22
PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH Kelompok 3 : 1.Siti Nursiami 4301410002 2.Siti Munawaroh 4301410008 3.Helivia Elvandari 4301410013

PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

  • Upload
    thai

  • View
    204

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH. Kelompok 3 : Siti Nursiami 4301410002 Siti Munawaroh 4301410008 Helivia Elvandari 4301410013. TUJUAN. Mahasiswa dapat memahami komponen utama yang terdapat dalam darah . Mahasiswa t erampil membuat plasma darah dan serum darah . - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

PRAKTIKUM BIOKIMIADARAH

Kelompok 3 :1. Siti Nursiami 43014100022. Siti Munawaroh

43014100083. Helivia Elvandari 4301410013

Page 2: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

TUJUAN1.Mahasiswa dapat memahami komponen

utama yang terdapat dalam darah.2.Mahasiswa terampil membuat plasma

darah dan serum darah.3.Mahasiswa terampil melakukan uji

terhadap plasma darah, uji Fe dalam hemoglobin, uji albumin dan globulin dalam serum darah dan uji zat – zat non protein dalam serum darah.

Page 3: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

LANDASAN TEORI• Darah adalah jaringan yang beredar dalam sistem

pembuluh darah yang sebenarnya tertutup. Darah pada umumnya bersifat agak alkalis dengan pH = 7.36 .

• Darah manusia berwarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.

Page 4: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

• Dalam system sirkulasi, darah berfungsi sebagai berikut :1. Mengangkut karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru.2. Mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh.3. Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh.4. Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal.5. Mengatur dan mengontrol temperature tubuh6. Mengatur distribusi hormon.7. Menutup luka.8. Mencegah infeksi

Page 5: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

• Darah terdiri dari dua komponen:1. Korpuskuler adalah unsur padat darah yaitu sel-sel darah Eritrosit, Leukosit, Trombosit.2. Plasma Darah adalah cairan darah.

a. eritrosit, b. neutrofil, c. eosinofil, d. limfosit

Page 6: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

ALAT DAN BAHANALAT

Page 7: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

BAHAN Darah Asam asetat glasial NaCl encer Zn(OH)2 5% CaCl2 20% HCl encer Kalium ferosianida Kalium rodanida

encer HNO3 pekat HNO3 encer

Ammonium sulfat jenuh Ammonium sulfat padat Gliserol Na2CO3 padat CH3COOH 2% AgNO3 encer CuSO4 encer BaCl2 encer NH4 oksalat encer 10% Indikator khlor phenol

merah

Page 8: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

CARA KERJA1. Uji Plasma Darah

Uji Kristal Darah

1 tetesDarah +

1 tetes(Asam asetat glasial + NaCl

encer)

Panaskan sampai mendidih

Biarkan gelas dingin

Amati kristal haemin di

bawah mikroskop

Uji Fe dalam Hemoglobin10 tetes

Darah pada cawan

Panaskan+ HCl encer+ HNO3 pekat(diaduk hingga larut) Kalium

rodanida

Kalium ferosianida

Page 9: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

2. Uji Senyawa dalam Serum DarahUji Albumin dan Globulin

Endapan : cuci dengan Ammonium sulfat endapan bersih + aquades encerkan (albumin)Filtrat : + Ammonium sulfat padat kocok saring endapan + aquades (globulin)

Serum + Ammonium

sulfat

KocokSaring

Page 10: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Uji Zat-zat Non-protein

Tabung 1 (uji kalsium) : filtrat + Ammonium oksalatTabung 2 (uji klorida ) : filtrat + AgNO3

Tabung 3 (uji glukosa) : filtrat + Gliserol + Na2CO3 padat + CuSO4 panaskanTabung 4 (uji sulfat) : filtrat + BaCl2

