelopak bunga#
"itinjau dari segi susunannya bunga dibagi manjadai bunga lengkap dan bunga tidak lengkap#
Pada bungan lengkap memiliki bagian yang terdiri dari alat perhiasan berupa kelopak dan mahkota
bunga sedang alat reproduksi berupa putik sebagai bunga betina dan benang sari sebagai bunga
jantan#
erdasar atas perkembangbiakan yang dihasilkan, bunga dibedakan atas bunga sempurna
dan bunga tidak sempurna# unga sempurna bersi-at hemoprodita, karena dalam satu bunga
terdapat putik dan benang sari# Sedangkan pada bunga tak sempurna disebut bunga uniseksual
karena dalam satu bunga hanya terdapat putik saja disebut bunga betina dan bunga yang hanya
memiliki benang sari saja disebut bunga jantan#
II. A( "#! 3#$#!
!# Struktur bunga
2# .oup 8 ka1a pembesar 9 ! buah
# Pinset ! buah
4# pisau C silet ! buah
3# bunga sepatu ! buah
III. T%)%#!
'engamati struktur bunga
IV. L#!*+#$ +,)#
!# Amatilah bagianbagian bunga dengan tanpa merusaknya, perhatikan bagian kelopak, mahkota,
benang sari, putik, dan dasar bunganya#
2# 0ambarlah hasil pengamatan dan lengkapi keterangan gambar#
# Amatilah bagian kelopaknya# 6atatlah bentuk dan warna kelopak yang
diamati#
4# Amati pula mahkota bunganya# 6atat bentuk dan warnanya D
3# Untuk mengamti benang sari, Anda harus menyiingkirkan bagian mahkota bunga# =itunglah jumlah
benang sari yang ada# Apakah benang sari melekat pada mahkota bunga > 6atat hasil pengamatan
Anda# "engan menggunakan ka1a pembesar amati bagian kepala sari 8anthera9# Apakah anda
melihat adanya serbuk sari yang bentuknya mirip debu pada kepala sari >
)# Amatilah bagian putik yang biasanya terletak di bagian tengah bunga# 6atatlah bagaimana bentuk
putik bunga tersebut# Perhatikan bagian oBarium, tangkai putik dan kepala putiknya#
+# uatlah gambar struktur putik, meliputi oBarium, tangkai putik dan kepala putik#
V. D#(# P!*#-#(#!
Struktur pada bunga sepatu marupakan salah satu 1ontoh bunga lengkap dan bunga
sempurna karena bunga sepatu memiliki kelopak, mahkota, putik dan benang sari# "alam
pengamatan kita dapat melihat adanya serbuk sari yang mirip debu pada kepala putik#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
16/45
VI. P!*$#! D#(#
dasar bunga
@&T&
!# unga Sepatu
8/16/2019 Praktikum IPA UT
17/45
2# $elopak bunga
$elopak bunga merupakan bagian bunga paling besar, sebenarnya adalah pu1uk daun yang
memiliki modi-ikasi# @ungsinya melindungi bunga sepatu kun1up# entuknya panjang dan ujungnya
lan1ip warnanya hijau#
# 'ahkota bunga 'ahkota bunga terletak dibagian dalam kelopak tersusun bertumpuktumpuk# 'ahkota
berbentuk bundar dan lebar, pangkalnya ke1il, warnanya merah# $arena warnanya yang 1antik dan
bunga yang harum sehingga menjadi daya tarik serangga untuk datang menghisap madu dan
membantu proses penyerbukan#Jumlah mahkota ada 3 buah
4# enang sari
enang sari ada di bagian dalam mahkota bunga# enang sari bentuknya panjang dan ke1il#
Pada ujungnya terdapat kepala sari# Earnanya merah kekuningkuningan# enang sari -ungsinya
sebagai alat perkembangbiakan jantan# Jumlah benang sari ada +4 buah# enang sari tidak melekat
pada mahkota, serbuk sarinya mirip debu yang terdapat pada kepala sari#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
18/45
3# Putik
Putik ada di dalam mahkota bunga# entuknya bundar, jumlahnya ada 3 warnanya merah#
@ungsinya putik sebagai alat perkembangbiakan betina#
)# unga disayat se1ara Bertikal
$etika bunga disayat akan terlihat oBarium 8bakal buah9, yaitu suatu
rongga pada bagian dasar karpel dengan dinding tebal disekelilingnya dan di
dalamnya terdapat satu atau lebih oBulum yang nantinya oBarium ini
berkembang menjadi buah# Selain oBarium juga terlihat oBulum 8bakal biji9 pada tumbuhan berbiji,
suatu struktur yang berisi gamet betina yang setelah dibuahi gamet jantan berkembang menjadi
embrio# &Bulum ini melekat pada dinding oBarium melalui sebuah tangkai#
VII. K/0-%!
unga sepatu memiliki struktur kelengkapan bunga tapi tidak bisa melakukan perkembanganse1ara generati-# =al tersebut terjadi karena letak putik berada diatas benang sari, sehingga sulit
8/16/2019 Praktikum IPA UT
19/45
terjadi penyerbukan dan pembuahan# unga sepatu dikembangbiakan melalui 1ara Begetati- buatan
