17
PRAKTIKUM I Topik : Bentuk-Bentuk Sel Tumbuhan Tujuan : Untuk Mengamati Berbagai Bentuk Sel Tumbuhan Hari dan Tanggal : Sabtu, 02 Maret 2013 Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA UNLAM Banjarmasin I. Alat dan Bahan A.Alat-alat yang digunakan : 1. Mikroskop 2. Gelas kimia/Beaker glass 3. Silet atau cutter 4. Pipet tetes 5. Baki/nampan 6. Kaca benda 7. Kaca penutup B.Bahan-bahan yang digunakan : 1. Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima) 2. Rambut buah Kapuk (Ceiba petandra) 3. Rambut biji Kapas (Gossypium sp.) 4. Aquadest II. Cara Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan.

praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

PRAKTIKUM I

Topik : Bentuk-Bentuk Sel Tumbuhan

Tujuan : Untuk Mengamati Berbagai Bentuk Sel Tumbuhan

Hari dan Tanggal : Sabtu, 02 Maret 2013

Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA UNLAM Banjarmasin

I. Alat dan Bahan

A. Alat-alat yang digunakan :

1. Mikroskop

2. Gelas kimia/Beaker glass

3. Silet atau cutter

4. Pipet tetes

5. Baki/nampan

6. Kaca benda

7. Kaca penutup

B. Bahan-bahan yang digunakan :

1. Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima)

2. Rambut buah Kapuk (Ceiba petandra)

3. Rambut biji Kapas (Gossypium sp.)

4. Aquadest

II. Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan.

2. Membuat irisan tipis dari Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima) secara

melintang.

3. Meletakkan masing-masing yaitu irisan Manihot utilissima, Rambut buah

Kapuk (Ceiba petandra) dan Rambut biji Gossypium sp. di atas kaca

benda selanjutnya menetaskan air dan ditutup dengan kaca penutup.

4. Mengamati masing-masing preparat di dengan mikroskop.

5. Menggambar hasil pengamatan dan member keterangan.

Page 2: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

III. TEORI DASAR

Ilmu yang mempelajari tentang sel disebut sitologi. Semua

organisme yang hidup terdiri atas sel, dapat berupa organisme bersel tunggal

atau bersel banyak . Setiap sel merupakan unit fungsional dan struktural dari

bentuk hidup.

Pada organisme bersel banyak tidak semata-mata merupakan kumpulan

sel, tetapi saling berhubungan dan berkoordinasi secara harmonis. Sel-sel

sangat bervariasi ukuran, bentuk, struktur dan fungsinya. Ada yang

berukuran mikron, milimeter bahkan ada yang berukuran sentimeter (serat

dalam tumbuhan tertentu). Beberapa sel ada yang relatif sederhana organisme

organisasi bagian dalamnya tetapi ada pula yang kompleks. Beberapa sel ada

yang mempunyai fungsi bermacam-macam tetapi ada juga yang ter-

spesialisasi aktivitasnya. Robert Hooke (1635–170), dari Inggris adalah

orang yang pertama melihat adanya ruang-ruang antar sel yang dibatasi oleh

dinding sel pada sayatan jaringan gabus yang ia sebut sebagai sel.

Kemudian ia melihat cairan yang terdapat didalam sel, isi sel tersebut

selanjutnya diinterprestasikan sebagai materi hidup yang disebut

protoplasma.

Sel tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran dan struktur yang bervariasi.

