26
Assalamualaikumz

Prak Arya

  • Upload
    miia321

  • View
    125

  • Download
    4

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kelompok 2

Citation preview

Assalamualaikumz

Rizka Wahyu RomadhonaSi Ibu Talas

Selayang Pandang

LAPIS TALAS BOGOR

BIODATA

Nama Lengkap : Rizka Wahyu RomadhonaTempat Tanggal Lahir : Surabaya Suami : Anggara Kasih Nugroho JatiModal Pertama Usaha : Uang 500 ribu dan mixerContact Person : 0251 8666 262/081808983322Alamat Head Office : Jalan Padjadjaran, Bogor

Sejarah Berwirausaha

Kegagalan tak menyurutkan semangat Rizka Wahyu Romadhona untuk terus menggeluti dunia usaha . Rizka melepas jabatan sebagai manager di perusahaan setelah profit penjualan baksonya menyamai gajinya. Bersama sang suami, Rizka total terjun menjadi pengusaha bakso. Selain memasok bakso ke konsumen mereka juga menawarkan kemitraan gerai bakso.

Sayang, usaha itu tak berumur panjang. Banyak mitra yang nakal, mencampur bakso nya dengan bakso lain, sehingga kualitas menurun.

Rizka pun menuai rugi karena banyak gerai yang tutup. Ia harus menjual mobil. Bahkan, motor operasional ditarik leasing lantaran menunggak pembayaran angsuran rumah hingga empat bulan.

Berpijak dari keterpurukan dan kebutuhan uang yang mendesak, Rizka kembali memutar otak. Terinspirasi oleh ramainya pariwisata di Bogor,  tebersitlah idenya untuk membuat produk oleh-oleh khas Bogor

Tak ingin mengulang pengalaman pahit saat berdagang bakso, Rizka mulai memikirkan matang-matang konsep usahanya. Selain kualitas, produknya harus mempunyai ciri khas yang lekat dengan Kota Bogor. Dan yang dipilihnya adalah talas bogor yang melahirkan kue lapis talas super lezat. . 

Latar Belakang

Terinspirasi oleh ramainya pariwisata di Bogor,  tebersitlah idenya untuk membuat produk oleh-oleh khas Bogor. 

Ia pun teringat pada lapis surabaya yang begitu populer. Rizka pikir, Di Bogor belum ada lapis seperti itu.

Lantas, Rizka meminta resep dari ibunya di Surabaya. Supaya nuansa Kota Hujan tampak, ia menggunakan talas yang berlimpah di Bogor. Ia mencoba bahan baku tersebut sebagai pengganti terigu.

Visi Usaha

Mendirikan pabrik kue lapis talas dan membuka lebih banyak cabang

Menciptakan makanan oleh-oleh yang menjadi khas Kota Bogor

Usaha Pemasaran

Mulanya Rizka menjual lapis talas itu ke tetangga, teman, arisan, serta kelompok pengajian. Namun, Rizka menyadari gaya pemasaran semacam itu tak bisa mendongkrak penjualan dengan cepat. Ia pun menawarkan lapis talas ke beberapa hotel di Bogor. Sayangnya, usaha itu gagal.

Tak kehabisan akal, Rizka pun melobi pimpinan perhimpunan pengusaha hotel dan restoran di Bogor. Ia mengenal jaringan pengusaha hotel dan resto karena aktif mengikuti pameran yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Jalan bagi Rizka mulai terbuka. Hotel memberi kesempatan untuk membuka booth jika ada rombongan yang ingin membeli oleh-oleh.

Tantangan dan Hambatan

Pernah saat jumlah karyawan mencapai 60 orang, Rizka merasakan masalah datang silih berganti. Rizka merasa pusing mengelola banyak orang.

Rizka bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri usaha ini.

Kiat – kiat keberhasilan dalam usaha

Meyakini bahwa kegagalan bukanlah penghalang untuk sukses, karena Rizka Romadhona sendiri telah memberikan contoh nyata bagaimana ia bisa bangkit dan memiliki usaha yang mampu memperkerjakan ratusan karyawan

Terus mengembangan kreatifitas, mulai dari menciptakan produk baru hingga kreatif dalam cara pemasaran

