Upload
maulida-balgis-arbinesya
View
40
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Power Point from Property Modelling Small Scale Heterogeneity of Carbonate Facies Carbonate
Citation preview
1. Eri Sarmantua (22012306)2. Maulida Balgis Arbinesya
(22012305)
Pemodelan Properti Heterogenitas Berskala Kecil dari
Fasies Karbonat
Pendahuluan
Karbonat umumnya menunjukkan variasi dalam heterogenitas reservoir dan interaksinya dengan proses pengendapan (kelimpahan butiran, ukuran, pemilahan dan mineralogi), diagenesis (pencucian, sementasi), dan rekahan.Pada pemodelan karbonat, keheterogenan skala porositasnya bisa dilihat dari rock typing-nya. Porositas dan permeabilitas dapat dikoreksi (upscaled) dari core plug atau log, hal ini tidak memungkinkan untuk properti dinamis yang merupakan hasil dari skala kecil kehetrogenan dan geometrinya.
Formasi Natih dari Oman
Formasi Natih merupakan reservoir utama yang memproduksi minyak. Data log dan core mengindikasikan heterogenitas terjadi dari skala plug sampai skala utama (10-100m) unit aliran untuk membuat reservoir.Kualitas reservoir dan simulasi reservoir menunjukkan matriks dan heterogenitas permeabilitas dari rekahan merupakan faktor utama dalam menjelaskan keadaan sejarahnya dan perkiraan produksi untuk mengoptimalisasi pengembangan lapangan.
Formasi Natih dari Oman
Terdapat 3 (tiga) pengaruh utama dalam properti reservoir Formasi Natih:
1.Kondisi Pengendapan. Umumnya mud-dominated yaitu wackestone dan packstone telah berubah secara tekstur oleh kegiatan bioturbasi. Pada saat batuan terekspos, batuan akan mengalami sementasi dan rektristalisasi yang mengakibatkan turunnya properti reservoir.
2.Pada tahap akhir pencucian oleh fluida yang terus-menerus akan menaikkan kualitas reservoir tetapi pada saat yang bersamaan akan berdampak pada reservoir yang kompleks oleh penambahan variasi dalam kualitas reservoir dan dalam unit alirannya.
3.Rekahan telah diteliti pada berbagai skala dari batasan bed sampai cross-cutting di seluruh reservoir. Daerah dan variasi vertikal dalam densitas rekahan atau mengacu pada rekahan permeabilitas yang diteliti. Permeabilitas pada sumur tes umumnya lebih baik daripada permeabilitas pada plug.
Penggambaran Multi-Level, heterogenitas skala kecil pada nodular (bioturbasi) rock type association.
Multi- Level Small Scall Heterogeneities
Heterogenitas skala kecil menunjukkan dampak pada aliran reservoir Natih.
Hasil dari studi core menjelaskan bahwa karakteristik aliran berhubungan dengan variasi kemas batuan yang terlihat dari core. Untuk memodelkan dari perbedaan properti ini, reservoir dibagi kedalam rock yaitu 2 (dua) level yang berbeda:1. Primary Rock Type, meliputi keheterogenan skala porositas.
2.Rock Type Associations, mendeskripsikan keheterogenan skala core.
Primary Rock Types Pada reservoir ini dibagi menjadi 5 Primary Rock Type (PRT’s) berdasarkan analisis
plug dan sayatan tipis. Setiap PRT mewakili dari porositas dan permeabilitas, tekanan kapiler dan permeabilitas relatif.
Merupakan Primary Rock Type (PRT) yang disusun secara spasial.Memiliki skala meter-puluhan meter yang bisa diaplikasikan pada software reservoir modelling konvensional. RTA terdiri dari beberapa PRT yang memiliki beragam properti batuan yang tergantung pada rasio PRT dengan distribusi geometri yang juga beragam.Pengaruh dari pengaturan geometri dari RTA pada efisiensi perluasan dan KvKh tidak bisa didapat dari pengukuran plug saja.Experiment dari core sample akan menjelaskan perilaku RTA dan penelitian membuktikan bahwa heterogenitas geologi akibat bioturbasi sangat mempengaruhi Waterflooding recovery.Dari analisa core keseluruhan,RTA bisa dibangun menjadi model statis dan disimulasikan secara dinamis untuk mendapatkan properti dinamis di dalam lingkungan yang terkendali dan simulasi dibawah kondisi reservoir.
