42
IMUNISASI IMUNISASI Kuliah oleh Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Departemen Farmakologi Unair Unair

[PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

  • Upload
    buidieu

  • View
    257

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

IMUNISASIIMUNISASI

Kuliah oleh Kuliah oleh dr. Yuani Setiawatidr. Yuani Setiawati

Departemen Farmakologi UnairDepartemen Farmakologi Unair

Page 2: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

IMUNISASIIMUNISASIDefinisiDefinisiSuatu cara untuk meningkatkan kekebalan Suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang terhadap suatu antigen, sehingga bila seseorang terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terpajan pada antigen yang serupa, tidak kelak ia terpajan pada antigen yang serupa, tidak terjadi penyakitterjadi penyakit

TujuanTujuanMencegah terjadinya penyakit tertentu pada Mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu seseorang dan menghilangkan penyakit tertentu pada sekelompok masyarakat (populasi) atau pada sekelompok masyarakat (populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia dunia

Page 3: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Macam kekebalan : (cara timbul) Macam kekebalan : (cara timbul) 1.Aktif1.Aktif

-Dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan -Dibuat oleh tubuh sendiri akibat terpajan pada antigen, mis: imunisasi aktif, pada antigen, mis: imunisasi aktif,

terpajan secara alamiah.terpajan secara alamiah.-Berlangsung lama ok memori imunologi-Berlangsung lama ok memori imunologi

2.Pasif2.Pasif-Diperoleh dari luar tubuh, bukan dibuat -Diperoleh dari luar tubuh, bukan dibuat individu itu sendiri, mis: kekebalan janin individu itu sendiri, mis: kekebalan janin yang diperoleh dari ibu, imunisasi pasif.yang diperoleh dari ibu, imunisasi pasif.-Tidak berlangsung lama-Tidak berlangsung lama

Page 4: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

RESPON IMUNRESPON IMUN

1.1. PRIMERPRIMERTerjadi pada pajanan pertama kalinya dengan Terjadi pada pajanan pertama kalinya dengan antigenantigenTerbentuk antibodi Ig M Terbentuk antibodi Ig M

2.2. SEKUNDERSEKUNDERTerjadi setelah terpajan ulang dengan antigen Terjadi setelah terpajan ulang dengan antigen yang samayang samaTerbentuk antibodi Ig GTerbentuk antibodi Ig G

Page 5: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval
Page 6: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

KEBERHASILAN IMUNISASIKEBERHASILAN IMUNISASI

Status imun penjamuStatus imun penjamuFaktor genetik penjamuFaktor genetik penjamuKualitas dan kuantitas vaksinKualitas dan kuantitas vaksinCara pemberianCara pemberiandosis pemberiandosis pemberianfrekuensi pemberianfrekuensi pemberianajuvan yang digunakanajuvan yang digunakanjenis vaksin : vaksin hidupjenis vaksin : vaksin hidup

Page 7: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

1. Imunisasi Aktif1. Imunisasi Aktif

Definisi: pemberian antigen pada inang Definisi: pemberian antigen pada inang untuk menginduksi pembentukan antibodi untuk menginduksi pembentukan antibodi dan imunitas seluler.dan imunitas seluler.

Tujuan: menginduksi perlindungan Tujuan: menginduksi perlindungan terhadap berbagai bahan infeksiusterhadap berbagai bahan infeksius

Page 8: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Bahan: materi yang diinaktivasi (mati) Bahan: materi yang diinaktivasi (mati) atau bahan hidup yang dilemahkanatau bahan hidup yang dilemahkanLebih disukai karena: Lebih disukai karena:

a.a. kadar antibodi tinggi dipertahankan kadar antibodi tinggi dipertahankan dalam jangka lebih lama dalam jangka lebih lama

b.b. frekuensi pemberian lebih jarangfrekuensi pemberian lebih jarangc.c. secara beriringan membentuk secara beriringan membentuk

imunitas imunitas seluler seluler

Page 9: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

2. Imunisasi Pasif2. Imunisasi Pasif

Definisi: pemindahan imunitas pada inang Definisi: pemindahan imunitas pada inang menggunakan produk imunologis yang menggunakan produk imunologis yang sudah terbentuksudah terbentuk

Tujuan: memberikan perlindungan Tujuan: memberikan perlindungan terhadap antigenterhadap antigen

