PR-05 Prosedur Tindakan Korektif

Embed Size (px)

Citation preview

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 1/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    PENGESAHAN

    URAIAN NAMA & JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL

    DISUSUN OLEH IR. PURNOMOKETUA TIM TEKNIS POKJA SMM

    DIPERIKSA OLEH IR. CHAERUL TAHER, M.ScSESDITJEN BINA MARGA

    DISAHKAN OLEHIR. DJOKO MURJANTO, M.Sc

    DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA

    STATUS DOKUMEN

    NO. DISTRIBUSI

    TANGGAL

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 2/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    SEJARAH DOKUMEN

    TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

    21 Maret 2011 Prosedur Pengendalian Korektif ini diterbitkan perdana

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 3/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI

    NOMORUNIT KERJA

    UNIT KERJA NOTASI

    001 Sekretariat Ditjen BM SDBM

    002 Direktorat Bina Program DITBP

    003 Direktorat Bina Teknik DITBT

    004 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I DITBPW-I

    005 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah II DITBPW-II

    006 Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah III DITBPW-III

    007 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I BBPJN I

    008 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II BBPJN II

    009 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III BBPJN III

    010 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV BBPJN IV

    011 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V BBPJN V

    012 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI BBPJN VI

    013 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII BBPJN VII

    014 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII BPJN VIII

    015 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX BPJN IX

    016 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X BBPJN X

    017 Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI BBPJN XI

    Catatan :

    Masing masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiri tentang pengaturan/penomoran distribusi pada unit unit yang berada dibawah koordinasinya.

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 4/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    1. Ruang Lingkup :

    Prosedur ini berlaku bagi seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    2. Tujuan :

    2.1 Memberikan panduan pengelolaan Pengendalian Tindakan Korektif kepada seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    2.2 Agar tidak terjadi kegagalan berulang pada kegiatan yang sama, yang dilaksanakan dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    3. A c u a n :

    Permen No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum.

    4. Definisi :

    Tindakan Korektif.

    Tindakan menghilangkan penyebab ketidak sesuaian yang ditemukan atas situasi yang tidak dikehendaki.

    5. Ketentuan Umum :

    5.1 Pelaksanaan Tindakan Korektif

    Kegiatan Tindakan Korektif mengacu kepada Bagan Alir Butir 7.1 dokumen ini.

    5.2 Sumber Informasi untuk Tindakan Korektif .

    a. Sumber informasi dapat diperoleh dari hasil kegiatan pada Pengendalian HPTS, prosedur DJBM/SMM/PR/04 Rev. : 00).

    b. Laporan bulanan kinerja Unit Kerja dan Unit Pelaksana.

    5.3 Lingkup Tindakan Korektif.

    5.3.1 Penerapan Tindakan Korektif.

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 5/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    Penerapan Tindakan Korektif meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut :

    a. Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan

    b. Menentukan penyebab ketidaksesuaian.

    c. Mengevaluasi tindakan yang diperlukan untuk memastikan agar HPTS tidak terjadi lagi.

    d. Menetapkan tindakan korektif yang diperlukan dan petugas yang melaksanakan.

    e. Menerapkan/melaksanakan tindakan korektif.

    f. Meninjau/menilai keefektifan tindakan korektif yang diambil.

    5.3.2 Meninjau Ketidaksesuaian.

    Ketidak sesuaian termasuk keluhan pelanggan harus ditinjau dengan seksama, data sebagai bahan analisis diperoleh dari hasil kegiatan pada Pengendalian HPTS, prosedur DJBM/SMM/PR/04 Rev. : 00), atau kegiatan lain yang dianggap memadai.

    5.3.3 Menentukan Penyebab Ketidaksesuaian.

    a. Penyebab ketidak sesuaian harus dianalisa dengan cara yang sesuai dan memadai serta ditentukan penyebabnya, faktor penyebab dapat ditetapkan satu atau lebih dari kriteria unsur penyebab yakni BOCAL (Bahan, Orang, Cara, Alat dan Lingkungan).

    b. Uraikan dengan jelas atas kriteria masing masing faktor penyebab yang ditemukan.

    c. Pastikan bahwa faktor penyebab yang ditetapkan akan menjamin ketidaksesuaian tidak akan terulang lagi.

