Upload
fransiskus-xaverius-aan
View
351
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Civil Engineering UAJY
Citation preview
LAPORAN PRAKTIK PERANCANGAN JALAN
Analisis Arus, Perkerasan, dan Lingkungan
Pada Jalan Dr. Wahidin Yogyakarta
Disusun Oleh :
Fransiskus Xaverius Aan 100213624/07
Frima Persada Bangun 100213649/09
Mordenith Banyu urip 100213711/23
Santa Mayretta 100213743/28
Stevy M upa 100213688/18
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada dasarnya permasalahan yang ada di jalan bisa saja sangat kompleks
jika tidak ditangani dengan serius. Pertambahan jumlah penduduk yang sangat
pesat di Indonesia berimbas dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan pribadi
tanpa diimbangi dengan pertambahan prasarana transportasi. Hal ini tentu saja
akan mengganggu fungsi jalan untuk mengalirkan arus kendaraan. Pada
perencanaan pembangunan daerah transportasi memegang peranan penting dalam
percepatan laju pertumbuhan ekonomi, hal ini bisa dilihat dari suatu daerah yang
mempunyai akses jalan yang baik mobilitasnya akan lebih cepat dalam
menyalurkan barang dan jasa. Permasalahan transportasi pada zaman sekarang
memang perlu mendapatkan perhatian,khususnya untuk wilayah yang
berkembang seperti Yogyakarta yang memiliki jalan-jalan kota yang bisa dibilang
relatif sempit sehingga butuh tata kota yang bisa dikembangkan untuk beberapa
tahun kedepan.
Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang memegang
peranan penting dalam sektor perhubungan terutama untuk menunjang
pertumbuhan ekonomi dan mengembangkan potensi daerah. Seperti yang telah
diketahui bahwa Provinsi Yogyakarta adalah salah satu provinsi yang mempunyai
potensi daerah budaya dan daerah parawisata. Selain sebagai penunjang
pariwisata, prasarana transportasi jalan raya juga berfungsi sebagai urat nadi
perekonomian nasional. Prasarana tersebut diharapkan mampu untuk mendukung
kelancaran lalu lintas barang dan jasa dalam rangka percepatan pemulihan
ekonomi dan tetap menjaga lingkungan yang baik.
Proses pemeliharaan jalan juga harus diperhatikan untuk mengetahui
kelayakan jalan.misalnya : penambalan perkerasan, meliputi penggalian lokasi
tertentu jalan yang berlubang-lubang atau rusak berat dan pengisian kembali,
pemadatan dan pekerjaan penyelesaian dengan bahan pengembalian kondisi yang
sesuai dengan bahan perkerasan yang lama, penutupan lubang-lubang yang besar
pada perkerasan beraspal, penggalain dan pembentukan kembali saluran
drainase,perbaikan setempat pada beton non-stuktural yang retak atau
terkelupas,pasangan batu dengan mortar atau pasangan batu untuk saluran yang
dilapisi dan gorong-gorong, stabilisasi dengan tanaman pada timbunan atau galian
yang rusak, penyedian dan pemasangan fasilitas pendukung lalu lintas meliputi
fasilitas pejalan kaki, bangunan pemisah jalan,penerangan jalan dan pekerjaan
elektrikal dan penataan tanaman jalan.
Jalan Dr.Wahidin terletak di depan Universitas Kristen Duta Wacana yang
merupakan salah satu ruas jalan di kota Yogyakarta.Jalan ini cukup padat arus lalu
lintasnya pada saat hari kerja maupun hari libur.Jalan Dr.Wahidin dikategorikan
ke dalam jalan kelas IIIB yang merupakan jalan kolektor yang dapat dilalui
kendaraan bermotor termasuk muatan dengan ukuran lebar tidak melebihi 2.500
milimeter ukuran panjang tidak melebihi 12.000 milimeter dan muatan sumbu
terberat yang diizinkan 8 ton.
Permasalahan yang ada disekitar ruas jalan Dr.Wahidin antara lain adalah
tata parkir yang kurang rapi di pertokaan sepanjang ruas jalan ini. Pedagang
makanan yang memakai trotoar di depan Universitas Kristen Duta Wacana
membuat berkurangnya tempat bagi pejalan kaki. Kurangnya penghijauan sebagai
pengimbang polutan. Dengan kondisi jalan yang padat dibandingkan luas jalan
dianggap kurang memadai namun sudah sangat sulit untuk memperlebar ruas
jalan ini.
1.2.Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan, perlu diketahui
bagaimana kondisi lalu lintas yang berkenaan dengan kelayakan kondisi jalan,
besarnya kepadatan, prasarana pendukung jalan, keadaan lingkungan dan jenis
kendaraan yang melintas di ruas Jalan Dr. Wahidin khususnya di depan
Universitas Kristen Duta Wacana.
1.3.Tujuan
Dari segi kepatutan Praktik Perancangan Jalan memiliki acuan dengan
fokus tujuan tertentu. Adapun tujuan diadakanya Praktik Perancangan Jalan ini
antara lain adalah untuk:
1. Mengetahui kondisi kelayakan jalan sekitar ruas Jalan Dr.Wahidin di depan
Universitas Kristen Duta Wacana.
2. Mengetahui kecepatan maksimum yang dapat ditempuh disekitar ruas Jalan
Dr.Wahidin pada hari-hari kerja.
3. Mengetahui prasarana pendukung jalan yang ada disekitar ruas Jalan
Dr.Wahidin.
4. Mengetahui keadaan lingkungan disekitar ruas Jalan Dr.Wahidin
5. Mengetahui jenis kendaraan yang melintas disekitar ruas jalan Dr.Wahidin.
1.4. Batasan Masalah
Agar pembahasan tidak menyimpang dan meluas dari topik yang ada,
maka pengamatan difokuskan pada beberapa permasalahan . Adapun batasan -
batasan masalah dalam Praktik Perancangan Jalan adalah sebagai berikut :
1. Kondisi kelayakan ruas Jalan Dr. Wahidin sepanjang 100 meter yang dimulai
dari depan kamar mayat RS. Bethesda sampai di depan Universitas Kristen
Duta Wacana tepatnya sebelum traffic light.
2. Kecepatan maksimum yang dapat ditempuh selama penelitian pada saat pagi,
siang, dan sore dengan batasan lintasan yang dihitung sepanjang 50 meter dari
arah utara maupun selatan. Perhitungan kecepatan dilakukan dengan bantuan
kamera yang dipasang pada saat penelitian. Dari data kecepatan seluruh
kendaraan didapat kecepatan rata – rata, dengan membandingkan semua
kecepatan rata – rata kendaraan diperoleh kecepatan maksimum kendraan.
Jarak 50 meter diawali dari traffic light depan Universitas Kristen Duta
Wacana ke arah utara begitupun sebaliknya.
3. Keberadaan, keadaan, dan nilai fungsi prasarana pendukung jalan di ruas Jalan
Dr. Wahidin sepanjang 100 meter dari depan kamar mayat RS. Bethesda
sampai di depan Universitas Kristen Duta Wacana tepatnya sebelum traffic
light.
4. Jenis kendaraan yang melintas di ruas Jalan Dr. Wahidin.
5. Keadaan lingkungan disekitar ruas Jalan Dr. Wahidin dari depan kamar mayat
RS. Bethesda sampai di depan Universitas Kristen Duta Wacana tepatnya
sebelum traffic light.
1.5. Lokasi Penelitian
Pengamatan dilakukan diruas Jalan Dr. Wahidin yang diawali dari depan
gerbang kamar mayat Rumah Sakit Bethesda 100 meter ke arah selatan tepat di
depan Universitas Kristen Duta Wacana. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan
adaya beberapa permasalahan seperti:
1. Volume lalu lintas yang cukup tinggi
2. Kepadatan lalu lintas pada saat jam sibuk dihari kerja
3. Keberadaan pedagang kaki lima yang menggangu pejalan kaki.
4. Vegetasi alam yang belum mencukupi.
Gambar 1.1 Lokasi Penelitian
BAB II
LOKASI
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
2.1.Tinjauan Pustaka
Jaringan jalan raya yang merupakan prasarana transportasi darat
memegang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan terutama
untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa, perkembangan kapasitas maupun
kwantitas kendaraan yang menghubungkan kota – kota antar provinsi dan
terbatasnya sumber dana untuk pembangunan jalan raya serta belum optimalnya
pengoprasian prasarana lalu-lintas yang ada, merupakan persoalan utama di
Indonesia dan di banyak negara, terutama negara – negara yang sedang
berkembang. Untuk membangun ruas jalan baru maupun peningkatan yang
diperlukan sehubungan dengan penambahan kapasitas jalan raya, tentu akan
memerlukan metoda efektif dalam perancangan maupun perencanaan agar
diperoleh hasil terbaik dan ekonomis, tetapi memenuhi unsur keselamatan
pengguna jalan dan tidak mengganggu ekosistem. ( Hendarsin, 2000 )
Pada umumya lalu lintas pada jalan raya terdiri dari campuran kendaraan
cepat, kendaraan lambat, kendaraan berat, kendaraan ringan dan kendaraan yang
tak bermotor. Dalam hubungannya dengan kapasitas jalan, pengaruh dari setiap
jenis kendaraan tersebut terhadap keseluruhan arus lalu lintas, diperhitungkan
dengan membandingkannya terhadap pengaruh dari suatu mobil penumpang.