Bahan: ImunoglobulinBahan: Imunoglobulin

Page 10: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Sasaran : Sasaran : • Individu yang tidak mampu membentuk Individu yang tidak mampu membentuk

antibodi (agammaglobulinemia kongenital)antibodi (agammaglobulinemia kongenital)• Pencegahan penyakit ketika waktu tidak Pencegahan penyakit ketika waktu tidak

memungkinkan imunisasi aktif (misal: pasca memungkinkan imunisasi aktif (misal: pasca paparan)paparan)

• Terapi penyakit tertentu yang secara normal Terapi penyakit tertentu yang secara normal dicegah dengan imunisasi (misal: tetanus)dicegah dengan imunisasi (misal: tetanus)

• Terapi dalam kondisi imunisasi aktif tidak Terapi dalam kondisi imunisasi aktif tidak tersedia atau tidak dapat dilaksanakan tersedia atau tidak dapat dilaksanakan (misal: tergigit ular)(misal: tergigit ular)

Page 11: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

JENIS VAKSINJENIS VAKSIN

1.1. Vaksin Hidup AttenuatedVaksin Hidup Attenuatedbakteri atau virus hidup yang dilemahkanbakteri atau virus hidup yang dilemahkandengan cara pembiakan berulang-ulangdengan cara pembiakan berulang-ulangharus dpt berkembang biak harus dpt berkembang biak respon imun respon imunrespon imun = infeksi alamiahrespon imun = infeksi alamiahbersifat labil, rusak oleh panas & cahayabersifat labil, rusak oleh panas & cahayacontoh: campak, mumps, rubela, polio (virus)contoh: campak, mumps, rubela, polio (virus)

BCG, demam tifoid oral (bakteri)BCG, demam tifoid oral (bakteri)

Page 12: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

2. Vaksin Inactivated 2. Vaksin Inactivated bakteri, virus/ komponennya yg dibuat tidak bakteri, virus/ komponennya yg dibuat tidak aktif dgn pemanasan atau bahan kimiaaktif dgn pemanasan atau bahan kimiatidak dapat replikasitidak dapat replikasi seluruh dosis ag seluruh dosis agtidak dapat menyebabkan penyakittidak dapat menyebabkan penyakittidak dipengaruhi oleh ab yg beredartidak dipengaruhi oleh ab yg beredarselalu membutuhkan dosis gandaselalu membutuhkan dosis gandasedikit atau tidak menimbulkan respon selulersedikit atau tidak menimbulkan respon selulercontoh: difteri, tetanus (toksoid)contoh: difteri, tetanus (toksoid) haemophilus influenza(polisakarida)haemophilus influenza(polisakarida)

Page 13: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

TATA CARA PEMBERIAN IMUNISASITATA CARA PEMBERIAN IMUNISASI

Sebelum melakukan imunisasiSebelum melakukan imunisasi• memberitahu risiko vaksinasi dan tdk memberitahu risiko vaksinasi dan tdk

imunisasiimunisasi• persiapan bila terjadi reaksi ikutan persiapan bila terjadi reaksi ikutan • baca dgn teliti informasi produkbaca dgn teliti informasi produk• tinjau apakah ada kontraindikasitinjau apakah ada kontraindikasi• periksa pasien dan beri antipiretik bila perluperiksa pasien dan beri antipiretik bila perlu• periksa kondisi vaksin (warna, kadaluarsa)periksa kondisi vaksin (warna, kadaluarsa)• pemberian sesuai jadwalpemberian sesuai jadwal• berikan vaksin dengan tehnik yang benarberikan vaksin dengan tehnik yang benar

Page 14: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Setelah pemberian imunisasiSetelah pemberian imunisasi• berilah petunjuk kpd pengasuh/ortu apa yg berilah petunjuk kpd pengasuh/ortu apa yg

harus dikerjakan dalam kejadian reaksi harus dikerjakan dalam kejadian reaksi biasa atau reaksi ikutan yang lebih beratbiasa atau reaksi ikutan yang lebih berat

• catat imunisasi dalam rekam medis catat imunisasi dalam rekam medis • laporkan hasil imunisasi ke Dinkes laporkan hasil imunisasi ke Dinkes • periksa status imunisasi keluarga yg lainperiksa status imunisasi keluarga yg lain

