9
SERVIS SERVIS MOBIL Mengetes Gas Buang Motor Diesel TUJUAN PELAJARAN Mengetes gas buang motor Diesel Menentukan tingkat kekotoran gas buang motor Diesel Menginterprestasikan kesalahan yang terjadi pada motor Diesel dengan melihat kekotoran gas buang ALAT BAHAN WAKTU Pengetes asap Daftar evaluasi Tester evaluasi elektronik Mobil/motor hidup Instruksi : 1 jam Latihan : 1 jam Dikeluarkan oleh : Tanggal : Jun/Ul Program Studi : MESIN OTOMOTIF N a m a : Halaman : 1 - 5 d o c u m e n t MOTOR DIESEL JUGA BISA DIBUAT TIDAK LANGKAH KERJA Sebelum pengetesan dilakukan perhatikanlah hal-hal sebagai berikut : 1. Motor harus dijalankan dengan beban sampai mencapai temperatur kerja mesin 2. Elemen saringan udara telah diservis 3. Gerakan maksimum pedal gas harus menghasilkan gerak maksimum

Praktik Uji Gas Buang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gas buang

Citation preview

PokokBahasan

1Dikeluarkan oleh :Tanggal :

Jun/Ul01.01.00

Program Studi :

MESIN OTOMOTIF

N a m a :

Halaman :

1 - 561301040

SERVIS

SERVIS MOBIL

Mengetes Gas Buang Motor Diesel

TUJUAN PELAJARAN

Mengetes gas buang motor Diesel

Menentukan tingkat kekotoran gas buang motor Diesel

Menginterprestasikan kesalahan yang terjadi pada motor Diesel dengan melihat kekotoran gas buang

ALATBAHANWAKTU

Pengetes asap

Daftar evaluasi

Tester evaluasi elektronik Mobil/motor hidup Instruksi: 1 jam

Latihan: 1 jam

Pasangkan pengetes gas buang, ujung slang diklem pada ujung knalpot seperti gambar dibawah :

Hidupkan motor

Tekan bola karet sampai tuas pompa bergerak ke atas sambil menekan pedal gas maksimum (penekanan pedal gas dihentikan bila tuas pompa tidak naik lagi)

Tekan tuas pompa kembali ke bawah sampai tuas tidak bergerak lagi

Keluarkan kertas bekas penekanan gas buang dari pompa. Lakukan pengetesan dua kali lagi, agar diperoleh hasil kekotoran gas buang yang rata-rata pada kertas

Cocokkan hasil kekotoran gas buang pada kertas dengan daftar evaluasi kekotoran gas buang

Supaya tingkat kekotoran gas buang pada kertas dapat dinyatakan dalam angka yang pasti, gunakan tester evaluasi elektronik !

Langkah tes dengan tester evaluasi elektronik

Kenalilah bagian-bagian tester sebagai berikut :

1. Pemegang tes

2. Lampu

3. Elemen foto sel

4. Kertas filter

5. Skala digital

6. Tombol penyetel angka nol (0)

7. Tomboltes

8. Tempat kertas filter

9. Tempat baterai (2 x 9V)

Ambil minimal 5 kertas filter di atas meja kerja, tekan pemegang tes tegak lurus terhadap kertas filter

Tekan tombol penyetel angka nol sampai digital menunjukkan angka 0,0

Elemen foto sel sekarang dipindahkan ke kertas hasil pengukuran kekotoran gas buang, posisikan juga tegak lurus terhadap kertas itu sambil ditekan

Tekan tombol ( c ) sampai keluar angka tingkat kekotoran gas buang pada digital

Petunjuk

Tester evaluasi elektronik sebaiknya dipakai untuk membedakan tingkat kekotoran gas buang antar 1 sampai 4

Bila kekotoran gas buang mempunyuai nilai 5 sampai 9, maka untuk menentukan tingkat kekotorannya cukup memakai kertas daftar evaluasi saja, karena tingkat kekotoran 5 sampai 9 sudah tidak diperbolehkan lagi

Lakukan perbaikan bila tingkat kekotoran gas buang sudah menunjukkan angka 5 sampai 9

Kemungkinan penyebab kekotoran gas buang adalah sebagai berikut :

A. Gas buang berwarna hitam

1. Saringan udara kotor

Meskipun volume penyemprotan pada pompa injeksi sudah sesuai, tapi karena saringan udara kotor, maka udara yang masuk ke dalam silinder tidak sebanding dengan solar yang disemprotkan (udara terlalu sedikit). Solar tidak terbakar dengan sempurna, akibatnya asap hitam

Ganti atau bersihkan saringan udara !

2. Bentuk penyemprotan nosel injeksi tidak bagus/ada tetesan

Bentuk penyemprotan atau ada tetesan pada nosel injeksi akan menyebabkan solar tidak bercampur dengan udara secara sempurna. Sebagian solar tidak terbakar, asap akan hitam

Periksa tahanan injeksi, bentuk penyemprotan dan tetesan pada injektor !

3. Saat penyemprotan terlambat

Solar juga tidak akan terbakar dengan sempurna

Stel saat penyemprotan !

4. Taken turbo carjer kurang

Pada motor-motor yang dilengkapi dengan sistem pengisian udara tekan pengisian silinder akan berkurang bila tekanan pengisian kurang. Hal ini disebabkan kerusakan pada turbocarjer itu sendiri atau kebocoran-kebocoran pada salurannya

Periksa tekanan pengisian !

5. Knalpot/saluran gas buang tersumbat

Pada motor dengan turbocarjer, knalpot yang tersumbat akan menyebabkan asap hitam. Apabila gas buang tidak keluar silinder dengan lancar, maka udara bersih yang masuk kesilinder berkurang, tetapi jumlah penyemprotan bahan bakar tetap sesuai untuk pengisian udara yang normal

Periksa dan bersihkan knalpot atau ganti bila perlu !

6. Volume penyemprotan tidak sesuai (terlalu banyak)

Sampai batas tertentu, penambahan volume penyemprotan akan menambah daya motor, tapi penambahan volume yang terlalu banyak tidak akan menaikkan lagi daya motor dan akan mengakibatkan asap hitam karena solar tidak terbakar dengan sempurna

Stel volume penyemprotan pada pompa injeksi !

B. Gas buang berwarna putih

1. Taken kompresi rendah

2. Suhu mesin rendah (motor belum panas)

3. Saat penyemprotan terlalu awal

4. Ada air pendingin yang masuk ke dalam silinder (melalui paking kepala silinder, atau retak)

C. Gas buang berwarna biru

Oli ikut terbakar (kebocoran oli pada cincin torak atau pada sil katup)

MOTOR DIESEL JUGA BISA DIBUAT TIDAK BERASAP !

LANGKAH KERJA

Sebelum pengetesan dilakukan perhatikanlah hal-hal sebagai berikut :

Motor harus dijalankan dengan beban sampai mencapai temperatur kerja mesin

Elemen saringan udara telah diservis

Gerakan maksimum pedal gas harus menghasilkan gerak maksimum pada rak kontrol pompa injeksi

Sebelum tes, tekan 3 kali pedal gas sampai motor mencapai putaran maksimum

EMBED MSPhotoEd.3

EMBED MSPhotoEd.3

EMBED MSPhotoEd.3

EMBED MSPhotoEd.3

1

_1010318731.bin

_1010319146.bin

_1010319760.bin

_1010318158.bin

_1007980679.unknown