Struktur sel adalah rumit. Walaupun demikian semua persamaan dalam

beberapa segi dasar. Tumbuhan dan hewan merupakan organism, yang

tersusun oleh sel-sel. Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan variasi dari

satu tipe unit dasar atau satuan struktur, dan ini menjadi dasar Teori Sel yang

dikemukakan oleh Schwann dan Schleiden pada tahun 1838. Berdasarkan

konsep teori sel bahwa sel merupakan kesatuan struktur dan fungsi organism

hidup maka berarti bahwa sel itu mempunyai kesamaan dalam hal pola

susunan metabolisme dan makro molekul. Perbedaan pokok antara sel

tumbuhan dan sel hewan adalah bahwa sel tumbuhan mempunyai dinding sel

yang nyata, sedang pada sel hewan yang disebut dinding sel adalah

membrane plasma. Selain perbedaan tersebut, pada sel tumbuhan dijumpai

Page 3: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

adanya plastid serta vakuola yang dapat membesar, sedang pada sel hewan

tidak demikian.

Page 4: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

IV. HASIL PENGAMATAN

1. Preparat Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima)

Perbesaran (10x10)

Keterangan :

1. Dinding sel

2. Ruang sel

3. Ruang antar sel

Menurut Literatur :

Sumber : Anonim A

2. Preparat Rambut Buah Ceiba petandra

Perbesaran (10x10)

Keterangan

1. Dinding sel

2. Gelembung udara

Page 5: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

Menurut Literatur :

Sumber Anonom B

3. Rambut Biji Gossypium sp.

Perbesaran (10x10)

Keterangan

1. Dinding sel

2. Torsi

Menurut Literatur :

Sumber : Anonim B

Page 6: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

V. ANALISA DATA

1. Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Rosiidae

Ordo : Euphorbiales

Familia : Euphorbiaceae

Genus : Manihot

Species : Manihot utilissima

Berdasarkan hasil pengamatan pada irisan empulur Manihot

utilissima yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10

tampak adanya sel gabus yang berbentuk heksagonal, tersusun rapat

antara sel yang satu dengan sel yang lain. Namun walaupun sel-sel ini

tersusun rapat, masih dapat terlihat adanya ruang antar sel-sel tersebut.

Pada pengamatan kali ini juga ditemukan dinding sel yang menyelimuti

sel pada empulur Manihot utilissima. Dinding sel ini berfungsi sebagai

penguat dan melindungi isi sel, tebal dinding sel bermacam –macam

tergantung tipe dan umur sel

Sel pada empulur Manihot utilissima disebut sel gabus dan sudah

mati karena didalamnya tidak terdapat inti sel dan sitoplasma sel sebagai

pengatur kehidupan sel tersebut. Tidak adanya inti sel dan sitoplasma

membuat sel tampak kosong sehingga yang terlihat seperti hanya

dinding selnya saja. Bagian kosong dari sel ini disebut ruang sel.

Page 7: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

2. Rambut buah Kapuk (Ceiba petandra)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Dilleniide

Ordo : Malvales

Familia : Bombacaceae

Genus : Ceiba

Species : Ceiba petandra

Berdasarkan hasil pengamatan pada rambut buah Ceiba pentandra

yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 tampak

adanya sel-sel mati yang sangat besar ukurannya (makrosel). Bentuk

selnya panjang, silinder, tanpa sekat yang memisahkan. karena tidak

mempunyai inti sel maupun sitoplasma yang merupakan ciri sel hidup

(tidak adanya protoplas).

Sel kapuk sangat ringan karena berisi rongga udara, hal ini terlihat

pada badan sel kapuk terdapat rongga udara. Disamping itu ringannya

kapuk terlihat pada saat di air, di mana kapuk akan mengapung. Bagian

dari sel kapuk yang terlihat selain rongga udara, adalah dinding sel dan

ruangan kosong didalamnya yang disebut ruang sel. Sel kapuk yang

diamati ini berbentuk benang memanjang.

Page 8: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

3. Rambut biji Kapas (Gossypium sp.)

Klasifikasi

Divisio : Magnoliophyta

Classis : Magnoliopsida

Sub Classis : Dilleniide

Ordo : Malvales

Familia : Malvaceae

Genus : Gossypium

Species : Gossypium sp.