yaitu dengan stek batang dan men1angkok#
VIII. P,(#!##! "#! J##3#!
# erapa buah benang sari bunga sepatu yang anda amati >
Ada +4 buah benang sari
# Apa -ungsi benag sari dan putik > jelaskan D
enang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan, putik sebagai alat perkembangbiakan betina#
$arena tanpa adanya kedua alat perkembangbiakan tidak akan terjadi proses pembuahan yang
diawali proses penyerbukan yaitu peristiwa menempelnya dan jatuhnya benang sari ke kepal putik#
Kegiatan Praktikum VI
P/?TU'U=A% "A% P/?$/'A%0A% TU'U=A% $A6A%0 '/?A=
I. P!"#$%&%#!
Setiap tumbuhan melakukan pertumbuhan dan perkemabangbiakan# Pertumbuhan
merupakan proses yang ditandai oleh adanya pertambahan ukuran, Bolume, dan berat suatu
organisme# Sedangkan perkembangan se1ara umum merupakan suatu proses menuju keadaan
yang lebih sempurna 8kompleks9, misalnya biji ka1ang merah kebentuk atau keadaan yang makin
kompleks, yaitu pohon# Penambahn ukuran dan pen1apaian kedewasaan ini terjadi karena adanya
proses pembentukan jaringan baru yang diawali oleh penambahan jumlah, ukuran, dan -ungsi dari sel
yang disebut proses diserensiasi sel#
Pertumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan, selain ditentukan oleh -aktor genetik, juga
sngat ditentukan oleh kondisi lingkungan, seperti 1ahaya, air, makanan, dan temperatur#
Selain tumbuh dan berkembang, tumbuhan juga peka terhadap rangsangan yaitu suatu
kemampuan untuk menerima dan memberi tanggapan terhadap rangsang dan perubahan dalam
lingkunganya# Tanggapan tumbuhan terhadap rangsangan umumnya diperlihatkan dalam gerak#
0erak pada tumbuhan dapat dikelompokan menjadi gerak otonom dan gerak etinom# 0erak yang
tampak pada tumbuhan lebih disebabkan adanya kepekaan terhadap rangsangan dar luar yang kita
kenal dengan iritabilitas# 0erak tumbuhan jika dilihat dari arah rangsangan, respon dan si-at gerakan
dapat kita bagi menjadi yaitu !# 0erak Tropi, 2# 0ersk Taktis, dan 0erak %asti# 0erak yang
dialami oleh ka1ang merah akar ka1ang bergerak tumbuh kebawah semua karena adanya
rangsangan gaya tarik bumi, gerak ini dinamakan 0erak 0eotropi#
II. A( "#! B#$#!
!# iji ka1ang merah ) buah
2# otol selai 2 buah
8/16/2019 Praktikum IPA UT
20/45
# $ertas saring C tissu se1ukupnya
4# $ertas label se1ukupnya
3# 0unting ! buah
III. T%)%#!
'engamati pertumbuhan dan perke1ambahan ka1ang merah
IV. L#!*+#$ K,)#
!# ?endamlah biji ka1ang merah dalam air semalaman
2# .ipatlah kertas tissu sehinga lebar setinggi dasar sampai leher botol selai, selebihnya dipotong#
# 0ulung kertas tissu dan masukan kedalam botol selai sehingga menempel pada dinding bagian
dalam botol#
4# sisipkan ) biji ka1ang merah pada botol selai# Tambahkan air se1ukupnya sehingga kertas saring
tetap basah 8kirakira !C! nya9#
3# Simpanlah ditempat yang terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu# Jika
air tampak berkurang 8kertas tissu mengering9 tambahkan air se1ukupnya sehingga kertas saring
tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji#
)# Amatilah perke1ambahan dan pertumbuhan bijibiji tumbuhan dari sediaan tersebut# 6atatlah kapan
biji ka1ang merah mulai berke1ambah, amatilah bagaimana akar, batang dan daun tumbuh, kemudian