Pengaruh mobil penumpang dalam hal ini dipakai sebagai satuan dan disebut
“satuan mobil penumpang” atau disingkat “smp”. ( Dinas Pekerjaan Umum, 1976)
Selain perkerasan dan kepadatan arus lalu lintas keadaan lingkungan
seperti penghijauan juga perlu dicermati. Penghijauan diartikan sebagai satu
kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani
krisis lingkungan. Fakta menunjukkan bahwa banyak bangunan dibangun pada
lahan pertanian dan ruang terbuka hijau. Padahal tumbuhan (yang berhijau daun)
dalam ekosistem, berperan sebagai produsen pertama yang mengubah energi
surya menjadi energi potensial untuk makhluk lainnya, dan mengubah CO2
menjadi O2 dalam proses fotosintesis. ( Odum, 1996).
2.2. Landasan Teori
Perkerasan jalan adalah suatu lapisan atau beberapa jenis bahan yang
dipasang diatas tanah dasar untuk menerima beban lalu lintas sehingga beban
tersebut ditambah dengan berat perkerasan itu sendiri dapat dipikul oleh tanah
dasar. Jalan yang berfungsi secara baik akan sangat mendukung kepada kehidupan
sekitar jalan tersebut, dan akan sangat mendukung perekonomian juga mobilitas
transportasi suatu daerah. Jalan – jalan tesebut tidak akan berjalan dengan baik
kecuali perkerasan tersebut memberikan kelancaran, ketahanan dan daya tahan
untuk mendukung beban lalu lintas yang diberikan oleh suatu lalu lintas diatasnya
dala segala kondisi cuaca. Dalam perkerasan jalan terdapat dua jenis perkerasan,
yaitu perkerasan lentur dan perkerasan kaku.
2.2.1. Perkerasan Lentur
Menurut departemen Pekerjaan Umum ( 1987 ) yang dimaksud dengan
perkerasan lentur ( flexible pavement ) adalah perkerasan yang umumnya
menggunakan bahan campuran beraspal sebagai lapis permukaan serta bahan
berbutir sebagai lapisan bawahnya. Bagian perkerasan lentur jalan umumnya
terdiri dari :
1. Lapis permukaan ( surface course )
2. Lapis pondasi atas ( base course )
3. Lapis pondasi bawah ( sub base course )
4. Tanah dasar
1. Lapisan Permukaan ( surface course )
Lapisan permukaan adalah bagian perkerasan jalan yang paling atas,
fungsinya antara lain:
a. Sebagai lapis perkerasan penahan beban roda selama masa pelayanan,
karena memiliki kestabilan yang tinggi.
b. Sebagai lapisan kedap air yang mencegah air tidak meresap kelapisan yang
ada dibawahnya.
c. Sebagai lapisan tahan aus yang menahan gesekan roda kendaraan
d. Untuk menyebarkan beban kendaraan kelapisan dibawahnya yang memiliki
daya dukung rendah.
Pemilihan bahan lapisan permukaan perlu mempertimbangkan
kegunaan, umur rencana dan pentahapan konstruksi, agar dapat dicapai
manfaat yang maksimal dari biaya yang dikeluarkan.
2. Lapisan Pondasi atas ( base surface )
Lapisan pondasi atas merupakan bagia perkerasan yang terletak antara
lapis permukaan dan lapis pondasi bawah. fungsi dari lapis pondasi atas adalah
sebagai berikut :
a. Menahan beban roda dan menyebarkannya kelapisan yang ada dibawahnya.
b. Sebagai perletakan dari lapis permukaan.
3. Lapisan Pondasi bawah ( sub base surface )
Lapisan pondasi bawah terletak diantara lapisan pondasi atas dan
lapisan tanah dasar. Lapisan ini memiliki beberapa fungsi antara lain:
a. Mendukung konstruksi perkerasan
b. Mengefisiensikan penggunaan material perkerasan
c. Sebagai lapisan awal, agar konstruksi bisa berjalan dengan baik
4. Lapisan dasar tanah
Tanah dasar adalah permukaan tanah semula atau permukaan galian atau
permukaan tanah timbuna yang dipadatkan dan merupakan dasar untuk perletakan
perkerasan lainnya. Kekuatan dan keawetan dari konstruksi perkerasan jalan
sangat tergantung dari sifat – sifat dan daya dukung tanah dasar.
2.2.2. Perkerasan Kaku
Menurut departemen Pekerjaan Umum ( 1987 ) yang dimaksud dengan
perkerasan kaku adalah perkerasan yang menggunakan beton sabagai bahan
utama, pada prinsipnya perkerasan ini memakai beton sebagai lapisan paling atas
untuk menerima beban lalu lintas diatasnya.
Pada umumnya perkerasan kaku menggunakan tulangan untuk
menghubungkan antara pelat beton satu dengan pelat beton yang lainnya, berikut
adalah gambar perkerasan kaku pada umumnya.
Hal yang perlu ditinjau menentukan tebal lapisan perkerasan didasarkan
pada perkiraan sebagai berikut:
1. Kekuatan lapisan tanah dasar yang dinamakan nilai CBR atau Modulus Reaksi
Tanah Dasar (k).
2. Kekuatan beton yang digunakan untuk lapisan perkerasan.
3. Prediksi volume dan komposisi lalu-lintas selama usia rencana.
4. Ketebalan dan kondisi lapisan pondasi bawah yang diperlukan untuk menopang
konstruksi, lalu-lintas, penurunan akibat air dan perubahan volume lapisan
tanah dasar serta sarana perlengkapan daya dukung permukaan yang seragam
di bawah dasar beton.
Untuk perencanaan tebal perkerasan kaku, daya dukung tanah dasar
diperoleh dengan nilai CBR, seperti halnya pada perencanaan perkerasan lentur,
meskipun pada umumnya dilakukan dengan menggunakan nilai (k) yaitu
modulusreaksi tanah dasar.
Nilai k, dapat diperoleh dengan pengujian “Plate Bearing”. Jika nilai k
pada perencanaan belum dapat diukur, maka dapat digunakan nilai k hasil
korelasi dengan nilai CBR, akan tetapi nilai korelasi ini harus diuji kembali di
lapangan jika permukaan tanah dasar sudah disiapkan.
Arus lalu lintas terbentuk dari pergerakan individu pengendara dan
kendaraan yang melakukan interaksi antara yang satu dengan yang lainnya pada
suatu ruas jalan dan lingkungannya. Karena persepsi dan kemampuan individu
pengemudi mempunyai sifat yang berbeda maka perilaku kenderaan arus lalu
lintas tidak dapat diseragamkan lebih lanjut, arus lalu lintas akan mengalami
perbedaan karakteristik akibat dari perilaku pengemudi yang berbeda yang
dikarenakan oleh karakteristik lokal dan kebiasaan pengemudi. Arus lalu lintas
pada suatu ruas jalan karakteristiknya akan bervariasi baik berdasarkan lokasi
maupun waktunya. Oleh karena itu perilaku pengemudi akan berpengaruh
terhadap perilaku arus lalu lintas.
Dalam menggambarkan arus lalu lintas secara kuantitatif untuk mengerti
tentang keragaman karakteristiknya dan rentang kondisi perilakunya, maka perlu
suatu parameter.
Parameter tersebut harus dapat didefenisikan dan diukur oleh insinyur lalu
lintas dalam menganalisis, mengevaluasi, dan melakukan perbaikan fasilitas lalu
lintas berdasarkan parameter dan pengetahuan pelakunya.
