>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Seminar Pendidikan Kimia

22 Desember 2010

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

8

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

7

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

6

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

5

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

4

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

3

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH UNTUK MENGATASI KESULITAN BELAJAR KIMIA SMA

Disampaikan Oleh

NIKMAT AKBAR NIM 0706103040054

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA2010

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Latar Belakang Masalah

Proses Belajar Mengajar

Elemen Sistem

Faktor eksternal

Siswa

Visi & Misi sekolah

(Nilai-nilai Islam)

Alumni

Plus

Sumber (Wanda:2005)

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Tujuan Pembahasan

Yang menjadi tujuan pembahasan makalah ini adalah untuk:

Mengetahui peran sekolah yang bagaimanakah yang mampu membentuk karakter anak dalam mengatasi kesulitan belajar di SMA.

Mengetahui apa saja bentuk kesulitan sekolah dalam membentuk karakter anak di SMA.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Manfaat Pembahasan

Berdasarkan tujuan makalah di atas, maka hasil makalah ini diharapkan dapat:

Menambah wawasan bagi penelitiMemberikan informasi atau pengetahuan bagi

orang tua dan guru bidang studi dalam membentuk karakter anak, untuk mengatasi kesulitan belajar terhadap materi-materi pelajaran dan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Kajian Pustaka

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Pendidikan Karakter

Foerster (dalam Barizi, 2003) mengemukakan: “Pendidikan karakter adalah suatu pendidikan yang menuntut pada pembentukan sifat dan mendominasi pribadi seseorang juga sebagai identitas yang mengatasi permasalahan dan pengalaman yang berubah.”

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Ciri Pendidikan Karakter

Pendidikan Karakter

Keteraturan Interior

Koherensi yang memberi

keberanian

Otonomi

Keteguhan Dan Kesetiaan

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Kelebihan Pendidikan Karakter

Jenis Pecaya diri

Bekerja Sama

Perilaku Negatif

Kontrol emosi

Komunikasi

Pendidikan Karakter

ya ya ya ya ya

Pendidikan Non karakter

kurang kurang ya kurang kurang

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Model Penerapan Pendidikan Karakter

Model Otonomi

Model Integrasi

Model Suplemen

Model Kolaborasi

Memposisikan pendidikan karakter sebagai mata pelajaran tersendiri

Mengintegrasikan dalam seluruh mata pelajaran

Dilakukan di luar jam sekolah

Penggabungan ketiga model menjadi satu dalam kegiatan sekolah

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Pelaksanaan Pendidikan Karakter

Tahap Awal(Pengembangan Karakter)

Tahap Madya(Proses Belajar Mengajar)

Tahap Akhir(Luaran yang Diharapkan)

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Penilaian Karakter

Menurut Hendra (2003) ada tiga jenis hasil yang patut diperhatikan dalam penilaian pendidikan karakter:

2.Karakter Sekolah

3.Perkembangan staf sekolah sebagai pendidik karakter

4.Karakter siswa

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Asasmen Penilaian Karakter

Menurut Buchori (2007) bentuk penilaian dan pengukuran biasa dilakukan dengan menggunakan beberapa skala:

Skala Thurstone

Skala : 1 2 3 4 5Skala : 5 4 3 2 1

Skala Likert

Sangat setuju. Setuju,.

Kurang Setuju. Tidak Setuj.

Skala Rating Satu

Memilih satu angka dari pilihan

1 2 3 4 5

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Kesimpulan• Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang

menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran dan tindakan untuk melakukan nilai-nilai tersebut, baik kepada diri sendiri, kepada sesama dan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

• Penerapan pendidikan ini akan memberikan mental yang baik pada siswa ketika melanjutkan keperguruan tinggi atau ke dunia kerja yang tidak dimiliki oleh sekolah lainnya.

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Terima Kasih Kepada

• Drs. Rusman, M.Si

(Pembimbing)

• Zarlaida Fitri

(Penguji)

• Rekan-rekan yang telah membantu