menggambar hasilnya#
V. D#(# P!*#-#(#!
=asil pengamatan pertumbuhan dan perke1ambahan biji ka1ang merah#
=ari
ke
0ambar pertumbuhan
ke1ambah ka1ang
Panjangketerangan
akar batang
elum ada daun, akar, batang
! 2, mm Sudah keluar akar
2 4, mm Sudah keluar akar
,3 1m Sudah keluar akar
4 !, 1m Sudah keluar akar
3 !,3 1m ,3 1m Sudah keluar akar dan batang
) 2, 1m ,+3 1m Sudah keluar akar dan batang
+ 4, 1m ! 1m Sudah keluar akar dan batang
8/16/2019 Praktikum IPA UT
21/45
* 4,3 1m 2 1m Sudah keluar akar dan batang
( 3, 1m 4 1m Sudah keluar akar dan batang
! 3,3 1m ) 1m Sudah keluar akar dan batang
!! ), 1m * 1m Sudah keluar akar dan batang
!2 ),3 1m ! 1m $eluar akar, batang, dan daun
! +, 1m !2 1m $eluar akar, batang, dan daun
!4 +,3 1m !4 1m $eluar akar, batang, dan daun
VI. P!*$#! D#(#
0ambar 1ara memasang gulungan kertas tissu dalam botol#
botol selai
gulungan kertas saringbiji ka1ang
merah air
8/16/2019 Praktikum IPA UT
22/45
oto pertumbuhan dan perkembangan perke1ambahan ka1ang merah
VII. P-3#$#/#!
Tumbuhan ka1ang merah mengalami pertumbuhan dan perkembangan
mulai dari biji yang kemudian terjadi proses berke1ambah yaitu mulai
tumbuhnya biji dan spora menjadi tumbuhan muda yang disebut ke1ambahan,
hal ini diperlukan kondisi lingkungan yang sesuai# $e1ambah memiliki bagian
bagian yaitu plumula 8batang lembaga9, mikropil, hilum, testa, radikula 8akar lembaga9, endosperm,
pu1uk, kotiledon, hipokotilCepikotil, daun sejati, dan akar# Setelah kita amati ternyata dari hari ke
sampai ke !4, biji ka1ang mulai tumbuh dan berkembang se1ara sempurna dan mampu bereaksi
terhadap rangsang gaya tarik bumu pada akarnya#
VIII. K/0-%!
Tumbuhan ka1ang merah adalah salah satu dari 1ontoh tumbuhan yang mampu melakukan
pertumbuhan dan perkembangan# Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi terutama pada ujungujung
batang dan akar sebagai akibat pembelahan sel yang terjadi pad selsel meristem# $e1epatan
tumbuh pada tumbuhan dipengaruhi oleh -aktor suhu, hormon tumbuh dan 1ahaya# Selain tumbuh
dan berkembang umbuhan ini juga peka terhadap rangsangan#
I6. P,(#!##! "#! J##3#!
!# Pada hari keberapa akan ke1ambah ka1ang merah mulai tumbuh >
=ari ke !
2# Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap ke1ambah tersebut, adakah yang arah pertumbuhannya ke
atas > 'engapa demikian >
Tidak ada, karena walaupun ka1ang ditaruh terbalik keatas ujung akar akan tetap bergerak ke bawah
karena adanya gaya tarik bumi pada akar, hal ini merupakan suatu bukti bahwa tumbuhan peka
terhadap rangsang, gerak tersebut dinamakan gerak 0eotropi#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
23/45
Kegiatan Praktikum VII
PER'OBAAN TITIK LEBUR ES
I. P!"#$%&%#!
Perubahan wujud dalam -isika adalah berubahnya -isik suatu Fat dari kondisi padat menjadi
1air , dari 1air menjadi uap dan sebaliknya# Penambahan panas 8kalor9 pada 8atau pelepasan dari9
suatu Fat tidak selalu manaikan 8atau menurunkan9 temperaturnya# Jika suatu Fat menyerap panas
maka temperatur Fat tersebut akan naik sampai temperatur tertentu, disaat inilah terjadi peristiwa
perubahan wujud Fat# 'isalnya ; suatu Fat yang berbentuk padat menyerap panas se1ara terus
menerus, maka Fat tersebut akan lunak dan menjadi 1air# 6ontohnya peristiwa men1airnya es
berubah dari padat menjadi air#
0ambar proses perubahan wujud suatu Fat 1air, padat, dan gas#
gas
menyublim
padat 1
air
$eterangan
ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun
ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun
ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun
ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun
8/16/2019 Praktikum IPA UT
24/45
ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun
ahan wujud Fat dari gas ke 1air disebut mengembun
Ealau suatu Fat se1ara terus menerus menyerap panas, suhu Fat tersebut tidak
serta merta mengalami kenaikan se1ara terus menerus# Pada temperature
tertentu suhu Fat tersebut akan berhenti pada suatu titik, dan pada saat itu Fat
tidak mengalami kenaikan suhu, namun yang terjadi adalah perubahan wujud#
Selanjutnya setelah perubahan wujud terjadi suhu Fat tersebut akan mengalami kenaikan kembali#
"alam peristiwa perubahan wujud terjadi pertukaran energi panas tanpa perubahan temperature#
Panas peleburan adalah panas yang diperlukan untuk mengubah ! kg Fat dari keadaan paddat
menjadi 1air pada titik leburnya# Panas yang diperlukan 8atau dilepaskan9 dalam perubahan wujud Fat
kadangkadang disebut panas laten atau panas yang tersembunyi 8.9# Perubahan -ase Fat juga
dipengaruhi oleh tekanan# Pada tekanan tertentu, tenpertaur pada Fat 1air mendidih disebut titik didih
dan temperature pada saat gas mengembun disebut titik embun# Titik lebur suatu Fat sama dengan
titik bekunya dan titik didih sama dengan titik embunnya#
0ra-ik perubahan -ase Fat#
T & 6 uap
!