Terdapat delapan variabel atau parameter yang digunakan untuk
menjelaskan karakteristik arus lalu lintas. Tiga variabel utama (makroskopis)
adalah kecepatan (v), volume (q), dan kepadatan/density (k). (Khisty, 2003)
1. Kecepatan (v)
Kecepatan didefenisikan sebagai suatu laju pergerakan yang ditandai
dengan besaran yang menunjukkan jarak yang ditempuh kenderaan dibagi
dengan waktu tempuh.
Karena begitu beragamnya kecepatan di dalam aliran lalu lintas, misalnya
kecepatan titik, kecepatan perjalanan, kecepatan ruang dan kecepatan gerak,
maka biasanya digunakan kecepatan rata-rata. Kecepatan didefenisikan sebagai
tingkat gerakan didalam suatu jarak tertentu dalam satu satuan waktu yang
dinyatak dengan rumus
S= dt
Dengan:
S = Kecepatan (km/jam)
d = Jarak Perjalanan (km)
t = Waktu Perjalanan (jam)
2. Volume (q)
Volume merupakan jumlah sebenarnya dari kendaraan yang diamati atau
diperkirakan dari suatu titik selama rentang waktu tertentu. Namun demikian
pengamatan lalu lintas ini diharapkan selama 24 jam perhari yang biasanya untuk
mengetahui terjadinya vulume jam puncak (VJP) sepanjang jam kerja baik pagi,
siang maupun sore. Biasanya volume jam puncak dihitung untuk masing - masing
arah secara terpisah. VJP digunakan sebagai dasar untuk perancangan jalan
rayanya dan berbagai macam analisis operasional. Jalan raya harus dirancang
sedemikian rupa sehingga mampu melayani pada saat lalu lintas dalam keadaan
VJP.
Untuk analisis operasional apakah itu terkait dengan pengendalian, keselamatan,
kapasitas, maka jalan raya harus mampu mengakomodasi kondisi ketika VJP. Di
dalam peracangan VJP kadang diestimasi dari proyek LHR . Dalam penelitian ini
perhitungan volume dilakukan dengan menghitung jumlah kendraan baik dari
arah utara maupun selatan setiap lima belas menit selama dua jam untuk sesi pagi,
siang, dan sore. Kemudian jumlah kendaraan yang telah dihitung dikalikan
dengan SMP (Satuan Mobil Penumpang).
Jalur hijau dapat berada di median atau tengah jalan untuk jalan raya atau
jalan dua arah maupun di kanan dan kiri jalan. Sering pula dijumpai jalan yang di
kanan kirinya sudah dibuatkan jalur khusus untuk pejalan kaki (pedestrian)
masih dapat pula ditanami pohon (Nazaruddin, 1996). Hasni (2008), menyatakan
yang dimaksud dengan jalur hijau atau green belts adalah daerah penyangga yang
diproyeksikan di sekeliling batas (administratif) kota. Sabuk hijau penyangga
umumnya berbentuk memanjang, bahkan bisa mencapai puluhan kilometer,
namun jarak lebar jalur hijau ini relatif pendek, di mana ukuran pendek tidaknya
tergantung pada kebutuhan yang disesuaikan dengan kondisi alam serta jenis
kegiatan penduduk yang akan dilakukan di dalamnya.
Keberadaan pepohonan di jalan – jalan protokol pada umumnya sangat
kurang, padahal untuk ukuran jalan yang sangat lebar akan terlihat gersang dan
terasa sangat panas sekali pada saat siang hari. Dibeberapa jalan protokol kita
bisa melihat hanya ada rumput, bunga – bungaan, atau tanaman hias yang tidak
bisa mengurangi efek terik panas matahari.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Kerangka Pikir
Alur pikir dalam metodologi penelitian dapat digambarkan seperti diagram
sebagai berikut:
3.2. Survei Awal
Survei awal dilakukan pada 31 Maret 2012 yang dibagi menjadi tiga sesi
waktu yang di awali pada pukul 06.00 sampai pukul 08.00, kemudian pukul
11.00 sampai pukul 13.00 dan untuk sesi sore pukul 15.30 sampai pukul 17.30.
3.3. Pengambilan Data
3.3.1. Data Primer
Data primer dikumpulkan dari pengamatan di lapangan dengan
menghitung jumlah kendaraan, waktu tempuh, dimensi jalan, perkerasan jalan dan
kondisi keadaan lingkungan.
a. Volume lalu lintas
Data volume lalu lintas diambil dengan penggalan waktu limabelas
menitan pada masing-masing ruas jalan. Volume lalu lintas diperoleh dengan
menghitung banyaknya kendaraan yang melewati jalan. Penggolongan
kendaraan disesuaikan dengan buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI)
1997, yaitu kendaraan ringan atau Light Vehicle (LV), kendaraan berat atau
Heavy Vehicle (HV), sepeda motor atau Motor Cycle (MC), dan kendaraan
tidak bermotor atau Unmotorozed (UM).
Pengolahan dan perhitungan jumlah data volume lalu lintas dilakukan
dengan menggunakan seperangkat peralatan computer dengan melihat hasil
rekaman dari kamera video dan melakukan penghitungan dengan bantuan
Hand Tally Counter dan dicatat pada kertas formulir survai perhitungan
volume lalulintas.
Data diolah dan cara perhitungan adalah sebagai berikut :
1. Menghitung banyaknya kendaraan setiap penggalan waktu limabelas menit
untuk semua jenis kendaraan pada masing-masing lengan dan arah
kendaraan.
2. Menghitung total jumlah kendaraan yang merupakan jumlah volume
lalulintas kendaraan per dua jam setiap penggalan waktu limabelas menitan
yang melewati ruas jalan.
b. Kecepatan
Data kecepatan didapat dari perhitungan lama jarak tempuh suatu
kendaraan untuk sampai pada titik yang ditentukan. Sebagai pedoman titik
awal ditentukan di depan gerbang kamar mayat Rumah Sakit Bethesda dan
berakhir 100 meter kearah selatan tepat di depan Universitas Kristen Duta
Wacana sebelum perempatan lampu merah.
Data diolah dengan cara perhitungan sebagai berikut:
1. Mengamati video yang telah didapat dari hasil rekaman di lapangan.
2. Menghitung kecepatan kendaraan yang melintas dengan perhitungan jarak
dibagi waktu dari depan gerbang kamar mayat Rumah Sakit Bethesda
sampai 100 meter kearah selatan.
c. Keadaan lingkungan
Data yang diambil dari lapangan yang dalam bentuk foto keadaan
lingkungan di ruas Jalan Dr.Wahidin kemudian dikembangkan dengan
penambahan keterangan dalam bentuk narasi.
3.3.2. Data Sekunder
Data sekunder berupa prasarana pendukung jalan seperti trotoar, rambu –
rambu lalu lintas, saluran drainase, dan penerangan jalan, selain itu data sekunder
dikumpulkan dari buku-buku dan juga internet sebagai refernsi untuk menunjang
penjelasan tentang perkerasan, arus, dan keadaan lingkungan.
3.4. Analisis Data
Analisis data dapat dilakukan secara deskriftif, yaitu membandingkan hasil
penelitian dengan kondisi ideal yang diharapkan, sehingga nantinya dapat
ditentukan hal mana yang akan efektif.