Serum darah + As.asetat Ambil filtrat dan atur pHnya

5.4Saring

Page 11: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

DATA PENGAMATANa. Uji kristal darah: gambar kristal berbentuk jarumb. Uji Fe dalam hemoglobin• tabung 1: filtrat + kalium ferosianida kuning

menjadi hijau• tabung 2 : filtrat + kalium rodanida kuning menjadi

jinggac. Uji albumin dan globulin • albumin : endapan larut• globulin : endapan tidak larutd. Uji zat non protein• tabung 1 (uji kalsium) : endapan putih• tabung 2 (uji klorida) : endapan putih• tabung 3 (uji glukosa) : endapan merah bata• tabung 4 (uji sulfat) : hablur putih

Page 12: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

PEMBAHASAN1. Uji Kristal Darah

Dalam percobaan ini, setetes darah diuji dengan campuran reagen asam asetat glasial dan NaCl encer yang dilakukan di atas gelas objek dengan tujuan agar terbentuk haemin klorida dan mempercepat reaksi.

Dari hasil perlakuan tersebut menghasilkan larutan berwarna coklat muda (pada objek sampel darah). Pada langkah selanjutnya dilakukan pemanasan yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan air, menguraikan globulin, dari ikatannya dan protein bersama NaCl membentuk hematin klorida. Kemudian setelah didinginkan dan diamati di bawah mikroskop diperoleh bentuk kristal memanjang seperti jarum kecil. Kristal tersebut yang dinamakan kristal haemin. Kristal ini merupakan suatu hidroksida dari hem yang menjadi karakteristik darah. Reaksinya : Fe3+ + K4(Fe(CN)6) FeK(Fe(CN)6) + 3K+

Fe3+ + KSCN Fe(SCN)3 + 3K+

Page 13: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

2. Uji Fe dalam Hemoglobin Pada percobaan uji Fe dalam hemoglobin ini digunakan 10 tetes sampel darah yang diletakkan di dalam cawan porselen dan selanjutnya dipanaskan hingga terbakar semua. Pembakaran ini dilakukan untuk mengoksidasi Fe2+

menjadi Fe3+. Selanjutnya, ditambahkan akuaregia (campuran HNO3 pekat dan HCl) yang berfungsi sebagai pelarut logam-logam lain selain Fe sehingga dapat mempermudah oksidasi Fe2+ menjadi Fe3+. Dari perlakuan tersebut setelah diperoleh filtrat yang berwarna kuning pudar. Pemanasan tambahan akan lebih mengefektifkan filtrat kuning pudar tersebut. Filtrat yang diperoleh selanjutnya dibagi dalam dua tabung reaksi. Pada tabung reaksi 1, ditambahkan larutan kalium ferosianida dan hasilnya terbentuk larutan hijau, sedangkan di tabung reaksi 2, ditambahkan larutan kalium rodanida (KSCN) dan hasilnya terbentuk larutan berwarna jingga.

Page 14: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

3. Uji Albumin dan Globulin Uji AlbuminDalam uji reaksi ini digunakan 2 mL serum darah yang dimasukkan dalam tabung reaksi dan dilanjutkan dengan penambahan garam (NH4)2SO4 jenuh dan didapatkan larutan putih. Dalam langkah selanjutnya dilakukan pengocokkan dan penyaringan dan hasilnya diperoleh filtrat putih dan endapan putih. Endapan yang terbentuk selanjutnya dicuci dengan (NH4)2SO4 setengah jenuh. Hal ini dikarenakan untuk memperoleh kandungan albumin dan globulin yang lebih bagus (terpisah dari zat pengotor lain). Selanjutnya, endapan yang ada ditambahkan dengan aquades dan dikocok-kocok. Hasilnya, endapan larut dalam akuades. Hasil ini menunjukkan uji albumin dalam serum positif.

Page 15: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Uji GlobulinPada uji globulin ini digunakan filtrat yang telah diperoleh pada tahap uji albumin. Filtrat tersebut dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan (NH4)2SO4 padat berlebih untuk proses salting out dengan melakukan pengocokkan yang kuat. Hasinya, diperoleh larutan berwarna putih dan ada sisa sedikit (NH4)2SO4 yang tak larut. Selanjutnya, dilakukan penyaringan untuk memisahkan endapan dari filtratnya. Endapan tersebut selanjutnya dilarutkan ke dalam aquades. Hasilnya, diperoleh ternyata endapan tidak larut dalam aquades.