    5.3.4 Penetapan Tindakan Korektif.

    Tindakan korektif dapat meliputi tindakan tindakan antara lain :

    a. Memperbaiki/merubah atau menambahkan Prosedur/Petunjuk Pelaksanaan/Instruksi Kerja kegiatan bersangkutan karena adanya kekurangan dalam Prosedur/Petunjuk Pelaksanaan/Instruksi yang digunakan.

    b. Memperbaiki/merubah atau menambah persyaratan bahan, kompetensi pelaku kegiatan, kriteria penggunaan peralatan dan cara melaksanakan kegiatan.

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 6/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    Penetapan Tindakan Korektif harus termasuk menetapkan petugas yang bertanggung jawab untuk melaksanakan dan persetujuan waktu penyelesaian.

    5.3.5 Menerapkan/Melaksanakan Tindakan Korektif.

    Pengamatan harus dilakukan saat Tindakan Korektif diterapkan. Pelaksanaan atau penerapan harus mengacu kepada Tindakan Korektif yang telah ditetapkan. Penanggung jawab penetapan tindakan korektif harus melihat kesesuaian antara rencana dan pelaksanaannya.

    5.3.6 Evaluasi dan Tinjauan Terhadap Tindakan Korektif.

    Hasil kegiatan yang telah dilakukan dengan tindakan korektif harus ditinjau dan dievaluasi apakah telah memenuhi kesesuaian terhadap persyaratan yang ditetapkan.

    Jika tidak sesuai, maka harus dilakukan evaluasi terhadap Tindakan Korektif dan bilamana perlu harus dibuat Tindakan Korektif ulang.

    5.4 Ketentuan Penanggung Jawab pada Tindakan Korektif.

    Untuk penyelenggaraan Tindakan Korektif yang efektif dan efisien maka penanggung jawab pada Tindakan Korektif diatur sebagai berikut :

    TINGKATANPENANGGUNG JAWAB YANG MENETAPKAN, PADA

    Aspek 1 & 2 Aspek 3 & 4

    Sekditjen : Pejabat Eselon IV ybs. Pejabat Eselon III ybs.

    Direktorat : Pejabat Eselon IV ybs. Pejabat Eselon III ybs.

    Balai Besar/Balai : Pejabat Eselon IV ybs. Pejabat Eselon III ybs.

    Satuan Kerja : Asisten Teknik Ka. SNVT

    PPK : PPK Ka. SNVT

    Keterangan : Aspek 1 Uraian Ketidaksesuaian.

    Aspek 2 Analisa Faktor Penyebab.

    Aspek 3 Jenis Tindakan Korektif dan Petugas Pelaksana

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 7/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    Aspek 4 Verifikasi Tindakan Korektif.

    5.5 Pelaporan Tindakan Korektif.

    Tindakan korektif harus dilaporkan setiap triwulan dengan ketentuan, sebagai berikut :

    Tingkatan Dilaporkan Oleh Disampaikan melalui Wakil Manajemen

    kepada

    Setditjen : Pejabat Eselon III ybs. Sesditjen

    Direktorat : Pejabat Eselon III ybs. Direktur

    Balai Besar/Balai : Pejabat Eselon III/IV ybs. Ka. Balai Besar/Balai

    Satuan Kerja : Ka. SNVT Ka. Balai Besar/Balai

    PPK : Ka. SNVT Ka. Balai Besar/Balai

    6. Kondisi Khusus :

    Tidak ada.

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 8/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    7. Tata cara/Bagan Alir

    7.1 BAGAN ALIR

    PELAKSANA KEGIATAN

    WAKIL Manajemen/

    Penjamin Mutu

    PIMPINANPUNCAK

    PEJABAT (KETENTUAN BUTIR 5.4)

    PEJABAT (KETENTUAN BUTIR 5.4) KETERANGAN

    ASPEK 3 & 4 ASPEK 1 & 2

    5

    4

    2

    10

    8

    LAPORAN BULANANHPTS

    Ya

    1IDENTIFIKASI Ketidaksesuaian

    Ada HPTSBerulang ?

    USULAN PEMBAHASAN

    UNDANGAN Rapat Koordinasi

    RAPAT KOORDINASI + PEMBAHASAN TINDAKAN KOREKTIF

    3

    URAIAN Ketidaksesuaian

    ANALISAFaktor Penyebab

    PENETAPAN TINDAKAN

    PELAKSANAAN TIND..KOREKSI

    MONITORING

    6

    7

    SESUAI?