3. 5. Surveyor
Dalam survey volume lalu lintas melibatkan lima orang, penempatan para
surveyor tiga orang dibarat jalan dan dua orang ditimur Jalan Dr. Wahidin, setiap
surveyor memegang handy tally counter dengan pembagian sebagai berikut:
Fransiskus Xaverius Aan : Sepeda dan mobil roda enam dari arah utara
keselatan dan dari selatan keutara
Frima Persada Bangun : Mobil dari arah utara keselatan dan dari arah selatan
keutara
Mordenit Banyuurip : Gerobak dan motor roda tiga dari arah utara
keselatan dan dari arah selatan keutara
Santa Mayretta : Sepeda motor dan becak dari arah utara keselatan
Stefy M Upa : Sepeda motor dan becak dari arah selatan keutara
MULAI
SURVEI AWAL
PENGAMBILAN DATA
Gambar 3. 1 Diagaram Alir Metodologi Penelitian
BAB IV
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
DATA SEKUNDER
Prasarana Pendukung Jalan
DATA PRIMER
Data Kecepatan Volume Kendaraan Kondisi Lingkungan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
DATA LENGKAP
KESIMPULAN DAN SARAN
SELESAI
4.I Analisis Arus dan Pembahasan
Fluktuasi arus lalu lintas dalam jangka pendek dapat menjadi sangat penting
untuk mengetahui kondisi operasional lalu lintas dengan rentang waktu 15
menitan maka dapat diketahui volume jam puncak pada rentang waktu yang
sangat spesifik. Berikut di bawah ini ditunjukkan fluktuasi volume lalulintas
kendaraan pada tanggal 31Maret 2012 di Jalan Dr.Wahidin pada saat pagi, siang,
dan sore hari setelah dikalikan SMP :
Tabel 4.1. Volume motor
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S06.00-06.15
119 246.511.30-11.45
167.5 270.517.30-17.45
190.5 270.5
06.15-06.30
123.5 24411.45-12.00
174 266.517.45-18.00
189.5 277.5
06.30-06.45
128 263.512.00-12.15
171.5 293.518.00-18.15
193.5 290.5
06.45-07.00
138 274.512.15-12.30
184.5 29518.15-18.30
195 295
07.00-07.15
156 280.512.30-12.45
186.5 29618.30-18.45
160.5 293.5
07.15-07.30
174.5 282.512.45-13.00
192 31718.45-19.00
203 283.5
07.30-07.45
149.5 268.513.00-13.15
194 296.519.00-19.15
205.5 285
07.45-08.00
153 271.513.15-13.30
186 301.519.15-19.30
197 270
Jumlah 1141.52131.
5jumlah 1456 4673 jumlah
1564.5
2255.5
total 3273
Total
3792.5
total 3820
Tabel 4.2. Volume mobil
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S
06.00-06.15
27 8711.30-11.45
35 9217.30-17.45
36 112
06.15-06.30
25 9111.45-12.00
39 9917.45-18.00
39 108
06.30-06.45
23 9512.00-12.15
33 11218.00-18.15
33 103
06.45-07.00
29 9612.15-12.30
29 11018.15-18.30
41 129
07.00-07.15
35 9812.30-12.45
45 13818.30-18.45
45 135
07.15-07.30
38 9512.45-13.00
37 13518.45-19.00
44 136
07.30-07.45
39 9613.00-13.15
43 12119.00-19.15
43 129
07.45-08.00
37 10113.15-13.30
44 10819.15-19.30
48 137
Jumlah 253 759jumla
h305 915 jumlah 329 989
total 1012 Total 1220 total 1318
Tabel 4.3. Volume becak
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S06.00-06.15
0.5 011.30-11.45
1 217.30-17.45
1 0
06.15-06.30
1 0.511.45-12.00
2 217.45-18.00
0.5 1
06.30-06.45
0 1.512.00-12.15
0.5 2.518.00-18.15
1 1
06.45-07.00
2 212.15-12.30
1.5 118.15-18.30
1 0
07.00-07.15
0.5 1.512.30-12.45
1.5 3.518.30-18.45
1.5 1.5
07.15-07.30
1 112.45-13.00
1 218.45-19.00
0.5 1
07.30-07.45 1 2.5
13.00-13.15
1.5 219.00-19.15
0.5 0
07.45-08.00
1 113.15-13.30
1.5 1.519.15-19.30
1 0
Jumlah 7 10jumla
h11 15.5 jumlah 7.5 4.5
17 Total 26.5 total 12
Tabel 4.4. Volume motor roda 3
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S06.00-06.15
0 011.30-11.45
0 017.30-17.45
1 0
06.15-06.30
0 011.45-12.00
1 017.45-18.00
0 0
06.30-06.45
0 012.00-12.15
0 018.00-18.15
1 0
06.45-07.00
0 012.15-12.30
0 018.15-18.30
0 1
07.00-07.15
0 012.30-12.45
0 118.30-18.45
0 0
07.15-07.30
0 112.45-13.00
0 018.45-19.00
0 0
07.30-07.45
0 013.00-13.15
0 019.00-19.15
0 0
07.45-08.00
0 013.15-13.30
0 219.15-19.30
0 0
Jumlah 0 1jumla
h1 3 jumlah 2 1
total 1 Total 4 total 3
Tabel 4.5. Mobil roda 6
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S06.00-06.15
2.5 2.511.30-11.45
2.5 2.517.30-17.45
0 5
06.15-06.30
2.5 2.511.45-12.00
0 2.517.45-18.00
0 0
06.30-06.45
0 012.00-12.15
2.5 518.00-18.15
0 2.5
06.45-07.00
0 512.15-12.30
0 2.518.15-18.30
2.5 2.5
07.00-07.15
5 512.30-12.45
2.5 018.30-18.45
2.5 5
07.15-07.30
0 7.512.45-13.00
0 2.518.45-19.00
2.5 2.5
07.30-07.45
2.5 513.00-13.15
5 2.519.00-19.15
0 2.5
07.45-08.00
2.5 7.513.15-13.30
0 2.519.15-19.30
0 0
Jumlah 15 35jumla
h10 25 jumlah 7.5 20
total 50 Total 35 total 11
Tabel 4.6.Volume Gerobak
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S06.00-06.15
0 011.30-11.45
0 017.30-17.45
0.5 0
06.15-06.30
0 011.45-12.00
0 017.45-18.00
0 0
06.30-06.45
0 012.00-12.15
00 18.00-
18.150.5 0.5
06.45-07.00
0.5 012.15-12.30
0.5 018.15-18.30
0 0
07.00-07.15
0 012.30-12.45
0 018.30-18.45
0 0
07.15-07.30
0 012.45-13.00
0.5 018.45-19.00
0 0
07.30-07.45 0 0
13.00-13.15
0 019.00-19.15
0 0
07.45-08.00
0 013.15-13.30
0 019.15-19.30
0 0
Jumlah 0.5 0jumla
h1 0 jumlah 1 0.5
total 0.5 Total 1 total 1.5
Tabel 4.7. Volume Sepeda
JamVolume Pagi
jamVolume Siang
jamVolume Sore
S→U U→S S→U U→S S→U U→S06.00-06.15
3 2.511.30-11.45
4 4.517.30-17.45
13 7.5
06.15-06.30
2.5 311.45-12.00
4.5 4.517.45-18.00
16.5 9
06.30-06.45
3.5 9.512.00-12.15
1.5 10.518.00-18.15
8 11.5
06.45-07.00
4 10.512.15-12.30
3 518.15-18.30
20.5 9.5
07.00-07.15
4.5 1112.30-12.45
2.5 918.30-18.45
2.5 3
07.15-07.30
4.5 912.45-13.00
3.5 6.518.45-19.00
3 3
07.30-07.45
3.5 16.513.00-13.15
2 619.00-19.15
2.5 2.5
07.45-08.00
4 8.513.15-13.30
2 519.15-19.30
1.5 1.5
Jumlah 29.5 72.5jumla
h23 55 jumlah 75.5 47.5
total 102 Total 78 Total 123
Data yang telah ditelah diolah dan disusun dalam tabel kemudian
ditampilkan dalam bentuk grafik sebagai acuan perbandingan volume kendaraan.
Berikut adalah grafik volume kendaraan pada saat pagi, siang, dan sore di Jalan
Dr. Wahidin:
Tabel 4. 8. Rekapitulasi Jam Sibuk
Sepeda motor Waktu Arah Jam Sibuk
PagiS→U O7.15-07.30
U→S O7.15-07.30
SiangS→U 13.00-13.15
U→S 12.45-13.00
SoreS→U 19.00-19.15
U→S 18.15-18.30
Mobil Waktu Arah Jam Sibuk
PagiS→U 07.30-07.45
U→S 07.45-08.00
SiangS→U 12.30-12.45
U→S 12.30-12.45
SoreS→U 19.15-19.30
U→S 19.15-19.30
Becak Waktu Arah Jam Sibuk
PagiS→U 06.45-07.00
U→S 07.30-07.45Siang S→U 06.15-06.30
U→S 07.15-07.30
SoreS→U 07.00-07.15
U→S 07.00-07.15
Motor Roda tiga Waktu Arah Jam Sibuk
PagiS→U -
U→S 07.15-07.30
SiangS→U 11.45-12.00
U→S 13.45-13.30
SoreS→U 18.00-18.15
U→S 18.15-18.30
Lanjutan Tabel 4.8Mobil Roda 6 Waktu Arah Jam Sibuk
Mobil
WaktuArah Jam Sibuk
U→S 07.15-07.30
SiangS→U 13.00-13.15
U→S13.00-13.15
SoreS→U 18.30-18.45
U→S 18.30-18.45
Gerobak Waktu Arah Jam Sibuk
PagiS→U 06.45-07.00
U→S -
SiangS→U 06.45-07.00
U→S -
SoreS→U 18.00-18.15
U→S 18.00-18.15
Sepeda Waktu Arah Jam Sibuk
PagiS→U 07.15-07.30
U→S 07.30-07.45
SiangS→U 11.45-12.00
U→S 12.00-12.15
SoreS→U 18.15-18.30
U→S 18.00-18.15
4.2 Analisis Perkerasan dan Pembahasan
Konstruksi perkerasan lentur terdiri dari lapisan – lapisan yang diletakkan
di atas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan – lapisan tersebut berfungsi
untuk menerima beban lalu lintas dan menyebarkannya kelapisan bawahnya.