o titk uap !o
"ari 1air ke uap
Gat 1air
8/16/2019 Praktikum IPA UT
25/45
o o Titik 1air 8 lebur9
'eleburnya dari padat menjadi 1air
23 & entuk padat
II# Alat dan ahan
!# /s batu ! kg
2# Thermometer 2 buah
#
ejana ka1a 2 buah4# PengadukCsendok ke1il 2 buah
3# unsenC lampu spirtus 2 buah
)# $asa 2 buah
+# Tripot 2 buah
*# Stati1 2 buah
III. T%)%#!!# 'enguji bahwa titik lebur es adalah o
2# 'enguji bahwa tiik didih air adalah !o
IV.
L#!*+#$ K,)#!# Isilah bejana ka1a dengan bongkahan es yang telah dihan1urkan
2# Panaskan bejana dengan nyala api yang ke1il dan aduklah pelanpelan se1ara terusmenerus
sampai men1apai suhu ! o#
# Perhatikan perubahan bongkahan es dalam bejana dan perhatikan juga perubahan suhu yang tertera
pada thermometer#
4# 6atat setiap ada perubahan suhu dan perubahan wujud pada kertas#
0ambar hasil per1obaan
8/16/2019 Praktikum IPA UT
26/45
V. D#(# P!*#-#(#!
!# Ukurlah suhu es dalam bejana sebelum dipanaskan,HHHo 6
2# 6atatlah kenikan suhu es saat mulai dipanaskan setiap 3 menit,#####o6
5I# Pengolahan "ata
Tabel $enaikan Suhu
%o 3 menit ke $enaikan suhu Suhu pada
termometer
keterangan
! o o 6
2 ! + o + o 6
2 4 o 4! o 6
4 3 o )( o 6
3
4 ! o *! o 6
) 3 o *! o 6
+ ) o *2 o 6
* + 3 o * o 6
VII. D#(# P!*#-#(#!
@oto per1obaan titik lebur es
8/16/2019 Praktikum IPA UT
27/45
VIII. K/0-%!!# Pada menit pertama kenaikan suhu pada es o sehingga suhu pada temperatur masih tetap o
2# Pada menit selanjutnya sampai es men1air mengalami kenaikan suhu, 3 menit pertama es
mengalami kenaikan + o 6, dan seterusnya sampai ! o6#
# Pada menitmenit selanjutnya sampai es men1air mengalami kenaikan
suhu sehingga pada termometer mengalami perubahan# %amun setelah es
men1air suhu air bertambah, tetapi tidak mengalami kenaikan suhu, tetapi yang
terjadi adalah perubahan wujud# Setelah perubahan wujud terjadi, suhu Fat
mengalami kanaikan kembali#
I6. P,(#!##! "#! J##3#!
!# enarkah perubahan wujud es menjadi air dikarenakan adanya pemanasan > enar, karena terjadi perubahan wujud benda dari padat ke 1air 8men1air9
2# Saat termometer menunjukan skala o 6, pemanasan masih berlangsung terus, apakah yang terjadi
pada peristiwa ini >
Peristiwa peleburan
# 'engapa bongkahan es dan air suhunya tetap o walau terjadi pemanasan terus menerus >
$arena terjadi titik lebur
4# $apan suhu air dapat berubah men1apai suhu ! o >
Pada saat mendidih
8/16/2019 Praktikum IPA UT
28/45
Kegiatan Praktikum VIII
PESAWAT SEDERHANA
"#$%&% #!
Setiap alat yang berguna untuk memudhkan pekerjaan manusia
disebut pesawat# Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana# %amun kali ini yang akan
dibahas adalah pesawat sederhana# Pesawat sedrhana setiap harinya kita gunakan terlebih
para pekerja bebas seperti bengel, buruh bangunan, kuli panggul dan lainlain# Pesawat
sederhana pada dasarnya diperlukan bukan untuk men1iptakan gaya atau menyimpan gaya# Pesawat
sedehana digunakan untuk memudahkan pelaksanaan pekerjaan karena kekuatan otot kita
terbatas# Ealaupun terkadang membutuhkan waktu yang lebih lama#
'an-aat dari menggunakan pesawat sederhana adalah sebagai berikut
dakan gaya atau kemampuan kita
arah gaya yang kita lakukan
jarak yang lebih jauh atau membesarkan ke1epatan
Pesawat sederhana dikelompokan menjadi empat jenis yaitu
!# Tuas 8pengungkit9 # katrol
2# idang miring 4# roda
%amun yang akan kita bahas hanya yaitu tuas, bidang miring, dan katrol
"#! B#$#!