Page 15: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Penyimpanan VaksinPenyimpanan VaksinAturan umum: sebagian besarAturan umum: sebagian besarharus didinginkan pada suhu 2-8harus didinginkan pada suhu 2-8oo C CDPT, Hib, hepatitis B, hepatitis A (tdk beku)DPT, Hib, hepatitis B, hepatitis A (tdk beku)OPV, Yellow fever (dapat dalam kead. beku)OPV, Yellow fever (dapat dalam kead. beku)

PengenceranPengenceranVaksin kering yang beku harus diencerkanVaksin kering yang beku harus diencerkanDengan pelarut khususDengan pelarut khususDigunakan dalam periode waktu tertentu, mis Digunakan dalam periode waktu tertentu, mis

vaksin campak yg telah diencerkan cepat vaksin campak yg telah diencerkan cepat berubah warna pada suhu kamar.berubah warna pada suhu kamar.

Page 16: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Pembersihan kulitPembersihan kulit

Tempat suntikan harus dibersiihkan (antiseptik)Tempat suntikan harus dibersiihkan (antiseptik)

Pemberian suntikanPemberian suntikanSebagian besar secara IM atau SK dalam Sebagian besar secara IM atau SK dalam kecuali OPV per oral dan BCG scr intradermalkecuali OPV per oral dan BCG scr intradermalPetugas harus menguasai teknik dasar Petugas harus menguasai teknik dasar

Page 17: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Perlu diperhatikan pada anak sebelum imunisasiPerlu diperhatikan pada anak sebelum imunisasi

Pernah mengalami kejadian ikutan yg beratPernah mengalami kejadian ikutan yg beratAlergi terhadap bahan dalam vaksinAlergi terhadap bahan dalam vaksinSedang terapi steroid, radioterapi/kemotxSedang terapi steroid, radioterapi/kemotxMenderita sakit yg menurunkan imunitasMenderita sakit yg menurunkan imunitasTinggal serumah dg org lain yg imunitasnya Tinggal serumah dg org lain yg imunitasnya turun atau dalm terapi yg menurunkan imunturun atau dalm terapi yg menurunkan imunBulan lalu mendapat vaksin virus hidup Bulan lalu mendapat vaksin virus hidup (campak, poliomielitis, rubela)(campak, poliomielitis, rubela)Pada 3 bln lalu mendpt imunoglobulin/ Pada 3 bln lalu mendpt imunoglobulin/ transfusi darah transfusi darah

Page 18: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Pemberian Paracetamol sesudah imunisasiPemberian Paracetamol sesudah imunisasi

Mengurangi ketidaknyamanan pasca imunisasiMengurangi ketidaknyamanan pasca imunisasi Dosis 15 mg/kgbb kepada bayi/anak, 3-4 X/hrDosis 15 mg/kgbb kepada bayi/anak, 3-4 X/hr

Reaksi KIPIReaksi KIPI Reaksi lokal di tempat suntikan atau reaksi Reaksi lokal di tempat suntikan atau reaksi

umumumum Derajat ringan selama 1-2 hariDerajat ringan selama 1-2 hari Lokal: kemerahan, gatal, nyeriLokal: kemerahan, gatal, nyeri kompres kompres

hangat teraba benjolan kecil agak keras hangat teraba benjolan kecil agak keras beberapa minggu atau lebihbeberapa minggu atau lebih tidak perlu tidak perlu tindakantindakan

Page 19: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

BCGBCG• 2-6 mgg dapat timbul papula2-6 mgg dapat timbul papulasemakin besarsemakin besar

ulserasi selama 2-4 blnulserasi selama 2-4 bln sembuh perlahan sembuh perlahan dgn menimbulkan jaringan parut.dgn menimbulkan jaringan parut.

• Bila ulkus keluar cairanBila ulkus keluar cairan kompres antiseptik kompres antiseptik• Bila cairan tambah banyak, koreng semakin Bila cairan tambah banyak, koreng semakin

besar ditambah pembesaran kelenjar regional besar ditambah pembesaran kelenjar regional (aksila)(aksila) dibawa ke dokter dibawa ke dokter

Page 20: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Hepatitis BHepatitis Bjarang terjadi, demam yg agak tinggijarang terjadi, demam yg agak tinggilokal seperti pada umumnya (sementara)lokal seperti pada umumnya (sementara)

DPTDPTdemam tinggi, reweldemam tinggi, rewellokal seperti pada umumnyalokal seperti pada umumnya