Beban kendaraan dilimpahkan ke perkerasan jalan melalui bidang kontak-kontak
roda berupa beben terbagi rata. Beban tersebut diterima oleh lapisan permukaan
dan disebarkan ketanah dasar menjadi yang lebih kecil dari daya dukung tanah
dasar. Berikut ini adalah gambar ilustrasi penyebaran beban roda melalui lapisan
perkerasan jalan:
Gambar 4.1. Penyebararan Beban Roda Melalaui Lapisan Perkerasan Jalan
Setelah pengamatan dilakukan dapat disimpulkan Jalan Dr. Wahidin menggunakan perkerasan lentur dengan apisan paling atas menggunakan aspal. Kondisi jalan dalam keadaan baik, tidak ditemukan bentuk kerusakan kecil ataupun besar yang dapat menggangu kelancaran pengguna jalan. Kondisi jalan dapat ditunjukkan dalam gambar berikut ini:
Gambar 4.2. Kondisi Jalan Dr.Wahidin
4.3 Analisis Lingkungan dan Pembahasan
Analisis Kondisi Lingkungan di Jalan Dr Wahidin Yogyakarta yang
notabenya adalah jalan dengan tingkat kepadatan yang cukup tinggi dan terletak
dipusat kota sehinggga sangat rawan kemacetan.
1. Lokasi
Jl. Dr.Wahidin Sudiro Husodo Yogyaka
Batas daerah :
- Timur : GKJ Godokusuman
- Barat : Universitas Kristen Duta Wacana
- Utara : Jl.Dr.wahidin
- Selatan : Jl.Dr.Wahidin
Gambar 4.3 GKJ Gondokusuman
Gambar 4.4. Universitas Kristen Duta Wacana
Gambar 4.5. Jalan Dr.Wahidin Dari Arah Utara
2.Kebisingan
Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo yang merupakan jalan penghubung yang
tingkat kebisingannya tinggi pada jam-jam tertentu akibat dari aktivitas
masyarakat.
3.Vegetasi
Untuk vegetasi banyak terdapat pohon rimbun di area kampus Kristen
Duta Wacana dan GKJ Gondokusuman. Untuk pohon di area trotoar masih dalam
pertumbuhan sehingga efeknya baru bisa dinikmati dalam beberapa tahun
kedepan.
Gambar 4. 6 Kondisi Vegetasi
4. Prasarana Pelengkap Jalan
Prasarana pelengkap jalan di ruas jalan Dr.Wahidin cukup memadai dan
kondisinya sangat baik dan terawat.
Gambar 4.7. Prasarana Pelengkap Jalan
5. Penerangan Jalan
Kondisi penerangan di tempat pengamatan tergolong sangat baik dan tidak
ada lampu yang mati. Lampu terdapat di kiri/kanan jalan. Sebagai tempat
kedudukan sumber cahaya berupa lampu beserta kelengkapannya. Jenis tiang
yang digunakan adalah standard octagonal lighting pole dari jenis parabola. Dan
jarak tiang yang satu ke yang lain sekitar 15-20 meter.
Gambar 4.8. Penerangan Jalan
6. Pedagang kaki lima
Terdapatnya pedagang kaki lima di sekitar daerah pejalan kaki menjadi salah satu
hambatan bagi pengguna jalan terutama bagi pengguna jalan kaki.
Gambar 4.9 Pedagang Kaki Lima
7. Trotoar
Trotoar yang terdapat di jalan Dr.Wahidin dalam kondisi layak akan
tetapi pejalan kaki tidak dapat menggunakannya karena bayaknya pedagang kaki
lima yang berdagang di atas trotoar.
Gambar 4. 10 Kondisi Trotoar
8. Parkir
Tempat parkir yang tidak tersedia mengakibatkan kendaraan parkir
sembarangan di bagian badan jalan. Sering terjadi di tempat pedagang kaki lima,
para konsumen parkir di bagian badan jalan sehingga mengganggu bagi pengguna
jalan lainnya akibatnya sering terjadi kemacetan.
Gambar 4.11 Kondisi Parkir
9. Saluran Drainase
Saluran drainase di Jalan Dr.Wahidin dalam kondisi layak karena pada
saat hujan air tidak akan menngenang di bagian badan jalan tetapi langsung
menggalir ke saluran drainase sehingga pengguna jalan nyaman melewati jalan
tersebut.
Gambar 4. 12 Kondisi Saluran Drainase
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Hasil yang diperoleh dari penelitian analisis arus, perkerasan, dan keadaan
lingkungan di Jalan Dr. Wahidin adalah sebagai berikut:
1. Ruas Jalan Dr. Wahidin kondisinya sangat baik, tidak terlihat kerusakan yang
dapat menggangu pengguna jalan sehingga layak untuk dilalui.
2. Kecepatan maksimum yang dapat ditempuh kendaraan pada hari kerja dari sesi
pengamatan pagi, siang, dan sore didominasi oleh sepeda motor. Berikut
adalah data kecepatan maksimum yang dapat ditempuh sepeda motor:
Pagi : 29.9154 Km/jam
Siang : 26.4519 Km/jam
Sore : 29.3847 Km/jam
3. Prasarana pendukung jalan yang ada di ruas Jalan Dr. Wahidin seperti trotoar,
saluran drainase, lampu penerang jalan, dan marka jalan dalam kondisi terawat
hanya beberapa yang fungsinya mulai berubah karena peyalahgunaan
masyarakat, seperti trotoar yang digunakan untuk berjualan sehingga
menggangu para pejalan kaki.
4. Keadaan Lingkungan disekitar ruas Jalan Dr. Wahidin terlihat asri, banyak
pepohanan yang sangat membantu mengurangi pencemaran, dan mengurangi
terik panas matahari.
5. Kendaraan yang melintas di ruas Jalan Dr. Wahidin antara lain sepeda, sepeda
motor, becak, mobil, mobil roda 6, gerobak, Motor roda 3.
5.2 Saran
Dari hasil penelitian ini disarankan sebagai berikut:
1. Perlu adanya penertiban pedagang kaki lima yang memakai trotoar untuk
berjualan karena sangat menggangu para pejalan kaki.
2. Penambahan petugas penertiban jalan dari pihak Universitas Kristen Duta
Wacana untuk mengatur kendaraan yang keluar masuk kampus.
3. Petugas penindak pengguna jalan yang memarkir kendaraan sembarangan.
4. Pengecekan marka jalan secara berkala, mana kala ada yang perlu diganti atau
dirusak tangan – tangan yang tidak bertanggung jawab.
5. Perawatan Vegetasi disepanjang troroar agar cepat bisa dinikmati manfaatnya
bagi pejalan kaki.