!# Papan
2# "inamometer 8nera1a pegas9 ukuran 3 gr
# eban 82 gr, !3 gr, ! gr, 3 gr 9
4# katrol tunggal
3# katrol ganda
)# tali se1ukupnya
8/16/2019 Praktikum IPA UT
29/45
+# statis
*# penggaris ukuran 1m
! ,3##! +#(,& (%#/ "#! 30"#!* -0,0!*
demontrasikan man-aat katrol, tuas dan bidang miring
getahui $euntungan 'ekanik 8$'9 pada katrol, tuas dan bidang miring#
+#$ ,3##!
ol
!# Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 8seperti nera1a pegas, beban
dan katrol serta tali9
2# susun alat dan bahan seperti gambar di bawah ini
$atrol tetap
8/16/2019 Praktikum IPA UT
30/45
# 6atatlah hasil pengukuran bebah hasil nera1a pegas dan bandingkan berat beban dengan
menggunakan katrol dan tanpa katrol
4# .akukan seperti langkah 2 dengan mengganti beban yang berbeda sampai 3 kali
3# Selanjutnya susun lagi alat seperti gambar di bawah ini
)# 6atat hasil pengukuran beban 8nera1a pegas9 bandingkan berat beban tanpa menggunakan katrol
+# lakukan lagi seperti langkah ke 3 dan ganti beban yang berbea sampai 3 kali
*# Susunlah lagi alat seperti pada gambar di bawah ini#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
31/45
(# 6atat hasil pengukuran beban 8 nera1a pegas9
s
!# Siapkan alat dan bahan 8penggaris, statis, beban, benang dan nera1a pegas92# Susun alat dan bahan seperti gambar
A
A : lengan beban
: lengan tuas
# 6atat jarak A 8 lengan beban 9 dan jarak 8 lengan kuasa 9
4# Selanjutnya 1atat pula hasil pengukuran pada nera1a pegas
3# lakukan lagi seperti padad langkah dengan mengganti jarak A dan sampai 3 kali per1obaan#
ng miring
!# Siapkan alat dan baha 8 papan, beban, nera1a pegas, dan tali 9
2# Sandarkan papan pada meja atau yang lainnya agar papan bisa membentuk bidang miring, seperti
pada gambar di bawah ini#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
32/45
# 6atat hasil pengukuran yang tertera pada nera1a pegas
4# .akukan se1ara berulang sampai 3 kali dengan mengganti beban dengan berat yang berbeda#
P!*#-#(#!
!# @oto katrol bebas
2# @oto katrol tetap
8/16/2019 Praktikum IPA UT
33/45
# @oto katrol majemuk
4# -oto per1obaan tuas
3# -oto per1obaan biddang miring
8/16/2019 Praktikum IPA UT
34/45
$#! D#(#
!# $atrol tetap
%o E& E $'
!
!, % !, % !
2 !,3 % !,3 % !
2, % 2, % !
4 2,3 % 2,3 % !
3 , % , % !
2# $atrol bebas
%o E& E $'
! ,3 % ,23 % 2
2 !, % ,3 % 2
!,3 % ,+3 % 2
4 , % !,3 % 2
3 4, % 2,, % 2
# $atrol 'ajemuk
%o E& E $'
! ,23 % !, % ,232 ,3 % 2, % ,23
!, % 4, % ,23
4 !,3 % ), % ,23
3 2, % *, % ,23
-%!
edasarkan pengolahan data tentang per1obaan di atas pesawat
sederhana sangat berpengaruh pada pekerjaan manusia# Pesawat sederhana
memudahkan pekerjaan manusia yang membutuhkan gaya otot yang sangat besar,
sehingga mengurangi beban yang harus dikerjakan karena keuntungan mekanik daripesawat sederhana tersebut#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
35/45
!##! "#! J##3#!
