32
Business Intelligen Mahasiswa dapat mengenal, memahami dan menjelaskan Business Performance Management(BPM)

[PPT]PowerPoint Presentation · Web viewTitle PowerPoint Presentation Author NY SUKARTINAH Last modified by 0174 Budi Wasito Created Date 1/21/2013 8:15:32 AM Document presentation

  • Upload
    vohanh

  • View
    212

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Business Intelligence

Mahasiswa dapat mengenal, memahami dan menjelaskan Business Performance Management(BPM)

Business Intelligence

• Business Performance Management(BPM) adalah sistem real-time yang memberi pesan kepada manager tentang potensi kesempatan, masalah dan ancaman yang akan datang, dan mendukung manager untuk bertindak melalui model dan kolaborasi.

Business Intelligence

• Beberapa perusahaan memberi sebutan; manajemen kinerja perusahaan (CPM) oleh Gartner Group, manajemen kinerja perusahaan (EPM) oleh Oracle, manajemen perusahaan strategis (SEM) oleh SAP.

Business Intelligence

• BPM mengacu pada proses bisnis, metodologi, metrik, dan teknologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengukur, memonitor, dan mengelola kinerja bisnis.

Business Intelligence

BPM meliputi tiga komponen utama :

• Satu set terpadu, manajemen loop tertutup dan proses analitik, didukung oleh teknologi

• Alat bagi perusahaan untuk menentukan tujuan strategis dan kemudian mengukur/mengelola kinerja terhadap mereka

• Metode dan alat untuk memantau indikator kinerja utama (KPI), terkait dengan strategi organisasi

Business Intelligence

• BPM adalah hasil dari Business Intelligence dan menggabungkan banyak teknologi, aplikasi, dan teknik. Business Intelligence merupakan elemen penting dari BPM.

Business Intelligence

• BPM merupakan pendekatan yang mengubah strategi bisnis menjadi tindakan/aksi yang memiliki empat langkah proses, dimana proses-proses tersebut terbagi atas strategi dan pelaksanaan (Eckerson, 2009). BPM memiliki keunggulan dalam bidang pemenuhan kebutuhan strategi perusahaan dengan melakukan pengukuran terhadap proses-proses perusahaan.

Business Intelligence

Business Intelligence

1.   Strategize• Para eksekutif menentukan penggerak utama

dari nilai bisnis dan bagaimana cara untuk mengukurnya. Contoh dari penggerak utama tersebut yaitu kepuasan pelanggan yang tinggi atau kualitas produk yang sangat baik. Key Performance Indicators merupakan Indikator yang memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan target kerja yang telah ditetapkan.

Business Intelligence

2.   Plan• Grup-grup di dalam organisasi

mengembangkan rencana untuk menindaklanjuti strategi bisnis dan mengalokasikan sumber-sumber daya. Perencanaan ini memungkinkan terciptanya inisiatif, proyek, dan proses-proses yang baru, atau perbaikan terhadap inisiatif, proyek, dan proses- roses yang telah ada.

Business Intelligence3.   Monitor / Analyze• Elemenyang paling penting di dalam BPM adalah

sebuah tool yang memungkinkan pengguna untuk memonitor dan menganalisis performa pada waktu yang tepat dan secara tepat melakukan tindakan yang dapat meningkatkan performa perusahaan, yaitu performance dashboard. BPM yang juga merupakan performance dashboard berfungsi untuk membuat laporan dan analisis informasi, infrastruktur untuk mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari bermacam-macam sumber, sistem penyimpanan data, seperti data warehouse dan datamart, dan alat untuk melakukan monitor dan manajemen.

Business Intelligence4. Act / Adjust• Proses ini adalah yang terpenting di dalam BPM

. Proses ini merupakan komponen pelaksanaan strategi. Performance dashboard merupakan tool yang memiliki peranan penting di dalam proses act/adjust karena tool  ini mengirimkan pesan kepada pengguna terhadap masalah yang potensial, serta menyediakan pengguna informasi detil dan petunjuk untuk membantu mereka membuat keputusan yang cepat dan berkualitas.

Business IntelligenceFase-fase pengambilan keputusan

• Fase inteligensi• Fase desain• Fase pilihan• Fase implementasi

Business IntelligenceFase inteligensi• Inteligensi dalam pengambilan keputusan meliputi

pemindaian (scanning) lingkungan. Inteligensi mencakup berbagai aktifitas yang menekankan identifikasi situasi atau peluang-peluang masalah.

• Fase inteligensi dimulai dengan identifikasi terhadap tujuan dan sasaran organisasional yang berkaitan dengan isu yang terkait dan menentukan apakah tujuan tersebut telah terpenuhi.

• Pada fase pertama ini, seseorang berusaha menentukan apakah ada suatu masalah, mengidentifikasi gejala-gejalanya, menentukan keluasannya, dan mendefinisikannya secara eksplisit.

Business IntelligenceFase desain• Fase desain meliputi penemuan atau

mengembangkan dan menganalisis tindakan yang mungkin untuk dilakukan.

• Sebuah model masalah pengambilan keputusan dibangun, dites, dan divalidasi.

• Pemodelan meliputi konseptualisasi masalah dan mengabstraksikan masalah ke dalam bentuk kuantitatif dan atau kualitatif.

