23
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KAB. SITUBONDO

PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KAB. SITUBONDO

Page 2: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

► Dengan semakin meningkatnya mobilitas penduduk suatu daerah, menuntut penyediaan sarana dan prasarana transportasi yang mencukupi, agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar karena tidak tersediannya infrastruktur yang memadai.

► Transportasi merupakan suatu sistem yang terdiri dari sarana dan prasarana yang didukung oleh tata laksana dan SDM membentuk jaringan prasarana dan jaringan pelayanan.

► Oleh karena itu perlu Penyusunan Pengembangan Jaringan Jalan lingkar di Kabupaten Situbondo yg mampu memantau jaringan jalan secara efisien, efektif dan berkesinambungan.

Page 3: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Untuk menjamin kelancaran lalu lintas yang berguna bagi interaksi kegiatan sosial dan ekonomi serta mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan secara keseluruhan, sehingga dapat menciptakan kehidupan dan penghidupan yaitu suasana aman, tertib, sehat bagi masyarakat di sekitar.

Page 4: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Mengetahui perubahan perkembangan transportasi dikawasan rencana jalan lingkar dalam hal pelayanan transportasi

Mengetahui arahan-arahan rekomendasi bagi kegiatan-kegiatan sistem transportasi serta indikasi program penanganan jaringan jalan lingkar dalam rangka pelaksanaan pembangunan yang akan datang

Page 5: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Diarahkan pada jaringan jalan kolektor primer dengan Lebar ± 50 m diukur dari as jalan kearah kiri dan kanan jalan dengan panjang keseluruhan ± 40 km.

Lingkup Wilayah Studi

Melakukan pengumpulan data lapangan Survey Lalu lintas Survey Kondisi Jalan Survey Sosial Ekonomi Identifikasi data sekunder

Lingkup Wilayah Materi

Page 6: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Transportasi adalah Pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.

Sistem TransportasiMenurut Fidel Miro (2004: 15) sistem transportasi merupakan gabungan elemen-elemen atau komponen-komponen:1.Prasarana (jalan dan terminal) 2.Sarana (kendaraan)3.Sistem pengoperasian (yang mengkoordinasikan komponen prasarana dan sarana)

SISTEM LINGKUNGANSosialEkonomiBudayaHankamPolitik

SISTEM KELEM-BAGAAN

SISTEM KELEM-BAGAAN

SISTEM AKTIVITAS

SISTEM AKTIVITAS

SISTEMSUPLAISISTEMSUPLAI

SISTEM PERGERAKA

N

SISTEM PERGERAKA

N

Page 7: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

“A highway that encircles an urban area so that traffic does not have to pass through the center”.

Kondisi Jalan LingkarMerupakan jaringan jalan yang didesain mengalihkan

arus lalu lintas di Kabupaten Situbondo dan berada di bagian utara dan selatan wilayah Kabupaten Situbondo.

Jaringan jalan lingkar ini masih berupa rancangan pengalihan arus lalu lintas dan berupa embrio jaringan jalan karena jaringan jalan eksisting belum memenuhi standar teknis untuk kebutuhan sebagai jaringan jalan lingkar.

Page 8: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Pendekatan Pelaksanaan Studi ini akan melihat kelayakan masing-masing ring road tersebut dan kemudian pengaruhnya secara tata ruang terhadap pengembangan wilayah sekitar ruas jalan Ring road tersebut (Rencana Ring road Utara dan Selatan).

Metode Penyajian Informasi Awal1. Pola TGL yg dilalui Ring Road2. Kondisi perekonomian3. Kondisi kependudukan4. Kondisi jaringan jalan dan pola pergerakan di

wilayah Kab. Situbondo

Page 9: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL
Page 10: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Start

Pekerjaan awal :•Survei LHR jalan arteri primer (eksisting)•Menentukan DS•Melihat pola pergerakan dan jenis moda dominan

Analisis kebutuhan pengalihan arus

dengan membuat jalan lingkarKebutuhan pengalihan arus agar tidak menumpuk di jalan arteri dan membuka

pengembangan wilayah utara dan selatan

Kelayakan investasi BCRNPV

Kelayakan nilai manfaat :Nilai waktu

BOK

Sudah ada embrio rencana jalan lingkar utara dan selatan dalam RTRW kabupaten Situbondo Analisis kelayakan

Kajian studi kelayakan ring road

Pengaruh ring road terhadap tata guna lahan

sekitar

REKOMENDASI

Analisis pengaruh terhadap : Potensi wisataPotensi industri

Potensi perikananPotensi pergudangan

Page 11: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Tahapan Persiapan

Survei Pendahuluan

Pendataan (Pengumpulan data Sekunder)

Pengumpulan Data primer

Kompilasi Data

Analisis Data

Rekomendasi

Page 12: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Metode Analisis yg Digunakan

1. Analisis Kebutuhan Pengembangan Jaringan Jalan Lingkar

a) Satuan Mobil Penumpang (smp)

b) Analisis Kinerja Ruas Jalan Eksisting

c) Analisis Moda Dominan

2. Analisis Kelayakan Investasi

a) Metode Net Present Value (NPV)

b) Metode Benefit Cost Ratio (B/C)

3. Analisis Nilai Manfaat

a) Biaya Operasional Kendaraan (BOK)

b) Nilai Waktu

4. Analisis Tata Ruang

Page 13: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASINPV(Net Present Value)salah satu metode yang telah mempertimbangkan nilai waktu uang (time value of money) dalam melakukan penilaian (evaluasi).