Tabel 4.9. Kecepatan Sepeda Motor
WaktuR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V06.00-06.15 3.5 14.28 3.2 15.62 9.1 5.49
4 12.5 3.5 14.28 10.2 4.94.3 11.63 4.8 10.41 9.3 5.374.4 11.36 6.1 8.19 11.1 4.59.1 6.94 7.2 6.94 12.7 3.9312.7 3.93 06.45-07.00 9.1 5.49 6.1 8.193.3 15.51 10.2 4.9 7.2 6.946.1 8.19 8.1 6.17 4.9 10.24.3 11.62 4 12.5 4.8 10.414.8 10.41 9.3 5.37 4.1 12.199.3 5.37 12.7 3.93 07.30-07.45 6.1 8.198.1 6.17 7.2 6.94 4 12.511.5 4.34 3.9 12.82 4.8 10.4112.5 4 8.1 6.17 9.1 5.494.9 10.2 3 16.67 7.2 6.94
06.15-06.30 3.5 14.28 3.3 15.15 10.2 4.94.8 10.41 4.1 12.19 4.8 10.417.2 6.94 4.9 10.2 3.9 12.823.2 15.62 11.1 4.5 9.3 5.373.9 12.82 12.7 3.93 4.1 12.198.1 6.17 07.00-07.15 4 12.5 3.9 12.82
12.5 4 4.1 12.19 4.4 11.3610.2 4.9 10.2 4.9 4.8 10.413.3 15.15 4.1 12.19 4.8 10.419.1 6.94 4.3 11.62 7.2 6.9411.4 4.38 4.8 10.41 07.45-08.00 6.1 8.199.3 5.37 4.4 11.36 7.2 6.9412.7 3.93 6.1 8.19 9.3 5.373.8 13.15 11.4 4.38 6.1 8.193 16.67 12.5 4 4.9 10.2
06.30-06.45 4.4 11.36 12.7 3.93 3.8 13.1511.5 4.34 10.2 10.2 4.3 11.628.1 6.17 9.1 5.49 4.8 10.416.1 8.19 8.1 6.17 7.2 6.944.3 11.62 9.3 5.37 9.1 5.497.2 6.94 07.15-07.30 6.1 8.19 3.9 12.829.3 5.37 8.1 6.17 6.1 8.1910.2 4.9 11.4 4.38 8.1 6.1712.5 4 12.5 4 11.1 4.5
4 12.5 9.1 5.49
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V11.30-11.45 4.8 10.41 7.8 6.41 9.1 5.49
5.2 9.61 12.15-12.30 4.5 11.11 7.2 6.945 10 6.1 8.2 13.00-13.15 6.9 7.24
4.2 11.9 8 6.25 9.8 5.17.5 6.67 8.5 5.88 3.9 12.828.3 6.02 9.1 5.49 7.8 6.416.1 8.2 8.4 5.95 9.2 5.435.5 9.1 12.3 4.06 8.8 5.685.8 8.62 11.1 4.5 9.1 5.497.5 6.67 10.2 4.9 8.6 5.8112.1 4.13 9.8 5.1 7.6 6.5810.3 4.85 7.9 6.33 7.1 7.04
9 5.5 8.4 5.95 6.8 7.356.7 7.46 5.6 8.9 9.1 5.495.5 9.1 4.9 10.2 6.2 8.1
11.45-12.00 3.9 12.82 6.5 7.7 6.2 8.15.1 9.8 12.30-14.45 7.1 7.04 6.7 7.466.6 7.57 8.8 5.68 13.15-13.30 5.3 9.435.9 8.47 9.2 5.43 6.5 7.77 7.14 7.8 6.41 6.6 7.57
7.3 6.89 9.0 5.5 7.1 7.048.2 6.09 8.1 6.17 6.2 8.16 8.33 6.3 7.9 6.1 8.2
5.6 8.9 5.3 9.43 8.1 6.175.9 8.47 5.8 8.62 8.6 5.81
6.5 7.7 7.2 6.94 9.3 5.377.3 6.84 7.5 6.67 7.9 6.335 10 10.1 4.95 11.6 4.31
8.3 6.02 9.8 5.1 11.5 4.347.8 6.41 8.1 6.17 12.1 4,13
12.00-12.15 7 7.14 6.6 7.57 8.9 5.615.1 9.8 12.45-13.00 6.9 7.24 10.3 4.854.5 11.11 5.4 9.25 9.9 5.056.3 7.9 6.3 7.95.9 8.47 4.5 11.116.1 8.2 6.9 7.246.4 7.8 7.1 7.047 7.14 5.6 8.9
7.5 6.67 6.2 8.18.1 6.17 8.3 6.029.2 5.43 9.2 5.4310 5 8.9 5.619.8 5.1 8.2 6.096.8 7.35 6.3 7.9
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V17.30-17.45 9.9 5.05 7.1 7.04 8.1 6.17
7.6 6.58 6.9 7.24 9 5.59.8 5.1 8.3 6.02 7.8 6.419.3 5.37 18.15-18.30 8.5 5.88 6.5 7.78.9 5.61 8.7 5.74 8.2 6.096.3 7.9 9.9 5.05 7.6 6.589.3 5.37 6.7 7.46 19.00-19.15 7.7 6.57.2 6.94 7.7 6.49 6.3 7.97.6 6.58 7.6 6.58 8.9 5.617.9 6.33 9.9 5.05 9.4 5.319.3 5.37 10.5 4.76 8.7 5.748.2 6.09 11.9 4.2 10.4 4.89.7 5.15 11.2 4.46 9.8 5.18.6 5.81 10 5 9.2 5.437.3 6.89 9.3 5.37 6.9 6.9
17.45-18.00 8.9 5.61 7.6 6.58 8.9 5.619.4 5.31 7.9 6.33 6.6 7.578.5 5.88 9.1 5.49 7.7 6.510.3 4.85 18.30-18.45 7.4 6.76 8.9 5.6110.8 4.63 6.1 8.2 8.6 5.8112 4.17 5.5 9.1 9.8 5.1
10.6 4.71 8.8 5.68 19.15-19.30 9 5.58.5 5.88 10.4 4.8 7.6 6.587.6 6.58 6.5 7.7 8.1 6.175.9 8.47 7.5 6.67 7.3 6.89
4.6 10.86 8.3 6.02 9.6 5.218.6 5.81 5.9 8.47 10.9 4.589.1 5.49 6.5 7.7 11.5 4.3410.1 4.95 7.8 6.41 7.6 6.587.8 6.41 9.8 5.1 8.9 5.61
18.00-18.15 7.3 6.89 7.5 6.67 9.8 5.19.6 5.21 6.7 7.46 9.5 5.268.5 5.88 9.4 5.31 7.8 6.418.4 5.95 18.45-19.00 10.3 4.85 8.9 5.617.3 6.89 11 4.54 9.9 5.059.3 5.37 9.9 5.05 7.9 6.3311.1 4.5 8.3 6.0210.9 4.58 9.2 5.438.9 5.61 8.1 6.176.9 7.24 6.7 7.469.2 5.43 7.5 6.675.6 8.9 6.6 7.57
Tabel 4.10. Kecepatan Mobil
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V06.00-06.15 7.1 7.04 8.1 6.17 7.5 6.67
5.5 9.1 9.3 5.37 9.2 5.436.7 7.46 10.5 4.76 8.3 6.026.4 7.8 06.45-07.00 8.7 5.74 7.6 6.586.9 7.24 9.6 5.21 8.5 5.888.9 5.61 5.6 8.9 7.2 6.948.9 5.61 5.9 8.47 07.30-07.45 8.8 5.689.1 5.49 5.5 9.1 7.6 6.5810.3 4.85 6.5 7.7 5.9 8.497.9 6.33 7.8 6.41 9.1 5.497.3 6.89 8.1 6.17 8.2 6.099.5 5.26 9.2 5.43 7.4 6.767.8 6.41 11.9 4.2 6.9 7.249.1 5.49 10.3 4.85 6.5 7.711.1 4.5 9.5 5.26 9.1 5.49
06.15-06.30 9.9 5.05 7.8 6.41 7.8 6.4113 3.84 6.9 7.24 6.6 7.579.9 5.05 6.6 7.57 6.9 7.2410.3 4.85 07.00-07.15 8.2 6.09 7.9 6.339.7 5.15 4.2 11.9 9.2 5.438.7 5.74 6.5 7.7 8.1 6.177.9 6.33 5.6 8.9 07.45-08.00 7.5 6.677.7 6.49 4.3 11.62 8.3 6.029.5 5.26 7.6 6.58 9.3 5.379.1 5.49 9.5 5.26 7.1 7.0410 5 10.1 4.95 8.2 6.09
10.6 4.71 11.5 4.34 9.0 5.5
15.2 3.28 9.8 5.1 8.3 6.027.9 6.33 8.9 5.61 9.1 5.495.6 8.9 10.3 4.85 7.1 7.04