    Ya

    CATATAN Tin dakan Korektif

    Evaluasi Efektifi tas Tind. Korektif

    LAPORAN TINDAKANKOREKTIF

    Catatan & Rekomendasi

    11 12

    9

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 9/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    7.2 Tugas dan tanggung jawab.

    7.2.1 Wakil Manajemen/Unit Penjamin Mutu, Kegiatan 1 (Identifikasi Ketidaksesuaian),

    Wakil Manajemen/Unit Penjamin Mutu mengidentifikasi dan mengevaluasi pengelolaan HPTS, bilamana ditemukan HPTS berulang atau bila ada informasi HPTS yang memerlukan tindakan korektif, maka :

    Kegiatan 2 (Usulan Pembahasan).

    Mengusulkan kepada Pimpinan Puncak untuk membahas Tindakan Korektif dalam agenda Rapat Koordinasi.

    Kegiatan 4 (Rapat Koordinasi).

    Mengajukan materi pembahasan kepada Pemimpin Rapat untuk pembahasan Tindakan Korektif.

    Kegiatan 11 (Evaluasi Efektifitas Tindakan Korektif).

    a. Meneriman Laporan Tindakan Korektif dari Pejabat sebagaimana ketentuan butir 5.4, membuat penggandaan dan meneruskan Laporan Bulanan Tindakan Korektif kepada Pimpinan Puncak.

    b. Mengakomodir tanggapan dari Pimpinan Puncak dan membahas materi Tindakan Korektif dengan Pimpinan Puncak.

    7.2.2 Pimpinan Puncak, Kegiatan 3 (Undangan Rapat Koordinasi).

    a. Menerima dan mempelajari materi usulan Tindakan Korektif.

    b. Mengundang pihak pihak yang terlibat dalam substansi, untuk Rapat Koordinasi.

    Kegiatan 4 (Rapat Koordinasi).

    Memimpin Rapat Koordinasi dan pembahasan Tindakan Korektif.

    Kegiatan 12 (Catatan dan Rekomendasi untuk Tindak Lanjut).

    a. Menerima Laporan Bulanan Tindakan Korektif.

    b. Memberikan tanggapan dan komentar serta catatan penting atas penanganan

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 10/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    Tindakan Korektif, dan disampaikan kepada Wakil Manajemen.

    c. Mengakomodir penyelenggaraan penanganan Tindakan Korektif jika terdapat Tindakan Korektif yang memerlukan kewenangan Pimpinan Puncak untuk menyelesaikannya.

    7.2.3 Pejabat Dalam Ketentuan Butir 5.4 (Aspek 1& 2), Kegiatan 4.

    Menghadiri rapat pembahasan Tindakan Korektif

    Kegiatan 5 (Identifikasi Ketidaksesuaian & Analisa Faktor Penyebab).

    a. Memeriksan substansi HPTS berulang.

    b. Mengidentifikasi dan menentukan faktor penyebab timbulnya ketidaksesuaian

    c. Memastikan bahwa ditetapkannya faktor penyebab untuk diatasi, akan menghilangkan unsur kegagalan dalam kegiatan.

    d. Membubuhkan tanda tangan pada aspek kegiatan 1 &2 (F : 01/DJBM/SMM/ PR/05).

    7.2.4 Pejabat Dalam Ketentuan Butir 5.4 (Aspek 3 & 4), Kegiatan 4.

    Menghadiri rapat pembahasan Tindakan Korektif

    Kegiatan 6 (Penetapan Tindakan Korektif dan Petugas Pelaksana).

    a. Dibantu oleh pejabat sebagaimana butir 7.2.3 menetapkan Tindakan Korektif.

    b. Menyetujui penugasan petugas yang melaksanakan Tindakan Korektif dan waktu penyelesaiannya.

    c. Membubuhkan tanda tangan pada aspek kegiatan 3 (F : 01/DJBM/SMM/ PR/05).

    Kegiatan 8 (Monitoring).

    Monitoring pada saat Tindakan Koreksi diimplementasikan.