AMRY “RABBANI” GUNAWAN

SI PROFESOR KERUDUNG INDONESIA

BIODATA

Nama Lengkap : Amry Gunawan

Tempat Tanggal Lahir : Aceh, 2 Februari 1967

Istri : Ibu Hj. Nia Kurnia

Modal : Kemampuan istri dalam menjahit dan mengelola keuangan

Contact Person : 022-2534407

Alamat Head Office : Jl. Dipatiukur No. 44 Bandung

Selayang Pandang

Rabbani

Sejarah Berwirausaha

Berawal dari kepahitan dan kesulitan hidup yang luar biasa, pada tahun 1994 Bpk. H. Amry Gunawan bersama istrinya Ibu Hj. Nia Kurnia mendirikan outlet busana muslim untuk memperkenalkan dan menjual busana muslim hasil rancangannya, outlet tersebut diberi nama Rabbani, didirikan di Kawasan Sekeloa Bandung dengan ukuran 2x3 meter persegi.

Latar Belakang

Ada ayat yang membuat motivasi Bapak Amry Rabbani untuk beramal dan beribadah . Ayat itu berbunyi:

“Dan berkatalah: Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaan itu dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Maha Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS At- Taubah: 105)

Maka dari itu, Bapak Amri menciptakan usaha kerudung Rabbani dengan tujuan yang mulia pula, yaitu mewarnai fashion dunia dengan nilai-nilai Syariah

Visi dan Misi Rabbani ingin merubah paradigma sebagian besar masyarakat pada

waktu itu yang memandang bahwa wanita yang memakai busana muslim itu kuno dan kampungan.

Rabbani ingin menunjukkan bahwa wanita yang memakai busana muslim itu modern dan terhormat juga dapat tampil gaya, trendy namun sopan dan syar’i.

Menjadi pabrik kerudung instant terbesar di dunia dan teratas dalam kualitas, dan menjadi ikon mode shari’ah international.

Mengkerudungkan dunia

Usaha Pemasaran

Ketika baru merintis, kegiatan promosinya hanya sebatas lewat mulut ke mulut, penyebaran brosur dan leaflet. Setahun kemudian pada tahun 1995 pindah ke Jl. Dipati ukur.

Pada awal tahun 2000, mulai adanya agen – agen penjualan dan bermunculannya outlet busana muslim lain yang menjadi pesaing, maka Rabbani pun mulai beriklan di majalah Sabili dan Ummi.

Seiring dengan perkembangannya yang sangat pesat pada tahun 2001 Rabbani pun memindahkan outlet mereka ke tempat yang lebih luas di Jl. Hasanudin no. 26 yang dijadikan sebagai outlet utama.

Rabbani pun menjadi sponsor acara – acara di televisi sejak tahun 2002, dengan meminjamkan baju – baju produksi

Rabbani berhasil memiliki website dengmereka untuk digunakan di beberapa acara tersebut.an nama www.rabbani.co.id pada tahun 2005.

Selain perubahan nama, Rabbani mulai fokus dalam membidik segmentasi yaitu pasar untuk kalangan menengah.

Selain pemasaran langsung ke end user (konsumen), Rabbanimembina network pemasaran yaitu membuka mitra dealer atau distributor tunggal per kota/kabupaten dan mengembangkan network pengembangan outlet / reSHARE (retail outlet shariah) Rabbani

Tantangan dan Hambatan

Ditipu oleh salah satu produsen kaos saat pertama kali berusaha.

Perusahaan tempat ia bekerja bangkrut dan seluruh karyawan menyalahkan Amry.

Tantangan yang sangat besar, pada waktu Rabbani pertama kali di jalankan, wanita yang memakai busana muslim masih jarang serta belum menjadi trend.

Di awal perintisan, Rabbani hanya memiliki satu karyawan untuk melayani konsumen. Tahun berikutnya tidak terlalu ada perubahan dan perkembangan yang mencolok mengenai produk-produknya.

Keadaan terpuruk dijadikan cambuk untuk membakardan menempa semangat dan perjuangan Bpk. H. Amry Gunawan dan Ibu Hj. Nia Kurnia untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan desain terbaik.

Kiat-kiat Keberhasilan dalam Usaha

Menyikapi kegagalan dengan berserah diri kepada Allah

Keadaan dimana Ketika tidak terlalu ada perubahan dan perkembangan yang mencolok dari produk-produknya sama sekali tidak menyurutkan motivasi dalam lebih meningkatkan kualitas dan desain produk – produknya.

Tidak pernah berhenti melahirkan model-model baru pada produknya.

Segala masalah yang menghambat usaha ini dijadikan lecutan semangat untuk lebih baik lagi

Cabang Usaha

Awalnya, Rabbani hanya memiliki tiga cabang toko

Terima Kasih