9
Iman Kepada Allah Octaviana Shinta Dewi (1101125132)

Ppt imn kp allah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt imn kp allah

Iman Kepada Allah

Octaviana Shinta Dewi

(1101125132)

Page 2: Ppt imn kp allah

Arti Iman Kepada Allah

Rukun Iman yang pertama adalah iman kepada Allah SWT yang merupakan dasar dari seluruh ajaran Islam. Orang yang akan memeluk agama Islam terlebih dahulu harus mengucapkan kalimat syahadat. Pada hakekatnya kepercayaan kepada Allah SWT sudah dimiliki manusia sejak ia lahir. .  Firman Allah SWT :“Dan ingatlah, ketika TuhanMu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman) : “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab : “Betul Engkau Tuhan kami, kami bersaksi.” (QS. Al-A’raf : 172)

Page 3: Ppt imn kp allah

Iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari seluruh iman yang tergabung dalam rukun iman. Karena iman kepada Allah SWT merupakan pokok dari keimanan yang lain, maka keimanan kepada Allah SWT harus tertanam dengan benar kepada diri seseorang. Sebab jika iman kepada Allah SWT tidak tertanam dengan benar, maka ketidak-benaran ini akan berlanjut kepada keimanan yang lain, seperti iman kepada malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, rasul-rasul Nya, hari kiamat, serta qadha dan qadar Nya. Dan pada akhirnya akan merusak ibadah seseorang secara keseluruhan.

Page 4: Ppt imn kp allah

Dasar Beriman Kepada Allah

Kecenderungan dan pengakuan hati

 Wahyu Allah atau Al-Qur’an

Petunjuk Rasulullah atau Hadits

Page 5: Ppt imn kp allah

Setiap manusia secara fitrah, ada kecenderungan hatinya untuk percaya kepada kekuatan ghaib yang bersifat Maha Kuasa. Tetapi dengan rasa kecenderungan hati secara fitrah itu tidak cukup. Pengakuan hati merupakan dasar iman. Namun dengan pengakuan hati tidak akan ada artinya, tanpa ucapan lisan dan pengalaman anggota tubuh. Sebab antara pengakuan hati, pengucapan lisan, dan pengalaman anggota tubuh merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Untuk mencapai keimanan yang benar tidak hanya berdasarkan fitrah pengakuan hati nurani saja, tetapi harus dipadukan dengan Al-Qur’an dan Hadits.

Page 6: Ppt imn kp allah

Cara Beriman Kepada Allah SWT

Ditinjau dari segi yang umum dan yang khusus ada dua cara beriman kepada Allah SWT :a.       Bersifat IjmaliCara beriman kepada Allah SWT yang bersifat ijmali maksudnya adalah, bahwa kita mepercayai Allah SWT secara umum atau secara garis besar. Al-Qur’an sebagai suber ajaran pokok Islam telah memberikan pedoman kepada kita dalam mengenal Allah SWT. Diterangkan, bahwa Allah adalah dzat yang Maha Esa, Maha Suci. Dia Maha Pencipta, Maha Mendengar, Maha Kuasa, dan Maha Sempurna..

Page 7: Ppt imn kp allah

b.      Bersifat TafshiliCara beriman kepada Allah SWT yang bersifat tafsili, maksudnya adalah mempercayai Allah secara rinci. Kita wajib percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT memiliki sifat-sifat yang berbeda dengan sifat-sifat makhluk Nya. Sebagai bukti adalah adanya “Asmaul Husna” yang kita dianjurkan untuk berdoa dengan Asmaul Husna serta menghafal dan juga meresapi dalam hati dengan menghayati makna yang terkandung di dalamnya

Page 8: Ppt imn kp allah

Kesimpulan

Iman kepada Allah SWT merupakan fitrah manusia. Artinya, pada hakikatnya seluruh umat manusia mempercayai adanya Allah SWT dan mengakui-Nya sebagai Tuhan .

Dengan demikian, manusia akan menemukan bahwa Allah-lah Sang Pencipta dan Pengatur alam semesta. Dia pula yang berhak disembah dan dimintai pertolongan. Dia bisa dikenali dengan pemahaman sifat-sifat-Nya dan ciptaan-Nya. Manusia dilarang memikirkan tentang hakikat Dzat Tuhan, karena akal manusia tidak mungkin menjangkau-Nya. Allah adalah Dzat Yang Mahagaib.“Pikirkanlah tentang ciptaan Allah dan jangan kamu berpikir tentang Dzat-Nya...”

Page 9: Ppt imn kp allah

SEKIAN