    Kegiatan 9 (Evaluasi)

    a. Mengevaluasi Hasil kegiatan Tindakan Koreksi terhadap persyaratan yang

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 11/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    ditetapkan.

    b. Jika masih belum sesuai, maka memerintahkan Pejabat sebagaimana ketentuan butir 5.4 (aspek kegiatan 1 & 2) untuk melakukan analisa ulang.

    c. Jika sesuai bubuhkan verifikasi pada kolom yang telah disediakan dan :

    Kegiatan 10 (Catatan Tindakan Korektif)

    a. Mencatat Tindakan Korektif dalam formulir Catatan Tindakan Korektif (F:02/ DJBM/SMM/PR/05 Rev. : 00).

    b. Melaporkan hasil Tindakan Korektif setiap periode 3 (tiga) bulan sekali/ triwulan kepada Pimpinan Puncak melalui Wakil Manajemen.

    7.2.5 Pelaksana Kegiatan, Kegiatan 7 (Pelaksanaan Tindakan Korektif)

    a. Melaksanakan kegiatan penanganan Tindakan Korektif sesuai petunjuk dan ketentuan dalam formulir Tindakan Korektif yang telah ditetapkan melalui formulir (F : 01/DJBM/ SMM/PR/05 Rev. : 00).

    b. Melaporkan kepada pejabat yang ditunjuk sebagai verifikator, bilamanakegiatan telah selesai dilaksanakan (dengan atau tanpa verifikasi/validasi pada kegiatan yang relevan).

    a. Melakukan kegiatan penanganan ulang bilamana pekerjaan yang dilakukan, menurut pertimbangan pejabat yang berwenang melakukan verifikasi hasil penanganan belum memenuhi kesesuaian.

    8. Bukti Kerja :

    8.1 Tindakan Korektif.

    8.2 Catatan Tindakan Korektif.

    9. Lampiran :

    9.1 Tindakan Korektif, F : 01/DJBM/ SMM/PR/05 Rev. : 00.

    9.2 Catatan Tindakan Korektif, F : 02/DJBM/ SMM/PR/05 Rev. : 00.

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 12/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    Lampiran 9.1TINDAKAN KOREKTIF

    (F : 01/.../SMM/PR/05 Rev. : 00)

    Nomor Tindakan Korektif :

    Tanggal :Unit Kerja : (Tulis unit kerja dimana HPTS terjadi, bisa lebih dari satu)Tanggal Kejadian HPTS : (Tanggal bisa terjadi lebih dari satu kali)Informasi/data dari :

    URAIAN KETIDAKSESUAIAN YANG TERJADI(Aspek 1)

    Nama : .........(Lihat ketentuan butir 5.4) Tanda tangan :

    ANALISA FAKTOR PENYEBAB(Aspek 2)

    Nama : .........(Lihat ketentuan butir 5.4) Tanda tangan :

    PENETAPAN TINDAKAN KOREKTIF & PETUGAS PELAKSANA(Aspek 3)

    Nama Petugas Pelaksana :

    Target Waktu Penyelesaian :

    Ditetapkan Oleh (Nama/Jabatan) : (Lihat ketentuan butir 5.4)Tanda tangan :

    VERIFIKASI TINDAKAN KOREKTIF(Aspek 4)

    Tanggal verifikasi : Nama/Jabatan :

    Tanda Tangan :

    Catatan : Jika Penjelasan tidak cukup dimuat dalam kolom yang telah disediakan, dapat digunakan lembar tambahan.

  • KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 13/13Paraf :

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga

    Lampiran 9.2

    CATATAN TINDAKAN KOREKTIF(F : 02/.../SMM/PR/05 Rev. : 00)

    Periode : Bulanan

    NO NO TK PERIHAL PELAKSANATARGET WAKTU

    STATUS KET.MULAI SELESAI

    ..................., ..............................20...

    ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

    Pejabat Eselon III/Ka SNVT

    KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

    D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A M A R G A

    PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF

    No. Dok. : DJBM/SMM/PR/05

    No. Rev. : 00

    Tgl. Diterbitkan : 21 Maret 2011

    Tgl. Kaji Ulang : 21 Maret 2013

    Hal : 2/13

    Paraf :