2# Jika saat kalibrasi beban ! gr, skala pegas menunjukan 2 skala ke1il, maka satu skala sama
dengan masa beban 3 gram
# "ari langkah per1obaan katrol tetap, keuntungan mekanik yang dapat kita
peroleh adalah ! %#
4# Pada langkah per1obaan katrol bergerak, keuntungan mekanik dari
penggunaan katrol bergerak adalah 2 %#
3# 'ana yang lebih menguntungkan penggunaan katrol tetap atau katrol bergerak > erikan alasan
anda dengan singkat dan jelaskan mengapa hal ini terjadi
katrol majemuk, karena keuntungan mekaniknya lebih besar#
Kegiatan Praktikum IX
LENSA 'EMBUNG DAN LENSA 'EKUNG
I. P!"#$%&%#!
8/16/2019 Praktikum IPA UT
36/45
"ua alat optik yaitu 1ermin dan lensa, 1ermin merupakan benda optis yang tembus 1ahaya
yang memantulkan hampir semua 1ahaya yang datang# Sedangkan lensa adalah piranti optis yang
dibatasi oleh dua permukaan bidang bola atau salah satu bidang batasnya bidang datar# Pada
per1obaan ini digunakan lensa 1embung dan 1ermin 1ekung#
Titik api lensa 8positi-9 1embung merupakan titik potong berkas sinar bias jika sumber 1ahaya
berada jauh tak hingga# Sedangkan titik api 1ermin 1ekung merupakan titik potong berkas sinar
pantul, jika sumber 1ahaya berada jauh tak hingga#
Persyaratan ;jauh tak hingga ; dapat juga dipenuhi asalkan berkas sinar yang menuju ke
lensa atau 1ermin merupakan berkas yang sejajar# Jarak titik api 8 - 9 dapat ditentukan dari
hubungan !C- : !Cs ! s
$eterangan
- : adalah jarak titik api 8 m 9
S : adalah jarak benda 8 m 9
S : adalah jarak bayangan 8 m 9
Sedang keakuratan lensa 8 P 9 dinyatakan dengan P : !C-
- harus dinyatakan dalam satuan meter dan satuan kekuatan lensa adalah "ioptri
Posisi dan ukuran bayangan yang dihasilkan
! ! 2
2
ayangan maya
8/16/2019 Praktikum IPA UT
37/45
6 @
@ 6
ayangan nyata
@ sumbu
idang -okus
8/16/2019 Praktikum IPA UT
38/45
@ sumbu
@a
P/?6&AA% ./%SA 6/'U%0 - : ! 1m dan 2 1m
II. A( "#! B#$#!
!# 'eja optik lengkap
2# .ensa 1embung - ! 1m dan 2 1m
# .ayar putih
4# Sumber 1ahaya 8lilin9
III. T%)%#!
!# 'enentukan jarak titik api 8 - 9 lensa 1embung
2# 'enentukan kekuatan lensa 1embung 8 P 9
IV. L#!*+#$ K,)#
!# Susunlah lensa pada dudukannya dan letakan diantara layar dan sumber 1ahaya
2# %yalakan sumber 1ahaya kemudian aturlah posisi benda dan lensa agar pada layar terbentuk
bayangan yang paling tajam
# Ukurlah jarak benda 8 S 9 dan jarak bayangan 8 S 9
4# Ulangi per1obaan beberapa kali dengan kedudukan benda yang berbeda#
V. D#(# P!*#-#(#!
@oto Per1obaan .ensa 6embung
8/16/2019 Praktikum IPA UT
39/45
VI. P!*$#! D#(#
"ata per1obaan lensa 1embung - : ! 1m%o - s S !C- !Cs !Cs !Cs !Cs
! ! 1m !3 1m 3 1m ,! ,)+ ,2( ,() ,!
2 ! 1m 2 1m 23 1m ,! ,3 ,4 ,( ,!
! 1m 23 1m 2 1m ,! ,4 ,3 ,( ,!
4 ! 1m 4 1m !3 1m ,! ,23 ,)+ ,( ,!
3 ! 1m 3 1m !+ 1m ,! ,2 ,+! ,(! ,!
"ata per1obaan lensa 1embung - : 2 1m
%o - s S !C- !Cs !Cs !Cs !Cs
! 2 1m 22 1m () 1m ,3 ,43 ,! ,3
2 2 1m 23 1m )3 1m ,3 ,4 ,! ,3
2 1m 1m 42 1m ,3 , ,2 ,3
4 2 1m 4 1m 1m ,3 ,23 , ,3
3 2 1m 3 1m 2* 1m ,3 ,2 , ,3
VII. K/0-%!
Pada per1obaan lensa 1embung, jarak benda 8 S 9 dan jarak bayangan benda S
dihubungkan dengan jarak -okus 8-9 berlaku rumus : !Cs !Cs : !C-
Jarijari kelengkungan 1ermin mempunyai harga negati-, dan
bayangannya maya, lebih ke1il dan sama tegak# Si-at menyebar 1ahaya#
VIII. P ,(#!##! "#! J##3#!
!# Tentukan jarak 8 - 9 lensa 1embung yang anda gunakan dalam
per1obaan >
jarak -okusnya 8 - 9 adalah ! 1m dan 2 1m
2# Tentukan kekuatan lensa 8 P 9 yang anda pergunakan dalam per1obaan >
$ekuatan lensa P : !C-
P! : IC- : !C! : ,! "
P2 : !C- : !C2 : ,3 "