Rock Type Association (RTA)
1. Nodular Rock Type Association (NRTA) RTA yang dihubungkan dengan hadirnya bioturbated carbonate yang kaya akan
liang (burrowed). Bagian tengah biasanya terisi (permeabilitas kecil) dengan pinggiran (rim) tercuci (permeabilitas besar).Nodule :Burrowed yang kompleks dan beragam yang sudah terisi. Merupakan PRTARim : Pinggiran yang tercuci di sekitar isian. Merupakan PRTBMatrix : Sediment asal. Merupakan PRTC
2. Layered Rock Type Association (LRTA) Batuan karbonat terdiri dari butiran yang tercuci atau tersemenkan bergantian.
Susunan PRT sama dengan nodular di RTA, perbedaannya hanya pada internal geometri.
Ada dua kelas RTA yaitu :
Creusen et al,2007
Penggambaran perbedaan penyebaran permeabilitas pada RTA nodule dan rim.
Creusen et al,2007
Creusen et al,2007
Alur kerja modeling yang dibuat pada paper ini berhubungan dengan keheterogenan skala porositas dan core menjadi workflow statik modeling dalam rangka memperlihatkan gap skala antara core plug dan grid cell dari statik modeling.
Modelling Workflow
1. Nodular FaciesEmpat template telah dibuat untuk menguji pengaruh geometri pada tingkah laku dinamis. Contoh-contoh ini mewakili perbedaan kombinasi yang besar antara nodule yang tipis dan yang tebal yang dikelilingi oleh tepi (rim) yang tipis dan yang tebal pada matriks. Contoh-contoh ini berdasarkan pengamatan core dan kemudian dibuatkan pemodelan reservoir 3D-nya dengan ukuran 20x20x20 cm (Minimodels) menggunakan standar paket komersial pemodelan statiknya. Proses pemodelan melingkupi 3 tahapan. Pertama, membedakan nodul yang terbentuk untuk menghasilkan pola pada core-nya. Kedua, nodul yang telah dimodifikasi dan membentuk rim yang telah mengalami pencucian. Ketiga, model fasies yang dihasilkan digunakan untuk simulasi porositas dan permeabilitas menggunakan data petrofisik dari PRT yang tepat.
Statik Minimodels
Creusen et al,2007
Nodular facies
2. Layered FaciesPola-pola yang berbeda pada layered facies telah dipilih mewakili internal geometri
dari perubahan diagenesis. Geometri-geometri ini diperoleh dari gambar FMI. 50x50x100 cm grid dibuat dengan ukuran 0.5x0.5x0.5 cm grid cell. Layered fasies model dibuat menggunakan gambar FMI sebagai input. Seperti pada model fasies nodular, digunakan simulasi Gaussian untuk membuat model porositas dan permeabiltas menggunakan data PRT yang tepat.
Statik Minimodels
Layered facies
Creusen et al,2007
Creusen et al,2007
Kalibrasi antara mini model dengan full static model
Dynamic Simulation
Dynamic Simulation of Oil Saturation sebelum dan sesudah diinjeksi air
Cemented Nodular Rim
Matriks
Sebelum Sesudah
Creusen et al,2007
Swept
Recovery Factor (RF) setelah injeksi air
Creusen et al,2007
Hasil dari flow dan recovery dari keheterogenan skala kecil dalam karbonat, memberikan tantangan tersendiri untuk 3D statik model, sebagai skala yang memperlihatkan perbedaan yang terjadi yang lebih besar pada core plug dan yang lebih kecil pada grid block.Baik rasio perbedaan dari rock type sebagai spatial organization dari batuan dengan porositas rendah dan tinggi memiliki implikasi dalam recovery dan flow maupun kepentingan dari pembuatan simulasi model.
KESIMPULAN
TERIMA KASIH
Klasifikasi Batuan Karbonat dari Lonoy (2006)
Contoh Profil Tekanan Kapiler