DTDTlokal seperti pada umumnyalokal seperti pada umumnya

Page 21: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Polio oralPolio oralsangat jarang terjadi reaksi KIPIsangat jarang terjadi reaksi KIPI

Campak dan MMRCampak dan MMR lokal: rasa tidak nyaman lokal: rasa tidak nyaman 5-12 hr setelah imunisasi dapat timbul :5-12 hr setelah imunisasi dapat timbul :

demam tidak tinggi atau erupsi kulit halus ygdemam tidak tinggi atau erupsi kulit halus ygberlangsung kurang dari 48 jamberlangsung kurang dari 48 jam

3 mgg pasca imunisasi dapat timbul:3 mgg pasca imunisasi dapat timbul:pembengkakan KGB di belakang telingapembengkakan KGB di belakang telinga

Page 22: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Vaksinasi BCGVaksinasi BCG

BCG adlh vaksin hidup dari M. bovis yang BCG adlh vaksin hidup dari M. bovis yang dibiakkan berulang selama 1-3 tahundibiakkan berulang selama 1-3 tahun basil yg basil yg tidak virulen tapi masih punya imunogenitastidak virulen tapi masih punya imunogenitasMenimbulkan sensitivitas terhdp tuberkulinMenimbulkan sensitivitas terhdp tuberkulinVaksin BCG Biofarma BandungVaksin BCG Biofarma BandungTidak mencegah infeksi TB tapi mengurangi Tidak mencegah infeksi TB tapi mengurangi risiko TB berat seperti meningitis TB, TB milierrisiko TB berat seperti meningitis TB, TB milierEfek proteksi 8-12 mgg pasca imunisasi,Efek proteksi 8-12 mgg pasca imunisasi,bervariasi antara 0-80% tergantung vaksin, bervariasi antara 0-80% tergantung vaksin, lingkungan dengan M.atipik dan faktor penjamu lingkungan dengan M.atipik dan faktor penjamu (umur, gizi dll)(umur, gizi dll)

Page 23: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Diberikan scr intradermal 0,10 ml (anak)Diberikan scr intradermal 0,10 ml (anak) 0,05 ml (bayi baru lahir)0,05 ml (bayi baru lahir)

Sebaiknya pada deltoid kanan (bila ada Sebaiknya pada deltoid kanan (bila ada limfadenitis (aksila) lebih mudah terdeteksi.limfadenitis (aksila) lebih mudah terdeteksi.Vaksin BCG tidak boleh terkena sinar matahari,Vaksin BCG tidak boleh terkena sinar matahari,harus disimpan pada 2-8harus disimpan pada 2-8oo C, tidak boleh beku, C, tidak boleh beku,yang telah diencerkan hrs dibuang dlm 8 jam.yang telah diencerkan hrs dibuang dlm 8 jam.Diberikan pada umur kurang atau tepat 2 bulan.Diberikan pada umur kurang atau tepat 2 bulan.Sebaiknya diberikan pada anak dengan uji Sebaiknya diberikan pada anak dengan uji Mantoux (tuberkulin) negatif.Mantoux (tuberkulin) negatif.

Page 24: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

KIPPKIPP

Penyuntikan BCG yang benar Penyuntikan BCG yang benar menimbulkan menimbulkan ulkus lokal yg superfisial. Ulkus yg biasanya ulkus lokal yg superfisial. Ulkus yg biasanya tertutup krusta tertutup krusta sembuh dlm 2-3 bln sembuh dlm 2-3 bln meninggalkan parut bulat dgn diameter 4-8 mm.meninggalkan parut bulat dgn diameter 4-8 mm.Apabila dosis terlalu tinggiApabila dosis terlalu tinggi ulkus yang timbul ulkus yang timbul lebih besar, namun apabila penyuntikan terlalu lebih besar, namun apabila penyuntikan terlalu dalamdalam parut yg terjadi tertarik ke dalam parut yg terjadi tertarik ke dalam

Limfadenitis supuratif kadang dijumpai (aksila/ Limfadenitis supuratif kadang dijumpai (aksila/ leher) leher) sembuh sendiri.sembuh sendiri.