8/16/2019 Praktikum IPA UT
40/45
P/?6&AA% 6/?'I% 6/$U%0
II. A( "#! B#$#!
!# 'eja optik lengkap
2# 6ermin 1ekung - : 1m
# .ayar
4# Sumber 1ahaya 8lilin9
III. T%)%#!
!# 'enentukan jarak titik api 8 - 9 1ermin 1ekung
2# 'enentukan kekuatan lensa 8 P 9
IV. L#!*+#$ K,)#
!# Susunlah alat sesuai dengan per1obaan 1ermin 1ekung
2# %yalakanlah sumber 1ahaya dan aturlah kedudukan benda dan layar agar pada layar terbentuk
bayangan paling tajam#
# ukurlah jarak benda 8 S 9 dan jarak bayangan 8 S 9
4# Ulangi per1obaan beberapa kali dengan kedudukan yang berbeda#
V. D#(# P!*#-#(#!
@oto per1obaan 1ermin 1ekung
VI. P!*$#! D#(#
"ata per1obaan 1ermin 1ekug -okus : 1m
%o - S S !C- !Cs !Cs !Cs !Cs! 1m 3 1m ( 1m ,2 ,! , ,
8/16/2019 Praktikum IPA UT
41/45
2 1m ) 1m * 1m ,!) ,! , ,
1m + 1m + 1m ,!4 ,!4 , ,
4 1m ! 1m 3 1m ,! ,2 , ,
3 1m !* 1m 4 1m ,3 ,23 , ,
VII. K/0-%! Pada per1obaan 1erminh 1ekung, jarak benda 8 S9 dengan jarak bayangan benda 8 S 9
dihubungkan dengan jarak -okus 8 - 9 berlaku rumus !C- : !Cs !C s #
ayangan yang dibentuk oleh 1ermin 1ekung akan sama tegak dengan bendanya jika jarak benda
lebih ke1il dari jarak -okus# ayangannya nyata selalu terbalik terhadap bendanya# ila suatu benda
ditempatkan pada jarak lebih ke1il dai jarak -okus didepan 1ermin 1ekung bayangan maya# ayangan
nampak dibelakang 1ermin dengan jarak bayangan 8 S 9 negati-#
6ermin 1ekung, jarijari kelengkungan dan jarak -okusnya positi- , sedangkan jarak bayangan bisa
positi- bisa negati- , bergantung letak bendanya# entuknya bayangan lebih ke1il si-at 1ermin
mengumpulkan 1ahaya#
VIII. P,(#!##! "#! J##3#!
!# Tentukan jarak -okus 8 - 9 1ermij 1ekung yang anda digunakan
-okus 1m
2# Tentukan kekuatan lensa 8 P 9 yang anda pergunakan dalam per1obaan >
kekuatan lensa P : !C- : !C : ,2 " , ,!) " , ,!4 " , ,! " , dan ,3
Kegiatan Praktikum X
6/?'I% "ATA? "A% 6/?'I% "ATA? /?SU"UT
I. P!"#$%&%#! Ada dua jenis 1ermin datar bila dilihat dari bagian permukaan yang dapat memantulkan
1ahaya# Ada 1ermin permukaan yang dapat memantulkan 1ahaya# Ada 1ermin yang permukaan
depannya bisa memantulkan 1ahay dan ada permukaan belakangnya yang tidak bisa memantulkan
1ahaya# 6ermin yang terbuat dari logam memiliki permukaan depan yang dapat memantulkan
1ahaya, sedangkan 1ermijn yang permukaan belakangnya memantulkan 1ahaya terbuat dari bahan
ka1a# "ewasa ini banyak pula 1ermin yang permukaan bagian depan terbuat dari plastik#
8a9 8b9
8/16/2019 Praktikum IPA UT
42/45
a# permukaan depan yang mematulkan 1ahaya
b# permukaan belakang yang memantulkan 1ahaya
bila seberkas 1ahaya yang jatuh pada 1ermin, maka 1ahaya tersebut dipantulkan kembali#
Sinar 1ahaya yang jatuh tegak lurus permukaan 1ermin dipantulkan dan berimpit dengan sinar
datang# ila sinar datang dari sebelah kiri, sinar pantulnya miring kekanan, dan sebaliknya bila sinar
datang dari kanan maka sinar pantulnya miring ke kiri#
Sinar datang normal sinar bias
Sudut
datang sudut bias
Sinar datang dan sinar pantul pada 1ermin datar#
Sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan garis normal pada titik
tempat 1ahaya jatuh pada 1ermin dinamakan sudut datang, dan sudut antara
sinar pantul dan garis normal dinamakan sudut pantul# Sudut datang dan sudut
pantul memiliki hubungan yang tetap# ila sudut datang makin besar, sudut
pantulnya pun makin besar dan bila sudut datang makin ke1il maka sudut pantulnya pun makin ke1il
