Upload
lee-min-fi
View
1.466
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PRAKTIKUM I
Topik : Bentuk-Bentuk Sel Tumbuhan
Tujuan : Untuk Mengamati Berbagai Bentuk Sel Tumbuhan
Hari dan Tanggal : Sabtu, 02 Maret 2013
Tempat : Laboratorium Biologi PMIPA UNLAM Banjarmasin
I. Alat dan Bahan
A. Alat-alat yang digunakan :
1. Mikroskop
2. Gelas kimia/Beaker glass
3. Silet atau cutter
4. Pipet tetes
5. Baki/nampan
6. Kaca benda
7. Kaca penutup
B. Bahan-bahan yang digunakan :
1. Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima)
2. Rambut buah Kapuk (Ceiba petandra)
3. Rambut biji Kapas (Gossypium sp.)
4. Aquadest
II. Cara Kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membuat irisan tipis dari Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima) secara
melintang.
3. Meletakkan masing-masing yaitu irisan Manihot utilissima, Rambut buah
Kapuk (Ceiba petandra) dan Rambut biji Gossypium sp. di atas kaca
benda selanjutnya menetaskan air dan ditutup dengan kaca penutup.
4. Mengamati masing-masing preparat di dengan mikroskop.
5. Menggambar hasil pengamatan dan member keterangan.
III. TEORI DASAR
Ilmu yang mempelajari tentang sel disebut sitologi. Semua
organisme yang hidup terdiri atas sel, dapat berupa organisme bersel tunggal
atau bersel banyak . Setiap sel merupakan unit fungsional dan struktural dari
bentuk hidup.
Pada organisme bersel banyak tidak semata-mata merupakan kumpulan
sel, tetapi saling berhubungan dan berkoordinasi secara harmonis. Sel-sel
sangat bervariasi ukuran, bentuk, struktur dan fungsinya. Ada yang
berukuran mikron, milimeter bahkan ada yang berukuran sentimeter (serat
dalam tumbuhan tertentu). Beberapa sel ada yang relatif sederhana organisme
organisasi bagian dalamnya tetapi ada pula yang kompleks. Beberapa sel ada
yang mempunyai fungsi bermacam-macam tetapi ada juga yang ter-
spesialisasi aktivitasnya. Robert Hooke (1635–170), dari Inggris adalah
orang yang pertama melihat adanya ruang-ruang antar sel yang dibatasi oleh
dinding sel pada sayatan jaringan gabus yang ia sebut sebagai sel.
Kemudian ia melihat cairan yang terdapat didalam sel, isi sel tersebut
selanjutnya diinterprestasikan sebagai materi hidup yang disebut
protoplasma.
Sel tumbuhan mempunyai bentuk, ukuran dan struktur yang bervariasi.
Struktur sel adalah rumit. Walaupun demikian semua persamaan dalam
beberapa segi dasar. Tumbuhan dan hewan merupakan organism, yang
tersusun oleh sel-sel. Sel tumbuhan dan sel hewan merupakan variasi dari
satu tipe unit dasar atau satuan struktur, dan ini menjadi dasar Teori Sel yang
dikemukakan oleh Schwann dan Schleiden pada tahun 1838. Berdasarkan
konsep teori sel bahwa sel merupakan kesatuan struktur dan fungsi organism
hidup maka berarti bahwa sel itu mempunyai kesamaan dalam hal pola
susunan metabolisme dan makro molekul. Perbedaan pokok antara sel
tumbuhan dan sel hewan adalah bahwa sel tumbuhan mempunyai dinding sel
yang nyata, sedang pada sel hewan yang disebut dinding sel adalah
membrane plasma. Selain perbedaan tersebut, pada sel tumbuhan dijumpai
adanya plastid serta vakuola yang dapat membesar, sedang pada sel hewan
tidak demikian.
IV. HASIL PENGAMATAN
1. Preparat Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima)
Perbesaran (10x10)
Keterangan :
1. Dinding sel
2. Ruang sel
3. Ruang antar sel
Menurut Literatur :
Sumber : Anonim A
2. Preparat Rambut Buah Ceiba petandra
Perbesaran (10x10)
Keterangan
1. Dinding sel
2. Gelembung udara
Menurut Literatur :
Sumber Anonom B
3. Rambut Biji Gossypium sp.
Perbesaran (10x10)
Keterangan
1. Dinding sel
2. Torsi
Menurut Literatur :
Sumber : Anonim B
V. ANALISA DATA
1. Empulur Ubi Kayu (Manihot utilissima)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Rosiidae
Ordo : Euphorbiales
Familia : Euphorbiaceae
Genus : Manihot
Species : Manihot utilissima
Berdasarkan hasil pengamatan pada irisan empulur Manihot
utilissima yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10
tampak adanya sel gabus yang berbentuk heksagonal, tersusun rapat
antara sel yang satu dengan sel yang lain. Namun walaupun sel-sel ini
tersusun rapat, masih dapat terlihat adanya ruang antar sel-sel tersebut.
Pada pengamatan kali ini juga ditemukan dinding sel yang menyelimuti
sel pada empulur Manihot utilissima. Dinding sel ini berfungsi sebagai
penguat dan melindungi isi sel, tebal dinding sel bermacam –macam
tergantung tipe dan umur sel
Sel pada empulur Manihot utilissima disebut sel gabus dan sudah
mati karena didalamnya tidak terdapat inti sel dan sitoplasma sel sebagai
pengatur kehidupan sel tersebut. Tidak adanya inti sel dan sitoplasma
membuat sel tampak kosong sehingga yang terlihat seperti hanya
dinding selnya saja. Bagian kosong dari sel ini disebut ruang sel.