06.30-06.45 9.2 5.43 11.2 4,46 8.0 6.256.7 7.46 8.9 5.61 6.7 7.468.1 6.17 7.7 6.49 7.3 6.898.9 5.61 07.15-07.30 9.8 5.1 5.5 9.16.2 8.1 6.9 7.24 4.9 10.29.9 5.05 7.2 6.94 6.0 8.338.7 5.74 8.6 5.814.9 10.02 7.9 6.339.5 5.26 9.1 5.497.8 6.41 9.2 5.439.2 5.43 7.8 6.417.6 6.58 9.9 5.05
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V11.30-11.45 5 10 6.6 7.57 8.8 5.68
6.1 8.2 12.15-12.30 7.3 6.89 7.3 6.897.3 6.85 8.2 6.09 13.00-13.15 6.9 7.245.4 9.25 9.3 5.37 9.1 5.495.6 8.9 7.4 6.76 8.4 5.954.9 10.2 6.9 7.24 7.3 6.896.6 7.57 8.6 5.81 9.1 5,499.2 5.43 10.9 4.58 8.3 6.027.4 6.76 11 4.54 7.7 6.496.7 7.46 12 4.17 6.9 7.248.3 6.02 13 3.84 8 6.258.6 5,81 9.4 5.31 6.6 7.579.2 5,43 9.7 5.15 8.2 6.095.9 8.47 8.9 5.61 4.9 10.26.7 7.46 7.6 6.58 5.3 9.43
11.45-12.00 8.1 6.17 8.1 6.17 6.7 7.469.3 5.37 12.30-12.45 7.8 6.41 8.7 5.748.4 5.95 6.9 7.24 13.15-13.30 6.1 8.27.5 6.67 7.8 6.41 7.1 7.047.9 6.33 10 5 5.9 8.478.1 6.17 10.3 10.3 9.1 5.499.5 5.26 6.7 7.46 6.7 7.4610 5 7.1 7.04 6.5 7.75.9 8.47 8.2 6.09 5.5 9.16.4 7.8 7.3 6.89 5.1 9.88.8 5.68 6.9 7.24 4.3 11.629.1 5.49 7.1 7.04 6.1 8.28.7 5.74 8.2 6.09 7 7.145.1 9.8 9 5.5 5.3 9.434.9 10.2 7.9 6.33 5.6 8.9
12.00-12.15 4 12.5 8.4 5.95 6.1 8.2
5.6 8.9 12.45-13.00 6.6 7.57 9 5.58.0 6.25 5.9 8.47 5.6 8.97.5 6.67 7.1 7.047.3 6.89 8.3 6.028.2 6.09 9.5 5.268.5 5.88 10.2 4.99.9 5.05 11.1 4.59 5.5 12.5 4
7.1 7.04 9 5.58.3 6.02 8.4 5.955.5 9.1 7.3 6.895 10 7.0 7.14
6.2 8.1 8.7 5.74
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V17.30-17.45 7 7.14 8.3 6.02 8.9 5.61
5.5 9.1 7.2 6.94 9.2 5.436.3 7.9 6.9 7.24 11.0 4.545.2 9.61 18.15-18.30 9.9 5.05 10.4 4.84.9 10.2 10.3 4.85 9.7 5.156.1 8.2 9.8 5.1 6.9 7.248.5 5.95 8.0 6.25 19.00-19.15 9.4 5.319.2 5.43 7.3 6.89 9.7 5.158.7 5.74 6.9 7.24 12.1 4.138.5 5.88 8.9 5.61 9.5 5.265.9 8.47 7.3 6.89 7.4 6.767.4 6.76 5.4 9.25 8.9 5.615.5 9.1 6.6 7.57 6.7 7.464.3 11.62 5.9 8.47 9.8 5.15.0 10 7.1 7.04 5.9 8.47
17.45-18.00 72 6.94 5.8 8.62 5.7 8.78.5 5.88 7.3 6.89 5.1 9.86.3 7.9 9.6 5.21 4.9 10.27.9 6.33 18.30-18.45 10.8 4.63 6.7 7.468.4 5.95 11.8 4.23 7.2 6.949.3 5.37 9.9 5.05 7.6 6.5811.1 4.5 10.7 4.67 19.15-19.30 6.6 7.5711.5 4.34 12.5 3.67 5.9 8.4710.3 4.85 15.2 3.28 6.3 7.99.7 5.15 10.5 4.76 8.8 5.688.8 5.68 9.9 5.05 7.2 6.949.8 5.1 11.6 4.31 8.9 5.616.9 7.24 9.6 5.21 7.6 6.587.3 6.89 8.9 5.61 6.7 7.469.3 5.37 11.8 4.23 6.9 7.24
18.00-18.15 12.5 4 9.1 5.49 5.2 9.619.9 5.05 8.2 6.09 7.2 6.949.1 5.49 8.8 5.68 8.0 6.25
7.8 6.41 18.45-19.00 8.9 5.61 5.9 8.479.1 5.49 7.1 7.04 6.0 8.335.9 8.47 8.2 6.098.3 6.02 9.3 5.376.3 7.9 9.8 5.19 5.5 10.7 4.67
6.4 7.8 11.7 4.275.9 8.47 14.5 3.496.7 7.46 7.5 6.67
Tabel 4.11. Kecepatan Becak
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V06.00-06.15 11.2 4.46 11.30-11.45 9.9 5.05 11.0 4.54
06.15-06.30 12.1 4.13 10.2 4.9 10.3 4.8510.l 4.95 11.4 4.38 10.2 4.910.9 4.58 12.3 4.06 11.3 4.42
06.30-06.45 9.5 5.26 14.3 3.49 9.8 5.1110.9 4.58 10.7 4.67 13.15-13.00 8.9 5.6112.9 3.67 11.45-12.00 11.4 4.38 10.5 4.76
06.45-07.00 15.2 3.28 10.9 4.58 9.9 5.0514.3 3.49 9.7 5.15 11.9 4.211.7 4.27 10.9 4.58 10.1 4.9513.0 3.84 11.7 4.27 12.0 4.1712.4 4.03 11.3 4.4217.1 2.92 11.9 4.211.9 4.2 12.6 3.9610.9 4.58 12.00-12.15 13.0 3.84
07.00-07.15 9.9 5.05 12.9 3.8711.3 4.42 10.0 512.7 3.93 11.1 4.513.0 3.84 10.6 4.71
07.15-07.30 12.2 4.09 11.2 4.4611.5 4.34 15.2 3.2812.0 4.17 12.15-12.30 10.7 4.6710.6 4.71 10.1 4.95
07.30-07.45 11.8 4.23 11.9 4.213.0 3.84 12.3 4.0612.9 3.67 10.1 4.959.5 5.26 12.30-12.45 13.3 3.758.2 6.09 9.9 5.0512.9 3.67 11.4 4.5811.3 4.42 10.5 4.76
07.45-08.00 12.7 3.93 11.0 4.5411.5 4.34 12.7 3.9312.1 4.13 11.0 4.54
10.7 4.67 10.5 4.769.9 5.0510.9 4.58
12.45-13.00 10.1 4.9510.6 4.719.8 5.110.2 4.9
13.00-13.15 10.9 4.5811.6 4.36
JamR=50 m
T V
17.30-17.45 10.3 4.85
11.2 4.46
17.45-18.00 12.6 3.96
9.9 5.05
9.1 5.49
10.6 10.6
18.00-18.15 11.5 4.34
12.5 4.0
15.2 3.28
9.9 5.05
18.15-18.30 8.9 5.61
7.0 7.14
18.30-18.45 11.7 4.27
12.3 4.06
10.9 4.58
10.5 4.76
10.3 4.85
11.2 4.46
18.45-19.00 10.3 4.85
13.4 3.73
10.6 4.71
19.00-19.15 9.9 5.05
19.15-19.30 8.9 5.61
11.0 4.54
Tabel 4.12. Kecepatan Gerobak
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V06.00-06.15 - - 11.30-11.45 - - 17.30-17.45 38.5 1.29
06.15-06.30 - - 11.45-12.00 - - 17.45-18.00 - -06.30-06.45 - - 12.00-12.15 - - 18.00-18.15 39.9 1.2506.45-07.00 34.3 1.45 12.15-12.30 40.3 1.24 44.2 1.1307.00-07.15 - - 12.30-12.45 - - 18.15-18.30 - -07.15-07.30 - - 12.45-13.00 41.6 1.2 18.30-18.45 - -07.30-07.45 - - 13.00-13.15 - - 18.45-19.00 - -07.45-08.00 - - 13.15-13.30 - - 19.00-19.15 - -
19.15-19.30 - -
Tabel 4.13. Kecepatan Motor Roda 3