Page 16: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

4. Uji Zat-zat Non-proteinUntuk melakukan uji zat-zat non-protein dalam darah dilakukan percobaan awal dimana 5 mL serum darah dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditambahkan 10 tetes aquades yang kemudian dipanaskan. Pemanasan berfungsi untuk merusak protein yang terkandung di dalam serum darah. Selanjutnya ke dalam tabung reaksi tersebut ditambahkan larutan CH3COOH 2% tetes demi tetes. Hasilnya, diperoleh larutan yang berupa suspensi. Namun, partikel-partikel tidak terlalu kasar. Selanjutnya, setelah dilakukan penyaringan dan diperoleh filtratnya, untuk selanjutnya filtrat diatur pHnya sama dengan 5,4 dengan indikator PP. Kemudian filtrat tersebut dipanaskan kembali dan disaring. Hasilnya, filtrat dibagi ke dalam empat tabung reaksi untuk masing-masing tabung dilakukan uji Ca2+, Cl-, glukosa, dan SO4

2-.

Page 17: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Uji Ca2+

Pada uji Ca2+, filtrat yang telah diperoleh dari langkah percobaan awal selanjutnya ditambahkan 1mL larutan (NH4)2C2O4. Hasilnya diperoleh larutan berwarna putih keruh, selanjutnya larutan dibiarkan beberapa lama. Hasilnya terdapat endapan putih yaitu CaC2O4. Hal ini menunjukkan uji positif adanya Ca2+ dalam darahReaksinya :

Ca2+ + (NH4)2C2O4 → CaC2O4(s) + 2NH4+

Page 18: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Uji Cl-Untuk menguji adanya ion Cl- dalam darah digunakan filtrat yang telah diperoleh dari percobaan awal yang kemudian direaksikan dengan campuran AgNO3 encer dan HNO3 encer. Hasilnya, diperoleh larutan keruh dan terbentuk endapan putih yang merupakan AgCl. Hal ini menunjukkan bahwa uji Cl- dalam darah hasilnya positif. Reaksi : Cl- + AgNO3 AgCl(s) + NO3-

Page 19: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Uji GlukosaPengujian adanya glukosa di dalam darah dengan memakai filtrat yang telah diperoleh sebelumnya yang kemudian ditambahkan 2 tetes gliserol dan sedikit Na2CO3 padat. Selanjutnya, ditambahkan 2 tetes larutan CuSO4 encer dan dipanaskan selama bebrapa menit. Hasilnya, terbentuk endapan merah bata. Endapan merah bata tersebut adalah Cu2O. Hasilnya menunjukkan uji glukosa dalam darah hasilnya positif. Reaksi:

+ Cu2+ + 4OH- + Cu2O+H2O

Page 20: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

Uji SO42-

Untuk menguji ion SO42- dalam

darah, dengan menggunakan filtrat yang ada kemudian ditambahkan beberapa tetes larutan BaCl2 encer. Hasinya, diperoleh larutan hablur putih dan lama-kelamaan hablur mengendap (BaSO4). Hasil ini menunjukkan uji SO4

2- dalam darah berharga positif.Reaksinya : SO4

2- + BaCl2 BaSO4 (s) + 2Cl-

Page 21: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

KESIMPULAN• Darah terdiri dari elemen padat berupa eritrosit,

leukosit, dan trombosit.• Plasma darah terdiri dari serum dan fibrinogen.• Serum darah mengandung albumin dan globulin.• Plasma darah memiliki bentuk menjarum dan

memiliki gugus Fe dalam Hb-nya.• Dalam darah mengandung zat-zat non-protein

yang terdiri dari Ca2+,Cl-, glukosa, dan SO42-.

Page 22: PRAKTIKUM BIOKIMIA DARAH

DAFTAR PUSTAKAMurray, Robert K. dkk. 2003. Biokimia

Harper. Jakarta : EGC.Tim Dosen Biokimia. 2012. Petunjuk

Praktikum Biokimia. Semarang : UNNES Press.

http://www.wikipedia.org.id