Page 25: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Kontraindikasi BCGKontraindikasi BCG

Reaksi uji tuberkulin > 5 mmReaksi uji tuberkulin > 5 mmSedang menderita HIV, imunokompromiseSedang menderita HIV, imunokompromiseAnak menderita gizi burukAnak menderita gizi burukSedang menderita demam tinggiSedang menderita demam tinggiMenderita infeksi kulit yang luasMenderita infeksi kulit yang luasPernah sakit tuberkulosisPernah sakit tuberkulosisKehamilanKehamilan

Page 26: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Rekomendasi BCGRekomendasi BCG

BCG diberikan pada bayi <= 2 bulanBCG diberikan pada bayi <= 2 bulanPada bayi yg kontak erat dgn px TB dg Pada bayi yg kontak erat dgn px TB dg BTA(+3) sebaiknya diberikan INH profilaksis BTA(+3) sebaiknya diberikan INH profilaksis dulu, kalau kontaknya sudah tenang dapat dulu, kalau kontaknya sudah tenang dapat diberi BCGdiberi BCGBCG jangan diberikan pada bayi atau anak BCG jangan diberikan pada bayi atau anak dengan imunodefisiensi, mis HIV, gizi buruk dengan imunodefisiensi, mis HIV, gizi buruk dan lain-laindan lain-lain

Page 27: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Vaksinasi Hepatitis BVaksinasi Hepatitis B

Imunisasi PasifImunisasi Pasif Pemberian imunoglobulin (sebelum/sesudah)Pemberian imunoglobulin (sebelum/sesudah)

Misal: IG/ISG (Immune Serum Globulin) atauMisal: IG/ISG (Immune Serum Globulin) atau HBIG (Hepatitis B Immune Globulin)HBIG (Hepatitis B Immune Globulin)

Indikasi utama:Indikasi utama:-Paparan darah yg mgandung HbsAg-Paparan darah yg mgandung HbsAg-Paparan seksual dgn pengidap HbsAg (+)-Paparan seksual dgn pengidap HbsAg (+)-Paparan perinatal, ibu HbsAg(+), <48 jam-Paparan perinatal, ibu HbsAg(+), <48 jam

Page 28: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Dosis:Dosis:• Kecelakaan jarum suntik: 0,06ml/kg,maks 5 ml, Kecelakaan jarum suntik: 0,06ml/kg,maks 5 ml,

IM, harus diberikan dlm jangka 24 jam, diulang IM, harus diberikan dlm jangka 24 jam, diulang 1 bulan kemudian.1 bulan kemudian.

• Paparan seksual: dosis tunggal 0,06 ml/kg,Paparan seksual: dosis tunggal 0,06 ml/kg,IM, harus diberikan dalam jangka waktu 2 mgg, IM, harus diberikan dalam jangka waktu 2 mgg, maks 5 ml.maks 5 ml.

• Paparan perinatal: 0,5 ml IM Paparan perinatal: 0,5 ml IM

Page 29: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Imunisasi Aktif Hepatitis BImunisasi Aktif Hepatitis B

Pemberian partikel HbsAg yang tidak infeksiusPemberian partikel HbsAg yang tidak infeksius

3 jenis :3 jenis :-Berasal dari plasma-Berasal dari plasma-Dibuat dengan tehnik rekombinan (rek.genetik)-Dibuat dengan tehnik rekombinan (rek.genetik)-Polipeptida-Polipeptida

Page 30: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Vaksin yang beredar beserta dosis:Vaksin yang beredar beserta dosis:• Hevac-B (Aventis Pasteur), dws 5 ug, Hevac-B (Aventis Pasteur), dws 5 ug,

anak 2,5 ug, pada ibu HbeAg (+) dosis 2 X anak 2,5 ug, pada ibu HbeAg (+) dosis 2 X • Hepaccine (Cheil Sugar), dws: 3 ug,Hepaccine (Cheil Sugar), dws: 3 ug,

anak 1,5 ug.anak 1,5 ug.• B-Hepavac II (MSD), dws: 10 ug, anak 5 ug.B-Hepavac II (MSD), dws: 10 ug, anak 5 ug.• Hepa-B (Korean green Cross), dws; 20 ug, Hepa-B (Korean green Cross), dws; 20 ug,

anak 10 ug.anak 10 ug.• Engerix-B (GSK), dws 20 ug, anak 10 ug.Engerix-B (GSK), dws 20 ug, anak 10 ug.

