20
Formulasi dan Teknologi Sediaan Steril Tetes Mata Kloramfenikol Oleh: Kelompok 6 Dewi Wulandari J1E1090 Ghea Chalida Andita J1E109018 Marissa Anugraha J1E109212 Raesha Valda Nisbullah J1E109016

PPT Tetes Mata Kloramfenikol

Embed Size (px)

Citation preview

Formulasi dan Teknologi Sediaan Steril

Tetes Mata KloramfenikolOleh:

Kelompok 6

Dewi Wulandari J1E1090Ghea Chalida Andita J1E109018

Marissa Anugraha J1E109212Raesha Valda Nisbullah J1E109016

Ririn Bertini Wineini J1E109022

Pre Formulasi

• Tinjauan Farmakologi

• Tinjauan Sifat Fisika Kimia

Formulasi

Alasan Penggunaan Bahan

Pelaksanaan

No. Nama Alat Jumlah Ukuran Sterilisasi Waktu

1. Gelas ukur 1 50 mL Autoklaf 121°C 15 menit

2. Gelas ukur 1 10 mL Autoklaf 121°C 15 menit

3. Vial 2 10 mL Oven 180°C 30 menit

4. Beaker glass 1 250 mL Autoklaf 121°C 15 menit

5. Beaker glass 1 250 mL Autoklaf 121°C 15 menit

6. Kaca arloji 3 D= 5 cm Oven 180°C 30 menit

7. Pinset 3 - Oven 180°C 30 menit

8. Pengaduk kaca 2 - Oven 180°C 30 menit

11. Spatel 1 - Oven 180°C 30 menit

12. Pipet tetes 2 - Oven 180°C 30 menit

Sterilisasi alat

mk

Oven1.Waktu pemanasan : 20 menit2.Waktu kesetimbangan : -3.Waktu pembinasaan : 30 menit4.Waktu tambahan jaminan sterilitas : -5.Waktu pendinginan : -

TOTAL WAKTU: 50 menit

Sterilisasi Autoklaf1. Waktu pemanasan : 36 menit2. Waktu pengeluaran udara : 1 menit3. Waktu menaik : 17 menit4. Waktu kesetimbangan : -5. Waktu pembinasaan : 15 menit6. Waktu tambahan jaminan sterilitas : -7. Waktu pendinginan : 10 menit

Total Waktu : 88 menit

Cara Kerja

• Pencampuran dilakukan didalam LAF• Pembuatan Aqua Pro Injeksi bebas O2

Pembuatan Tetes Mata Kloramfenikol

Sterilisasi akhir sediaan

Sterilisasi akhir sediaan dilakukan

dengan cara sterilisasi filtrasi

HASIL STERILISASI SEDIAANHari ke-1 Hari ke-3 Hari ke-5 Hari ke-7

blanko Tetes mata

blanko Tetes mata

Blanko Tetes mata

Blanko Tetes mata

Pembahasan

• Sediaan yang dibuat pada percobaan kali ini adalah sediaan injeksi menggunakan zat aktif kloramfenikol..

• Kloramfenikol mudah terurai terhadap cahaya, jadi digunakan wadah berupa vial yang yang bagian luarnya ditutupi dengan aluminium foil.

• Kloramfenikol mempunyai kelarutan kecil dalam air (1:400), jadi dilarutkan terlebih dahulu dalam pelarut agak asam yaitu natrium tetraborat yang juga berfungsi sebagai buffering agent.

Cont…..

• Karena sediaan tetes mata kloramfenikol ini mengandung air yang mudah terkontaminasi dan ditumbuhi jamur maka diperlukan penambahan pengawet yaitu berupa benzalkonium klorida.

• Zat aktif berupa kloramfenikol tidak stabil terhadap pemanasan maka disterilisasi secara filtrasi dengan teknik aseptis

KEMASAN

BROSUR DAN ETIKET

Kesimpulan

• Sediaan yang dibuat berupa tetes mata kloramfenikol 10 mL

• Eksipien yang digunakan adalah natrium tetraborat sebagai buffering agent, Natrium metabisulfit sebagai antioksidan, metil selullose sebagai pengental benzalkonium klorida sebagai pengawet

• Sterilisasi akhir sediaan yang dilakukan adalah sterilisasi filtrasi karena kloramfenikol tidak tahan dengan pemanasan

Saran

• Sebaiknya alat-alat untuk praktikum disediakan dengan lengkap agar prosedur yang dilakuakan dapat sesuai dengan literatur

• Praktikan yang melakukan praktikum sebaiknya bekerja dengan hati-hati dan mengurangi bicara untuk menghindari kontaminasi.