    PENGESAHAN

    URAIAN

    NAMA & JABATAN

    TANDA TANGAN

    TANGGAL

    DISUSUN OLEH

    IR. PURNOMO

    KETUA TIM TEKNIS POKJA SMM

    DIPERIKSA OLEH

    IR. CHAERUL TAHER, M.Sc

    SESDITJEN BINA MARGA

    DISAHKAN OLEH

    IR. DJOKO MURJANTO, M.Sc

    DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA

    STATUS DOKUMEN

    NO. DISTRIBUSI

    TANGGAL

    SEJARAH DOKUMEN

    TANGGAL

    CATATAN PERUBAHAN

    KETERANGAN

    21 Maret 2011

    Prosedur Pengendalian Korektif ini diterbitkan perdana

    DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN DAN NOTASI

    NOMOR

    UNIT KERJA

    UNIT KERJA

    NOTASI

    001

    Sekretariat Ditjen BM

    SDBM

    002

    Direktorat Bina Program

    DITBP

    003

    Direktorat Bina Teknik

    DITBT

    004

    Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah I

    DITBPW-I

    005

    Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah II

    DITBPW-II

    006

    Direktorat Bina Pelaksanaan Wilayah III

    DITBPW-III

    007

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional I

    BBPJN I

    008

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II

    BBPJN II

    009

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional III

    BBPJN III

    010

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV

    BBPJN IV

    011

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V

    BBPJN V

    012

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI

    BBPJN VI

    013

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII

    BBPJN VII

    014

    Balai Pelaksanaan Jalan Nasional VIII

    BPJN VIII

    015

    Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX

    BPJN IX

    016

    Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional X

    BBPJN X

    017

    Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XI

    BBPJN XI

    Catatan :

    Masing masing Unit Kerja (Setditjen, Direktorat-Direktorat, Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasional) dapat membuat ketentuan tersendiri tentang pengaturan/penomoran distribusi pada unit unit yang berada dibawah koordinasinya.

    1.

    Ruang Lingkup :

    Prosedur ini berlaku bagi seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    2.

    Tujuan :

    2.1 Memberikan panduan pengelolaan Pengendalian Tindakan Korektif kepada seluruh Unit Kerja dan Unit Pelaksana dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    2.2 Agar tidak terjadi kegagalan berulang pada kegiatan yang sama, yang dilaksanakan dilingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.

    3.

    A c u a n :

    Permen No. 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum.

    4.

    Definisi :

    Tindakan Korektif.

    Tindakan menghilangkan penyebab ketidak sesuaian yang ditemukan atas situasi yang tidak dikehendaki.

    5.

    Ketentuan Umum :

    5.1 Pelaksanaan Tindakan Korektif

    Kegiatan Tindakan Korektif mengacu kepada Bagan Alir Butir 7.1 dokumen ini.

    5.2 Sumber Informasi untuk Tindakan Korektif .

    a. Sumber informasi dapat diperoleh dari hasil kegiatan pada Pengendalian HPTS, prosedur DJBM/SMM/PR/04 Rev. : 00).

    b. Laporan bulanan kinerja Unit Kerja dan Unit Pelaksana.

    5.3 Lingkup Tindakan Korektif.

    5.3.1 Penerapan Tindakan Korektif.

    Penerapan Tindakan Korektif meliputi kegiatan kegiatan sebagai berikut :

    a. Meninjau ketidaksesuaian termasuk keluhan pelanggan

    b. Menentukan penyebab ketidaksesuaian.

    c. Mengevaluasi tindakan yang diperlukan untuk memastikan agar HPTS tidak terjadi lagi.

    d. Menetapkan tindakan korektif yang diperlukan dan petugas yang melaksanakan.

    e. Menerapkan/melaksanakan tindakan korektif.

    f. Meninjau/menilai keefektifan tindakan korektif yang diambil.

    5.3.2 Meninjau Ketidaksesuaian.

    Ketidak sesuaian termasuk keluhan pelanggan harus ditinjau dengan seksama, data sebagai bahan analisis diperoleh dari hasil kegiatan pada Pengendalian HPTS, prosedur DJBM/SMM/PR/04 Rev. : 00), atau kegiatan lain yang dianggap memadai.

    5.3.3 Menentukan Penyebab Ketidaksesuaian.

    a. Penyebab ketidak sesuaian harus dianalisa dengan cara yang sesuai dan memadai serta ditentukan penyebabnya, faktor penyebab dapat ditetapkan satu atau lebih dari kriteria unsur penyebab yakni BOCAL (Bahan, Orang, Cara, Alat dan Lingkungan).

    b. Uraikan dengan jelas atas kriteria masing masing faktor penyebab yang ditemukan.

    c. Pastikan bahwa faktor penyebab yang ditetapkan akan menjamin ketidaksesuaian tidak akan terulang lagi.