pula#
'ERMIN DATAR
II. A( "#! B#$#!
!# 6ermin datar 8 K ) 1m2
2# olpoin 8 sebatang kayu 9
# $ertas putih
4# Penggaris
III. T%)%#!
!# 'engetahui hubungan jarak benda ke 1ermin dan 1ermin ke bayangan
2# 'engetahui si-at 1ermin datar dalam membentuk bayangan
8/16/2019 Praktikum IPA UT
43/45
IV. L#!*+#$ K,)#
!# Pasanglah 1ermin se1ara Bertikal dengan permukaan 1ermin tepat diatas garis lurus pada kertas
sesuai per1obaan
2# tan1apkanlah bolpoin di depan 1ermin, dan sambil mengamati bayangan bolpoin tadi dalam 1ermin
,tan1apkanlah bolpoin kedua di belakang 1ermin tepat ditempat bayangan bolpoin pertama berada
untuk mengetahui tepat tidaknya letak bolpoin kedua pada tempat bayangan bolpoint pertama#
# Atur ketinggian mata anda sehingga bisa melihat bagian atas bolpoin kedua# olpoin kedua akan
tepat letaknya pada bayangan bolpoin pertama bila bolpoin kedua dan bayangan bolpoin pertama
membentuk garis lurus#
4# 0eserlah kedudukan mata anda kesebelah kiri kemudian kesebelah kanan# Apakah bolpoin kedua
dan bayangan bolpoin pertama selalu membentuk garis lurus>
3# bila selalu lurus tan1apkanlah bolpoin kedua tersebut#
)# selanjutnya angkatlah 1ermin hubungkan bolpoin pertama dengan bolpoin
kedua dengan garis#
+# ukurlah jarak bolpoin pertama ke 1ermin dan jarak antara bolpoin kedua
1ermin#
*# bagaimana kedua jarak itu> Sama besar atau tidak#
(# ulangi per1obaan tersebut sampai 3 kali dan perolehlah datanya#
V. D#(# P!*#-#(#!
@oto 1ermin datar dalam per1obaan
VI. P!*$#! D#(#
"ata 1ermin datar
%o S S
! ( 1m ) 1m
2 !2 1m !,3 1m
!3 1m !4 1m
4 !* 1m 2 1m
3 23 1m 24 1m
VII. K/0-%!
8/16/2019 Praktikum IPA UT
44/45
6ermin datar memiliki si-at dapat membentuk bayangan yang letaknya dari 1ermin sama dengan
letak benda ke 1ermin# "engan kata lain, pada 1ermin datar berlaku hubungan bahwa jarak benda
8 jarak benda ke 1ermin 9 sama dengan jarak bayangan 8 jarak bayangan ke 1ermin 9# =al ini
menyebabkan bayangan yang dibentuk oleh 1ermin datar memiliki bentuk dan ukuran yang sama
dengan bendanya#
'ERMIN DATAR BERSUDUT
I. A( "#! B#$#!
!# 2 1ermin datar 8 K ) 1m2 9
2# busur derajat
# benda yang memiliki kilau 8 bros 9
4# meja optis
II. T%)%#!
!# 'engetahui hubungan antara sudut yang terbentuk dengan jumlah bayangan yang dihasilkan oleh
1ermin datar#
III. L#!*+#$ +,)#
!# letakan dua buah 1ermin datar sehingga membentuk sudut o diukur memakai busur derajat
sebelum 1ermin diletakan #
2# setelah benarbenar membentuk sudut, letakanlah benda berkilau 8 bros 9 tepat di ujung sudut yang
telah terimpit oleh dua 1ermin datar
# lihatlah bayangan dari benda bros tersebut
4# hitung berapa banyak bayangan yang terbentuk
3# 1atatlah hasilnya
)# ulangai per1obaan tersebut sampai 3 kali hingga memperoleh data yang benar, sudut yang harus
dibentuk adalah 43o, )o, (o, dan !2o# .ihatlah hasilnya#
IV. D#(# !*#-#(#!
@oto 1ermin datar bersudut dalam per1obaan
V. P!*$#! "#(#
8/16/2019 Praktikum IPA UT
45/45
"ata 1ermin datar bersudut
%o Jumlah bayangan
! o !
2 43o *
)o )4 (o
3 !2o 2
VI. K/0-%!
"alam per1obaan 1ermin datar bersudut, menghasilkan data bahwa semakin ke1il sudut yang
dibentuk, maka bayangan yang dihasilkan semakin banyak, begitu sebaliknya jika sudut
yang terbentuk semakin besar maka bayangan yang dihasilkan semakin sedikit pula#
Pada 1ermin datar beerlaku n : )CL !