31
SUZIMA AINON BINTI EMBONG 11-2010-184 DISTOSIA BAHU

Ppt Distosia Bahu Edit

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt Distosia Bahu Edit

SUZIMA AINON BINTI EMBONG11-2010-184

SUZIMA AINON BINTI EMBONG11-2010-184

DISTOSIA BAHUDISTOSIA BAHU

Page 2: Ppt Distosia Bahu Edit

•Distosia bahu adalah suatu keadaan diperlukannya tambahan manuver obstetrik oleh karena dengan tarikan biasa kearah belakang pada kepala bayi tidak berhasil untuk melahirkan bayi.

• Spong dkk jarak waktu antara lahirnya kepala dgn lahirnya badan bayi seluruhnya jika > 60 detik• Persalinan normal : 24 detik• Distosia bahu : 79 detik

•Distosia bahu adalah suatu keadaan diperlukannya tambahan manuver obstetrik oleh karena dengan tarikan biasa kearah belakang pada kepala bayi tidak berhasil untuk melahirkan bayi.

• Spong dkk jarak waktu antara lahirnya kepala dgn lahirnya badan bayi seluruhnya jika > 60 detik• Persalinan normal : 24 detik• Distosia bahu : 79 detik

DEFINISI

Page 3: Ppt Distosia Bahu Edit

• Fetus makrosomia• Faktor dari maternal ( DOPE)

diabetes obesity prolonged pregnancy excessive fetal size /

maternal weight gain

• Fetus makrosomia• Faktor dari maternal ( DOPE)

diabetes obesity prolonged pregnancy excessive fetal size /

maternal weight gain

FAKTOR RESIKOFAKTOR RESIKO

Page 4: Ppt Distosia Bahu Edit

KEPALA DILAHIRKAN

PUTARAN PAKSI LUAR (tulang belakang bahu berada pada sumbu miring (oblique) di bawah ramus pubis )

IBU MENGEDAN

BAHU DEPAN (ANTERIOR) BERADA DI BAWAH PUBIS

GAGAL UNTUK MENGADAKAN PUTARAN menyesuaikan dengan

sumbu miring

BENTURAN BAHU DEPAN TERHADAP SIMFISIS

TIDAK BISA LAHIR MENGIKUTI KEPALA

KEPALA DILAHIRKAN

PUTARAN PAKSI LUAR (tulang belakang bahu berada pada sumbu miring (oblique) di bawah ramus pubis )

IBU MENGEDAN

BAHU DEPAN (ANTERIOR) BERADA DI BAWAH PUBIS

GAGAL UNTUK MENGADAKAN PUTARAN menyesuaikan dengan

sumbu miring

BENTURAN BAHU DEPAN TERHADAP SIMFISIS

TIDAK BISA LAHIR MENGIKUTI KEPALA

PATOFISIOLOGI PATOFISIOLOGI

Page 5: Ppt Distosia Bahu Edit

Normal delivery traction

Page 6: Ppt Distosia Bahu Edit

PERSALINAN NORMAL

Page 7: Ppt Distosia Bahu Edit

1. Kepala akan tertarik ke dalam dan tidak dapat mengalami putar paksi luar yang normal.2. Ukuran kepala dan bentuk pipi menunjukkan bahwa bayi gemuk dan besar. 3. Postur tubuh ibu yang biasanya juga obese.4. Usaha untuk melakukan putar paksi luar, fleksi lateral dan traksi tidak berhasil melahirkan bahu.

1. Kepala akan tertarik ke dalam dan tidak dapat mengalami putar paksi luar yang normal.2. Ukuran kepala dan bentuk pipi menunjukkan bahwa bayi gemuk dan besar. 3. Postur tubuh ibu yang biasanya juga obese.4. Usaha untuk melakukan putar paksi luar, fleksi lateral dan traksi tidak berhasil melahirkan bahu.

TANDA –TANDA

Page 8: Ppt Distosia Bahu Edit

Turtle sign

Tarikan yang terjadi antara bahu posterior dengan kepala ( turtle sign )

Page 9: Ppt Distosia Bahu Edit

Anamnesis Tanda- tanda vital dan denyut jantung janin Pemeriksaan luar : Leopold Pemeriksaan dalam : Vagina Toucher USG

PEMERIKSAANPEMERIKSAAN

Page 10: Ppt Distosia Bahu Edit

• Kepala bayi sudah lahir, tetapi bahu tertahan dan tidak dapat dilahirkan• Kepala bayi sudah lahir, tetapi tetap menekan vulva dengan kencang.• Dagu tertarik dan menekan perineum• Traksi pada kepala tidak berhasil melahirkan bahu yang tetap tertahan di cranial simfisis pubis.

DIAGNOSIS

Page 11: Ppt Distosia Bahu Edit

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Diagnosis ▼

Hentikan traksi pada kepala, segera memanggil bantuan▼

Manuver McRobert( posisi McRobert, episiotomy bila perlu,tekanan suprapubik, tarikan

kepala )▼

Manuver Rubin( posisi tetap McRobert,rotasikan bahu,tekanan suprapubik,tarikan

kepala )▼

Lahirkan bahu posterior, atau posisi merangkak atau manuver Wood

Diagnosis ▼

Hentikan traksi pada kepala, segera memanggil bantuan▼

Manuver McRobert( posisi McRobert, episiotomy bila perlu,tekanan suprapubik, tarikan

kepala )▼

Manuver Rubin( posisi tetap McRobert,rotasikan bahu,tekanan suprapubik,tarikan

kepala )▼

Lahirkan bahu posterior, atau posisi merangkak atau manuver Wood

Page 12: Ppt Distosia Bahu Edit

LANGKAH PERTAMALANGKAH PERTAMA

Page 13: Ppt Distosia Bahu Edit

• Menekuk kedua tungkainya dan mendekatkan lututnya sedekat mungkin ke arah dadanya dalam posisi berbaring terlentang.