Berdasarkan hasil pengamatan pada rambut biji Gossypium sp yang

diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 tampak pada sel

rambut biji kapas (Gossypium sp) ini terdapat bagian dinding sel yang

memberi bentuk pada sel kapas berupa bentuk benang terpilin yang

memanjang. Pada sel rambut biji kapas juga terdapat torsi. Adanya torsi

memungkinkan rambut biji kapas dapat dibuat menjadi kain. Karena

dengan adanya torsi maka jalinan rambut biji kapas dapat lebih kuat

Pada sel rambut biji kapas ini selain dinding sel hanya terdapat

ruang sel yang tampak kosong tanpa adanya organel lain hanya terdapat

gelembung udara dalam sel rambut biji Gossypium sp. Ini menunjukkan

bahwa sel rambut biji kapas merupakan sel mati karena tidak adanya

organel lain (seperti nukleus dan sitoplasma) maka tidak ada aktivitas di

dalam sel.

Page 9: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

VI. KESIMPULAN

1. Pada sel empulur Manihot utilissima (ubi kayu) berbentuk heksagonal.

Sel gabus ini merupakan sel mati karena tidak ada inti dan sitoplasma sel

karena hanya terdapat ruang kosong didalam sel.

2. Dinding sel pada Manihot utilissima (ubi kayu) ini berfungsi sebagai

penguat dan melindungi isi sel, tebal dinding sel bermacam –macam

tergantung tipe dan umur sel

3. Pada sel rambut buah Ceiba pentandra (kapuk) berbentuk benang

memanjang, merupakan sel mati dan di dalam sel terdapat rongga udara.

4. Pada sel rambut biji Gossypium sp (kapas) berbentuk benang terpilin,

merupakan sel mati dan pada sel terdapat torsi.

Page 10: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

VII. DAFTAR PUSTAKA

Amintarti, Sri dan Muchyar. 2013. Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan. FKIP UNLAM Banjarmasin.

Anonim a : http://www.google.co.id/search?q=Sirih.com

Anonib b : http://www.google.co.id/imgres://Bunga sepatu.com.

Anonim c : http://www.google.co.id/search?q-akar jagung .com

Anonib d : http://www.google.co.id/imgres://3.akar dewasa arben .com

Anonib e: http://www.google.co.id/imgres://akar muda arben.com

Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta.

Soerodikoesoemo, W. dan Sri W.S. 1991. Anatomi Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta.

Sriwoelaningsih. 1984. Botani Dasar Sitologi. UGM Press : Yogyakarta.

Page 11: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

1. Bacalah wacana di bawah ini, tentukan ide pokoknya dan berikan tanggapan

masing-masing kelompok !

Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahan tak

hidup seperti bahan kimia, kaleng, aluminium, kaca, plastik, dan logam.

Limbah anorganik yang berasal dari bahan sintesis seperti plastik sangat

sukar untuk diuraikan oleh dekomposer. Pemanfaatan limbah anorganik

dapat dilakukan dengan dua cara yaitu didaur ulang (secara tidak

langsung) dan tanpa daur ulang (secara langsung).

a. Dengan daur ulang

Misalnya : kaleng aluminium, kaleng besi, pecahan botol, toples kaca,

botol plastik, ember plastik didaur ulang menjadi barang baru.

b. Tanpa daur ulang

Dengan cara dipakai ulang misalnya : botol plastik minuman kemasan,

botol kaca, dan sebagainya.

Page 12: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx

LAPORAN PRAKTIKUM IX

ANATOMI TUMBUHAN

(AKKC 241)

AKAR DAN BATANG

Dosen Pembimbing:

Dra. Sri Amintarti, M.Si

Drs. H. Muchyar, M.P

Asisten :

M.Haris Fadilah

Prahesty Nur Handayani

Oleh:

Baitun Nikmah

( A1C211012 )

Kelompok IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

APRIL

2013

Page 13: praktikum i bentuk-bentuk sel tumbuhan.docx