Business IntelligenceFase pilihan• Fase pilihan adalah fase di mana dibuat suatu

keputusan yang nyata dan diambil suatu komitmen untuk mengikuti tindakan tertentu.

• Fase pilihan meliputi pencarian, evaluasi, dan rekomendasi terhadap suatu solusi yang tepat untuk model.

Business IntelligenceFase implementasi• Fase implementasi meliputi membuat suatu solusi

yang direkomendasikan bisa bekerja.

Business IntelligenceMengapa sistem pendukung keputusan terkomputerisasi

dibutuhkan ?• Kecepatan komputasi • Peningkatan / perbaikan komunikasi• Peningkatan produktivitas• Dukungan teknis• Akses data warehouse• Dukungan kualitas• Berdaya saing • Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pengolahan dan

penyimpanan.

Business IntelligenceDefinisi sistem pendukung keputusan

• Pada umumnya dapat dikatakan bahwa sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem terkomputerisasi untuk membantu membuat keputusan.• Menurut Little : sekumpulan prosedur

berbasis model untuk pengolahan data dan penilaian guna membantu manajer mengambil keputusan.

Business Intelligence

• Bonczek, dkk., mendefinisikan sistem pendukung keputusan sebagai sistem berbasis komputer yang terdiri dari tiga komponen yang saling berinteraksi, yaitu :– Sistem bahasa, yaitu mekanisme untuk memberikan komunikasi

antara pengguna dan komponen sistem pendukung keputusan yang lain.

– Sistem pengetahuan, yaitu repositori pengetahuan domain masalah yang ada pada sistem pendukung keputusan baik sebagai data maupun sebagai prosedur.

– Sistem pengolahan masalah, yaitu hubungan antara dua komponen lainnya yang terdiri dari satu atau lebih kemampuan manipulasi maslaah umum yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.

Business Intelligence

• Definisi sistem pendukung keputusan ini menurut Keen adalah suatu produk dari proses pengembangan di mana pengguna, pembangun dan sistem pendukung keputusan itu sendiri dapat mempengaruhi satu dan yang lainnya, dan menghasilkan evolusi sistem dan pola-pola penggunaan.

• Dari berbagai pendapat tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data dalam upaya memecahkan masalah tidak terstruktur dengan keterlibatan pengguna yang ekstensif melalui antarmuka pengguna yang mudah digunakan.

Business IntelligenceKarakteristik dan kemampuan sistem pendukung

keputusan.• Dukungan untuk mengambil keputusan, terutama pada situasi semi terstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi.

• Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini.

• Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering memerlukan keterlibatan individu dari departemen dan tingkat organisasional yang berbeda atau bahkan dari organisasi lain.

• Dukungan untuk keputusan independen dan sekuensial. Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang dalam interval yang sama.

Business Intelligence

• Dukungan di semua fase pengambilan keputusan, yaitu : fase inteligensi, desain, pilihan, dan implementasi.

• Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.

• Adaptif sepanjang waktu.• Ramah pengguna.• Peningkatan terhadap efektifitas pengambilan keputusan

(akurasi, ketepatan waktu, kualitas) daripada efisiensi (biaya pengambilan keputusan).

• Kendali penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah.

• Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana

Business Intelligence

• Penggunaan model-model untuk menganalisis situasi pengambilan keputusan.

• Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe.

• Dapat digunakan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan di satu organisasi keseluruhan dan di beberapa organisasi sepanjang rantai persediaan. Dapat diintegrasikan dengan sistem pendukung keputusan lain atau aplikasi lain, dan dapat didistribusikan secara internal dan eksternal dengan menggunakan teknologi jaringan dan web.

Business IntelligenceKomponen-komponen sistem pendukung keputusan.

• Subsistem manajemen data• Subsistem manajemen model• Subsistem antarmuka pengguna• Subsistem manajemen berbasis pengetahuan

Business IntelligenceSubsistem manajemen data• Subsistem manajemen data memasukkan satu

database yang berisi data yang relevan untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut DBMS.

• Subsistem manajemen data dapat diinterkoneksikan dengan data warehouse perusahaan, suatu repositori untuk data perusahaan yang relevan untuk mengambil keputusan.

Business IntelligenceElemen-elemen subsistem manajemen data

• Database.• DBMS.• Direktory data.• Fasilitas query.

Business IntelligenceSubsistem manajemen model

• Subsistem manajemen model merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan berbagai macam model, di antaranya adalah model keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif lainnya yang memberikan kemampuan analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat.

Business IntelligenceElemen-elemen subsistem manajemen model

• Basis model• Sistem manajemen basis model• Bahasa pemodelan• Direktori model• Eksekusi model, integrasi, dan prosesor perintah

Business IntelligenceSubsistem antarmuka pengguna

• Subsistem antarmuka pengguna memungkinkan pengguna berkomunikasi dan memerintahkan sistem pendukung keputusan.

• Browser web memberikan struktur antarmuka pengguna grafis yang familier dan konsisten.

Business IntelligenceSubsistem manajemen berbasis pengetahuan

• Subsistem ini dapat mendukung semua subsistem lain atau bertindak sebagai komponen independen.

• Subsistem ini memberikan inteligensi untuk memperbesar pengetahuan pengambil keputusan.

• Subsistem ini dapat diiterkoneksikan dengan repositori pengetahuan perusahaan yang disebut basis pengetahuan organisasional.

Business Intelligence

The End