• Lakukan episiotomy yang lebar

• Asisten diminta untuk menekan suprasimpisis ke arah posterior

• Lakukan tarikan pada kepala janin ke arah posterokaudal dengan mantap.

McRobert’s Manuver:McRobert’s Manuver:

Page 14: Ppt Distosia Bahu Edit
Page 15: Ppt Distosia Bahu Edit

TEKANAN SUPRAPUBIK

• Tekanan Suprapubik dikerjakan untuk mendorong bahu depan kebelakang sehingga terbebas dari os pubis.

• Tekanan yang menyamping tersebut akan menggeser posisi bahu pada posisi oblique sehingga tersedia ruangan yang cukup untuk mobilitas bahu

• Tekanan Suprapubik dikerjakan untuk mendorong bahu depan kebelakang sehingga terbebas dari os pubis.

• Tekanan yang menyamping tersebut akan menggeser posisi bahu pada posisi oblique sehingga tersedia ruangan yang cukup untuk mobilitas bahu

Page 16: Ppt Distosia Bahu Edit
Page 17: Ppt Distosia Bahu Edit
Page 18: Ppt Distosia Bahu Edit

Do you know the difference ?

Fundal pressure

Suprapubic pressure

fundus

Pubic bone

Page 19: Ppt Distosia Bahu Edit
Page 20: Ppt Distosia Bahu Edit

MANUVER RUBINMANUVER RUBIN

1. Daerah ketiak bayi sehingga bahu berputar menjadi oblik /tranversa.

2. Dilakukan penekanan suprapubik pada posisi punggung janin anterior akan membuat bahu lebih abduksi, sehingga diameternya mengecil.

3. Dengan bantuan tekanan suprasimfisis ke arah posterior, lakukan tarikan kepala ke arah posterokaudal dengan mantap untuk melahirkan bahu anterior.

1. Daerah ketiak bayi sehingga bahu berputar menjadi oblik /tranversa.

2. Dilakukan penekanan suprapubik pada posisi punggung janin anterior akan membuat bahu lebih abduksi, sehingga diameternya mengecil.

3. Dengan bantuan tekanan suprasimfisis ke arah posterior, lakukan tarikan kepala ke arah posterokaudal dengan mantap untuk melahirkan bahu anterior.

Page 21: Ppt Distosia Bahu Edit

A. Diameter bahu terlihat antara kedua tanda panah

B. Bahu anak yang paling mudah dijangkau didorong kearah dada anak sehingga diameter bahu mengecil dan membebaskan bahu anterior yang terjepit

Page 22: Ppt Distosia Bahu Edit

LANGKAH KETIGALANGKAH KETIGA

Page 23: Ppt Distosia Bahu Edit

1. Operator memasukkan tangan kedalam vagina menyusuri humerus posterior janin dan kemudian melakukan fleksi lengan posterior atas didepan dada dengan mempertahankan posisi fleksi siku

2. Tangan janin dicekap dan lengan diluruskan melalui wajah janin

3. Lengan posterior dilahirkan

1. Operator memasukkan tangan kedalam vagina menyusuri humerus posterior janin dan kemudian melakukan fleksi lengan posterior atas didepan dada dengan mempertahankan posisi fleksi siku

2. Tangan janin dicekap dan lengan diluruskan melalui wajah janin

3. Lengan posterior dilahirkan

MELAHIRKAN BAHU POSTERIOR

Page 24: Ppt Distosia Bahu Edit

1

2

3

Page 25: Ppt Distosia Bahu Edit

• 2 jari tangan diletakkan di depan bahu posterior anak.

• Bahu posterior dirotasi 180 derajat.

• Dengan demikian, bahu posterior menjadi bahu anterior dan posisinya berada di bawah arkus pubis, sedangkan bahu anterior memasuki pintu atas panggul dan berubah menjadi bahu posterior.

• Dalam posisi seperti itu, bahu anterior akan dengan mudah dapat dilahirkan.

MANUVER WOODS

Page 26: Ppt Distosia Bahu Edit

POSISI MERANGKAK

• Asumsi fleksibilitas sendi sakroiliaka biasa meningkatkan diameter sagital pintu atas panggul besar 1-2 cm dan pengaruh gravitasi akan membantu bahu posterior melewati promontorium

• Bahu posterior dilahirkan terlebih dahulu dengan melakukan tarikan kepala.

Page 27: Ppt Distosia Bahu Edit

ANIMATIONANIMATION

Page 28: Ppt Distosia Bahu Edit

1.Terhadap janin/anak - Fraktur tulang ( klavikula dan humerus) - Cedera nervus Brachialis - Hipoksia janin - Kematian janin

KOMPLIKASI

Page 29: Ppt Distosia Bahu Edit
Page 30: Ppt Distosia Bahu Edit

- Perdarahan pasca persalinan- Episiotomi- Atonia uteri- Ruptur uteri- Robekan perineum derajat III atau IV

- Perdarahan pasca persalinan- Episiotomi- Atonia uteri- Ruptur uteri- Robekan perineum derajat III atau IV

2. Terhadap Ibu

Page 31: Ppt Distosia Bahu Edit