Penyuntikan scr IM pada deltoid/paha anterolatPenyuntikan scr IM pada deltoid/paha anterolat

Page 31: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

JADWAL PEMBERIAN HEP. BJADWAL PEMBERIAN HEP. B

Vaksinasi awal (primer) 3 XVaksinasi awal (primer) 3 XJarak antara suntikan I dan ke II 1-2 bln, Jarak antara suntikan I dan ke II 1-2 bln, suntikan ke III diberikan 6 bln dari yang ke I.suntikan ke III diberikan 6 bln dari yang ke I.Pemberian booster 5 tahun kemudian Pemberian booster 5 tahun kemudian masih belum ada kesepakatan.masih belum ada kesepakatan.Pemeriksaan Anti-HBs pasca imunisasi Pemeriksaan Anti-HBs pasca imunisasi setelah 3 bulan dari suntikan terakhirsetelah 3 bulan dari suntikan terakhirSkrining pravaksinasi (pada praktek swasta Skrining pravaksinasi (pada praktek swasta perorangan)perorangan)

Page 32: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Reaksi KIPIReaksi KIPI

Umumnya ringan, nyeri, bengkak, panas mual, Umumnya ringan, nyeri, bengkak, panas mual, nyeri sendi & ototnyeri sendi & otot

Kontra IndikasiKontra IndikasiBelum ada, terkecuali ibu hamilBelum ada, terkecuali ibu hamil

Tanggap kebal rendah dapat ok:Tanggap kebal rendah dapat ok:Usia tua, pemberian di bokong, anak gemuk, Usia tua, pemberian di bokong, anak gemuk, pasien hemodialisis/ transplantasi, obat pasien hemodialisis/ transplantasi, obat imunosupresif, lekemia/ keganasan, DM tipe I, imunosupresif, lekemia/ keganasan, DM tipe I, HIV, peminum alkohol.HIV, peminum alkohol.

Page 33: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Difteri, Pertusis dan TetanusDifteri, Pertusis dan Tetanus

Toksoid Difteria, vaksin aseluler, toksoid Toksoid Difteria, vaksin aseluler, toksoid tetanustetanusKadar antibodi protektif setelah DTP 3 kali Kadar antibodi protektif setelah DTP 3 kali mencapai 0,01 IU atau lebihmencapai 0,01 IU atau lebihReaksi lokal: merah, bengkak, nyeriReaksi lokal: merah, bengkak, nyeriReaksi umum: demam ringan, jarang Reaksi umum: demam ringan, jarang hiperpireksia, kejang.hiperpireksia, kejang.

Page 34: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval 4-6 mgg, ulangan (DPT 4) diberikan 1 interval 4-6 mgg, ulangan (DPT 4) diberikan 1 thn setelah DPT3. thn setelah DPT3.

DPT 5 pada umur 5-7 tahunDPT 5 pada umur 5-7 tahun

DPT 6 pada umur 12 tahunDPT 6 pada umur 12 tahun

Dosis DPT/DT 0,5 ml, IM baik untuk imunisasi Dosis DPT/DT 0,5 ml, IM baik untuk imunisasi dasar dan ulangan. dasar dan ulangan.

Page 35: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

VAKSIN VIRUS POLIO ORALVAKSIN VIRUS POLIO ORAL

Virus hidup tetapi sudah dilemahkan.Virus hidup tetapi sudah dilemahkan.Virus polio tipe 1, 2, 3Virus polio tipe 1, 2, 3Digunakan scr rutin sjk bayi lahir dg dosis 2 Digunakan scr rutin sjk bayi lahir dg dosis 2 tts per oral. tts per oral. Virus ini menempatkan diri di usus dan Virus ini menempatkan diri di usus dan memacu pembentukan antibodi dlm darah, memacu pembentukan antibodi dlm darah, maupun epitel usus sebagai pertahanan lokal.maupun epitel usus sebagai pertahanan lokal.Penerima vaksin terlindungi setelah dosis Penerima vaksin terlindungi setelah dosis tunggal pertama, tiga dosis berikutnya tunggal pertama, tiga dosis berikutnya memberikan imunitas jangka lama (3 tipe) memberikan imunitas jangka lama (3 tipe)