    5.3.4 Penetapan Tindakan Korektif.

    Tindakan korektif dapat meliputi tindakan tindakan antara lain :

    a. Memperbaiki/merubah atau menambahkan Prosedur/Petunjuk Pelaksanaan/ Instruksi Kerja kegiatan bersangkutan karena adanya kekurangan dalam Prosedur/Petunjuk Pelaksanaan/Instruksi yang digunakan.

    b. Memperbaiki/merubah atau menambah persyaratan bahan, kompetensi pelaku kegiatan, kriteria penggunaan peralatan dan cara melaksanakan kegiatan.

    Penetapan Tindakan Korektif harus termasuk menetapkan petugas yang bertanggung jawab untuk melaksanakan dan persetujuan waktu penyelesaian.

    5.3.5 Menerapkan/Melaksanakan Tindakan Korektif.

    Pengamatan harus dilakukan saat Tindakan Korektif diterapkan. Pelaksanaan atau penerapan harus mengacu kepada Tindakan Korektif yang telah ditetapkan. Penanggung jawab penetapan tindakan korektif harus melihat kesesuaian antara rencana dan pelaksanaannya.

    5.3.6 Evaluasi dan Tinjauan Terhadap Tindakan Korektif.

    Hasil kegiatan yang telah dilakukan dengan tindakan korektif harus ditinjau dan dievaluasi apakah telah memenuhi kesesuaian terhadap persyaratan yang ditetapkan.

    Jika tidak sesuai, maka harus dilakukan evaluasi terhadap Tindakan Korektif dan bilamana perlu harus dibuat Tindakan Korektif ulang.

    5.4 Ketentuan Penanggung Jawab pada Tindakan Korektif.

    Untuk penyelenggaraan Tindakan Korektif yang efektif dan efisien maka penanggung jawab pada Tindakan Korektif diatur sebagai berikut :

    TINGKATAN

    PENANGGUNG JAWAB YANG MENETAPKAN, PADA

    Aspek 1 & 2

    Aspek 3 & 4

    Sekditjen

    :

    Pejabat Eselon IV ybs.

    Pejabat Eselon III ybs.

    Direktorat

    :

    Pejabat Eselon IV ybs.

    Pejabat Eselon III ybs.

    Balai Besar/Balai

    :

    Pejabat Eselon IV ybs.

    Pejabat Eselon III ybs.

    Satuan Kerja

    :

    Asisten Teknik

    Ka. SNVT

    PPK

    :

    PPK

    Ka. SNVT

    Keterangan :

    Aspek 1 Uraian Ketidaksesuaian.

    Aspek 2 Analisa Faktor Penyebab.

    Aspek 3 Jenis Tindakan Korektif dan Petugas Pelaksana

    Aspek 4 Verifikasi Tindakan Korektif.

    5.5 Pelaporan Tindakan Korektif.

    Tindakan korektif harus dilaporkan setiap triwulan dengan ketentuan, sebagai berikut :

    Tingkatan

    Dilaporkan Oleh

    Disampaikan melalui Wakil Manajemen

    kepada

    Setditjen

    :

    Pejabat Eselon III ybs.

    Sesditjen

    Direktorat

    :

    Pejabat Eselon III ybs.

    Direktur

    Balai Besar/Balai

    :

    Pejabat Eselon III/IV ybs.

    Ka. Balai Besar/Balai

    Satuan Kerja

    :

    Ka. SNVT

    Ka. Balai Besar/Balai

    PPK

    :

    Ka. SNVT

    Ka. Balai Besar/Balai

    6.

    Kondisi Khusus :

    Tidak ada.

    7.

    Tata cara/Bagan Alir

    7.1 BAGAN ALIR

    PELAKSANA KEGIATAN

    WAKIL Manajemen/ Penjamin Mutu

    PIMPINAN PUNCAK

    PEJABAT

    (KETENTUAN BUTIR 5.4)

    PEJABAT

    (KETENTUAN BUTIR 5.4)

    KETERANGAN

    ASPEK 3 & 4

    ASPEK 1 & 2

    7.2 Tugas dan tanggung jawab.

    7.2.1 Wakil Manajemen/Unit Penjamin Mutu, Kegiatan 1 (Identifikasi Ketidaksesuaian),

    Wakil Manajemen/Unit Penjamin Mutu mengidentifikasi dan mengevaluasi pengelolaan HPTS, bilamana ditemukan HPTS berulang atau bila ada informasi HPTS yang memerlukan tindakan korektif, maka :

    Kegiatan 2 (Usulan Pembahasan).