2. Rambut buah Kapuk (Ceiba petandra)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Dilleniide
Ordo : Malvales
Familia : Bombacaceae
Genus : Ceiba
Species : Ceiba petandra
Berdasarkan hasil pengamatan pada rambut buah Ceiba pentandra
yang diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 tampak
adanya sel-sel mati yang sangat besar ukurannya (makrosel). Bentuk
selnya panjang, silinder, tanpa sekat yang memisahkan. karena tidak
mempunyai inti sel maupun sitoplasma yang merupakan ciri sel hidup
(tidak adanya protoplas).
Sel kapuk sangat ringan karena berisi rongga udara, hal ini terlihat
pada badan sel kapuk terdapat rongga udara. Disamping itu ringannya
kapuk terlihat pada saat di air, di mana kapuk akan mengapung. Bagian
dari sel kapuk yang terlihat selain rongga udara, adalah dinding sel dan
ruangan kosong didalamnya yang disebut ruang sel. Sel kapuk yang
diamati ini berbentuk benang memanjang.
3. Rambut biji Kapas (Gossypium sp.)
Klasifikasi
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Sub Classis : Dilleniide
Ordo : Malvales
Familia : Malvaceae
Genus : Gossypium
Species : Gossypium sp.
Berdasarkan hasil pengamatan pada rambut biji Gossypium sp yang
diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 10 x 10 tampak pada sel
rambut biji kapas (Gossypium sp) ini terdapat bagian dinding sel yang
memberi bentuk pada sel kapas berupa bentuk benang terpilin yang
memanjang. Pada sel rambut biji kapas juga terdapat torsi. Adanya torsi
memungkinkan rambut biji kapas dapat dibuat menjadi kain. Karena
dengan adanya torsi maka jalinan rambut biji kapas dapat lebih kuat
Pada sel rambut biji kapas ini selain dinding sel hanya terdapat
ruang sel yang tampak kosong tanpa adanya organel lain hanya terdapat
gelembung udara dalam sel rambut biji Gossypium sp. Ini menunjukkan
bahwa sel rambut biji kapas merupakan sel mati karena tidak adanya
organel lain (seperti nukleus dan sitoplasma) maka tidak ada aktivitas di
dalam sel.
VI. KESIMPULAN
1. Pada sel empulur Manihot utilissima (ubi kayu) berbentuk heksagonal.
Sel gabus ini merupakan sel mati karena tidak ada inti dan sitoplasma sel
karena hanya terdapat ruang kosong didalam sel.
2. Dinding sel pada Manihot utilissima (ubi kayu) ini berfungsi sebagai
penguat dan melindungi isi sel, tebal dinding sel bermacam –macam
tergantung tipe dan umur sel
3. Pada sel rambut buah Ceiba pentandra (kapuk) berbentuk benang
memanjang, merupakan sel mati dan di dalam sel terdapat rongga udara.
4. Pada sel rambut biji Gossypium sp (kapas) berbentuk benang terpilin,
merupakan sel mati dan pada sel terdapat torsi.
VII. DAFTAR PUSTAKA
Amintarti, Sri dan Muchyar. 2013. Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan. FKIP UNLAM Banjarmasin.
Anonim a : http://www.google.co.id/search?q=Sirih.com
Anonib b : http://www.google.co.id/imgres://Bunga sepatu.com.
Anonim c : http://www.google.co.id/search?q-akar jagung .com
Anonib d : http://www.google.co.id/imgres://3.akar dewasa arben .com
Anonib e: http://www.google.co.id/imgres://akar muda arben.com
Fahn, A. 1995. Anatomi Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta.
Soerodikoesoemo, W. dan Sri W.S. 1991. Anatomi Tumbuhan. UGM Press : Yogyakarta.
Sriwoelaningsih. 1984. Botani Dasar Sitologi. UGM Press : Yogyakarta.
1. Bacalah wacana di bawah ini, tentukan ide pokoknya dan berikan tanggapan
masing-masing kelompok !
Limbah anorganik merupakan limbah yang berasal dari bahan-bahan tak
hidup seperti bahan kimia, kaleng, aluminium, kaca, plastik, dan logam.
Limbah anorganik yang berasal dari bahan sintesis seperti plastik sangat
sukar untuk diuraikan oleh dekomposer. Pemanfaatan limbah anorganik
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu didaur ulang (secara tidak
langsung) dan tanpa daur ulang (secara langsung).
a. Dengan daur ulang
Misalnya : kaleng aluminium, kaleng besi, pecahan botol, toples kaca,
botol plastik, ember plastik didaur ulang menjadi barang baru.
b. Tanpa daur ulang
Dengan cara dipakai ulang misalnya : botol plastik minuman kemasan,
botol kaca, dan sebagainya.
LAPORAN PRAKTIKUM IX
ANATOMI TUMBUHAN
(AKKC 241)
AKAR DAN BATANG
Dosen Pembimbing:
Dra. Sri Amintarti, M.Si
Drs. H. Muchyar, M.P
Asisten :
M.Haris Fadilah
Prahesty Nur Handayani
Oleh:
Baitun Nikmah
( A1C211012 )
Kelompok IV
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
APRIL
2013