Page 36: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

harus disimpan tertutup pada suhu 2-8harus disimpan tertutup pada suhu 2-8oo C CVaksin sangat stabil, akan kehilangan Vaksin sangat stabil, akan kehilangan potensi bila dibuka krn perubahan PH potensi bila dibuka krn perubahan PH setelah terpapar dengan udara.setelah terpapar dengan udara.Dapat disimpan pada 20Dapat disimpan pada 20oo C. Dicairkan dg C. Dicairkan dg cara ditempatkan antara dua telapak tgn, cara ditempatkan antara dua telapak tgn, dijaga agar tidak berubah warna (merah dijaga agar tidak berubah warna (merah muda-oranye muda) sbg indikator PH muda-oranye muda) sbg indikator PH

Page 37: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Imunisasi dasar (polio 0, 1, 2, 3) diberikan Imunisasi dasar (polio 0, 1, 2, 3) diberikan 2 tetes per oral dengan interval tidak 2 tetes per oral dengan interval tidak kurang dari 4 minggu.kurang dari 4 minggu.

Polio 0 diberikan saat bayi baru pulang Polio 0 diberikan saat bayi baru pulang dari rumah sakit.dari rumah sakit.

Imunisasi ulangan diberikan 1 tahun Imunisasi ulangan diberikan 1 tahun setelah polio 4, selanjutnya saat 5-6 tahunsetelah polio 4, selanjutnya saat 5-6 tahun

Page 38: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

KIPIKIPIdapat berupa pusing, diare ringan, sakit otot, dapat berupa pusing, diare ringan, sakit otot, jarang sekali poliomielitis (tapi tetap waspada)jarang sekali poliomielitis (tapi tetap waspada)

Indikasi kontraIndikasi kontraPenyakit akut/demam > 38,5Penyakit akut/demam > 38,5ooC, muntah/ diare C, muntah/ diare Terapi KS, imunosupresif, radiasi, keganasanTerapi KS, imunosupresif, radiasi, keganasanibu hamil < 4 bln, bersama vaksin tifoid oral, ibu hamil < 4 bln, bersama vaksin tifoid oral,

Pada penderita imunosupresi beri IPV Pada penderita imunosupresi beri IPV

Page 39: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Vaksinasi CampakVaksinasi Campak

2 Jenis :2 Jenis :- virus hidup dan dilemahkan- virus hidup dan dilemahkan- virus yang dimatikan - virus yang dimatikan

Reaksi KIPI :Reaksi KIPI :Biasanya terjadi pada imunisasi ulangan.Biasanya terjadi pada imunisasi ulangan.Dapat berupa demam >39,5 Dapat berupa demam >39,5 ooC pada hari ke 5-6 C pada hari ke 5-6 berlangsung 2 hari.berlangsung 2 hari.Ruam pada hari ke 7-10, berlangsung 2-4 hariRuam pada hari ke 7-10, berlangsung 2-4 hari

Page 40: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

Campak diberikan pada umur 9 bln, dgn dosis Campak diberikan pada umur 9 bln, dgn dosis 0,5 ml SK dalam/ IM. Diulang usia 5-7 tahun.0,5 ml SK dalam/ IM. Diulang usia 5-7 tahun.Diulang juga, bila: Diulang juga, bila: -imunisasinya pada usia < 1 thn-imunisasinya pada usia < 1 thn-terjadi KLB (diberikan pada SD, SMP, SMA)-terjadi KLB (diberikan pada SD, SMP, SMA)-imunisasinya vaksin inaktif, imunoglobulin-imunisasinya vaksin inaktif, imunoglobulin-catatan imunisasi tidak ada-catatan imunisasi tidak ada

Kontra indikasi: demam tinggi, tx imunosupresi, Kontra indikasi: demam tinggi, tx imunosupresi, hamil, alergi, tx imunoglobulin hamil, alergi, tx imunoglobulin

Page 41: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

VAKSIN NON - PPIVAKSIN NON - PPI

Haemophilus Influenzae tipe bHaemophilus Influenzae tipe bMeasles, Mumps, Rubella (MMR)Measles, Mumps, Rubella (MMR)VariselaVariselaDemam tifoidDemam tifoidHepatitis AHepatitis AInfluenzaInfluenzaPneumokokosPneumokokos

Page 42: [PPT]IMUNISASI - Keluarga IKMA FKMUA 2010 | … · Web viewIMUNISASI Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair DPT dasar diberikan 3X sejak umur 2 bln dg interval

SELAMAT SELAMAT BELAJARBELAJAR