NPV = PV Benefit - PV Cost (Biaya Investasi)

nn i

I

i

Pt

110

DimanaPt = Benefit (Proceed) tahun ke ti = Tingkat diskonIo = Biaya investasi

(Cost)

Rencana investasi dinyatakan layak (feasible) apabila menghasilkan NPV positip.

Page 14: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Benefit Cost ratio (B/C)

kriteria penilaian investasi yang dilakukan dengan cara membandingkan Benefit setelah di present value dengan Biaya Investasi (cost) setelah di present value

PVCost

PVBenefitCRatioB /

Apabila rencana investasi menghasilkan B/C ratio lebih besar dari 1 maka rencana investasi tersebut dinyatakan layak (feasible).

Page 15: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

ANALISIS NILAI MANFAAT

Untuk menganalisis manfaat ekonomi jaringan jalan ring road di Kabupaten Situbondo digunakan dua indikator yakni :

•Penurunan Biaya Operasional Kendaraan dan •Nilai Waktu (Penghematan Waktu Perjalanan).

Page 16: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

NoKondisi yang diharapkan

Variabel Sub variabel Data yang digunakan Analisis Hasil yang diharapkan

1 Kondisi arus ruas jalan arteri primer

DS LHR Geometrik

jalan

Sampel nilai lalu lintas harian pada jam sibuk dan libur

Ukuran geometri jalan dalam bentuk Rumija, Ruwasja dan Rumaja

Melihat V/C Ratio atau Derajat Kejenuhan ruas jalan

Kebutuhan pengalihan arus dari ruas primer ke jalan lingkar

2 Kelayakan investasi

NPVBCR

Panjang ruas rencana jalan lingkar

PDRB Survei rute

jalan lingkar

Kelayakan investasi, jika nilai (+), maka ring road dapat dibangun

Nilai kelayakan investasi pembangunan ring road

3 Nilai manfaat Nilai waktu dan BOK

Waktu tempuh BOK

Waktu tempuh di ruas jalan arteri dan jalan lingkar

Harga satuan biaya komponen kendaraan

Melihat nilai manfaat yang didapat dengan menggunakan jalan lingkar jika ditinjau dari nilai waktu dan biaya operasional kendaraan yang dikonversi menjadi bentuk rupiah

Kelayakan atau nilai manfaat jalan lingkar dari sisi waktu tempuh dan BOK

4 Pengaruh terhadap Tata guna lahan sekitar jalan lingkar

TGL Potensi di sepanjang ruas jalan lingkar

Potensi wisata Potensi

industri Potensi

perikanan Potensi

pergudangan

Analisis deskriptif Pengaruh keberadaan jalan lingkar terhadap pengembangan tata guna lahan di sekitar ruas jalan lingkar

Page 17: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Utara :Selat MaduraSelatan :Kab. Bondowoso

dan BanyuwangiTimur :Selat BaliBarat :Kab.

Probolinggo

Penduduk Kab. Situbondo sebesar 638.537 jiwa

luas wilayah mencapai 1.638,50 km2 atau 163.850 Ha

Tingkat kepadatan penduduk ialah 390 jiwa/km2

Page 18: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Potensi Transportasi :•Sistem jalan raya di Kabupaten Situbondo memiliki

hubungan dengan sistem Provinsi dan Nasional melalui jalan arteri primer dengan Jalur Probolinggo – Situbondo – Banyuwangi (yang memiliki jalur Penyeberangan Nasional yaitu Pelabuhan Padangbai);

•Dalam proses akan dikembangkan Jalan Tol untuk meningkatkan kelas jalan.

•Sebagian besar wilayah Kabupaten Situbondo berada dekat dengan laut cenderung memiliki topografi yang datar sehingga untuk pengembangan jalan tidak memerlukan biaya yang besar

• Meningkatkan kapasitas pusat kota Situbondo oleh keberadaan Terminal angkutan umum Regional

Page 19: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Masalah Transportasi :

• Belum ditetapkannya batasan wilayah-wilayah yang akan dilalui dalam pengembangan jalan Tol.

• Belum terpenuhinya pengembangan jalan sampai kepelosok sehingga menghambat jangkauan ke pusat kota.

• Belum tersedia angkutan umum untuk mendukung pergerakan antara desa ke kota terutama dalam menunjang hasil pemasaran dan industri di Kecamatan Panji dan Kecamatan Kapongan.

• Masih banyaknya jalan-jalan desa dengan kondisi jalan tanah.

• Daerah-daerah wisata belum didukung oleh jaringan jalan dan sarana angkutan umum memadai.

Page 20: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

Lokasi Jalan Lingkar Menurut RTRW Situbondo

Page 21: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

BULAN KERJA

NoLangkah Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan Pekerjaan

2 Kegiatan Survey

3 Penysunan Draft Laporan Pendahuluan

4 Penysusunan Draft Fakta Analisa

5 Penyusunan Draft Laporan Akhir

6 Penyusunan Laporan Akhir

7 Dokumen Produk Akhir

Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Lingkar (Ring Road)Kab. Situbondo

Page 22: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL

• Munculnya dasar kebutuhan adanya pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Situbondo sesuai dengan kondisi pola pergerakan dan lalu lintasnya

• kajian terhadap kelayakan jalan lingkar dari usulan jalan lingkar yang ada dalam RTRW Kabupaten Situbondo, dengan metode kelayakan investasi dan nilai manfaat

• kajian dari pengaruh jalan lingkar yang layak menurut kriteria kelayakan investasi dan nilai manfaat terhadap potensi-potensi yang berada di sepanjang jaringan jalan lingkar.

• Rekomendasi kelayakan jalan lingkar di Kabupaten Situbondo

Page 23: PPT Ringroad Kab Situbondo_LAPDAL