Upload
rahmi-fikriah
View
114
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ektima
Citation preview
Laporan KasusEKTIMA
Oleh:FIKRIAH RAHMINIM: 09101021
Pembimbing :Dr. Imawan Hardiman. Sp.KK
KEPANITERAAN KLINIK SENIORBAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB
RSUD BANGKINANG2015
Definisi
Piodermal •Penyakit kulit yang disebabkan oleh Staphylococcus, Streptococcus atau kedua-duanya
Ektima •Ulkus superficial dengan krusta diatasnya yang disebabkn oleh Streptococcus
Epidemiologi Di Eropa : anak-anak Daerah tropis : penyakit ini bisa mengenai
semua umur. Higien yang buruk dan malnutrisi menjadi
faktor predisposisi, serta luka-luka kecil atau beberapa kondisi kulit lainnya, khususnya skabies, bisa mempengaruhi secara langsung pada lokasi di mana lesi berada.
Etiologi Streptococcus β haemolyticus grup A Adanya kerusakan jaringan (seperti
ekskoriasi, gigitan serangga, dermatitis) dan keadaan imunokompromis (diabetes dan neutropenia)
Faktor-faktor predisposisi: gizi, hygiene perorangan atau lingkungan, iklim, underlying disease misalnya diabetes melitus, atopik, trauma dan penyakit kronik.2,4
PatogenesisTrauma dan inflamasi pada kulit
Fungsi kulit terganggu
Invasi bakteri (GAS)
Mengeluarkan sitokin-sitokin
Gejala Klinis
Tampak krusta tebal berwarna kuning, biasanya berlokasi ditungkai bawah, jika tungkai diangkat tenyata lengket dan tampak ulkus yang dangkal
Pemeriksaan Penunjang
Biopsi kulit dengan pewarnaan gram kultur bakteri. Tes kultur dan sensitivitas Hitung sel darah
Diagnosis Banding Furunkel Impetigo krustosa Ulkus varikosum Ulkus tropikum
PenatalaksanaanTopikal Sistemik
Lini Pertama Mupirocin Bid Dicloxacillin 250-500 mg PO empat
kali sehari selama 5-7
hari
Fucidic acid
(tidak tersedia
di Amerika
Serikat)
Bid Amoxicillin
plus clavulanic
acid;
cephalexin
25 mg/kg tiga kali sehari;
250-500 mg empat kali
sehari
Lini Kedua
(alergi
terhadap
penisilin)
Azithromycin 500 mg x 1, then 250 mg
perhari selama 4 hari
Clindamycin 15 mg/kg/day tid
Erythromycin 250-500 mg PO empat
kali sehari selama 5-7
hari
Ilustrasi Kasus Nama : Tn. M. Ali AmranPendidikan : - Umur : 75 tahun Agama : Islam Jenis kelamin: Laki-laki Suku : Melayu Pekerjaan : Pensiunan PNS No.MR : - Alamat : Batu Bersurat Tanggal :
23/9/ 2015 Status perkawinan: Sudah Menikah
Anamenesis (Autoanamnesis)
Keluhan
Utama
• Pasien datang ke RSUD Bangkinang dengan keluhan Kudis dipunggung kaki kiri yang terasa gatal dan nyeri lebih kurang 2 bulan..
Riwayat Penyakit Sekarang
Kudis dipunggung kaki kiri yang terasa gatal dan nyeri lebih kurang 2 bulan, akibat dari gigitan nyamuk. Awalnya hanya berupa bintil merah sebesar kepala jarum pentul, karena gatal pasien terus menerus menggaruk sehingga semakin membesar.
2 minggu yang lalu bekas gigitan nyamuk tersebut semakin membesar, terasa gatal dan nyeri, bertambah nyeri jika malam hari dan sakit jika di bawa berjalan.
Keluhan yang sama disekitar ketiak, dada dan punggung tidak ada.
Keluhan demam tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak pernah mengalami keluhan
seperti ini sebelumnyaRiwayat sakit
diabetes disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga• Keluarga pasien tidak
ada yang mengalami sakit yang sama
Status DermatologisLokasi : Dorsum pedis sinistra Distribusi : TerlokalisirBentuk : SirsinarSusunan : Soliter Batas : SirkumskripUkuran : NumularEfloresensi : Abses
Kelainan mukosa : Tidak ditemukan kelainan
Kelainan Mata : Tidak ditemukan kelainan
Kelainan kuku : Tidak ditemukan kelainan
Kelainan Rambut : Tidak ditemukan kelainan
Kelainan KGB: Tidak ditemukan pembesaran KGB
Pemeriksaan Penunjang : Darah rutin Pewarnaan gram
Resume Pasien laki-laki usia 75 tahun datang dengan keluhan
Kudis dipunggung kaki kiri yang terasa gatal dan nyeri lebih kurang 2 bulan, akibat dari gigitan nyamuk. Awalnya hanya berupa bintil merah sebesar kepala jarum pentul, karena gatal pasien terus menerus menggaruk sehingga semakin membesar. 2 minggu yang lalu bekas gigitan nyamuk tersebut semakin membesar, terasa gatal dan nyeri, bertambah nyeri jika malam hari dan sakit jika di bawa berjalan.
Dari status dermatologis ditemukan lokasi: dorsum pedis sinistra, distribusi: terlokalisir, bentuk: sirsinar, susunan:soliter, batas: sirkumskrip, ukuran: numular dan efloresensi: abses.
Diagnosis
Diagnosis Kerja Ektima Diagnosis banding Impetigo bulosa
Penatalaksanaan• Jangan megaruk lesi• Hindari dari gigitan
serangga• Jaga kebersihan• Jika basah dikeringkan
dikompres• Sering cuci tangan dan
kuku dipotong
Umum
• Sistemik Erythromycin 4 x 500 mg (5-7 hari)
• Topikal abses diinsisi dan di aspirasi serta di kompres terbuka dengan rivanol, setelah kering diberikan salep mupirosin 2%.
Khusus
Prognosis
Quo ad sanam : Bonam Quo ad vitam : Bonam Quo ad functionam : Bonam Quo ad kosmetikum : Quo ad
Malam