    Mengusulkan kepada Pimpinan Puncak untuk membahas Tindakan Korektif dalam agenda Rapat Koordinasi.

    Kegiatan 4 (Rapat Koordinasi).

    Mengajukan materi pembahasan kepada Pemimpin Rapat untuk pembahasan Tindakan Korektif.

    Kegiatan 11 (Evaluasi Efektifitas Tindakan Korektif).

    a. Meneriman Laporan Tindakan Korektif dari Pejabat sebagaimana ketentuan butir 5.4, membuat penggandaan dan meneruskan Laporan Bulanan Tindakan Korektif kepada Pimpinan Puncak.

    b. Mengakomodir tanggapan dari Pimpinan Puncak dan membahas materi Tindakan Korektif dengan Pimpinan Puncak.

    7.2.2 Pimpinan Puncak, Kegiatan 3 (Undangan Rapat Koordinasi).

    a. Menerima dan mempelajari materi usulan Tindakan Korektif.

    b. Mengundang pihak pihak yang terlibat dalam substansi, untuk Rapat Koordinasi.

    Kegiatan 4 (Rapat Koordinasi).

    Memimpin Rapat Koordinasi dan pembahasan Tindakan Korektif.

    Kegiatan 12 (Catatan dan Rekomendasi untuk Tindak Lanjut).

    a. Menerima Laporan Bulanan Tindakan Korektif.

    b. Memberikan tanggapan dan komentar serta catatan penting atas penanganan Tindakan Korektif, dan disampaikan kepada Wakil Manajemen.

    c. Mengakomodir penyelenggaraan penanganan Tindakan Korektif jika terdapat Tindakan Korektif yang memerlukan kewenangan Pimpinan Puncak untuk menyelesaikannya.

    7.2.3 Pejabat Dalam Ketentuan Butir 5.4 (Aspek 1& 2), Kegiatan 4.

    Menghadiri rapat pembahasan Tindakan Korektif

    Kegiatan 5 (Identifikasi Ketidaksesuaian & Analisa Faktor Penyebab).

    a. Memeriksan substansi HPTS berulang.

    b. Mengidentifikasi dan menentukan faktor penyebab timbulnya ketidaksesuaian

    c. Memastikan bahwa ditetapkannya faktor penyebab untuk diatasi, akan menghilangkan unsur kegagalan dalam kegiatan.

    d. Membubuhkan tanda tangan pada aspek kegiatan 1 &2 (F : 01/DJBM/SMM/ PR/05).

    7.2.4 Pejabat Dalam Ketentuan Butir 5.4 (Aspek 3 & 4), Kegiatan 4.

    Menghadiri rapat pembahasan Tindakan Korektif

    Kegiatan 6 (Penetapan Tindakan Korektif dan Petugas Pelaksana).

    a. Dibantu oleh pejabat sebagaimana butir 7.2.3 menetapkan Tindakan Korektif.

    b. Menyetujui penugasan petugas yang melaksanakan Tindakan Korektif dan waktu penyelesaiannya.

    c. Membubuhkan tanda tangan pada aspek kegiatan 3 (F : 01/DJBM/SMM/ PR/05).

    Kegiatan 8 (Monitoring).

    Monitoring pada saat Tindakan Koreksi diimplementasikan.

    Kegiatan 9 (Evaluasi)

    a. Mengevaluasi Hasil kegiatan Tindakan Koreksi terhadap persyaratan yang ditetapkan.

    b. Jika masih belum sesuai, maka memerintahkan Pejabat sebagaimana ketentuan butir 5.4 (aspek kegiatan 1 & 2) untuk melakukan analisa ulang.

    c. Jika sesuai bubuhkan verifikasi pada kolom yang telah disediakan dan :

    Kegiatan 10 (Catatan Tindakan Korektif)

    a. Mencatat Tindakan Korektif dalam formulir Catatan Tindakan Korektif (F:02/ DJBM/SMM/PR/05 Rev. : 00).

    b. Melaporkan hasil Tindakan Korektif setiap periode 3 (tiga) bulan sekali/ triwulan kepada Pimpinan Puncak melalui Wakil Manajemen.