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V06.00-06.15 - - 11.30-11.45 - - 17.30-17.45 7.0 7.14
06.15-06.30 - - 11.45-12.00 5.6 8.9 17.45-18.00 - -06.30-06.45 - - 12.00-12.15 - - 18.00-18.15 5.4 9.2506.45-07.00 - - 12.15-12.30 - - 18.15-18.30 5.0 1007.00-07.15 - - 12.30-12.45 4.3 11.62 18.30-18.45 - -07.15-07.30 6.1 8.2 12.45-13.00 - - 18.45-19.00 - -07.30-07.45 - - 13.00-13.15 - - 19.00-19.15 - -07.45-08.00 - - 13.15-13.30 5.5 9.1 19.15-19.30 - -
6.3 7.9
Tabel 4.14. Kecepatan Sepeda
JamR=50 m
JamR=50m
jamR=50m
T V T V T V06.00-06.15 8,2 6,10 6,4 7,81 7,1 7,04
8,8 5,68 5,6 8,93 7,4 6,767,6 6,58 8,8 5,68 5,8 8,628,9 5,62 8,4 5,95 5,8 8,627,3 6,85 9,3 5,38 6 8,337.2 6,94 8,9 5,62 6,7 7,465,9 8,47 9 5,56 6,9 7,255,5 9,09 8,4 5,95 6 8,334,8 10,42 07.00-07.15 7,1 7,04 6,7 7,464,9 10,20 8,3 6,02 07.45-08.00 6,4 7,815,7 8,77 6,3 11,63 6,4 7,81
06.15-06.30 7,5 6,67 5,9 12,82 5,9 8,477,9 6,33 5,7 13,51 5,7 8,776,6 7,58 7,1 9,80 6,5 7,698.1 6,17 7,2 8,06 6,3 7,947,6 6,58 6,9 8,47 5,7 8,774,7 10,64 6,7 8,77 5,9 8,474,9 10,20 7,1 9,80 5,9 8,475,1 9,80 5,8 10,42 9,8 5,105,3 9,43 5,9 10,20 9 5,566,1 8,20 5,9 8,47 9,1 5,495,8 8,62 5,7 8,77 8,5 5,88
06.30-06.45 8,8 5,68 5,9 10,20 8,9 5,628,1 6,17 07.15-07.30 8,1 12,20 8,9 5,627,9 6,33 8,3 9,807,9 6,33 6,5 9,097,5 6,67 6 8,338,1 6,17 6,1 8,209,2 5,43 7,3 9,437,1 7,04 6,7 10,646,9 7,25 6,8 10,427,2 6,94 9,8 5,107,1 7,04 10,5 4,768 6,25 9,3 5,38
6,9 7,25 9,9 5,056,7 7,46 8,6 5,817,9 6,33 8,2 6,10
06.45-07.00 5,6 8,93 9,1 5,496,4 7,81 07.30-07.45 7,8 6,415,8 8,62 10,4 4,816 8,33 5,9 8,47
6,9 7,25 5,6 8,936,5 7,69 5,8 8,625,8 8,62 7,1 7,04
JamR=50 m
JamR=50m
jamR=50m
T V T V T V11.30-11.45 5,8 8,62 6,4 7,81 6,4 7,81
7,8 6,41 12.15-12.30 7,8 6,41 5,6 8,937,9 6,33 7,7 6,49 13.00-13.15 6,5 7,698,1 6,17 7,5 6,67 6,3 7,947,8 6,41 8,5 5,88 6,1 8,207,7 6,49 8,9 5,62 5,9 8,477,9 6,33 8,4 5,95 7,9 6,337,1 7,04 7,9 6,33 7,7 6,496,6 7,58 8,1 6,17 5,6 8,937,3 6,85 5,7 8,77 5 107,5 6,67 5,6 8,93 7,9 6,337,7 6,49 6,1 8,20 7,6 6,588,1 6,17 5,9 8,47 5,5 9,098,1 6,17 6,1 8,20 5,7 8,777,5 6,67 6,2 8,06 5,3 9,43
11.45-12.00 8 6,25 6,5 7,69 5,7 8,777,8 6,41 12.30-12.45 6,4 7,81 5,1 9,806,7 7,46 5,6 8,93 13.15-13.30 5,5 9,096,1 8,20 5,4 9,26 5,3 9,436,9 7,25 5 10 5,7 8,777,6 6,58 5,8 8,62 5,1 9,807,8 6,41 5,8 8,62 5,3 9,438,3 6,02 6,5 7,69 4,9 10,207,9 6,33 6,5 7,69 4,8 10,428 6,25 5 10 5,4 9,26
7,9 6,33 5,6 8,93 5,6 8,937,6 6,58 6,1 8,20 5,9 8,478,3 6,02 5,7 8,77 5 108,5 5,88 5,9 8,47 5 106,8 7,35 6,5 7,69 4,9 10,20
12.00-12.15 6,3 7,94 6,8 7,35 5,3 9,437,5 6,67 12.45-13.00 6,9 7,25 5,5 9,097,5 6,67 6,6 7,586,8 7,35 7 7,146,9 7,25 6,4 7,818,1 6,17 5,9 8,478,5 5,88 5,9 8,478,6 5,81 6,4 7,817,7 6,49 6,6 7,587,3 6,85 6,1 8,207,9 6,33 5,7 8,777,7 6,49 5,6 8,937,8 6,41 5,1 9,806,9 7,25 5,9 8,47
JamR=50 m
jamR=50m
jamR=50m
T V T V T V
17.30-17.45 8,7 5,75 10,5 4,76 7,2 6,94
9,1 5,49 18.15-18.30 11,1 4,50 6,5 7,697,9 6,33 10,4 4,81 19.00-19.15 7,2 6,946,1 8,20 9,8 5,10 8,8 5,686,4 7,81 8,7 5,75 7,1 7,045,8 8,62 9,9 5,05 7,4 6,765,8 8,62 6,9 7,25 9,8 5,106,1 8,20 7,1 7,04 8,7 5,756,3 7,94 7,4 6,76 7,9 6,336,5 7,69 8,1 6,17 8,3 6,025,9 8,47 10,3 4,85 9,3 5,385,9 8,47 10,2 4,90 8,5 5,886,7 7,46 8,8 5,68 8,6 5,816,7 7,46 7,5 6,67 7,7 6,497,4 6,76 7,9 6,33 7,5 6,67
17.45-18.00 7,1 7,04 9,7 5,25 6,8 7,3510,4 4,81 18.30-18.45 9,5 5,26 6,9 7,2510,1 4,95 8,3 6,027,2 6,94 8,6 5,818,8 5,68 7,2 6,928,2 6,10 6,8 7,357,4 6,76 7,4 6,767,9 6,33 7,5 6,678,3 6,02 8,1 6,179,3 5,38 8,2 6,109,8 5,10 7,7 6,496,4 7,81 6,7 7,467,5 6,67 6,4 7,817,2 6,94 8,3 6,029,9 5,05 7,2 6,94
18.00-18.15 9,5 5,26 7 7,148,4 5,95 18.45-19.00 5,9 8,4711,2 4,46 6,5 7,698,8 5,68 5,7 8,779,5 5,26 6 8,338,3 6,02 6,6 7,589,7 5,15 7 7,149,2 5,43 7,2 6,947,9 6,33 8,3 6,029,1 5,49 8 6,249,3 5,38 8,7 5,759,8 5,10 6,9 7,259,9 5,05 6,4 7,8110,2 4,90 6,9 7,25
Gambar 4.15. Rekapitulasi Kecepatan Rata-Rata
Jenis kendaraan Pagi siang sore
Sepeda Motor
m/xs 997.8/120 881.73/120 979.49/120m/s 8.3098 7.34775 8.1624
Km/jam 29.9154 26.4519 29.3847
Mobil
m/xs 740.57/120 836.32/120 713.9/120m/s 6.1714 6.9735 5.94917
Km/jam 22.2171 25.1046 21.417
Becak
m/xs 109.82/34 246.23/53 109.99/24m/s 3.23 4.6468 4.5829
Km/jam 11.628 16.725 16.4985
Motor Roda 3
m/xs 6.811/1 26.4089/4 22.2234/3m/s 6.811 6.6022 7.4078
Km/jam 24.52 23.768 26.668
Mobil Roda 6
m/xs 139.16/20 94.23/14 83.96/11m/s 6.988 6.7307 7.6327
Km/jam 25.0488 24.23 27.477
Gerobak
m/xs 1.45/1 2.44/2 3.67/3m/s 1.45 1.22 1.223
Km/jam 5.22 4.392 4.404
Sepeda
m/xs 613,8844/112 725,3/120 469.9567/105
m/s 5.4811 6,0441 4.4758
Km/jam 19.732 21.759 16.1228