    7.2.5 Pelaksana Kegiatan, Kegiatan 7 (Pelaksanaan Tindakan Korektif)

    a. Melaksanakan kegiatan penanganan Tindakan Korektif sesuai petunjuk dan ketentuan dalam formulir Tindakan Korektif yang telah ditetapkan melalui formulir (F : 01/DJBM/ SMM/PR/05 Rev. : 00).

    b. Melaporkan kepada pejabat yang ditunjuk sebagai verifikator, bilamana kegiatan telah selesai dilaksanakan (dengan atau tanpa verifikasi/validasi pada kegiatan yang relevan).

    a. Melakukan kegiatan penanganan ulang bilamana pekerjaan yang dilakukan, menurut pertimbangan pejabat yang berwenang melakukan verifikasi hasil penanganan belum memenuhi kesesuaian.

    8.

    Bukti Kerja :

    8.1 Tindakan Korektif.

    8.2 Catatan Tindakan Korektif.

    9.

    Lampiran :

    9.1 Tindakan Korektif, F : 01/DJBM/ SMM/PR/05 Rev. : 00.

    9.2 Catatan Tindakan Korektif, F : 02/DJBM/ SMM/PR/05 Rev. : 00.

    Lampiran 9.1

    TINDAKAN KOREKTIF

    (F : 01/.../SMM/PR/05 Rev. : 00)

    Nomor Tindakan Korektif

    :

    Tanggal

    :

    Unit Kerja

    : (Tulis unit kerja dimana HPTS terjadi, bisa lebih dari satu)

    Tanggal Kejadian HPTS

    : (Tanggal bisa terjadi lebih dari satu kali)

    Informasi/data dari

    :

    URAIAN KETIDAKSESUAIAN YANG TERJADI

    (Aspek 1)

    Nama : .........(Lihat ketentuan butir 5.4)

    Tanda tangan :

    ANALISA FAKTOR PENYEBAB

    (Aspek 2)

    Nama : .........(Lihat ketentuan butir 5.4)

    Tanda tangan :

    PENETAPAN TINDAKAN KOREKTIF & PETUGAS PELAKSANA

    (Aspek 3)

    Nama Petugas Pelaksana

    :

    Target Waktu Penyelesaian

    :

    Ditetapkan Oleh (Nama/Jabatan)

    : (Lihat ketentuan butir 5.4)

    Tanda tangan

    :

    VERIFIKASI TINDAKAN KOREKTIF

    (Aspek 4)

    Tanggal verifikasi :

    Nama/Jabatan :

    Tanda Tangan :

    Catatan : Jika Penjelasan tidak cukup dimuat dalam kolom yang telah disediakan, dapat digunakan lembar tambahan.

    Lampiran 9.2

    CATATAN TINDAKAN KOREKTIF

    (F : 02/.../SMM/PR/05 Rev. : 00)

    Periode : Bulanan

    NO

    NO TK

    PERIHAL

    PELAKSANA

    TARGET WAKTU

    STATUS

    KET.

    MULAI

    SELESAI

    ..................., ..............................20...

    ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . )

    Pejabat Eselon III/Ka SNVT

    7

    4

    PELAKSANAAN TIND..KOREKSI

    2

    RAPAT KOORDINASI + PEMBAHASAN TINDAKAN KOREKTIF

    Ada HPTS

    Berulang ?

    LAPORAN

    BULANAN

    HPTS

    11

    Evaluasi Efektifi tas Tind. Korektif

    Ya

    USULAN PEMBAHASAN

    IDENTIFIKASI Ketidaksesuaian

    9

    12

    Catatan & Rekomendasi

    Ya

    SESUAI

    ?

    1

    UNDANGAN Rapat Koordinasi

    CATATAN Tin dakan Korektif

    MONITORING

    PENETAPAN TINDAKAN

    3

    10

    8

    6

    URAIAN Ketidaksesuaian

    ANALISA Faktor Penyebab

    LAPORAN

    TINDAKAN

    KOREKTIF

    5

    PAGE

    Dilarang memperbanyak dokumen ini, tanpa ijin Pengendali Dokumen Direktorat Jenderal Bina Marga